Raihat, Belu: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
menambahkan konten dan rujukan |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3: | Baris 3: | ||
|dati2=Kabupaten |
|dati2=Kabupaten |
||
|nama dati2=Belu |
|nama dati2=Belu |
||
|luas=87,00 km |
|luas=87,00 km² |
||
|penduduk= |
|penduduk=15.059 jiwa |
||
|kelurahan= |
|kelurahan=8 |
||
|nama camat=Raimundus Bele Bau S. IP |
|nama camat=Raimundus Bele Bau S. IP |
||
|kepadatan= |
|kepadatan=167 jiwa/km² |
||
|provinsi=Nusa Tenggara Timur |
|provinsi=Nusa Tenggara Timur |
||
}} |
}} |
||
'''Raihat''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar 38 Km ke arah timur dari [[Kota Atambua]]. Ibu kotanya berada di |
'''Raihat''' adalah sebuah [[Kecamatan]] di [[Kabupaten Belu]], [[Nusa Tenggara Timur]], [[Indonesia]]. Kecamatan ini berjarak sekitar 38 Km ke arah timur dari [[Kota Atambua]]. Ibu kotanya berada di [[Haekesak]], [[Tohe, Raihat, Belu|Desa Tohe]]. Kecamatan Raihat berbatasan langsung dengan negara [[Timor Leste]]. |
||
== |
== Geografi == |
||
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut: |
|||
=== Luas dan pembagian wilayah === |
|||
Wilayah Kecamatan Raihat terletak di daratan [[Pulau Timor]]. Kecamatan Raihat termasuk dalam wilayah Kabupaten Belu.{{Sfn|Nahak|2023|p=3}} Luas wilayah Kecamatan Raihat adalah 87,20 km<sup>2</sup>.{{Sfn|Nahak|2023|p=6}} Wilayah Kecamatan Raihat terbagi menjadi 6 desa hingga tahun 2022.{{Sfn|Nahak|2023|p=11}} Keenam desanya ialah [[Aitoun, Raihat, Belu|Aitoun]], [[Asumanu, Raihat, Belu|Asumanu]], [[Maumutin, Raihat, Belu|Maumutin]], [[Raifatus, Raihat, Belu|Raifatus]], [[Tohe, Raihat, Belu|Tohe]], dan [[Toheleten, Raihat, Belu|Toheleten]].{{Sfn|Nahak|2023|p=3}} Luas wilayah masing-masing desa di Kecamatan Raihat sebagai berikut:{{Sfn|Nahak|2023|p=6}} |
|||
{| class="wikitable sortable mw-collapsible" |
|||
|+Luas dan Persentase Wilayah dari Tiap Desa |
|||
di Kecamatan Raihat |
|||
!Nomor |
|||
!Nama desa |
|||
!Luas (km<sup>2</sup>) |
|||
!Persentase (%) |
|||
|- |
|||
|1 |
|||
|Aitoun |
|||
|14,4 |
|||
|16,51 |
|||
|- |
|||
|2 |
|||
|Asumanu |
|||
|22,95 |
|||
|26,32 |
|||
|- |
|||
|3 |
|||
|Maumutin |
|||
|9,56 |
|||
|10,96 |
|||
|- |
|||
|4 |
|||
|Raifatus |
|||
|8,4 |
|||
|9,63 |
|||
|- |
|||
|5 |
|||
|Tohe |
|||
|16,55 |
|||
|18,98 |
|||
|- |
|||
|6 |
|||
|Tohe Leten |
|||
|15,34 |
|||
|17,60 |
|||
|- |
|||
| colspan="2" |'''Kecamatan Raihat''' |
|||
|'''87,2''' |
|||
|'''100''' |
|||
|} |
|||
=== Batas-batas wilayah === |
|||
Sebanyak 3 desa di Kecamatan Raihat berbatasan langsung dengan Timor Leste. Ketiga desa ini ialah Asumanu, Maumutin, dan Tohe.{{Sfn|Pemerintah Kabupaten Belu|2021|p=II-3}} Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut: |
|||
{{Batas_USBT |
{{Batas_USBT |
||
|utara= [[Timor Leste]] |
|utara= [[Timor Leste]] |
||
Baris 20: | Baris 67: | ||
|timur=[[Lamaknen, Belu|Kecamatan Lamaknen]] dan [[Timor Leste]] |
|timur=[[Lamaknen, Belu|Kecamatan Lamaknen]] dan [[Timor Leste]] |
