Lompat ke isi

Barasuara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MrsMantunku (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24: Baris 24:
* Pandu Fuzztoni
* Pandu Fuzztoni
}}
}}
'''Barasuara''' adalah sebuah [[grup musik]] asal [[Indonesia]]. Personilnya antara lain [[Iga Massardi]] (vokal/gitar), TJ Kusuma (gitar), [[Gerald Situmorang]] (bass), [[Marco Steffiano]] (drum), [[Asteriska]] (vokal), [[Puti Chitara]] (vokal). Barasuara merilis album perdana mereka yang berjudul Taifun pada tahun 2015.<ref name='brs22'>{{cite web|url=http://mtv.id/news/qa-iga-massardi-musik-barasuara-dibuat-untuk-meledak/|title=Iga Massardi: “Musik Barasuara Dibuat Untuk Meledak”|accessdate=22 April 2016|date=28 September 2015}}</ref>
'''Barasuara''' adalah sebuah [[grup musik]] asal [[Indonesia]]. Personilnya antara lain [[Iga Massardi]] (vokal/gitar), TJ Kusuma (gitar), [[Gerald Situmorang]] (bass), [[Marco Steffiano]] (drum), [[Asteriska]] (vokal), [[Puti Chitara]] (vokal). Barasuara merilis album perdana mereka berjudul Taifun pada tahun 2015<ref name="brs22">{{cite web|date=28 September 2015|title=Iga Massardi: “Musik Barasuara Dibuat Untuk Meledak”|url=http://mtv.id/news/qa-iga-massardi-musik-barasuara-dibuat-untuk-meledak/|accessdate=22 April 2016}}</ref> yang dinobatkan sebagai salah satu dari 10 album indie terbaik 2015, versi jalurindie.com<ref>{{Cite web|title=10 Album Indie Indonesia Terbaik di 2015 Versi Jalurindie|url=http://www.jalurindie.com/2015/12/21/10-album-indie-terbaik-di-2015-versi-jalurindie/|archive-url=https://web.archive.org/web/20151224180501/http://www.jalurindie.com/2015/12/21/10-album-indie-terbaik-di-2015-versi-jalurindie/|archive-date=2015-12-24|dead-url=yes|access-date=2016-05-17}}</ref>. Mereka dikenal karena penampilan live nya yang memukau dan enerjik, dan telah tampil di berbagai acara dan Festival Musik di Indonesia.


== Karier ==
== Sejarah ==

=== Pembentukan ===
Awalnya Iga Massardi ingin membuat sebuah ''solo project'' untuk lagu-lagu ciptaannya sendiri. Namun setelah itu ia malah lebih tertarik mengerjakan proyek ini bersama sebuah band. Dari sini ia mengajak TJ Kusuma, Marco dan Asteriska. Pada awalnya Pandu Fuzztoni (gitaris grup [[Morfem (band)|Morfem]]) bermain bass, tetapi karena jadwalnya yang padat lalu digantikan oleh Gerald Situmorang, yang awalnya diajak oleh Pandu. Setelah tampil perdana di kafe milik Iga, Kafe TokoVe di kawasan [[Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan|Kemang]], [[Jakarta]], Puti Chitara masuk dalam ''line-up''.<ref name="brs22" /><ref>{{cite web|url=http://m.inilah.com/news/detail/2114200/interview-khusus-iga-massardi-dari-barasuara|title=Interview Khusus: Iga Massardi dari Barasuara|date=29 Juni 2014|accessdate=22 April 2016}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Awalnya Iga Massardi ingin membuat sebuah ''solo project'' untuk lagu-lagu ciptaannya sendiri. Namun setelah itu ia malah lebih tertarik mengerjakan proyek ini bersama sebuah band. Dari sini ia mengajak TJ Kusuma, Marco dan Asteriska. Pada awalnya Pandu Fuzztoni (gitaris grup [[Morfem (band)|Morfem]]) bermain bass, tetapi karena jadwalnya yang padat lalu digantikan oleh Gerald Situmorang, yang awalnya diajak oleh Pandu. Setelah tampil perdana di kafe milik Iga, Kafe TokoVe di kawasan [[Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan|Kemang]], [[Jakarta]], Puti Chitara masuk dalam ''line-up''.<ref name="brs22" /><ref>{{cite web|url=http://m.inilah.com/news/detail/2114200/interview-khusus-iga-massardi-dari-barasuara|title=Interview Khusus: Iga Massardi dari Barasuara|date=29 Juni 2014|accessdate=22 April 2016}}{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>


