Lompat ke isi

Kramat Jati, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Della Ardiana (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fahrurozi.86 (bicara | kontrib)
 
(32 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{redirect|Kramat Jati|perusahaan otobus|Kramat Djati}}
{{kecamatan
{{kecamatan
|gambar =[[Berkas:Kecamatan Kramat Jati Hariadhi.svg|350px|Map of Kramat Jati, Jakarta Timur]]
|gambar =[[Berkas:Kecamatan Kramat Jati Hariadhi.svg|350px|Map of Kramat Jati, Jakarta Timur]]
Baris 6: Baris 7:
|nama dati2 = Jakarta Timur
|nama dati2 = Jakarta Timur
|peta =
|peta =
|nama camat = Eka Darmawan, SE., M.Si.<ref>[http://timur.jakarta.go.id/v6/?page=Daftar.Pejabat&sub=3 Daftar Pejabat - Camat]</ref>
|nama camat = Eka Darmawan<ref>{{Cite web |url=http://timur.jakarta.go.id/v6/?page=Daftar.Pejabat&sub=3 |title=Daftar Pejabat - Camat |access-date=2013-06-29 |archive-date=2013-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130925062155/http://timur.jakarta.go.id/v6/?page=Daftar.Pejabat&sub=3 |dead-url=yes }}</ref>
|luas = 13,34 km² <ref>{{cite web|url=http://timur.jakarta.go.id/v10/?page=Kecamatan&sub=5|title=KECAMATAN KRAMAT JATI|accessdate=}}</ref>
|luas = 13,34 km² <ref>{{cite web|url=http://timur.jakarta.go.id/v10/?page=Kecamatan&sub=5|title=KECAMATAN KRAMAT JATI|accessdate=|archive-date=2012-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20120420075657/http://timur.jakarta.go.id/v10/?page=Kecamatan&sub=5|dead-url=yes}}</ref>
|penduduk = 272.479 jiwa <ref name="Penduduk">{{cite web|url=http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcy| title = Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rumahtangga Provinsi DKI Jakarta Sampai Level Kelurahan (Hasil Sensus Penduduk 2000 dan 2010) | accessdate = 31 Mei 2012 04:23:52 | publisher = [[Badan Pusat Statistik]] [[Provinsi]] [[DKI Jakarta]]}}</ref>
|penduduk = 272.479 jiwa <ref name="Penduduk">{{cite web|url=http://jakarta.bps.go.id/index.php?bWVudT0xNSZwYWdlPWRhdGEmc3ViPSZpZD0xMSZpZHdpbD0zMTcy| title = Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rumahtangga Provinsi DKI Jakarta Sampai Level Kelurahan (Hasil Sensus Penduduk 2000 dan 2010) | accessdate = 31 Mei 2012 04:23:52 | publisher = [[Badan Pusat Statistik]] [[Provinsi]] [[DKI Jakarta]]}}</ref>
|kepadatan = 20.664,03 per km² <ref name="Penduduk" />
|kepadatan = 20.664,03 per km² <ref name="Penduduk" />
|kelurahan = 7}}'''Kramat Jati''' (ditulis juga sebagai '''Kramatjati''') adalah sebuah [[kecamatan]] yang terletak di [[Jakarta Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan Kramat Jati mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
|kelurahan = 7
}}
'''Kramat Jati''' adalah sebuah kecamatan yang terletak di [[Jakarta Timur]]. Kecamatan Kramat Jati mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
* Sebelah Utara: Kecamatan [[Jatinegara]]
* Sebelah Utara: Kecamatan [[Jatinegara]]
* Sebelah Selatan: Kecamatan [[Ciracas]] dan Kecamatan [[Pasar Rebo]]
* Sebelah Selatan: Kecamatan [[Ciracas]] dan Kecamatan [[Pasar Rebo]]
* Sebelah Timur: Kecamatan [[Makasar, Jakarta Timur|Makasar]]
* Sebelah Timur: Kecamatan [[Makasar, Jakarta Timur|Makasar]]
* Sebelah Barat: Kecamatan [[Pasar Minggu]] dan Kecamatan [[Pancoran]]
* Sebelah Barat: Kecamatan [[Pasar Minggu]] dan Kecamatan [[Pancoran]], dibatasi oleh [[Sungai Ciliwung]]
Kecamatan Kramat Jati berlokasi cukup strategis karena terbatas dengan [[Jalan Raya Bogor]] dan dilewati oleh [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]]. Daerah [[Condet]], yang dikenal karena budaya Betawi dan pertaniannya, terletak di Kramat Jati.
Kecamatan Kramat Jati berlokasi cukup strategis karena terbatas dengan jalan Arteri [[jalan Raya Bogor|Raya Bogor]] dan dilewati oleh [[Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta]] ( Jakarta Outer Ring Road ).


