Lompat ke isi

Hannibal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
JThorneBOT (bicara | kontrib)
→‎Lihat pula: clean up, removed: {{Link FA|es}}, {{Link FA|fr}}
Triana Nur (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3: Baris 3:
|name=Hannibal, putra dari Hamilcar Barca
|name=Hannibal, putra dari Hamilcar Barca
|lived=248–183 atau 182 SM
|lived=248–183 atau 182 SM
|image= Hannibal Slodtz Louvre MR2093.png
|image=
|caption=
|caption=
| born = 248 SM
|born = 248 SM
| died = 183 atau 182 SM
|died = 183 atau 182 SM
| birthdate = 248 SM
|birthdate = 248 SM
| birthplace = [[Carthage]], [[Tunisia]]
|birthplace = [[Kartago]], [[Tunisia]]
| deathdate = 183 atau 182 SM (berusia 64-65)
|deathdate = 183 atau 182 SM (berusia 64-65)
| deathplace = [[Gebze]], [[Anatolia]]
|deathplace = [[Gebze]], [[Anatolia]]
|allegiance=[[Republik Carthaginia]]
|allegiance=[[Kartago]]
|rank=[[Jenderal]]
|rank=[[Jenderal]]
|battles=[[Perang Punisia Kedua]]: [[Battle of Lake Trasimene]], [[Battle of Trebia]], [[Battle of Cannae]], [[Battle of Zama]]
|battles=[[Perang Punisia Kedua]]: [[Pertempuran Danau Trasimene]], [[Pertempuran Trebia]], [[Pertempuran Cannae]], [[Pertempuran Zama]]
}}
}}
'''Hannibal Barca''' (247 SM-183 SM) ([[bahasa Arab]] <big><big>حنبعل</big></big>). Barca atau Barcas yang artinya [[kilat]] serumpun dengan Baraq, Barq, dan kalimat lain yang mirip di [[bahasa Semitik]] yang berdasarkan dari akar berpihak tiga B-R-Q) adalah seorang pemimpin militer di [[Perang Punisia Kedua]] dan seorang politisi, kelak dia juga bekerja di profesi yang lain, dia disebut-sebut sebagai salah satu dari pemimpin perang terhebat sepanjang sejarah. Dia hidup saat waktu tegang di [[Mediterania]], ketika [[Romawi]] (lalu republik Romawi) membangun kekuatannya melewati kekuatan besar lain seperti [[Kartago]], [[Macedonia]], [[Syracuse]], dan kerajaan [[Seleucid]]. Dia adalah salah satu pemimpin Kartago yang paling terkenal. Pencapaiannya yang paling besar adalah ketika meletusnya Perang Punic, ketika dia membawa pasukan yang mengandung gajah perang dari [[Iberia]] melewati [[Pyrenees]] dan [[Alps]] sampai bagian utara Itali.
'''Hannibal''' ({{lang-xpu|𐤇𐤍𐤁𐤏𐤋|translit=Ḥannībaʿl}}; 247 antara 183 hingga 181 SM) adalah seorang pemimpin militer di [[Perang Punisia Kedua]] dan seorang politisi, kelak dia juga bekerja di profesi yang lain, dia disebut-sebut sebagai salah satu dari pemimpin perang terhebat sepanjang sejarah. Dia hidup saat waktu tegang di [[Mediterania]], ketika [[Romawi]] (lalu republik Romawi) membangun kekuatannya melewati kekuatan besar lain seperti [[Kartago]], [[Macedonia]], [[Syracuse]], dan kerajaan [[Seleucid]]. Dia adalah salah satu pemimpin Kartago yang paling terkenal. Pencapaiannya yang paling besar adalah ketika meletusnya Perang Punic, ketika dia membawa pasukan yang mengandung gajah perang dari [[Iberia]] melewati [[Pyrenees]] dan [[Alps]] sampai bagian utara Italia.


