Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(12 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{unreferenced}} |
|||
{{infobox Organization |
{{infobox Organization |
||
|name = Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia |
|name = Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia |
||
|image = logo prssni.png |
|image = logo prssni.png |
||
|image_border = |
|image_border = musik |
||
|size = 200px |
|size = 200px |
||
|caption = |
|caption = |
||
Baris 21: | Baris 22: | ||
|language = |
|language = |
||
|leader_title = Ketua Umum |
|leader_title = Ketua Umum |
||
|leader_name = [[ |
|leader_name = [[Erick Thohir]] |
||
|main_organ = |
|main_organ = |
||
|affiliations = |
|affiliations = |
||
|num_staff = |
|num_staff = |
||
|budget = |
|budget = |
||
|website = http://www. |
|website = http://www.radioindonesia.co.id/ |
||
|remarks = |
|remarks = |
||
}} |
}} |
||
Baris 32: | Baris 33: | ||
'''Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia''' atau disingkat '''PRSSNI''' adalah organisasi radio siaran swasta yang eksis dan berizin yang terbesar di Indonesia. |
'''Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia''' atau disingkat '''PRSSNI''' adalah organisasi radio siaran swasta yang eksis dan berizin yang terbesar di Indonesia. |
||
== Sejarah |
== Sejarah == |
||
⚫ | Mengingat tidak mudah prasyarat untuk melanjutkan pengelolaan radio siaran swasta secara legal, dan begitu besar tuntutan fungsi peran radio siaran sebagai alat pendidik, penerangan, hiburan yang harus dijalankan dan akan terasa berat jika dipikul sendiri-sendiri, maka beberapa tokoh pengelola radio siaran swasta dikota-kota besar mengambil inisiatif membentuk wadah-organisasi lokal-regional, untuk memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan anggotanya, seperti berkoordinasi dengan Pemerintah, mengurus persyaratan perizinan dan penyesuaian ketentuan lainnya; sehingga lahirlah asosiasi seperti: Persatuan Radio Siaran Jakarta (PRSJ), Persatuan Broadcaster Bandung (PBB), Persatuan Radio Siaran Surabaya (PRSS), dan asosiasi sejenis di kota-kota besar lainnya. |
||
⚫ | Menyadari bahwa untuk pengembangan profesionalisme penyelenggaraan radio siaran swasta semakin kompleks; dan pembinaan melalui asosiasi tingkat lokal-regional secara sendiri-sendiripun menjadi tidak efektif, oleh sebab itu mulai dipikirkan terbentuknya organisasi bersifat nasional. Maka atas prakarsa tokoh-tokoh Persatuan Radio Siaran Jakarta didukung tokoh-tokoh asosiasi atau tokoh radio siaran swasta berbagai daerah, digagas, dipersiapkan sampai berhasil diselenggarakan Kongres pertama Radio Siaran Swasta se-Indonesia yang melahirkan organisasi '''Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia''' (PRSSNI) di [[Jakarta Convention Center|Balai Sidang Senayan]] [[Jakarta]], pada tanggal 16-17 Desember 1974, dihadiri 227 orang peserta, mewakili 173 stasiun radio siaran swasta dari 34 kota di 12 provinsi saat itu. Pada Munas ke-IV PRSSNI di [[Bandung]] tahun 1983, kata “Niaga” diganti “Nasional” sehingga menjadi Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia dengan singkatan yang sama. |
||
⚫ | Mengingat tidak mudah prasyarat untuk melanjutkan pengelolaan radio siaran swasta secara legal, dan begitu besar tuntutan fungsi peran radio siaran sebagai alat pendidik, penerangan, hiburan yang harus dijalankan dan akan terasa berat jika dipikul sendiri-sendiri, maka beberapa tokoh pengelola radio siaran swasta dikota-kota besar mengambil inisiatif membentuk wadah-organisasi lokal-regional, untuk memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan anggotanya, seperti berkoordinasi dengan Pemerintah, mengurus persyaratan perizinan dan penyesuaian ketentuan lainnya; sehingga lahirlah asosiasi seperti: Persatuan Radio Siaran Jakarta (PRSJ), Persatuan Broadcaster Bandung (PBB), Persatuan Radio Siaran |
