Lompat ke isi

Whani Darmawan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Ndravernia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(170 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox person
|name = {{BASEPAGENAME}}
|name = Whani Darmawan
|image =
|image =
|imagesize =
|imagesize =
|caption =
|caption =
|birthdate = {{birth date|1966|5|24}}
|birth_date = {{birth date and age|1966|5|24}}
|birthplace = [[Yogyakarta]], [[Indonesia]] {{flagicon|Indonesia}}
|birth_place = [[Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], Indonesia
|birthname =
|height =
|birthname = Whani Hari Darmawan
|othername =
|deathdate =
|death_date =
|deathplace =
|death_place =
|yearsactive = [[1989]] - sekarang
|yearsactive = 1986—sekarang
|party =
|occupation = [[Sastrawan]], [[dramawan]], [[penulis]]
|occupation = {{hlist|[[Aktor]]|[[sastrawan]]}}
|spouse =
|partner =
|religion =
|children =
|spouse =
|parents =
|relatives =
|influences =
|children =
|influenced =
|parents =
|website =
|alma_mater =
|influences =
|festivalfilmindonesia =
|influenced =
'''[[Penghargaan FFI untuk Pemeran Pendukung Pria Terbaik|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]'''<br />2019 ''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]''
|twitter =
|website =
}}
}}
'''Whani Darmawan''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]]|24|5|1966}}) adalah seorang tokoh [[teater]] berkebangsaan [[Indonesia]].


'''Whani Hari Darmawan''' ({{lahirmati|[[Yogyakarta]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]|24|5|1966}}) adalah seorang aktor dan sastrawan Indonesia.<ref>{{cite web|url=https://m2indonesia.com/tokoh/sastrawan/whani-darmawan.htm|website=M2Indonesia|title=Whani Darmawan|author=Ulfah Nurhazizah|date=16 Oktober 2015}}</ref>
== Latar belakang ==
Whani Darmawan lahir di Yogyakarta, 24 Mei 1966. Mengawali debutnya sebagai pekerja seni (aktor) sejak tahun 1986 dengan memainkan lakon ''Akal Bulus Scapin'' yang disutradarai oleh [[Indra Jaya Hasan]]. Tahun 1990, dia terlibat dalam pertunjukan bertajuk ''Lautan Jilbab'', sebagai sutradara. Naskah yang diadaptasi dari buku [[Lautan Jilbab|berjudul sama]] karya [[Emha Ainun Nadjib]], ini merupakan sebuah sketsa drama, berisi intensi humanisme dalam Islam yang diwakilkan tematiknya pada jilbab. Pertunjukan ini diselenggarakan di Go Skate Surabaya, dengan jumlah pemain 120 orang. Tahun 1992, masih bersama Emha, dia juga bertindak selaku sutradara untuk pertunjukan ''Perahu Retak'' atawa ''Santri Kidlir'', cerita tentang Islam dalam cengkeraman [[Mataram]]. Sebuah lakon metaforik untuk membidik situasi sosial-religius di zaman [[Orde Baru]], dengan tokoh Raden Mas Kalong dan Syech Jangkung.


== Karier ==
Bersama [[Butet Kartaredjasa]] melalui Yayasan Bagong Kusudiarjo, Whani dipercaya menangani Pentas Kolosal Hari Bhayangkara di Markas Brimob Kelapa Dua, [[Jakarta]]. Dalam lakon ''[[Sidang Susila]]'' yang dipentaskan pada tahun 2008, Whani dipercaya sebagai sutradara. Begitu pula dalam pertunjukan monolog ''Matinya Tukang Kritik'' karya [[Agus Noor]], dia mengarahkan sepenuh pertunjukan yang dimainkan oleh Butet tersebut.
Whani mengawali debutnya di dunia akting pada tahun 1986, dengan ikut berperan dalam sebuah lakon berjudul ''Akal Bulus Scapin'' yang disutradarai oleh Indra Jaya Hasan. Pada tahun 1990, ia menjadi sutradara dari sebuah pertunjukan bertajuk ''Lautan Jilbab'', yang diadaptasi dari buku berjudul sama karya [[Emha Ainun Nadjib]]. Kemudian, pada tahun 1992, Whani juga duduk di kursi penyutradaraan untuk pertunjukan ''Perahu Retak'' dan ''Santri Kidlir''.