Baris 38: Baris 36:
* ''[[Pikiran dan Perjalanan]]'' (2019)
* ''[[Pikiran dan Perjalanan]]'' (2019)
* ''[[PQ-Race dan Perjalanan]]'' (2019)
* ''[[PQ-Race dan Perjalanan]]'' (2019)
* ''Jalaran Sadrah'' (2024)


=== Singel ===
=== Singel ===
Baris 45: Baris 44:
* "Pikiran dan Perjalanan" (8 Maret 2019)
* "Pikiran dan Perjalanan" (8 Maret 2019)
* "Bangkit dan Berlari" (7 Agustus 2020)
* "Bangkit dan Berlari" (7 Agustus 2020)
* "Fatalis" (27 Juli 2022)
* "Merayakan Fana" (15 Februari 2023)


== Konser tur ==
=== Konser tur ===
* [[Taifun Tour]] (2016)
* ''[[Taifun Tour]]'' (2016)


== Penerimaan dan kritik ==
== Penerimaan dan kritik ==
Indra Lesmana, seorang musisi Indonesia terkenal, menyebut Barasuara sebagai salah satu band musik yang bernas. Gitaris [[Slank]], [[Abdee Negara]], menyebut bahwa Barasuara "keren dan berani" dan mengingatkannya pada band asal Inggris, [[King Crimson]].<ref>{{Cite web|last=Lukman|first=Josa|date=27 Februari 2019|title=Barasuara sets to release ‘Thoughts and Journeys’|url=https://www.thejakartapost.com/life/2019/02/26/barasuara-sets-to-release-thoughts-and-journeys.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2021-08-18}}</ref>
Indra Lesmana, seorang musisi Indonesia terkenal, menyebut Barasuara sebagai salah satu band musik yang bernas. Gitaris [[Slank]], [[Abdee Negara]], menyebut bahwa Barasuara "keren dan berani" dan mengingatkannya pada band asal Inggris, [[King Crimson]].<ref>{{Cite web|last=Lukman|first=Josa|date=27 Februari 2019|title=Barasuara sets to release ‘Thoughts and Journeys’|url=https://www.thejakartapost.com/life/2019/02/26/barasuara-sets-to-release-thoughts-and-journeys.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2021-08-18}}</ref>


Faisal Irfani, menulis untuk [[Tirto|Tirto.id]], mengatakan bahwa banyak lagu dalam album ''Pikiran dan Perjalanan'' terdengar klise, "basi", dan tidak ada kebaruan dalam karyanya.<ref>{{Cite web|last=Irfani|first=Faisal|date=13 Maret 2019|editor-last=Wibisono|editor-first=Nuran|title=Pikiran dan Perjalanan: Album Baru Barasuara yang Gagal Bersuara|url=https://tirto.id/pikiran-dan-perjalanan-album-baru-barasuara-yang-gagal-bersuara-djc5|website=Tirto.id|language=id|access-date=2021-08-18}}</ref> Untuk peluncuran album tersebut di Lucy in the Sky pada 13 Maret 2019, CNN Indonesia menulis kritik yang sama: penampilan Barasuara dalam pesta peluncuran album itu membosankan seperti "roller coaster yang tidak menyenangkan".<ref>{{Cite news|first=CNN Indonesia|date=14 Maret 2019|title='Roller Coaster' ala Barasuara yang Tak Menyenangkan|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190314174234-227-377351/roller-coaster-ala-barasuara-yang-tak-menyenangkan|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2021-08-18}}</ref>

