Lan Fang: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Redirect|Lanfang|republik di Kalimantan Barat| |
{{Redirect|Lanfang|republik di Kalimantan Barat|Republik Lanfang}} |
||
'''Lan Fang''' ({{lahirmati|[[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]|5|3|1970|[[Singapura]]|25|12|2011}}) merupakan seorang [[penulis]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia menulis beberapa novel, antara lain ''Reinkarnasi'' (2003), ''Pai Yin'' (2004), ''Kembang Gunung Purei'' (2005), ''Laki-Laki yang Salah'' (2006), ''Yang Liu'' (2006), ''Perempuan Kembang Jepun'' (2006), ''Kota Tanpa Kelamin'' (2007) dan ''Lelakon'' (2007). Ciuman di Bawah Hujan (2010).Novel Ciuman di bawah Hujan ini menjadi Novel terakhir dalam hidupnya. |
'''Lan Fang''' ({{lahirmati|[[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan]]|5|3|1970|[[Singapura]]|25|12|2011}}) merupakan seorang [[penulis]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Dia menulis beberapa novel, antara lain ''Reinkarnasi'' (2003), ''Pai Yin'' (2004), ''Kembang Gunung Purei'' (2005), ''Laki-Laki yang Salah'' (2006), ''Yang Liu'' (2006), ''Perempuan Kembang Jepun'' (2006), ''Kota Tanpa Kelamin'' (2007) dan ''Lelakon'' (2007). Ciuman di Bawah Hujan (2010). Novel Ciuman di bawah Hujan ini menjadi Novel terakhir dalam hidupnya. |
||
Lan Fang meninggalkan 3 anak kembarnya pada saat umur 41 tahun yaitu Vajra Yeshie Kusala, Vajra Virya Kusala, Vajra Vidya Kusala. |
|||
⚫ | Lulusan Fakultas |
||
⚫ | Lulusan Fakultas Hukum [[Universitas Surabaya]] ini bermula aktif menulis hanya sebagai penyaluran hobi. Namun, kemudian dia mengaku menulis juga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan untuk hidup layak. Ia aktif membimbing para pelajar dalam sejumlah penulisan kreatif. Secara rutin, ia menularkan kemampuan menulis fiksi kepada pelajar di sejumlah [[sekolah]] di [[Surabaya]]. |
||
Sebagai penulis, Lan Fang menjadi nomine [[Khatulistiwa Award]] [[2008]] untuk novelnya ''Lelakon''. Cerpen-cerpennya masuk 20 Cerpen Terbaik Indonesia versi Anugerah Sastra Pena Kencana [[2008]] dan [[2009]]. |
Sebagai penulis, Lan Fang menjadi nomine [[Khatulistiwa Award]] [[2008]] untuk novelnya ''Lelakon''. Cerpen-cerpennya masuk 20 Cerpen Terbaik Indonesia versi Anugerah Sastra Pena Kencana [[2008]] dan [[2009]]. |
||
Baris 8: | Baris 10: | ||
Lan Fang tutup usia di [[Rumah Sakit Mount Elizabeth]], [[Singapura]] pada [[25 Desember]] [[2011]] akibat penyakit [[kanker]] yang diidapnya. |
Lan Fang tutup usia di [[Rumah Sakit Mount Elizabeth]], [[Singapura]] pada [[25 Desember]] [[2011]] akibat penyakit [[kanker]] yang diidapnya. |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
* [[KOMPAS]] ''Novelis Lan Fang Tutup Usia'', 26 Desember 2011 |
* [[KOMPAS]] ''Novelis Lan Fang Tutup Usia'', 26 Desember 2011 |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Penulis Indonesia|Fang]] |
[[Kategori:Penulis Indonesia|Fang]] |
||
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia|Fang]] |
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia|Fang]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Banjarmasin]] |
[[Kategori:Tokoh dari Banjarmasin]] |
||
⚫ |
Revisi terkini sejak 11 Juni 2024 16.53
Lan Fang (5 Maret 1970 – 25 Desember 2011) merupakan seorang penulis berkebangsaan Indonesia. Dia menulis beberapa novel, antara lain Reinkarnasi (2003), Pai Yin (2004), Kembang Gunung Purei (2005), Laki-Laki yang Salah (2006), Yang Liu (2006), Perempuan Kembang Jepun (2006), Kota Tanpa Kelamin (2007) dan Lelakon (2007). Ciuman di Bawah Hujan (2010). Novel Ciuman di bawah Hujan ini menjadi Novel terakhir dalam hidupnya.
Lan Fang meninggalkan 3 anak kembarnya pada saat umur 41 tahun yaitu Vajra Yeshie Kusala, Vajra Virya Kusala, Vajra Vidya Kusala.
Lulusan Fakultas Hukum Universitas Surabaya ini bermula aktif menulis hanya sebagai penyaluran hobi. Namun, kemudian dia mengaku menulis juga bisa dijadikan sebagai sumber pendapatan untuk hidup layak. Ia aktif membimbing para pelajar dalam sejumlah penulisan kreatif. Secara rutin, ia menularkan kemampuan menulis fiksi kepada pelajar di sejumlah sekolah di Surabaya.
Sebagai penulis, Lan Fang menjadi nomine Khatulistiwa Award 2008 untuk novelnya Lelakon. Cerpen-cerpennya masuk 20 Cerpen Terbaik Indonesia versi Anugerah Sastra Pena Kencana 2008 dan 2009.
Lan Fang tutup usia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura pada 25 Desember 2011 akibat penyakit kanker yang diidapnya.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- KOMPAS Novelis Lan Fang Tutup Usia, 26 Desember 2011