== Peran akting ==
Di bidang keaktoran, pada tahun 2008 dia pernah terlibat dengan [[Teater Koma]] dalam pertunjukan ''Kabaret Gado Gado Politik'' yang disiarkan oleh [[Metro TV]]. Tahun yang sama, [[Riri Riza]] juga mempercayakan dirinya untuk ikut bermain dalam film ''[[Drupadi (film)|Drupadi]]'', sebagai tokoh Duryudana.
=== Film ===

{| class="wikitable sortable"
== Karir ==
! Tahun
Namanya dikenal di kancah teater Indonesia melalui berbagai karyanya, baik sebagai [[sutradara]], [[aktor]], penulisan naskah, maupun proyek-proyek kesenian lainnya. Whani telah banyak bekerja sama dengan para tokoh dan komunitas antara lain [[Butet Kartaredjasa]], [[Teater Gandrik]], [[Komunitas Salihara]], [[Agus Noor]], [[Emha Ainun Nadjib]], [[Djaduk Ferianto]], [[Ifa Isfansyah]], [[Riri Riza]], [[Mira Lesmana]], [[Metro TV]], dan lain-lain. Tahun [[2004]], dia terpilih oleh produser film [[South Star Golden Globe]] dalam film ''[[Bali Project]]'' untuk memerankan sebagai teroris Indonesia, [[Imam Samudra]]. Whani juga aktif di kepenulisan antara lain menerbitkan buku antologi bersama Balai Bahasa Yogyakarta, menulis buku ''Jurus Hidup Memenangi Pertarungan'', ''Dahana Cinta Rahwana Shinta'', ''Andai Aku Seorang Pesilat'', dan menulis kolom tetap di ''Koran Desa Panggungharjo''. Dia juga pernah terlibat dalam film ''[[Pendekar Tongkat Emas]]'' dan ''[[Drupadi (film)|Drupadi]]''.<ref>Tempo:[https://m.tempo.co/read/news/2015/02/15/078642625/menteri-anies-kepincut-orasi-whani-darmawan-soal-silat Menteri Anies Kepincut Orasi Whani Darmawan], diakses 26 April 2017</ref><ref>Tembi.net:[http://tembi.net/berita-budaya/pencak-silat-sebagai-daya-hidup-yang-menghidupi Pencak Silat Sebaga Daya Hidup yang Menghidupi], diakses 26 April 2017</ref><ref>JogjaNews:[http://jogjanews.com/alasan-paseduluran-angkringan-silat-pas-gelar-flashmob-rancak-pencak-di-amplaz Alasan Paseduluran Angkringan Silat Pas Gelar Flasmob Rancak Pencak di Amplaz], diakses 26 April 2017</ref><ref>Gudeg.net:[https://gudeg.net/direktori/560/whani-darmawan.html Whani Darmawan], diakses 26 April 2017</ref><ref>Indonesia Film Center:[http://www.indonesianfilmcenter.com/cc/whani-hari-darmawan.html Whani Darmawan], diakses 26 April 2017</ref><ref>Suara Merdeka:[http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/whani-dharmawan-garap-semangkuk-sup-makan-siang/ Whani Garap Semangkuk Sup Makan Siang], diakses 26 April 2017</ref><ref>The Jakarta Post:[http://www.thejakartapost.com/news/2011/05/07/tan-malaka-an-opera-absence.html Tan Malaka an Opera Bsence], diakses 26 April 2017</ref>
! Judul

! Peran
== Penyutradaraan ==
! Catatan
{| class="wikitable mw-collapsible"
|width="10%"|'''Tahun'''
|width="30%"|'''Judul'''
|width="30%"|'''Pimpinan / Kelompok / Program'''
|'''Keterangan'''
|-
|-
|rowspan="3"|2008
|2016
|''[[Doa yang Mengancam]]''
|Rancak Pencak Silatari 2016
|Suami Peni
|Tantungan Project, WhaniDProject, paradance, Balai Budaya Minomartani
|
|Kolaborasi Pertunjukan silat, tari dan musik live
|-
|-
|''[[Pocong vs Kuntilanak]]''
|2015, Juni
|R. Soekorjo
|Dahana Cinta Rahwana Shinta
|
|Taman Budaya Yogyakarta – Gema Nusantara Orkestra
|Pertunjukan opera. Penulis naskah, sutradara sekaligus aktor
|-
|-
|''[[Drupadi (film)|Drupadi]]''
|2012, 14 Nov
|Suyudana
|Aksi Gelar Seni, Brimob Polri Kes. Kalimantan Timur
|
|Agra Aghasa, Yayasan Bagong Kussudiardjo
|Pentas ulang tahun Brimob Polri ke 67
|-
|2012, Juni
|Pentas kolosal Hari Bhayangkara
|Butet Kartaredjasa – Yayasan Bagong Kussudiardjo
|Pentas 300 anggota aktif Brimob Polri mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta
|-
|2008
|Sidang Susila
|Teater Gandrik Yogyakarta
|
|-
|2006 – 2005
|Matinya Tukang Kritik
|Agus Noor & Butet Kertaradjasa
|
|-
|2003
|Metanietzsche ; Boneka Sang Pertapa
|Whani Darmawan
|Dipentaskan di LIP Yogyakarta, TUK Jakarta, Taman Budaya Surakarta, Pesta Monolog 2003 di TIM Jakarta,
|-
|2003
|Loyola Pada Sebuah Desa
|Malam Budaya Kolege Loyola, Semarang
|Kolaborasi gamelan supra, band, koor, drama, tari. Kolese Loyola, April 2003.
|-
|2002
|Sampariana Gonzaga
|Ulang Tahun Kolese Gonzaga Jakarta
|Pertunjukan Kolaboratif antara orkestra, drama, tari, yang melibatkan 200 komplet pemain.
|-
|1998
|Karno Tanding
|Whani Darmawan
|Teatertari yang secara embrional pernah dirposes bersama komunitas De Brito, dan proses kedua yang berhasil dipentaskan didukung oleh Teater Garasi dan segenap aktornya. Pementasan ini juga berbendera Study Teater Yogyakarta. Sebuah pementasan yang berpijak dari teks premis. Sebuah lakon yang kemudian menghasilkan impresi ketertindasan peristiwa kerusuhan Mei 1998''.''
|-
|1992
|Perahu Retak / Santri Kidlir
|Emha Ainun Nadjib
|Cerita tentang islam dalam cengkeraman Mataram. Sebuah lakon yang metaforik untuk membidik situasi sosial-religius di zaman Orde Baru, dengan tokoh Raden Mas Kalong dan Syech Jangkung.
|-
|1990
|Lautan Jilbab
|Penyutradaraan Bersama
|Sebuah sketsa drama yang ditulis oleh budayawan Emha Ainun Nadjib yang berisi intensi humanisme dalam islam yang diwakilkan tematiknya pada jilbab. Dimainkan di Go Skate surabaya, dengan jumlah pemain 120 orang.
|}

