Lompat ke isi

George V dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 25943872 oleh Agus Damanik (bicara)
Tag: Pembatalan
 
(35 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox royalty
{{Infobox royalty
|type = monarch
|type = monarch
|name = Raja George V dari Britania Raya
|name = Raja George V dari Britania Raya
|image = Kinggeorgev1923.jpg
|image = King George 1923 LCCN2014715558 (cropped).jpg
|imgw = 214
|imgw = 214
|caption = Raja George V pada tahun 1923
|caption = Potret Raja George V, 1923
|alt =
|alt =
|reign = 6 Mei 1910 – 20 Januari 1936 ({{age in years and days|1910|5|6|1936|1|20}})
|reign = 6 Mei 1910 – 20 Januari 1936 ({{age in years and days|1910|5|6|1936|1|20}})
|coronation = 22 Juni 1911
|coronation = 22 Juni 1911
Baris 12: Baris 12:
|successor =[[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII]]
|successor =[[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII]]
|reg-type = Perdana Menteri
|reg-type = Perdana Menteri
|regent =
|regent =
|spouse ={{marriage|[[Mary dari Teck]]|1893}}
|spouse ={{marriage|[[Mary dari Teck]]|1893}}
|issue = [[Edward VIII dari Britania Raya]]<br />[[George VI dari Britania Raya]]<br />[[Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood]]<br />[[Pangeran Henry, Adipati Gloucester]]<br />[[Pangeran George, Adipati Kent]]<br />[[Pangeran John dari Britania Raya|Pangeran John]]
|issue = [[Edward VIII dari Britania Raya]]<br />[[George VI dari Britania Raya]]<br />[[Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood]]<br />[[Pangeran Henry, Adipati Gloucester]]<br />[[Pangeran George, Adipati Kent]]<br />[[Pangeran John dari Britania Raya|Pangeran John]]
|full name =George Frederick Ernest Albert
|full name =George Frederick Ernest Albert
|house =[[Wangsa Windsor]]<br />[[Sachsen-Coburg-Gotha|Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha]]
|house =[[Wangsa Windsor]]<br />[[Sachsen-Coburg-Gotha|Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha]] (hingga 1917)
|father =[[Edward VII dari Britania Raya|Edward VII]]
|father =[[Edward VII dari Britania Raya|Edward VII]]
|mother =[[Alexandra dari Denmark]]
|mother =[[Alexandra dari Denmark]]
|date of birth ={{birth date|1865|6|3|df=y}}
|birth_date ={{birth date|1865|6|3|df=y}}
|place of birth =Rumah Marlborough, London
|birth_place =Rumah Marlborough, London
|date of death ={{Death date and age|1936|1|20|1865|6|3|df=yes}}
|death_date ={{Death date and age|1936|1|20|1865|6|3|df=yes}}
|death_place =Sandringham House, [[Britania Raya]]
|place of death =Rumah Sandringham, [[Norfolk]]
|date of burial =29 Januari 1936
|date of burial =29 Januari 1936
|place of burial =Kapel St. George, [[Istana Windsor]]
|place of burial =Kapel St. George, [[Kastel Windsor]]
|religion = [[Gereja Inggris]]
|religion = [[Gereja Inggris]]
|signature = George V Signature.svg
|signature = George V Signature.svg
}}
}}
'''George V''' (George Frederick Ernest Albert; {{lahirmati||3|6|1865||20|1|1936}}) adalah [[Raja Britania Raya]] dan dominion-dominionnya, serta [[Maharaja India]], yang berkuasa dari tanggal 6 Mei 1910 hingga kematiannya pada tahun 1936.
'''George V''' (George Frederick Ernest Albert; {{lahirmati||3|6|1865||20|1|1936}}) adalah [[Raja Britania Raya]] dan dominion-dominionnya, serta [[Kaisar India|Maharaja India]], yang berkuasa dari tanggal 6 Mei 1910 hingga kematiannya pada tahun 1936.


George adalah putra kedua Raja Edward VII dan Ratu Alexandra. Pada awalnya, George tidak diharapkan untuk naik takhta karena ia memiliki kakak laki-laki bernama Pangeran Albert Victor. Namun, Pangeran Albert Victor meninggal pada usia 28 tahun karena penyakit pneumonia, sehingga George menjadi pewaris takhta. Ia menikahi Putri Mary dari Teck (yang tadinya bertunangan dengan Albert Victor) dan memiliki enam anak: Edward VIII, George VI, Putri Mary, Pangeran Henry, Pangeran George, dan Pangeran John. George V adalah kakek dari Ratu Inggris saat ini Elizabeth II.
George adalah putra kedua Raja Edward VII dan Ratu Alexandra. Pada awalnya, George tidak diharapkan untuk naik takhta karena ia memiliki kakak laki-laki bernama Pangeran Albert Victor. Namun, Pangeran Albert Victor meninggal pada usia 28 tahun karena penyakit pneumonia, sehingga George menjadi pewaris takhta. Ia menikahi Putri Mary dari Teck (yang tadinya bertunangan dengan Albert Victor) dan memiliki enam anak: Edward VIII, George VI, Putri Mary, Pangeran Henry, Pangeran George, dan Pangeran John. George V adalah kakek dari Ratu Elizabeth II.


Pada masa kekuasaannya, bangkit paham [[sosialisme]], [[komunisme]], [[fasisme]], dan [[republikanisme Irlandia]]. Pada akhir masa kekuasaannya, ia digerogoti oleh penyakitnya. Setelah wafat, George V digantikan oleh putra sulungnya [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII]], yang kemudian turun takhta agar bisa menikahi seorang janda asal Amerika Serikat, [[Wallis Simpson]].
Pada masa kekuasaannya, bangkit paham [[sosialisme]], [[komunisme]], [[fasisme]], dan [[republikanisme Irlandia]]. Pada akhir masa kekuasaannya, ia digerogoti oleh penyakitnya. Setelah wafat, George V digantikan oleh putra sulungnya [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII]], yang kemudian turun takhta agar bisa menikahi seorang janda asal Amerika Serikat, [[Wallis Simpson]].


== Kehidupan awal dan pendidikan ==
== Kehidupan awal dan pendidikan ==
George lahir pada 3 Juni 1865, di [[Marlborough House]], London. Ia adalah anak kedua dari [[Albert Edward|Albert Edward, Pangeran Wales]], dan [[Alexandra dari Denmark|Alexandra, Putri Wales]]. Ayahnya adalah putra sulung [[Ratu Victoria]] dan [[Albert, Pangeran Consort|Pangeran Albert]], dan ibunya merupakan putri dari [[Christian IX dari Denmark|Raja Christian IX]] dan [[Louise dari Hesse-Kassel|Ratu Louise dari Denmark]]. Ia dibaptis di [[Kastil Windsor]] pada 7 Juli 1865 oleh [[Uskup Agung Canterbury]], [[Charles Longley]].<ref group="N">Orang tua baptisnya adalah [[George V dari Hanover|Raja Hanover]] (sepupu Ratu Victoria, yang diwakili oleh [[Pangeran Edward dari Sachsen-Weimar-Eisenach]]); [[Ernest II, Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha|Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha]] (saudara laki-laki Pangeran Albert, yang diwakili [[Yang Mulia Presiden Dewan Tertinggi]], [[Granville Leveson-Gower, Earl Granville ke-2|Earl Granville]]); [[Ernst Leopold, Pangeran Leiningen ke-4|Pangeran Leiningen]] (sepupu jauh Pangeran Wales); [[Frederick VIII dari Denmark|Pangeran Mahkota Denmark]] (saudara laki-laki Putri Wales, yang diwakili [[Lord Chamberlain]], [[John Townshend, Earl Sydney ke-1|Viscount Sydney]]); [[Louise dari Hesse-Kassel|Ratu Denmark]] (nenek George dari jalur ibu, yang diwakili Ratu Victoria); [[Pangeran George, Adipati Cambridge|Adipati Cambridge]] (sepupu Ratu Victoria); [[Putri Augusta dari Hesse-Kassel|Istri Adipati Cambridge]] (bibi Ratu Victoria, yang diwakili bibi George [[Putri Helena dari Britania Raya|Putri Helena]]); dan [[Pangeran Louis dari Hesse dan tepi Rhine]] (bibi George, yang diwakili saudaranya [[Putri Louise, Istri Adipati Argyll|Putri Louise]]) (''The Times'' (London), Saturday, 8 July 1865, p. 12).</ref>
George lahir pada 3 Juni 1865, di [[Marlborough House]], London. Ia adalah anak kedua dari [[Albert Edward|Albert Edward, Pangeran Wales]], dan [[Alexandra dari Denmark|Alexandra, Putri Wales]]. Ayahnya adalah putra sulung [[Ratu Victoria]] dan [[Albert, Pangeran Consort|Pangeran Albert]], dan ibunya merupakan putri dari [[Christian IX dari Denmark|Raja Christian IX]] dan [[Louise dari Hesse-Kassel|Ratu Louise dari Denmark]]. Ia dibaptis di [[Kastel Windsor]] pada 7 Juli 1865 oleh [[Uskup Agung Canterbury]], [[Charles Longley]].<ref group="N">Orang tua baptisnya adalah [[George V dari Hanover|Raja Hanover]] (sepupu Ratu Victoria, yang diwakili oleh [[Pangeran Edward dari Sachsen-Weimar-Eisenach]]); [[Ernest II, Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha|Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha]] (saudara laki-laki Pangeran Albert, yang diwakili [[Yang Mulia Presiden Dewan Tertinggi]], [[Granville Leveson-Gower, Earl Granville ke-2|Earl Granville]]); [[Ernst Leopold, Pangeran Leiningen ke-4|Pangeran Leiningen]] (sepupu jauh Pangeran Wales); [[Frederick VIII dari Denmark|Pangeran Mahkota Denmark]] (saudara laki-laki Putri Wales, yang diwakili [[Lord Chamberlain]], [[John Townshend, Earl Sydney ke-1|Viscount Sydney]]); [[Louise dari Hesse-Kassel|Ratu Denmark]] (nenek George dari jalur ibu, yang diwakili Ratu Victoria); [[Pangeran George, Adipati Cambridge|Adipati Cambridge]] (sepupu Ratu Victoria); [[Putri Augusta dari Hesse-Kassel|Istri Adipati Cambridge]] (bibi Ratu Victoria, yang diwakili bibi George [[Putri Helena dari Britania Raya|Putri Helena]]); dan [[Pangeran Louis dari Hesse dan tepi Rhine]] (bibi George, yang diwakili saudaranya [[Putri Louise, Istri Adipati Argyll|Putri Louise]]) (''The Times'' (London), Saturday, 8 July 1865, p. 12).</ref>


[[Berkas:King George V of the United Kingdom as a boy, 1870.jpg|jmpl|kiri|lurus|alt=Boy wearing a sailor suit|George saat masa kecilnya, 1870]]
[[Berkas:King George V of the United Kingdom as a boy, 1870.jpg|jmpl|kiri|lurus|alt=Boy wearing a sailor suit|George saat masa kecilnya, 1870]]
Baris 54: Baris 54:
Pada 14 Januari 1892, enam pekan setelah pertunangan resmi, Albert Victor meninggal karena [[pneumonia]], dan menjadikan George berada di posisi kedua dalam garis suksesi atau dapat menggantikan ayahnya sebagai raja. George sendiri baru saja sembuh dari penyakitnya, dengan hanya berbaring karena penyakit [[demam tifoid]] selama enam pekan, penyakit ini juga menjadi penyebab meninggalnya kakek George, Pangeran Albert.<ref>Rose, pp. 20–21, 24</ref> Ratu Victoria masih meminati Putri May<!--Yes, May! Please do not change--> sebagai pasangan yang pas untuk cucunya, dan George dan May mulai dekat dalam suasana berkabung tersebut.<ref>Pope-Hennessy, pp. 230–231</ref>
Pada 14 Januari 1892, enam pekan setelah pertunangan resmi, Albert Victor meninggal karena [[pneumonia]], dan menjadikan George berada di posisi kedua dalam garis suksesi atau dapat menggantikan ayahnya sebagai raja. George sendiri baru saja sembuh dari penyakitnya, dengan hanya berbaring karena penyakit [[demam tifoid]] selama enam pekan, penyakit ini juga menjadi penyebab meninggalnya kakek George, Pangeran Albert.<ref>Rose, pp. 20–21, 24</ref> Ratu Victoria masih meminati Putri May<!--Yes, May! Please do not change--> sebagai pasangan yang pas untuk cucunya, dan George dan May mulai dekat dalam suasana berkabung tersebut.<ref>Pope-Hennessy, pp. 230–231</ref>


Setahun setelah kematian Albert Victor, George melamar May<!--Yes, May! Please do not change--> dan diterima. Mereka menikah pada 6 Juli 1893 di [[Kapel Kerajaan]] di [[Istana St James]], London. George menurut pengakuannya sendiri tidak mampu mengekspresikan perasaannya sendiri dengan berbicara namun dengan Mary mereka saling bertukar surat cinta. Mereka tetap bersama hingga akhir hayat masing-masing. <ref>Sinclair, p. 178</ref>
Setahun setelah kematian Albert Victor, George melamar May<!--Yes, May! Please do not change--> dan diterima. Mereka menikah pada 6 Juli 1893 di [[Kapel Kerajaan]] di [[Istana St James]], London. George menurut pengakuannya sendiri tidak mampu mengekspresikan perasaannya sendiri dengan berbicara namun dengan Mary mereka saling bertukar surat cinta. Mereka tetap bersama hingga akhir hayat masing-masing.<ref>Sinclair, p. 178</ref>


== Adipati York ==
== Adipati York ==
[[Berkas:George, Duke of York, and his children.jpg|jmpl|George bersama anak-anaknya, [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward]], [[George VI dari Britania Raya|Albert]], dan [[Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood|Mary]], difoto oleh ibu George, Ratu Alexandra pada 1899]]
[[Berkas:George, Duke of York, and his children.jpg|jmpl|George bersama anak-anaknya, [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward]], [[George VI dari Britania Raya|Albert]], dan [[Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood|Mary]], difoto oleh ibu George, Ratu Alexandra pada 1899]]


