Wlingi, Blitar: Perbedaan antara revisi
k RTH Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(33 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|dati2=Kabupaten |
|dati2=Kabupaten |
||
|nama dati2=Blitar |
|nama dati2=Blitar |
||
|luas= |
|luas=66,36 km² |
||
|penduduk= |
|penduduk= 53,719 |
||
|kelurahan=4 desa<br>5 kelurahan |
|kelurahan=4 desa<br>5 kelurahan |
||
|nama camat= |
|nama camat= Drs. Eka Purwanta, M.M |
||
|kepadatan= |
|kepadatan= 933 jiwa/km² |
||
|provinsi=Jawa Timur |
|provinsi=Jawa Timur |
||
|kantor kecamatan : Jl. PB. Sudirman No.7 |
|||
}} |
}} |
||
{{kegunaan lain|Wlingi (disambiguasi)}} |
|||
'''Wlingi''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Blitar]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Wlingi mendapatkan predikat kota kecil atau kotapraja terbersih pada tahun [[1995]] dan [[2008]]. |
'''Wlingi''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Blitar]], [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Wlingi mendapatkan predikat kota kecil atau kotapraja terbersih pada tahun [[1995]] dan [[2008]]. Namanya berasal dari sejenis [[rumput]] [[rawa]] bahan anyam-anyaman, yang disebut [[wlingi]] atau [[mensiang]]. |
||
== Sejarah == |
|||
Dengan ditangkap dan dibuangnya [[Diponegoro|Pangeran Diponegoro]] ke [[Kota Manado|Manado]] ( P. Celebes ) oleh penjajah [[Belanda]] pada [[1830m|1830 M]], semua pendukung setianya bubar dan melarikan diri kearah barat / timur dengan menyamar sebagai [[petani]], pedagang kecil, [[Da'i|mubaligh]] dan lain-lain dengan nama samarannya, Dikandung maksud agar [[penjajah]] tidak mengenalnya. |
|||
Diantara [[prajurit]] pendukung [[Diponegoro|Pangeran Diponegoro]] yang melarikan diri ke arah timur adalan Ki Ageng Pandan Rowo dan Ki Tugusari ( semua nama samara ). Beliau berdua sampai di [[Kabupaten Blitar]] tepatnya disebelah Timur Sungai Lekso, pada waktu itu daerah ini masih berwujud hutan belantara. |
|||
Dengan seijin Kanjeng Bupati Blitar beliau membuka/membabat hutan tersebut diatas dengan dibantu rakyat yang ingin ikut menempati apabila nanti menjadi ladang dan hunian. Kebetulan di bagian utara hutan banyak tumbuh rumput Wlingen dan di bagian tenggara dan selatan banyak ditumbuhi pohon nangka. Atas dasar banyaknya rumput tersebut maka lahan yang baru dibentuk itu diberi nama Desa Wlingi oleh Ki Ageng Pandan Rowo. |
|||
Guna dapat mencukupi kebutuhan pangan dan lain-lain bagi warga, Ki Tugusari bersama-sama warga membangun jalan, [[sawah]]/[[ladang]], [[sungai]] dan [[parit]]. [[Sungai]] yang dibuat di bagian timur dikenal dengan Sungai Dawuhan sedang bagian barat dinamai Sungai Lekso, dan masyarakat bermata pencaharian petani sehingga dinamai WLINGI KRIDA MARTANI.<ref>{{Cite web|title=SEJARAH – KELURAHAN WLINGI|url=https://kel-wlingi.blitarkab.go.id/index.php/sejarah/|language=id|access-date=2023-01-04}}</ref> |
|||
== Geografi == |
== Geografi == |
||
Kecamatan Wlingi berada di wilayah [[Kabupaten Blitar]] bagian timur laut, yaitu sebelah utara [[Sungai Brantas]] yang membelah [[Kabupaten Blitar]] menjadi dua bagian Wilayah [[Kabupaten Blitar]] bagian utara ini mempunyai struktur tanah yang subur dibandingkan dengan wilayah [[Kabupaten Blitar]] bagian selatan. Desa Balerejo merupakan desa yang terjauh dari ibu kota kecamatan sejauh 13 Km. Keberadaan desa dengan kantor Kabupaten Blitar rata-rata 20 Km dan Desa Balerejo yang ter-jauh jaraknya yaitu 28 Km. |
|||
⚫ | |||
{{batas USBT |
|||
Batas wilayah Kecamatan Wlingi yaitu sebagai berikut.{{batas USBT |
|||
|utara=[[Gandusari, Blitar|Kecamatan Gandusari]] |