== Keaktoran ==
{| class="wikitable mw-collapsible"
|width="10%"|'''Tahun'''
|width="30%"|'''Judul'''
|width="30%"|'''Pimpinan / Kelompok / Program'''
|'''Keterangan'''
|-
|20-21 Agustus 2016
|Semangkuk Sup Makan Siang atau Cultuurstelsel
|Produksi ArsManagement dan WhaniDProject, GM Toto Hedi Santosa
|Gedung Salihara, Pasar Minggu, Jakarta
|-
|10-11 Agustus 2016
|Semangkuk Sup Makan Siang atau Cultuurstelsel
|Produksi ArsManagement dan WhaniDProject, GM Toto Hedi Santosa
|Main di Concert Hall Taman Budaya Yogyakarta
|-
|Oktober 2015
|Fundamentalisme Insyaf
|Butet Kertaredjasa/ Djaduk Ferianto
|Pertunjukan teater yang diselenggarakan oleh Yayasan Ma’arif Institut. Di Gedung Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Pusat. Dalam rangka meneguhkan Buya Syafi’i Maarif sebagai pluralis Whani berperan sebagai Narator
|-
|2015, Juni
|Dahana Cinta Rahwana Shinta
|Taman Budaya Yogyakarta – Gema Nusantara Orkestra
|Pertunjukan Opera. Penulis naskah, sutradara sekaligus aktor
|-
|-
|2014
|2014
|Pendekar Tongkat Emas
|''[[Pendekar Tongkat Emas]]''
|Sayap Merah
|Sutradara Ifa Isvansyah, Produser Mira Lesmana
|
|Film layar lebar. Bersama Nicolas Saputra, Christine Hakim, Reza Rahardian,
|-
|-
|2015
|2013
|''[[Mencari Hilal]]''
|Pandito in love body version
|Pak RT
|Asia Tri Yogyakarta Indonesia dan Asia Tri Japan di Karangklethak dan Katzuragawa, Japan.
|
|Event organizer Bambang Paningron
|-
|-
|2017
|2013
|''[[Filosofi Kopi 2: Ben & Jody]]''
|Monolog “Sang Pendeta danKekasihnya.”
|Waluyo
|Naskah Yukio Mishima/ Sapardi Djoko Damono
|
|Dipentaskan di Museum Affandi Yogyakarta.
|-
|-
|rowspan="2"|2018
|2012
|rowspan="2"|''[[Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta]]''
|Gandamayu
|Tumenggung Alap-Alap
|Arcana Foundation dan Teater Garasi
|
|Di pentaskan di Gedung Kesenian Jakarta. Lawan main [[Ine Febriyanti]]
|-
|-
|Wiroguno
|2011
|
|Karna
|Goenawan Mohamad
|Berperan sebagai tokoh Parashurama dalam lakon yang ditulis oleh Goenawan Mohamad.
|-
|-
|rowspan="2"|2019
|2010
|''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]''
|Opera Tan Malaka
|Warok
|Goenawan Mohamad
|
|
|-
|-
|''[[Bumi Manusia (film)|Bumi Manusia]]''
|2010
|Darsam
|Rakyat yang Suka Bertanya
|
|Membaca Cerpen FX Rudy Gunawan
|Acara Launching Kumpulan cerpen di Goethe Hause, Jl. Sam Ratulangi, Menteng, Jakarta
|-
|-
|rowspan=3|2021
|2009
|''[[Yowis Ben 3]]''
|Keluarga TOT
|rowspan=2|Pastor
|Teater Gandrik
|
|Naskah ditulis oleh (ivan / agus noor/ heru kesawa murti bersama Teater Gandrik sebagai Tukang Pos.
|-
|-
|''[[Yowis Ben Finale]]''
|2008
|
|Drupadi
|Riri Riza
|Film DRUPADI sebagai tokoh DURYUDANA, garapan sutradara Riri Reza.
|-
|-
|''[[Teka-teki Tika]]''
|2008
|Arga
|Kabaret Gado Gado Politik
|
|Teater Koma
|Metro Tv, TV play
|-
|-
|rowspan="2"|2022
|2008
|''[[Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama]]''
