Lompat ke isi

K: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylorbot (bicara | kontrib)
perbaikan panggilan -- templat salah: "Cat main" -> "Main" | t=299 su=28 in=29 at=28 -- only 55 edits left of totally 84 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000
 
(22 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2: Baris 2:
{{Latin alphabet navbox|uc=K|lc=k}}
{{Latin alphabet navbox|uc=K|lc=k}}


'''K''' adalah huruf ke-11 dalam [[alfabet Latin]]. Dalam [[bahasa Indonesia]], namanya disebut '''ka'''; dalam [[bahasa Inggris]] disebut '''''kay''''', {{pron|ˈkɛɪ}}.
'''K''' adalah huruf ke-11 dalam [[alfabet Latin]]. Dalam [[bahasa Indonesia]], namanya disebut '''ka'''.


== Sejarah Huruf K ==
== Sejarah ==
{{Sejarah huruf
{{Sejarah huruf
| hieroglif = tangan | huruf hieroglif = Hiero d.svg | size h = 60px
| hieroglif = tangan | huruf hieroglif = Hiero d.svg | size h = 60px
Baris 15: Baris 15:
}}
}}


Huruf K berasal dari huruf [[Kapa|Κ]] ([[kapa]]) [[alfabet Yunani|Yunani]], yang diambil dari huruf [[kaf|kap]] dalam [[abjad]] [[rumpun bahasa Semit|bahasa Semitik]], yang berbentuk lambang tangan terbuka.<ref name="OED">"K". ''The Oxford English Dictionary'', 2nd ed., 1989, online [http://dictionary.oed.com/cgi/entry/50124982?query_type=word&queryword=k&first=1&max_to_show=10&sort_type=alpha&result_place=1&search_id=h5Sx-nTaC9b-24269&hilite=50124982]</ref> Huruf kap itu mungkin dipinjam oleh kaum Semit yang tinggal di [[Mesir]] dari [[hieroglif Mesir|hieroglif]] bentuk "tangan" yang melambangkan bunyi {{IPA|/d/}} pada kata "tangan" dalam [[bahasa Mesir Kuno]], yaitu ''d-r-t''. Orang Semit menetapkan bunyi {{IPA|/k/}} untuk huruf ini karena kata "tangan" dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.<ref>Cyrus H. Gordon: ''[http://www.jstor.org/pss/543451 The Accidental Invention of the Phonemic Alphabet]''</ref>
Huruf K berasal dari huruf [[Kapa|Κ]] ([[kapa|kappa]]) [[alfabet Yunani|Yunani]], yang diambil dari huruf [[kaf|kap]] dalam [[abjad]] [[rumpun bahasa Semit|bahasa Semit]], yang berbentuk lambang tangan terbuka.<ref name="OED">[http://dictionary.oed.com/cgi/entry/50124982?query_type=word&queryword=k&first=1&max_to_show=10&sort_type=alpha&result_place=1&search_id=h5Sx-nTaC9b-24269&hilite=50124982 "K". ''The Oxford English Dictionary'', 2nd ed., 1989, online]</ref> Huruf kap itu mungkin dipinjam oleh kaum Semit yang tinggal di [[Mesir]] dari [[hieroglif Mesir|hieroglif]] bentuk "tangan" yang melambangkan bunyi {{IPA|/d/}} pada kata "tangan" dalam [[bahasa Mesir Kuno]], yaitu ''d-r-t''. Orang Semit menetapkan bunyi {{IPA|/k/}} untuk huruf ini karena kata "tangan" dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.<ref>Cyrus H. Gordon: ''[http://www.jstor.org/pss/543451 The Accidental Invention of the Phonemic Alphabet]''</ref>


