Lompat ke isi

Bernhard III dari Sachsen: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
k Adesio2010 memindahkan halaman Bernhard, Count Anhalt ke Bernhard III dari Sachsen: Menghapus gelar dari judul
Magioladitis (bicara | kontrib)
k Persondata now moved to wikidata, removed: {{Persondata | name = Bernhard, Count dari Anhalt | alternative names = Bernard I; Bernhard III; Bernhard, Herzog von Sachsen (German) | short description = Adipati Saxon (1180-1212) dan Count
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14: Baris 14:
'''Bernhard, Count dari Anhalt''' ({{circa|1140}} – [[2 Februari]] [[1212]]) adalah pangeran Jerman dari [[Wangsa Ascania]]. Ia memangku gelar [[Count]] [[Anhalt]] dan [[Ballenstedt]], dan Penguasa [[Bernburg]]. Gelar ini didapatnya secara turun temurun dari jalur ayahnya. Selain itu Ia juga menjadi [[Adipati]] [[Sachsen]] sejak tahun [[1180]] dengan nama '''Bernhard III''' atau '''Bernhard I'''.<ref>Pendapat berbeda berkembang di kalangan peneliti sejarah, ada yang menyatakan Kadipaten Sachsen yang dikuasai Bernhard adalah kelanjutan dari Kadipaten Sachsen dari masa yang lalu dimana ada dua pendahulunya yang bernama Bernhard sehingga ia disebut Bernhard III, ada juga yang menyatakan wilayah kadipaten yang dikuasai Bernhard adalah bagian-bagian kecil wilayah yang berdiri di tanah Sachsen dan akhirnya dibentuk kadipaten baru dengan adipati baru yakni Bernhard I</ref>
'''Bernhard, Count dari Anhalt''' ({{circa|1140}} – [[2 Februari]] [[1212]]) adalah pangeran Jerman dari [[Wangsa Ascania]]. Ia memangku gelar [[Count]] [[Anhalt]] dan [[Ballenstedt]], dan Penguasa [[Bernburg]]. Gelar ini didapatnya secara turun temurun dari jalur ayahnya. Selain itu Ia juga menjadi [[Adipati]] [[Sachsen]] sejak tahun [[1180]] dengan nama '''Bernhard III''' atau '''Bernhard I'''.<ref>Pendapat berbeda berkembang di kalangan peneliti sejarah, ada yang menyatakan Kadipaten Sachsen yang dikuasai Bernhard adalah kelanjutan dari Kadipaten Sachsen dari masa yang lalu dimana ada dua pendahulunya yang bernama Bernhard sehingga ia disebut Bernhard III, ada juga yang menyatakan wilayah kadipaten yang dikuasai Bernhard adalah bagian-bagian kecil wilayah yang berdiri di tanah Sachsen dan akhirnya dibentuk kadipaten baru dengan adipati baru yakni Bernhard I</ref>


==Biografi==
== Biografi ==
===Kehidupan awal ===
=== Kehidupan awal ===
Bernhard adalah putra bungsu pasangan [[Albert sang Beruang]], ([[Margrave]] [[Brandenburg]] dan Adipati Sachsen) dan [[Sophie dari Winzenburg]]. Sejak masa kecilnya ia akrab dengan lingkungan bangsawan yang tidak hanya berasal dari keluarganya saja. Pada tahun [[1157]] ia bersama dengan ayah dan kakak-kakakny menghadiri pemakaman [[Conrad, Margrave Meissen|Conrad yang Agung]], salah satu anggota [[Wangsa Wettin]] dan [[Margrave]] [[Meissen]]. Pada tahun [[1159]], Bernhard menemani [[Frederick I, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Frederick I Barbarossa]] ke [[Italia]] bersama kakaknya [[Otto I, Margrave Brandenburg|Otto]]. Setelah kematian ayahnya pada tahun [[1170]], Bernhard mewarisi negeri Anhalt dan Distrik Ascaria ([[Aschersleben]]) di wilayah sekitar Sungai [[Saale]], [[Mulde]], dan [[Elbe]].
Bernhard adalah putra bungsu pasangan [[Albert sang Beruang]], ([[Margrave]] [[Brandenburg]] dan Adipati Sachsen) dan [[Sophie dari Winzenburg]]. Sejak masa kecilnya ia akrab dengan lingkungan bangsawan yang tidak hanya berasal dari keluarganya saja. Pada tahun [[1157]] ia bersama dengan ayah dan kakak-kakakny menghadiri pemakaman [[Conrad, Margrave Meissen|Conrad yang Agung]], salah satu anggota [[Wangsa Wettin]] dan [[Margrave]] [[Meissen]]. Pada tahun [[1159]], Bernhard menemani [[Frederick I, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Frederick I Barbarossa]] ke [[Italia]] bersama kakaknya [[Otto I, Margrave Brandenburg|Otto]]. Setelah kematian ayahnya pada tahun [[1170]], Bernhard mewarisi negeri Anhalt dan Distrik Ascaria ([[Aschersleben]]) di wilayah sekitar Sungai [[Saale]], [[Mulde]], dan [[Elbe]].