== Nominasi dan penghargaan ==
Barasuara telah menang beberapa penghargaan dan nominasi, antara lain:
Barasuara telah menang beberapa penghargaan dan nominasi, antara lain:
{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
! Tahun
! Tahun
!Penghargaan
! Penghargaan
!Kategori
! Kategori
! Penerima
! Penerima
! Hasil
! Hasil
! {{Abbr|Ref|Referensi}}
|-
|-
|rowspan="5"|2016
|rowspan="5"|2016
Baris 65: Baris 70:
|"Bahas Bahasa"
|"Bahas Bahasa"
| {{won}}
| {{won}}
|
|-
|-
| Pendatang Baru Terbaik Terbaik
| Pendatang Baru Terbaik Terbaik
| Barasuara
| Barasuara
| {{nom}}
| {{nom}}
|
|-
|-
|rowspan="2"|[[Indonesian Choice Awards 2016|Indonesian Choice Awards]]
|rowspan="2"|[[Indonesian Choice Awards 2016|Indonesian Choice Awards]]
Baris 74: Baris 81:
|''[[Taifun (album musik)|Taifun]]''
|''[[Taifun (album musik)|Taifun]]''
| {{nom}}
| {{nom}}
|
|-
|-
|Breakthrough of the Year
|Breakthrough of the Year
|Barasuara
|Barasuara
| {{nom}}
| {{nom}}
|
|-
|-
| [[Rolling Stone Indonesia|''Rolling Stone'' Editors' Choice Awards]]
| [[Rolling Stone Indonesia|''Rolling Stone'' Editors' Choice Awards]]
Baris 83: Baris 92:
| Barasuara
| Barasuara
| {{won}}
| {{won}}
|
|-
|-
| rowspan="3"|2019
| rowspan="3"|2019
Baris 89: Baris 99:
| "Pikiran dan Perjalanan"
| "Pikiran dan Perjalanan"
| {{nom}}
| {{nom}}
|
|-
|-
| Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik
| Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik
| "Guna Manusia"
| "Guna Manusia"
| {{nom}}
| {{nom}}
|
|-
|-
| Tim Produksi Suara Terbaik
| Tim Produksi Suara Terbaik
| Stephan Santoso {{small|("Pikiran dan Perjalanan")}}
| Stephan Santoso {{small|("Pikiran dan Perjalanan")}}
| {{nom}}
| {{nom}}
|-
| rowspan="2"| 2023
| rowspan="2"| [[Anugerah Musik Indonesia 2023|Anugerah Musik Indonesia]]
| [[Penghargaan AMI untuk Duo atau Grup atau Grup Vokal atau Kolaborasi Rock Terbaik|Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik]]
| "Fatalis"
| {{won}}
| <ref>{{cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20231109061632-227-1021796/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2023|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023|date=9 November 2023|author=aca/chri|website=[[CNN Indonesia]]|access-date=9 November 2023}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.kompas.com/hype/read/2023/11/09/090201566/daftar-lengkap-pemenang-ami-awards-2023?page=all|title=Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023|date=9 November 2023|last=C. Rantung|first=Revi|editor-last=Susanto Setiawan|editor-first=Tri|website=[[Kompas.com]]|access-date=9 November 2023}}</ref>
|-
|[[Penghargaan AMI untuk Duo atau Grup atau Grup Vokal atau Kolaborasi Alternatif Terbaik|Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik]]
|"Merayakan Fana"
|{{nom}}
|<ref>{{cite web|url=https://tirto.id/daftar-nominasi-ami-awards-2023-dan-jadwal-pengumuman-pemenang-gQtM|title=Daftar Nominasi AMI Awards 2023 dan Jadwal Pengumuman Pemenang|date=27 September 2023|last=Choirul Anwar|first=Ilham|website=[[Tirto.id]]|access-date=9 November 2023}}</ref>
|}
|}