Daerah [[Condet]], yang dikenal karena budaya Betawi dan pertaniannya, terletak di Kramat Jati.
Di kecamatan ini terdapat sebuah pusat perbelanjaan bernama [[Kramat Jati Indah Plaza]]. Sebuah bom diledakkan di restoran [[A&W]] di pusat perbelanjaan tersebut pada 11 November 2006. Kramat Jati juga terkenal dengan [[Pasar Induk Kramat Jati|pasar induk]] sayur-mayurnya.

Di kecamatan ini terdapat sebuah [[pusat perbelanjaan]] bernama [[Kramat Jati Indah Plaza]]. Sebuah bom diledakkan di restoran [[A&W]] di pusat perbelanjaan tersebut pada 11 November 2006.<ref>{{Cite news|url=http://berita.liputan6.com/read/132363/bom-meledak-di-plaza-kramatjati-indah|title=Bom Meledak di Plaza Kramatjati Indah|accessdate=11 November 2006 18:59|publisher=liputan6.com|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2006/11/11/22287/Bom-Low-Explosive-Meledak-di-Mal-Kramat-Jati|title=Bom Low Explosive Meledak di Mal Kramat Jati|accessdate=11 November 2006 14:02:48 WIB|publisher=rakyatmerdeka.co.id|archive-date=2014-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20140821093517/http://www.rakyatmerdeka.co.id/news/2006/11/11/22287/Bom-Low-Explosive-Meledak-di-Mal-Kramat-Jati|dead-url=yes}}</ref> Kramat Jati juga terkenal dengan [[Pasar Induk Kramat Jati|pasar induk]] sayur-mayur-nya. Wilayah yang terluas di Kecamatan Kramat Jati adalah Kelurahan Batu Ampar yang memiliki luas sebesar 2.55 kilometer persegi.

== Sejarah ==
Hingga tahun 1949, berdasarkan ''Besluit Bestuurorganisatie Batavia en Ommelanden'' yang termuat di dalam [[Staatsblad]] tahun 1949 №64, Kramat Jati merupakan suatu Distrik yang termasuk bagian daripada Residensi ''Ommelanden van'' Batavia yang berpusat di [[Depok]].{{sfn|Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya|1958|p=127-28}} Asal-usul nama Kramat Jati tidak bisa dilepaskan dengan pohon [[jati]] (''Tectona grandis)'' yang memberi nama kawasan ini karena dahulu ada sebuah pohon jati yang berdiri di sebuah kawasan yang sekarang bernama Kramat Jati meskipun Kramat Jati saat itu masih merupakan perkebunan karet hingga tahun 1970-an, pohon jati itu sangat dikeramatkan oleh masyarakat setempat hingga kawasan tersebut disebut sebagai '''Djati Keramat''' hingga tahun 1950-60an. Adapun daerah-daerah berstatus ''onder''-distrik yang berada di bawah Distrik Condet meliputi
# [[Mampang Prapatan, Jakarta Selatan|Mampang Prapatan]],
# [[Pasar Minggu, Jakarta Selatan|Pasar Minggu]],
# [[Pasar Rebo, Jakarta Timur|Pasar Rebo]],
# dan [[Pondok Gede, Bekasi|Pondok Gede]].{{sfn|Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya|1958|p=129}}


