Pleburan, Semarang Selatan, Semarang: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
|kecamatan = Semarang Selatan |
|kecamatan = Semarang Selatan |
||
|kode pos = 50241 |
|kode pos = 50241 |
||
|luas = |
|luas = 0,80 km² |
||
|penduduk = |
|penduduk = 7.259 (2010) |
||
}} |
}} |
||
'''Pleburan''' merupakan sebuah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Semarang Selatan, Semarang|Semarang Selatan]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. |
'''Pleburan''' merupakan sebuah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Semarang Selatan, Semarang|Semarang Selatan]], [[Kota Semarang|Semarang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Kelurahan ini terletak di jantung kota Semarang; [[Simpang Lima Semarang]], sebuah persimpangan yang menjadi [[marka tanah]] utama Semarang, secara administratif merupakan bagian dari Pleburan. Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan [[Karangkidul, Semarang Tengah, Semarang|Karangkidul]] dan [[Pekunden, Semarang Tengah, Semarang|Pekunden]] di sebelah utara, [[Wonodri, Semarang Selatan, Semarang|Wonodri]] di sebelah timur, [[Tegalsari, Candisari, Semarang|Tegalsari]] di sebelah selatan, dan [[Mugassari, Semarang Selatan, Semarang|Mugassari]] di sebelah barat. |
||
Nama Pleburan berasal dari kata ''lebur'', yang berarti hilang. Nama tersebut |
Nama Pleburan berasal dari kata ''lebur'', yang berarti hilang dalam [[bahasa Jawa]]. Nama tersebut dikaitkan dengan cerita mengenai Jaka Tandur, putra dari Kyai dan Nyai Borang yang sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan di wilayah itu.<ref>{{Cite web |url=https://inibaru.id/adventurial/banyak-bukti-peninggalan-pleburan-jadi-saksi-peradaban-hindu-di-semarang |title=Banyak Bukti Peninggalan, Pleburan Jadi Saksi Peradaban Hindu di Semarang |website=Ini Baru |date=9 Februari 2021}}</ref> |
||
== Sejarah == |
|||
'''Kondisi Geografis''' |
|||
Pleburan merupakan salah satu daerah tertua di Semarang. Mbah Sukolilo, seorang pemuka agama Islam dan salah satu pengawal [[Sunan Kalijaga]], dikuburkan di Makam Pleburan yang juga menyimpan peninggalan Hindu-Buddha seperti [[Lingga (arca)|lingga]] dan bebatuan khas candi Hindu.<ref>{{Cite web |url=https://halosemarang.id/situs-makam-pleburan-yang-masih-menyimpan-banyak-misteri |title=Situs Makam Pleburan yang Masih Menyimpan Banyak Misteri |website=Halo Semarang |date=22 Agustus 2019}}</ref> Seperti halnya dengan sebagian besar wilayah Semarang Bawah, Pleburan dahulu adalah daerah rawa. Masjid Diponegoro Pleburan konon didirikan di atas bekas pecahan kapal milik [[Cheng Ho]].<ref name="Masa Lalu">{{Cite web |url=https://www.kompasiana.com/rubenoiksan8948/655cc07b12d50f72f827d0c2/menyelami-masa-lalu-di-undip-pleburan |title=Pleburan, dari Pusat Pendidikan hingga Kuliner Malam |website=Kompasiana |date=24 November 2023}}</ref> |
|||
Kelurahan Pleburan merupakan salah satu kelurahan dari 10 kelurahan yang terletak di Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Luas wilayah Kelurahan Pleburan sebesar 69,145 ha. Batas wilayah Kelurahan Pleburan adalah sebagai berikut : |
|||
