Bandar Udara Nop Goliat Dekai: Perbedaan antara revisi
Merapikan artikel. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
| Baris 10: | Baris 10: | ||
| operator = [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] |
| operator = [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan]] |
||
| city-served = Dekai |
| city-served = Dekai |
||
| location = [[Kabupaten Yahukimo]], [[Papua]], [[Indonesia]] |
| location = [[Kabupaten Yahukimo]], [[Papua Pegunungan]], [[Indonesia]] |
||
| metric-elev = y |
| metric-elev = y |
||
| elevation-m = 55 |
| elevation-m = 55 |
||
| Baris 24: | Baris 24: | ||
}} |
}} |
||
'''Bandar Udara Nop Goliat Dekai''' {{airport codes|DEX|WAVD}} adalah bandar udara yang melayani |
'''Bandar Udara Nop Goliat Dekai''' {{airport codes|DEX|WAVD}} adalah [[bandar udara]] yang melayani [[Dekai, Yahukimo|Distrik Dekai]], ibu kota dari [[Kabupaten Yahukimo]], [[Papua Pegunungan]], [[Indonesia]]. Bandar udara ini adalah salah satu dari tujuh bandar udara perintis yang menghubungkan 517 desa di wilayah Kabupaten Yahukimo. Bandar udara Nop Goliath dibangun di atas lahan seluas 230 hektar, dan sudah mulai dikerjakan pada periode 2004-2010 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 321 miliar. Bandara ini dibangun sebagai pusat distribusi logistik di wilayah dataran tinggi Papua, serta untuk mendukung mobilitas barang dan jasa. Sebelumnya, distribusi logistik hanya dipusatkan di [[Bandar Udara Wamena]], [[Kabupaten Jayawijaya]].<ref>{{Cite web |url=http://www.jpnn.com/read/2016/10/17/474906/Akhirnya..Bandara-Nop-Goliat-Berdiri-di-Tengah-Pegunungan-Papua- |title=Akhirnya..Bandara Nop Goliat Berdiri di Tengah Pegunungan Papua |access-date=2018-08-07 |archive-date=2016-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161020040349/http://www.jpnn.com/read/2016/10/17/474906/Akhirnya..Bandara-Nop-Goliat-Berdiri-di-Tengah-Pegunungan-Papua- |dead-url=yes }}</ref> Panjang landasan pacu (''runway'') Bandara Nop Goliat Dekai berukuran {{convert|2850|x|95|m|19}}. |
||
Setelah penundaan yang panjang, bandar udara ini akhirnya diresmikan oleh Presiden [[Joko Widodo]] (Jokowi) pada 18 Oktober 2016. Jokowi menginginkan bandar udara ini bisa terus dikembangkan dan meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memperpanjang landasan pacu dari 1.950 m menjadi 2.500 meter selama 2 tahun ke depan.<ref>[http://setkab.go.id/presiden-jokowi-resmikan-bandara-nop-goliat-dekai-papua/ Presiden Jokowi Resmikan Bandara Nop Goliat Dekai, Papua]</ref> Kemudian, Kementerian Perhubungan mengalokasikan Rp 350 miliar untuk memperluas landasan pacu, sehingga dapat melayani [[Boeing 737-200]] dan [[Boeing 737-300]]. Perluasan ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.<ref>{{cite web |url=http://jakartaglobe.id/news/papuas-yahukimo-district-gets-26-8b-airport-expansion/ |title=Papua's Yahukimo District Gets $26.8m for Airport Expansion |accessdate=December 2, 2016 |archive-date=2017-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170510171718/http://jakartaglobe.id/news/papuas-yahukimo-district-gets-26-8b-airport-expansion/ |dead-url=yes }}</ref> |
Setelah penundaan yang panjang, bandar udara ini akhirnya diresmikan oleh Presiden [[Joko Widodo]] (Jokowi) pada 18 Oktober 2016. Jokowi menginginkan bandar udara ini bisa terus dikembangkan dan meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memperpanjang landasan pacu dari 1.950 m menjadi 2.500 meter selama 2 tahun ke depan.<ref>[http://setkab.go.id/presiden-jokowi-resmikan-bandara-nop-goliat-dekai-papua/ Presiden Jokowi Resmikan Bandara Nop Goliat Dekai, Papua]</ref> Kemudian, Kementerian Perhubungan mengalokasikan Rp 350 miliar untuk memperluas landasan pacu, sehingga dapat melayani [[Boeing 737-200]] dan [[Boeing 737-300]]. Perluasan ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.<ref>{{cite web |url=http://jakartaglobe.id/news/papuas-yahukimo-district-gets-26-8b-airport-expansion/ |title=Papua's Yahukimo District Gets $26.8m for Airport Expansion |accessdate=December 2, 2016 |archive-date=2017-05-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170510171718/http://jakartaglobe.id/news/papuas-yahukimo-district-gets-26-8b-airport-expansion/ |dead-url=yes }}</ref> |