Setelah kematian kakaknya [[Albert dari Ballenstedt|Albert]] pada tahun [[1172]] tanpa memiliki anak laki-laki, Bernhard juga mewarisi wilayah yang dikuasai kakaknya tersebut ([[County]] [[Ballenstedt]]). Pada tahun yang sama ia juga meminta kepada Kaisar Frederick Barbarossa untuk diperbolehkan menguasai wilayah [[Plötzkau]], yang akhirnya diberikan kepadanya pada tahun [[1173]]. Hal ini memicu perang dengan pasukan [[Henry sang Singa]] yang merusak wilayah-wilayah kekuasaan Bernhard lainnya seperti Aschersleben, [[Gröningen]] dan [[Halberstadt]]. Bernhard akhirnya membatalkan niatnya untuk menguasai Plötzkau.
Setelah kematian kakaknya [[Albert dari Ballenstedt|Albert]] pada tahun [[1172]] tanpa memiliki anak laki-laki, Bernhard juga mewarisi wilayah yang dikuasai kakaknya tersebut ([[County]] [[Ballenstedt]]). Pada tahun yang sama ia juga meminta kepada Kaisar Frederick Barbarossa untuk diperbolehkan menguasai wilayah [[Plötzkau]], yang akhirnya diberikan kepadanya pada tahun [[1173]]. Hal ini memicu perang dengan pasukan [[Henry sang Singa]] yang merusak wilayah-wilayah kekuasaan Bernhard lainnya seperti Aschersleben, [[Gröningen]] dan [[Halberstadt]]. Bernhard akhirnya membatalkan niatnya untuk menguasai Plötzkau.


===Kejatuhan Henry sang Singa===
=== Kejatuhan Henry sang Singa ===
Ketika Henry sang Singa dicabut hak perlindungan hukumnya oleh [[Kekaisaran Romawi Suci|Kekaisaran]] pada tahun [[1180]], hak kekuasaan di Würzburg dan Kadipaten Bavaria dan Sachsen juga dicabut, sehingga keinginan Berhard untuk mengekspansi wilayah kekuasaannya bisa terwujud. Di [[Gelnhausen]] pada [[13 April]] [[1180]], Bernhard dihadiahi bagian timur dari Tanah Welf, yang didalamnya sudah termasuk [[Keuskupan Agung Bremen|Keuskupan Agung Bremen-Hamburg]]. Wilayah ini lalu diserahkan kepada kakaknya [[Siegfried, Count Anhalt|Siegfried]], Uskup Agung-Pangeran [[Bremen]]. Pada tahun [[1181]], ia diperintahkan untuk kembali memberikan dukungan terhadap Kaisar dalam peperangan melawan Henry sang Singa, hingga akhirnya Henry menerima kejatuhannya.
Ketika Henry sang Singa dicabut hak perlindungan hukumnya oleh [[Kekaisaran Romawi Suci|Kekaisaran]] pada tahun [[1180]], hak kekuasaan di Würzburg dan Kadipaten Bavaria dan Sachsen juga dicabut, sehingga keinginan Berhard untuk mengekspansi wilayah kekuasaannya bisa terwujud. Di [[Gelnhausen]] pada [[13 April]] [[1180]], Bernhard dihadiahi bagian timur dari Tanah Welf, yang didalamnya sudah termasuk [[Keuskupan Agung Bremen|Keuskupan Agung Bremen-Hamburg]]. Wilayah ini lalu diserahkan kepada kakaknya [[Siegfried, Count Anhalt|Siegfried]], Uskup Agung-Pangeran [[Bremen]]. Pada tahun [[1181]], ia diperintahkan untuk kembali memberikan dukungan terhadap Kaisar dalam peperangan melawan Henry sang Singa, hingga akhirnya Henry menerima kejatuhannya.


