Lompat ke isi

Ampar-Ampar Pisang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahasa Indonesia: Penambahan konten
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bennylin memindahkan halaman Ampar-ampar Pisang ke Ampar-Ampar Pisang
 
(44 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{align|right|{{Listen|filename=Kalimantan Selatan - Ampar-Ampar Pisang.wav|title=Ampar-ampar Pisang}}}}
{{align|right|{{Listen|filename=Kalimantan Selatan - Ampar-Ampar Pisang.wav|title=Ampar-ampar Pisang}}}}
'''Ampar-ampar Pisang''' adalah lagu daerah Indonesia ber[[bahasa Banjar]]. Lagu ini bercerita tentang [[pisang]] yang diolah dengan cara diamparkan/dijemur dalam proses pengolahan pisang menjadi makanan khas. Lagu ini merupakan lagu khas dari [[Kalimantan Selatan]] dan dinyanyikan oleh anak-anak sebagai lagu pengiring dalam permainan.<!--
'''Ampar-ampar Pisang''' adalah lagu daerah Indonesia ber[[bahasa Banjar]], ciptaan [[Hamiedan AC]].<ref>{{Cite news|date=2017-06-20|title=Lirik dan Chord Lagu Daerah Ampar Ampar Pisang|url=https://www.kompas.com/hype/read/2020/06/17/125300766/lirik-dan-chord-lagu-daerah-ampar-ampar-pisang|work=[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=2021-07-10|editor-last=Pangerang|editor-first=Andi Muttya Keteng|first=Naura Alifa|last=Rania}}</ref> Lagu ini bercerita tentang [[pisang]] yang diolah dengan cara diamparkan/dijemur dalam proses pengolahan pisang menjadi makanan khas. Lagu ini merupakan lagu khas dari [[Kalimantan Selatan]] dan dinyanyikan oleh anak-anak sebagai lagu pengiring dalam permainan.


Dalam permainan yang diiringi dengan lagu ampar-ampar pisang ini diikuti oleh beberapa anak sambil bernyanyi dan seiring dengan berakhirnya lagu ini anak terakhir disentuh, kemudian anak tersebut melipat kakinya ibarat kaki yang buntung karena digigit biawak. Sang anak yang melipat kakinya tersebut berarti telah kalah dalam permainan tersebut. Lagu ini juga menggambarkan kebiasaan masyarakat Kalimantan Selatan yang suka menyusun buah pisang yang mulai masak. Kalaupun sudah masak dan hanya sebiji, anak-anak mulai menggerumuti pisang tersebut dan memakannya. Anak-anak tersebut memakan pisang dengan lahap seperti api memakan batang kayu.-->
Dalam permainan yang diiringi dengan lagu Ampar-Ampar pisang ini diikuti oleh beberapa anak sambil bernyanyi dan seiring dengan berakhirnya lagu ini anak terakhir disentuh, kemudian anak tersebut melipat kakinya ibarat kaki yang buntung karena digigit bulus. Sang anak yang melipat kakinya tersebut berarti telah kalah dalam permainan tersebut.


Lagu ini juga menggambarkan kebiasaan masyarakat Kalimantan Selatan yang suka menyusun buah pisang yang mulai masak. Kalaupun sudah masak dan hanya sebiji, anak-anak mulai menggerumuti pisang tersebut dan memakannya. Anak-anak tersebut memakan pisang dengan lahap seperti api memakan batang kayu.
== Lirik ==
== Lirik ==
{{Wikibooks}}
=== Bahasa Indonesia ===
=== [[Bahasa Banjar]] ===

{{sect-stub}}
Ampar-ampar pisang
Ampar-ampar pisang

Pisangku balum masak
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari


Masak sabigi, dihurung bari-bari
Manggalepak manggalepok

Masak sabigi, dihurung bari-bari

Manggalepak, manggalepok

Patah kayu bengkok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
Apinya cangcurupan
Bengkok dimakan api
Apinya cangcurupan


