Lili laut: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(33 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Taxobox |
|||
Crinoidea |
|||
| name = Crinoidea |
|||
| fossil_range = {{fossil range|488|0|[[Ordovisium|Ordovician]] - sekarang}} |
|||
| image = Reef4318 - Flickr - NOAA Photo Library.jpg |
|||
| image_caption = Crinoidea, [[Apo Reef]], dari Filipina |
|||
| regnum = [[Hewan|Animalia]] |
|||
| phylum = [[Echinodermata]] |
|||
| subphylum = [[Crinozoa]] |
|||
| classis = '''Crinoidea''' |
|||
| classis_authority = [[Miller Ali|Miller]], 1821 |
|||
| subdivision_ranks = Sub-kelas |
|||
| subdivision = |
|||
[[Articulata]] (540 spesies)<br> |
|||
†[[Cladida]]<br> |
|||
†[[Flexibilia]]<br> |
|||
†[[Camerata]]<br> |
|||
†[[Disparida]] |
|||
}} |
|||
[[Berkas:Jimbacrinus bostocki MHNT Gascoyne Junction, Western Australia.jpg|jmpl|''Jimbacrinus bostocki'']] |
|||
'''Crinoidea''' ('''lili laut''' atau '''bakung laut''') adalah suatu [[kelas (biologi)|kelas]] binatang laut yang berbentuk seperti [[bakung|bunga lili]]. Nama ini diambil dari bahasa [[Yunani]] ''krinon'' yang berarti "lili" dan ''eidos'' yang berarti "berbentuk".<ref>''Webster's New Universal Unabridged Dictionary.'' 2nd ed. 1979.</ref> Mereka bisa hidup di perairan dangkal atau di kedalaman sampai 6.000 meter. Lili laut dewasa akan menempel di dasar [[laut]] dengan menancapkan tangkainya.<ref>{{cite web|title=sea lily|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/530621/sea-lily|publisher=Encyclopædia Britannica|accessdate=14 March 2011}}</ref> Crinoidea yang tidak bertangkai sering disebut '''bintang bulu'''<ref>{{cite web|title=feather star|url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/203206/feather-star|publisher=Encyclopædia Britannica|accessdate=14 March 2011}}</ref> atau '''comatulids'''.<ref name=tolweb>{{cite web|last1=Ausich|first1=William I.|last2=Messing|first2=Charles G.|title=Crinoidea|url=http://tolweb.org/Crinoidea|publisher=Tree of Life|accessdate=14 March 2011}}</ref> |
|||
== Ciri Fisik == |
|||
• Termasuk echinodermata (echinus = landak, derma = kulit) |
|||
# Makroskopis |
|||
• Dinamakan lili laut karena mirip bunga lili |
|||
# Tidak berkepala |
|||
• Bertangkai : lili laut |
|||
# Tidak berduri |
|||
• Tak bertangkai : bintang bulu |
|||
# Memiliki bentuk seperti nenek moyangnya, yaitu oral ke atas. |
|||
# Tubuh terdiri dari calyx (mangkuk kecil pelat kapur) & 5 buah tangan (panjang & lentur). |
|||
# Rangka tubuh dari kalsium karbonat |
|||
# Tangan bercabang 2 pada pangkal hingga seperti mempunyai 10 tangan. |
|||
# Pada tangan terdapat barisan cabang-cabang kecil untuk menangkap makanan (pinula) |
|||
# Ada tangkai panjang yang berguna untuk menempelkan crinoidea ini pada bebatuan. |
|||
# Ada celah ambulakral bersilia di oral lengan dan pinula. |
|||
# Ada cirri yang ada memanjang di ujung tangkai atau dibawah oral, berguna dalam melekatkan tubuh. |
|||
# Rangka kapur sebagai rangka internal untuk perlindungan dan penegak. |
|||
# Sistem saraf jala |
|||
# Pernapasan dengan insang kulit |
|||
== Sifat Hidup == |
|||
Taksonomi : |
|||
=== Pergerakan === |
|||
Kingdom : Animalia |
|||
Crinoidea bergerak dengan cara: |
|||
Filum : Echinodermata |
|||
Kelas : Crinoidea |
|||
Ordo : Comatulida |
|||
Famili : Comasteridae |
|||
Genus : Comaster |
|||
Spesies : Comaster multifidus |
|||
Air masuk ke pori, saluran batu, saluran cincin yang dikelilingi otot melingkar, masuknya air akan menyebabkan kontraksi otot untuk menggerakkan kaki. |
|||
Ciri fisik : |
|||
• Makroskopis |
|||
• Tak berkepala |
|||
• Tak berduri |
|||
• Memiliki bentuk seperti nenek moyangnya, yaitu oral ke atas. |
|||
• Tubuh terdiri dari calyx (mangkuk kecil pelat kapur) & 5 buah tangan (panjang & lentur). |
|||
• Rangka tubuh dari kalsium karbonat |
|||
• Tangan bercabang 2 pada pangkal hingga seperti mempunyai 10 tangan. |
|||
• Pada tangan terdapat barisan cabang-cabang kecil untuk menangkap makanan (pinula) |
|||
• Ada tangkai panjang yang berguna untuk menempelkan crinoidea ini pada bebatuan. |