||
⚫ | Menyadari bahwa untuk pengembangan profesionalisme penyelenggaraan radio siaran swasta semakin kompleks; dan pembinaan melalui asosiasi tingkat lokal-regional secara sendiri-sendiripun menjadi tidak efektif, oleh sebab itu mulai dipikirkan terbentuknya organisasi bersifat nasional. Maka atas prakarsa tokoh-tokoh Persatuan Radio Siaran Jakarta didukung tokoh-tokoh asosiasi atau tokoh radio siaran swasta berbagai daerah, digagas, dipersiapkan sampai berhasil diselenggarakan Kongres pertama Radio Siaran Swasta se-Indonesia yang melahirkan organisasi |
||
Layaknya sebuah organisasi, PRSSNI memiliki Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik/Standar Profesional Penyelenggaraan Radio Siaran, serta Program Umum. Memiliki perangkat organisasi, sistem dan mekanisme organisasi, yang pada setiap periode persidangan Munas tiga-tahunan diperbaharui, diselaraskan dengan kebutuhan. |
Layaknya sebuah organisasi, PRSSNI memiliki Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik/Standar Profesional Penyelenggaraan Radio Siaran, serta Program Umum. Memiliki perangkat organisasi, sistem dan mekanisme organisasi, yang pada setiap periode persidangan Munas tiga-tahunan diperbaharui, diselaraskan dengan kebutuhan. |
||
== Daftar Pengurus == |
== Daftar Pengurus == |
||
⚫ | |||
* Ketua Umum - M. Rafiq |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
* |
** Wakil Sekretaris Umum - Praditya Sutrisno |
||
⚫ | |||
** Wakil Sekretaris Umum - Slamet Mulyadi |
|||
* Bendahara Umum - Nana Priyatna |
* Bendahara Umum - Nana Priyatna |
||
** Wakil Bendahara Umum - |
** Wakil Bendahara Umum - Imtihanul Hadi |
||
* |
* Anggota Bidang Organisasi - Nyoman Agus Satuhedi |
||
* Ketua Bidang Teknik - Agus F.I Soetama |
* Ketua Bidang Pengembangan Teknik & Antisipasi Teknologi - Agus F.I Soetama |
||
* Ketua Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan SDM - |
* Ketua Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan SDM - Wahyu Widodo |
||
* Ketua Bidang Humas |
* Ketua Bidang Humas & Pendanaan - Denny J. Sompie |
||
* Ketua Bidang Pengembangan Industri - Iwoch Imansyah |
|||
* Dewan Penasihat |
|||
* Ketua Bidang Hubungan Pemerintahan & Regulator - Yudhistira Ikhsan Pramana |
|||
** Hj. Siti Hardiyanti Rukmana |
|||
** Drs. H. Gandjar Suwargani |
|||
** Shidki Wahab |
|||
** H. Mohammad Hidayat |
|||
** Malik Sjafei Saleh |
|||
** Soetikno Soedarjo |
|||
** Erick Thohir |
|||
** H. Dede Maulana |
|||
** H. Soejatno Pedro HD |
|||
** F. Effendi Ilham |
|||
** Bob Iskandar |
|||
* Dewan Kehormatan Standar Profesional Radio Siaran |
|||
** Ketua - Errol Jonathans |
|||
** Anggota - Fachry Mohamad |
|||
** Anggota - H. Wahyu Adhitama |
|||
* Dewan Pengawas |
|||
** Ketua - H. Djoko Wahjono Tjahjo |
|||
** Anggota - M. Najib Azmie |
|||
** Anggota - H. Hisbullah Razak |
|||
** Anggota - Subagja Subiadinata |
|||
** Anggota - Endang Widiastuti |
|||
== Lihat Pula == |
== Lihat Pula == |
||
Baris 81: | Baris 60: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* [http://www.radioprssni.com Situs Resmi PRSSNI] |
* [http://www.radioprssni.com Situs Resmi PRSSNI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110626004711/http://www.radioprssni.com/ |date=2011-06-26 }} |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Asosiasi Penyiaran di Indonesia]] |
