Lompat ke isi

Indeks Pembangunan Manusia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Prururu Urung (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Saya menambahkan koma
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(30 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{beralih|IPM}}
{{untuk|Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)|Ikatan Pelajar Muhammadiyah}}
[[Berkas:Countries by Human Development Index category (2020).png|jmpl|449x449px|Peta dunia berdasarkan [[Indeks Pembangunan Manusia]] (data 1995, dipublikasikan pada 1998).
[[Berkas:Countries by Human Development Index category (2020).png|jmpl|449x449px|Peta dunia berdasarkan IPM (data tahun 2019, terbit pada 2020)
{| border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" style="width:100%; background:none;"
{| border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" style="width:100%; background:none;"
|-
|-
Baris 10: Baris 10:
{{Legend|#ace8d4|0.350–0.549 (rendah)}}
{{Legend|#ace8d4|0.350–0.549 (rendah)}}
{{Legend|#a0a0a0|Data tidak tersedia}}
{{Legend|#a0a0a0|Data tidak tersedia}}
|}
|}]]

]]
'''Indeks Pembangunan Manusia''' (IPM) atau '''''Human Development Index''''' (''HDI'') adalah pengukuran perbandingan dari [[harapan hidup]], [[melek huruf]], [[pendidikan]] dan [[standar hidup]]. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.
'''Indeks Pembangunan Manusia''' ('''IPM''') adalah ukuran perbandingan dari [[harapan hidup|harapan hidup,]][[ melek huruf]], [[pendidikan]] dan [[standar hidup]]. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.


IPM diperkenalkan oleh [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (UNDP) pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development Report (HDR). IPM digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah [[negara maju]], [[negara berkembang]] atau [[negara terbelakang]] dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.<ref>{{Cite web |url=http://www.business.duq.edu/faculty/davies/research/hdi.pdf |title=Davies, A. and G. Quinlivan (2006), A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development, Journal of Socioeconomics |access-date=2007-05-11 |archive-date=2008-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080413203311/http://www.business.duq.edu/faculty/davies/research/hdi.pdf |dead-url=yes }}</ref>
IPM diperkenalkan oleh [[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (PPPBB) pada tahun 1990 dan diterbitkan secara berkala dalam Laporan Pembangunan Manusia (LPM) setiap tahunnya. IPM digunakan untuk klasifikasi apakah sebuah negara adalah [[negara maju]], [[negara berkembang]] atau [[negara terbelakang]] dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.<ref>{{cite web|author1=Davies, A.|author2=Quinlivan, G.|url=http://www.business.duq.edu/faculty/davies/research/hdi.pdf|title=A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development|journal=Journal of Socioeconomics|access-date=11 Mei 2007|archive-date=13 April 2008|archive-url=https://web.archive.org/web/20080413203311/http://www.business.duq.edu/faculty/davies/research/hdi.pdf|dead-url=yes}}</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Baris 64: Baris 64:
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]]}}<ref>{{Cite web|url=http://hdr.undp.org/en/indicators/137506|title=United Nations Development Programme|publisher=[[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]]|language=en|date=2020|access-date=23 Desember 2020}}</ref>
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]]}}<ref>{{Cite web|url=http://hdr.undp.org/en/indicators/137506|title=United Nations Development Programme|publisher=[[Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa|UNDP]]|language=en|date=2020|access-date=23 Desember 2020}}</ref>
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Badan Pusat Statistik|BPS]]}}<ref>{{Cite web|url=https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/lama|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Lama), 1996-2013|publisher=[[Badan Pusat Statistik|BPS]]|language=id|date=2014|access-date=23 Desember 2020}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/baru|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru) 2010-2018|publisher=BPS|language=id|date=2018|access-date=23 Desember 2020}}</ref><ref name="Metode Baru"/>
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|[[Badan Pusat Statistik|BPS]]}}<ref>{{Cite web|url=https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/lama|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Lama), 1996-2013|publisher=[[Badan Pusat Statistik|BPS]]|language=id|date=2014|access-date=23 Desember 2020|archive-date=2020-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20201019215729/https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/lama|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/baru|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru) 2010-2018|publisher=BPS|language=id|date=2018|access-date=23 Desember 2020|archive-date=2020-12-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20201231195015/https://ipm.bps.go.id/data/nasional/metode/baru|dead-url=yes}}</ref><ref name="Metode Baru"/>
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
! scope="col" style="width:75px;"| {{small|Perubahan}}
|-
|-
Baris 269: Baris 269:


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Indeks pembangunan manusia Indonesia|Indeks Pembangunan Manusia Indonesia]]
* [[Daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia]]
* [[Daftar negara menurut Indeks Pembangunan Manusia]]
* [[Daftar provinsi Indonesia menurut Indeks Pembangunan Manusia]]
* [[Daftar provinsi di Indonesia menurut IPM|Daftar provinsi Indonesia menurut Indeks Pembangunan Manusia]]
* [[Freedom House]]
* [[Freedom House]]
* [[Negara maju]]
* [[Negara maju]]
Baris 282: Baris 283:
* [[Happy Planet Index]]
* [[Happy Planet Index]]
* [[Indeks Demokrasi]]
* [[Indeks Demokrasi]]
* [[Indeks Pembangunan Manusia Indonesia]]
* [[Indeks Kebebasan Pers]]
* [[Indeks Persepsi Korupsi]]
* [[Indeks Negara Gagal]]


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 290: Baris 293:
* {{en}}{{PDFlink|[http://hdr.undp.org/reports/global/2005/pdf/HDR05_HDI.pdf 2005 UN Human Development Index Report]|1.31&nbsp;[[Mebibyte|MiB]]<!-- application/pdf, 1376150 bytes -->}}
* {{en}}{{PDFlink|[http://hdr.undp.org/reports/global/2005/pdf/HDR05_HDI.pdf 2005 UN Human Development Index Report]|1.31&nbsp;[[Mebibyte|MiB]]<!-- application/pdf, 1376150 bytes -->}}
* {{en}}{{PDFlink|[http://hdr.undp.org/docs/statistics/indices/technote_1.pdf Technical note explaining the definition of the HDI]|598&nbsp;[[Kibibyte|KiB]]<!-- application/pdf, 613035 bytes -->}}
* {{en}}{{PDFlink|[http://hdr.undp.org/docs/statistics/indices/technote_1.pdf Technical note explaining the definition of the HDI]|598&nbsp;[[Kibibyte|KiB]]<!-- application/pdf, 613035 bytes -->}}
* {{en}}[http://www.nationmaster.com/graph-T List of countries by HDI at NationMaster.com]
* {{en}}[http://www.nationmaster.com/graph-T List of countries by HDI at NationMaster.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090305115828/http://nationmaster.com/graph-T |date=2009-03-05 }}


{{Indikator Deprivasi}}
[[Kategori:Indeks Pembangunan Manusia| ]]
[[Kategori:Indeks Pembangunan Manusia| ]]
[[Kategori:Ilmu sosial]]
[[Kategori:Ilmu sosial]]

Revisi terkini sejak 18 Juni 2024 06.51

Peta dunia berdasarkan IPM (data tahun 2019, terbit pada 2020)
  0.800–1.000 (sangat tinggi)
  0.700–0.799 (tinggi)
  0.550–0.699 (sedang)
  0.350–0.549 (rendah)
  Data tidak tersedia

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah ukuran perbandingan dari harapan hidup,melek huruf, pendidikan dan standar hidup. IPM menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

IPM diperkenalkan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PPPBB) pada tahun 1990 dan diterbitkan secara berkala dalam Laporan Pembangunan Manusia (LPM) setiap tahunnya. IPM digunakan untuk klasifikasi apakah sebuah negara adalah negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang dan juga untuk mengukur pengaruh dari kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Indeks ini pada 1990 dikembangkan oleh pemenang nobel India Amartya Sen dan seorang ekonom Pakistan Mahbub ul Haq, serta dibantu oleh Gustav Ranis dari Universitas Yale dan Lord Meghnad Desai dari London School of Economics. Sejak saat itu, indeks ini dipakai oleh UNDP pada laporan IPM tahunannya.

Amartya Sen menggambarkan indeks ini sebagai "pengukuran vulgar" oleh karena batasannya. Indeks ini lebih berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna daripada hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini digunakan. Indeks ini juga berguna sebagai jembatan bagi peneliti yang serius untuk mengetahui hal-hal yang lebih terinci dalam membuat laporan pembangunan manusianya.

