Judith Dipodiputro: Perbedaan antara revisi
→Riwayat Karier: Revisi nama pendiri Bravo5 Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
→cleanup: + rm non-notable subjects; fixed infobox |
||
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Like resume|date=November 2022}} |
|||
⚫ | |||
{{Infobox Officeholder |
{{Infobox Officeholder |
||
|name = Judith Dipodiputro |
|name = Judith Dipodiputro |
||
|image = Judith_Dipodiputro.jpeg |
|image = Judith_Dipodiputro.jpeg |
||
|office |
|office = <nowiki>Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN)</nowiki> |
||
|term_start = [[Agustus]] [[2019]] |
|term_start = [[Agustus]] [[2019]] |
||
|term_end = [[Sekarang]] |
|term_end = [[Sekarang]] |
||
|succeeding = |
|succeeding = |
||
|birth_date = {{Birth date and age|1964|9|12|mf=y}} |
|birth_date = {{Birth date and age|1964|9|12|mf=y}} |
||
|birth_place = |
|birth_place = Praha, [[Republik Ceko]] |
||
|death_date = |
|death_date = |
||
|death_place = |
|death_place = |
||
|nationality = |
|nationality = <!-- Baris ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing --> |
||
|party = |
|party = |
||
|spouse = |
|spouse = Widharma R. Dipodiputro |
||
|relations = |
|relations = |
||
|children = <!-- Baris ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan dan tulis pada artikel -->1 |
|||
|children = [[Maral Bimanti J. N. Dipodiputro]] |
|||
|occupation = |
|occupation = |
||
|profession = |
|profession = |
||
|religion = [[Islam]] |
|||
|signature = |
|signature = |
||
|website = |
|website = |
||
|footnotes = |
|footnotes = |
||
}} |
|||
⚫ | |||
'''Judith 'Joe' Dipodiputro''' (lahir di [[Praha]], [[Republik Ceko]], 12 September 1964; umur 52 tahun) adalah seorang aktivis dan profesional diplomasi publik dari Indonesia.<ref>http://www.unitedindiversity.org/uid/corporate.asp?page=&menuid=9&subid=11&sub=28#.VtUdBZyLS00</ref> Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Utama PFN (Produksi Film Negara) setelah sebelumnya menjabat Direktur Komersial Bulog sejak Oktober 2018. |
'''Judith 'Joe' Dipodiputro''' (lahir di [[Praha]], [[Republik Ceko]], 12 September 1964; umur 52 tahun) adalah seorang aktivis dan profesional diplomasi publik dari Indonesia.<ref>http://www.unitedindiversity.org/uid/corporate.asp?page=&menuid=9&subid=11&sub=28#.VtUdBZyLS00</ref> Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Utama PFN (Produksi Film Negara) setelah sebelumnya menjabat Direktur Komersial Bulog sejak Oktober 2018. |
||
Judith juga sempat menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia. |
|||
Joe mulai terlibat dalam diplomasi publik pada 1988 ketika ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif PPIP, sebuah organisasi yang didirikan di bawah perlindungan Kementerian Luar Negeri oleh Francisco Xavier do Amaral, Lopes da Cruz, E.M. Tomodok dan Josef Muskita. |
|||
PPIP mengupayakan dukungan masyarakat di Portugal terhadap posisi Indonesia dalam upaya penyelesaian permasalahan politik antara pemerintah kedua negara terkait Timor Timur. Selain itu PPIP juga menjalankan program pensejahteraan masyarakat pedesaan di propinsi Timor Timur ketika itu. |
|||
Pendukung Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK). Bersama dengan sejumlah tokoh perempuan Indonesia, eksekutif industry migas, dan aktivis swadaya masyarakat, Joe mengadvokasi pendirian Direktorat Pengadaan Uang Negara Pada Sektor MIGAS dalam Komisi Pemberantasan Korupsi Indonesia (KPK). |
|||
Joe Dipodiputro mulai mempromosikan pelimpahan kewenangan (desentralisasi) dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah ketika dia menjadi asisten Ikhyar Musa, Ketua Badan Koordinasi Otomatisasi Aparatur Negara, di bawah Kementerian Aparatur Negara. Ia terlibat dalam proyek Pro-LH, di mana pemerintah daerah Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan menjadi percontohan untuk desentralisasi kewenangan dalam pengelolaan lingkungan hidup. Dasar dari hasil purwarupa ini adalah pengumuman Keputusan Presiden No. 97/1995. |
|||