|Doa yang Mengancam
|Ki Sapari
|Hanung Bramantyo
|
|
|-
|-
|''[[Qodrat]]''
|2008
|Sipir kerasukan
|Sidang Susila
|
|Teater Gandrik
|Di pentaskan di Taman Ismail Marzuki Jakarta dan Taman Budaya Yogyakarta. bersama Teater Gandrik, berperan sebagai IBU JAKSA.
|-
|-
|rowspan="5"|2023
|2006
|''[[Primbon (film)|Primbon]]''
|Metaniezsche; Boneka Sang Pertapa
|dr. Adi
|
|
|Monumen Sebelas Maret Yogyakarta
|-
|-
|''[[Susuk: Kutukan Kecantikan]]''
|2005
|Damar
|Matinya Seorang Pejuang
|
|FX Rudy Gunawan
|Kematian pejuang HAM, Munir, yang telah menginspirasi penulis FX Rudy Gunawan dan dituangkan ke dalam naskah monolog “''Matinya Seorang Pejuang.”'' Naskah itulah kemudian yang oleh Whani dimainkannya di Socitet Militer, Kamis 13 Januari 2005, menyusul kemudian di kota Malang 19-20 February 2005, Taman Budaya Jawa Timur 25-26 Maret 2005, Denpasar-Bali 9 April, Bentara Budaya Jakarta 21 April 2005
|-
|-
|''[[Pamali: Dusun Pocong]]''
|2005 – 2004
|Mang Ujang
|Film Bali Project
|
|Michael Jenkins
|Terpilih oleh produser film ''South Star Golden Globe'' dalam film '''“''Bali Project”''''' untuk memerankan tokoh teroris Indonesia'', Imam Samudra. Film'' yang akhirnya berhenti di tengah jalan oleh karena sulitnya perijinan tersebut disutradarai oleh ''Michael Jenkins,'' seorang sutradara film legendaris dari Australia
|-
|-
|''[[Rumah Iblis]]''
|2005 & 2004
|Ki Broto
|Metaniezsche; Boneka Sang Pertapa
|
|
|Teater Kecil TIM Pesta Monolog 2004 bersama 13 aktor lainnya dari penjuru Nusantara. Pada tanggal 27 November 2004. Festifal Seni Surabaya 2005.
|-
|-
|''[[Srimulat: Hidup Memang Komedi]]''
|2003
|Ki Sapari
|Departemen Borok
|Teater Gandrik Yogyakarta
|
|
|-
|-
|rowspan="4"|2024
|2003
|''[[Sehidup Semati]]''
|Monolog Orang-Orang Asing
|Bapak Renata
|
|
|Di pentaskan di Opening Pakubowono Residence
|-
|-
|''[[24 Jam bersama Gaspar (film)|24 Jam bersama Gaspar]]''
|2002
|Bachtiar S. Abdilah
|Metaniezsche; Boneka Sang Pertapa
|
|Whani Darmawan
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|Di pentaskan di TUK, TBS-Jateng, LIP-Yogya. Pernah di bacakan di ''Radison Hotel, Seratus hari almarhum Prof. Dr. Umar Kayam,''
|''Thaghut''
|Abah Mulya
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Seribu Payung Hitam dan Sisanya Rindu''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|2025
|''Keluarga Super Irit''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|rowspan="5" {{TBA}}
|''The Invisible Guest''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Parcel: Bungkusan Syaithan''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Monisme''
|
|
|-style="background-color:#FFFFE0; color:black;"
|''Contesting the Corpse''
|
|
|}
;Keterangan:
{{legenda|#FFFFE0|Belum dirilis}}
* TBA : ''To be announced''
<!-- Hapus format style="background-color:#FFFFE0; color:black;" pada tabel jika film sudah dirilis-->

