Rangka batang: Perbedaan antara revisi
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
|||
(12 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:WikiCFSbuilding.jpg|jmpl| |
[[Berkas:WikiCFSbuilding.jpg|jmpl|Meskipun rangka atap banyak menggunakan sistem rangka batang, tapi tak semuanya memenuhi prinsip trRa]] |
||
'''Rangka batang''' atau '''rangka rusuk''' adalah struktur [[bangunan]] yang hanya menerima gaya tekan dan tarik, walau dalam praktiknya gaya lentur tetap ada namun bisa diabaikan. Setiap sambungan antar rangka disambung sebagai [[sendi]] yang praktiknya sering dipasang pelat buhul. |
|||
[[Berkas:Jenis rangka atap (truss).png|jmpl|300px|Jenis rangka atap (truss).]] |
|||
'''Rangka atap''' adalah struktur [[bangunan]] yang [[posisi]] berada di atas bangunan yang berdiri. Rangka memiliki beberapa struktur seperti [[konstruksi kuda-kuda]]. Rangka atap ini berdiri tepat di atas ring balk yang memungkinkan penyaluran [[tekanan]] langsung ke [[struktur]] bangunan lain yang berada di bawahnya. |
|||
== |
== Jenis-jenis Rangka batang == |
||
⚫ | Rangka atap memiliki fungsi menyalurkan tekanan dari atap ke struktur bangunan lainnya yang berada dibawahnya. Rangkap atau juga memiliki [[fungsi]] sebagai penahan [[atap]] dari tekanan - tekanan yang diberikan dari atap itu sendiri. Dalam perkembangan |
||
== |
=== Rangka batang Sederhana === |
||
Bentuk sederhana dari rangka batang adalah satu segitiga tunggal. Tipe rangka batang ini dapat dilihat pada atap [[baja]] berat.<ref>{{Cite book|title=Roof Framing Made Easy|url=https://archive.org/details/roframingmadeea01magigoog|last=Maginnis|first=Owen Bernard|publisher=The Industrial Publication Company|year=1903|isbn=|location=New York|pages=[https://archive.org/details/roframingmadeea01magigoog/page/n13 9]|url-status=https://books.google.co.id/books?id=GJdBAAAAIAAJ&redir_esc=y}}</ref> Karena stabilitas bentuk ini dan metode analisis yang digunakan untuk menghitung gaya di dalamnya, rangka yang seluruhnya terdiri dari segitiga dikenal sebagai rangka sederhana. Namun demikian, rangka sederhana sering kali didefinisikan lebih ketat dengan menuntut agar rangka dapat dibangun melalui penambahan pasangan anggota secara berurutan, masing-masing terhubung ke dua sambungan yang ada dan satu sama lain untuk membentuk sambungan baru, dan definisi ini tidak memerlukan rangka sederhana. |
|||
Baja ringan dewasa ini banyak dipakai sebagai pengganti kayu atau baja konvensional sebagai rangka atap. Rangka atap yang dibuat dari bahan CRC (cold rolled coil) ini memiliki massa yang ringan namun kuat dan kokoh sebagai struktur bangunan. Baja ringan memiliki mutu yang tinggi dengan kekuatan gaya tarik di atas 550 MPA. Saat ini di pasaran baja ringan memiliki terdiri dari berbagai jenis dengan gaya tarik yang berkisar dari 650 MPA hingga 920 MPA. Baja ringan biasanya diproduksi dengan profil C, walaupun terdapat profil-profil lain seperti L dan dan kotak/hollow. Profil pada baja ringan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan gaya tekan. |
|||
⚫ | Rangka atap memiliki fungsi menyalurkan tekanan dari atap ke struktur bangunan lainnya yang berada dibawahnya. Rangkap atau juga memiliki [[fungsi]] sebagai penahan [[atap]] dari tekanan - tekanan yang diberikan dari atap itu sendiri. Dalam perkembangan zaman rangka atap pun ikut berkembang yang biasanya pada dahulu kala bahan yang di gunakan untuk membuat rangka atap adalah [[balok]] [[kayu]] dengan seiring perkembangan zaman balok kayu pun mulai ditinggalkan. Sekarang kebanyakan pengembang perumahan sudah beralih ke baja ringan. |
||
== Kelebihan Baja Ringan == |
|||
Dibandingkan rangka atap kayu atau baja konvensional, rangka atap memiliki beberapa kelebihan, yaitu: |
|||
====== '''Memiliki kekuatan tarik yang tinggi namun ringan.''' ====== |
|||
Sifat baja ringan ini memudahkan proses transportasi dan konstruksi rangka atap. Kekuatan yang tinggi per satuan beratnya membuat baja ringan memiliki potensi bebab mati yang cukup kecil. Oleh karena itu, baja ringan cocok untuk dipakai sebagai struktur atap terutama yang memiliki bentang yang cukup besar. |
|||
====== '''Sifatnya liat/ tangguh serta memiliki daktilitas yang bagus.''' ====== |
|||
Sifat liat adalah kemampuan sebuah material untuk menyerap energi dalam jumlah yang cukup besar. Baja sanggup menahan deformasi yang besar tanpa menyebabkan keruntuhan pada beban tarik. Baja mampu menahan beban deformasi baik selama proses fabrikasi, transportasi, maupun konstruksi tanpa menyebabkan kehancuran. Hal ini berbeda dengan material baja konvensional atau kayu yang bersifat keras dan getas yang akan langsung hancur apabila dikenai beban kejut. Rangka atap baja ringan bisa diberikan kelenturan, beban kejut, dan beban geser sehingga bentuk strukturnya pun bisa lebih fleksibel. |
|||
====== '''Mempunyai sifat yang seragam karena diproduksi pabrik.''' ====== |
|||
Baja diproduksi dengan standar mutu yang seragam sehingga kualitasnya tidak banyak berubah sepanjang penggunaan. Karena diproduksi di pabrik, rangka atap baja ringan juga memiliki mutu yang konsisten. |
