Lompat ke isi

Pengubah analog-ke-digital: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pranala luar: Pencocokan penalar
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:WM WM8775SEDS-AB.jpg|jmpl|Contoh chip ADC]]
[[Berkas:WM WM8775SEDS-AB.jpg|jmpl|Contoh rangkaian terpadu ADC]]

Dalam [[elektronik]], sebuah '''pengubah analog-ke-digital''' ([[bahasa Inggris]]: ''analog-to-digital converter'', disingkat '''ADC''') adalah suatu kalang [[elektronik]] yang mengubah informasi/isyarat [[analog]] menjadi isyarat [[digital]].


Dalam [[elektronik]], sebuah '''''pengubah analog-ke-digital''''' ([[bahasa Inggris]]: '''analog-to-digital converter''', disingkat '''ADC''') adalah suatu kalang [[elektronik]] yang mengubah informasi/isyarat [[analog]] menjadi isyarat [[digital]].
== Prinsip kerja ==
== Prinsip kerja ==
Banyak masukan, terutama yang berasal dari [[transduser]], merupakan isyarat analog yang harus disandikan menjadi informasi digital sebelum masukan itu diproses, dianalisis atau disimpan di dalam kalang digital. Pengubah mengambil masukan, mencobanya, dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi yang sesuai dengan taraf dari isyarat analog yang sedang diperiksa. Keluaran digital bisa berderet (bit demi bit) atau berjajar dengan semua bit yang disandikan disajikan serentak. Dalam sebagian besar pengubah, isyarat harus ditahan mantap selama proses pengubahan.
Banyak masukan, terutama yang berasal dari [[transduser]], merupakan isyarat analog yang harus disandikan menjadi informasi digital sebelum masukan itu diproses, dianalisis atau disimpan di dalam kalang digital. Pengubah mengambil masukan, mencobanya, dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi yang sesuai dengan taraf dari isyarat analog yang sedang diperiksa. Keluaran digital bisa berderet (bit demi bit) atau berjajar dengan semua bit yang disandikan disajikan serentak. Dalam sebagian besar pengubah, isyarat harus ditahan mantap selama proses pengubahan.
Baris 27: Baris 28:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* [http://www.vias.org/simulations/simusoft_adconversion.html Learning by Simulations] A simulation showing the effects of sampling frequency and ADC resolution.
* [http://www.vias.org/simulations/simusoft_adconversion.html Learning by Simulations] A simulation showing the effects of sampling frequency and ADC resolution.
* [http://www.embedded.com/showArticle.jhtml?articleID=60403334 "Understanding analog to digital converter specifications"] article by Len Staller 2005-02-24
* [http://www.embedded.com/showArticle.jhtml?articleID=60403334 "Understanding analog to digital converter specifications"]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} article by Len Staller 2005-02-24
*
*
[https://www.pulsa-digital.com digital pulsa]
[https://www.pulsa-digital.com digital pulsa]
*
*
[https://www.aplikasidigitalpulsa.com aplikasi digital pulsa]
[https://www.aplikasidigitalpulsa.com aplikasi digital pulsa] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200301222625/https://www.aplikasidigitalpulsa.com/ |date=2020-03-01 }}



[[Kategori:Sirkuit digital]]
[[Kategori:Sirkuit digital]]

Revisi per 22 Juni 2024 15.26

Contoh rangkaian terpadu ADC

Dalam elektronik, sebuah pengubah analog-ke-digital (bahasa Inggris: analog-to-digital converter, disingkat ADC) adalah suatu kalang elektronik yang mengubah informasi/isyarat analog menjadi isyarat digital.

Prinsip kerja

Banyak masukan, terutama yang berasal dari transduser, merupakan isyarat analog yang harus disandikan menjadi informasi digital sebelum masukan itu diproses, dianalisis atau disimpan di dalam kalang digital. Pengubah mengambil masukan, mencobanya, dan kemudian memproduksi suatu kata digital bersandi yang sesuai dengan taraf dari isyarat analog yang sedang diperiksa. Keluaran digital bisa berderet (bit demi bit) atau berjajar dengan semua bit yang disandikan disajikan serentak. Dalam sebagian besar pengubah, isyarat harus ditahan mantap selama proses pengubahan.

Teknik pengubahan

Terdapat banyak cara untuk melaksanakan pengubahan analog ke digital, tergantung dari kecepatan dan ketelitian konversi yang dibutuhkan. Tipe pengubah yang sering dipakai adalah:

Sistem loop terbuka

Tegangan ke frekuensi

Pengubah tegangan ke frekuensi merupakan suatu sistem sederhana yang dapat dipakai bila tidak membutuhkan ketelitian tinggi. Masukan analog dikirimkan ke osilator terkendali tegangan. Osilator menghasilkan sinyal keluaran yang merupakan suatu fungsi linear dari isyarat masukan. Keluaran sinyal osilator kemudian dikirimkan ke pencacah untuk diubah menjadi isyarat digital.

Tegangan ke lebar pulsa

Di sini tegangan masukan analog digunakan untuk mengendalikan lebar pulsa keluaran suatu ekamantap. Pulsa ekamantap digunakan untuk membuka gerbang untuk memungkinkan clock frekuensi tetap yang mantap untuk dicacah.

Parameter pada pengubah

  1. frekuensi
  2. amplitudo
  3. phasa
  4. periode

Lihat pula

Pranala luar

digital pulsa

aplikasi digital pulsa Diarsipkan 2020-03-01 di Wayback Machine.