=== Film pendek ===
{| class="wikitable sortable"
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|-
|2023
|2002
|''Rabu yang Bahagia''
|Mas Tom
|Pak Heru
|Teater Gandrik Yogyakarta
|
|Dipentaskan di Taman Budaya Yogyakarta dan Grha Bhakti Budaya, Jakarta
|}
=== Serial televisi ===
{|class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|-
|1994
|2000
|''Dongeng Dangdut''
|Yunus Terapung Di Lambung Paus
|
|Indra Tranggono & Hasmi
|
|Dipentaskan di Jakarta
|-
|-
|1995
|2000 – 1999
|''Biola Bangsakoe''
|Brigade Maling
|
|Teater Gandrik Yogyakarta
|
|Dipentaskan di Yogya, Jakarta, Malang.
|-
|-
|2001
|1999 – 1998
|''Badut Pasti Berlalu''
|Endgame
|
|Teater Garasi Yogyakarta
|
|''(Samuel Beckett / Yudi Ahmad Tajudin),'' berperan sebagai Clov. Dipentaskan di LIP Yogyakarta, CCF Bandung, CCF Surabaya
|-
|-
|2022, 2023
|1994
|''[[Guest House: Losmen Reborn]]''
|Film Biola Bangsaku
|Pak Tarjo
|Film TV
|Musim 3 dan 4; menggantikan [[Ray Sahetapy]]
|''(Film TV Yudi Subroto)'' sebagai tokoh Imam Bonjol.
|}
=== Serial web ===
{|class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
|-
|-
|rowspan="2"|2021
|1994
|''[[Awal & Akhir]]''
|Emaus
|Ayah Freddie
|Landung Simatupang
|
|Lakon gerejani di mana ia berperan sebagai Yesus, dengan komposisi materi permainan drama, orkestra dan koor'''.'''
|-
|-
|''[[Ustad Milenial]]''
|1992
|Tagor
|Kemerdekaan
|
|Sri Harjanto Sahid
|Sebagai Kopral dalam masa revolusi fisik di Indonesia.
|-
|-
|rowspan="4"|2022
|1992
|''Auranora''
|Perahu Retak / Santri Kidlir
|Bapak
|Emha Ainun Nadjib
|
|Sebagai Raden Mas Kalong.
|-
|-
|''Berbagi Cerita''
|1991
|Lukman
|Lautan Jilbab
|
|
|Sebagai Tokoh Penyair.
|-
|-
|''[[Royal Blood]]''
|1990
|Bambang
|Monumen Keadilan
|
|
|Sebagai tokoh A’a dalam lakon yang ditulis oleh Agung Waskitho ER, dipentaskan di gedung Taman Budaya Yogyakarta lama (Bulak Sumur).
|-
|-
|''[[12 Hari]]''
|1990
|Abdul Limar / Baje Bamballa
|Interograsi No. 1
|
|Teater Stupa
|Berperan sebagai Sandek, naskah ini dimainkan di Yogyakarta dengan mengusung kelompok Teater Stupa, di bawah sutradara Jujuk Prabowo.
|-
|-
|rowspan="3"|2023
|1989
|''[[Rencana Besar]]''
|Dajjal
|Kabareskrim
|Agung Waskito ER
|
|Berproses di gedung Seni Sono, dipentaskan di Ujung Pandang. Dalam bendera Teater Jiwa.
|-
|-
|''[[Gadis Kretek (seri web)|Gadis Kretek]]''
|1987
|Pak Dibjo
|Kebebasan Abadi
|Episode 1, 2, dan 3
|[[Sri Harjanto Sahid]]
|pentas di Yogyakarta. Meski ceritanya seputar perang kemerdekaan, namun esensinya adalah konflik kemanusiaan pada umumnya. Dipentaskan dengan bendera Aksara.
|-
|-
|''[[Pertaruhan the Series 2]]''
|1987
|Sahat Maruli
|Awas
|Episode 5 dan 6
|Sri Harjanto Sahid
|di bawah bendera teater Aksara, dipentaskan di Yogyakarta, Semarang dan Sragen. Whani Darmawan berperan sebagai tokoh Adik.
|-
|1986
|Akal Bulus Scapin
|Indra Jaya Hasan
|proses berlangsung di Pendopo Asdrafi,