|||
====== '''Tahan terhadap serangan rayap sehingga lebih tahan lama.''' ====== |
|||
Hal ini merupakan kelebihan penggunaan rangka atap baja ringan dibandingkan dengan kayu karena baja ringan tidak terpengaruh serangan rayap. Oleh karena itu rangka atap baja ringan memiliki usia pakai yang cukup lama. Dalam kondisi tertentu, rangka atap baja ringan juga tidak memerlukan pemeliharaan atau perawatan yang intens. Hal ini bisa menghemat pengeluaran dalam jangka panjang. |
|||
====== '''Tahan terhadap karat.''' ====== |
|||
Material baja ringan tahan terhadap karat sehingga tidak memerlukan finishing cat lagi. Harganya juga lebih murah dibandingkan stainless steel yang memiliki keunggulan yang sama. Setelah dibongkar, baja ringan tetap memiliki nilai yang bisa dimanfaatkan kembali. Baja ringan bisa didaur ulang setelah pemakaiannya selesai sehingga lebih ramah lingkungan. |
|||
====== '''Proses pemasagan rangka atap baja ringan relatif cepat.''' ====== |
|||
Proses instalasi atau pemasangan rangka atap baja ringan memerlukan waktu yang relatif singkat, yaitu sekitar tiga hari hingga satu minggu tergantung tingkat kerumitan dan luasan atap. Hal ini dikarenakan baja ringan mudah disambung dengan berbagai jenis sambungan seperti baut, keling, atau las. Selain itu dengan bobotnya yang ringan, mengurangi kesulitan selama proses konstruksi. |
|||
== Kekurangan Baja Ringan == |
|||
Walaupun baja ringan memiliki banyak keunggulan dan kelebihan dibandingkan material lain, terdapat beberapa kekurangan baja ringan yang perlu diantisipasi selama proses konstruksi: |
|||
====== '''Rangka atap baja ringan perlu perhitungan yang teliti.''' ====== |
|||
Jika ada bagian yang memiliki salah perhitungan atau salam dalam proses pemasangannya, maka bagian-bagian atap yang lain akan terkena imbasnya. Oleh karena itu, rangka atap baja ringan perlu pengerjaan yang lebih teliti dibandingkan material lainnya. Pengerjaan rangka atap baja ringan perlu dibuat gambar kerjanya terlebih dahulu agar atap bisa dibangun dan berfungsi dengan baik. |
|||
====== '''Rangka atap baja ringan kurang indah dipandang apabila struktur atap tersebut diekspos.''' ====== |
|||
Tidak seperti rangka kayu yang bisa diekspos untuk tujuan estetika, rangka atap baja ringan tidak memiliki nilah keindahan apabila diekspos. Rangka atap baja ringan perlu ditutup dengan plafon untuk meningkatkan nilai estetika di dalam ruangan. |
|||
====== '''Harga materialnya masih termasuk mahal.''' ====== |
|||
Dibandingkan material kayu, rangka atap baja ringan masih tergolong lebih mahal. Namun dengan kelangkaan kayu dan kesadaran untuk menggunakan bahan bangunan yang lebih ramah lingkungan, rangka atap baja ringan sekarang tergolong relatif lebih terjangkau dan lebih hemat biaya terutama dalam jangka panjang |
|||
sumber : |
|||
https://abditrass.blogspot.com/2018/05/kelebihan-dan-kekurangan-bajaringan.html |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 51: | Baris 14: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
|||
{{Reflist}}https://abditrass.blogspot.com/2018/05/kelebihan-dan-kekurangan-bajaringan.html |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Sistem struktural]] |
|||
⚫ | |||
[[Kategori:Elemen arsitektural]] |
Revisi terkini sejak 20 Juni 2024 06.54
Rangka batang atau rangka rusuk adalah struktur bangunan yang hanya menerima gaya tekan dan tarik, walau dalam praktiknya gaya lentur tetap ada namun bisa diabaikan. Setiap sambungan antar rangka disambung sebagai sendi yang praktiknya sering dipasang pelat buhul.
Jenis-jenis Rangka batang
[sunting | sunting sumber]Rangka batang Sederhana
[sunting | sunting sumber]Bentuk sederhana dari rangka batang adalah satu segitiga tunggal. Tipe rangka batang ini dapat dilihat pada atap baja berat.[1] Karena stabilitas bentuk ini dan metode analisis yang digunakan untuk menghitung gaya di dalamnya, rangka yang seluruhnya terdiri dari segitiga dikenal sebagai rangka sederhana. Namun demikian, rangka sederhana sering kali didefinisikan lebih ketat dengan menuntut agar rangka dapat dibangun melalui penambahan pasangan anggota secara berurutan, masing-masing terhubung ke dua sambungan yang ada dan satu sama lain untuk membentuk sambungan baru, dan definisi ini tidak memerlukan rangka sederhana.
Rangka atap memiliki fungsi menyalurkan tekanan dari atap ke struktur bangunan lainnya yang berada dibawahnya. Rangkap atau juga memiliki fungsi sebagai penahan atap dari tekanan - tekanan yang diberikan dari atap itu sendiri. Dalam perkembangan zaman rangka atap pun ikut berkembang yang biasanya pada dahulu kala bahan yang di gunakan untuk membuat rangka atap adalah balok kayu dengan seiring perkembangan zaman balok kayu pun mulai ditinggalkan. Sekarang kebanyakan pengembang perumahan sudah beralih ke baja ringan.
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Maginnis, Owen Bernard (1903). Roof Framing Made Easy. New York: The Industrial Publication Company. hlm. 9.