Lompat ke isi

Muhammad Haris Damanhuri Romly: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Revert: halaman ini diberi waktu untuk tayang dengan perbaikan, bukan malah tetap memuat isi non-ensiklopedis.
Tag: Pembatalan
Jokowisuhai (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(20 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Dokter|'''dr.''']] '''[[Kiai|K.]][[Haji (gelar)|H.]]''' '''Muhammad Haris Damanhuri Romly,''' '''[[Magister|M.Kes.]]''', atau biasa dipanggil '''[[Gus]] Haris''' ({{Lahirmati|2=27|3=09|4=1974}}) adalah seorang [[Pengusaha]] dan [[Politikus|Politisi]] yang berasal dari [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong]], [[Pajarakan, Probolinggo|Kecamatan Pajarakan]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]. ia adalah merupakan putra pertama dari Almarhum [[Kiai|KH.]] Damanhuri Romly dan [[Nyai|Ny]]. [[Hj.]] Diana Susilowati atau [[Ning]] Sus. ia juga keponakan dari [[Hasan Mutawakkil 'Alallah|KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, S.H., M.M.]] yang merupakan Pengasuh [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.]]
{{refimprove}}
{{pemastian}}
[[Dokter|'''dr.''']] '''[[Haji (gelar)|H.]]''' '''Muhammad Haris Damanhuri Romly,''' '''[[Magister|M.Kes.]]''', atau biasa disebut '''[[Gus|Gus.]] Haris''' (Lahir di [[Probolinggo]] 27 September 1974) adalah seorang [[Pengusaha]] dan [[Politikus|Politisi]] yang berasal dari [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong]], [[Pajarakan, Probolinggo|Kecamatan Pajarakan]], [[Kabupaten Probolinggo]], [[Jawa Timur]]. ia adalah merupakan putra pertama dari Almarhum [[Kiai|KH.]] Damanhuri Romly dan [[Nyai]] [[Hj.]] Diana Susilowati atau [[Ning]] Sus. ia juga keponakan dari [[Hasan Mutawakkil 'Alallah|KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, S.H., M.M.]] yang merupakan Pengasuh [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.]]


{{Infobox president
{{Infobox Officeholder
| name = Muhammad Haris
| name = Muhammad Haris Damanhuri Romly
| nationality = {{flag|Indonesia}}
| image = Gus dr. Haris.jpg
| party = {{parpolicon|Gerindra}}
| caption =
| birth_date = {{Birth date and age|1974|9|27|mf=y}}
| birth_date = {{Birth date and age|1974|9|27|mf=y}}
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Probolinggo]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
| birth_place = [[Probolinggo]], [[Jawa Timur]]
| occupation = [[Pengusaha]]<br/>[[Politisi]]<br/>[[Ulama]]
| nationality = [[Indonesia]]
| alma_mater = [[Universitas Islam Sultan Agung]]
| alma_mater = [[Universitas Islam Sultan Agung]]<br/>[[Universitas Diponegoro]]
| occupation = {{hlist|[[Pengusaha]]|[[Politisi]]|[[Ulama]]}}
| website = https://probolinggosae.id/
| spouse = [[Ning]] [[Haji|Hj.]] Marisa Juwita Sari
| party = {{parpolicon|Gerindra}}
| spouse = Hj. Marisa Juwita Sari
| children = 6
| children = 6
| image = Gusdrharis.jpg
| website = {{URL|probolinggosae.id}}
| caption = Potret Resmi Gus dr. Haris
| honorific_prefix = [[Gus]] [[Dokter|dr.]]
| honorific_suffix = [[Magister|M.Kes]]
}}
}}

== Biografi ==
== Biografi ==
[[Muhammad Haris Damanhuri Romly|KH. Muhammad Haris Damanhuri]] merupakan salah satu pengasuh di [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong]], [[Probolinggo]]. Di pesantren, Gus Haris menjabat Ketua Biro Kepesantrenan dan mengelola bidang kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok pendakwah lewat musik.
[[Muhammad Haris Damanhuri Romly|KH. Muhammad Haris Damanhuri]] merupakan salah satu pengasuh di [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong]], [[Probolinggo]]. Di pesantren, Gus Haris menjabat Ketua Biro Kepesantrenan dan mengelola bidang kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok pendakwah lewat musik.
Baris 27: Baris 22:
Kehidupan di pesantren ini dijalani sampai lulus SMA pada tahun 1992. Selepas dari SMA, Gus Haris melanjutkan pendidikannya di Semarang. Kemudian berlanjut menempuh perguruan tinggi di [[Universitas Islam Sultan Agung|Universitas Islam Sultan Agung Semarang]].
Kehidupan di pesantren ini dijalani sampai lulus SMA pada tahun 1992. Selepas dari SMA, Gus Haris melanjutkan pendidikannya di Semarang. Kemudian berlanjut menempuh perguruan tinggi di [[Universitas Islam Sultan Agung|Universitas Islam Sultan Agung Semarang]].