Pernah menjabat sebagai Staf Khusus Gubernur Kalimantan Timur, Staf Khusus Wakil Gubernur Kalimantan Tengah; dan Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara. Sangat mendukung upaya integrasi program dan anggaran Pemerintah, swasta, akademisi dan lembaga bantuan/lembaga bukan pemerintah, organisasi atau lembaga nirlaba, dengan sasaran terbentukanya mekanisme yang kokoh dalam membantu masyarakat dapat mengakses rantai nilai nasional dan global, sebagai pendekatan yang dapat dipertanggung-jawabkan dan efektif dalam pengentasan kemiskinan. |
|||
Menjadi aktivis lingkungan di belakang-layar selama lebih dari 30 tahun. Ia terlibat dalam pendirian Yayasan Kalpawilis (1995) dengan Pembina aktivis lingkungan senior seperti Hadi Alikodra, Effendy, Nabil Makarim, Sarwono Kusumaatmadja. Saat ini ia juga menjabat sebagai Wakil Ketua Yayasan Owa Jawa dan merupakan salah satu pemrakarsa petisi 2012 (ditandatangani 62 LSM lingkungan Indonesia) yang memperjuangkan pelestarian hutan dan ekosistem sebagai hak asasi manusia. |
|||
Mulai terlibat dalam kampanye electoral di Kutai Kartangara dalam pilkada bersejarah tahun 2005 di mana Syaukani Hassan Rais menjadi kepala pemerintahan daerah pertama di Indonesia yang dipilih melalui pemilihan langsung, pada tahun 2005. |
|||
Dalam mempersiapkan kampanye kepresidenan H. Joko Widodo tahun 2014, ia turut mendirikan yayasan Luhur Bakti Pertiwi, dan [[Bravo-5]]; bersama Jenderal (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, Jend. (Purn.) Fahrul Razi, Mayjen (Purn.) Sumardi, Mayjen (Purn.) Zainal Abidin pada 2014. Judith juga menggalang Relawan Industri MIGAS, Relawan Atlet dan Komunitas Olahraga; serta menjadi penasehat Relawan GK Center. |
|||
Joe Dipodiputro membedakan mereka yang terlibat dalam urusan kepemerintahan dan kampanye elektoral atas dua kategori: politisi dan profesional. |
|||
Dia percaya bahwa sikap profesionalisme adalah penangkal adanya praktek-praktek "pengaturan yang tidak bisa tipertanggung jawabkan", kampanye kotor dan kampanye hitam. |
|||
Di sektor swasta, Joe telah bertugas pada posisi senior di Standard Chartered Bank, PT Citra Lamtorogung Persada, PT Citra Televisi Pendidikan Indonesia, dan PT Indoexchange Tbk. Dia juga pernah menjadi Pemimpin Redaksi Harian Ekonomi Intinya. |
|||
Sebelum diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, ia adalah Direktur Komunikasi Korporat, CSR, dan Dukungan Operasi TOTAL E & P Indonesie (sekarang PT Pertamina Hulu Mahakam). |
|||
Menjabat sebagai Ketua Pokja Papua, didirikan pada tahun 2014 oleh Kantor Transisi Pemerintahan Jokowi-JK. |
|||
Pokja Papua mengadvokasi dan mendampingi penyertaan perempuan, penyertaan masyarakat yang termarjinalisasi dan masyarakat adat dari provinsi Papua dan Papua Barat ke dalam perekonomian Indonesia. |
|||
Latar belakang pendidikan: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan IDEAS Fellow di Massachussettes Institute of Technology. |
|||
Alumni LEMHANNAS. |
|||
== Riwayat Karier == |
== Riwayat Karier == |
||
[[Berkas:Judith Dipodiputro.png|jmpl|Judith Dipodiputro.]] |
|||
Judith J. Dipodiputro mengawali kariernya dibidang media dan jurnalistik, pada tahun 1983 sebagai penyiar untuk siaran berbahasa Prancis, Spanyol dan Inggris di [[ |
Judith J. Dipodiputro mengawali kariernya dibidang media dan jurnalistik, pada tahun 1983 sebagai penyiar untuk siaran berbahasa Prancis, Spanyol dan Inggris di [[Voice of Indonesia]], hingga tahun 1993. Disela kesibukannya di [[:en:Voice of Indonesia|VOI,]] ia juga aktif di [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] selama 1 tahun (1984-1985), dan pada tahun 1992-1995 ia memperoleh kepercayaan menjadi Pimpinan Redaksi untuk [[Daily Executive Economic Diges]]t. |
||
Berawal dari media Judith J. Dipodiputro memperluas jenjang kariernya dengan menjabat sebagai Deputy General Manager for Government and Public Relations di [http://www.clubmed.com.my/cm/home.do?PAYS=252&LANG=AE PT Bali Holiday Villages] (Operator of Club Meditranee Bali and Bintan) pada tahun 1986. Kemudian, bergabung dengan [[Standard Chartered Bank]] di bagian Industrial & Public Relations Officer Training and Developement Manager Human Resources Development Manager pada tahun 1987-1991. Di [[Standard Chartered Bank]] Judith J. Dipodiputro aktif dalam Perhimpunan Bank-Bank Asing dalam memperjuangkan tenaga kerja Indonesia. Ia juga yang mengawali keterlibatan aktif [[Standard Chartered Bank]] dalam pemberdayaan masyarakat di Indonesia. |