||
}} |
}} |
||
== Desa/ kelurahan == |
|||
# [[Aitoun, Raihat, Belu|Aitoun]] |
|||
# [[Asumanu, Raihat, Belu|Asumanu]] |
|||
# [[Maumutin, Raihat, Belu|Maumutin]] |
|||
# [[Raifatus, Raihat, Belu|Raifatus]] |
|||
⚫ | |||
# [[Toheleten, Raihat, Belu|Toheleten]] |
|||
== Penduduk == |
== Penduduk == |
||
Masyarakat Kecamatan Raihat mayoritas berbahasa Tetun, sebagian kecil berbahasa Kemak dan Bunak. Penduduk Raihat umumnya menganut agama [[Katolik]]. Paroki Haekesak mempunyai pelindung Santo Aloisius Gonzaga, diresmikan pada tanggal 21 Juni 2006 lalu. Beberapa Kapela besar dalam wilayah Raihat antara lain: Kapela Ninluli, Fatubeilou, Wilaen, Wetear, Derok, Turiskain dan Asueman. |
Masyarakat Kecamatan Raihat mayoritas berbahasa Tetun, sebagian kecil berbahasa Kemak dan Bunak. Penduduk Raihat umumnya menganut agama [[Katolik]]. Paroki Haekesak mempunyai pelindung Santo Aloisius Gonzaga, diresmikan pada tanggal 21 Juni 2006 lalu. Beberapa Kapela besar dalam wilayah Raihat antara lain: Kapela Ninluli, Fatubeilou, Wilaen, Wetear, Derok, Turiskain dan Asueman. |
||
== |
== Sumber daya alam == |
||
⚫ | |||
==== Sumber daya air ==== |
|||
Sumber air baku di Kecamatan Raihat diperoleh dari [[mata air]] yang berada di Desa Maumutin. Mata air ini bernama Mata Air Wesaseik. Debit air pada Mata Air Wesaseik sebesar 1,08 liter per detik.{{Sfn|Pemerintah Kabupaten Belu|2021|p=II-17}} |
|||
== Pemanfaatan kawasan == |
|||
=== Pariwisata === |
|||
Kawasan pariwisata di Kecamatan Raihat terletak di Sumber Air We Bot dan Gua Kelelawar Tohe Leten.{{Sfn|Pemerintah Kabupaten Belu|2021|p=II-30}} Kecamatan Raihat juga memiliki objek wisata berupa kolam renang bernama Kolam Renang We Bot.{{Sfn|Pemerintah Kabupaten Belu|2021|p=II-31}} |
|||
== Referensi == |
|||
=== Catatan kaki === |
|||
{{Reflist}} |
|||
=== Daftar pustaka === |
|||
* {{Cite book|last=Nahak|first=Agustinus|date=2023|url=https://belukab.bps.go.id/publication/2023/09/26/5ab4b55cca70fd07d6fd0788/kecamatan-raihat-dalam-angka-2023.html|title=Kecamatan Raihat dalam Angka 2023|location=Belu|publisher=BPS Kabupaten Belu|ref={{sfnref |Nahak |2023}}|url-status=live}} |
|||
* {{Cite book|last=Pemerintah Kabupaten Belu|date=2021|url=https://bp4d.belukab.go.id/wp-content/uploads/2023/06/RPJMD-KAB-BELU-2021-2026_compressed.pdf|title=Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Belu Tahun 2021-2026|ref={{sfnref|Pemerintah Kabupaten Belu|2021}}|url-status=live}} |
|||
== Pranala luar == |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{Kabupaten Belu}} |
{{Kabupaten Belu}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{kecamatan-stub}} |
{{kecamatan-stub}} |
Revisi terkini sejak 18 Juni 2024 13.53
Raihat | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kabupaten | Belu |
Pemerintahan | |
• Camat | Raimundus Bele Bau S. IP |
Populasi | |
• Total | 15,059 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 53.04.03 |
Kode BPS | 5306071 |
Luas | 87,00 km² |