=== Kritik ===
Faisal Irfani, menulis untuk [[Tirto|Tirto.id]], mengatakan bahwa banyak lagu dalam album ''Pikiran dan Perjalanan'' terdengar klise, "basi", dan tidak ada kebaruan dalam karyanya.<ref>{{Cite web|last=Irfani|first=Faisal|date=13 Maret 2019|editor-last=Wibisono|editor-first=Nuran|title=Pikiran dan Perjalanan: Album Baru Barasuara yang Gagal Bersuara|url=https://tirto.id/pikiran-dan-perjalanan-album-baru-barasuara-yang-gagal-bersuara-djc5|website=Tirto.id|language=id|access-date=2021-08-18}}</ref> Untuk peluncuran album tersebut di Lucy in the Sky pada 13 Maret 2019, CNN Indonesia menulis kritik yang sama: penampilan Barasuara dalam pesta peluncuran album itu membosankan seperti "roller coaster yang tidak menyenangkan".<ref>{{Cite web|last=|first=CNN Indonesia|date=14 Maret 2019|title='Roller Coaster' ala Barasuara yang Tak Menyenangkan|url=https://www.cnnindonesia.com/hiburan/20190314174234-227-377351/roller-coaster-ala-barasuara-yang-tak-menyenangkan|website=hiburan|language=id-ID|access-date=2021-08-18}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
Baris 115: Baris 136:
{{Authority control}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Grup musik rok alternatif Indonesia]]
[[Kategori:Barasuara| ]]
[[Kategori:Barasuara| ]]
[[Kategori:Grup musik dari Jakarta]]
[[Kategori:Grup musik dari Jakarta]]

Revisi per 21 Juni 2024 05.53

Barasuara
dari kiri-kanan: Marco, Asteriska, Gerald, Iga, TJ, Puti Chitara
Informasi latar belakang
AsalJakarta, Indonesia
Genre
Tahun aktif2012–sekarang
Label
Situs webbarasuara.com
Anggota
Mantan anggota
  • Pandu Fuzztoni

Barasuara adalah sebuah grup musik asal Indonesia. Personilnya antara lain Iga Massardi (vokal/gitar), TJ Kusuma (gitar), Gerald Situmorang (bass), Marco Steffiano (drum), Asteriska (vokal), Puti Chitara (vokal). Barasuara merilis album perdana mereka berjudul Taifun pada tahun 2015[1] yang dinobatkan sebagai salah satu dari 10 album indie terbaik 2015, versi jalurindie.com[2]. Mereka dikenal karena penampilan live nya yang memukau dan enerjik, dan telah tampil di berbagai acara dan Festival Musik di Indonesia.

Sejarah

Awalnya Iga Massardi ingin membuat sebuah solo project untuk lagu-lagu ciptaannya sendiri. Namun setelah itu ia malah lebih tertarik mengerjakan proyek ini bersama sebuah band. Dari sini ia mengajak TJ Kusuma, Marco dan Asteriska. Pada awalnya Pandu Fuzztoni (gitaris grup Morfem) bermain bass, tetapi karena jadwalnya yang padat lalu digantikan oleh Gerald Situmorang, yang awalnya diajak oleh Pandu. Setelah tampil perdana di kafe milik Iga, Kafe TokoVe di kawasan Kemang, Jakarta, Puti Chitara masuk dalam line-up.[1][3]

Salah satu keunikan Barasuara ketika manggung adalah Iga Massardi yang konsisten mengenakan baju batik dan berrambut rapi. Ia mengatakan bahwa itulah caranya untuk melestarikan budaya Indonesia.[4]

Diskografi

Album

Singel

  • "Bahas Bahasa" (15 September 2015)
  • "Sendu Melagu" (15 Oktober 2015)
  • "Guna Manusia" (21 September 2018)
  • "Pikiran dan Perjalanan" (8 Maret 2019)
  • "Bangkit dan Berlari" (7 Agustus 2020)
  • "Fatalis" (27 Juli 2022)
  • "Merayakan Fana" (15 Februari 2023)