Pada prasasti kuno ber[[bahasa Latin]], huruf C, K dan Q dipakai untuk melambangkan bunyi {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/g/}} (yang tidak dibedakan dalam penulisan). Dalam hal ini, Q digunakan untuk melambangkan {{IPA|/k/}} atau {{IPA|/g/}} sebelum [[Bantuan:Pengucapan#Kebulatan|vokal bulat]], K sebelum {{IPA|/a/}}, dan C selain itu. Kemudian, penggunaan C (dan G sebagai variannya) menggantikan banyak penggunaan K dan Q. K tersisa hanya pada beberapa ejaan yang ketinggalan zaman seperti ''Kalendae'', 'hari pertama tiap bulan'.<ref>{{cite book
Pada prasasti kuno ber[[bahasa Latin]], huruf C, K dan Q dipakai untuk melambangkan bunyi {{IPA|/k/}} dan {{IPA|/g/}} (yang tidak dibedakan dalam penulisan). Dalam hal ini, Q digunakan untuk melambangkan {{IPA|/k/}} atau {{IPA|/g/}} sebelum [[Bantuan:Pengucapan#Kebulatan|vokal bulat]], K sebelum {{IPA|/a/}}, dan C selain itu. Kemudian, penggunaan C (dan G sebagai variannya) menggantikan banyak penggunaan K dan Q. K tersisa hanya pada beberapa ejaan yang ketinggalan zaman seperti ''Kalendae'', 'hari pertama tiap bulan'.<ref>{{cite book
Baris 22: Baris 22:
|last=Sihler
|last=Sihler
|edition=illustrated
|edition=illustrated

|publisher=[[Oxford University Press]]
|publisher=[[Oxford University Press]]
|year=1995
|year=1995
Baris 29: Baris 29:
|url=http://books.google.com/books?id=IeHmqKY2BqoC
|url=http://books.google.com/books?id=IeHmqKY2BqoC
|pages=21
|pages=21

}}</ref>
}}</ref>


Ketika kata-kata Yunani diserap ke dalam [[bahasa Latin]], huruf Kapa diubah menjadi C, dengan beberapa pengecualian seperti [[praenomen]] ''[[Kaeso]]''.<ref name="OED" /> Beberapa kata dari alfabet lainnya juga dialihaksarakan menjadi C. Maka dari itu, [[rumpun bahasa Roman]] hanya mengandung K pada kata-kata dari bahasa lain. [[Rumpun bahasa Keltik]] juga cenderung menggunakan C daripada K, dan pengaruh tersebut terbawa ke dalam [[bahasa Inggris Kuno]]. Di masa kini, [[bahasa Inggris]] adalah satu-satunya bahasa dari [[rumpun bahasa Germanik]] yang giat menggunakan huruf C keras di samping huruf K (walaupun [[bahasa Belanda]] juga memakai huruf C dalam kata pinjaman bahasa Latin serta mengikuti hukum pembedaan "lembut keras" dalam kata-kata tersebut, begitu pula [[bahasa Perancis]] dan Inggris, tetapi tidak bagi kosakata Belanda asli).
Ketika kata-kata Yunani diserap ke dalam [[bahasa Latin]], huruf Kapa diubah menjadi C, dengan beberapa pengecualian seperti [[praenomen]] ''[[Kaeso]]''.<ref name="OED" /> Beberapa kata dari alfabet lainnya juga dialihaksarakan menjadi C. Maka dari itu, [[rumpun bahasa Roman]] hanya mengandung K pada kata-kata dari bahasa lain. [[Rumpun bahasa Keltik]] juga cenderung menggunakan C daripada K, dan pengaruh tersebut terbawa ke dalam [[bahasa Inggris Kuno]]. Pada masa kini, [[bahasa Inggris]] adalah satu-satunya bahasa dari [[rumpun bahasa Germanik]] yang giat menggunakan huruf C keras di samping huruf K (walaupun [[bahasa Belanda]] juga memakai huruf C dalam kata pinjaman bahasa Latin serta mengikuti hukum pembedaan "lembut keras" dalam kata-kata tersebut, begitu pula [[bahasa Prancis]] dan Inggris, tetapi tidak bagi kosakata Belanda asli).