== Condet ==
== Condet ==
{{main|Condet}}
Condet adalah daerah di Kramat Jati yang kira-kira terletak di 3 kelurahan: [[Batuampar, Kramat Jati, Jakarta Timur|Batu Ampar]], [[Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur|Bale Kambang]], dan [[Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur|Kampung Tengah]]. Daerah ini dikenal untuk produksi buahnya dan kantong kecil untuk orang [[Suku Betawi|Betawi]], penduduk asli Jakarta.
Condet adalah daerah di Kramat Jati yang kira-kira terletak di tiga [[kelurahan]]: [[Batuampar, Kramat Jati, Jakarta Timur|Batu Ampar]], [[Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur|Bale Kambang]], dan [[Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur|Kampung Tengah]]. Daerah ini dikenal untuk produksi buahnya dan kantong kecil untuk orang [[Suku Betawi|Betawi]], penduduk asli Jakarta. Sebelum tahun 1965 sebagian besar tanah di daerah ini digunakan untuk perkebunan karet dan kebun buah-buahan. Ketika Jakarta mulai tumbuh, Condet menjadi terpengaruh oleh perkembangan modern, mengancam kelestarian budaya Betawi di wilayah ini.{{sfn|Grijns|Nas|2000|p=318-30}}

Sumber tertulis tertua tentang Condet ditemukan di [[Arsip Nasional Republik Indonesia]]. Pada tanggal 25 April 1716, Pangeran Aria Pourobaya membuat wasiatnya dan diberikan kepada istrinya Ratoe Pourobaya "... sepuluh kerbau besar yang berjalan di tanah yang disebut Tsondet". Pada 1753, daerah tersebut diketahui dihuni oleh orang [[Suku Jawa|Jawa]] dan [[Suku Makassar]]. Para pemilik tanah itu adalah Dain Matara, Pangeran Aria Pourobaya, Ratoe Pourobaya, dan keluarga mereka.{{sfn|Grijns|Nas|2000|p=321}}


''Regeeringsalmanak'' (Laporan Tahunan [[Hindia Belanda]]) tahun 1927 menyebutkan Condet sebagai salah satu lahan swasta yang berlokasi di [[Meester Cornelis]].{{sfn|Grijns|Nas|2000|p=321}}
Sebelum tahun 1965 sebagian besar tanah di daerah ini digunakan untuk pertanian dan kebun buah-buahan. Ketika Jakarta mulai tumbuh, Condet menjadi terpengaruh oleh perkembangan modern, mengancam kelestarian budaya Betawi di wilayah ini.<ref>{{Cite web|title=Asal Usul Condet|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20141130/387/276612/inilah-asal-usul-nama-condet-di-jakarta|website=kabar24.bisnis.com|access-date=01-03-2021}}</ref>


== Fasilitas Umum ==
== Fasilitas umum ==
* [[Pusat Grosir Cililitan]], dekat Terminal Cililitan dan Gardu Induk Cawang Baru.
* [[Pusat Grosir Cililitan]], dekat [[Terminal Cililitan]] dan [[Gardu Induk Cawang Baru]].
* [[Kramat Jati Indah Plaza]]
* [[Kramat Jati Indah Plaza]]
* [[Rumah Sakit Said Sukanto]]
* RS Polri Kramat Jati, dekat [[Jalan Tol Jagorawi]].
* [[Universitas Kristen Indonesia]]
* [[Universitas Kristen Indonesia]]
* [[SMA Negeri 14 Jakarta]]
* [[SMA Negeri 14 Jakarta]]
* [[SMA Negeri 51 Jakarta]]
* [[SMA Negeri 51 Jakarta]]
* [[SMA Negeri 62 Jakarta]]
* [[SMA Negeri 62 Jakarta]]
* SMA Negeri 93 Jakarta
* [[SMA Negeri 93 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 49 Jakarta]]
* [[Cagar budaya Condet]]
* [[SMP Negeri 20 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 150 Jakarta]]
* SMP Negeri 50 Jakarta
* [[SMP Negeri 281 Jakarta]]
* [[SMP Negeri 24 Jakarta]]
* [[Cagar budaya]] [[Condet]]
* Rumah Sakit Pusdikkes
* [[Rumah Sakit]] [[Universitas Kristen Indonesia|UKI]]
* [[Rumah Sakit]] [[Universitas Kristen Indonesia|UKI]]
* Rumah Sakit Budi Asih
* [[Rumah Sakit Budi Asih]]