Konsep[sunting | sunting sumber]

Dimensi Dasar[sunting | sunting sumber]

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki tiga dimensi yang digunakan sebagai dasar perhitungannya:

  • Kesehatan, yang diukur dengan angka harapan hidup saat kelahiran
  • Pendidikan, yang dihitung dari angka harapan sekolah dan angka rata-rata lama sekolah
  • Standar hidup layak, yang dihitung dari produk nasional bruto per kapita

Manfaat[sunting | sunting sumber]

Menurut Badan Pusat Statisitik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) memiliki beberapa manfaat, yaitu:

  • IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia (masyarakat/penduduk)
  • IPM dapat menentukan peringkat atau level pembangunan suatu wilayah/negara
  • Bagi Indonesia, IPM merupakan data strategis karena selain sebagai ukuran kinerja Pemerintah, IPM juga digunakan sebagai salah satu alokator penentuan Dana Alokasi Umum (DAU)

Metodologi[sunting | sunting sumber]

Menghitung Indeks Komponen[sunting | sunting sumber]

Setiap komponen IPM distandardisasi dengan nilai minimum dan maksimum sebelum digunakan untuk menghitung IPM. Rumus yang digunakan sebagai berikut.

Dimensi Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Dimensi Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Dimensi Pengeluaran[sunting | sunting sumber]

Menghitung Indeks Pembangunan Manusia[sunting | sunting sumber]

IPM dihitung sebagai rata-rata geometrik dari indeks kesehatan, pendidikan, dan pengeluaran.

Indonesia[sunting | sunting sumber]

Tahun INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
UNDP[2] Perubahan BPS[3][4][5] Perubahan
1990 0,532 - - -
1991 0,541 Kenaikan 0,009 - -
1992 0,548 Kenaikan 0,007 - -
1993 0,560 Kenaikan 0,012 - -
1994 0,569 Kenaikan 0,009 - -
1995 0,582 Kenaikan 0,013 - -
1996 0,595 Kenaikan 0,013 67,70 -
1997 0,601 Kenaikan 0,006 - -
1998 0,593 Penurunan 0,008 - -
1999 0,597 Kenaikan 0,004 64,30 Penurunan 3,40
2000 0,603 Kenaikan 0,006 - -
2001 0,608 Kenaikan 0,005 - -
2002 0,612 Kenaikan 0,004 65,80 Kenaikan 1,50
2003 0,617 Kenaikan 0,005 - -
2004 0,623 Kenaikan 0,006 68,69 Kenaikan 2,89
2005 0,625 Kenaikan 0,002 69,57 Kenaikan 0,88
2006 0,635 Kenaikan 0,010 70,08 Kenaikan 0,51
2007 0,642 Kenaikan 0,007 70,59 Kenaikan 0,51
2008 0,647 Kenaikan 0,005 71,17 Kenaikan 0,58
2009 0,658 Kenaikan 0,011 71,76 Kenaikan 0,59
2010 0,664 Kenaikan 0,006 Metode Baru[5]
66,53 -
2011 0,671 Kenaikan 0,007 67,09 Kenaikan 0,56
2012 0,679 Kenaikan 0,008 67,70 Kenaikan 0,61
2013 0,685 Kenaikan 0,006 68,31 Kenaikan 0,61
2014 0,689 Kenaikan 0,004 68,90 Kenaikan 0,59
2015 0,691 Kenaikan 0,002 69,50 Kenaikan 0,60
2016 0,694 Kenaikan 0,003 70,18 Kenaikan 0,68
2017 0,698 Kenaikan 0,004 70,81 Kenaikan 0,63
2018 0,707 Kenaikan 0,009 71,39 Kenaikan 0,58
2019 0,718 Kenaikan 0,011 71,92 Kenaikan 0,53

Keterangan:

  Krisis Moneter dan kelabilan politik Indonesia (menyebabkan jatuhnya pendapatan per kapita)
  Krisis Moneter dan krisis ekonomi lainnya
  Proses pemulihan dari Krisis Moneter
  Pulih dari Krisis Moneter (pendapatan per kapita sama dengan sebelum krisis moneter)[6]
  IPM sangat tinggi
  IPM tinggi
  IPM sedang
  IPM rendah

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Davies, A.; Quinlivan, G. "A Panel Data Analysis of the Impact of Trade on Human Development" (PDF). Journal of Socioeconomics. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 13 April 2008. Diakses tanggal 11 Mei 2007. 
  2. ^ "United Nations Development Programme" (dalam bahasa Inggris). UNDP. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  3. ^ "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Lama), 1996-2013". BPS. 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-10-19. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  4. ^ "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru) 2010-2018". BPS. 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-12-31. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  5. ^ a b "Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi (Metode Baru), 2010-2019". BPS. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 
  6. ^ "The World Bank - Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Bank Dunia. 2020. Diakses tanggal 23 Desember 2020. 

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]