|utara=[[Gandusari, Blitar|Kecamatan Gandusari]] |
||
|selatan=[[Selopuro, Blitar|Kecamatan Selopuro]] |
|selatan=[[Selopuro, Blitar|Kecamatan Selopuro]] |
||
Baris 21: | Baris 33: | ||
}} |
}} |
||
== Transportasi == |
|||
* [[Stasiun Wlingi]] |
* [[Stasiun Wlingi]] |
||
⚫ | |||
=== Ruang '''Terbuka Hijau''' === |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
* SDN Babadan 1 |
* SDN Babadan 1 |
||
* SDN Babadan 2 |
* SDN Babadan 2 |
||
Baris 42: | Baris 48: | ||
* SDIT Bina Insan Mulia |
* SDIT Bina Insan Mulia |
||
* MI Plus Al-Azhar Bening |
* MI Plus Al-Azhar Bening |
||
* MI Negeri |
* MI Negeri 13 Blitar |
||
* [[SMP Negeri 1 Wlingi]] |
* [[SMP Negeri 1 Wlingi]] |
||
* [[SMP Negeri 2 Wlingi]] |
* [[SMP Negeri 2 Wlingi]] |
||
* SMPK Yohanes Gabriel |
* SMPK Yohanes Gabriel |
||
* MA Negeri 2 Blitar |
|||
* MAN Wlingi |
|||
* SMK Farmasi Citra Farma Wlingi |
* SMK Farmasi Citra Farma Wlingi |
||
* [[SMK PGRI Wlingi]] |
* [[SMK PGRI Wlingi]] |
||
Baris 52: | Baris 58: | ||
* SMK Wigneswara Wlingi |
* SMK Wigneswara Wlingi |
||
== Pariwisata == |
|||
⚫ | |||
* [https://jelajahblitar.com/perkebunan-teh-sirah-kencong/ Perkebunan Teh Sirah Kencong]<ref name="blitarkab.bps.go.id">{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar|url=https://blitarkab.bps.go.id/publication/2021/09/24/b4b7852bde9f4498288a4067/kecamatan-wlingi-dalam-angka-2021.html|website=blitarkab.bps.go.id|access-date=2023-01-04}}</ref> |
|||
* [[Candi Sirah Kencong]]<ref name="blitarkab.bps.go.id"/> |
|||
* [https://jelajahblitar.com/air-terjun-sirah-kencong/ Air Terjun Sirah Kencong]<ref name="blitarkab.bps.go.id"/> |
|||
* [https://wukir-negoro.business.site/ Wukir Negoro] |
|||
* [https://jelajahblitar.com/puncak-kejora/ Puncak Kejora]<ref name="blitarkab.bps.go.id"/> |
|||
* [https://jelajahblitar.com/puncak-kejora/ Perkebunan Tempursari] |
|||
* [https://harianforum.com/sajikan-potensi-wisata-baru-desa-tembalang-wlingi-lounching-taman-via-lor/ Taman Wisata Vialor] |
|||
* [[Taman Idaman Hati]] |
|||
* [https://travellersblitar.com/wisata-susukan-tangkil-blitar/ Wisata Susukan Tangkil] |
|||
* [https://travellersblitar.com/prasasti-talan-blitar/ Prasasti Munggut]<ref name="blitarkab.bps.go.id"/> |
|||
* [https://bodhigiri.com/ Vihara Bodhigiri]<ref name="blitarkab.bps.go.id"/> |
|||
== Kuliner == |
|||
⚫ | |||
[https://backpackerjakarta.com/kelezatan-kuliner-khas-blitar-nasi-ampok/ Nasi ampok] adalah nasi yang terbuat dari [[jagung]] yang ditumbuk halus dan dikukus. Makanan khas ini sangat digemari dari zaman dulu hingga sekarang. Dulu awal mula terbentuknya [https://backpackerjakarta.com/kelezatan-kuliner-khas-blitar-nasi-ampok/ nasi ampok] dikarenakan harga [[beras]] yang mahal, bersamaan dengan berlimpahnya panen [[jagung]] pada masa itu dan tercetuslah sebuah gagasan untuk membuat sebuah makanan pokok pengganti [[beras]] yaitu [[nasi]] yang terbuat dari [[jagung]] ini. [[Nasi jagung]] ini biasa disajikan dengan [[ikan asin]], sayur rebus, dan juga sayur lodeh pedas serta masih banyak lagi lauk yang disajikan. Karena cita rasa yang sangat unik banyak orang yang sangat menyukainya bahkan semua kalangan dari muda hingga yang tua.<ref name="Kuliner">{{Cite web|title=Kuliner|url=https://kec-wlingi.blitarkab.go.id/kuliner/|website=Website Resmi Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar|language=en-US|access-date=2023-01-04}}</ref> |
|||
=== Wajik Kletik === |
|||