Beberapa ahli bahasa Inggris cenderung membalikkan proses alih aksara Latin bagi kata-kata khas Yunani, misalnya mengeja ''Hecate'' menjadi "[[Hekate]]". Penulisan bahasa-bahasa yang tidak memiliki sistem tulisan sendiri sehingga menggunakan [[alfabet Latin]] biasanya memilih K untuk bunyi {{IPA|/k/}}, seperti ''Kwakiutl.''
Beberapa ahli bahasa Inggris cenderung membalikkan proses alih aksara Latin bagi kata-kata khas Yunani, misalnya mengeja ''Hecate'' menjadi "[[Hekate]]". Penulisan bahasa-bahasa yang tidak memiliki sistem tulisan sendiri sehingga menggunakan [[alfabet Latin]] biasanya memilih K untuk bunyi {{IPA|/k/}}, seperti ''Kwakiutl.''
Baris 39: Baris 39:


Beberapa aksara lain juga menunjukkan aksara bersudut tajam yang menandakan bunyi {{IPA|/k/}} atau suku kata yang bermula dengan bunyi {{IPA|/k/}}, contohnya: ك [[abjad Arab|Arab]], כ [[abjad Ibrani|Ibrani]], dan ㄱ [[Hangul|Korea]]. Hubungan fonetik-visual seperti ini pernah dikaji oleh [[Wolfgang Köhler]]. Bagaimanapun, banyak juga contoh-contoh huruf berbunyi {{IPA|/k/}}, seperti ค dalam [[aksara Thai]] dan Ք dalam [[alfabet Armenia]].
Beberapa aksara lain juga menunjukkan aksara bersudut tajam yang menandakan bunyi {{IPA|/k/}} atau suku kata yang bermula dengan bunyi {{IPA|/k/}}, contohnya: ك [[abjad Arab|Arab]], כ [[abjad Ibrani|Ibrani]], dan ㄱ [[Hangul|Korea]]. Hubungan fonetik-visual seperti ini pernah dikaji oleh [[Wolfgang Köhler]]. Bagaimanapun, banyak juga contoh-contoh huruf berbunyi {{IPA|/k/}}, seperti ค dalam [[aksara Thai]] dan Ք dalam [[alfabet Armenia]].

== Plat Nomor ==
{{Main|Tanda nomor kendaraan bermotor}}
K adalah kode kedaerahan dari [[Karesidenan Pati]] (termasuk:[[Kabupaten Grobogan]] yang masuk ke daerah [[Karesidenan Semarang]]). Berikut adalah kode kewilayahannya:
{| class="wikitable"
|-
! colspan="3"|[[Karesidenan Pati]]
|-
! rowspan="7"|K
! Kota/Kabupaten
! Kode
|-
|[[Kabupaten Pati]]||K - *A/*G/*H/*S/*U
|-
|[[Kabupaten Kudus]]||K - *B/*K/*O/*R/*T
|-
|[[Kabupaten Jepara]]||K - *C/*L/*Q/*V
|-
|[[Kabupaten Rembang]]||K - *D/*I/*M/*W
|-
|[[Kabupaten Blora]]||K - *E/*N/*X/*Y
|-
|[[Kabupaten Grobogan]]||K - *F/*J/*P/*Z
|-
! colspan="3"|Catatan: - (angka plat nomor); * (satu angka pembeda)
|}


== Kode komputasi ==
== Kode komputasi ==
Baris 75: Baris 101:
== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
{{reflist}}



{{huruf Latin}}
{{huruf Latin}}

Revisi terkini sejak 14 Juni 2024 19.08

K adalah huruf ke-11 dalam alfabet Latin. Dalam bahasa Indonesia, namanya disebut ka.