Berawal dari media Judith J. Dipodiputro memperluas jenjang kariernya dengan menjabat sebagai Deputy General Manager for Government and Public Relations di [http://www.clubmed.com.my/cm/home.do?PAYS=252&LANG=AE PT Bali Holiday Villages] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140801142040/http://www.clubmed.com.my/cm/home.do?PAYS=252&LANG=AE |date=2014-08-01 }} (Operator of Club Meditranee Bali and Bintan) pada tahun 1986. Kemudian, bergabung dengan [[Standard Chartered Bank]] di bagian Industrial & Public Relations Officer Training and Developement Manager Human Resources Development Manager pada tahun 1987-1991. Di [[Standard Chartered Bank]] Judith J. Dipodiputro aktif dalam Perhimpunan Bank-Bank Asing dalam memperjuangkan [[Tenaga Kerja Indonesia|tenaga kerja Indonesia]]. Ia juga yang mengawali keterlibatan aktif [[Standard Chartered Bank]] dalam pemberdayaan masyarakat di Indonesia. |
||
=== Karier di [[Total E&P Indonesie]] === |
|||
Pada tahun 2007, Judith J. Dipodiputro memulai kariernya di [[Total E&P Indonesie]] dan menjabat ''Vice President Corporate Communication, Government Relations and CSR'' pada tahun 2008 atas persetujuan Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP MIGAS) yang kini berganti nama menjadi [[SKK Migas]]. |
Pada tahun 2007, Judith J. Dipodiputro memulai kariernya di [[Total E&P Indonesie]] dan menjabat ''Vice President Corporate Communication, Government Relations and CSR'' pada tahun 2008 atas persetujuan Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP MIGAS) yang kini berganti nama menjadi [[SKK Migas]]. |
||
Baris 73: | Baris 41: | ||
Upaya [[Kasasi]] ke [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] (MA) ditempuh oleh Judith J. Dipodiputro melalui kuasa hukumnya karena menganggap putusan [[Pengadilan Hubungan Industrial|PHI]] atas sengketa ini dapat menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan hak pekerja/buruh di setiap [[Perusahaan multinasional|Perusahaan Multinasional]] di Indonesia khususnya Perusahaan Migas. |
Upaya [[Kasasi]] ke [[Mahkamah Agung Republik Indonesia|Mahkamah Agung]] (MA) ditempuh oleh Judith J. Dipodiputro melalui kuasa hukumnya karena menganggap putusan [[Pengadilan Hubungan Industrial|PHI]] atas sengketa ini dapat menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan hak pekerja/buruh di setiap [[Perusahaan multinasional|Perusahaan Multinasional]] di Indonesia khususnya Perusahaan Migas. |
||
==== Perjalanan Karier di [[Total E&P Indonesie]] ==== |
|||
* Oktober 2007 - Maret 2008 sebagai Vice President Special Duties (DG/SPD) |
* Oktober 2007 - Maret 2008 sebagai Vice President Special Duties (DG/SPD) |
||
* Maret 2008 - Oktober 2011 sebagai Vice President Corporate Communication, Government Relations and CSR (DG/COM) |
* Maret 2008 - Oktober 2011 sebagai Vice President Corporate Communication, Government Relations and CSR (DG/COM) |
||
* Oktober 2011 - Sekarang sebagai Vice President Corporate Communication and Public Affairs<ref>http://www.indopetronews.com/2013/09/judith-j-navarro-kenapa-saya-harus.html</ref> (DG/COM) |
* Oktober 2011 - Sekarang sebagai Vice President Corporate Communication and Public Affairs<ref>{{Cite web |url=http://www.indopetronews.com/2013/09/judith-j-navarro-kenapa-saya-harus.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-03-01 |archive-date=2016-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160306124008/http://www.indopetronews.com/2013/09/judith-j-navarro-kenapa-saya-harus.html |dead-url=yes }}</ref> (DG/COM) |
||
== Riwayat Organisasi == |
== Riwayat Organisasi == |
||
Baris 83: | Baris 51: | ||
Selain itu, ia salah satu inisiator terbentuknya Dewan Pendidikan Kabupaten dan berdirinya Politeknik Migas di Handil, [[Kabupaten Kutai Kartanegara|Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]. |