||
Revisi terkini sejak 19 Juni 2024 15.21
Nop Goliat Dekai Airport Bandar Udara Nop Goliat Dekai | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
 | |||||||||||
| Informasi | |||||||||||
| Jenis | Publik | ||||||||||
| Pemilik | Pemerintah Indonesia | ||||||||||
| Pengelola | Kementerian Perhubungan | ||||||||||
| Melayani | Dekai | ||||||||||
| Lokasi | Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Indonesia | ||||||||||
| Ketinggian dpl | 55 mdpl | ||||||||||
| Koordinat | 4°51′14″S 139°29′08″E / 4.853996°S 139.485673°E | ||||||||||
| Landasan pacu | |||||||||||
| |||||||||||
Sources: DGCA[1] | |||||||||||
Bandar Udara Nop Goliat Dekai (IATA: DEX, ICAO: WAVD) adalah bandar udara yang melayani Distrik Dekai, ibu kota dari Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Indonesia. Bandar udara ini adalah salah satu dari tujuh bandar udara perintis yang menghubungkan 517 desa di wilayah Kabupaten Yahukimo. Bandar udara Nop Goliath dibangun di atas lahan seluas 230 hektar, dan sudah mulai dikerjakan pada periode 2004-2010 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 321 miliar. Bandara ini dibangun sebagai pusat distribusi logistik di wilayah dataran tinggi Papua, serta untuk mendukung mobilitas barang dan jasa. Sebelumnya, distribusi logistik hanya dipusatkan di Bandar Udara Wamena, Kabupaten Jayawijaya.[2] Panjang landasan pacu (runway) Bandara Nop Goliat Dekai berukuran 2.850 x 95 meter (9.350,3937007874 ft × 311,67979002624 ft).
Setelah penundaan yang panjang, bandar udara ini akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Oktober 2016. Jokowi menginginkan bandar udara ini bisa terus dikembangkan dan meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk memperpanjang landasan pacu dari 1.950 m menjadi 2.500 meter selama 2 tahun ke depan.[3] Kemudian, Kementerian Perhubungan mengalokasikan Rp 350 miliar untuk memperluas landasan pacu, sehingga dapat melayani Boeing 737-200 dan Boeing 737-300. Perluasan ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2017.[4]
Saat ini, landasan pacu bandar udara Nop Goliath beroprasi dengan luas 1.950 m x 30 m, luas masing-masing 2 jalur darurat 75 m x 23 m, landasan beton 320 m x 60 m dan peralatan serta fasilitas pendukung lainnya. Sementara itu, bangunan terminal bandara itu sendiri memiliki luas 1,900 m2 dan dapat menampung 300 penumpang pada jam sibuk.[5]
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
Bandar Udara ini berada di ketinggian 55 meter (180 ft) diatas permukaan laut.
Maskapai dan Tujuan[sunting | sunting sumber]
Tujuan berikut dilayani dari Bandar Udara Nop Goliat Dekai:
| Maskapai | Tujuan |
|---|---|
| Susi Air | Jayapura, Wamena |
| Trigana Air Service | Jayapura |
| Wings Air | Jayapura |
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Page for Nop Goliat Dekai Airport". Indonesian DGCA. 19 October 2016.
- ^ "Akhirnya..Bandara Nop Goliat Berdiri di Tengah Pegunungan Papua". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-20. Diakses tanggal 2018-08-07.
- ^ Presiden Jokowi Resmikan Bandara Nop Goliat Dekai, Papua
- ^ "Papua's Yahukimo District Gets $26.8m for Airport Expansion". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-05-10. Diakses tanggal December 2, 2016.
- ^ Kementerian Perhubungan Republik Indonesia - Keberadaan Bandara Nop Goliat Dekai Tingkatkan Konektivitas di Papua[pranala nonaktif permanen]