Konser tur

Penerimaan dan kritik

Indra Lesmana, seorang musisi Indonesia terkenal, menyebut Barasuara sebagai salah satu band musik yang bernas. Gitaris Slank, Abdee Negara, menyebut bahwa Barasuara "keren dan berani" dan mengingatkannya pada band asal Inggris, King Crimson.[5]

Faisal Irfani, menulis untuk Tirto.id, mengatakan bahwa banyak lagu dalam album Pikiran dan Perjalanan terdengar klise, "basi", dan tidak ada kebaruan dalam karyanya.[6] Untuk peluncuran album tersebut di Lucy in the Sky pada 13 Maret 2019, CNN Indonesia menulis kritik yang sama: penampilan Barasuara dalam pesta peluncuran album itu membosankan seperti "roller coaster yang tidak menyenangkan".[7]

Nominasi dan penghargaan

Barasuara telah menang beberapa penghargaan dan nominasi, antara lain:

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil Ref
2016 Anugerah Musik Indonesia Karya Produksi Alternatif Terbaik "Bahas Bahasa" Menang
Pendatang Baru Terbaik Terbaik Barasuara Nominasi
Indonesian Choice Awards Album of the Year Taifun Nominasi
Breakthrough of the Year Barasuara Nominasi
Rolling Stone Editors' Choice Awards Best Live Act Barasuara Menang
2019 Anugerah Musik Indonesia Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Rock Terbaik "Pikiran dan Perjalanan" Nominasi
Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik "Guna Manusia" Nominasi
Tim Produksi Suara Terbaik Stephan Santoso ("Pikiran dan Perjalanan") Nominasi
2023 Anugerah Musik Indonesia Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik "Fatalis" Menang [8][9]
Duo/Grup/Grup Vokal/Kolaborasi Alternatif Terbaik "Merayakan Fana" Nominasi [10]

Referensi

  1. ^ a b "Iga Massardi: "Musik Barasuara Dibuat Untuk Meledak"". 28 September 2015. Diakses tanggal 22 April 2016. 
  2. ^ "10 Album Indie Indonesia Terbaik di 2015 Versi Jalurindie". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-12-24. Diakses tanggal 2016-05-17. 
  3. ^ "Interview Khusus: Iga Massardi dari Barasuara". 29 Juni 2014. Diakses tanggal 22 April 2016. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Lorenza, Katarina Sella (2 Oktober 2017). "Misteri Iga Massardi 'Barasuara' yang Selalu Pake Batik Akhirnya Terungkap di Hari Batik Nasional Ini - Hai". hai.grid.id. Diakses tanggal 2021-08-18. 
  5. ^ Lukman, Josa (27 Februari 2019). "Barasuara sets to release 'Thoughts and Journeys'". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-08-18. 
  6. ^ Irfani, Faisal (13 Maret 2019). Wibisono, Nuran, ed. "Pikiran dan Perjalanan: Album Baru Barasuara yang Gagal Bersuara". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-08-18. 
  7. ^ "'Roller Coaster' ala Barasuara yang Tak Menyenangkan". CNN Indonesia. 14 Maret 2019. Diakses tanggal 2021-08-18. 
  8. ^ aca/chri (9 November 2023). "Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023". CNN Indonesia. Diakses tanggal 9 November 2023. 
  9. ^ C. Rantung, Revi (9 November 2023). Susanto Setiawan, Tri, ed. "Daftar Lengkap Pemenang AMI Awards 2023". Kompas.com. Diakses tanggal 9 November 2023. 
  10. ^ Choirul Anwar, Ilham (27 September 2023). "Daftar Nominasi AMI Awards 2023 dan Jadwal Pengumuman Pemenang". Tirto.id. Diakses tanggal 9 November 2023. 

Pranala luar