Selain itu, ia salah satu inisiator terbentuknya Dewan Pendidikan Kabupaten dan berdirinya Politeknik Migas di Handil, [[Kabupaten Kutai Kartanegara|Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]. |
||
=== Bidang Pendidikan === |
|||
* Asisten Kepala Sekolah SMP Pringsewu, Lampung (1983-1984) |
* Asisten Kepala Sekolah SMP Pringsewu, Lampung (1983-1984) |
||
* Silver Unicorn Productions: Productions house for children and educational programs (1989) |
* Silver Unicorn Productions: Productions house for children and educational programs (1989) |
||
Baris 90: | Baris 58: | ||
* [[Yayasan Luhur Bakti Pertiwi]] (2013) |
* [[Yayasan Luhur Bakti Pertiwi]] (2013) |
||
=== Bidang Kesehatan dan Olahraga === |
|||
* Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Humas, 1984-1988) |
* Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Humas, 1984-1988) |
||
* Perhimpunan Donor Darah Indonesia (Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional, 1986-2000) |
* Perhimpunan Donor Darah Indonesia (Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional, 1986-2000) |
||
Baris 98: | Baris 66: | ||
* Komite Olahraga Nasional Indonesia (Staf Ahli Ketua Umum, 2012-sekarang) |
* Komite Olahraga Nasional Indonesia (Staf Ahli Ketua Umum, 2012-sekarang) |
||
=== Bidang Lingkungan Hidup dan Kebudayaan === |
|||
* Yayasan Kalpawilis (pengurus, 1994-1996) |
* Yayasan Kalpawilis (pengurus, 1994-1996) |
||
* Yayasan Bakti Total Bagi Indonesia Lestari (Pendiri dan Pengawas, 2008-sekarang) |
* Yayasan Bakti Total Bagi Indonesia Lestari (Pendiri dan Pengawas, 2008-sekarang) |
||
* Yayasan Owa Jawa (pengurus, 2012-2016) |
* Yayasan Owa Jawa (pengurus, 2012-2016) |
||
=== Bidang Pemberdayaan Ekonomi === |
|||
* Yayasan Tiara Bakti (Ketua Bidang Pemasaran Luar Negeri, 1994-1998) |
* Yayasan Tiara Bakti (Ketua Bidang Pemasaran Luar Negeri, 1994-1998) |
||
* Yayasan Rumah-Indonesia (1998) |
* Yayasan Rumah-Indonesia (1998) |
||
Baris 110: | Baris 78: | ||
* Koperasi KOMIRA (Penasihat, 2011-sekarang) |
* Koperasi KOMIRA (Penasihat, 2011-sekarang) |
||
=== Bidang Kebutuhan Khusus === |
|||
* Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Humas, 1984-1986) |
* Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Humas, 1984-1986) |
||
* Yayasan Permata Hati Ibu (2000) |
* Yayasan Permata Hati Ibu (2000) |
||
Baris 116: | Baris 84: | ||
== Pengalaman Diplomasi dan Pemerintahan == |
== Pengalaman Diplomasi dan Pemerintahan == |
||
=== Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP) (1991 - 1999) === |
|||
Kualitas kemampuan komunikasi dan jaringan Judith J. Dipodiputro teruji saat ia bertugas sebagai Direktur Eksekutif Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP), sebuah lembaga nirlaba yang dibentuk atas inisiatif beberapa tokoh Timor Timur (sekarang Timor Leste) bersama tokoh-tokoh nasional serta purnawirawan; dengan dukungan Departemen Luar Negeri. |
Kualitas kemampuan komunikasi dan jaringan Judith J. Dipodiputro teruji saat ia bertugas sebagai Direktur Eksekutif Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP), sebuah lembaga nirlaba yang dibentuk atas inisiatif beberapa tokoh Timor Timur (sekarang Timor Leste) bersama tokoh-tokoh nasional serta [[purnawirawan]]; dengan dukungan Departemen Luar Negeri. |
||
Pada masa-masa itu tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia – Portugal, bahkan ditandai dengan berbagai kebuntuan dalam negosiasi. Beberapa pencapaian Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP) selama 8 tahun Judith Dipodiputro bertugas: |
Pada masa-masa itu tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia – Portugal, bahkan ditandai dengan berbagai kebuntuan dalam negosiasi. Beberapa pencapaian Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP) selama 8 tahun Judith Dipodiputro bertugas: |
||
Baris 128: | Baris 96: | ||
* Berkolaborasi menyelesaikan buku resep masakan Portugis.<ref>{{Cite book}}</ref> |
* Berkolaborasi menyelesaikan buku resep masakan Portugis.<ref>{{Cite book}}</ref> |
||
=== Kementerian Negara Pengelola Aparatur Negara '''(1992 - 1994)''' === |