===Menjadi Adipati Sachsen===
=== Menjadi Adipati Sachsen ===
Banyak dari wilayah kekuasaan Bernhard di sekitar [[Nordalbingien]] dan wilayah-wilayah disekitar Elba dan [[Laut Baltik]], melakukan pemberontakan dan membelot ke pihak Henry sang Singa. Untuk menghadapi hal ini, Bernhard meminta bantuan kepada kedua kakaknya [[Otto I, Margrave Brandenburg|Otto]] dan [[Siegfried, Count Anhalt|Siegfried]]. Ia juga mendapat beberapa dukungan dari wilayah-wilayah kekuasaannya (''vassal'') seperti [[Artlenburg]], County [[Ratzeburg]], [[Danneberg]], [[Luckow, Mecklenburg-Vorpommern|Luckow]] dan [[Schwerin]]. Namun, pemimpin para vassal ini, Count [[Adolf III, Count dari Holstein-Schauenburg|Adolf dari Holstein]], tidak mau menerima kekuasaan Bernhard dan kemudian membelot menjadi musuhnya. Pertempuran pecah di sekitar [[Dithmarschen]], di Holstein bagian barat. Namun, akhirnya Adolf dan pasukannya berhasil dikalahkan. Untuk meredam pemberontakan yang lain, Bernhard lalu mengeluarkan kebijakan untuk menarik pajak besar dari wilayah-wilayah yang meberontak. Hal ini memicu pertempuran antar kedua pihak. Pertempuran ini dimenangkan pihak Bernhard setelah menghancurkan [[Lauenburg]] dan mengambil alih bentengnya pada tahun [[1182]].<ref> {{de}} Cordula Bornefeld, "Die Herzöge von Sachsen-Lauenburg", in: ''Die Fürsten des Landes: Herzöge und Grafen von Schleswig, Holstein und Lauenburg'' [De slevigske hertuger; German], Carsten Porskrog Rasmussen (ed.) on behalf dari the Gesellschaft für Schleswig-Holsteinische Geschichte, Neumünster: Wachholtz, 2008, pp. 373-389, here p. 383. ISBN 978-3-529-02606-5</ref>
Banyak dari wilayah kekuasaan Bernhard di sekitar [[Nordalbingien]] dan wilayah-wilayah disekitar Elba dan [[Laut Baltik]], melakukan pemberontakan dan membelot ke pihak Henry sang Singa. Untuk menghadapi hal ini, Bernhard meminta bantuan kepada kedua kakaknya [[Otto I, Margrave Brandenburg|Otto]] dan [[Siegfried, Count Anhalt|Siegfried]]. Ia juga mendapat beberapa dukungan dari wilayah-wilayah kekuasaannya (''vassal'') seperti [[Artlenburg]], County [[Ratzeburg]], [[Danneberg]], [[Luckow, Mecklenburg-Vorpommern|Luckow]] dan [[Schwerin]]. Namun, pemimpin para vassal ini, Count [[Adolf III, Count dari Holstein-Schauenburg|Adolf dari Holstein]], tidak mau menerima kekuasaan Bernhard dan kemudian membelot menjadi musuhnya. Pertempuran pecah di sekitar [[Dithmarschen]], di Holstein bagian barat. Namun, akhirnya Adolf dan pasukannya berhasil dikalahkan. Untuk meredam pemberontakan yang lain, Bernhard lalu mengeluarkan kebijakan untuk menarik pajak besar dari wilayah-wilayah yang meberontak. Hal ini memicu pertempuran antar kedua pihak. Pertempuran ini dimenangkan pihak Bernhard setelah menghancurkan [[Lauenburg]] dan mengambil alih bentengnya pada tahun [[1182]].<ref>{{de}} Cordula Bornefeld, "Die Herzöge von Sachsen-Lauenburg", in: ''Die Fürsten des Landes: Herzöge und Grafen von Schleswig, Holstein und Lauenburg'' [De slevigske hertuger; German], Carsten Porskrog Rasmussen (ed.) on behalf dari the Gesellschaft für Schleswig-Holsteinische Geschichte, Neumünster: Wachholtz, 2008, pp. 373-389, here p. 383. ISBN 978-3-529-02606-5</ref>