sutradara Indra Jaya Hasan, pementasan di gedung Seni Sono.
|}
|}
=== Acara televisi ===
* ''Kabaret: Gado-Gado Politik'' (2008)
=== Teater ===
* ''Akal Bulus Scapin'' (1986)
=== Video klip ===
* "Kala Sang Surya Tenggelam" — [[Nadin Amizah]] (2023)


== Penulisan ==
== Peran non-akting ==
=== Film ===
{| class="wikitable mw-collapsible"
{| class="wikitable sortable"
!width="10%"|'''Tahun'''
! Tahun
!width="30%"|'''Judul'''
! Judul
!width="30%"|'''Penerbit'''
! Peran
!Keterangan
|-
|-
|rowspan="2"|2007
|2016, Agustus
|''[[Kamulah Satu-Satunya]]''
|Penerbitan buku Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku (sebuah buku kumpulan proses kreatif sastrawan Yogyakarta)
|rowspan="4"|Pelatih akting
|Antologi bersama, terbitan Balai Bahasa Yogyakart
|Editor Iman Budi Santosa
|-
|-
|''[[Get Married (film)|Get Married]]''
|2016, Juni
|Jurus Hidup Memenangi Pertarungan, kumpulan esai
|Karya buku, terbitan Bentang Pustaka
|Suatu karya sastrasilat dalam bentuk esai. Sebuah kumpulan tulisan mengenai spritualitas silat
|-
|-
|rowspan="2"|2008
|2015, Juli
|''[[Ayat-Ayat Cinta (film)|Ayat-Ayat Cinta]]''
|Kolomnis tetap di Koran Desa Panggungharjo
|Kelurahan Panggungharjo
|Sebuah koran desa yang dibangun oleh beerapa aktifis koran desa
|-
|-
|''[[Doa yang Mengancam]]''
|2015, Juni
|Dahana Cinta Rahwana Shinta
|Taman Budaya Yogyakarta – Gema Nusantara Orkestra
|Pertunjukan Opera. Penulis naskah, sutradara sekaligus aktor
|-
|
|
|
|
|-
|-
|2012
|2012
|''[[Soegija]]''
|Andai Aku Seorang Pesilat
|Koordinator pemeran
|Whani Darmawan & Omahkebon
|}
|Esay laku tentang spiritualitas silat

=== Serial televisi ===
{|class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
|-
|-
|1997
|2011 – 2009
|''Menur dan Pudakwangi''
|NUN
|Penulis skenario
|Whani Darmawan & Omahkebon
|}
|Cerita tentang kekalahan dan pemberontakan IBU KUNTHI pada stigmatisasi dirinya sebagai perempuan. Juga masa lalunya yang pernah hitam, ditagih oleh sempalan dagingnya terbuang di masa depan, SUTAGANGGA. Sementara SUTAGANGGA sendiri berusaha berontak dari keadaan identitas dirinya yang gelap. Ia meyakini bahwa dirinya ada untuk kepentingan dharma. Lain itu tidak. Maka apapun yang terjadi ia berpegang pada pemahaman hak dan wajib. Benarkah dharma mengenal hak dan wajib?
=== Teater ===
|-
* ''Lautan Jilbab'' (1990) - sutradara
|2008
* ''Perahu Retak'' (1992) - sutradara
|Berandal Lokajaya
* ''Santri Kidlir'' (1992) - sutradara
|
|(perjalanan spiritual Sunan Kalijaga) – belum diproduksi.
|-
|2004
|Kidung
|Hanung Bramantyo
|bawah editorial sutradara Hanung Bramantyo scriptnya '''''Kidung'' ''' berhasil menduduki peringkat Nominator dalam FFI 2004.
|-
|2003
|My Princess Olga; Cerita Tentang Lelaki Single Parent
|Penerbit Gagas Media
|Pengalamannya menjadi single parent ia publikasikan dalam bentuk novel.
|-
|2002
|Dian Sastro For President
|Penerbit Bentang
|(antologi puisi bersama – Bentang, 2002)
|-
|2001
|Aku Merindukan Anakku Menjadi Pembunuh
|Penerbit Galang Press
|menerbitkan kumpulan cerpennya dalam bahasa indonesia yang pertama.
|-
|2001
|Badut Pasti Berlalu
|Indosiar
|
|-
|2000
|Embun Tajali
|
|
|-
|2000 – 1999
|Menuju Rumah Cinta
|
|Memotret kehidupan anak-anak jalanan di Yogyakarta diterbitkan oleh ''Direktorat Bina Kesejahteraan Anak, Keluarga & Lanjut Usia, Direktorat Jenderal Bina Kesejahteraan Sosial, Departemen Sosial R.I''
|-
|1998
|Kabesmen
|
|Pernah meraih urutan pertama dalam lomba penulisan cerita pendek yang