[https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-32710482/serba-serbi-wajik-kletik-oleh-oleh-khas-blitar-yang-ada-sejak-zaman-majapahit Wajik kletik] merupakan makanan yang biasanya dibeli oleh wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di [[Kabupaten Blitar|Blitar]]. [https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-32710482/serba-serbi-wajik-kletik-oleh-oleh-khas-blitar-yang-ada-sejak-zaman-majapahit Wajik Kletik] merupakan salah satu makanan Khas [[Kabupaten Blitar|Blitar]] yang sangat terkenal yang terbuat dari bahan dasar dari [[Gula kelapa|Gula Kelapa]] dan [[Beras ketan|Beras Ketan]]. Kemasan [https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-32710482/serba-serbi-wajik-kletik-oleh-oleh-khas-blitar-yang-ada-sejak-zaman-majapahit Wajik Kletik] dibuat sangat sederhana yaitu dibungkus dengan kulit jagung yang sudah dikeringkan atau [[kelobot]]. Tidak hanya dibuat oleh-oleh khas [[Kabupaten Blitar|Blitar]] saja, namun biasanya [https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-32710482/serba-serbi-wajik-kletik-oleh-oleh-khas-blitar-yang-ada-sejak-zaman-majapahit Wajik Kletik] disajikan dalam acara-acara seperti hajatan ataupun acara penting lainnya. [https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-32710482/serba-serbi-wajik-kletik-oleh-oleh-khas-blitar-yang-ada-sejak-zaman-majapahit Wajik Kletik] memiliki rasa yang manis dan gurih dan mempunyai tekstur kletik-kletik saat dimakan.<ref name="Kuliner"/> |
|||
=== Es Pleret === |
|||
[https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-322574722/asal-usul-es-pleret-minuman-legendaris-khas-blitar-yang-menyegarkan-dengan-harga-terjangkau Es Pleret] merupakan minuman es yang berbahan dasar dari [[tepung beras]] dan disajikan dengan menggunakan [[Sirop|sirup]] dan [[santan]] agar rasanya manis, segar dan juga gurih. Es yang sangat cocok dikonsumsi ketika siang hari yang terik, menghilangkan dahaga dan membasahi tenggorokan yang kering. Es ini pada dasarnya pembuatan [https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-322574722/asal-usul-es-pleret-minuman-legendaris-khas-blitar-yang-menyegarkan-dengan-harga-terjangkau pleret] atau isian yang berbentuk bulat itu menggunakan [[tepung beras]] tanpa diberi [[pemanis]], sehingga membuat rasa yang disajikan menjadi hambar. Tapi dalam es ini masih banyak pelengkap yang lain yang menunjang rasa dari [https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-322574722/asal-usul-es-pleret-minuman-legendaris-khas-blitar-yang-menyegarkan-dengan-harga-terjangkau pleret] itu sendiri.<ref name="Kuliner"/> |
|||
⚫ | |||
[https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-32722036/segarnya-es-drop-khas-blitar-es-tradisional-dan-legendaris-sejak-dulu-dari-kota-blitar Es drop] merupakan minuman es yang rupa dan bentuknya hampir sama dengan [[es krim]]. Minuman es khas [[Kabupaten Blitar|Blitar]] ini juga sangat terkenal dan banyak di cari oleh wisatawan yang berkunjung ke [[Kabupaten Blitar|Blitar]]. Dalam penyajiannya [https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-32722036/segarnya-es-drop-khas-blitar-es-tradisional-dan-legendaris-sejak-dulu-dari-kota-blitar es drop] dibungkus degan kertas dan disimpan di dalam termos. Untuk mendapatkan [https://mediablitar.pikiran-rakyat.com/blitar/pr-32722036/segarnya-es-drop-khas-blitar-es-tradisional-dan-legendaris-sejak-dulu-dari-kota-blitar Es drop] cukup mudah karena dapat ditemukan di sekitar [[Makam Soekarno|Makam Bung Karno]], [https://blitarkota.go.id/id/taxonomy/term/1300 Alun-alun Blitar] dan tempat wisata lainnya di [[Kabupaten Blitar|Blitar]].<ref name="Kuliner"/> |
|||
=== Soto Daging Khas Blitar === |