Pada tahun [[1183]], kakak Bernhard yang lain, [[Dietrich, Count Werben|Dietrich dari Werben]] meninggal tanpa pewaris takhta untuk wilayahnya. Wilayah yang dikuasai Dietrich ini lalu jatuh ke tangan Bernhard.
Pada tahun [[1183]], kakak Bernhard yang lain, [[Dietrich, Count Werben|Dietrich dari Werben]] meninggal tanpa pewaris takhta untuk wilayahnya. Wilayah yang dikuasai Dietrich ini lalu jatuh ke tangan Bernhard.
Baris 30: Baris 30:
Pertempuran antara Bernhard dan Henry sang Singa meluas hingga melibatkan negara-negara Slavia. [[Henry Borwin I, Pangeran Mecklenburg|Henry Borwin I]], putra dari [[Pribislav dari Mecklenburg|Pribislav]], adalah pendukung Henry sang Singa dan musuh Bernhard. Sepupu Borwin, [[Nicholas I, Pangeran Mecklenburg|Nicholas I]] (Niklot), dihadiahi wilayah Burg Malchow oleh Henry sang Singa pada tahun 1164. Borwin lalu beraliansi dengan Adipati [[Bogislaw I dari Pomerania]], Nicholas serta Pangeran [[Jaromir I dari Rügen]]. Namun, Bogislaw akhirnya menangkap Borwin (Bogislaw mendapat perintah rahasia dari kaisar) dengan bantuan Raja [[Canute VI dari Denmark]].
Pertempuran antara Bernhard dan Henry sang Singa meluas hingga melibatkan negara-negara Slavia. [[Henry Borwin I, Pangeran Mecklenburg|Henry Borwin I]], putra dari [[Pribislav dari Mecklenburg|Pribislav]], adalah pendukung Henry sang Singa dan musuh Bernhard. Sepupu Borwin, [[Nicholas I, Pangeran Mecklenburg|Nicholas I]] (Niklot), dihadiahi wilayah Burg Malchow oleh Henry sang Singa pada tahun 1164. Borwin lalu beraliansi dengan Adipati [[Bogislaw I dari Pomerania]], Nicholas serta Pangeran [[Jaromir I dari Rügen]]. Namun, Bogislaw akhirnya menangkap Borwin (Bogislaw mendapat perintah rahasia dari kaisar) dengan bantuan Raja [[Canute VI dari Denmark]].


==Pernikahan dan keturunan==
== Pernikahan dan keturunan ==
Bernhard menikah pertama kali dengan Brigitte, putri dari [[Canute V dari Denmark]]. Kemudian menikah lagi dengan Sophia, putri dari [[Louis II, Landgraf Thuringia|Louis II sang Besi dari Thuringia]]. Dan kemudian dengan Judith, putri [[Mieszko III yang Tua]], Adipati Agung [[Polandia Raya]]. Dari pernikahan-pernikahannya ini, ia memiliki total 6 anak.
Bernhard menikah pertama kali dengan Brigitte, putri dari [[Canute V dari Denmark]]. Kemudian menikah lagi dengan Sophia, putri dari [[Louis II, Landgraf Thuringia|Louis II sang Besi dari Thuringia]]. Dan kemudian dengan Judith, putri [[Mieszko III yang Tua]], Adipati Agung [[Polandia Raya]]. Dari pernikahan-pernikahannya ini, ia memiliki total 6 anak.


===Pernikahan pertama===
=== Pernikahan pertama ===
# [[Henry I, Count Anhalt]]
# [[Henry I, Count Anhalt]]
# Sophia, Biarawati [[Gernrode]] (1221–44).
# Sophia, Biarawati [[Gernrode]] (1221–44).
Baris 40: Baris 40:
# Hedwig, istri kedua [[Ulrich I, Count Wettin|Ulrich I]] dari [[Wangsa Wettin|Wettin]], putra dari Sophia dari Sommerschenburg dan [[Henry I, Count Wettin]]<ref>Ulrich adalah cucu dari [[Lutgard dari Salzwedel]] dan [[Conrad, Margrave dari Meissen|Conrad yang Agung]].</ref>
# Hedwig, istri kedua [[Ulrich I, Count Wettin|Ulrich I]] dari [[Wangsa Wettin|Wettin]], putra dari Sophia dari Sommerschenburg dan [[Henry I, Count Wettin]]<ref>Ulrich adalah cucu dari [[Lutgard dari Salzwedel]] dan [[Conrad, Margrave dari Meissen|Conrad yang Agung]].</ref>


===Pernikahan kedua===
=== Pernikahan kedua ===
# John, Provost di [[Halberstadt]]
# John, Provost di [[Halberstadt]]