Selama invasinya di [[Italia]], dia mengalahkan prajurit Romawi di beberapa pertempuran, termasuk yang di [[Pertempuran Sungai Trebia|Sungai Trebia]], [[Pertempuran Danau Trasimene|Trasimene]] dan [[Pertempuran Cannae|Cannae]]. Sesudah Cannae, kota terbesar di Itali yaitu Capua mengikuti Hannibal melalui penyebrangan dari [[Roma]]. Hannibal kekurangan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menembus kota [[Roma]] yang sangat dipertahankan. Dia membangun prajurit di [[Italia]] lebih dari satu dekade sesudah itu, tidak pernah lupa kewajiban utamanya, tetapi tidak pernah bisa menekan perang sampai menghasilkan kepastian. Selama periode itu, prajurit Romawi kembali berkumpul. Invasi balasan dari Romawi di [[Afrika Utara]] memaksa dia untuk kembali ke Kartago, dimana dia dikalahkan di [[pertempuran Zama]]. Kekalahan itu memaksa Senat Kartago untuk mengirim dia ke pengasingan. Selama pengasingan ini, dia tinggal di Istana Seleucid, dimana dia bertindak sebagai penasihat militer Antiochus III saat perangnya melawan Romawi. Karena kekalahannya di pertarungan[[maritim]], Hannibal melarikan diri lagi, kali ini ke Istana Bithynian.Ketika Romawi meminta dia menyerah, dia lebih memilih melakukan bunuh diri daripada setuju untuk menyerah.
Selama invasinya di [[Italia]], dia mengalahkan prajurit Romawi di beberapa pertempuran, termasuk yang di [[Pertempuran Sungai Trebia|Sungai Trebia]], [[Pertempuran Danau Trasimene|Trasimene]] dan [[Pertempuran Cannae|Cannae]]. Sesudah Cannae, kota terbesar di Itali yaitu Capua mengikuti Hannibal melalui penyebrangan dari [[Roma]]. Hannibal kekurangan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menembus kota [[Roma]] yang sangat dipertahankan. Dia membangun prajurit di [[Italia]] lebih dari satu dekade sesudah itu, tidak pernah lupa kewajiban utamanya, tetapi tidak pernah bisa menekan perang sampai menghasilkan kepastian. Selama periode itu, prajurit Romawi kembali berkumpul. Invasi balasan dari Romawi di [[Afrika Utara]] memaksa dia untuk kembali ke Kartago, di mana dia dikalahkan di [[pertempuran Zama]]. Kekalahan itu memaksa Senat Kartago untuk mengirim dia ke pengasingan. Selama pengasingan ini, dia tinggal di Istana Seleucid, di mana dia bertindak sebagai penasihat militer Antiochus III saat perangnya melawan Romawi. Karena kekalahannya di pertarungan[[maritim]], Hannibal melarikan diri lagi, kali ini ke Istana Bithynian.Ketika Romawi meminta dia menyerah, dia lebih memilih melakukan bunuh diri daripada setuju untuk menyerah.


Hannibal juga disebut sebagai salah satu jenderal terbesar sepanjang sejarah. Ahli sejarah militer, [[Theodore Ayrault Dodge]] bahkan menyebut Hannibal sebagai “Bapak dari strategi”, karena musuh terbesarnya yaitu Romawi, mengadopsi beberapa taktik militer Hannibal di dalam taktik mereka sendiri.Pujian ini menyebabkan dia mendapat reputasi yang kuat di dunia masa kini dan dia juga dikenal sebagai “pemberi strategi” oleh orang-orang seperti [[Napoleon Bonaparte]] dan Bangsawan dari [[Wellington]]. Kisah hidupnya juga menjadi dasar dari beberapa film and dokumentasi.
Hannibal juga disebut sebagai salah satu jenderal terbesar sepanjang sejarah. Ahli sejarah militer, [[Theodore Ayrault Dodge]] bahkan menyebut Hannibal sebagai “Bapak dari strategi”, karena musuh terbesarnya yaitu Romawi, mengadopsi beberapa taktik militer Hannibal di dalam taktik mereka sendiri.Pujian ini menyebabkan dia mendapat reputasi yang kuat di dunia masa kini dan dia juga dikenal sebagai “pemberi strategi” oleh orang-orang seperti [[Napoleon Bonaparte]] dan Bangsawan dari [[Wellington]]. Kisah hidupnya juga menjadi dasar dari beberapa film dan dokumentasi.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