Sebagai seorang lulusan [[kedokteran]], pasca menempuh pendidikan ia tidak langsung pulang ke [[Probolinggo]]. Melainkan menetap selama setahun sambil lalu membuka praktik dokter umum di Semarang.<ref>{{Cite news|last=Nurhaliza|first=Siti|date=2022-10-06|title=Mengenal Gus Haris Genggong, Suka Berdakwah Lewat Musik|url=https://jatim.nu.or.id/tapal-kuda/mengenal-gus-haris-genggong-suka-berdakwah-lewat-musik-KMGHU|work=NU ONLINE JATIM|access-date=2024-05-17}}</ref>
Sebagai seorang lulusan [[kedokteran]], Ia juga telah menempuh kuliah pasca sarjana, dan bergelar Magister Kesehatan. pasca menempuh pendidikan ia tidak langsung pulang ke [[Probolinggo]]. Melainkan menetap selama setahun sambil lalu membuka praktik dokter umum di Semarang.<ref>{{Cite news|last=Nurhaliza|first=Siti|date=2022-10-06|title=Mengenal Gus Haris Genggong, Suka Berdakwah Lewat Musik|url=https://jatim.nu.or.id/tapal-kuda/mengenal-gus-haris-genggong-suka-berdakwah-lewat-musik-KMGHU|work=NU ONLINE JATIM|access-date=2024-05-17}}</ref>


=== '''Santri Akademis Bergelar Dokter''' ===
==== Merasakan Denyut Kehidupan Masyarakat ====
Kedekatan dengan lintas komunitas tersebut, membuat figur egaliter ini merasakan langsung denyut nadi kehidupan masyarakat.
Saat memasuki usia sekolah, Gus Haris menapaki pendidikannya tidak di Probolinggo. Ia diutus oleh keluarganya untuk bersekolah sekaligus nyantri di [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Ponpes Darul Ulum]], Jombang, Jawa Timur.


Banyaknya kawan lintas organisasi dan komunitas, membuat Gus Haris banyak menerima informasi beragam. Tak melulu soal komunitas yang dirawatnya, tapi juga tentang kondisi Kabupaten Probolinggo dengan beragam atributnya.
Di Ponpes milik kakek dari mendiang ayahnya tersebut, ia bersekolah sampai tingkat SMA sederajat. Meski mengenyam pendidikan di pesantren keluarga.


Di bidang ekonomi, berdasarkan data [[BPS]], daerah perpenduduk 1,15 juta jiwa (Sensus Penduduk 2020) tersebut berstatus sebagai daerah termiskin keempat di antara 38 [[Daftar kabupaten dan kota di Jawa Timur|kabupaten/kota se-Jawa Timur]].
Beranjak dari kursi pendidikan menengah, ia kemudian melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah. Ia kemudian mengambil jalur akademis pada bidang kedokteran.


Tahun lalu, 203,23 ribu penduduk di [[Kabupaten Probolinggo]] hidup di bawah garis kemiskinan. Angka itu setara dengan 17,2 persen dari total penduduk.
Hingga saat ini, keponakan KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah ini menyandang gelar dokter. Ia juga telah menempuh kuliah pasca sarjana, dan bergelar Magister Kesehatan.<ref>{{Cite news|date=2023-03-17|title=Gus Haris Sosok Kiai Muda Multitalenta dari Pondok Pesantren Genggong Probolinggo|url=https://timesindonesia.co.id/politik/449055/gus-haris-sosok-kiai-muda-multitalenta-dari-pondok-pesantren-genggong-probolinggo|work=TIMES INDONESIA|access-date=2024-05-17}}</ref>

Senafas dengan harapan masyarakat terhadap sosok pemimpin berlatar belakang tokoh agama, sebagaimana tergambar pada survei LSI Denny JA, Gus Haris hadir untuk Kabupaten Probolinggo.