|||
• Ada celah ambulakral bersilia di oral lengan dan pinula. |
|||
• Ada cirri yang ada memanjang di ujung tangkai atau dibawah oral, berguna dalam melekatkan tubuh. |
|||
• Rangka kapur sebagai rangka internal untuk perlindungan dan penegak. |
|||
• Sistem saraf jala |
|||
• Pernapasan dengan insang kulit |
|||
Sifat Hidup : |
|||
Pergerakan : |
|||
Air masuk ke pori, saluran batu, saluran cincin yang dikelilingi otot melingkar |
|||
Maka masuknya air akan menyebabkan kontraksi otot untuk menggerakkan kaki |
|||
Proses Makan |
=== Proses Makan === |
||
[[Berkas:Expl0693 - Flickr - NOAA Photo Library.jpg|ka|jmpl|Crinoid bertangkai]] |
|||
Makan dengan menyaring air, plankton masuk ke celah ambulakral bersilia yang ada di lengan dan pinula, lalu dialirkan ke mulut. |
|||
Crinoidea makan dengan menyaring partikel kecil makanan dari air laut dengan menggunakan bulu seperti tangan. Bagian ini memiliki lendir yang lengket, yang akan menangkap makanan yang melewatinya. Setelah makanan tertangkap, akan di bawa ke celah ambulakral bersilia yang ada di lengan dan pinula, lalu dialirkan ke mulut. Secara umum, Crinoidea yang hidup di daerah dengan populasi [[plankton]] sedikit, akan memiliki cabang lengan yang lebih panjang dan banyak dibanding yang hidup di daerah dengan populasi plankton banyak.<ref name=IZ>{{cite book|author= Barnes, Robert D.|year=1982|title= Invertebrate Zoology|publisher= Holt-Saunders International|location= Philadelphia, PA|pages= 997–1007|isbn= 0-03-056747-5}}</ref> |
|||
Organ pencernaan ada di calyx. |
|||
Makanan dibuang melalui anus yang di dekat mulut. |
|||
Crinoidea memiliki organ pencernaan yang berada di calyx. Makanan dibuang melalui anus yang di dekat mulut. |
|||
Reproduksi |
|||
• Gonad ada ada di pangkal pinula tangan. |
|||
• Pembuahan di air laut. |
|||
• Telur dilekatkan pada pinula. |
|||
• Menetas jadi larva vitellaria yang tidak makan, berenang bebas. |
|||
• Selanjutnya turun dan melekat di substrat dan bermetamorfosis jadi larva bertangkai kecil (larva pentacrinoid) – 6 minggu. |
|||
• Beberapa bulan kemudian, cirri terbentuk, mahkota melepaskan diri dari tangkai dan hidup bebas. |
|||
=== Reproduksi === |
|||
Lainnya : |
|||
* Gonad ada ada di pangkal pinula tangan. |
|||
• Berwarna-warni indah pada laut tropik, krem pada laut dingin |
|||
* Pembuahan di air laut. |
|||
• Bintang bulu berenang bebas di daerah litoral (Antedon) |
|||
* Telur dilekatkan pada pinula. |
|||
• Lili laut bertangkai ada di laut dalam |
|||
* Menetas jadi larva vitellaria yang tidak makan, berenang bebas. |
|||
* Selanjutnya turun dan melekat di substrat dan bermetamorfosis jadi larva bertangkai kecil (larva pentacrinoid) – 6 minggu. |
|||
• Saat larva simetri bilateral, saat dewasa simetri radial |
|||
* Beberapa bulan kemudian, cirri terbentuk, mahkota melepaskan diri dari tangkai dan hidup bebas. |
|||
• Fertilisasi eksternal |
|||
• Nokturnal |
|||
• Hidup berkoloni |
|||
== Informasi lain == |
|||
* Berwarna-warni indah pada laut tropik, krem pada laut dingin |
|||
* Bintang bulu berenang bebas di daerah litoral (Antedon) |
|||
* Lili laut bertangkai ada di laut dalam |
|||
* Ada yang menempel pada tangkai, ada yang berenang bebas<ref>{{Cite book|last=Parker|first=Sybil, P|date=1984|title=McGraw-Hill Dictionary of Biology|publisher=McGraw-Hill Company|url-status=live}}</ref> |
|||
* Saat larva simetri bilateral, saat dewasa simetri radial |
|||
* Fertilisasi eksternal |
|||
* Merupakan binatang [[hewan nokturnal|nokturnal]] |
|||
* Hidup berkoloni |
|||
== Referensi == |
|||
Kunci Identifikasi |
|||
{{reflist}} |
|||
1a Simetri Radial 2 |
|||
{{Animalia}} |
|||
1b Simetri Bilateral Timun Laut |
|||
{{Taxonbar|from=Q33666}} |
|||
2a Punya “tangan” atau cabang 3 |
|||
2b Bulat, oval atau disk 5 |
|||
[[Kategori:Echinodermata]] |
|||
3a Tangan kelipatan 5 4 |
|||
3b Tangan bercabang dan berbulu 7 |
|||
4a Tangan panjang dan fleksibel Bintang Ular |
|||
4b Tangan tebal dan kurang fleksibel Bintang Laut |