Kematian kakaknya membuat kariernya di Angkatan Laut berakhir, karena ia harus menjalani persiapan sebagai raja.<ref name="dnb">[[Colin Matthew|Matthew, H. C. G.]] (September 2004; online edition May 2009) [http://www.oxforddnb.com/view/article/33369 "George V (1865–1936)"], ''Oxford Dictionary of National Biography'', Oxford University Press, {{doi|10.1093/ref:odnb/33369}}, retrieved 1 May 2010 (Subscription required)</ref> George lalu dijadikan [[Adipati York]], [[Earl Inverness]] dan [[Baron Killarney]] oleh Ratu Victoria pada 24 Mei 1892,<ref>Clay, p. 149</ref> dan menerima pelajaran mengenai sejarah konstitusi dari [[J. R. Tanner]].<ref>Clay, p. 150; Rose, p. 35</ref>
Kematian kakaknya membuat kariernya di Angkatan Laut berakhir, karena ia harus menjalani persiapan sebagai raja.<ref name="dnb">[[Colin Matthew|Matthew, H. C. G.]] (September 2004; online edition May 2009) [http://www.oxforddnb.com/view/article/33369 "George V (1865–1936)"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130123175059/http://www.oxforddnb.com/view/article/33369 |date=2013-01-23 }}, ''Oxford Dictionary of National Biography'', Oxford University Press, {{doi|10.1093/ref:odnb/33369}}, retrieved 1 May 2010 (Subscription required)</ref> George lalu dijadikan [[Adipati York]], [[Earl Inverness]] dan [[Baron Killarney]] oleh Ratu Victoria pada 24 Mei 1892,<ref>Clay, p. 149</ref> dan menerima pelajaran mengenai sejarah konstitusi dari [[J. R. Tanner]].<ref>Clay, p. 150; Rose, p. 35</ref>


Adipati dan Istri Adipati York memiliki [[#Anak|empat putra dan satu putri]]. [[Randolph Churchill]] mengatakan bahwa George adalah ayah yang keras, karena anak-anaknya takut terhadapnya, dan George pernah berkata pada [[Edward Stanley, Earl Derby ke-17|Earl Derby]]: "Ayahku takut pada ibunya, aku takut pada ayahku, dan aku akan melihat anak-anakku akan takut padaku." Padanya kenyataannya, tidak ada sumber langsung yang menegaskan bahwa George pernah berkata demikian, dan bahwa gaya pengasuhannya berbeda dari orang kebanyakan pada waktu itu.<ref>Rose, pp. 53–57; Sinclair, p. 93 ''ff''</ref> Namun apakah yang terjadi bahwa ia adalah seorang yang keras atau tidak, anak-anaknya membenci kebiasaan kerasnya, [[Pangeran Henry, Adipati Gloucester|Pangeran Henry]] secara ekstrim menggambarkan George sebagai "ayah yang buruk".<ref>Vickers, ch. 18</ref>
Adipati dan Istri Adipati York memiliki [[#Anak|empat putra dan satu putri]]. [[Randolph Churchill]] mengatakan bahwa George adalah ayah yang keras, karena anak-anaknya takut terhadapnya, dan George pernah berkata pada [[Edward Stanley, Earl Derby ke-17|Earl Derby]]: "Ayahku takut pada ibunya, aku takut pada ayahku, dan aku akan melihat anak-anakku akan takut padaku." Padanya kenyataannya, tidak ada sumber langsung yang menegaskan bahwa George pernah berkata demikian, dan bahwa gaya pengasuhannya berbeda dari orang kebanyakan pada waktu itu.<ref>Rose, pp. 53–57; Sinclair, p. 93 ''ff''</ref> Namun apakah yang terjadi bahwa ia adalah seorang yang keras atau tidak, anak-anaknya membenci kebiasaan kerasnya, [[Pangeran Henry, Adipati Gloucester|Pangeran Henry]] secara ekstrim menggambarkan George sebagai "ayah yang buruk".<ref>Vickers, ch. 18</ref>


Keluarga ini tinggal di [[York Cottage]],<ref group="N">Diubah namanya dari ''Bachelor's Cottage''</ref> sebuah kediaman kecil di [[Sandringham, Norfolk]], dimana disana mereka hidup lebih seperti keluarga kelas menengah yang mapan daripada keluarga kerajaan.<ref>Clay, p. 154; Nicolson, p. 51; Rose, p. 97</ref> George lebih menyukai kehidupan sederhana yang tenang ketimbang hidup dengan lingkungan sosialita seperti yang dijalani ayahnya (Raja Edward VII). Pembuat biografi resmi George, [[Harold Nicolson]], menulis saat-saat George menjadi Adipati York dengan kalimat: "Ia mungkin seorang pelaut yang hebat dan raja tua yang bijaksana, namun saat ia masih seorang Adipati York... ia tidak melakukan apa-apa kecuali menembaki binatang dan menempelkan perangko."<ref>[[Harold Nicolson]]'s diary quoted in Sinclair, p. 107</ref> George adalah seorang [[filateli]]s, yang mana hal ini diremehkan oleh Nicolson disparaged,<ref>Nicolson's ''Comments 1944–1948'', quoted in Rose, p. 42</ref> namun George memiliki peran besar terhadap pembangunan Gedung [[Royal Philatelic Collection]] menjadi tempat dengan koleksi perangko dari Britania Raya dan Persemakmurannya yang terlengkap di dunia, dan beberapa kali memecahkan rekor harga penjualan perangko dunia.<ref>{{citation|url=http://www.royal.gov.uk/The%20Royal%20Collection%20and%20other%20collections/TheRoyalPhilatelicCollection/History.aspx|title=The Royal Philatelic Collection|publisher=Official website of the British Monarchy|accessdate=1 May 2010}}</ref>
Keluarga ini tinggal di [[York Cottage]],<ref group="N">Diubah namanya dari ''Bachelor's Cottage''</ref> sebuah kediaman kecil di [[Sandringham, Norfolk]], dimana disana mereka hidup lebih seperti keluarga kelas menengah yang mapan daripada keluarga kerajaan.<ref>Clay, p. 154; Nicolson, p. 51; Rose, p. 97</ref> George lebih menyukai kehidupan sederhana yang tenang ketimbang hidup dengan lingkungan sosialita seperti yang dijalani ayahnya (Raja Edward VII). Pembuat biografi resmi George, [[Harold Nicolson]], menulis saat-saat George menjadi Adipati York dengan kalimat: "Ia mungkin seorang pelaut yang hebat dan raja tua yang bijaksana, namun saat ia masih seorang Adipati York... ia tidak melakukan apa-apa kecuali menembaki binatang dan menempelkan perangko."<ref>[[Harold Nicolson]]'s diary quoted in Sinclair, p. 107</ref> George adalah seorang [[filateli]]s, yang mana hal ini diremehkan oleh Nicolson disparaged,<ref>Nicolson's ''Comments 1944–1948'', quoted in Rose, p. 42</ref> namun George memiliki peran besar terhadap pembangunan Gedung [[Royal Philatelic Collection]] menjadi tempat dengan koleksi perangko dari Britania Raya dan Persemakmurannya yang terlengkap di dunia, dan beberapa kali memecahkan rekor harga penjualan perangko dunia.<ref>{{citation|url=http://www.royal.gov.uk/The%20Royal%20Collection%20and%20other%20collections/TheRoyalPhilatelicCollection/History.aspx|title=The Royal Philatelic Collection|publisher=Official website of the British Monarchy|accessdate=1 May 2010|archive-date=2012-04-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20120415133541/https://www.royal.gov.uk/The%20Royal%20Collection%20and%20other%20collections/TheRoyalPhilatelicCollection/History.aspx|dead-url=no}}</ref>


Pada Oktober 1894, paman George [[Aleksandr III dari Russia]] meninggal dunia. Atas permintaan ayahnya, "untuk penghormatan kepada kenangan Paman Sasha", George ikut dengan orang tuanya ke [[St Petersburg]] menghadiri pemakamannya.<ref>Clay, p. 167</ref> Ia tetap di Rusia hingga seminggu kemudian untuk menghadiri pernikahan [[Tsar]] Rusia yang baru, [[Nikolai II dari Rusia|Nikolai II]], dengan sepupunya yang lain, [[Aleksandra Fyodorovna (Alix dari Hesse)|Putri Alix dari Hesse dan tepi Rhine]], yang pernah menjadi calon potensial untuk kakak George, Pangeran Albert Victor.<ref>Rose, pp. 22, 208–209</ref>
Pada Oktober 1894, paman George [[Aleksandr III dari Russia]] meninggal dunia. Atas permintaan ayahnya, "untuk penghormatan kepada kenangan Paman Sasha", George ikut dengan orang tuanya ke [[St Petersburg]] menghadiri pemakamannya.<ref>Clay, p. 167</ref> Ia tetap di Rusia hingga seminggu kemudian untuk menghadiri pernikahan [[Tsar]] Rusia yang baru, [[Nikolai II dari Rusia|Nikolai II]], dengan sepupunya yang lain, [[Aleksandra Fyodorovna (Alix dari Hesse)|Putri Alix dari Hesse dan tepi Rhine]], yang pernah menjadi calon potensial untuk kakak George, Pangeran Albert Victor.<ref>Rose, pp. 22, 208–209</ref>
Baris 76: Baris 76:
[[Berkas:Opening of the first parliament.jpg|jmpl|Lukisan [[Tom Roberts]] yang bergambar Adipati sedang membuka [[Parlemen Australia]] pada 9 Mei 1901]]
[[Berkas:Opening of the first parliament.jpg|jmpl|Lukisan [[Tom Roberts]] yang bergambar Adipati sedang membuka [[Parlemen Australia]] pada 9 Mei 1901]]


Di Australia, Adipati membuka sesi pertama [[Parlemen Australia]] sejak [[Sejarah konstitusional Australia|pembuatan Negara Persemakmuran di Australia]].<ref>Rose, pp. 43–44</ref> Di Selandia Baru, Adipati mengapresiasi nilai-nilai kemiliteran, keberanian, kesetiaan, dan kepatuhan kepada para wara Selandia Baru, dan tur ini memberikan Selandia Baru kesempatan untuk menunjukkan kemajuan negaranya dalam adopsi standar Inggris dalam komunikasi dan industri pengolahan. Tujuan yang implisit dimaksudkan untuk memamerkan pesona Selandia Baru sebagai tujuan wisata dan tujuan imigrasi, sambil menghindari berita meningkatnya ketegangan sosial, dengan memusatkan perhatian pers Inggris pada negeri dimana hanya sedikit orang yang mengetahuinya.<ref>{{citation|first=Judith|last=Bassett|title='A Thousand Miles of Loyalty': the Royal Tour of 1901|journal=New Zealand Journal of History|date=1987|volume=21|issue=1|pages=125–138}}; {{citation|editor1-first=W. H.|editor1-last=Oliver|title=The Oxford History of New Zealand|year=1981|pages=206–208}}</ref> Sekembalinya ke Inggris, dalam sebuah pidato di [[Guildhall, London]], George diingatkan mengenai "Kesan yang tampaknya terlihat di antara saudara-saudara [kita] di seberang lautan, bahwa Negara Induk (Inggris) harus bangun jika dia berniat mempertahankan posisi yang menonjol dalam perdagangan kolonialnya melawan pesaing dari negara lain."<ref>Rose, p. 45</ref>
Di Australia, Adipati membuka sesi pertama [[Parlemen Australia]] sejak [[Sejarah konstitusional Australia|pembuatan Negara Persemakmuran di Australia]].<ref>Rose, pp. 43–44</ref> Di Selandia Baru, Adipati mengapresiasi nilai-nilai kemiliteran, keberanian, kesetiaan, dan kepatuhan kepada para warga [[Selandia Baru]], dan tur ini memberikan Selandia Baru kesempatan untuk menunjukkan kemajuan negaranya dalam adopsi standar Inggris dalam komunikasi dan industri pengolahan. Tujuan yang implisit dimaksudkan untuk memamerkan pesona Selandia Baru sebagai tujuan wisata dan tujuan imigrasi, sambil menghindari berita meningkatnya ketegangan sosial, dengan memusatkan perhatian pers Inggris pada negeri dimana hanya sedikit orang yang mengetahuinya.<ref>{{citation|first=Judith|last=Bassett|title='A Thousand Miles of Loyalty': the Royal Tour of 1901|journal=New Zealand Journal of History|date=1987|volume=21|issue=1|pages=125–138}}; {{citation|editor1-first=W. H.|editor1-last=Oliver|title=The Oxford History of New Zealand|year=1981|pages=206–208}}</ref> Sekembalinya ke Inggris, dalam sebuah pidato di [[Guildhall, London]], George diingatkan mengenai "Kesan yang tampaknya terlihat di antara saudara-saudara [kita] di seberang lautan, bahwa Negara Induk (Inggris) harus bangun jika dia berniat mempertahankan posisi yang menonjol dalam perdagangan kolonialnya melawan pesaing dari negara lain."<ref>Rose, p. 45</ref>