Bersama [[Partai Gerindra]], Gus Haris hadir untuk Kabupaten Probolinggo lebih maju dan bermartabat dengan tagline '''SAE: Sami-sami Andandani Ekonomi'''. Bersama-sama memperbaiki ekonomi. Pro investasi, menuju masyarakat sejahtera.<ref>{{Cite web|last=H|first=Ryan|date=2023-03-17|title=Gus Haris Sosok Kiai Muda Multitalenta dari Pondok Pesantren Genggong Probolinggo|url=https://timesindonesia.co.id/politik/449055/gus-haris-sosok-kiai-muda-multitalenta-dari-pondok-pesantren-genggong-probolinggo|website=timesindonesia.co.id|access-date=2024-06-21}}</ref>


== Karier ==
== Karier ==

* Ketua Dewan Penasehat [[Kabupaten|DPC]] [[Partai Gerindra]] [[Probolinggo]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Saifullah|first=Ahmad|date=2022-03-21|title=Diam-diam Gus Haris dari Ponpes Genggong Probolinggo Tercatat Sebagai Wanhat Partai Gerindra|url=https://zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com/jawa-timur/pr-1854033695/diam-diam-gus-haris-dari-ponpes-genggong-probolinggo-tercatat-sebagai-wanhat-partai-gerindra?page=all|website=zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com|access-date=2024-06-21}}</ref>
* Kepala [[Birokrasi|Biro Kepesantrenan]] [[Pesantren Zainul Hasan Genggong|Zainul Hasan Genggong]].<ref>{{Cite web|date=2024-04-21|title=Biro Kepesantrenan|url=https://www.pzhgenggong.or.id/biro-kepesantrenan/|website=Pesantren Zainul Hasan|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref>
* Ketua [[Himpunan Kerukunan Tani Indonesia]] [[Kabupaten Probolinggo]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Jatim|first=TIMES|title=Terpilih Aklamasi, Gus Haris Jadi Nakhoda Baru HKTI Kabupaten Probolinggo|url=https://jatim.times.co.id/news/ekonomi/i6ps5mcq55/Terpilih-Aklamasi-Gus-Haris-Jadi-Nahkoda-Baru-HKTI-Kabupaten-Probolinggo|website=TIMES Jatim|language=id|access-date=2024-06-21}}</ref>
* Pengajar [[Universitas Hafshawaty Zainul Hasan|Universitas Hafshawaty Zainul Hasan Genggong]].
* Kepala [[SMP Zainul Hasan 1 Genggong]].

== Pendidikan ==

* SD, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Jombang (Sebelumnya MIN Rejoso), [[Kabupaten Jombang]].
* SMP, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Jombang di Pondok Pesantren Darul Ulum (Rejoso), [[Kabupaten Jombang]].
* SMA, [[SMA Darul Ulum 1 Unggulan BPPT]], [[Kabupaten Jombang]].
* S1, Pendidikan Dokter, [[Universitas Islam Sultan Agung]], [[Kota Semarang]].<ref>{{Cite web|title=Data Mahasiswa|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RjcxQ0MyQjktOTRGMC00QkRCLUE1QzktQUVFQTY5MEE0Qjgw|website=PDDIKTI}}</ref>
* Profesi Dokter, [[Universitas Islam Sultan Agung]], [[Kota Semarang]].
* S2, Ilmu Biomedik, [[Universitas Diponegoro]], [[Kota Semarang]].<ref>{{Cite web|title=Data Mahasiswa|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/MjBDMDdDQTgtOThCRi00RDU2LUIwMDItRjU1NTkzRTIzN0E3|website=PDDIKTI}}</ref>


== Penghargaan ==
== Penghargaan ==
Baris 49: Baris 63:
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />{{URUTANBAKU:Muhammad Haris}}
<references />{{URUTANBAKU:Muhammad Haris}}
[[Kategori:Tokoh dari Probolinggo]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Ulama Jawa Timur]]
[[Kategori:Ulama Probolinggo]]
[[Kategori:Pesantren Zainul Hasan Genggong]]
[[Kategori:Dokter Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Sultan Agung]]
[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Tokoh Probolinggo]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Alumni Universitas Diponegoro]]

Revisi per 24 Juni 2024 17.55

dr. K.H. Muhammad Haris Damanhuri Romly, M.Kes., atau biasa dipanggil Gus Haris (lahir 27 September 1974) adalah seorang Pengusaha dan Politisi yang berasal dari Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. ia adalah merupakan putra pertama dari Almarhum KH. Damanhuri Romly dan Ny. Hj. Diana Susilowati atau Ning Sus. ia juga keponakan dari KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, S.H., M.M. yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Muhammad Haris Damanhuri Romly
Informasi pribadi
Lahir27 September 1974 (umur 50)
Probolinggo, Jawa Timur
KebangsaanIndonesia
Partai politikGerindra
Suami/istriHj. Marisa Juwita Sari
Anak6
AlmamaterUniversitas Islam Sultan Agung
Universitas Diponegoro
Pekerjaan
Situs webprobolinggosae.id
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Biografi

KH. Muhammad Haris Damanhuri merupakan salah satu pengasuh di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo. Di pesantren, Gus Haris menjabat Ketua Biro Kepesantrenan dan mengelola bidang kesehatan. Ia juga dikenal sebagai sosok pendakwah lewat musik.