== Transportasi ==
== Transportasi ==
==== Angkutan Kota ====
=== [[Angkutan Kota]] ===
* {{fontcolor|purple|D37}}: Terminal Kampung Rambutan-Simpang Depok PP
* {{fontcolor|purple|D37}}: Terminal Kampung Rambutan-Simpang Depok PP
* {{fontcolor|purple|D112}}: Terminal Depok-Terminal Kampung Rambutan PP
* {{fontcolor|purple|D112}}: Terminal Depok-Terminal Kampung Rambutan PP
* {{fontcolor|purple|D121}}: Terminal Kampung Rambutan-Cileungsi PP
* {{fontcolor|purple|D121}}: Terminal Kampung Rambutan-Cileungsi PP
* {{fontcolor|purple|D121A}}: Terminal Kampung Rambutan-Ciangsana PP
* {{fontcolor|purple|M04}}: Cililitan-Rawa Sari PP
* {{fontcolor|purple|M04}}: Cililitan-Rawa Sari PP
* {{fontcolor|purple|M06}}: Gandaria-Kampung Melayu PP
* {{fontcolor|purple|M06}}: Gandaria-Kampung Melayu PP
Baris 64: Baris 69:
* {{fontcolor|purple|T15A}}: Cililitan-Cilangkap PP
* {{fontcolor|purple|T15A}}: Cililitan-Cilangkap PP
* {{fontcolor|purple|T16}}: Pasar Rebo-Jambore PP
* {{fontcolor|purple|T16}}: Pasar Rebo-Jambore PP
=== Transjakarta ===
* Koridor 7: Kampung Rambutan-Kampung Melayu
* Koridor 7B: Kampung Rambutan-Blok M
* Koridor 9: Pinang Ranti-Pluit
* Koridor 10: Pusat Grosir Cililitan-Tanjung Priok

=== Kereta api perkotaan ===
* [[LRT Jabodebek]]: Dukuh Atas-Cawang
* LRT Jabodebek: Cawang-Bekasi (Jatimulya)
* LRT Jabodebek: Cawang-Cibubur


== Kelurahan ==
== Kelurahan ==
Baris 70: Baris 85:
# Kelurahan [[Batuampar, Kramat Jati|Batuampar]], dengan kode pos 13520
# Kelurahan [[Batuampar, Kramat Jati|Batuampar]], dengan kode pos 13520
# Kelurahan [[Balekambang, Kramat Jati|Balekambang]], dengan kode pos 13530
# Kelurahan [[Balekambang, Kramat Jati|Balekambang]], dengan kode pos 13530
# Kelurahan [[Kampung Tengah, Kramat Jati|Kampung Tengah]], dengan kode pos 13540
# Kelurahan [[Tengah, Kramat Jati, Jakarta Timur|Tengah]], dengan kode pos 13540
# Kelurahan [[Dukuh, Kramat Jati|Dukuh]], dengan kode pos 13550
# Kelurahan [[Dukuh, Kramat Jati|Dukuh]], dengan kode pos 13550
# Kelurahan [[Cawang, Kramat Jati|Cawang]], dengan kode pos 13630
# Kelurahan [[Cawang, Kramat Jati|Cawang]], dengan kode pos 13630
Baris 77: Baris 92:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{reflist|2}}
== Kepustakaan ==