|||
* Penugasan pada [[Badan Kerjasama Otomatisasi Administrasi Negara (BAKOTAN)]] |
* Penugasan pada [[Badan Kerjasama Otomatisasi Administrasi Negara (BAKOTAN)]] |
||
* Kelompok Kerja Kajian Persiapan Desentralisasi Kewenangan Pemerintahan |
* Kelompok Kerja Kajian Persiapan Desentralisasi Kewenangan Pemerintahan |
||
=== Kementerian Negara Lingkungan Hidup (1993 - 1996) === |
|||
* Public relations untuk beberapa program kerja sama dengan [http://datalinks.wikia.com/wiki/Deutsche_Gesellschaft_fr_Technische_Zusammenarbeit_(GTZ)_GmbH GTZ], [[:en:Canadian International Development Agency|CIDA]], dan [[:en:World Bank|World Bank]] |
* Public relations untuk beberapa program kerja sama dengan [http://datalinks.wikia.com/wiki/Deutsche_Gesellschaft_fr_Technische_Zusammenarbeit_(GTZ)_GmbH GTZ], [[:en:Canadian International Development Agency|CIDA]], dan [[:en:World Bank|World Bank]] |
||
* Membidani terbentuknya [[Yayasan Kalpawilis]] |
* Membidani terbentuknya [[Yayasan Kalpawilis]] |
||
* Menerbitkan Almanak Lingkungan Hidup Indonesia: Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Pengendalian Dampak Lingkungan (1996).<ref>https://books.google.co.id/books/about/Almanak_lingkungan_hidup_Indonesia.html?id=iM9-AAAAMAAJ&redir_esc=y</ref> |
* Menerbitkan Almanak Lingkungan Hidup Indonesia: Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Pengendalian Dampak Lingkungan (1996).<ref>https://books.google.co.id/books/about/Almanak_lingkungan_hidup_Indonesia.html?id=iM9-AAAAMAAJ&redir_esc=y</ref> |
||
=== Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (2001 - 2007) === |
|||
Sebagai Staf Ahli di masa pemerintahan [[Syaukani Hasan Rais]]<ref>http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/728-berkapasitas-kepemimpinan-nasional</ref> |
Sebagai Staf Ahli di masa pemerintahan [[Syaukani Hasan Rais]],<ref>{{Cite web |url=http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/728-berkapasitas-kepemimpinan-nasional |title=Salinan arsip |access-date=2016-03-01 |archive-date=2016-03-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160308020326/http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/728-berkapasitas-kepemimpinan-nasional |dead-url=yes }}</ref> tugas dan pencapaian Judith Dipodiputro adalah: |
||
# Membantu Kutai Kartanegara meraih predikat Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA<ref>http://www.kutaikartanegara.com/news051102.html</ref>) versi PBB ([[Organisasi Buruh Internasional|ILO]]). Hal ini sekaligus menjadikan Kutai Kartanegara sebagai pemerintahan lokal pertama di dunia yang mendapatSt predikat tersebut.<ref>http://www.vivaborneo.com/tag/program-zona-bebas-pekerja-anak-zbpa-di-kutai-kartanegara</ref><ref><nowiki>http://www.vivaborneo.com/kukar-berhasil-terapkan-zbpa.htm</nowiki></ref><ref>http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_125934.pdf</ref> |
# Membantu Kutai Kartanegara meraih predikat Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA<ref>{{Cite web |url=http://www.kutaikartanegara.com/news051102.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-03-01 |archive-date=2005-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20050117075451/http://www.kutaikartanegara.com/news051102.html |dead-url=yes }}</ref>) versi PBB ([[Organisasi Buruh Internasional|ILO]]). Hal ini sekaligus menjadikan Kutai Kartanegara sebagai pemerintahan lokal pertama di dunia yang mendapatSt predikat tersebut.<ref>{{Cite web |url=http://www.vivaborneo.com/tag/program-zona-bebas-pekerja-anak-zbpa-di-kutai-kartanegara |title=Salinan arsip |access-date=2016-03-01 |archive-date=2016-03-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160306145557/http://www.vivaborneo.com/tag/program-zona-bebas-pekerja-anak-zbpa-di-kutai-kartanegara |dead-url=yes }}</ref><ref><nowiki>http://www.vivaborneo.com/kukar-berhasil-terapkan-zbpa.htm</nowiki></ref><ref>http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_125934.pdf</ref> |
||