|||
5a Bulat Bulu Babi |
|||
5b Tak Bulat 6 |
|||
6a Oval Kentang Laut |
|||
6b Disk pipih Dolar Pasir |
|||
7a Bertangkai panjang Lili Laut |
|||
7b Bertangkai pendek atau tak bertangkai Bintang bulu |
Revisi terkini sejak 17 Juni 2024 09.57
Crinoidea | |
---|---|
Crinoidea, Apo Reef, dari Filipina | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Subfilum: | |
Kelas: | Crinoidea Miller, 1821
|
Sub-kelas | |
Articulata (540 spesies) |
Crinoidea (lili laut atau bakung laut) adalah suatu kelas binatang laut yang berbentuk seperti bunga lili. Nama ini diambil dari bahasa Yunani krinon yang berarti "lili" dan eidos yang berarti "berbentuk".[1] Mereka bisa hidup di perairan dangkal atau di kedalaman sampai 6.000 meter. Lili laut dewasa akan menempel di dasar laut dengan menancapkan tangkainya.[2] Crinoidea yang tidak bertangkai sering disebut bintang bulu[3] atau comatulids.[4]
Ciri Fisik
[sunting | sunting sumber]- Makroskopis
- Tidak berkepala
- Tidak berduri
- Memiliki bentuk seperti nenek moyangnya, yaitu oral ke atas.
- Tubuh terdiri dari calyx (mangkuk kecil pelat kapur) & 5 buah tangan (panjang & lentur).
- Rangka tubuh dari kalsium karbonat
- Tangan bercabang 2 pada pangkal hingga seperti mempunyai 10 tangan.
- Pada tangan terdapat barisan cabang-cabang kecil untuk menangkap makanan (pinula)
- Ada tangkai panjang yang berguna untuk menempelkan crinoidea ini pada bebatuan.
- Ada celah ambulakral bersilia di oral lengan dan pinula.
- Ada cirri yang ada memanjang di ujung tangkai atau dibawah oral, berguna dalam melekatkan tubuh.
- Rangka kapur sebagai rangka internal untuk perlindungan dan penegak.
- Sistem saraf jala
- Pernapasan dengan insang kulit
Sifat Hidup
[sunting | sunting sumber]Pergerakan
[sunting | sunting sumber]Crinoidea bergerak dengan cara:
Air masuk ke pori, saluran batu, saluran cincin yang dikelilingi otot melingkar, masuknya air akan menyebabkan kontraksi otot untuk menggerakkan kaki.
Proses Makan
[sunting | sunting sumber]Crinoidea makan dengan menyaring partikel kecil makanan dari air laut dengan menggunakan bulu seperti tangan. Bagian ini memiliki lendir yang lengket, yang akan menangkap makanan yang melewatinya. Setelah makanan tertangkap, akan di bawa ke celah ambulakral bersilia yang ada di lengan dan pinula, lalu dialirkan ke mulut. Secara umum, Crinoidea yang hidup di daerah dengan populasi plankton sedikit, akan memiliki cabang lengan yang lebih panjang dan banyak dibanding yang hidup di daerah dengan populasi plankton banyak.[5]
Crinoidea memiliki organ pencernaan yang berada di calyx. Makanan dibuang melalui anus yang di dekat mulut.
Reproduksi
[sunting | sunting sumber]- Gonad ada ada di pangkal pinula tangan.
- Pembuahan di air laut.
- Telur dilekatkan pada pinula.
- Menetas jadi larva vitellaria yang tidak makan, berenang bebas.
- Selanjutnya turun dan melekat di substrat dan bermetamorfosis jadi larva bertangkai kecil (larva pentacrinoid) – 6 minggu.
- Beberapa bulan kemudian, cirri terbentuk, mahkota melepaskan diri dari tangkai dan hidup bebas.
Informasi lain
[sunting | sunting sumber]- Berwarna-warni indah pada laut tropik, krem pada laut dingin
- Bintang bulu berenang bebas di daerah litoral (Antedon)
- Lili laut bertangkai ada di laut dalam
- Ada yang menempel pada tangkai, ada yang berenang bebas[6]
- Saat larva simetri bilateral, saat dewasa simetri radial
- Fertilisasi eksternal
- Merupakan binatang nokturnal
- Hidup berkoloni
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Webster's New Universal Unabridged Dictionary. 2nd ed. 1979.
- ^ "sea lily". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 14 March 2011.
- ^ "feather star". Encyclopædia Britannica. Diakses tanggal 14 March 2011.
- ^ Ausich, William I.; Messing, Charles G. "Crinoidea". Tree of Life. Diakses tanggal 14 March 2011.
- ^ Barnes, Robert D. (1982). Invertebrate Zoology. Philadelphia, PA: Holt-Saunders International. hlm. 997–1007. ISBN 0-03-056747-5.
- ^ Parker, Sybil, P (1984). McGraw-Hill Dictionary of Biology. McGraw-Hill Company.