* {{citation | last1 = Grijns | first1 = C.D. | last2 = Grijns | first2=Kees | last3 = Nas | first3 = Peter J.M. | year = 2000 | title = Jakarta-Batavia: Socio-cultural Essays | location = [[Leiden]] | publisher = [[KITLV]] Press | volume = 187 |isbn = 9789067181396 | url = https://books.google.co.id/books?id=G45uAAAAMAAJ |accessdate = 9 Mei 2010}}
* {{citation | author = Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya | title = Sedjarah pemerintahan kota Djakarta | url = https://books.google.co.id/books?id=wD4QPddBMcwC&pg=PA129 | date = Mei 1958 | location = [[Jakarta]] | publisher = Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya | access-date = 24 Mei 2022}}
{{Kramat Jati, Jakarta Timur}}
{{Kramat Jati, Jakarta Timur}}
{{Kota Administrasi Jakarta Timur}}
{{Kota Administrasi Jakarta Timur}}
{{Jakarta-stub}}


{{Authority control}}
{{Authority control}}

Revisi terkini sejak 12 Juni 2024 10.41

Kramat Jati
Negara Indonesia
ProvinsiDKI Jakarta
Kota AdministrasiJakarta Timur
Pemerintahan
 • CamatEka Darmawan[1]
Populasi
 • Total272,479 jiwa [2] jiwa
Kode Kemendagri31.75.04 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3172050 Edit nilai pada Wikidata
Luas13,34 km² [3]
Desa/kelurahan7

Kramat Jati (ditulis juga sebagai Kramatjati) adalah sebuah kecamatan yang terletak di Jakarta Timur, Indonesia. Kecamatan Kramat Jati mempunyai batas wilayah sebagai berikut:

Kecamatan Kramat Jati berlokasi cukup strategis karena terbatas dengan jalan Arteri Raya Bogor dan dilewati oleh Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta ( Jakarta Outer Ring Road ).

Daerah Condet, yang dikenal karena budaya Betawi dan pertaniannya, terletak di Kramat Jati.

Di kecamatan ini terdapat sebuah pusat perbelanjaan bernama Kramat Jati Indah Plaza. Sebuah bom diledakkan di restoran A&W di pusat perbelanjaan tersebut pada 11 November 2006.[4][5] Kramat Jati juga terkenal dengan pasar induk sayur-mayur-nya. Wilayah yang terluas di Kecamatan Kramat Jati adalah Kelurahan Batu Ampar yang memiliki luas sebesar 2.55 kilometer persegi.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Hingga tahun 1949, berdasarkan Besluit Bestuurorganisatie Batavia en Ommelanden yang termuat di dalam Staatsblad tahun 1949 №64, Kramat Jati merupakan suatu Distrik yang termasuk bagian daripada Residensi Ommelanden van Batavia yang berpusat di Depok.[6] Asal-usul nama Kramat Jati tidak bisa dilepaskan dengan pohon jati (Tectona grandis) yang memberi nama kawasan ini karena dahulu ada sebuah pohon jati yang berdiri di sebuah kawasan yang sekarang bernama Kramat Jati meskipun Kramat Jati saat itu masih merupakan perkebunan karet hingga tahun 1970-an, pohon jati itu sangat dikeramatkan oleh masyarakat setempat hingga kawasan tersebut disebut sebagai Djati Keramat hingga tahun 1950-60an. Adapun daerah-daerah berstatus onder-distrik yang berada di bawah Distrik Condet meliputi

  1. Mampang Prapatan,
  2. Pasar Minggu,
  3. Pasar Rebo,
  4. dan Pondok Gede.[7]

Condet[sunting | sunting sumber]

Condet adalah daerah di Kramat Jati yang kira-kira terletak di tiga kelurahan: Batu Ampar, Bale Kambang, dan Kampung Tengah. Daerah ini dikenal untuk produksi buahnya dan kantong kecil untuk orang Betawi, penduduk asli Jakarta. Sebelum tahun 1965 sebagian besar tanah di daerah ini digunakan untuk perkebunan karet dan kebun buah-buahan. Ketika Jakarta mulai tumbuh, Condet menjadi terpengaruh oleh perkembangan modern, mengancam kelestarian budaya Betawi di wilayah ini.[8]