* Sebelah Utara : Kelurahan Karang Kidul |
|||
* Sebelah Selatan : Kelurahan Tegalsari |
|||
* Sebelah Barat : Kelurahan Mugasari |
|||
* Sebelah Timur : Kelurahan Wonodri |
|||
Pada tahun 1955, Presiden [[Soekarno]] meresmikan [[Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal]], pekuburan yang diperuntukan untuk pahlawan-pahlawan Indonesia, di sebelah selatan Pleburan.<ref>{{Cite web |url=https://www.goodnewsfromindonesia.id/2023/08/10/sejarah-dan-fakta-menarik-taman-makam-pahlawan-giri-tunggal-semarang |title=Sejarah dan Fakta Menarik Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang |website=Good News from Indonesia |date=10 Agustus 2023}}</ref> Pleburan mulai berkembang sejak tahun 1957, ketika [[Universitas Diponegoro]] dibuka, awalnya dengan nama Universitas Semarang. Pada tahun 1965, Soekarno memerintahkan pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dari wilayah [[Kauman, Semarang Tengah, Semarang|Kauman]], yang dianggap sudah tergerus oleh aktivitas keniagaan, ke daerah sekitar Jalan Pahlawan, termasuk Pleburan.<ref name="Masa Lalu" /> |
|||
== Potensi Wilayah == |
|||
Berdasarkan hasil observasi maupun hasil wawancara didapatkan beberapa potensi yang ada di Kelurahan Pleburan. Potensi tersebut antara lain: |
|||
Saat ini, Pleburan, bersama dengan Mugassari, membentuk pusat administrasi Provinsi Jawa Tengah. Beberapa kantor kenegaraan yang ada di sini antara lain adalah [[Telkom Indonesia]], [[Bank Indonesia]], [[Badan Pusat Statistik]], Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Kejaksaan Tinggi.<ref>{{Cite web |url=https://radarsemarang.jawapos.com/Semarang/721362465/pleburan-siapkan-empat-kampung-hebat |title=Pleburan Siapkan Empat Kampung Hebat |website=Jawa Pos Radar Semarang |date=28 Oktober 2019}}</ref> |
|||
* Letak Kelurahan Pleburan cukup dekat dengan pusat kota Semarang, kantor pemerintahan seperti Gubernur Jawa Tengah dan Lapangan Pancasila Simpang Lima sebagai pusat bisnis. |
|||
* Kemudahan sarana transportasi yang memudahkan masyarakat untuk melakukan aktivitas mereka, seperti becak, ojek, taksi, dan bus Trans Semarang |
|||
* Terdapat berbagai macam bentuk usaha, dimana hal ini memudahkan masyarakat setempat untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari, seperti sembako,alat- rumah tangga, dll. |
|||
* Fasilitas pendidikan yang lengkap, dari Taman kanak- kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Atas (SMA), hingga Perguruan Tinggi (Universitas). |
|||
== Sebaran Kependudukan == |
== Sebaran Kependudukan == |
||
Penduduk Kelurahan Pleburan pada tahun 2010 berjumlah 7.259 jiwa dengan perincian 3.603 jiwa laki – laki dan 3.656 jiwa perempuan. Kelurahan Pleburan memiliki 2.416 KK dan 1 WNA |
Penduduk Kelurahan Pleburan pada tahun 2010 berjumlah 7.259 jiwa dengan perincian 3.603 jiwa laki – laki dan 3.656 jiwa perempuan. Kelurahan Pleburan memiliki 2.416 KK dan 1 WNA, dan memiliki sarana pemukiman yaitu 1259 rumah permanen, 118 rumah semi permanen, dan 53 rumah non permanen. |
||
⚫ | |||
