Lokomotif BB306: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(46 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Lokomotif |
{{Infobox Lokomotif |
||
|image= |
|image=BB306BYMRI.jpg |
||
|caption=BB 306 10 |
|caption=BB 306 10 (BB 306 84 08) sedang istirahat di [[Balai Yasa Manggarai]]. |
||
|powertype=[[Diesel hidraulik]] |
|powertype=[[Diesel hidraulik]] |
||
|builder= [[Henschel & Sohn|Henschel]], [[Jerman Barat]] |
|builder= [[Henschel & Sohn|Henschel]], [[Jerman Barat]] |
||
|length={{convert|9030|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|length=9.030 mm |
|||
|width={{convert|2800|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|width=2.800 mm |
|||
|weight=37,5 |
|weight={{convert|37,5|t|lk=on}} |
||
|gauge= |
|gauge={{RailGauge|1067mm|lk=on}} |
||
|poweroutput= |
|poweroutput={{convert|640|kW|lk=on|abbr=on}} |
||
|powertogenerator={{convert|600|kW|lk=on|abbr=on}} |
|||
|tractionmotors=1 unit<br/>'''Tipe''': Voith 6 4 R 42 U2 |
|tractionmotors=1 unit<br/>'''Tipe''': Voith 6 4 R 42 U2 |
||
|topspeed=75 |
|topspeed={{convert|75|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} |
||
|primemover=MTU 8V 396 TC12 |
|primemover=MTU 8V 396 TC12 |
||
|transmission=[[Diesel hidraulik]] |
|transmission=[[Diesel hidraulik]] |
||
|whytetype=0-4-4-0 |
|||
|aarwheels=B-B |
|aarwheels=B-B |
||
|uicclass=Bo'Bo' |
|uicclass=Bo'Bo' |
||
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]] |
|railroad=[[PT Kereta Api Indonesia]] |
||
|locale=[[Pulau Jawa]] dan [[Sumatra]] |
|locale=[[Pulau Jawa]] dan [[Sumatra]] |
||
|builddate = {{Start date and age|1984}} |
|||
|builddate = 1984|firstrundate = 1984|totalproduction=22 unit|weightonready=40 ton|buildmodel=Henschel DHG 800 BB|adhesionweight=40 ton|couplerheight=770<sup>+15/-10</sup> mm|distancebetweenpivots=5.800 mm|wheeldiameter=914 mm|height=3.690 mm|minimumcurve=80 m|sandcap=285 liter|disposition=2 unit masih beroperasi|contminspeed=10,6 km/jam|locobrakes=Rem udara tekan, rem parkir|compressor=Knorr VV 450/150-3|lubecap=446 liter|fuelcap=1.600 liter|enginetype=4 langkah, Turbocharger|wheelbase=2.200 mm|coolantcap=315 liter}} |
|||
|firstrundate = {{Start date and age|1984}} |
|||
⚫ | |||
|totalproduction=22 unit |
|||
⚫ | |||
|weightonready={{convert|40|t|lk=on}} |
|||
|buildmodel=Henschel DHG 800 BB |
|||
|adhesionweight={{convert|40|t|lk=on}} |
|||
|couplerheight={{convert|770|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|distancebetweenpivots={{convert|5000|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}|wheeldiameter={{convert|914|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}|height={{convert|3690|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}}|minimumcurve={{convert|80|m|miydftin|lk=on|abbr=on}}|tractiveeffort={{convert|8400|kgf|lk=on|abbr=on}}|sandcap={{convert|285|l|lk=on|abbr=on}}|disposition=2 unit masih beroperasi sebagai lokomotif langsir Balai Yasa Manggarai|contminspeed={{convert|10,6|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}|locobrakes=[[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], [[Rem parkir]]|compressor=Knorr VV 450/150-3|lubecap={{convert|446|l|lk=on|abbr=on}}|fuelcap={{convert|1600|l|lk=on|abbr=on}}|enginetype=4 langkah, Turbocharger|wheelbase={{convert|2000|mm|miydftin|lk=on|abbr=on}} |