# Memimpin tim perumusan visi dan misi '''''[http://www.kutaikartanegara.com/gerbangdayaku/implementasi.html Gerbang Dayaku].''''' |
# Memimpin tim perumusan visi dan misi '''''[http://www.kutaikartanegara.com/gerbangdayaku/implementasi.html Gerbang Dayaku] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140817220033/http://www.kutaikartanegara.com/gerbangdayaku/implementasi.html |date=2014-08-17 }}.''''' |
||
# Memprakarsai kerja sama antara Kutai Kartanegara dengan sejumlah organisasi internasional, seperti [[:en:International Labour Organization|ILO]], [[:en:UNCTAD|UNCTAD]], [[:en:WTO|WTO]], [[:en:WIPO|WIPO]] |
# Memprakarsai kerja sama antara Kutai Kartanegara dengan sejumlah organisasi internasional, seperti [[:en:International Labour Organization|ILO]], [[:en:UNCTAD|UNCTAD]], [[:en:WTO|WTO]], [[:en:WIPO|WIPO]] |
||
Baris 154: | Baris 122: | ||
* 2004: PT Andalan Karya Bersama |
* 2004: PT Andalan Karya Bersama |
||
* 2004: PT Subur Karunia Alam |
* 2004: PT Subur Karunia Alam |
||
* |
|||
== Pranala == |
== Pranala == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
__PAKSADAFTARISI__ |
|||
__TANPASUNTINGANBAGIAN__ |
|||
__INDEKS__ |
|||
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Produksi Film Negara]] |
||
[[Kategori:Tokoh |
[[Kategori:Tokoh dari Praha]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Aktivis perempuan Indonesia]] |
||
[[Kategori:Wartawan]] |
|||
[[Kategori:Tokoh Perempuan]] |
Revisi per 22 Juni 2024 17.54
Artikel biografi ini ditulis menyerupai resume atau daftar riwayat hidup (Curriculum Vitae). |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Mei 2016. |
Judith Dipodiputro | |
---|---|
Direktur Utama Produksi Film Negara (PFN) | |
Masa jabatan Agustus 2019 – Sekarang | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 12 September 1964 Praha, Republik Ceko |
Suami/istri | Widharma R. Dipodiputro |
Anak | 1 |
Sunting kotak info • L • B |
Judith 'Joe' Dipodiputro (lahir di Praha, Republik Ceko, 12 September 1964; umur 52 tahun) adalah seorang aktivis dan profesional diplomasi publik dari Indonesia.[1] Saat ini ia menjabat sebagai Direktur Utama PFN (Produksi Film Negara) setelah sebelumnya menjabat Direktur Komersial Bulog sejak Oktober 2018.
Riwayat Karier
Judith J. Dipodiputro mengawali kariernya dibidang media dan jurnalistik, pada tahun 1983 sebagai penyiar untuk siaran berbahasa Prancis, Spanyol dan Inggris di Voice of Indonesia, hingga tahun 1993. Disela kesibukannya di VOI, ia juga aktif di TVRI selama 1 tahun (1984-1985), dan pada tahun 1992-1995 ia memperoleh kepercayaan menjadi Pimpinan Redaksi untuk Daily Executive Economic Digest.
Berawal dari media Judith J. Dipodiputro memperluas jenjang kariernya dengan menjabat sebagai Deputy General Manager for Government and Public Relations di PT Bali Holiday Villages Diarsipkan 2014-08-01 di Wayback Machine. (Operator of Club Meditranee Bali and Bintan) pada tahun 1986. Kemudian, bergabung dengan Standard Chartered Bank di bagian Industrial & Public Relations Officer Training and Developement Manager Human Resources Development Manager pada tahun 1987-1991. Di Standard Chartered Bank Judith J. Dipodiputro aktif dalam Perhimpunan Bank-Bank Asing dalam memperjuangkan tenaga kerja Indonesia. Ia juga yang mengawali keterlibatan aktif Standard Chartered Bank dalam pemberdayaan masyarakat di Indonesia.
Karier di Total E&P Indonesie
Pada tahun 2007, Judith J. Dipodiputro memulai kariernya di Total E&P Indonesie dan menjabat Vice President Corporate Communication, Government Relations and CSR pada tahun 2008 atas persetujuan Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP MIGAS) yang kini berganti nama menjadi SKK Migas.
Pada tahun 2012, Total E&P Indonesie melakukan penghapusan jabatan dan pemutusan hubungan kerja kepada Judith sebagai Vice President Corporate Communication and Public Affairs Total E&P Indonesie dengan alasan reorganisasi, tanpa persetujuan pemerintah seperti diatur dalam Pedoman Tata Kerja (PTK) No 018/PTK/X/2008 Tentang Pengelolaan SDM KKKS, yang mengatur hubungan BPMIGAS/SKKMIGAS sebagai wakil Negara terhadap pengawasan industri Migas di Indonesia dengan Kontraktor Kontak Kerja Sama (KKKS) Migas di Indonesia.