|||
[https://jelajahblitar.com/soto-daging-bok-ireng/ Soto Daging] ini merupakan khasnya [[kota Blitar]]. Wisata kuliner ini di tempat makan bernama [https://jelajahblitar.com/soto-daging-bok-ireng/ Soto Daging Bok Ireng]. karena ada yang khas dari soto ini, seperti [[Daging sapi|daging]] yang berwarna hitam dan juga kuah soto spesial yang berbumbu rempah-rempah yang sangat khas yang sangat membuat air liur serasa ingin terjun bebas ketika masih mencium aroma soto ini. Alamat Warung Bok Ireng terletak di Jalan Cokroaminoto. Harga soto daging ini tidak terlalu mahal.<ref name="Kuliner"/> |
|||
=== Uceng Goreng === |
|||
[[:jv:Uceng|Uceng]] merupakan ikan [[air tawar]] yang hidup di [[sungai]]. Bentuk dari ikan ini adalah bulat dan memanjang dan besarnya kira-kira sebesar jari kelingking. [[:jv:Uceng|Ikan Uceng]] dapat disajikan dalam beberapa menu seperti Sayur Uceng, Bothok Uceng dan Uceng Goreng. Sajian ini juga bisa dimakan dengan nasi hangat ditemani dengan sambal. Salah satunya adalah [https://www.merdeka.com/jatim/mencicipi-uceng-goreng-khas-blitar-ikan-sebesar-jari-kelingking-yang-bikin-ketagihan.html warung Uceng Sukaria] yang terletak di Jalan Cokropati Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Selain digoreng, uceng juga sering dijadikan peyek.<ref name="Kuliner"/> |
|||
== Kerajinan == |
|||
* [https://kec-wlingi.blitarkab.go.id/kerajinan/ Kerajinan Akar Kayu Jati]<ref name="Kerajinan">{{Cite web|title=Kerajinan|url=https://kec-wlingi.blitarkab.go.id/kerajinan/|website=Website Resmi Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar|language=en-US|access-date=2023-01-04}}</ref> |
|||
* [https://kec-wlingi.blitarkab.go.id/kerajinan/ Kerajinan Batok Kelapa]<ref name="Kerajinan"/> |
|||
⚫ | |||
* [[Liem Khing Hoo]], penulis |
* [[Liem Khing Hoo]], penulis |
||
* [[Murdaya Poo]], pengusaha |
* [[Murdaya Poo]], pengusaha |
||
* [[Irkham Khurori]], fiskus |
|||
== Galeri == |
== Galeri == |
||
<gallery> |
<gallery> |
||
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De postweg door Blitar-Wlingi met daarnaast de spoorbrug van het traject Malang-Blitar TMnr 10021900.jpg|Jalan raya dan jembatan kereta api dekat Wlingi antara tahun 1880-1920. |
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De postweg door Blitar-Wlingi met daarnaast de spoorbrug van het traject Malang-Blitar TMnr 10021900.jpg|Jalan raya dan jembatan kereta api dekat Wlingi antara tahun 1880-1920. |
||
File:Sirah kencong.jpeg|Perkebunan Teh Sirah Kencong, wisata yang populer karena keindahan alamnya. |
|||
</gallery> |
</gallery> |
||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
{{commonscat|Wlingi}} |
{{commonscat|Wlingi}} |
||
{{Wlingi, Blitar}} |
{{Wlingi, Blitar}} |
||
{{Kabupaten Blitar}} |
{{Kabupaten Blitar}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{kecamatan-stub}} |
Revisi per 16 Juni 2024 16.17
Wlingi | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Timur | ||||
Kabupaten | Blitar | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Drs. Eka Purwanta, M.M | ||||
Populasi | |||||
• Total | 53.719 jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 35.05.17 | ||||
Kode BPS | 3505140 | ||||
Luas | 66,36 km² | ||||
Kepadatan | 933 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 4 desa 5 kelurahan | ||||
|
Wlingi adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Wlingi mendapatkan predikat kota kecil atau kotapraja terbersih pada tahun 1995 dan 2008. Namanya berasal dari sejenis rumput rawa bahan anyam-anyaman, yang disebut wlingi atau mensiang.