[[Kategori:Asosiasi Penyiaran di Indonesia]] |
||
[[Kategori:Asosiasi perusahaan di Indonesia]] |
|||
⚫ |
Revisi terkini sejak 15 Juni 2024 05.45
![]() | |
Singkatan | PRSSNI |
---|---|
Kantor pusat | Jakarta, Indonesia |
Wilayah layanan | Indonesia |
Ketua Umum | Erick Thohir |
Situs web | http://www.radioindonesia.co.id/ |
Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia atau disingkat PRSSNI adalah organisasi radio siaran swasta yang eksis dan berizin yang terbesar di Indonesia.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Mengingat tidak mudah prasyarat untuk melanjutkan pengelolaan radio siaran swasta secara legal, dan begitu besar tuntutan fungsi peran radio siaran sebagai alat pendidik, penerangan, hiburan yang harus dijalankan dan akan terasa berat jika dipikul sendiri-sendiri, maka beberapa tokoh pengelola radio siaran swasta dikota-kota besar mengambil inisiatif membentuk wadah-organisasi lokal-regional, untuk memfasilitasi dan memperjuangkan kepentingan anggotanya, seperti berkoordinasi dengan Pemerintah, mengurus persyaratan perizinan dan penyesuaian ketentuan lainnya; sehingga lahirlah asosiasi seperti: Persatuan Radio Siaran Jakarta (PRSJ), Persatuan Broadcaster Bandung (PBB), Persatuan Radio Siaran Surabaya (PRSS), dan asosiasi sejenis di kota-kota besar lainnya.
Menyadari bahwa untuk pengembangan profesionalisme penyelenggaraan radio siaran swasta semakin kompleks; dan pembinaan melalui asosiasi tingkat lokal-regional secara sendiri-sendiripun menjadi tidak efektif, oleh sebab itu mulai dipikirkan terbentuknya organisasi bersifat nasional. Maka atas prakarsa tokoh-tokoh Persatuan Radio Siaran Jakarta didukung tokoh-tokoh asosiasi atau tokoh radio siaran swasta berbagai daerah, digagas, dipersiapkan sampai berhasil diselenggarakan Kongres pertama Radio Siaran Swasta se-Indonesia yang melahirkan organisasi Persatuan Radio Siaran Swasta Niaga Indonesia (PRSSNI) di Balai Sidang Senayan Jakarta, pada tanggal 16-17 Desember 1974, dihadiri 227 orang peserta, mewakili 173 stasiun radio siaran swasta dari 34 kota di 12 provinsi saat itu. Pada Munas ke-IV PRSSNI di Bandung tahun 1983, kata “Niaga” diganti “Nasional” sehingga menjadi Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia dengan singkatan yang sama.
Layaknya sebuah organisasi, PRSSNI memiliki Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik/Standar Profesional Penyelenggaraan Radio Siaran, serta Program Umum. Memiliki perangkat organisasi, sistem dan mekanisme organisasi, yang pada setiap periode persidangan Munas tiga-tahunan diperbaharui, diselaraskan dengan kebutuhan.
Daftar Pengurus[sunting | sunting sumber]
Berikut adalah susunan pengurus pusat PRSSNI masa bakti 2023 - 2027 berdasarkan Keputusan MUNAS XVI PRSSNI, Mei 2023.
- Ketua Umum - M. Rafiq
- Sekretaris Umum - Karyanto P. Candi Sinaga
- Wakil Sekretaris Umum - Praditya Sutrisno
- Bendahara Umum - Nana Priyatna
- Wakil Bendahara Umum - Imtihanul Hadi
- Anggota Bidang Organisasi - Nyoman Agus Satuhedi
- Ketua Bidang Pengembangan Teknik & Antisipasi Teknologi - Agus F.I Soetama
- Ketua Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengembangan SDM - Wahyu Widodo
- Ketua Bidang Humas & Pendanaan - Denny J. Sompie
- Ketua Bidang Pengembangan Industri - Iwoch Imansyah
- Ketua Bidang Hubungan Pemerintahan & Regulator - Yudhistira Ikhsan Pramana
Lihat Pula[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- Situs Resmi PRSSNI Diarsipkan 2011-06-26 di Wayback Machine.