== Karya tulis ==
diadakan oleh harian Kedaulatan Rakyat. Salah satu karya cerpennya yang berjudul Kabesmen (Basis, 1997) mendapat perhatian dari seorang peneliti sastra Australia, Marshal Clark, dan menjadi bahan penelitian dalam sebuah thesis yang berjudul Shadow-Boxing: the Wayang and Modern Indonesian Literature (1998), Candramawa (1994)
=== Buku ===
* ''Rembulan Padhang Ing Ngayogyakarta'' (1992, antologi)
* ''Dian Sastro for President!'' (2002)
* ''Aku Merindukan Anakku Menjadi Pembunuh'' (2003)
* ''My Princess Olga: Cerita tentang Laki-laki Single Parent'' (2005)
* ''Andai Aku Seorang Pesilat'' (2011)
* ''Jurus Hidup Memenangi Pertarungan'' (2016)
* ''Mencari Harmoni - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan'' (2017)
* ''Belajar Bijak - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan'' (2017)
* ''Silat dalam Kehidupan Sehari-hari - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan'' (2017)
* ''Bergerak dalam Diam - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan'' (2017)
* ''Menang Tanpa Ngasorake - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan'' (2017)
* ''Menjadi Manusia Biasa - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan'' (2017)
* ''Suwarna-Suwarni'' (2018)
* ''Sampai Depan Pintu: Kumpulan Lakon Monolog'' (2018)
* ''Luka-Luka yang Terluka'' (2019, bersama Eko Santosa)
* ''Dunia Abdi: Kumpulan Polilog'' (2021)

== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable sortable"
|-
|-
! Tahun
|1995
! Penghargaan
|Malioboro
! Kategori
|Misty Cinegram
! Karya yang dinominasikan
|Tidak diproduksi
! Hasil
|-
|1995
|Gonjang – Ganjing
|
|Komedi stiuasi (Penulisan bersama dengan Arie Agung, -tidak diproduksi)
|-
|1995
|Menur dan Pudakwangi
|PT Sinergi Visuatama, tayang TPI
|
|-
|1995
|Sadrach
|Deep Space-Blue Testimony Akademi Kebudayaan Yogyakarta
|Fragmen Kristenisasi di Jawa abad XVIII. Masuk dalam antologi bersama di '''Deep Space-Blue Testimony''', Mei 2002, AKY Press). Di antara beberapa naskah tersebut, beberapa di antaranya telah dipentaskan di Jawa-Bali.
|-
|-
| rowspan= "3" | 2019
|1992
| [[Festival Film Indonesia 2019|Festival Film Indonesia]]
|Petruk Kantong Boleng
| [[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
|
| rowspan= "2" | ''[[Kucumbu Tubuh Indahku]]''
|Naskah panggung
| {{won}}
|-
|-
| [[Piala Maya 2019|Piala Maya]]
|1992
| [[Piala Maya untuk Aktor Pendukung Terpilih|Aktor Pendukung Terpilih]]
|Pangilon
|
| {{nom}}
|Kumulan cerkak bersama
|-
|-
| [[Festival Film Tempo 2019|Festival Film Tempo]]
|1992
| Aktor Pendukung Pilihan Tempo
|Guru Tarno
| ''[[Bumi Manusia (film)|Bumi Manusia]]''
|
| {{nom}}
|Kumpulan cerkak bersama
|-
|-
|1991
|Sandiwara Gerobak (Luka-Luka Yang Terluka)
|
|Naskah panggung
|-
|1992 – 1990
|Rumah Hantu
|
|Naskah Panggung
|-
|1990
|Rembulan Padhang Ing Ngayogyakarta
|
|Kumpulan cerkak bersama
|-
|1990
|Lalat – Lalat
|
|Naskah Panggung, pernah dipentaskan di ISI teater pd tahun 1990
|-
|1990
|Komedi Banyuwangi
|
|Naskah Panggung
|}
|}

== Lihat pula ==
* [[Butet Kartaredjasa]]
* [[Teater Gandrik]]
* [[Komunitas Salihara]]
* [[Agus Noor]]
* [[Emha Ainun Nadjib]]
* [[Djaduk Ferianto]]
* [[Ifa Isfansyah]]
* [[Riri Riza]]
* [[Mira Lesmana]]
* [[Metro TV]]


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 468: Baris 352:


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{IMDb|3447686}}
* [http://whanidproject.com Situs pribadi Whani]
* {{id}} [http://filmindonesia.or.id/movie/name/nmp5413f06349cfd_whani-dharmawan/filmography#.YcAzqPcxclQ Filmografi untuk Whani Darmawan di filmindonesia.or.id]
* {{instagram|whanidarmawan}}
{{Pemeran Pendukung Pria Terbaik (FFI)}}


{{Authority control}}

{{DEFAULTSORT:Darmawan, Whani}}
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]
[[Kategori:Tokoh Yogyakarta]]


{{Indo-pemeran-stub}}

Revisi per 20 Juni 2024 05.35

Whani Darmawan
LahirWhani Hari Darmawan
24 Mei 1966 (umur 58)
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif1986—sekarang
Instagram: whanidarmawan Modifica els identificadors a Wikidata

Whani Hari Darmawan (lahir 24 Mei 1966) adalah seorang aktor dan sastrawan Indonesia.[1]

Karier

Whani mengawali debutnya di dunia akting pada tahun 1986, dengan ikut berperan dalam sebuah lakon berjudul Akal Bulus Scapin yang disutradarai oleh Indra Jaya Hasan. Pada tahun 1990, ia menjadi sutradara dari sebuah pertunjukan bertajuk Lautan Jilbab, yang diadaptasi dari buku berjudul sama karya Emha Ainun Nadjib. Kemudian, pada tahun 1992, Whani juga duduk di kursi penyutradaraan untuk pertunjukan Perahu Retak dan Santri Kidlir.