Desa/kelurahan | 8 |
Raihat adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar 38 Km ke arah timur dari Kota Atambua. Ibu kotanya berada di Haekesak, Desa Tohe. Kecamatan Raihat berbatasan langsung dengan negara Timor Leste.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Luas dan pembagian wilayah
[sunting | sunting sumber]Wilayah Kecamatan Raihat terletak di daratan Pulau Timor. Kecamatan Raihat termasuk dalam wilayah Kabupaten Belu.[1] Luas wilayah Kecamatan Raihat adalah 87,20 km2.[2] Wilayah Kecamatan Raihat terbagi menjadi 6 desa hingga tahun 2022.[3] Keenam desanya ialah Aitoun, Asumanu, Maumutin, Raifatus, Tohe, dan Toheleten.[1] Luas wilayah masing-masing desa di Kecamatan Raihat sebagai berikut:[2]
Nomor | Nama desa | Luas (km2) | Persentase (%) |
---|---|---|---|
1 | Aitoun | 14,4 | 16,51 |
2 | Asumanu | 22,95 | 26,32 |
3 | Maumutin | 9,56 | 10,96 |
4 | Raifatus | 8,4 | 9,63 |
5 | Tohe | 16,55 | 18,98 |
6 | Tohe Leten | 15,34 | 17,60 |
Kecamatan Raihat | 87,2 | 100 |
Batas-batas wilayah
[sunting | sunting sumber]Sebanyak 3 desa di Kecamatan Raihat berbatasan langsung dengan Timor Leste. Ketiga desa ini ialah Asumanu, Maumutin, dan Tohe.[4] Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Timor Leste |
Timur | Kecamatan Lamaknen dan Timor Leste |
Selatan | Kecamatan Lamaknen |
Barat | Kecamatan Lasiolat, Kecamatan Lamaknen dan Timor Leste |
Penduduk
[sunting | sunting sumber]Masyarakat Kecamatan Raihat mayoritas berbahasa Tetun, sebagian kecil berbahasa Kemak dan Bunak. Penduduk Raihat umumnya menganut agama Katolik. Paroki Haekesak mempunyai pelindung Santo Aloisius Gonzaga, diresmikan pada tanggal 21 Juni 2006 lalu. Beberapa Kapela besar dalam wilayah Raihat antara lain: Kapela Ninluli, Fatubeilou, Wilaen, Wetear, Derok, Turiskain dan Asueman.
Sumber daya alam
[sunting | sunting sumber]Sumber daya air
[sunting | sunting sumber]Sumber air baku di Kecamatan Raihat diperoleh dari mata air yang berada di Desa Maumutin. Mata air ini bernama Mata Air Wesaseik. Debit air pada Mata Air Wesaseik sebesar 1,08 liter per detik.[5]
Pemanfaatan kawasan
[sunting | sunting sumber]Pariwisata
[sunting | sunting sumber]Kawasan pariwisata di Kecamatan Raihat terletak di Sumber Air We Bot dan Gua Kelelawar Tohe Leten.[6] Kecamatan Raihat juga memiliki objek wisata berupa kolam renang bernama Kolam Renang We Bot.[7]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Nahak 2023, hlm. 3.
- ^ a b Nahak 2023, hlm. 6.
- ^ Nahak 2023, hlm. 11.
- ^ Pemerintah Kabupaten Belu 2021, hlm. II-3.
- ^ Pemerintah Kabupaten Belu 2021, hlm. II-17.
- ^ Pemerintah Kabupaten Belu 2021, hlm. II-30.
- ^ Pemerintah Kabupaten Belu 2021, hlm. II-31.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Nahak, Agustinus (2023). Kecamatan Raihat dalam Angka 2023. Belu: BPS Kabupaten Belu.
- Pemerintah Kabupaten Belu (2021). Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Belu Tahun 2021-2026 (PDF).
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]