Bengkok dimakan api, apinya canculupan
Nang mana batis kutung

Dikintip bidawang
Bengkok dimakan api, apinya canculupan
Nang mana batis kutung

Dikintip bidawang
Nang mana batis kutung, dikitip bidawang

Nang mana batis kutung, dikitip bidawang

=== Arti Lirik ===
Susun-susun pisang

Pisangku belum masak

Masak sebuah, dipenuhi bari-bari

Masak sebuah, dipenuhi bari-bari

Manggalepak, manggalepok (bunyi dahan/kayu yang patah)

Patah kayu yang bengkok

Yang bengkok dilalap api, apinya hampir padam

Yang bengkok dilalap api, apinya hampir padam

Yang mana kaki buntung, digigit bulus

Yang mana kaki buntung, digigit bulus<ref>{{Cite web|date=2016-10-12|title=Lirik Lagu Ampar Ampar Pisang Kalimantan Selatan - Arti dan Makna|url=https://lagudaerah.id/ampar-ampar-pisang/|website=Lagu Daerah|language=id-ID|access-date=2021-05-17}}</ref>


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
*[[Lagu daerah]]


== Referensi ==
{{musik-stub}}
{{reflist}}


[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]]
[[Kategori:Lagu daerah Indonesia]]


{{musik-stub}}

Revisi terkini sejak 13 Juni 2024 02.43

Ampar-ampar Pisang adalah lagu daerah Indonesia berbahasa Banjar, ciptaan Hamiedan AC.[1] Lagu ini bercerita tentang pisang yang diolah dengan cara diamparkan/dijemur dalam proses pengolahan pisang menjadi makanan khas. Lagu ini merupakan lagu khas dari Kalimantan Selatan dan dinyanyikan oleh anak-anak sebagai lagu pengiring dalam permainan.

Dalam permainan yang diiringi dengan lagu Ampar-Ampar pisang ini diikuti oleh beberapa anak sambil bernyanyi dan seiring dengan berakhirnya lagu ini anak terakhir disentuh, kemudian anak tersebut melipat kakinya ibarat kaki yang buntung karena digigit bulus. Sang anak yang melipat kakinya tersebut berarti telah kalah dalam permainan tersebut.

Lagu ini juga menggambarkan kebiasaan masyarakat Kalimantan Selatan yang suka menyusun buah pisang yang mulai masak. Kalaupun sudah masak dan hanya sebiji, anak-anak mulai menggerumuti pisang tersebut dan memakannya. Anak-anak tersebut memakan pisang dengan lahap seperti api memakan batang kayu.

Ampar-ampar pisang

Pisangku balum masak

Masak sabigi, dihurung bari-bari

Masak sabigi, dihurung bari-bari

Manggalepak, manggalepok

Patah kayu bengkok

Bengkok dimakan api, apinya canculupan

Bengkok dimakan api, apinya canculupan

Nang mana batis kutung, dikitip bidawang

Nang mana batis kutung, dikitip bidawang

Arti Lirik

[sunting | sunting sumber]

Susun-susun pisang

Pisangku belum masak

Masak sebuah, dipenuhi bari-bari

Masak sebuah, dipenuhi bari-bari

Manggalepak, manggalepok (bunyi dahan/kayu yang patah)

Patah kayu yang bengkok

Yang bengkok dilalap api, apinya hampir padam

Yang bengkok dilalap api, apinya hampir padam

Yang mana kaki buntung, digigit bulus

Yang mana kaki buntung, digigit bulus[2]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rania, Naura Alifa (2017-06-20). Pangerang, Andi Muttya Keteng, ed. "Lirik dan Chord Lagu Daerah Ampar Ampar Pisang". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-07-10. 
  2. ^ "Lirik Lagu Ampar Ampar Pisang Kalimantan Selatan - Arti dan Makna". Lagu Daerah. 2016-10-12. Diakses tanggal 2021-05-17.