Baris 97: Baris 97:
{{S-end}}
{{S-end}}



{{Persondata
| name = Bernhard, Count dari Anhalt
| alternative names = Bernard I; Bernhard III; Bernhard, Herzog von Sachsen (German)
| short description = Adipati Saxon (1180-1212) dan Count dari Anhalt (1170-1212)
| date dari birth = 1140
| place dari birth =
| date dari death = 1212
| place dari death = [[Ballenstedt]]
}}
{{DEFAULTSORT:Bernhard, Count dari Anhalt}}
{{DEFAULTSORT:Bernhard, Count dari Anhalt}}
[[Kategori:Adipati Sachsen|Bernhard 03]]
[[Kategori:Adipati Sachsen|Bernhard 03]]
[[Kategori:Count Anhalt]]
[[Kategori:Count Anhalt]]
[[Kategori:Wangsa Ascania]]
[[Kategori:Wangsa Askania]]

Revisi terkini sejak 24 Juni 2024 07.47

Bernhard, Count Anhalt
Sebuah ukiran karya Balthasar Mencius (1596), memperlihatkan Bernhard sedang memegang lambangnya (Churfürst Bernhard)
PasanganBrigitte dari Denmark
Sophia dari Thuringia
Judith dari Polandia Raya
Keluarga bangsawanWangsa Ascania
BapakAlbert sang Beruang
IbuSophie dari Winzenburg
Lahirca  1140
Meninggal2 Februari 1212
Ballenstedt

Bernhard, Count dari Anhalt (ca 11402 Februari 1212) adalah pangeran Jerman dari Wangsa Ascania. Ia memangku gelar Count Anhalt dan Ballenstedt, dan Penguasa Bernburg. Gelar ini didapatnya secara turun temurun dari jalur ayahnya. Selain itu Ia juga menjadi Adipati Sachsen sejak tahun 1180 dengan nama Bernhard III atau Bernhard I.[1]

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Bernhard adalah putra bungsu pasangan Albert sang Beruang, (Margrave Brandenburg dan Adipati Sachsen) dan Sophie dari Winzenburg. Sejak masa kecilnya ia akrab dengan lingkungan bangsawan yang tidak hanya berasal dari keluarganya saja. Pada tahun 1157 ia bersama dengan ayah dan kakak-kakakny menghadiri pemakaman Conrad yang Agung, salah satu anggota Wangsa Wettin dan Margrave Meissen. Pada tahun 1159, Bernhard menemani Kaisar Frederick I Barbarossa ke Italia bersama kakaknya Otto. Setelah kematian ayahnya pada tahun 1170, Bernhard mewarisi negeri Anhalt dan Distrik Ascaria (Aschersleben) di wilayah sekitar Sungai Saale, Mulde, dan Elbe.

Setelah kematian kakaknya Albert pada tahun 1172 tanpa memiliki anak laki-laki, Bernhard juga mewarisi wilayah yang dikuasai kakaknya tersebut (County Ballenstedt). Pada tahun yang sama ia juga meminta kepada Kaisar Frederick Barbarossa untuk diperbolehkan menguasai wilayah Plötzkau, yang akhirnya diberikan kepadanya pada tahun 1173. Hal ini memicu perang dengan pasukan Henry sang Singa yang merusak wilayah-wilayah kekuasaan Bernhard lainnya seperti Aschersleben, Gröningen dan Halberstadt. Bernhard akhirnya membatalkan niatnya untuk menguasai Plötzkau.

Kejatuhan Henry sang Singa

[sunting | sunting sumber]

Ketika Henry sang Singa dicabut hak perlindungan hukumnya oleh Kekaisaran pada tahun 1180, hak kekuasaan di Würzburg dan Kadipaten Bavaria dan Sachsen juga dicabut, sehingga keinginan Berhard untuk mengekspansi wilayah kekuasaannya bisa terwujud. Di Gelnhausen pada 13 April 1180, Bernhard dihadiahi bagian timur dari Tanah Welf, yang didalamnya sudah termasuk Keuskupan Agung Bremen-Hamburg. Wilayah ini lalu diserahkan kepada kakaknya Siegfried, Uskup Agung-Pangeran Bremen. Pada tahun 1181, ia diperintahkan untuk kembali memberikan dukungan terhadap Kaisar dalam peperangan melawan Henry sang Singa, hingga akhirnya Henry menerima kejatuhannya.