Pada 9 November 1901, George dijadikan [[Pangeran Wales]] dan [[Earl Chester]].<ref>{{London Gazette |issue=27375 |date=9 November 1901 |page=7289}}</ref><ref>{{citation|url=https://www.princeofwales.gov.uk/titles-and-heraldry|title=Previous Princes of Wales|publisher=Household of HRH The Prince of Wales|accessdate=19 March 2018}}</ref> Raja Edward VII mengharapkan putranya sangat siap menjadi raja di masa depan. Berlawanan dengan ibu Raja Edward (Ratu Victoria) yang tidak melibatkannya dalam urusan dokumen kenegaraan, Edward memberikan akses yang luas akan dokumen kenegaraan kepada George<ref name="dnb"/><ref>Clay, p. 244; Rose, p. 52</ref> George lalu membolehkan istrinya mengakses dokumen-dokumen tersebut,<ref>Rose, p. 289</ref> dimana ia juga dijadikan George sebagai penasihat dan May membantunya menulis pidato.<ref>Sinclair, p. 107</ref> Sebagai Pangeran Wales, ia mendukung reformasi dalam pelatihan angkatan laut, termasuk kadet diambil dari calon siswa berumur 12 atau 13 tahun dan memperoleh pola edukasi yang sama apapun kelas sosial dan tugas akhirnya. Reformasi ini diimplementasikan saat masa panglima Angkatan Laut, [[Sir John Fisher]].<ref>{{citation|authorlink=Robert K. Massie|last=Massie|first=Robert K.|title=Dreadnought: Britain, Germany and the Coming of the Great War|publisher=Random House|year=1991|pages=449–450|title-link=Dreadnought: Britain, Germany and the Coming of the Great War}}</ref>
Pada 9 November 1901, George dijadikan [[Pangeran Wales]] dan [[Earl Chester]].<ref>{{London Gazette |issue=27375 |date=9 November 1901 |page=7289}}</ref><ref>{{citation|url=https://www.princeofwales.gov.uk/titles-and-heraldry|title=Previous Princes of Wales|publisher=Household of HRH The Prince of Wales|accessdate=19 March 2018|archive-date=2017-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712234845/https://www.princeofwales.gov.uk/the-prince-of-wales/titles-and-heraldry/previous-princes-of-wales|dead-url=no}}</ref> Raja Edward VII mengharapkan putranya sangat siap menjadi raja di masa depan. Berlawanan dengan ibu Raja Edward (Ratu Victoria) yang tidak melibatkannya dalam urusan dokumen kenegaraan, Edward memberikan akses yang luas akan dokumen kenegaraan kepada George<ref name="dnb"/><ref>Clay, p. 244; Rose, p. 52</ref> George lalu membolehkan istrinya mengakses dokumen-dokumen tersebut,<ref>Rose, p. 289</ref> dimana ia juga dijadikan George sebagai penasihat dan May membantunya menulis pidato.<ref>Sinclair, p. 107</ref> Sebagai Pangeran Wales, ia mendukung reformasi dalam pelatihan angkatan laut, termasuk kadet diambil dari calon siswa berumur 12 atau 13 tahun dan memperoleh pola edukasi yang sama apapun kelas sosial dan tugas akhirnya. Reformasi ini diimplementasikan saat masa panglima Angkatan Laut, [[Sir John Fisher]].<ref>{{citation|authorlink=Robert K. Massie|last=Massie|first=Robert K.|title=Dreadnought: Britain, Germany and the Coming of the Great War|publisher=Random House|year=1991|pages=449–450|title-link=Dreadnought: Britain, Germany and the Coming of the Great War}}</ref>


Dari November 1905 hingga Maret 1906, George dan May pergi ke [[Kepresidenan dan provinsi di India Britania|India Britania]], dimana disana ia disambut dengan tudingan diskriminasi rasial dan kampanye menuntut keterlibatan yang besar orang-orang asli India dalam sistem pemerintahan.<ref>Rose, pp. 61–66</ref> Tur ini lalu dilanjutkan menuju ke Spanyol dimana terdapat pernikahan antara [[Alfonso XIII dari Spanyol|Raja Alfonso XIII]] dengan [[Victoria Eugenie dari Battenberg]], sepupu George, dimana dalam pernikahan itu mempelai pria dan wanita hampir terbunuh dalam sebuah pelemparan bom.<ref group="N">Pengemudi kereta kencana dan beberapa penonton terbunuh oleh sebuah bom yang dilempar simpatisan gerakan anarkis, [[Mateu Morral]].</ref> Seminggu setelah kembali ke Inggris, George dan May pergi ke [[Norwegia]] untuk menghadiri [[Koronasi di Norwegia|penobatan]] [[Haakon VII dari Norwegia|Raja Haakon VII]], sepupu George dan adik iparnya, karena ia menikahi [[Maud dari Wales|Ratu Maud]], saudara kandung George.<ref>Rose, pp. 67–68</ref>
Dari November 1905 hingga Maret 1906, George dan May pergi ke [[Kepresidenan dan provinsi di India Britania|India Britania]], dimana disana ia disambut dengan tudingan diskriminasi rasial dan kampanye menuntut keterlibatan yang besar orang-orang asli India dalam sistem pemerintahan.<ref>Rose, pp. 61–66</ref> Tur ini lalu dilanjutkan menuju ke Spanyol dimana terdapat pernikahan antara [[Alfonso XIII dari Spanyol|Raja Alfonso XIII]] dengan [[Victoria Eugenie dari Battenberg]], sepupu George, dimana dalam pernikahan itu mempelai pria dan wanita hampir terbunuh dalam sebuah pelemparan bom.<ref group="N">Pengemudi kereta kencana dan beberapa penonton terbunuh oleh sebuah bom yang dilempar simpatisan gerakan anarkis, [[Mateu Morral]].</ref> Seminggu setelah kembali ke Inggris, George dan May pergi ke [[Norwegia]] untuk menghadiri [[Koronasi di Norwegia|penobatan]] [[Haakon VII dari Norwegia|Raja Haakon VII]], sepupu George dan adik iparnya, karena ia menikahi [[Maud dari Wales|Ratu Maud]], saudara kandung George.<ref>Rose, pp. 67–68</ref>
Baris 89: Baris 89:
George tidak menyukai istrinya menandatangani dokumen resmi dengan nama "Victoria Mary" dan menyuruhnya memilih satu dari dua nama tersebut. Mereka berdua sepakat bahwa tidak bisa memakai nama ratu Victoria, maka ia lalu dipanggil Ratu Mary.<ref>Pope-Hennessy, p. 421; Rose, pp. 75–76</ref> Pada tahun berikutnya, propagandis radikal, [[Edward Mylius]], mempublikasikan kebohongan bahwa George secara rahasia menikah di Malta saat muda, dan maka dari itu pernikahan dengan Ratu Mary adalah sebuah aktivitas poligami. Berita bohong ini muncul dalam media cetak pertama kali pada 1893, namun George hanya menganggap itu hanya sebagai candaan. Dalam rangka meredam rumor, Mylius ditangkap dan diadili karena melakukan [[pencemaran nama baik]] lalu dihukum selama setahun penjara.<ref>Rose, pp. 82–84</ref>
George tidak menyukai istrinya menandatangani dokumen resmi dengan nama "Victoria Mary" dan menyuruhnya memilih satu dari dua nama tersebut. Mereka berdua sepakat bahwa tidak bisa memakai nama ratu Victoria, maka ia lalu dipanggil Ratu Mary.<ref>Pope-Hennessy, p. 421; Rose, pp. 75–76</ref> Pada tahun berikutnya, propagandis radikal, [[Edward Mylius]], mempublikasikan kebohongan bahwa George secara rahasia menikah di Malta saat muda, dan maka dari itu pernikahan dengan Ratu Mary adalah sebuah aktivitas poligami. Berita bohong ini muncul dalam media cetak pertama kali pada 1893, namun George hanya menganggap itu hanya sebagai candaan. Dalam rangka meredam rumor, Mylius ditangkap dan diadili karena melakukan [[pencemaran nama baik]] lalu dihukum selama setahun penjara.<ref>Rose, pp. 82–84</ref>


George keberatan dengan kata-kata anti-Katolik pada Deklarasi Aksesinya yang akan ia gunakan untuk membuka parlemen. Ia bersikeras akan menolak untuk membuka parlemen hingga kata-kata tersebut diubah. Sebagai hasilnya, [[Undang-Undang Deklarasi Aksesi 1910]] diperpendek dan frasa-frasa ofensif yang ada dihilangkan.<ref>{{citation|author=Wolffe, John|contribution=Protestantism, Monarchy and the Defence of Christian Britain 1837–2005|editor1=Brown, Callum G. |editor2=Snape, Michael F. |url=https://books.google.com/books?id=OXhovNnt76QC&pg=PA63|title=Secularisation in the Christian World|publisher=Ashgate Publishing|location=Farnham, Surrey|year=2010|pages=63–64|isbn=978-0-7546-9930-9}}</ref>
George keberatan dengan kata-kata anti-Katolik pada Deklarasi Aksesinya yang akan ia gunakan untuk membuka parlemen. Ia bersikeras akan menolak untuk membuka parlemen hingga kata-kata tersebut diubah. Sebagai hasilnya, [[Undang-Undang Deklarasi Aksesi 1910]] diperpendek dan frasa-frasa ofensif yang ada dihilangkan.<ref>{{citation|author=Wolffe, John|contribution=Protestantism, Monarchy and the Defence of Christian Britain 1837–2005|editor1=Brown, Callum G.|editor2=Snape, Michael F.|url=https://books.google.com/books?id=OXhovNnt76QC&pg=PA63|title=Secularisation in the Christian World|publisher=Ashgate Publishing|location=Farnham, Surrey|year=2010|pages=63–64|isbn=978-0-7546-9930-9|accessdate=2019-12-04|archive-date=2023-07-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20230731210813/https://books.google.com/books?id=OXhovNnt76QC&pg=PA63|dead-url=no}}</ref>


[[Berkas:India Before the First World War; George V and Queen Mary at Delhi Durbar Q107150.jpg|jmpl|kiri|Raja George V dan Ratu Mary di upacara Durbar yang diadakan di Delhi, 1911]]
[[Berkas:India Before the First World War; George V and Queen Mary at Delhi Durbar Q107150.jpg|jmpl|kiri|Raja George V dan Ratu Mary di upacara Durbar yang diadakan di Delhi, 1911]]
[[Penobatan George V dan Mary|Penobatan Raja George V dan Ratu Mary]] bertempat di [[Westminster Abbey]] pada 22 Juni 1911,<ref name="dnb"/> dan dirayakan dengan [[Festival of Empire]] di London. Pada bulan Juli, Raja dan Ratu mengunjungi Irlandia selama lima hari; mereka diterima dengan hangat, dengan ribuan orang berbaris di sepanang rute iring-iringan.<ref>Rayner, Gordon (10 November 2010) [https://www.telegraph.co.uk/news/uknews/theroyalfamily/8121389/How-George-V-was-received-by-the-Irish-in-1911.html "How George V was received by the Irish in 1911"], ''The Telegraph''</ref><ref>{{citation| url=http://www.irishexaminer.com/analysis/the-queen-in-2011-the-king-in-1911-154342.html| title=The queen in 2011 ... the king in 1911| website=the Irish Examiner| accessdate=13 August 2014| date=11 May 2011}}</ref>
[[Penobatan George V dan Mary|Penobatan Raja George V dan Ratu Mary]] bertempat di [[Westminster Abbey]] pada 22 Juni 1911,<ref name="dnb"/> dan dirayakan dengan [[Festival of Empire]] di London. Pada bulan Juli, Raja dan Ratu mengunjungi Irlandia selama lima hari; mereka diterima dengan hangat, dengan ribuan orang berbaris di sepanang rute iring-iringan.<ref>Rayner, Gordon (10 November 2010) [https://www.telegraph.co.uk/news/uknews/theroyalfamily/8121389/How-George-V-was-received-by-the-Irish-in-1911.html "How George V was received by the Irish in 1911"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180418083422/https://www.telegraph.co.uk/news/uknews/theroyalfamily/8121389/How-George-V-was-received-by-the-Irish-in-1911.html |date=2018-04-18 }}, ''The Telegraph''</ref><ref>{{citation| url=http://www.irishexaminer.com/analysis/the-queen-in-2011-the-king-in-1911-154342.html| title=The queen in 2011 ... the king in 1911| website=the Irish Examiner| accessdate=13 August 2014| date=11 May 2011| archive-date=2014-08-13| archive-url=https://web.archive.org/web/20140813194225/http://www.irishexaminer.com/analysis/the-queen-in-2011-the-king-in-1911-154342.html| dead-url=no}}</ref>
Setelah itu pada tahun 1911, Raja dan Ratu berkunjung ke India untuk menghadiri upacara [[Delhi Durbar#Durbar tahun 1911|Delhi Durbar]], dimana mereka tampil di depan bangsawan dan pangeran-pangeran India sebagai [[Kaisar dan Permaisuri India]] pada 12 Desember 1911. George lalu diberi gelar [[Mahkota Imperium India]] di dalam upacara tersebut, dan mengumumkan perpindahan ibukota India dari [[Kolkata]] (Kalkuta) ke [[Delhi]]. Ia adalah satu-satunya Kaisar India yang datang ke India dalam upacara Durbar yang dibuatkan untuknya.
Setelah itu pada tahun 1911, Raja dan Ratu berkunjung ke India untuk menghadiri upacara [[Delhi Durbar#Durbar tahun 1911|Delhi Durbar]], dimana mereka tampil di depan bangsawan dan pangeran-pangeran India sebagai [[Kaisar dan Permaisuri India]] pada 12 Desember 1911. George lalu diberi gelar [[Mahkota Imperium India]] di dalam upacara tersebut, dan mengumumkan perpindahan ibukota India dari [[Kolkata]] (Kalkuta) ke [[Delhi]]. Ia adalah satu-satunya Kaisar India yang datang ke India dalam upacara Durbar yang dibuatkan untuknya.
Mereka juga menjelajahi anak benua tersebut, dan George berkesempatan dalam [[permainan berburu besar|permainan berburu]] di Nepal, dimana ia disana menembak 21 harimau, 8 badak dan seekor beruang dalam 10 hari.<ref>Rose, p. 136</ref> Ia adalah penembak jitu yang handal.<ref>Rose, pp. 39–40</ref> Pada 18 Desember 1913, ia menembak ribuan [[burung pegar]] dalam waktu 6 jam<ref group="N">Atau sekitar satu burung setiap 20 detik</ref> di [[Hall Barn]], rumah dari [[Edward Levy-Lawson, Baron Burnham ke-1|Lord Burnham]], meskipun begitu George mengatakan bahwa "kita melakukan terlalu jauh" hari itu.<ref>Rose, p. 87; Windsor, pp. 86–87</ref>
Mereka juga menjelajahi anak benua tersebut, dan George berkesempatan dalam [[permainan berburu besar|permainan berburu]] di Nepal, dimana ia disana menembak 21 harimau, 8 badak dan seekor beruang dalam 10 hari.<ref>Rose, p. 136</ref> Ia adalah penembak jitu yang handal.<ref>Rose, pp. 39–40</ref> Pada 18 Desember 1913, ia menembak ribuan [[burung pegar]] dalam waktu 6 jam<ref group="N">Atau sekitar satu burung setiap 20 detik</ref> di [[Hall Barn]], rumah dari [[Edward Levy-Lawson, Baron Burnham ke-1|Lord Burnham]], meskipun begitu George mengatakan bahwa "kita melakukan terlalu jauh" hari itu.<ref>Rose, p. 87; Windsor, pp. 86–87</ref>
Baris 105: Baris 105:
Pemilihan umum 1910 telah menyebabkan pemerintahan Liberal menjadi pemerintahan minoritas dan bergantung pada dukungan [[Partai Nasionalis Irlandia]]. Sebagai mana diinginkan oleh anggota Partai Nasionalis, Asquith mengenalkan [[Undang-Undang Aturan Dalam Negeri 1914|produk legislasi yang akan memberikan Irlandia peraturan khusus dalam negeri]], namun faksi Konservatif dan Unionis menolak hal ini.<ref name="dnb"/><ref>Rose, p. 137</ref> Ketika ketegangan meningkat akibat dari adanya RUU Aturan Dalam Negeri, yang tidak mungkin akan lolos tanpa adanya Undang-Undang Parlemen, hubungan antara Knollys dan Partai Konservatif menjadi buruk, dan ia dipaksa untuk pensiun.<ref>Rose, pp. 141–143</ref> Merasa khawatir dengan potensi perang sipil yang terjadi antara faksi Unionis dan Nasionalis di Irlandia, George mengadakan [[Konferensi Istana Buckingham|pertemuan untuk semua partai di Istana Buckingham]] pada Juli 1914 agar dapat mencapai kesepakatan.<ref>Rose, pp. 152–153, 156–157</ref> Konferensi ini berakhir setelah 4 hari dan tidak ada kesepakatan yang dihasilkan.<ref name="dnb"/><ref>Rose, p. 157</ref> Dinamika politik di Inggris dan Irlandia lalu ditambah dengan peristiwa-peristiwa di Eropa, dan isu yang menyebutkan bahwa Undang-Undang Aturan Dalam Negeri untuk Irlandia ditangguhkan<ref name="dnb"/><ref>Rose, p. 158</ref>
Pemilihan umum 1910 telah menyebabkan pemerintahan Liberal menjadi pemerintahan minoritas dan bergantung pada dukungan [[Partai Nasionalis Irlandia]]. Sebagai mana diinginkan oleh anggota Partai Nasionalis, Asquith mengenalkan [[Undang-Undang Aturan Dalam Negeri 1914|produk legislasi yang akan memberikan Irlandia peraturan khusus dalam negeri]], namun faksi Konservatif dan Unionis menolak hal ini.<ref name="dnb"/><ref>Rose, p. 137</ref> Ketika ketegangan meningkat akibat dari adanya RUU Aturan Dalam Negeri, yang tidak mungkin akan lolos tanpa adanya Undang-Undang Parlemen, hubungan antara Knollys dan Partai Konservatif menjadi buruk, dan ia dipaksa untuk pensiun.<ref>Rose, pp. 141–143</ref> Merasa khawatir dengan potensi perang sipil yang terjadi antara faksi Unionis dan Nasionalis di Irlandia, George mengadakan [[Konferensi Istana Buckingham|pertemuan untuk semua partai di Istana Buckingham]] pada Juli 1914 agar dapat mencapai kesepakatan.<ref>Rose, pp. 152–153, 156–157</ref> Konferensi ini berakhir setelah 4 hari dan tidak ada kesepakatan yang dihasilkan.<ref name="dnb"/><ref>Rose, p. 157</ref> Dinamika politik di Inggris dan Irlandia lalu ditambah dengan peristiwa-peristiwa di Eropa, dan isu yang menyebutkan bahwa Undang-Undang Aturan Dalam Negeri untuk Irlandia ditangguhkan<ref name="dnb"/><ref>Rose, p. 158</ref>