Kelurahan Pleburan memiliki sarana pendidikan sebagai berikut yaitu 3 TK, 6 Sekolah Dasar (SDN Pleburan 1 - 5 dan SD Islam Terpadu Al Firdaus), 1 Sekolah Menengah Atas (SMK Kimia Industri), 1 Akademi, dan 1 Perguruan Tinggi (Universitas Diponegoro) |
|||
== Perdagangan dan Jasa == |
== Perdagangan dan Jasa == |
||
Dalam sektor perdagangan atau jasa di Kelurahan Pleburan, terdapat 319 sarana perdagangan dan 29 sarana di bidang jasa, sedangkan untuk sektor koperasi terdapat 1 buah. Pleburan memiliki sejumlah hotel berbintang, termasuk gerai dari rantai internasional [[Ibis Styles]] dan [[Holiday Inn|Holiday Inn Express]], dan satu apartemen, Warhol Residences.<ref name="Ibis">{{Cite web |url=https://www.kompas.com/properti/read/2022/08/05/202018921/ibis-styles-semarang-resmi-beroperasi-desainnya-terinspirasi-dari-rawa |title=Ibis Styles Semarang Resmi Beroperasi, Desainnya Terinspirasi dari Rawa Pening |website=Kompas |date=5 Agustus 2022}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://travel.kompas.com/read/2013/11/11/1801236/Holiday.Inn.Express.Buka.Hotel.Pertama.di.Semarang |title=Holiday Inn Express Buka Hotel Pertama di Semarang |website=Kompas |date=11 November 2013}}</ref> Hotel Ibis Styles menempati gedung [[mal]] yang dahulu ditempati oleh [[Ramayana Lestari Sentosa|Ramayana]] dan [[Ace Hardware]], namun saat ini, gedung tersebut hanya digunakan sebagai penginapan saja.<ref name="Ibis" /> |
|||
Dalam sektor perdagangan atau jasa di Kelurahan Pleburan terdapat 319 sarana perdagangan dan 29 sarana di bidang jasa. Sedangkan untuk sektor koperasi terdapat 1 buah. Salah satu pusat perbelanjaan terbesar di wilayah Pleburan adalah ACE Hardware |
|||
⚫ | |||
Semenjak pemindahan resmi [[Universitas Diponegoro]] ke [[Tembalang, Tembalang, Semarang|Tembalang]] per tahun 2010, Pleburan masih menanungi program pascasarjana institusi tersebut. Selain itu, Pleburan juga memiliki tiga TK, enam SD Negeri, satu SD swasta (SD Islam Terpadu Al Firdaus), satu SMK (SMK Kimia Industri Theresiana), dan satu politeknik (Politeknik Katolik Mangunwijaya).<ref name="Masa Lalu" /><ref>{{Cite web |url=https://news.okezone.com/read/2010/10/04/373/378859/undip-pindah-kampus-ke-tembalang |title=Undip Pindah Kampus ke Tembalang |website=Oke News |date=4 Oktober 2010}}</ref> |
|||
== Rujukan == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{Semarang Selatan, Semarang}} |
{{Semarang Selatan, Semarang}} |
||
{{Authority control}} |
|||
⚫ | |||
⚫ |
Revisi terkini sejak 12 Juni 2024 13.02
Pleburan | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kota | Semarang |
Kecamatan | Semarang Selatan |
Kodepos | 50241 |
Kode Kemendagri | 33.74.07.1005 |
Kode BPS | 3374050005 |
Luas | 0,80 km² |
Jumlah penduduk | 7.259 (2010) |
Pleburan merupakan sebuah kelurahan di kecamatan Semarang Selatan, Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Kelurahan ini terletak di jantung kota Semarang; Simpang Lima Semarang, sebuah persimpangan yang menjadi marka tanah utama Semarang, secara administratif merupakan bagian dari Pleburan. Kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Karangkidul dan Pekunden di sebelah utara, Wonodri di sebelah timur, Tegalsari di sebelah selatan, dan Mugassari di sebelah barat.