|||
|coolantcap={{convert|315|l|lk=on|abbr=on}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | '''Lokomotif''' '''BB306''' adalah [[lokomotif diesel|lokomotif diesel-hidraulik]] buatan pabrik Henschel, [[Jerman Barat]]. BB306 mulai beroperasi sejak [[1984]], dengan alokasi yang luas, dari mulai Sumatera Utara, Sumatera Barat, tak lupa juga beberapa tempat di Pulau Jawa seperti di [[Jakarta]]. |
||
⚫ | |||
⚫ | BB306 dirancang sebagai lokomotif langsir dan penarik kereta jarak pendek, ini dapat terlihat dari tenaganya yang lebih rendah dan badannya yang lebih pendek dibandingkan kedua kakaknya, [[Lokomotif BB302|BB302]] dan [[Lokomotif BB303|BB303]]. Meskipun demikian, desain dari eksterior ketiga lokomotif ini mirip. |
||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Lokomotif |
Lokomotif BB306 sejak awal kedinasannya kerap digunakan untuk melangsir [[kereta api penumpang|kereta penumpang]] dan barang di Sumatra dan Jawa. Tidak hanya itu, terkadang lokomotif ini juga menarik kereta penumpang jarak dekat bahkan menengah, seperti Lokal Rangkasbitung dan [[Kereta api Patas Merak|Patas Merak]] di wilayah Daerah Operasi I, atau [[Kereta api Sibinuang|Sibinuang]] di wilayah Divisi Regional II Sumatera Barat. |
||
Lokomotif |
Lokomotif BB306 ini terkenal dengan transmisi hidraulik Samba dengan karakteristik ''throttle'' dapat langsung dibalik mundur ketika lokomotif bergerak maju. Secara otomatis transmisi bertindak sebagai rem hidraulik hingga lokomotif ini berhenti lalu bergerak mundur.<ref>Majalah KA Edisi [[Oktober 2014]]</ref> |
||
dari total jumlah keseluruhan lokomotif ini ada beberapa yang pernah mengalami insiden seperti [[Tragedi Bintaro]] tahun [[1987]], yaitu BB 306 16 yang bertabrakan dengan [[Lokomotif BB303|BB 303]] 16, Selain itu ada lagi BB306 yang mengalami kerusakan, tetapi tidak sampai afkir. pertama, BB 306 17, rusak karena dibuat film Tragedi Bintaro pada [[1989]], dan BB 306 15, rusak karena bertabrakan dengan Kereta Api Batubara Ombilin, dengan helaan [[Lokomotif BB204|BB 204]] 10 sebagai penarik dan BB 306 14 sebagai pendorong. Sejak [[Perumka]] yang kemudian menjadi [[PT KAI]] mulai mengurangi operasional lokomotif Diesel Hidraulik seiring dengan standardisasi armada menjadi Lokomotif Diesel Elektrik dengan model yang lebih seragam seperti [[Lokomotif BB203|BB203]], [[Lokomotif CC201|CC201]], [[Lokomotif CC203|CC203]], dan [[Lokomotif CC204|CC204]]. |
|||
Sampai dengan tahun 2000-an, sebenarnya lokomotif |
Sampai dengan tahun [[2000-an]], sebenarnya lokomotif BB306 masih cukup bisa terlihat keberadaannya, namun sejak tahun [[2010-an]] ke atas, khususnya dengan kedatangan lokomotif seri [[Lokomotif BB203|BB203]] dan CC201 di Sumatera Utara dan Barat, lokomotif ini pun tergeser posisinya dan akhirnya pensiun sehingga tidak ada lagi lokomotif BB306 yang tersisa di Sumatra. Begitu juga dengan di Tanah Abang, karena sebagian lokomotif ini akhirnya juga pensiun, disimpan, atau dibawa ke [[Stasiun Cikampek]]. |
||
Saat ini, |