===Perang Dunia Pertama===
=== Perang Dunia Pertama ===
[[File:A Good Riddance - George V of the United Kingdom cartoon in Punch, 1917.png|upright|thumb|alt=George V dressed in the ceremonial robes of the Order of the Garter uses a broom to sweep aside assorted crowns labelled "Made in Germany"|"Pembebasan Yang Baik"<br />Sebuah kartun yang muncul di ''[[Punch (majalah)|Majalah Punch]]'' menggambarkan Raja George yang menyapu gelar-gelar Jermanik nya.]]
[[Berkas:A Good Riddance - George V of the United Kingdom cartoon in Punch, 1917.png|lurus|jmpl|alt=George V dressed in the ceremonial robes of the Order of the Garter uses a broom to sweep aside assorted crowns labelled "Made in Germany"|"Pembebasan Yang Baik"<br />Sebuah kartun yang muncul di ''[[Punch (majalah)|Majalah Punch]]'' menggambarkan Raja George yang menyapu gelar-gelar Jermaniknya sebagai bentuk [[Sentimen anti-Jerman]] pada [[Perang Dunia I]].]]


Pada 4 Agustus 1914 Raja menulis di buku hariannya, "Aku mengadakan rapat dewan pada pukul 10.45 untuk mendeklarasikan perang dengan Jerman. Hal ini adalah bencana yang buruk namun itu bukanlah kesalahan kita.&nbsp;...Semoga Tuhan membuatnya cepat berakhir."<ref>Nicolson, p. 247</ref> Dari 1914 hingga 1918, [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia I|Inggris dan sekutunya]] [[Perang Dunia I|berperang]] dengan [[Blok Sentral]], yang dipimpin oleh [[Kekaisaran Jerman]]. Kaisar Jerman [[Wilhelm II dari Jerman|Wilhelm II]], yang dianggap publik Inggris sebagai sosok simbol mencekamnya perang, adalah sepupu George V. Mereka memiliki kakek yang sama, [[Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Albert dari Sachsen-Coburg dan Gotha]] (suami [[Ratu Victoria]]); artinya, Raja dan keturunannya memiliki gelar Pangeran dan Putri Sachsen-Coburg dan Gotha dan Adipati dan Adipati Wanita Sachsen. Ratu Mary, walaupun ia adalah orang Inggris seperti ibunya, juga merupakan anak perempuan [[Adipati Teck]], keturunan dari [[Adipati Württemberg]] yang Jermanik. Raja memiliki saudara ipar dan sepupu-sepupu yang merupakan subyek Inggris namun memiliki gelar Jermanik seperti Adipati dan Istri Adipati Teck, Pangeran dan Putri Battenberg, dan Pangeran dan Putri Schleswig-Holstein. Saat [[H. G. Wells]] menulis bahwa Kerajaan Britania adalah "asing dan tidak memiliki asal usul", George menjawab: "Aku mungkin tak berasal usul, namun terkutuklah aku jika aku adalah pihak yang asing."<ref>Nicolson, p. 308</ref>
Pada 4 Agustus 1914 Raja menulis di buku hariannya, "Aku mengadakan rapat dewan pada pukul 10.45 untuk mendeklarasikan perang dengan Jerman. Hal ini adalah bencana yang buruk namun itu bukanlah kesalahan kita.&nbsp;...Semoga Tuhan membuatnya cepat berakhir."<ref>Nicolson, p. 247</ref> Dari 1914 hingga 1918, [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia I|Inggris dan sekutunya]] [[Perang Dunia I|berperang]] dengan [[Blok Sentral]], yang dipimpin oleh [[Kekaisaran Jerman]]. Kaisar Jerman [[Wilhelm II dari Jerman|Wilhelm II]], yang dianggap publik Inggris sebagai sosok simbol mencekamnya perang, adalah sepupu George V. Mereka memiliki kakek yang sama, [[Albert dari Saxe-Coburg dan Gotha|Pangeran Albert dari Sachsen-Coburg dan Gotha]] (suami [[Ratu Victoria]]); artinya, Raja dan keturunannya memiliki gelar Pangeran dan Putri Sachsen-Coburg dan Gotha dan Adipati dan Adipati Wanita Sachsen. Ratu Mary, walaupun ia adalah orang Inggris seperti ibunya, juga merupakan anak perempuan [[Adipati Teck]], keturunan dari [[Adipati Württemberg]] yang Jermanik. Raja memiliki saudara ipar dan sepupu-sepupu yang merupakan subyek Inggris namun memiliki gelar Jermanik seperti Adipati dan Istri Adipati Teck, Pangeran dan Putri Battenberg, dan Pangeran dan Putri Schleswig-Holstein. Saat [[H. G. Wells]] menulis bahwa Kerajaan Britania adalah "asing dan tidak memiliki asal usul", George menjawab: "Aku mungkin tak berasal usul, namun terkutuklah aku jika aku adalah pihak yang asing."<ref>Nicolson, p. 308</ref>
Baris 120: Baris 120:
Pada Mei 1922, Raja mengunjungi Belgia dan Prancis utara, mengunjungi pemakaman Perang Dunia Pertama yang dibangun oleh [[Komisi Pekuburan Perang Imperium]]. Kunjungan ini diabadikan sebagai puisi berjudul, ''[[The King's Pilgrimage]]'' oleh [[Rudyard Kipling]].<ref>Pinney, Thomas (ed.) (1990) [https://books.google.com/books?id=nwTzaglOEHgC&pg=PA120 ''The Letters of Rudyard Kipling 1920–30'', Vol. 5], University of Iowa Press, note 1, p. 120, {{ISBN|978-0-87745-898-2}}</ref> Tur ini dan sebuah kunjungan pendek ke Italia pada tahun 1923, adalah satu dari sedikit saat George mau meninggalkan Inggris untuk urusan resmi setelah perang.<ref>Rose, p. 294</ref>
Pada Mei 1922, Raja mengunjungi Belgia dan Prancis utara, mengunjungi pemakaman Perang Dunia Pertama yang dibangun oleh [[Komisi Pekuburan Perang Imperium]]. Kunjungan ini diabadikan sebagai puisi berjudul, ''[[The King's Pilgrimage]]'' oleh [[Rudyard Kipling]].<ref>Pinney, Thomas (ed.) (1990) [https://books.google.com/books?id=nwTzaglOEHgC&pg=PA120 ''The Letters of Rudyard Kipling 1920–30'', Vol. 5], University of Iowa Press, note 1, p. 120, {{ISBN|978-0-87745-898-2}}</ref> Tur ini dan sebuah kunjungan pendek ke Italia pada tahun 1923, adalah satu dari sedikit saat George mau meninggalkan Inggris untuk urusan resmi setelah perang.<ref>Rose, p. 294</ref>


===Masa kekuasaan setelah perang===
=== Masa kekuasaan setelah perang ===
[[File:British Empire 1921.png|thumb|280px|[[Imperium Britania]] pada masa puncaknya di tahun 1921]]
[[Berkas:British Empire 1921.png|jmpl|280px|[[Imperium Britania]] pada masa puncaknya pada tahun 1921]]
Sebelum Perang Dunia Pertama, sebagian besar negara-negara di Eropa diperintah oleh penguasa monarki yang memiliki hubungan saudara dengan George, namun saat perang dan setelahnya, monarki di Austria, Jerman, Yunani, dan Spanyol mengalami apa yang dialami Rusia, yaitu jatuh dalam perang atau revolusi. Pada Maret 1919, [[Letkol]] [[Edward Lisle Strutt]] dikirim dengan sebagai otoritas pribadi Raja untuk mengawal mantan Kaisar [[Karl I dari Austria]] dan keluarganya untuk mengamankan diri ke [[Swiss]].<ref>{{citation| url=https://www.telegraph.co.uk/news/obituaries/royalty-obituaries/8616240/Archduke-Otto-von-Habsburg.html | location=London | work=The Daily Telegraph | title=Archduke Otto von Habsburg | date=4 July 2011}}</ref> Pada tahun 1922, kapal [[AL Inggris]] dikirim untuk menyelamatkan sepupunya, [[Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark|Pangeran]] dan [[Putri Alice dari Battenberg|Putri Andrew]].
Sebelum Perang Dunia Pertama, sebagian besar negara-negara di Eropa diperintah oleh penguasa monarki yang memiliki hubungan saudara dengan George, namun saat perang dan setelahnya, monarki di Austria, Jerman, Yunani, dan Spanyol mengalami apa yang dialami Rusia, yaitu jatuh dalam perang atau revolusi. Pada Maret 1919, [[Letkol]] [[Edward Lisle Strutt]] dikirim dengan sebagai otoritas pribadi Raja untuk mengawal mantan Kaisar [[Karl I dari Austria]] dan keluarganya untuk mengamankan diri ke [[Swiss]].<ref>{{citation | url=https://www.telegraph.co.uk/news/obituaries/royalty-obituaries/8616240/Archduke-Otto-von-Habsburg.html | location=London | work=The Daily Telegraph | title=Archduke Otto von Habsburg | date=4 July 2011 | accessdate=2019-12-05 | archive-date=2019-12-24 | archive-url=https://web.archive.org/web/20191224101827/https://www.telegraph.co.uk/news/obituaries/royalty-obituaries/8616240/Archduke-Otto-von-Habsburg.html | dead-url=no }}</ref> Pada tahun 1922, kapal [[AL Inggris]] dikirim untuk menyelamatkan sepupunya, [[Pangeran Andrew dari Yunani dan Denmark|Pangeran]] dan [[Putri Alice dari Battenberg|Putri Andrew]].{{butuh rujukan}}


