Lompat ke isi

Ketoasidosis diabetik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ryanjo2020 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
'''Ketoasidosis diabetikum''' ({{lang-en|Diabetic ketoacidosis, DKA}}) adalah [[sindrom]] dari sinergi [[simtoma]] [[hiperglisemia]], [[ketosis]], [[asidemia]] dan [[ketonemia]] dengan parameter klinis menurut [[Asosiasi Diabetes Amerika]] berupa rasio [[gula darah]] >13.8&nbsp;mmol/l (250&nbsp;mg/dl), [[pH]] <7.30, [[serum darah|serum]] [[bikarbonat]] <18&nbsp;mmol/l, anion gap >10.<ref>{{en}} {{cite web
'''Ketoasidosis diabetik''' ({{lang-en|Diabetic ketoacidosis, DKA}}) adalah [[sindrom]] dari sinergi [[simtoma]] [[hiperglisemia]], [[ketosis]], [[asidemia]], dan [[ketonemia]] dengan parameter klinis menurut [[Asosiasi Diabetes Amerika]] berupa rasio [[gula darah]] >13,8&nbsp;mmol/l (250&nbsp;mg/dl), [[pH]] <7,30, [[serum darah|serum]] [[bikarbonat]] <18&nbsp;mmol/l, anion gap >10.<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2805944
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2805944
| title = Diabetic and endocrine emergencies
| title = Diabetic and endocrine emergencies
Baris 7: Baris 7:
}}</ref> Umumnya DKA merupakan komplikasi [[penyakit]] [[diabetes mellitus]] tipe 1 dan 2.
}}</ref> Umumnya DKA merupakan komplikasi [[penyakit]] [[diabetes mellitus]] tipe 1 dan 2.


Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun, adalah penggantian insulin. Tanpa insulin, ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga). Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui "inhaled powder".
Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan [[insulin]] dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan tahap awal diabetes tipe 1 ialah penggantian insulin. Tanpa insulin, ketosis dan ketoasidosis diabetik bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Pengobatan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga). Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui ''pump'', yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui "''inhaled powder''".

Tubuh juga bisa terlalu merespon terhadap infeksi dengan menghasilkan lebih banyak glukosa. Terlalu banyak glukosa dapat membuat pengobatan insulin tidak efektif, juga bisa memicu ketoasidosis diabetikum <ref>{{id}} {{cite web
| url = https://klinikhijau.com/penyakit/kencing-manis/diabetes-ketoasidosis-gejala-penyebab-komplikasi-pencegahan/
| title = ketoasidosis diabetikum
}}</ref>

<br />


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}
{{Medis-stub}}


[[Kategori:Diabetes]]
[[Kategori:Diabetes]]


{{Medis-stub}}

Revisi terkini sejak 15 Juni 2024 13.00

Ketoasidosis diabetik (bahasa Inggris: Diabetic ketoacidosis, DKA) adalah sindrom dari sinergi simtoma hiperglisemia, ketosis, asidemia, dan ketonemia dengan parameter klinis menurut Asosiasi Diabetes Amerika berupa rasio gula darah >13,8 mmol/l (250 mg/dl), pH <7,30, serum bikarbonat <18 mmol/l, anion gap >10.[1] Umumnya DKA merupakan komplikasi penyakit diabetes mellitus tipe 1 dan 2.

Saat ini, diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Pengobatan tahap awal diabetes tipe 1 ialah penggantian insulin. Tanpa insulin, ketosis dan ketoasidosis diabetik bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian. Pengobatan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga). Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui "inhaled powder".

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Inggris) "Diabetic and endocrine emergencies". Hope Hospital; T Kearney dan C Dang. Diakses tanggal 2010-11-19.