Saat ini, BB306 yang tersisa hanya ada di Depo Tanah Abang sejumlah satu unit, yaitu BB 306 10, hanya digunakan sebagai pelangsir di Balai Yasa Manggarai, dan untuk berpindah antara Balai Yasa Manggarai, kedua lokomotif ini harus ditarik oleh lokomotif lainnya. Lokomotif BB306 yang tersisa di Tanahabang sudah dikembalikan ''livery''-nya menjadi ala [[Perusahaan Jawatan Kereta Api|PJKA]] dan logo KAI [[2020]] berupa stiker ditempel bawah plat nomor baru di bagian samping kiri dan kanan. Sejak September 2022, lokomotif BB306 19 pun berhenti beroperasi karena komponennya turut dikanibalisasi untuk lokomotif BB306 10. |
||
== Alokasi == |
== Alokasi == |
||
terdapat 22 unit lokomotif BB306 Milik [[PT KAI]] dan kini lokomotif yang tersisa hanya berada di [[Depo lokomotif|Depo Lokomotif]] Tanah Abang dan dimutasi ke sub Depo Manggarai (BY MRI) untuk ditugaskan sebagai melangsir di Balai Yasa Manggarai, dan berikut adalah tabel alokasi lokomotif BB306 saat ini. |
|||
{| class="wikitable" |
{| class="wikitable" |
||
!Depot induk |
!Depot induk |
||
!Lokomotif |
!Lokomotif |
||
|- |
|- |
||
|Manggarai (BY MRI) |
|||
|Tanah Abang (THB) |
|||
|BB 306 10 (BB 306 84 08) SO |
|BB 306 10 (BB 306 84 08) SO |
||
BB 306 19 (BB 306 84 14) TSGO |
|||
|} |
|} |
||
'''Keterangan:''' |
'''Keterangan:''' |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
== Pada Budaya Populer == |
|||
⚫ | |||
Sebelum afkir dalam Tragedi Bintaro 1987, lokomotif BB 306 16 sempat digunakan sebagai properti dalam film horor [[Bangunnya Nyi Roro Kidul]] yang dibintangi oleh [[Suzzanna]] pada tahun 1985. |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
{{col|2}} |
|||
* Dimensi |
|||
# Lebar sepur: 1067 mm |
|||
# Panjang body: 9030 mm |
|||
# Jarak antara alat perangkai: 10150 mm |
|||
# Lebar body: 2800 mm |
|||
# Tinggi maksimum: 3690 mm |
|||
# Jarak gandar: 2200 mm |
|||
# Jarak antar pivot: 5800 mm |
|||
# Diameter roda penggerak: 914 mm |
|||
# Tinggi alat perangkai: 770<sup>+15/-10</sup> mm |
|||
* Berat |
|||
# Berat kosong: 37,5 ton |
|||
# Berat siap: 40 ton |
|||
# Berat adhesi: 40 ton |
|||
* Motor Diesel |
|||
# Tipe: 8V 396 TC 12, MTU |
|||
# Jenis: 4 langkah, turbocharger |
|||
# Daya Mesin: 857 hp |
|||
# Daya ke generator/converter: 802 hp |
|||
* Motor Traksi/Converter |
|||
# Jumlah motor traksi: 1 buah |
|||
# Tipe motor: Voith 64 R 42 U 2 |
|||
* Performansi |
|||
# Kecepatan maksimum: 75 km/jam |
|||
# Gaya tarik maksimum (adhesi): 8400 Kgf |
|||
# Kecepatan minimum kontinu: 10,6 km/jam |
|||
# Jari-jari lengkung terkecil: 80 m |
|||
* Kapasitas |
|||
# Bahan bakar: 1600 liter |
|||
# Minyak pelumas: 446 liter |
|||
# Ainr pendingin: 315 liter |
|||
# Pasir: 285 liter |
|||
# Minyak transmisi: 235 liter |
|||
== Galeri == |
|||
* Lain-lain |
|||
<gallery> |
|||
# Sistem rem: Rem udara tekan, rem parkir |
|||
PTKABB306 (306 12 E).jpg|BB 306 12, tahun 2003 |
|||
# Tipe kompresor: Knorr VV 450/150-1 |
|||
ID diesel loco BB 306-10 040905 013 jakk.jpg|BB 306 10 [[langsir]] di [[Stasiun Jakarta Kota]], 2004 |
|||
{{EndDiv}} |
|||
PTKABB306 (306 02 B).jpg|BB 306 12 di [[Stasiun Medan]], 2008 |
|||
⚫ | |||
BB 3068416 MDN.jpeg|BB 306 84 16 menarik [[Kereta api Sri Lelawangsa|Sri Lelawangsa]] di [[Stasiun Binjai]]. |
|||