Gejolak politik di Irlandia berlanjut saat gerakan nasionalis [[Perang Kemerdekaan Irlandia|berperang untuk kemerdekaan mereka]]; George menyatakan kengeriannya mengenai hukuman mati kepada para pejuang Irlandia yang disetujui oleh Perdana Menteri Lloyd George.<ref>Nicolson, p. 347; Rose, pp. 238–241; Sinclair, p. 114</ref> Pada saat upacara pembukaan [[Parlemen Irlandia Utara]] pada 22 Juni 1921, Raja menginginkan adanya perundingan dalam sebuah pidato yang dibuat Jenderal [[Jan Smuts]] dan disetujui oleh Lloyd George.<ref>Mowat, p. 84</ref> Beberapa pekan kemudian, gencatan senjata disetujui.<ref>Mowat, p. 86</ref> Negosiasi antara Inggris dan pendukung separatis Irlandia menghasilkan penandatanganan [[Traktat Anglo-Irlandia|Perjanjian Anglo-Irlandia]].<ref>Mowat, pp. 89–93</ref> Pada akhir 1922, [[Pemisahan Irlandia|Irlandia dibagi menjadi dua]], dan [[Negara Bebas Irlandia]] didirikan, dan Lloyd George mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri.<ref>Mowat, pp. 106–107, 119</ref>
Gejolak politik di Irlandia berlanjut saat gerakan nasionalis [[Perang Kemerdekaan Irlandia|berperang untuk kemerdekaan mereka]]; George menyatakan kengeriannya mengenai hukuman mati kepada para pejuang Irlandia yang disetujui oleh Perdana Menteri Lloyd George.<ref>Nicolson, p. 347; Rose, pp. 238–241; Sinclair, p. 114</ref> Pada saat upacara pembukaan [[Parlemen Irlandia Utara]] pada 22 Juni 1921, Raja menginginkan adanya perundingan dalam sebuah pidato yang dibuat Jenderal [[Jan Smuts]] dan disetujui oleh Lloyd George.<ref>Mowat, p. 84</ref> Beberapa pekan kemudian, gencatan senjata disetujui.<ref>Mowat, p. 86</ref> Negosiasi antara Inggris dan pendukung separatis Irlandia menghasilkan penandatanganan [[Traktat Anglo-Irlandia|Perjanjian Anglo-Irlandia]].<ref>Mowat, pp. 89–93</ref> Pada akhir 1922, [[Pemisahan Irlandia|Irlandia dibagi menjadi dua]], dan [[Negara Bebas Irlandia]] didirikan, dan Lloyd George mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri.<ref>Mowat, pp. 106–107, 119</ref>


Raja dan para penasehatnya mengkhawatirkan munculnya gerakan sosialisme dan gerakan buruh, yang secara salah kaprah mereka anggap sebagai potensi menuju kepada gerakan republikanisme. Kaum sosialis tidak lagi percaya pada slogan-slogan anti-monarki, dan mereka siap untuk berdamai dengan kerajaan jika pihak kerajaan sendiri mengambil langkah pertama. George mengadopsi sikap yang lebih demokratis, inklusif dan cenderung melintasi batas kelas. Ia membawa monarki lebih dekat kepada publik dan kelas pekerja. Ini adalah perubahan dramatis bagi Raja, yang biasanya hanya diharuskan bergaul dengan perwira angkatan laut dan para bangsawan. Ia membentuk hubungan yang ramah dengan para politisi [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]] yang berpandangan moderat dan para petinggi serikat pekerja. Perubahannya dari seseorang yang menghindari aktivitas sosial menjadi lebih mudah didekati menyebabkan perubahan pola perilaku dalam keluarga kerajaan dan meningkatkan popularitasnya terutama saat terjadinya krisis ekonomi pada dekade 1920 an, bahkan hingga dua generasi setelahnya.<ref>{{citation | last1 = Prochaska | first1 = Frank | year = 1999 | title = George V and Republicanism, 1917–1919 | url = | journal = Twentieth Century British History | volume = 10 | issue = 1| pages = 27–51 | doi=10.1093/tcbh/10.1.27}}</ref><ref>{{citation | last1 = Kirk | first1 = Neville | year = 2005 | title = The Conditions of Royal Rule: Australian and British Socialist and Labour Attitudes to the Monarchy, 1901–11 | url = | journal = Social History | volume = 30 | issue = 1| pages = 64–88 | doi=10.1080/0307102042000337297}}</ref>
Raja dan para penasehatnya mengkhawatirkan munculnya gerakan sosialisme dan gerakan buruh, yang secara salah kaprah mereka anggap sebagai potensi menuju kepada gerakan republikanisme. Kaum sosialis tidak lagi percaya pada slogan-slogan anti-monarki, dan mereka siap untuk berdamai dengan kerajaan jika pihak kerajaan sendiri mengambil langkah pertama. George mengadopsi sikap yang lebih demokratis, inklusif dan cenderung melintasi batas kelas. Ia membawa monarki lebih dekat kepada publik dan kelas pekerja. Ini adalah perubahan dramatis bagi Raja, yang biasanya hanya diharuskan bergaul dengan perwira angkatan laut dan para bangsawan. Ia membentuk hubungan yang ramah dengan para politisi [[Partai Buruh (Britania Raya)|Partai Buruh]] yang berpandangan moderat dan para petinggi serikat pekerja. Perubahannya dari seseorang yang menghindari aktivitas sosial menjadi lebih mudah didekati menyebabkan perubahan pola perilaku dalam keluarga kerajaan dan meningkatkan popularitasnya terutama saat terjadinya krisis ekonomi pada dekade 1920 an, bahkan hingga dua generasi setelahnya.<ref>{{citation | last1 = Prochaska | first1 = Frank | year = 1999 | title = George V and Republicanism, 1917–1919 | url = | journal = Twentieth Century British History | volume = 10 | issue = 1| pages = 27–51 | doi=10.1093/tcbh/10.1.27}}</ref><ref>{{citation | last1 = Kirk | first1 = Neville | year = 2005 | title = The Conditions of Royal Rule: Australian and British Socialist and Labour Attitudes to the Monarchy, 1901–11 | url = | journal = Social History | volume = 30 | issue = 1| pages = 64–88 | doi=10.1080/0307102042000337297}}</ref>
Baris 130: Baris 130:
Periode 1922 hingga 1929 terlihat banyak sekali perubahan dalam Pemerintahan Inggris. Pada tahun 1924, George menunjuk Perdana Menteri pertama dari Partai Buruh, [[Ramsay MacDonald]], karena tidak adanya faksi yang mayoritas dalam tiga partai besar Inggris. Penerimaan George yang bijaksana dan penuh pengertian kepada pemerintah Partai Buruh yang pertama (yang berlangsung kurang dari setahun) menghilangkan kecurigaan para simpatisan partai. Saat [[Pemogokan umum Britania Raya 1926|Pemogokan Tenaga Kerja 1926]], Raja menasehati Pemerintahan [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Konservatif]] yang dikepalai [[Stanley Baldwin]] agar jangan menghasut mereka sebagai "revolusionis",<ref>Nicolson, p. 419; Rose, pp. 341–342</ref> dan mengabaikan tuntutan pemogok dengan mengatakan "Cobalah hidup dengan upah seperti mereka sebelum menghakimi mereka."<ref>Rose, p. 340; Sinclair, p. 105</ref>
Periode 1922 hingga 1929 terlihat banyak sekali perubahan dalam Pemerintahan Inggris. Pada tahun 1924, George menunjuk Perdana Menteri pertama dari Partai Buruh, [[Ramsay MacDonald]], karena tidak adanya faksi yang mayoritas dalam tiga partai besar Inggris. Penerimaan George yang bijaksana dan penuh pengertian kepada pemerintah Partai Buruh yang pertama (yang berlangsung kurang dari setahun) menghilangkan kecurigaan para simpatisan partai. Saat [[Pemogokan umum Britania Raya 1926|Pemogokan Tenaga Kerja 1926]], Raja menasehati Pemerintahan [[Partai Konservatif (Britania Raya)|Konservatif]] yang dikepalai [[Stanley Baldwin]] agar jangan menghasut mereka sebagai "revolusionis",<ref>Nicolson, p. 419; Rose, pp. 341–342</ref> dan mengabaikan tuntutan pemogok dengan mengatakan "Cobalah hidup dengan upah seperti mereka sebelum menghakimi mereka."<ref>Rose, p. 340; Sinclair, p. 105</ref>


[[File:ImperialConference.jpg|thumb|alt=A group pose of eight men in smart evening wear. The King sits in the middle surrounded by his prime ministers.|[[Konferensi Imperium 1926]]: George&nbsp;V dan para perdana menteri dalam Imperium Britania. Searah jarum jam dari tengah-depan: George&nbsp;V, [[Stanley Baldwin]] ([[Perdana Menteri Britania Raya|Britania Raya]]), [[Walter Stanley Monroe]] ([[Perdana Menteri Newfoundland|Newfoundland]]), [[Gordon Coates]] ([[Perdana Menteri Selandia Baru|Selandia Baru]]), [[Stanley Bruce]] ([[Perdana Menteri Australia|Australia]]), [[J. B. M. Hertzog]] ([[Perdana Menteri Afrika Selatan|Afrika Selatan]]), [[W. T. Cosgrave]] ([[Presiden Dewan Eksekutif Negara Bebas Irlandia|Negara Bebas Irlandia]]), [[William Lyon Mackenzie King]] ([[Perdana Menteri Kanada|Kanada]]).]]
[[Berkas:ImperialConference.jpg|jmpl|alt=A group pose of eight men in smart evening wear. The King sits in the middle surrounded by his prime ministers.|[[Konferensi Imperium 1926]]: George&nbsp;V dan para perdana menteri dalam Imperium Britania. Searah jarum jam dari tengah-depan: George&nbsp;V, [[Stanley Baldwin]] ([[Perdana Menteri Britania Raya|Britania Raya]]), [[Walter Stanley Monroe]] ([[Perdana Menteri Newfoundland|Newfoundland]]), [[Gordon Coates]] ([[Perdana Menteri Selandia Baru|Selandia Baru]]), [[Stanley Bruce]] ([[Perdana Menteri Australia|Australia]]), [[J. B. M. Hertzog]] ([[Perdana Menteri Afrika Selatan|Afrika Selatan]]), [[W. T. Cosgrave]] ([[Presiden Dewan Eksekutif Negara Bebas Irlandia|Negara Bebas Irlandia]]), [[William Lyon Mackenzie King]] ([[Perdana Menteri Kanada|Kanada]]).]]


Pada 1926, George menggelar [[Konferensi Imperium]] di London dimana [[Deklarasi Balfour 1926|Deklarasi Balfour]] menyepakati pertumbuhan negara [[Dominion Inggris]] dapat dicapai dengan "komunitas yang memiliki otonomi di dalam Imperium Britania, memiliki status yang sejajar, dan tidak ada negara yang berada di bawha yang lain". Kelanjutannya, [[Undang-Undang Westminster 1931|Statuta Westminster 1931]] mengesahkan status independen lembaga legislatif di negara-negara dominion<ref>Rose, p. 348</ref> dan menyepakati bahwa pergantian takhta tidak dapat dilakukan kecuali semua parlemen baik di negara-negara Dominions dan di Westminster menyetujui.<ref name="dnb"/> Pembukaan statuta tersebut mendefinisikan raja sebagai "simbol asosiasi bebas dari anggota-anggota Persemakmuran Bangsa Inggris", yang "dipersatukan oleh kesetiaan bersama".<ref>{{citation|url=http://www.legislation.gov.uk/ukpga/Geo5/22-23/4/introduction|title=Statute of Westminster 1931|publisher=legislation.gov.uk|accessdate=20 July 2017}}</ref>
Pada 1926, George menggelar [[Konferensi Imperium]] di London dimana [[Deklarasi Balfour 1926|Deklarasi Balfour]] menyepakati pertumbuhan negara [[Dominion Inggris]] dapat dicapai dengan "komunitas yang memiliki otonomi di dalam Imperium Britania, memiliki status yang sejajar, dan tidak ada negara yang berada di bawah yang lain". Kelanjutannya, [[Undang-Undang Westminster 1931|Statuta Westminster 1931]] mengesahkan status independen lembaga legislatif di negara-negara dominion<ref>Rose, p. 348</ref> dan menyepakati bahwa pergantian takhta tidak dapat dilakukan kecuali semua parlemen baik di negara-negara Dominions dan di Westminster menyetujui.<ref name="dnb"/> Pembukaan statuta tersebut mendefinisikan raja sebagai "simbol asosiasi bebas dari anggota-anggota Persemakmuran Bangsa Inggris", yang "dipersatukan oleh kesetiaan bersama".<ref>{{citation|url=http://www.legislation.gov.uk/ukpga/Geo5/22-23/4/introduction|title=Statute of Westminster 1931|publisher=legislation.gov.uk|accessdate=20 July 2017|archive-date=2012-12-24|archive-url=https://archive.today/20121224014556/http://www.legislation.gov.uk/ukpga/Geo5/22-23/4/introduction|dead-url=no}}</ref>


Pada awal [[Depresi Besar|krisis keuangan dunia]] pada dekade 1930 an, Raja mendorong terbentuknya [[Pemerintah Nasional (Britania Raya)|Pemerintah Nasional]] pada tahun 1931 yang dipimpin oleh Ramsay MacDonald bersama Baldwin,<ref name="Rose, pp. 373–379">Rose, pp. 373–379</ref><ref>[[Vernon Bogdanor]] berpendapat bahwa George V memainkan peran krusial yang aktif dalam krisis politik yang terjadi pada Agustus–Oktober 1931, and was a determining influence on Prime Minister MacDonald, in Bogdanor, Vernon (1991) [http://tcbh.oxfordjournals.org/content/2/1/1.full.pdf+html "1931 Revisited: The Constitutional Aspects"], ''Twentieth Century British History'' '''2''' (1): 1–25 (Subscription required). Philip Williamson disputes Bogdanor, saying the idea of a national government had been in the minds of party leaders since late 1930 and it was they, not the King, who determined when the time had come to establish one, in Williamson, Philip (1991) [http://tcbh.oxfordjournals.org/content/2/3/328.full.pdf+html "1931 Revisited: the Political Realities"], ''Twentieth Century British History'' '''2''' (3): 328–338 (Subscription required).</ref> dan secara sukarela mengurangi [[daftar sipil]] untuk menyeimbangkan anggaran.<ref name="Rose, pp. 373–379"/> Ia merisaukan melesatnya kekuatan [[Jerman Nazi|Jerman]] di bawah [[Adolf Hitler]] dan [[Partai Nazi]]. Pada tahun 1934, Raja secara blak-blakan berbicara kepada Duta Besar Jerman, [[Leopold von Hoesch]] bahwa Jerman adalah sebuah bahaya dunia, dan bahwa pasti akan ada perang dalam sepuluh tahun jika dia keadaan tetap seperti ini; ia memberitahu Duta Besar Inggris di Berlin, [[Eric Phipps]], agar selalu mencurigai Nazi.<ref>Nicolson, pp. 521–522; Rose, p. 388</ref>
Pada awal [[Depresi Besar|krisis keuangan dunia]] pada dekade 1930 an, Raja mendorong terbentuknya [[Pemerintah Nasional (Britania Raya)|Pemerintah Nasional]] pada tahun 1931 yang dipimpin oleh Ramsay MacDonald bersama Baldwin,<ref name="Rose, pp. 373–379">Rose, pp. 373–379</ref><ref>[[Vernon Bogdanor]] berpendapat bahwa George V memainkan peran krusial yang aktif dalam krisis politik yang terjadi pada Agustus–Oktober 1931, and was a determining influence on Prime Minister MacDonald, in Bogdanor, Vernon (1991) [http://tcbh.oxfordjournals.org/content/2/1/1.full.pdf+html "1931 Revisited: The Constitutional Aspects"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131225083316/http://tcbh.oxfordjournals.org/content/2/1/1.full.pdf+html |date=2013-12-25 }}, ''Twentieth Century British History'' '''2''' (1): 1–25 (Subscription required). Philip Williamson disputes Bogdanor, saying the idea of a national government had been in the minds of party leaders since late 1930 and it was they, not the King, who determined when the time had come to establish one, in Williamson, Philip (1991) [http://tcbh.oxfordjournals.org/content/2/3/328.full.pdf+html "1931 Revisited: the Political Realities"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131225083033/http://tcbh.oxfordjournals.org/content/2/3/328.full.pdf+html |date=2013-12-25 }}, ''Twentieth Century British History'' '''2''' (3): 328–338 (Subscription required).</ref> dan secara sukarela mengurangi [[daftar sipil]] untuk menyeimbangkan anggaran.<ref name="Rose, pp. 373–379"/> Ia merisaukan melesatnya kekuatan [[Jerman Nazi|Jerman]] di bawah [[Adolf Hitler]] dan [[Partai Nazi]]. Pada tahun 1934, Raja secara blak-blakan berbicara kepada Duta Besar Jerman, [[Leopold von Hoesch]] bahwa Jerman adalah sebuah bahaya dunia, dan bahwa pasti akan ada perang dalam sepuluh tahun jika dia keadaan tetap seperti ini; ia memberitahu Duta Besar Inggris di Berlin, [[Eric Phipps]], agar selalu mencurigai Nazi.<ref>Nicolson, pp. 521–522; Rose, p. 388</ref>