Sumber tertulis tertua tentang Condet ditemukan di Arsip Nasional Republik Indonesia. Pada tanggal 25 April 1716, Pangeran Aria Pourobaya membuat wasiatnya dan diberikan kepada istrinya Ratoe Pourobaya "... sepuluh kerbau besar yang berjalan di tanah yang disebut Tsondet". Pada 1753, daerah tersebut diketahui dihuni oleh orang Jawa dan Suku Makassar. Para pemilik tanah itu adalah Dain Matara, Pangeran Aria Pourobaya, Ratoe Pourobaya, dan keluarga mereka.[9]

Regeeringsalmanak (Laporan Tahunan Hindia Belanda) tahun 1927 menyebutkan Condet sebagai salah satu lahan swasta yang berlokasi di Meester Cornelis.[9]

Fasilitas umum[sunting | sunting sumber]

Transportasi[sunting | sunting sumber]

Angkutan Kota[sunting | sunting sumber]

  • D37: Terminal Kampung Rambutan-Simpang Depok PP
  • D112: Terminal Depok-Terminal Kampung Rambutan PP
  • D121: Terminal Kampung Rambutan-Cileungsi PP
  • D121A: Terminal Kampung Rambutan-Ciangsana PP
  • M04: Cililitan-Rawa Sari PP
  • M06: Gandaria-Kampung Melayu PP
  • M06A: Gandaria-Jatinegara PP
  • M19: Cililitan-Kranji PP
  • M28: Kampung Melayu-Pondok Gede PP
  • M29: Cililitan-Perumnas Klender PP
  • T03: Ciracas-Cililitan PP
  • T07: Cililitan-Condet PP
  • T08: Kampung Rambutan-Cililitan PP
  • T11: Cililitan-Mekarsari PP
  • T13: Cililitan-Taman Bunga PP
  • T15A: Cililitan-Cilangkap PP
  • T16: Pasar Rebo-Jambore PP

Transjakarta[sunting | sunting sumber]

  • Koridor 7: Kampung Rambutan-Kampung Melayu
  • Koridor 7B: Kampung Rambutan-Blok M
  • Koridor 9: Pinang Ranti-Pluit
  • Koridor 10: Pusat Grosir Cililitan-Tanjung Priok

Kereta api perkotaan[sunting | sunting sumber]

  • LRT Jabodebek: Dukuh Atas-Cawang
  • LRT Jabodebek: Cawang-Bekasi (Jatimulya)
  • LRT Jabodebek: Cawang-Cibubur

Kelurahan[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Kramat Jati memiliki 7 kelurahan, yakni:

  1. Kelurahan Kramat Jati, dengan kode pos 13510
  2. Kelurahan Batuampar, dengan kode pos 13520
  3. Kelurahan Balekambang, dengan kode pos 13530
  4. Kelurahan Tengah, dengan kode pos 13540
  5. Kelurahan Dukuh, dengan kode pos 13550
  6. Kelurahan Cawang, dengan kode pos 13630
  7. Kelurahan Cililitan, dengan kode pos 13640

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Daftar Pejabat - Camat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-09-25. Diakses tanggal 2013-06-29. 
  2. ^ a b "Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Rumahtangga Provinsi DKI Jakarta Sampai Level Kelurahan (Hasil Sensus Penduduk 2000 dan 2010)". Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta. Diakses tanggal 31 Mei 2012 04:23:52. 
  3. ^ "KECAMATAN KRAMAT JATI". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-20. 
  4. ^ "Bom Meledak di Plaza Kramatjati Indah". Liputan6.com. liputan6.com. Diakses tanggal 11 November 2006 18:59. 
  5. ^ "Bom Low Explosive Meledak di Mal Kramat Jati". rakyatmerdeka.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-21. Diakses tanggal 11 November 2006 14:02:48 WIB. 
  6. ^ Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya 1958, hlm. 127-28.
  7. ^ Pemerintah Kotapraja Jakarta Raya 1958, hlm. 129.
  8. ^ Grijns & Nas 2000, hlm. 318-30.
  9. ^ a b Grijns & Nas 2000, hlm. 321.

Kepustakaan[sunting | sunting sumber]