Berkas:Halaman BY PUB.jpg|jmpl|Sekumpulan Lokomotif [[Lokomotif BB302|BB 302]], [[Lokomotif BB303|BB 303]], dan Lokomotif BB306. Yang purna tugas di halaman [[Balai Yasa]] Pulu Brayan. |
|||
</gallery> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 100: | Baris 80: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
|||
<references group="" responsive="1"></references> |
|||
{{Daftar lokomotif Indonesia}} |
{{Daftar lokomotif Indonesia}} |
Revisi per 22 Juni 2024 12.33
Data teknis | |
---|---|
Sumber tenaga | Diesel hidraulik |
Produsen | Henschel, Jerman Barat |
Model | Henschel DHG 800 BB |
Tanggal dibuat | 1984 |
Jumlah dibuat | 22 unit |
Spesifikasi roda | |
Notasi Whyte | 0-4-4-0 |
Susunan roda AAR | B-B |
Klasifikasi UIC | Bo'Bo' |
Dimensi | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Diameter roda | 914 mm (1 yd 0 ft 0 in) |
Panjang | 9.030 mm (9 yd 2 ft 8 in) |
Lebar | 2.800 mm (3 yd 0 ft 2 in) |
Tinggi maksimum | 3.690 mm (4 yd 0 ft 1 in) |
Jarak antarpivot | 5.000 mm (5 yd 1 ft 5 in) |
Jarak gandar | 2.000 mm (2 yd 0 ft 7 in) |
Tinggi alat perangkai | 770 mm (2 ft 6 in) |
Berat | |
Berat kosong | 37,5 ton (36,9 ton panjang; 41,3 ton pendek) |
Berat siap | 40 ton (39 ton panjang; 44 ton pendek) |
Berat adhesi | 40 ton (39 ton panjang; 44 ton pendek) |
Bahan bakar | |
Kapasitas bahan bakar | 1.600 l (350 imp gal; 420 US gal) |
Kapasitas pelumas | 446 l (98 imp gal; 118 US gal) |
Kapasitas air pendingin | 315 l (69 imp gal; 83 US gal) |
Kapasitas bak pasir | 285 l (63 imp gal; 75 US gal) |
Sistem mesin | |
Penggerak utama | MTU 8V 396 TC12 |
Jenis mesin | 4 langkah, Turbocharger |
Motor traksi | 1 unit Tipe: Voith 6 4 R 42 U2 |
Kinerja | |
Transmisi | Diesel hidraulik |
Kecepatan maksimum | 75 km/h (21 m/s) |
Kecepatan minimum kontinu | 10,6 km/h (2,9 m/s) |
Daya mesin | 640 kW (860 hp) |
Daya ke generator/converter | 600 kW (800 hp) |
Jari-jari lengkung terkecil | 80 m (87 yd 1 ft 6 in) |
Gaya traksi | 8.400 kgf (82.000 N; 19.000 lbf) |
Lain-lain | |
Rem lokomotif | Rem udara tekan, Rem parkir |
Tipe kompresor | Knorr VV 450/150-3 |
Karier | |
Perusahaan pemilik | PT Kereta Api Indonesia |
Daerah operasi | Pulau Jawa dan Sumatra |
Mulai dinas | 1984 |
Keadaan | 2 unit masih beroperasi sebagai lokomotif langsir Balai Yasa Manggarai |
[1][2] |
Lokomotif BB306 adalah lokomotif diesel-hidraulik buatan pabrik Henschel, Jerman Barat. BB306 mulai beroperasi sejak 1984, dengan alokasi yang luas, dari mulai Sumatera Utara, Sumatera Barat, tak lupa juga beberapa tempat di Pulau Jawa seperti di Jakarta.
BB306 dirancang sebagai lokomotif langsir dan penarik kereta jarak pendek, ini dapat terlihat dari tenaganya yang lebih rendah dan badannya yang lebih pendek dibandingkan kedua kakaknya, BB302 dan BB303. Meskipun demikian, desain dari eksterior ketiga lokomotif ini mirip.
Sejarah
Lokomotif BB306 sejak awal kedinasannya kerap digunakan untuk melangsir kereta penumpang dan barang di Sumatra dan Jawa. Tidak hanya itu, terkadang lokomotif ini juga menarik kereta penumpang jarak dekat bahkan menengah, seperti Lokal Rangkasbitung dan Patas Merak di wilayah Daerah Operasi I, atau Sibinuang di wilayah Divisi Regional II Sumatera Barat.