Nama Pleburan berasal dari kata lebur, yang berarti hilang dalam bahasa Jawa. Nama tersebut dikaitkan dengan cerita mengenai Jaka Tandur, putra dari Kyai dan Nyai Borang yang sempat hilang sebelum akhirnya ditemukan di wilayah itu.[1]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Pleburan merupakan salah satu daerah tertua di Semarang. Mbah Sukolilo, seorang pemuka agama Islam dan salah satu pengawal Sunan Kalijaga, dikuburkan di Makam Pleburan yang juga menyimpan peninggalan Hindu-Buddha seperti lingga dan bebatuan khas candi Hindu.[2] Seperti halnya dengan sebagian besar wilayah Semarang Bawah, Pleburan dahulu adalah daerah rawa. Masjid Diponegoro Pleburan konon didirikan di atas bekas pecahan kapal milik Cheng Ho.[3]
Pada tahun 1955, Presiden Soekarno meresmikan Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal, pekuburan yang diperuntukan untuk pahlawan-pahlawan Indonesia, di sebelah selatan Pleburan.[4] Pleburan mulai berkembang sejak tahun 1957, ketika Universitas Diponegoro dibuka, awalnya dengan nama Universitas Semarang. Pada tahun 1965, Soekarno memerintahkan pemindahan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dari wilayah Kauman, yang dianggap sudah tergerus oleh aktivitas keniagaan, ke daerah sekitar Jalan Pahlawan, termasuk Pleburan.[3]
Saat ini, Pleburan, bersama dengan Mugassari, membentuk pusat administrasi Provinsi Jawa Tengah. Beberapa kantor kenegaraan yang ada di sini antara lain adalah Telkom Indonesia, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Sosial, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Kejaksaan Tinggi.[5]
Sebaran Kependudukan
[sunting | sunting sumber]Penduduk Kelurahan Pleburan pada tahun 2010 berjumlah 7.259 jiwa dengan perincian 3.603 jiwa laki – laki dan 3.656 jiwa perempuan. Kelurahan Pleburan memiliki 2.416 KK dan 1 WNA, dan memiliki sarana pemukiman yaitu 1259 rumah permanen, 118 rumah semi permanen, dan 53 rumah non permanen.
Perdagangan dan Jasa
[sunting | sunting sumber]Dalam sektor perdagangan atau jasa di Kelurahan Pleburan, terdapat 319 sarana perdagangan dan 29 sarana di bidang jasa, sedangkan untuk sektor koperasi terdapat 1 buah. Pleburan memiliki sejumlah hotel berbintang, termasuk gerai dari rantai internasional Ibis Styles dan Holiday Inn Express, dan satu apartemen, Warhol Residences.[6][7] Hotel Ibis Styles menempati gedung mal yang dahulu ditempati oleh Ramayana dan Ace Hardware, namun saat ini, gedung tersebut hanya digunakan sebagai penginapan saja.[6]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]Semenjak pemindahan resmi Universitas Diponegoro ke Tembalang per tahun 2010, Pleburan masih menanungi program pascasarjana institusi tersebut. Selain itu, Pleburan juga memiliki tiga TK, enam SD Negeri, satu SD swasta (SD Islam Terpadu Al Firdaus), satu SMK (SMK Kimia Industri Theresiana), dan satu politeknik (Politeknik Katolik Mangunwijaya).[3][8]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "Banyak Bukti Peninggalan, Pleburan Jadi Saksi Peradaban Hindu di Semarang". Ini Baru. 9 Februari 2021.
- ^ "Situs Makam Pleburan yang Masih Menyimpan Banyak Misteri". Halo Semarang. 22 Agustus 2019.
- ^ a b c "Pleburan, dari Pusat Pendidikan hingga Kuliner Malam". Kompasiana. 24 November 2023.
- ^ "Sejarah dan Fakta Menarik Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal Semarang". Good News from Indonesia. 10 Agustus 2023.
- ^ "Pleburan Siapkan Empat Kampung Hebat". Jawa Pos Radar Semarang. 28 Oktober 2019.
- ^ a b "Ibis Styles Semarang Resmi Beroperasi, Desainnya Terinspirasi dari Rawa Pening". Kompas. 5 Agustus 2022.
- ^ "Holiday Inn Express Buka Hotel Pertama di Semarang". Kompas. 11 November 2013.
- ^ "Undip Pindah Kampus ke Tembalang". Oke News. 4 Oktober 2010.