Menjadi Adipati Sachsen

[sunting | sunting sumber]

Banyak dari wilayah kekuasaan Bernhard di sekitar Nordalbingien dan wilayah-wilayah disekitar Elba dan Laut Baltik, melakukan pemberontakan dan membelot ke pihak Henry sang Singa. Untuk menghadapi hal ini, Bernhard meminta bantuan kepada kedua kakaknya Otto dan Siegfried. Ia juga mendapat beberapa dukungan dari wilayah-wilayah kekuasaannya (vassal) seperti Artlenburg, County Ratzeburg, Danneberg, Luckow dan Schwerin. Namun, pemimpin para vassal ini, Count Adolf dari Holstein, tidak mau menerima kekuasaan Bernhard dan kemudian membelot menjadi musuhnya. Pertempuran pecah di sekitar Dithmarschen, di Holstein bagian barat. Namun, akhirnya Adolf dan pasukannya berhasil dikalahkan. Untuk meredam pemberontakan yang lain, Bernhard lalu mengeluarkan kebijakan untuk menarik pajak besar dari wilayah-wilayah yang meberontak. Hal ini memicu pertempuran antar kedua pihak. Pertempuran ini dimenangkan pihak Bernhard setelah menghancurkan Lauenburg dan mengambil alih bentengnya pada tahun 1182.[2]

Pada tahun 1183, kakak Bernhard yang lain, Dietrich dari Werben meninggal tanpa pewaris takhta untuk wilayahnya. Wilayah yang dikuasai Dietrich ini lalu jatuh ke tangan Bernhard.

Pertempuran antara Bernhard dan Henry sang Singa meluas hingga melibatkan negara-negara Slavia. Henry Borwin I, putra dari Pribislav, adalah pendukung Henry sang Singa dan musuh Bernhard. Sepupu Borwin, Nicholas I (Niklot), dihadiahi wilayah Burg Malchow oleh Henry sang Singa pada tahun 1164. Borwin lalu beraliansi dengan Adipati Bogislaw I dari Pomerania, Nicholas serta Pangeran Jaromir I dari Rügen. Namun, Bogislaw akhirnya menangkap Borwin (Bogislaw mendapat perintah rahasia dari kaisar) dengan bantuan Raja Canute VI dari Denmark.

Pernikahan dan keturunan

[sunting | sunting sumber]

Bernhard menikah pertama kali dengan Brigitte, putri dari Canute V dari Denmark. Kemudian menikah lagi dengan Sophia, putri dari Louis II sang Besi dari Thuringia. Dan kemudian dengan Judith, putri Mieszko III yang Tua, Adipati Agung Polandia Raya. Dari pernikahan-pernikahannya ini, ia memiliki total 6 anak.

Pernikahan pertama

[sunting | sunting sumber]
  1. Henry I, Count Anhalt
  2. Sophia, Biarawati Gernrode (1221–44).
  3. Albert I, Adipati Sachsen.
  4. Magnus (meninggal saat remaja)
  5. Hedwig, istri kedua Ulrich I dari Wettin, putra dari Sophia dari Sommerschenburg dan Henry I, Count Wettin[3]

Pernikahan kedua

[sunting | sunting sumber]
  1. John, Provost di Halberstadt

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pendapat berbeda berkembang di kalangan peneliti sejarah, ada yang menyatakan Kadipaten Sachsen yang dikuasai Bernhard adalah kelanjutan dari Kadipaten Sachsen dari masa yang lalu dimana ada dua pendahulunya yang bernama Bernhard sehingga ia disebut Bernhard III, ada juga yang menyatakan wilayah kadipaten yang dikuasai Bernhard adalah bagian-bagian kecil wilayah yang berdiri di tanah Sachsen dan akhirnya dibentuk kadipaten baru dengan adipati baru yakni Bernhard I
  2. ^ (Jerman) Cordula Bornefeld, "Die Herzöge von Sachsen-Lauenburg", in: Die Fürsten des Landes: Herzöge und Grafen von Schleswig, Holstein und Lauenburg [De slevigske hertuger; German], Carsten Porskrog Rasmussen (ed.) on behalf dari the Gesellschaft für Schleswig-Holsteinische Geschichte, Neumünster: Wachholtz, 2008, pp. 373-389, here p. 383. ISBN 978-3-529-02606-5
  3. ^ Ulrich adalah cucu dari Lutgard dari Salzwedel dan Conrad yang Agung.
Bernhard III dari Sachsen
Lahir: kira-kira. 1140 Meninggal: 2 Februari 1212
Didahului oleh:
Henry III
Adipati Sachsen
1180–1212
Diteruskan oleh:
Albert I
Didahului oleh:
Albert sang Beruang
Count Anhalt
1170–1212
Diteruskan oleh:
Henry I