Melalui perundingan Bipartit dan Mediasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jakarta[2] menyimpulkan bahwa Judith j. Dipodiputro tidak bersalah, tidak ada alasan yang kuat bagi Total E&P Indonesie untuk memutus Judith J. Dipodiputro. Namun, Total E&P Indonesie menolak anjuran Disnakertrans dan mengajukan gugatan ke Pengadilan Hubungan Industrial. PHI memutuskan bahwa kedua pokok gugatan tersebut berlawanan dengan hukum dan idealnya Judith J. Dipodiputro harus dipekerjakan kembali. Namun dengan pertimbangan disharmonisasi, maka diputuskan untuk mengabulkan gugatan Total E&P Indonesie dan dinyatakan putus hubungan kerja antara keduanya.
Upaya Kasasi ke Mahkamah Agung (MA) ditempuh oleh Judith J. Dipodiputro melalui kuasa hukumnya karena menganggap putusan PHI atas sengketa ini dapat menjadi preseden buruk bagi pelaksanaan hak pekerja/buruh di setiap Perusahaan Multinasional di Indonesia khususnya Perusahaan Migas.
Perjalanan Karier di Total E&P Indonesie
- Oktober 2007 - Maret 2008 sebagai Vice President Special Duties (DG/SPD)
- Maret 2008 - Oktober 2011 sebagai Vice President Corporate Communication, Government Relations and CSR (DG/COM)
- Oktober 2011 - Sekarang sebagai Vice President Corporate Communication and Public Affairs[3] (DG/COM)
Riwayat Organisasi
Perhatian Judith J. Dipodiputro pada bidang pendidikan diwarisi dari kakeknya yang merupakan tokoh pendidikan di Banyumas pada masa awal kemerdekaan yang menginspirasi dirinya untuk terjun menjadi guru bantu relawan pada mata pelajaran Sejarah, Pendidikan Moral Pancasila, dan Bahasa Inggris di SMA Negeri 21, SMA Negeri 5 (Filial) Jakarta antara tahun 1984-1986. Ia juga menjadi pengajar bahasa Prancis bagi calon diplomat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Departemen Luar Negeri, dan penerima beasiswa kerja sama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BBPT) dengan Pemerintah Prancis.
Selain itu, ia salah satu inisiator terbentuknya Dewan Pendidikan Kabupaten dan berdirinya Politeknik Migas di Handil, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Bidang Pendidikan
- Asisten Kepala Sekolah SMP Pringsewu, Lampung (1983-1984)
- Silver Unicorn Productions: Productions house for children and educational programs (1989)
- Yayasan Tiara Indonesia (1993-1998)
- Yayasan Ibunda Istianah
- Yayasan Luhur Bakti Pertiwi (2013)
Bidang Kesehatan dan Olahraga
- Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Humas, 1984-1988)
- Perhimpunan Donor Darah Indonesia (Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional, 1986-2000)
- Federation Internationale des Organizations de Donneurs de Sang Benevoles (Liaison Officer Dewan Pengurus, 1991-2000)
- Pengurus Besar Bola Voli Indonesia (Wakil Ketua Umum Bidang Kerja sama Internasional, 1994-1998)
- Pengurus Besar Drum Corps dan Marching Band Indonesia (Wakil Sekretaris Umum, 2004-2008)
- Komite Olahraga Nasional Indonesia (Staf Ahli Ketua Umum, 2012-sekarang)
Bidang Lingkungan Hidup dan Kebudayaan
- Yayasan Kalpawilis (pengurus, 1994-1996)
- Yayasan Bakti Total Bagi Indonesia Lestari (Pendiri dan Pengawas, 2008-sekarang)
- Yayasan Owa Jawa (pengurus, 2012-2016)
Bidang Pemberdayaan Ekonomi
- Yayasan Tiara Bakti (Ketua Bidang Pemasaran Luar Negeri, 1994-1998)
- Yayasan Rumah-Indonesia (1998)
- Yayasan Dian Insani Abadi (pengurus, 2000-2004)
- Yayasan Bakti Total Bagi Indonesia Lestari (Pendiri dan Pengawas, 2008-sekarang)
- Koperasi KOMIRA (Penasihat, 2011-sekarang)
Bidang Kebutuhan Khusus
- Yayasan Pembinaan Anak Cacat (Humas, 1984-1986)
- Yayasan Permata Hati Ibu (2000)
Pengalaman Diplomasi dan Pemerintahan
Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP) (1991 - 1999)
Kualitas kemampuan komunikasi dan jaringan Judith J. Dipodiputro teruji saat ia bertugas sebagai Direktur Eksekutif Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP), sebuah lembaga nirlaba yang dibentuk atas inisiatif beberapa tokoh Timor Timur (sekarang Timor Leste) bersama tokoh-tokoh nasional serta purnawirawan; dengan dukungan Departemen Luar Negeri.
