Lompat ke isi

Teori musik: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Thijs!bot (bicara | kontrib)
k robot Modifying: nl:Muziektheorie
(66 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Teori musik''' merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur [[musik]]. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara [[notasi musik]] dan pembawaan musik.
'''Teori musik''' adalah cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur [[musik]]. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara [[notasi musik]] dan pembawaan musik.


Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya [[suara]], [[nada]], [[ritme]], [[melodi]], [[Harmoni (musik)|harmoni]], dan [[Notasi musik|notasi]].
Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya [[suara]], [[nada]], [[Notasi musik|notasi]] [[ritme]], [[melodi]], [[Kontrapun Musik]], [[Harmoni Musik|harmoni]], [[Bentuk Musik]], [[Teori Mencipta Lagu]], dlsb.


==Suara==
== Suara ==
Teori musik menjelaskan bagaimana [[suara]] dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam [[panjang gelombang]]nya maupun [[periode]]nya, melainkan dalam [[frekuensi]]nya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam [[Tinggi nada|tala]] ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''pitch'', yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), [[Intensitas suara|intensitas]], dan [[timbre]] (warna bunyi).
Teori musik menjelaskan bagaimana [[suara]] dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam [[panjang gelombang]]nya maupun [[periode]]nya, melainkan dalam [[frekuensi]]nya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam [[Tinggi nada|tala]] ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: ''pitch'', yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), [[Intensitas suara|intensitas]], dan [[timbre]] (warna bunyi).


==Nada==
== Nada ==
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam [[nada]] yang memiliki [[Tinggi nada|tinggi nada atau tala]] tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai [[Interval (musik)|interval]]. Nada dapat diatur dalam [[tangga nada]]<!-- maupun [[modus]]--> yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah [[tangga nada mayor]], [[tangga nada minor]], dan [[tangga nada pentatonik]]. [[Nada dasar]] suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.
Suara dapat dibagi-bagi ke dalam [[nada]] yang memiliki [[Tinggi nada|tinggi nada atau tala]] tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai [[Interval (musik)|interval]]. Nada dapat diatur dalam [[tangga nada]]<!-- maupun [[modus]]--> yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah [[tangga nada mayor]], [[tangga nada minor]], dan [[tangga nada pentatonik]]. [[Nada dasar]] suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut.
Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.


==Ritme==
== Ritme ==
[[Ritme]] adalah pengaturan bunyi dalam [[waktu]]. [[Birama]] merupakan pembagian kelompok ketukan dalam waktu. [[Tanda birama]] menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan [[not]] mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).
[[Ritme]] adalah pengaturan bunyi dalam [[waktu]]. [[Birama]] adalah pembagian kelompok ketukan dalam waktu. [[Tanda birama]] menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan [[not]] mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).


==Melodi==
== Notasi ==
[[Notasi musik]] adalah penggambaran tertulis atas musik. Dalam [[notasi balok]], tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk [[paranada]], di samping petunjuk-petunjuk [[nada dasar]], [[tempo]], [[Dinamika (musik)|dinamika]], dan sebagainya.

== Melodi ==
[[Melodi]] adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian [[akord]] dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).
[[Melodi]] adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian [[akord]] dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).


Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah [[Motif]].
==Harmoni==
Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal.
Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat).
Sebuah [[Melodi]] yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

== Harmoni ==
[[Harmoni (musik)|Harmoni]] secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam ''[[arpeggio]]''). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut [[akord]].
[[Harmoni (musik)|Harmoni]] secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam ''[[arpeggio]]''). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut [[akord]].


==Notasi==
== Referensi ==
* [[:en:Music theory|Music theory]], http://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Music_theory&oldid=47475275 (terakhir diakses [[14 April]] [[2006]]).
[[Notasi musik]] merupakan penggambaran tertulis atas musik. Dalam [[notasi balok]], tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk [[paranada]], di samping petunjuk-petunjuk [[nada dasar]], [[tempo]], [[Dinamika (musik)|dinamika]], dan sebagainya.


{{Authority control}}
==Referensi==
*Music theory, http://en.wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Music_theory&oldid=47475275 (terakhir diakses 14 April 2006).


{{musik-stub}}
[[Kategori:Musik]]
[[Kategori:Musik]]



[[ar:نظرية الموسيقى]]
{{musik-stub}}
[[ca:Teoria de la música]]
[[da:Musikteori]]
[[de:Musiktheorie]]
[[en:Music theory]]
[[eo:Muzikteorio]]
[[es:Teoría musical]]
[[et:Muusikateooria]]
[[fi:Musiikinteoria]]
[[fr:Théorie de la musique occidentale]]
[[he:תאוריית המוזיקה]]
[[it:Teoria musicale]]
[[ja:音楽理論]]
[[la:Theoria musicae]]
[[nl:Muziektheorie]]
[[no:Musikkteori]]
[[pl:Teoria muzyki]]
[[pt:Teoria musical]]
[[ru:Теория музыки]]
[[simple:Music theory]]
[[sv:Musikteori]]
[[tr:Müzik kuramı]]

Revisi per 22 Juni 2024 03.56

Teori musik adalah cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik. Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk menganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik dan pembawaan musik.

Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik mencakup misalnya suara, nada, notasi ritme, melodi, Kontrapun Musik, harmoni, Bentuk Musik, Teori Mencipta Lagu, dlsb.

Suara

Teori musik menjelaskan bagaimana suara dinotasikan atau dituliskan dan bagaimana suara tersebut ditangkap dalam benak pendengarnya. Dalam musik, gelombang suara biasanya dibahas tidak dalam panjang gelombangnya maupun periodenya, melainkan dalam frekuensinya. Aspek-aspek dasar suara dalam musik biasanya dijelaskan dalam tala (Inggris: pitch, yaitu tinggi nada), durasi (berapa lama suara ada), intensitas, dan timbre (warna bunyi).

Nada

Suara dapat dibagi-bagi ke dalam nada yang memiliki tinggi nada atau tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada tersebut terhadap tinggi nada patokan. Perbedaan tala antara dua nada disebut sebagai interval. Nada dapat diatur dalam tangga nada yang berbeda-beda. Tangga nada yang paling lazim adalah tangga nada mayor, tangga nada minor, dan tangga nada pentatonik. Nada dasar suatu karya musik menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dalam teori musik diatonis barat diidentifikasikan menjadi 12 nada yang masing-masing diberi nama yaitu nada C,D,E,F,G,A dan B. Serta nada-nada kromatis yaitu Cis/Des, Dis/Es, Fis/Ges, Gis/As, dan Ais/Bes.

Ritme

Ritme adalah pengaturan bunyi dalam waktu. Birama adalah pembagian kelompok ketukan dalam waktu. Tanda birama menunjukkan jumlah ketukan dalam birama dan not mana yang dihitung dan dianggap sebagai satu ketukan. Nada-nada tertentu dapat diaksentuasi dengan pemberian tekanan (dan pembedaan durasi).

Notasi

Notasi musik adalah penggambaran tertulis atas musik. Dalam notasi balok, tinggi nada digambarkan secara vertikal sedangkan waktu (ritme) digambarkan secara horisontal. Kedua unsur tersebut membentuk paranada, di samping petunjuk-petunjuk nada dasar, tempo, dinamika, dan sebagainya.

Melodi

Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord tersebut).

Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat). Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

Harmoni

Harmoni secara umum dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio). Harmoni yang terdiri dari tiga atau lebih nada yang dibunyikan bersamaan biasanya disebut akord.

Referensi