Sejarah
Dengan ditangkap dan dibuangnya Pangeran Diponegoro ke Manado ( P. Celebes ) oleh penjajah Belanda pada 1830 M, semua pendukung setianya bubar dan melarikan diri kearah barat / timur dengan menyamar sebagai petani, pedagang kecil, mubaligh dan lain-lain dengan nama samarannya, Dikandung maksud agar penjajah tidak mengenalnya.
Diantara prajurit pendukung Pangeran Diponegoro yang melarikan diri ke arah timur adalan Ki Ageng Pandan Rowo dan Ki Tugusari ( semua nama samara ). Beliau berdua sampai di Kabupaten Blitar tepatnya disebelah Timur Sungai Lekso, pada waktu itu daerah ini masih berwujud hutan belantara.
Dengan seijin Kanjeng Bupati Blitar beliau membuka/membabat hutan tersebut diatas dengan dibantu rakyat yang ingin ikut menempati apabila nanti menjadi ladang dan hunian. Kebetulan di bagian utara hutan banyak tumbuh rumput Wlingen dan di bagian tenggara dan selatan banyak ditumbuhi pohon nangka. Atas dasar banyaknya rumput tersebut maka lahan yang baru dibentuk itu diberi nama Desa Wlingi oleh Ki Ageng Pandan Rowo.
Guna dapat mencukupi kebutuhan pangan dan lain-lain bagi warga, Ki Tugusari bersama-sama warga membangun jalan, sawah/ladang, sungai dan parit. Sungai yang dibuat di bagian timur dikenal dengan Sungai Dawuhan sedang bagian barat dinamai Sungai Lekso, dan masyarakat bermata pencaharian petani sehingga dinamai WLINGI KRIDA MARTANI.[1]
Geografi
Kecamatan Wlingi berada di wilayah Kabupaten Blitar bagian timur laut, yaitu sebelah utara Sungai Brantas yang membelah Kabupaten Blitar menjadi dua bagian Wilayah Kabupaten Blitar bagian utara ini mempunyai struktur tanah yang subur dibandingkan dengan wilayah Kabupaten Blitar bagian selatan. Desa Balerejo merupakan desa yang terjauh dari ibu kota kecamatan sejauh 13 Km. Keberadaan desa dengan kantor Kabupaten Blitar rata-rata 20 Km dan Desa Balerejo yang ter-jauh jaraknya yaitu 28 Km.
Batas wilayah Kecamatan Wlingi yaitu sebagai berikut.
Utara | Kecamatan Gandusari |
Timur | Kecamatan Doko |
Selatan | Kecamatan Selopuro |
Barat | Kecamatan Talun |
Transportasi
Pendidikan
- SDN Babadan 1
- SDN Babadan 2
- SDN Babadan 3
- SDN Babadan 4
- SDN Babadan 5
- SDN 1 Wlingi
- SDN 2 Wlingi
- SDN 3 Wlingi
- SD Islam Babadan
- SDIT Bina Insan Mulia
- MI Plus Al-Azhar Bening
- MI Negeri 13 Blitar
- SMP Negeri 1 Wlingi
- SMP Negeri 2 Wlingi
- SMPK Yohanes Gabriel
- MA Negeri 2 Blitar
- SMK Farmasi Citra Farma Wlingi
- SMK PGRI Wlingi
- SMK Islam 2 Wlingi
- SMK Wigneswara Wlingi
Pariwisata
- Perkebunan Teh Sirah Kencong[2]
- Candi Sirah Kencong[2]
- Air Terjun Sirah Kencong[2]
- Wukir Negoro
- Puncak Kejora[2]
- Perkebunan Tempursari
- Taman Wisata Vialor
- Taman Idaman Hati
- Wisata Susukan Tangkil
- Prasasti Munggut[2]
- Vihara Bodhigiri[2]
Kuliner
Nasi Ampok
Nasi ampok adalah nasi yang terbuat dari jagung yang ditumbuk halus dan dikukus. Makanan khas ini sangat digemari dari zaman dulu hingga sekarang. Dulu awal mula terbentuknya nasi ampok dikarenakan harga beras yang mahal, bersamaan dengan berlimpahnya panen jagung pada masa itu dan tercetuslah sebuah gagasan untuk membuat sebuah makanan pokok pengganti beras yaitu nasi yang terbuat dari jagung ini. Nasi jagung ini biasa disajikan dengan ikan asin, sayur rebus, dan juga sayur lodeh pedas serta masih banyak lagi lauk yang disajikan. Karena cita rasa yang sangat unik banyak orang yang sangat menyukainya bahkan semua kalangan dari muda hingga yang tua.[3]