Lokomotif BB306 ini terkenal dengan transmisi hidraulik Samba dengan karakteristik throttle dapat langsung dibalik mundur ketika lokomotif bergerak maju. Secara otomatis transmisi bertindak sebagai rem hidraulik hingga lokomotif ini berhenti lalu bergerak mundur.[3]
dari total jumlah keseluruhan lokomotif ini ada beberapa yang pernah mengalami insiden seperti Tragedi Bintaro tahun 1987, yaitu BB 306 16 yang bertabrakan dengan BB 303 16, Selain itu ada lagi BB306 yang mengalami kerusakan, tetapi tidak sampai afkir. pertama, BB 306 17, rusak karena dibuat film Tragedi Bintaro pada 1989, dan BB 306 15, rusak karena bertabrakan dengan Kereta Api Batubara Ombilin, dengan helaan BB 204 10 sebagai penarik dan BB 306 14 sebagai pendorong. Sejak Perumka yang kemudian menjadi PT KAI mulai mengurangi operasional lokomotif Diesel Hidraulik seiring dengan standardisasi armada menjadi Lokomotif Diesel Elektrik dengan model yang lebih seragam seperti BB203, CC201, CC203, dan CC204.
Sampai dengan tahun 2000-an, sebenarnya lokomotif BB306 masih cukup bisa terlihat keberadaannya, namun sejak tahun 2010-an ke atas, khususnya dengan kedatangan lokomotif seri BB203 dan CC201 di Sumatera Utara dan Barat, lokomotif ini pun tergeser posisinya dan akhirnya pensiun sehingga tidak ada lagi lokomotif BB306 yang tersisa di Sumatra. Begitu juga dengan di Tanah Abang, karena sebagian lokomotif ini akhirnya juga pensiun, disimpan, atau dibawa ke Stasiun Cikampek.
Saat ini, BB306 yang tersisa hanya ada di Depo Tanah Abang sejumlah satu unit, yaitu BB 306 10, hanya digunakan sebagai pelangsir di Balai Yasa Manggarai, dan untuk berpindah antara Balai Yasa Manggarai, kedua lokomotif ini harus ditarik oleh lokomotif lainnya. Lokomotif BB306 yang tersisa di Tanahabang sudah dikembalikan livery-nya menjadi ala PJKA dan logo KAI 2020 berupa stiker ditempel bawah plat nomor baru di bagian samping kiri dan kanan. Sejak September 2022, lokomotif BB306 19 pun berhenti beroperasi karena komponennya turut dikanibalisasi untuk lokomotif BB306 10.
Alokasi
terdapat 22 unit lokomotif BB306 Milik PT KAI dan kini lokomotif yang tersisa hanya berada di Depo Lokomotif Tanah Abang dan dimutasi ke sub Depo Manggarai (BY MRI) untuk ditugaskan sebagai melangsir di Balai Yasa Manggarai, dan berikut adalah tabel alokasi lokomotif BB306 saat ini.
Depot induk | Lokomotif |
---|---|
Manggarai (BY MRI) | BB 306 10 (BB 306 84 08) SO
BB 306 19 (BB 306 84 14) TSGO |
Keterangan:
- Semua penomoran baru lokomotif berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 54 tahun 2016.
- SO berarti siap operasi, TSO berarti tidak siap operasi, TSGO berarti tidak siap guna operasi.
Pada Budaya Populer
Sebelum afkir dalam Tragedi Bintaro 1987, lokomotif BB 306 16 sempat digunakan sebagai properti dalam film horor Bangunnya Nyi Roro Kidul yang dibintangi oleh Suzzanna pada tahun 1985.
Galeri
-
BB 306 12, tahun 2003
-
BB 306 10 langsir di Stasiun Jakarta Kota, 2004
-
BB 306 12 di Stasiun Medan, 2008
-
BB 306 17 stabling di halaman belakang Depo Lokomotif Tanah Abang, 2011
-
BB 306 84 16 menarik Sri Lelawangsa di Stasiun Binjai.
-
Sekumpulan Lokomotif BB 302, BB 303, dan Lokomotif BB306. Yang purna tugas di halaman Balai Yasa Pulu Brayan.
Lihat pula
Referensi
- ^ AS, Hartono. op. cit.: 128
- ^ Tim Redaksi Majalah KA. 2007. Album Lokomotif dan KRL (Seri 1): 27. Depok: PT Ilalang Sakti Komunikasi.
- ^ Majalah KA Edisi Oktober 2014