* [[Kartago]]
* [[Kartago]]
* [[Perang Punic]]
* [[Perang Punik]]
* [[Romawi]]
* [[Romawi]]

{{Tokoh Kartago}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Kelahiran 247 SM]]
[[Kategori:Kelahiran 247 SM]]
Baris 30: Baris 34:
[[Kategori:Tokoh yang bunuh diri]]
[[Kategori:Tokoh yang bunuh diri]]
[[Kategori:Tokoh kuno]]
[[Kategori:Tokoh kuno]]


{{bio-stub}}

{{Link FA|no}}
{{Link GA|ru}}
{{Link FA|ru}}

Revisi terkini sejak 15 Juni 2024 14.29

Hannibal, putra dari Hamilcar Barca
PengabdianKartago
PangkatJenderal
Perang/pertempuranPerang Punisia Kedua: Pertempuran Danau Trasimene, Pertempuran Trebia, Pertempuran Cannae, Pertempuran Zama

Hannibal (bahasa Punik: 𐤇𐤍𐤁𐤏𐤋, translit. Ḥannībaʿl; 247 – antara 183 hingga 181 SM) adalah seorang pemimpin militer di Perang Punisia Kedua dan seorang politisi, kelak dia juga bekerja di profesi yang lain, dia disebut-sebut sebagai salah satu dari pemimpin perang terhebat sepanjang sejarah. Dia hidup saat waktu tegang di Mediterania, ketika Romawi (lalu republik Romawi) membangun kekuatannya melewati kekuatan besar lain seperti Kartago, Macedonia, Syracuse, dan kerajaan Seleucid. Dia adalah salah satu pemimpin Kartago yang paling terkenal. Pencapaiannya yang paling besar adalah ketika meletusnya Perang Punic, ketika dia membawa pasukan yang mengandung gajah perang dari Iberia melewati Pyrenees dan Alps sampai bagian utara Italia.

Selama invasinya di Italia, dia mengalahkan prajurit Romawi di beberapa pertempuran, termasuk yang di Sungai Trebia, Trasimene dan Cannae. Sesudah Cannae, kota terbesar di Itali yaitu Capua mengikuti Hannibal melalui penyebrangan dari Roma. Hannibal kekurangan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menembus kota Roma yang sangat dipertahankan. Dia membangun prajurit di Italia lebih dari satu dekade sesudah itu, tidak pernah lupa kewajiban utamanya, tetapi tidak pernah bisa menekan perang sampai menghasilkan kepastian. Selama periode itu, prajurit Romawi kembali berkumpul. Invasi balasan dari Romawi di Afrika Utara memaksa dia untuk kembali ke Kartago, di mana dia dikalahkan di pertempuran Zama. Kekalahan itu memaksa Senat Kartago untuk mengirim dia ke pengasingan. Selama pengasingan ini, dia tinggal di Istana Seleucid, di mana dia bertindak sebagai penasihat militer Antiochus III saat perangnya melawan Romawi. Karena kekalahannya di pertarunganmaritim, Hannibal melarikan diri lagi, kali ini ke Istana Bithynian.Ketika Romawi meminta dia menyerah, dia lebih memilih melakukan bunuh diri daripada setuju untuk menyerah.

Hannibal juga disebut sebagai salah satu jenderal terbesar sepanjang sejarah. Ahli sejarah militer, Theodore Ayrault Dodge bahkan menyebut Hannibal sebagai “Bapak dari strategi”, karena musuh terbesarnya yaitu Romawi, mengadopsi beberapa taktik militer Hannibal di dalam taktik mereka sendiri.Pujian ini menyebabkan dia mendapat reputasi yang kuat di dunia masa kini dan dia juga dikenal sebagai “pemberi strategi” oleh orang-orang seperti Napoleon Bonaparte dan Bangsawan dari Wellington. Kisah hidupnya juga menjadi dasar dari beberapa film dan dokumentasi.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]