[[File:Royal broadcast, Christmas 1934 (Our Generation, 1938).jpg|jmpl|kiri|Raja George V menyampaikan pesan-pesan Hari Natal, 1934]]
[[Berkas:Royal broadcast, Christmas 1934 (Our Generation, 1938).jpg|jmpl|kiri|Raja George V menyampaikan pesan-pesan Hari Natal, 1934]]


Pada 1932, George setuju untuk menyampaikan [[Ucapan Natal Kerajaan]] dalam siaran radio, sebuah kegiatan yang menjadi rutin tiap tahun setelah itu. Ia sebenarnya tidak ingin melakukan hal tersebut namun dipengaruh oleh argumen yang menyatakan bahwa inilah yang dimaui rakyat.<ref>Sinclair p. 154</ref> Saat [[Yubileum Perak]] masa kekuasaannya pada tahun 1935, ia menjadi raja yang dicintai, ia berkata dalam sorakan sanjungan kerumuman, "Aku tidak mengerti apa ini (sorakan sanjungan), lagipula aku hanya orang biasa." ({{lang-en|''"I cannot understand it, after all I am only a very ordinary sort of fellow."''}})<ref>Sinclair, p. 1</ref>
Pada 1932, George setuju untuk menyampaikan [[Ucapan Natal Kerajaan]] dalam siaran radio, sebuah kegiatan yang menjadi rutin tiap tahun setelah itu. Ia sebenarnya tidak ingin melakukan hal tersebut namun dipengaruh oleh argumen yang menyatakan bahwa inilah yang dimaui rakyat.<ref>Sinclair p. 154</ref> Saat [[Yubileum Perak]] masa kekuasaannya pada tahun 1935, ia menjadi raja yang dicintai, ia berkata dalam sorakan sanjungan kerumunan, "Aku tidak mengerti apa ini (sorakan sanjungan), lagipula aku hanya orang biasa." ({{lang-en|''"I cannot understand it, after all I am only a very ordinary sort of fellow."''}})<ref>Sinclair, p. 1</ref>


Hubungan George dengan anak sulung dan pewaris takhtanya, [[Edward VIII|Edward]], memburuk pada tahun-tahun ini. George kecewa dengan kegagalan Edward dalam menata hidup dan membenci kebiasaan Edward berhubungan dengan wanita yang sudah menikah.<ref name="dnb"/> Sebaliknya, ia lebih menyukai anak keduanya, Pangeran Albert (lalu menjadi [[George VI|Raja George VI]]), dan putri sulungnya, [[Elizabeth II|Putri Elizabeth]]; George memanggilnya ''"Lilibet"'', dan Elizabeth memanggil George dengan panggilan sayang ''"Grandpa England"''.<ref>{{citation|last=Pimlott|first=Ben|authorlink=Ben Pimlott|title=The Queen|publisher=John Wiley and Sons, Inc|year=1996|isbn=978-0-471-19431-6}}</ref> Pada 1935, George mengatakan sesuatu tentang anak sulungnya tersebut: "Setelah aku meninggal, anak ini (Edward) akan menghancurkan dirinya sendiri kurang dari 12 bulan", dan untuk Albert dan Elizabeth: "Aku berdoa kepada tuhan agar anak sulungku tak pernah menikah dan memiliki keturunan dan tidak ada yang akan menghalangi Bertie dan Lilibet untuk naik takhta."<ref>{{citation|authorlink=Philip Ziegler|last=Ziegler|first=Philip|title= King Edward VIII: The Official Biography|publisher=Collins|location=London|year=1990|page=199| isbn=978-0-00-215741-4}}</ref><ref>Rose, p. 392</ref>
Hubungan George dengan anak sulung dan pewaris takhtanya, [[Edward VIII|Edward]], memburuk pada tahun-tahun ini. George kecewa dengan kegagalan Edward dalam menata hidup dan membenci kebiasaan Edward berhubungan dengan wanita yang sudah menikah.<ref name="dnb"/> Sebaliknya, ia lebih menyukai anak keduanya, Pangeran Albert (lalu menjadi [[George VI|Raja George VI]]), dan putri sulungnya, [[Elizabeth II|Putri Elizabeth]]; George memanggilnya ''"Lilibet"'', dan Elizabeth memanggil George dengan panggilan sayang ''"Grandpa England"''.<ref>{{citation|last=Pimlott|first=Ben|authorlink=Ben Pimlott|title=The Queen|publisher=John Wiley and Sons, Inc|year=1996|isbn=978-0-471-19431-6}}</ref> Pada 1935, George mengatakan sesuatu tentang anak sulungnya tersebut: "Setelah aku meninggal, anak ini (Edward) akan menghancurkan dirinya sendiri kurang dari 12 bulan", dan untuk Albert dan Elizabeth: "Aku berdoa kepada tuhan agar anak sulungku tak pernah menikah dan memiliki keturunan dan tidak ada yang akan menghalangi Bertie dan Lilibet untuk naik takhta."<ref>{{citation|authorlink=Philip Ziegler|last=Ziegler|first=Philip|title= King Edward VIII: The Official Biography|publisher=Collins|location=London|year=1990|page=199| isbn=978-0-00-215741-4}}</ref><ref>Rose, p. 392</ref>
Baris 146: Baris 146:
Perang Dunia Pertama melemahkan kesehatan George V: ia terluka cukup serius pada 28 Oktober 1915 karena terlempar dari kudanya saat ia melakukan inspeksi pasukan di Prancis, dan kebiasaan merokoknya menimbulkan masalah pernafasan. Ia menderita [[bronkitis kronis]]. Pada tahun 1925, berdasarkan instruksi dokternya, ia secara enggan menuruti untuk melakukan liburan pribadi ke Mediterania; dan itu menjadi perjalanan luar negeri ketiga yang ia lakukan setelah perang dan menjadi perjalanan luar negerinya yang terakhir.<ref>Rose, pp. 301, 344</ref> Pada November 1928, ia jatuh sakit karena menderita [[sepsis]], dan untuk dua tahun berikutnya, ia diwakili oleh putranya Edward untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai raja.<ref>Ziegler, pp. 192–196</ref> Pada tahun 1929, saran untuk beristirahat di luar negeri ditolak oleh raja.<ref>[[Arthur Bigge, 1st Baron Stamfordham]], to [[Alexander Cambridge, 1st Earl of Athlone]], 9 July 1929, quoted in Nicolson p. 433 and Rose, p. 359</ref> Sebagai gantinya, ia beristirahat selama tiga bulan<!--9 February to 15 May 1929--> di [[Craigweil House]], [[Aldwick]], berupa resort yang terletak di tepi laut [[Bognor]], [[Sussex Barat|Sussex]].<ref>Pope-Hennessy, p. 546; Rose, pp. 359–360</ref> Karena ditinggali oleh George, kota tersebut mendapat nama akhiran ''"Regis"'', yang berasal dari Bahasa Latin yang berarti ''"of the King"''. Sebuah desas-desus berkembang dimana kata terakhir raja saat ia diberi tahu bahwa ia akan cukup sehat untuk mengunjungi kota tersebut adalah "''Bugger Bognor!''"<ref>{{citation|last=Roberts|first=Andrew|authorlink=Andrew Roberts (historian)|editor=[[Antonia Fraser]]|title=The House of Windsor |publisher=Cassell and Co|location=London|year=2000|page=36|isbn=978-0-304-35406-1}}</ref><ref>{{citation|last=Ashley|first=Mike|authorlink=Mike Ashley (writer)|title=The Mammoth Book of British Kings and Queens|publisher=Robinson Publishing|location=London|year=1998|page=699}}</ref><ref>Rose, pp. 360–361</ref>
Perang Dunia Pertama melemahkan kesehatan George V: ia terluka cukup serius pada 28 Oktober 1915 karena terlempar dari kudanya saat ia melakukan inspeksi pasukan di Prancis, dan kebiasaan merokoknya menimbulkan masalah pernafasan. Ia menderita [[bronkitis kronis]]. Pada tahun 1925, berdasarkan instruksi dokternya, ia secara enggan menuruti untuk melakukan liburan pribadi ke Mediterania; dan itu menjadi perjalanan luar negeri ketiga yang ia lakukan setelah perang dan menjadi perjalanan luar negerinya yang terakhir.<ref>Rose, pp. 301, 344</ref> Pada November 1928, ia jatuh sakit karena menderita [[sepsis]], dan untuk dua tahun berikutnya, ia diwakili oleh putranya Edward untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai raja.<ref>Ziegler, pp. 192–196</ref> Pada tahun 1929, saran untuk beristirahat di luar negeri ditolak oleh raja.<ref>[[Arthur Bigge, 1st Baron Stamfordham]], to [[Alexander Cambridge, 1st Earl of Athlone]], 9 July 1929, quoted in Nicolson p. 433 and Rose, p. 359</ref> Sebagai gantinya, ia beristirahat selama tiga bulan<!--9 February to 15 May 1929--> di [[Craigweil House]], [[Aldwick]], berupa resort yang terletak di tepi laut [[Bognor]], [[Sussex Barat|Sussex]].<ref>Pope-Hennessy, p. 546; Rose, pp. 359–360</ref> Karena ditinggali oleh George, kota tersebut mendapat nama akhiran ''"Regis"'', yang berasal dari Bahasa Latin yang berarti ''"of the King"''. Sebuah desas-desus berkembang dimana kata terakhir raja saat ia diberi tahu bahwa ia akan cukup sehat untuk mengunjungi kota tersebut adalah "''Bugger Bognor!''"<ref>{{citation|last=Roberts|first=Andrew|authorlink=Andrew Roberts (historian)|editor=[[Antonia Fraser]]|title=The House of Windsor |publisher=Cassell and Co|location=London|year=2000|page=36|isbn=978-0-304-35406-1}}</ref><ref>{{citation|last=Ashley|first=Mike|authorlink=Mike Ashley (writer)|title=The Mammoth Book of British Kings and Queens|publisher=Robinson Publishing|location=London|year=1998|page=699}}</ref><ref>Rose, pp. 360–361</ref>


George tidak pernah secara penuh pulih. Di tahun terakhirnya, ia bernafas dibantu dengan oksigen.<ref>{{citation|last=Bradford|first=Sarah|title=King George&nbsp;VI|publisher=Weidenfeld and Nicolson|location=London|year=1989|isbn=978-0-297-79667-1|page=149}}</ref> Kematian saudara favoritnya, [[Putri Victoria dari Britania Raya|Victoria]], pada Desember 1935 membuat depresi yang mendalam baginya. Pada malam tanggal 15 Januari 1936, Raja pergi menuju tempat tidurnya di [[Sandringham House]] dan mengeluh kedinginan; ia tetap berada di kamar tersebut hingga kematiannya.<ref>Pope-Hennessy, p. 558</ref> Ia menjadi semakin lemah dan kesadarannya timbul tenggelam. Perdana Menteri [[Stanley Baldwin]]:
George tidak pernah secara penuh pulih. Pada tahun terakhirnya, ia bernafas dibantu dengan oksigen.<ref>{{citation|last=Bradford|first=Sarah|title=King George&nbsp;VI|publisher=Weidenfeld and Nicolson|location=London|year=1989|isbn=978-0-297-79667-1|page=149}}</ref> Kematian saudara favoritnya, [[Putri Victoria dari Britania Raya|Victoria]], pada Desember 1935 membuat depresi yang mendalam baginya. Pada malam tanggal 15 Januari 1936, Raja pergi menuju tempat tidurnya di [[Sandringham House]] dan mengeluh kedinginan; ia tetap berada di kamar tersebut hingga kematiannya.<ref>Pope-Hennessy, p. 558</ref> Ia menjadi semakin lemah dan kesadarannya timbul tenggelam. Perdana Menteri [[Stanley Baldwin]]:


{{Quote|Setiap kali beliau sadar, maka ia seperti hendak mengenali seseorang yang ada di depannya dan lalu mengucapkan beberapa ucapan terima kasih. Kemudian ia bertanya pada sekretarisnya: "Bagaimana Imperium?" Sebuah pertanyaan yang tidak biasa dan sekretaris menjawab: "Semua baik-baik saja, tuan, dengan Imperium", dan Raja memberinya senyuman lalu tenggelam lagi dalam ketidaksadaran.<ref>''The Times'' (London), 22 January 1936, p. 7, col. A</ref>}}
{{Quote|Setiap kali beliau sadar, maka ia seperti hendak mengenali seseorang yang ada di depannya dan lalu mengucapkan beberapa ucapan terima kasih. Kemudian ia bertanya pada sekretarisnya: "Bagaimana Imperium?" Sebuah pertanyaan yang tidak biasa dan sekretaris menjawab: "Semua baik-baik saja, tuan, dengan Imperium", dan Raja memberinya senyuman lalu tenggelam lagi dalam ketidaksadaran.<ref>''The Times'' (London), 22 January 1936, p. 7, col. A</ref>}}


Pada 20 Januari, ia sudah dekat dengan kematian. Tim dokternya, yang dikepalai [[Lord Dawson dari Penn]], mengeluarkan buletin dengan kata-kata yang cukup terkenal: "Hidup Raja bergerak dengan damai menuju akhir" ({{lang-en|''"The King's life is moving peacefully towards its close."''}})<ref>''The Times'' (London), 21 January 1936, p. 12, col. A</ref><ref>Rose, p. 402</ref> Buku harian Dawson yang digali dari makamnya dan dipublikasikan pada tahun 1986, mengungkapkan bahwa kata-kata terakhir raja adalah gumaman "Terkutuklah kau!" ({{lang-en|''"God damn you!"''}}),<ref name="watson">{{citation|last=Watson|first=Francis|title=The Death of George V|journal=History Today|year=1986|volume=36|pages=21–30|pmid=11645856}}</ref> yang ditujukan kepada perawatnya, [[Catherine Black (perawat)|Catherine Black]], ia ia memberinya obat penenang malam itu. Dawson, yang mendukung "suntik mati secara berangsur-angsur",<ref>{{citation|last1=Lelyveld|first1=Joseph|title=1936 Secret is Out: Doctor Sped George V's Death|url=https://www.nytimes.com/1986/11/28/world/1936-secret-is-out-doctor-sped-george-v-s-death.html|accessdate=18 September 2016|newspaper=The New York Times|date=28 November 1986}}</ref> mengakui di dalam buku hariannya bahwa ia mempercepat kematian Raja dengan menyuntiknya dengan suntikan kematian yang terdiri dari {{frac|3|4}} gram [[morfin]] diikuti dengan 1 gram [[kokain]] setelahnya, setlah jam 11 malam.<ref name="watson" /><ref name="ramsay"/> Dawson menulis bahwa ia melakukan hal tersebut untuk melindungi martabat Raja, mencegah ketegangan diantara keluarga, dan agar kematiannya tepat pada pukul 11:55&nbsp;malam, sehingga dapat diumumkan pada edisi pagi surat kabar ''[[The Times]]'' dibandingkan pada surat kabar sore.<ref name="watson" /><ref name="ramsay">{{citation|last=Ramsay|first=J. H. R.|title=A king, a doctor, and a convenient death|journal=[[British Medical Journal]]|date=28 May 1994|volume=308|page=1445|doi=10.1136/bmj.308.6941.1445|pmid=11644545|issue=6941|pmc=2540387}} (Subscription required)</ref> Baik Ratu Mary, yang sangat relijius dan sangat mungkin menentang usul ini dan Pangeran Wales tidak diberitahu mengenai hal ini. Keluarga kerajaan bersikap bahwa mereka tidak ingin Raja mengalami penderitaan yang panjang dengan memberinya alat-alat penunjang kehidupan, namun mereka juga tidak menyetujui apa yang dilakukan Dawson.<ref>{{citation|title=Doctor Murdered Britain's George V|url=https://news.google.com/newspapers?nid=2519&dat=19861128&id=bkZiAAAAIBAJ&sjid=NXcNAAAAIBAJ&pg=2197,3764364|accessdate=18 September 2016|agency=Washington (PA)|work=Observer-Reporter|date=28 November 1986}}</ref> ''[[British Pathé]]'' mengumumkan kematian Raja keesokan harinya dimana ia digambarkan sebagai "lebih dari raja, ia adalah ayah dari keluarga masyhur".<ref>{{citation|title=The Death of His Majesty King George V 1936|url=http://www.britishpathe.com/video/the-death-of-his-majesty-king-george-v|website=British Pathé|accessdate=18 September 2016}}</ref>
Pada 20 Januari, ia sudah dekat dengan kematian. Tim dokternya, yang dikepalai [[Lord Dawson dari Penn]], mengeluarkan buletin dengan kata-kata yang cukup terkenal: "Hidup Raja bergerak dengan damai menuju akhir" ({{lang-en|''"The King's life is moving peacefully towards its close."''}})<ref>''The Times'' (London), 21 January 1936, p. 12, col. A</ref><ref>Rose, p. 402</ref> Buku harian Dawson yang digali dari makamnya dan dipublikasikan pada tahun 1986, mengungkapkan bahwa kata-kata terakhir raja adalah gumaman "Terkutuklah kau!" ({{lang-en|''"God damn you!"''}}),<ref name="watson">{{citation|last=Watson|first=Francis|title=The Death of George V|journal=History Today|year=1986|volume=36|pages=21–30|pmid=11645856}}</ref> yang ditujukan kepada perawatnya, [[Catherine Black (perawat)|Catherine Black]], ia ia memberinya obat penenang malam itu. Dawson, yang mendukung "suntik mati secara berangsur-angsur",<ref>{{citation|last1=Lelyveld|first1=Joseph|title=1936 Secret is Out: Doctor Sped George V's Death|url=https://www.nytimes.com/1986/11/28/world/1936-secret-is-out-doctor-sped-george-v-s-death.html|accessdate=18 September 2016|newspaper=The New York Times|date=28 November 1986|archive-date=2016-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20161008095035/http://www.nytimes.com/1986/11/28/world/1936-secret-is-out-doctor-sped-george-v-s-death.html|dead-url=no}}</ref> mengakui di dalam buku hariannya bahwa ia mempercepat kematian Raja dengan menyuntiknya dengan suntikan kematian yang terdiri dari {{frac|3|4}} gram [[morfin]] diikuti dengan 1 gram [[kokain]] setelahnya, setlah jam 11 malam.<ref name="watson" /><ref name="ramsay"/> Dawson menulis bahwa ia melakukan hal tersebut untuk melindungi martabat Raja, mencegah ketegangan diantara keluarga, dan agar kematiannya tepat pada pukul 11:55&nbsp;malam, sehingga dapat diumumkan pada edisi pagi surat kabar ''[[The Times]]'' dibandingkan pada surat kabar sore.<ref name="watson" /><ref name="ramsay">{{citation|last=Ramsay|first=J. H. R.|title=A king, a doctor, and a convenient death|journal=[[British Medical Journal]]|date=28 May 1994|volume=308|page=1445|doi=10.1136/bmj.308.6941.1445|pmid=11644545|issue=6941|pmc=2540387}} (Subscription required)</ref> Baik Ratu Mary, yang sangat relijius dan sangat mungkin menentang usul ini dan Pangeran Wales tidak diberitahu mengenai hal ini. Keluarga kerajaan bersikap bahwa mereka tidak ingin Raja mengalami penderitaan yang panjang dengan memberinya alat-alat penunjang kehidupan, namun mereka juga tidak menyetujui apa yang dilakukan Dawson.<ref>{{citation|title=Doctor Murdered Britain's George V|url=https://news.google.com/newspapers?nid=2519&dat=19861128&id=bkZiAAAAIBAJ&sjid=NXcNAAAAIBAJ&pg=2197,3764364|accessdate=18 September 2016|agency=Washington (PA)|work=Observer-Reporter|date=28 November 1986|archive-date=2021-06-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20210602214322/https://news.google.com/newspapers?nid=2519&dat=19861128&id=bkZiAAAAIBAJ&sjid=NXcNAAAAIBAJ&pg=2197,3764364|dead-url=no}}</ref> ''[[British Pathé]]'' mengumumkan kematian Raja keesokan harinya dimana ia digambarkan sebagai "lebih dari raja, ia adalah ayah dari keluarga masyhur".<ref>{{citation|title=The Death of His Majesty King George V 1936|url=http://www.britishpathe.com/video/the-death-of-his-majesty-king-george-v|website=British Pathé|accessdate=18 September 2016|archive-date=2016-05-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160504014408/http://www.britishpathe.com/video/the-death-of-his-majesty-king-george-v|dead-url=no}}</ref>


Komposer Jerman [[Paul Hindemith]] pergi menuju studio BBC pada pagi setelah Raja meninggal dan dalam enam jam menulis ''[[Trauermusik]]'' (Musik Berkabung). Yang ditampilkan malam harinya oleh penampilan secara langsung oleh [[Adrian Boult]] yang menjadi konduktor dari [[BBC Symphony Orchestra]] dan oleh komposer secara solo.<ref>{{citation|url=https://books.google.com/?id=t8oXNX2tY8AC&pg=PA213&lpg=PA213&dq=werner+reinhart|first=Michael|last=Steinberg|title=The Concerto|publisher=Oxford University Press|year=2000|pages=212–213|isbn=978-0-19-513931-0}}</ref>
Komposer Jerman [[Paul Hindemith]] pergi menuju studio BBC pada pagi setelah Raja meninggal dan dalam enam jam menulis ''[[Trauermusik]]'' (Musik Berkabung). Yang ditampilkan malam harinya oleh penampilan secara langsung oleh [[Adrian Boult]] yang menjadi konduktor dari [[BBC Symphony Orchestra]] dan oleh komposer secara solo.<ref>{{citation|url=https://books.google.com/?id=t8oXNX2tY8AC&pg=PA213&lpg=PA213&dq=werner+reinhart|first=Michael|last=Steinberg|title=The Concerto|publisher=Oxford University Press|year=2000|pages=212–213|isbn=978-0-19-513931-0}}</ref>
Baris 156: Baris 156:
Pada prosesi [[pembaringan kenegaraan]] George V di [[Westminster Hall]], bagian dari mahkota kerajaan terjatuh menggelinding hingga ke [[New Palace Yard]]. Raja yang baru, Edward VIII, melihat benda tersebut dan berpikir mungkin itu sebuah pertanda buruk bagi masa kekuasaannya.<ref>Windsor, p. 267</ref><ref>Benda yang terjatuh tadi lalu diambil oleh seorang tentara dan dikembalikan ke asalanya.</ref> Sebagai penghormatan atas ayahnya, empat anak laki-laki George: Edward, Albert, [[Pangeran Henry, Adipati Gloucester|Henry]], dan [[Pangeran George, Adipati Kent|George]], bergantian melakukan penjagaan. Tradisi ini disebut ''[[Vigil of the Princes]]'', yang dilakukan di panggung persemayaman pada malam sebelum pemakaman.<ref>''The Times'' (London), Tuesday, 28 January 1936, p. 10, col. F</ref> Tradisi ini berhenti saat kematian menantu George, [[Lady Elizabeth Bowes-Lyon|Ibu Suri Elizabeth]], pada tahun 2002. George V dimakamkan di [[Kapel St George, Kastil Windsor]], pada 28 Januari 1936.<ref>Rose, pp. 404–405</ref> Edward turun takhta sebelum genap setahun masa kekuasaannya dan digantikan oleh Albert yang naik takhta sebagai Raja George VI.
Pada prosesi [[pembaringan kenegaraan]] George V di [[Westminster Hall]], bagian dari mahkota kerajaan terjatuh menggelinding hingga ke [[New Palace Yard]]. Raja yang baru, Edward VIII, melihat benda tersebut dan berpikir mungkin itu sebuah pertanda buruk bagi masa kekuasaannya.<ref>Windsor, p. 267</ref><ref>Benda yang terjatuh tadi lalu diambil oleh seorang tentara dan dikembalikan ke asalanya.</ref> Sebagai penghormatan atas ayahnya, empat anak laki-laki George: Edward, Albert, [[Pangeran Henry, Adipati Gloucester|Henry]], dan [[Pangeran George, Adipati Kent|George]], bergantian melakukan penjagaan. Tradisi ini disebut ''[[Vigil of the Princes]]'', yang dilakukan di panggung persemayaman pada malam sebelum pemakaman.<ref>''The Times'' (London), Tuesday, 28 January 1936, p. 10, col. F</ref> Tradisi ini berhenti saat kematian menantu George, [[Lady Elizabeth Bowes-Lyon|Ibu Suri Elizabeth]], pada tahun 2002. George V dimakamkan di [[Kapel St George, Kastil Windsor]], pada 28 Januari 1936.<ref>Rose, pp. 404–405</ref> Edward turun takhta sebelum genap setahun masa kekuasaannya dan digantikan oleh Albert yang naik takhta sebagai Raja George VI.