Peran akting

Film

Tahun Judul Peran Catatan
2008 Doa yang Mengancam Suami Peni
Pocong vs Kuntilanak R. Soekorjo
Drupadi Suyudana
2014 Pendekar Tongkat Emas Sayap Merah
2015 Mencari Hilal Pak RT
2017 Filosofi Kopi 2: Ben & Jody Waluyo
2018 Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta Tumenggung Alap-Alap
Wiroguno
2019 Kucumbu Tubuh Indahku Warok
Bumi Manusia Darsam
2021 Yowis Ben 3 Pastor
Yowis Ben Finale
Teka-teki Tika Arga
2022 Srimulat: Hil yang Mustahal - Babak Pertama Ki Sapari
Qodrat Sipir kerasukan
2023 Primbon dr. Adi
Susuk: Kutukan Kecantikan Damar
Pamali: Dusun Pocong Mang Ujang
Rumah Iblis Ki Broto
Srimulat: Hidup Memang Komedi Ki Sapari
2024 Sehidup Semati Bapak Renata
24 Jam bersama Gaspar Bachtiar S. Abdilah
Thaghut Abah Mulya
Seribu Payung Hitam dan Sisanya Rindu
2025 Keluarga Super Irit
TBA The Invisible Guest
Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih
Parcel: Bungkusan Syaithan
Monisme
Contesting the Corpse
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Film pendek

Tahun Judul Peran Catatan
2023 Rabu yang Bahagia Pak Heru

Serial televisi

Tahun Judul Peran Catatan
1994 Dongeng Dangdut
1995 Biola Bangsakoe
2001 Badut Pasti Berlalu
2022, 2023 Guest House: Losmen Reborn Pak Tarjo Musim 3 dan 4; menggantikan Ray Sahetapy

Serial web

Tahun Judul Peran Catatan
2021 Awal & Akhir Ayah Freddie
Ustad Milenial Tagor
2022 Auranora Bapak
Berbagi Cerita Lukman
Royal Blood Bambang
12 Hari Abdul Limar / Baje Bamballa
2023 Rencana Besar Kabareskrim
Gadis Kretek Pak Dibjo Episode 1, 2, dan 3
Pertaruhan the Series 2 Sahat Maruli Episode 5 dan 6

Acara televisi

  • Kabaret: Gado-Gado Politik (2008)

Teater

  • Akal Bulus Scapin (1986)

Video klip

Peran non-akting

Film

Tahun Judul Peran
2007 Kamulah Satu-Satunya Pelatih akting
Get Married
2008 Ayat-Ayat Cinta
Doa yang Mengancam
2012 Soegija Koordinator pemeran

Serial televisi

Tahun Judul Peran
1997 Menur dan Pudakwangi Penulis skenario

Teater

  • Lautan Jilbab (1990) - sutradara
  • Perahu Retak (1992) - sutradara
  • Santri Kidlir (1992) - sutradara

Karya tulis

Buku

  • Rembulan Padhang Ing Ngayogyakarta (1992, antologi)
  • Dian Sastro for President! (2002)
  • Aku Merindukan Anakku Menjadi Pembunuh (2003)
  • My Princess Olga: Cerita tentang Laki-laki Single Parent (2005)
  • Andai Aku Seorang Pesilat (2011)
  • Jurus Hidup Memenangi Pertarungan (2016)
  • Mencari Harmoni - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan (2017)
  • Belajar Bijak - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan (2017)
  • Silat dalam Kehidupan Sehari-hari - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan (2017)
  • Bergerak dalam Diam - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan (2017)
  • Menang Tanpa Ngasorake - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan (2017)
  • Menjadi Manusia Biasa - Jurus Hidup Memenangi Pertarungan (2017)
  • Suwarna-Suwarni (2018)
  • Sampai Depan Pintu: Kumpulan Lakon Monolog (2018)
  • Luka-Luka yang Terluka (2019, bersama Eko Santosa)
  • Dunia Abdi: Kumpulan Polilog (2021)

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Karya yang dinominasikan Hasil
2019 Festival Film Indonesia Pemeran Pendukung Pria Terbaik Kucumbu Tubuh Indahku Menang
Piala Maya Aktor Pendukung Terpilih Nominasi
Festival Film Tempo Aktor Pendukung Pilihan Tempo Bumi Manusia Nominasi

Referensi

  1. ^ Ulfah Nurhazizah (16 Oktober 2015). "Whani Darmawan". M2Indonesia. 

Pranala luar