Wajik Kletik
Wajik kletik merupakan makanan yang biasanya dibeli oleh wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata di Blitar. Wajik Kletik merupakan salah satu makanan Khas Blitar yang sangat terkenal yang terbuat dari bahan dasar dari Gula Kelapa dan Beras Ketan. Kemasan Wajik Kletik dibuat sangat sederhana yaitu dibungkus dengan kulit jagung yang sudah dikeringkan atau kelobot. Tidak hanya dibuat oleh-oleh khas Blitar saja, namun biasanya Wajik Kletik disajikan dalam acara-acara seperti hajatan ataupun acara penting lainnya. Wajik Kletik memiliki rasa yang manis dan gurih dan mempunyai tekstur kletik-kletik saat dimakan.[3]
Es Pleret
Es Pleret merupakan minuman es yang berbahan dasar dari tepung beras dan disajikan dengan menggunakan sirup dan santan agar rasanya manis, segar dan juga gurih. Es yang sangat cocok dikonsumsi ketika siang hari yang terik, menghilangkan dahaga dan membasahi tenggorokan yang kering. Es ini pada dasarnya pembuatan pleret atau isian yang berbentuk bulat itu menggunakan tepung beras tanpa diberi pemanis, sehingga membuat rasa yang disajikan menjadi hambar. Tapi dalam es ini masih banyak pelengkap yang lain yang menunjang rasa dari pleret itu sendiri.[3]
Es Drop
Es drop merupakan minuman es yang rupa dan bentuknya hampir sama dengan es krim. Minuman es khas Blitar ini juga sangat terkenal dan banyak di cari oleh wisatawan yang berkunjung ke Blitar. Dalam penyajiannya es drop dibungkus degan kertas dan disimpan di dalam termos. Untuk mendapatkan Es drop cukup mudah karena dapat ditemukan di sekitar Makam Bung Karno, Alun-alun Blitar dan tempat wisata lainnya di Blitar.[3]
Soto Daging Khas Blitar
Soto Daging ini merupakan khasnya kota Blitar. Wisata kuliner ini di tempat makan bernama Soto Daging Bok Ireng. karena ada yang khas dari soto ini, seperti daging yang berwarna hitam dan juga kuah soto spesial yang berbumbu rempah-rempah yang sangat khas yang sangat membuat air liur serasa ingin terjun bebas ketika masih mencium aroma soto ini. Alamat Warung Bok Ireng terletak di Jalan Cokroaminoto. Harga soto daging ini tidak terlalu mahal.[3]
Uceng Goreng
Uceng merupakan ikan air tawar yang hidup di sungai. Bentuk dari ikan ini adalah bulat dan memanjang dan besarnya kira-kira sebesar jari kelingking. Ikan Uceng dapat disajikan dalam beberapa menu seperti Sayur Uceng, Bothok Uceng dan Uceng Goreng. Sajian ini juga bisa dimakan dengan nasi hangat ditemani dengan sambal. Salah satunya adalah warung Uceng Sukaria yang terletak di Jalan Cokropati Desa Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Selain digoreng, uceng juga sering dijadikan peyek.[3]
Kerajinan
Tokoh dari Wlingi
- Liem Khing Hoo, penulis
- Murdaya Poo, pengusaha
- Irkham Khurori, fiskus
Galeri
-
Jalan raya dan jembatan kereta api dekat Wlingi antara tahun 1880-1920.
-
Perkebunan Teh Sirah Kencong, wisata yang populer karena keindahan alamnya.
Referensi
- ^ "SEJARAH – KELURAHAN WLINGI". Diakses tanggal 2023-01-04.
- ^ a b c d e f "Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar". blitarkab.bps.go.id. Diakses tanggal 2023-01-04.
- ^ a b c d e f "Kuliner". Website Resmi Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04.
- ^ a b "Kerajinan". Website Resmi Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-01-04.