Hieroglif Mesir
"tangan" 
Proto-Semitik
kap 
Fenisia
kaf 
Yunani Kuno
kapa 
Etruria
Latin Modern
K

Huruf K berasal dari huruf Κ (kappa) Yunani, yang diambil dari huruf kap dalam abjad bahasa Semit, yang berbentuk lambang tangan terbuka.[1] Huruf kap itu mungkin dipinjam oleh kaum Semit yang tinggal di Mesir dari hieroglif bentuk "tangan" yang melambangkan bunyi /d/ pada kata "tangan" dalam bahasa Mesir Kuno, yaitu d-r-t. Orang Semit menetapkan bunyi /k/ untuk huruf ini karena kata "tangan" dalam bahasa mereka diawali dengan bunyi tersebut.[2]

Pada prasasti kuno berbahasa Latin, huruf C, K dan Q dipakai untuk melambangkan bunyi /k/ dan /g/ (yang tidak dibedakan dalam penulisan). Dalam hal ini, Q digunakan untuk melambangkan /k/ atau /g/ sebelum vokal bulat, K sebelum /a/, dan C selain itu. Kemudian, penggunaan C (dan G sebagai variannya) menggantikan banyak penggunaan K dan Q. K tersisa hanya pada beberapa ejaan yang ketinggalan zaman seperti Kalendae, 'hari pertama tiap bulan'.[3]

Ketika kata-kata Yunani diserap ke dalam bahasa Latin, huruf Kapa diubah menjadi C, dengan beberapa pengecualian seperti praenomen Kaeso.[1] Beberapa kata dari alfabet lainnya juga dialihaksarakan menjadi C. Maka dari itu, rumpun bahasa Roman hanya mengandung K pada kata-kata dari bahasa lain. Rumpun bahasa Keltik juga cenderung menggunakan C daripada K, dan pengaruh tersebut terbawa ke dalam bahasa Inggris Kuno. Pada masa kini, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa dari rumpun bahasa Germanik yang giat menggunakan huruf C keras di samping huruf K (walaupun bahasa Belanda juga memakai huruf C dalam kata pinjaman bahasa Latin serta mengikuti hukum pembedaan "lembut keras" dalam kata-kata tersebut, begitu pula bahasa Prancis dan Inggris, tetapi tidak bagi kosakata Belanda asli).

Beberapa ahli bahasa Inggris cenderung membalikkan proses alih aksara Latin bagi kata-kata khas Yunani, misalnya mengeja Hecate menjadi "Hekate". Penulisan bahasa-bahasa yang tidak memiliki sistem tulisan sendiri sehingga menggunakan alfabet Latin biasanya memilih K untuk bunyi /k/, seperti Kwakiutl.

Dalam Alfabet Fonetik Internasional, [k] merupakan lambang konsonan letup langit-langit belakang nirsuara.

Beberapa aksara lain juga menunjukkan aksara bersudut tajam yang menandakan bunyi /k/ atau suku kata yang bermula dengan bunyi /k/, contohnya: ك Arab, כ Ibrani, dan ㄱ Korea. Hubungan fonetik-visual seperti ini pernah dikaji oleh Wolfgang Köhler. Bagaimanapun, banyak juga contoh-contoh huruf berbunyi /k/, seperti ค dalam aksara Thai dan Ք dalam alfabet Armenia.

Plat Nomor

[sunting | sunting sumber]

K adalah kode kedaerahan dari Karesidenan Pati (termasuk:Kabupaten Grobogan yang masuk ke daerah Karesidenan Semarang). Berikut adalah kode kewilayahannya:

Karesidenan Pati
K Kota/Kabupaten Kode
Kabupaten Pati K - *A/*G/*H/*S/*U
Kabupaten Kudus K - *B/*K/*O/*R/*T
Kabupaten Jepara K - *C/*L/*Q/*V
Kabupaten Rembang K - *D/*I/*M/*W
Kabupaten Blora K - *E/*N/*X/*Y
Kabupaten Grobogan K - *F/*J/*P/*Z
Catatan: - (angka plat nomor); * (satu angka pembeda)

Kode komputasi

[sunting | sunting sumber]
Titik kode Huruf besar
K
Huruf kecil
k
Unicode U+004B U+006B
ASCII Desimal 75 107
Biner 01001011 01101011
EBCDIC 210 146

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]