Pada masa-masa itu tidak ada hubungan diplomatik antara Indonesia – Portugal, bahkan ditandai dengan berbagai kebuntuan dalam negosiasi. Beberapa pencapaian Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Portugal (PPIP) selama 8 tahun Judith Dipodiputro bertugas:
- Terbentuknya di Lisbon, PIFA (Protugal-Indonesia Friendship Association) sebagai counterpart dari PPIP.
- Secara aklamasi menjadikan seorang WNI sebagai Presiden FIODS (La Fédération internationale des organisations de donneurs de sang) di Portugal, termasuk pemilih adalah beberapa organisasi Portugis dan kandidat lain adalah warga negara Portugal.
- Penandatanganan kerja sama antara LKBN-Antara dengan Kantor Berita Portugal LUSA.
- Menghadirkan Wali kota Lisbon ke Jakarta untuk menandatangani sister-city.[4]
- Penunjukkan Konsul Kehormatan Indonesia di Portugal, Luciano Coelho da Silva.
- Penyerahan tanda diplomasi tertinggi pada masyarakat Portugis sepasang Komodo, Parda dan Rinca kepada Lisbon Zoo oleh Presiden Habibie.
- Berkolaborasi menyelesaikan buku resep masakan Portugis.[5]
Kementerian Negara Pengelola Aparatur Negara (1992 - 1994)
- Penugasan pada Badan Kerjasama Otomatisasi Administrasi Negara (BAKOTAN)
- Kelompok Kerja Kajian Persiapan Desentralisasi Kewenangan Pemerintahan
Kementerian Negara Lingkungan Hidup (1993 - 1996)
- Public relations untuk beberapa program kerja sama dengan GTZ, CIDA, dan World Bank
- Membidani terbentuknya Yayasan Kalpawilis
- Menerbitkan Almanak Lingkungan Hidup Indonesia: Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Mengenai Pengendalian Dampak Lingkungan (1996).[6]
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (2001 - 2007)
Sebagai Staf Ahli di masa pemerintahan Syaukani Hasan Rais,[7] tugas dan pencapaian Judith Dipodiputro adalah:
- Membantu Kutai Kartanegara meraih predikat Zona Bebas Pekerja Anak (ZBPA[8]) versi PBB (ILO). Hal ini sekaligus menjadikan Kutai Kartanegara sebagai pemerintahan lokal pertama di dunia yang mendapatSt predikat tersebut.[9][10][11]
- Memimpin tim perumusan visi dan misi Gerbang Dayaku Diarsipkan 2014-08-17 di Wayback Machine..
- Memprakarsai kerja sama antara Kutai Kartanegara dengan sejumlah organisasi internasional, seperti ILO, UNCTAD, WTO, WIPO
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (2018)
- Staf Khusus II Menteri BUMN untuk CAPEX (Capital Expenditure)
Aktivitas Wirausaha
Judith J. Dipodiputro juga sempat berkecimpung dalam dunia wirausaha, namun untuk menghindari konflik kepentingan seluruh usahanya pun dijual saat ia mulai berkarier di Total E&P Indonesie, pada tahun 2007. Berikut usaha-usaha yang sempat dirintis oleh Judith J. Dipodiputro;
- 1983: PT Excelsior Professional Conference Organizers.
- 1989: Silver Unicorn Productions.
- 1998: PT Indoexchange Tbk.
- 2004: PT Andalan Karya Bersama
- 2004: PT Subur Karunia Alam
Pranala
- ^ http://www.unitedindiversity.org/uid/corporate.asp?page=&menuid=9&subid=11&sub=28#.VtUdBZyLS00
- ^ http://disnakertrans.jakarta.go.id/
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-06. Diakses tanggal 2016-03-01.
- ^ Rujukan kosong (bantuan)
- ^ Rujukan kosong (bantuan)
- ^ https://books.google.co.id/books/about/Almanak_lingkungan_hidup_Indonesia.html?id=iM9-AAAAMAAJ&redir_esc=y
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-08. Diakses tanggal 2016-03-01.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-01-17. Diakses tanggal 2016-03-01.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-06. Diakses tanggal 2016-03-01.
- ^ http://www.vivaborneo.com/kukar-berhasil-terapkan-zbpa.htm
- ^ http://www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/---asia/---ro-bangkok/---ilo-jakarta/documents/publication/wcms_125934.pdf