Gus Haris merupakan putra pertama dari Almarhum KH. Damanhuri Romli dan Nyai Hj. Diana Sosilowati. Sejak kecil ia bersekolah di pesantren milik kakeknya, yakni KH. Romli Tamim Pesantren Darul Ulum, Jombang.

Kehidupan di pesantren ini dijalani sampai lulus SMA pada tahun 1992. Selepas dari SMA, Gus Haris melanjutkan pendidikannya di Semarang. Kemudian berlanjut menempuh perguruan tinggi di Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

Sebagai seorang lulusan kedokteran, Ia juga telah menempuh kuliah pasca sarjana, dan bergelar Magister Kesehatan. pasca menempuh pendidikan ia tidak langsung pulang ke Probolinggo. Melainkan menetap selama setahun sambil lalu membuka praktik dokter umum di Semarang.[1]

Merasakan Denyut Kehidupan Masyarakat

Kedekatan dengan lintas komunitas tersebut, membuat figur egaliter ini merasakan langsung denyut nadi kehidupan masyarakat.

Banyaknya kawan lintas organisasi dan komunitas, membuat Gus Haris banyak menerima informasi beragam. Tak melulu soal komunitas yang dirawatnya, tapi juga tentang kondisi Kabupaten Probolinggo dengan beragam atributnya.

Di bidang ekonomi, berdasarkan data BPS, daerah perpenduduk 1,15 juta jiwa (Sensus Penduduk 2020) tersebut berstatus sebagai daerah termiskin keempat di antara 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Tahun lalu, 203,23 ribu penduduk di Kabupaten Probolinggo hidup di bawah garis kemiskinan. Angka itu setara dengan 17,2 persen dari total penduduk.

Senafas dengan harapan masyarakat terhadap sosok pemimpin berlatar belakang tokoh agama, sebagaimana tergambar pada survei LSI Denny JA, Gus Haris hadir untuk Kabupaten Probolinggo.

Bersama Partai Gerindra, Gus Haris hadir untuk Kabupaten Probolinggo lebih maju dan bermartabat dengan tagline SAE: Sami-sami Andandani Ekonomi. Bersama-sama memperbaiki ekonomi. Pro investasi, menuju masyarakat sejahtera.[2]

Karier

Pendidikan

Penghargaan

  • Anugerah NUConomic 2022" kategori Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren dari Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur (LPNU Jatim).[8]
  • Anugerah Most Valuable Person Jatim 2023.[9]
  • Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif 2023 kategori Penggerak Ekonomi Pesantren.
  • Tokoh Penggerak Pesantren Ramah Lingkungan.

Referensi

  1. ^ Nurhaliza, Siti (2022-10-06). "Mengenal Gus Haris Genggong, Suka Berdakwah Lewat Musik". NU ONLINE JATIM. Diakses tanggal 2024-05-17. 
  2. ^ H, Ryan (2023-03-17). "Gus Haris Sosok Kiai Muda Multitalenta dari Pondok Pesantren Genggong Probolinggo". timesindonesia.co.id. Diakses tanggal 2024-06-21. 
  3. ^ Saifullah, Ahmad (2022-03-21). "Diam-diam Gus Haris dari Ponpes Genggong Probolinggo Tercatat Sebagai Wanhat Partai Gerindra". zonasurabayaraya.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2024-06-21. 
  4. ^ "Biro Kepesantrenan". Pesantren Zainul Hasan. 2024-04-21. Diakses tanggal 2024-06-21. 
  5. ^ Jatim, TIMES. "Terpilih Aklamasi, Gus Haris Jadi Nakhoda Baru HKTI Kabupaten Probolinggo". TIMES Jatim. Diakses tanggal 2024-06-21. 
  6. ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI. 
  7. ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI. 
  8. ^ Author (2022-12-17). "Gus Haris raih penghargaan "Tokoh Penggerak Ekonomi Pesantren" dari LPNU Jatim". Antara JATIM. Diakses tanggal 2024-05-17. 
  9. ^ H, Ryan (2023-12-22). "Gus Haris Terima Anugerah Most Valuable Person Jatim 2023". TIMES INDONESIA. Diakses tanggal 2024-05-19.