==Peninggalan==
== Peninggalan ==
[[File:KingGeorgeVSqBrisbane.jpg|thumb|alt=Equestrian statue in dark grey metal of George&nbsp;V in military dress uniform on a plinth of red granite outside a Classical building of red sandstone|Patung Raja George&nbsp;V di [[King George Square, Brisbane|King George Square]] di luar [[Balai Kota Brisbane]]]]
[[Berkas:KingGeorgeVSqBrisbane.jpg|jmpl|alt=Equestrian statue in dark grey metal of George&nbsp;V in military dress uniform on a plinth of red granite outside a Classical building of red sandstone|Patung Raja George&nbsp;V di [[King George Square, Brisbane|King George Square]] di luar [[Balai Kota Brisbane]]]]
George V tidak menyukai duduk saat difoto atau dilukis<ref name="dnb"/> karena cenderung membenci [[Seni rupa modern|seni modern]]; ia sangat membenci satu lukisan yang dibuat [[Charles Sims (pelukis)|Charles Sims]] dan menyuruhnya untuk dibakar saja.<ref>Rose, p. 318</ref> Ia mengagumi pematung [[Bertram Mackennal]], yang membuat patung George untuk ditampilkan di Madras dan Delhi. Ia juga mengagumi [[William Reid Dick]], yang membuat [[Patung George V, Westminster|patung George V]] yang diletakkan di luar [[Westminster Abbey]], London.<ref name="dnb"/>
George V tidak menyukai duduk saat difoto atau dilukis<ref name="dnb"/> karena cenderung membenci [[Seni rupa modern|seni modern]]; ia sangat membenci satu lukisan yang dibuat [[Charles Sims (pelukis)|Charles Sims]] dan menyuruhnya untuk dibakar saja.<ref>Rose, p. 318</ref> Ia mengagumi pematung [[Bertram Mackennal]], yang membuat patung George untuk ditampilkan di Madras dan Delhi. Ia juga mengagumi [[William Reid Dick]], yang membuat [[Patung George V, Westminster|patung George V]] yang diletakkan di luar [[Westminster Abbey]], London.<ref name="dnb"/>


George lebih suka berada di rumah dan melakukan hobi [[filateli|mengumpulkan perangko]] dan [[Berburu dan menembak di Britania Raya|berburu]]. Ia menjalani hidup yang disebut pengarang biografinya disebut membosankan karena hidupnya biasa saja.<ref>For example, [[Harold Nicolson]]'s diary quoted by Sinclair, p. 107; [[Best, Nicholas]] (1995) ''The Kings and Queens of England'', London: Weidenfeld & Nicolson, {{ISBN|0-297-83487-8}}, p. 83: "rather a dull man&nbsp;... liked nothing better than to sit in his study and look at his stamps"; [[Robert Lacey|Lacey, Robert]] (2002) ''Royal'', London: Little, Brown, {{ISBN|0-316-85940-0}}, p. 54: "the diary of King George V is the journal of a very ordinary man, containing a great deal more about his hobby of stamp collecting than it does about his personal feelings, with a heavy emphasis on the weather."</ref> Ia bukan seorang intelektual; saat kembali pada sebuah malam setelah menonton opera, ia menulis di buku hariannya, "Pergi ke [[Covent Garden]] dan menonton [[Fidelio]], betapa membosankannya itu."<ref>{{citation|title=Buckingham Palace is unlikely shrine to the history of jazz |author=Andrew Pierce |url=https://www.telegraph.co.uk/culture/music/rockandjazzmusic/5967347/Buckingham-Palace-is-unlikely-shrine-to-the-history-of-jazz.html |newspaper=The Telegraph |location=London |date=4 August 2009 |accessdate=11 February 2012}}</ref> Namun, ia dengan tulus mencintai Britania Raya dan Persemakmurannya.<ref>Clay, p. 245; Gore, p. 293; Nicolson, pp. 33, 141, 510, 517</ref> Ia menjelaskan, "hal ini selalu menjadi mimpiku untuk mengidentifikasikan diriku dengan ide hebat mengenai Imperium."<ref>Harrison, Brian (1996) ''The Transformation of British Politics, 1860–1995'' pp. 320, 337</ref> Ia terlihat sebagai sosok yang dicintai secara luas oleh rakyat Inggris dan Imperiumnya, dengan julukan ''"[[the Establishment]]"''.<ref>Gore, John (1941) ''King George V: A Personal Memoir'' pp. x, 116</ref> Menurut sejarawan [[David Cannadine]], Raja George V dan Ratu Mary adalah "pasangan setia yang tak terpisahkan" yang memegang teguh "nilai-nilai keluarga" dan "berkarakter".<ref>Cannadine, David (1998) ''History in our Time'' p. 3</ref> George menetapkan standar perilaku untuk keluarga kerajaan yang mencerminkan nilai-nilai dan kebajikan kalangan menengah ke-atas daripada gaya hidup atau sifat kalangan kelas atas.<ref>Harrison, p. 332; American reporters noted that the King "if not himself a characteristic example of the great British middle class, is so like the characteristic examples of that class that there is no perceptible distinction to be made between the two." Editors of Fortune, ''The King of England: George V'' (1936) p. 33</ref> Dia yang merupakan seorang temperamen dan tradisionalis yang tidak pernah sepenuhnya menyetujui perubahan revolusioner budaya yang sedang berlangsung di masyarakat Inggris.<ref>Rose, p. 328</ref> Namun demikian, ia selalu menggunakan pengaruhnya sebagai sebagai kekuatan yang netral dan moderat dan mengambil peran bukan sebagai pembuat keputusan akhir melainkan seorang mediator.<ref>Harrison, pp. 51, 327</ref>
George lebih suka berada di rumah dan melakukan hobi [[filateli|mengumpulkan perangko]] dan [[Berburu dan menembak di Britania Raya|berburu]]. Ia menjalani hidup yang disebut pengarang biografinya disebut membosankan karena hidupnya biasa saja.<ref>For example, [[Harold Nicolson]]'s diary quoted by Sinclair, p. 107; [[Best, Nicholas]] (1995) ''The Kings and Queens of England'', London: Weidenfeld & Nicolson, {{ISBN|0-297-83487-8}}, p. 83: "rather a dull man&nbsp;... liked nothing better than to sit in his study and look at his stamps"; [[Robert Lacey|Lacey, Robert]] (2002) ''Royal'', London: Little, Brown, {{ISBN|0-316-85940-0}}, p. 54: "the diary of King George V is the journal of a very ordinary man, containing a great deal more about his hobby of stamp collecting than it does about his personal feelings, with a heavy emphasis on the weather."</ref> Ia bukan seorang intelektual; saat kembali pada sebuah malam setelah menonton opera, ia menulis di buku hariannya, "Pergi ke [[Covent Garden]] dan menonton [[Fidelio]], betapa membosankannya itu."<ref>{{citation |title=Buckingham Palace is unlikely shrine to the history of jazz |author=Andrew Pierce |url=https://www.telegraph.co.uk/culture/music/rockandjazzmusic/5967347/Buckingham-Palace-is-unlikely-shrine-to-the-history-of-jazz.html |newspaper=The Telegraph |location=London |date=4 August 2009 |accessdate=11 February 2012 |archive-date=2019-12-27 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191227123654/https://www.telegraph.co.uk/culture/music/rockandjazzmusic/5967347/Buckingham-Palace-is-unlikely-shrine-to-the-history-of-jazz.html |dead-url=no }}</ref> Namun, ia dengan tulus mencintai Britania Raya dan Persemakmurannya.<ref>Clay, p. 245; Gore, p. 293; Nicolson, pp. 33, 141, 510, 517</ref> Ia menjelaskan, "hal ini selalu menjadi mimpiku untuk mengidentifikasikan diriku dengan ide hebat mengenai Imperium."<ref>Harrison, Brian (1996) ''The Transformation of British Politics, 1860–1995'' pp. 320, 337</ref> Ia terlihat sebagai sosok yang dicintai secara luas oleh rakyat Inggris dan Imperiumnya, dengan julukan ''"[[the Establishment]]"''.<ref>Gore, John (1941) ''King George V: A Personal Memoir'' pp. x, 116</ref> Menurut sejarawan [[David Cannadine]], Raja George V dan Ratu Mary adalah "pasangan setia yang tak terpisahkan" yang memegang teguh "nilai-nilai keluarga" dan "berkarakter".<ref>Cannadine, David (1998) ''History in our Time'' p. 3</ref> George menetapkan standar perilaku untuk keluarga kerajaan yang mencerminkan nilai-nilai dan kebajikan kalangan menengah ke-atas daripada gaya hidup atau sifat kalangan kelas atas.<ref>Harrison, p. 332; American reporters noted that the King "if not himself a characteristic example of the great British middle class, is so like the characteristic examples of that class that there is no perceptible distinction to be made between the two." Editors of Fortune, ''The King of England: George V'' (1936) p. 33</ref> Dia yang merupakan seorang temperamen dan tradisionalis yang tidak pernah sepenuhnya menyetujui perubahan revolusioner budaya yang sedang berlangsung di masyarakat Inggris.<ref>Rose, p. 328</ref> Namun demikian, ia selalu menggunakan pengaruhnya sebagai sebagai kekuatan yang netral dan moderat dan mengambil peran bukan sebagai pembuat keputusan akhir melainkan seorang mediator.<ref>Harrison, pp. 51, 327</ref>


==Gelar, gaya, penghargaan dan lambang==
== Gelar, gaya, penghargaan dan lambang ==
===Gelar dan gaya===
=== Gelar dan gaya ===
* 3 Juni 1865&nbsp;– 24 Mei 1892: ''Yang Mulia Kerajaan'' Pangeran George dari Wales
* 3 Juni 1865&nbsp;– 24 Mei 1892: ''Yang Mulia Kerajaan'' Pangeran George dari Wales
* 24 Mei 1892&nbsp;– 22 Januari 1901: ''Yang Mulia Kerajaan'' Adipati York
* 24 Mei 1892&nbsp;– 22 Januari 1901: ''Yang Mulia Kerajaan'' Adipati York
Baris 172: Baris 172:
Gaya gelar lengkapnya adalah "George&nbsp;V, karena Rahmat Tuhan, dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia serta Dominion Britania di seberang lautan, Raja, Penjaga Iman, Kaisar India" hingga [[Undang-Undang Gelar Kerajaan dan Parlementer 1927]], mengubahnya menjadi "George&nbsp;V, karena Rahmat Tuhan, dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia serta Dominion Britania di seberang lautan, Raja, Pembela Iman, Kaisar India".<ref>{{London Gazette |issue=33274 |date=13 May 1927|page=3111}}</ref>
Gaya gelar lengkapnya adalah "George&nbsp;V, karena Rahmat Tuhan, dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia serta Dominion Britania di seberang lautan, Raja, Penjaga Iman, Kaisar India" hingga [[Undang-Undang Gelar Kerajaan dan Parlementer 1927]], mengubahnya menjadi "George&nbsp;V, karena Rahmat Tuhan, dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia serta Dominion Britania di seberang lautan, Raja, Pembela Iman, Kaisar India".<ref>{{London Gazette |issue=33274 |date=13 May 1927|page=3111}}</ref>


===Penghargaan dari Kerajaan Inggris===
=== Penghargaan dari Kerajaan Inggris ===
* '''KG''': [[Order of the Garter|Ksatria Garter]], ''4 Agustus 1884''<ref name=cp>White, Geoffrey H.; Lea, R. S. (eds.) (1959) ''[[Complete Peerage]]'', London: St Catherine's Press, vol. XII, pp. 924–925</ref>
* '''KG''': [[Order of the Garter|Ksatria Garter]], ''4 Agustus 1884''<ref name=cp>White, Geoffrey H.; Lea, R. S. (eds.) (1959) ''[[Complete Peerage]]'', London: St Catherine's Press, vol. XII, pp. 924–925</ref>
* '''KT''': [[Order of the Thistle|Ksatria Thistle]], ''5 Juli 1893''<ref name=cp/>
* '''KT''': [[Order of the Thistle|Ksatria Thistle]], ''5 Juli 1893''<ref name=cp/>
* Sub-Prior of the [[Venerable Order of St. John|Ordo St. John]], ''1893''<ref name=MapleLeaf238>{{cite book| last1=McCreery| first1=Christopher| title=The Maple Leaf and the White Cross: A History of St. John Ambulance and the Most Venerable Order of the Hospital of St. John of Jerusalem in Canada| date=2008| publisher=Dundurn Press| location=Toronto| isbn=978-1-55002-740-2| oclc=696024272| pages=238–239}}</ref>
* Sub-Prior of the [[Venerable Order of St. John|Ordo St. John]], ''1893''<ref name=MapleLeaf238>{{cite book| last1=McCreery| first1=Christopher| title=The Maple Leaf and the White Cross: A History of St. John Ambulans and the Most Venerable Order of the Hospital of St. John of Jerusalem in Canada| url=https://archive.org/details/mapleleafwhitecr0000mccr| date=2008| publisher=Dundurn Press| location=Toronto| isbn=978-1-55002-740-2| oclc=696024272| pages=[https://archive.org/details/mapleleafwhitecr0000mccr/page/238 238]–239}}</ref>
* '''PC''': [[Dewan Penasihat Paling Terhormat Yang Mulia|Konsuler Tertinggi]], ''18 Juli 1894''<ref name=cp/>
* '''PC''': [[Dewan Penasihat Paling Terhormat Yang Mulia|Konsuler Tertinggi]], ''18 Juli 1894''<ref name=cp/>
** [[Dewan Penasihat Paling Terhormat Irlandia|Konsuler Tertinggi (Irlandia)]], ''20 Agustus 1897''<ref name=cp/>
** [[Dewan Penasihat Paling Terhormat Irlandia|Konsuler Tertinggi (Irlandia)]], ''20 Agustus 1897''<ref name=cp/>
Baris 188: Baris 188:


Setelah naik takhta pada tahun 1910, George menjadi penguasa dari [[ordo ksatrian|ordo]] yang dianugerahkan oleh Kekaisaran Inggris dan (kemudian) persemakurannya. Pada 4 Juni 1917, ia mendirikan [[Ordo Kekaisaran Inggris]].<ref>{{London Gazette|issue=30250|supp=2|date=24 August 1917|pages=8791–8999}}</ref>
Setelah naik takhta pada tahun 1910, George menjadi penguasa dari [[ordo ksatrian|ordo]] yang dianugerahkan oleh Kekaisaran Inggris dan (kemudian) persemakurannya. Pada 4 Juni 1917, ia mendirikan [[Ordo Kekaisaran Inggris]].<ref>{{London Gazette|issue=30250|supp=2|date=24 August 1917|pages=8791–8999}}</ref>

==== Posisi militer ====
* ''September 1877'': Kadet, [[HMS Prince of Wales (1860)|HMS ''Britannia'']]<ref>Kidd, Charles; Williamson, David (eds; 1999) ''Debrett's Peerage and Baronetage'', London: Debrett's Peerage, vol. 1, p. cv</ref>
* ''8 January 1880'': Perwira Muda, {{HMS|Bacchante|1876|6}} dan korvet HMS ''Canada''<ref name=cp/>
* ''3 June 1884'': Letnan Muda, Royal Navy<ref name=cp/>
* ''8 October 1885'': Letnan, {{HMS|Thunderer|1872|6}}; {{HMS|Dreadnought|1875|6}}; {{HMS|Alexandra|1875|6}}; {{HMS|Northumberland|1865|6}}<ref name=cp/>
* ''21 June 1887'': [[Ajudan pribadi]] Ratu<ref>{{London Gazette|page=102|issue=25773|date=5 January 1888}}</ref>
* ''July 1889'' HMS Torpedo Boat 79 (antar benua)<ref>Rose, p. 18</ref>
* ''By May 1890'' kapal senjata {{HMS|Thrush|1889|6}} (antar benua)<ref>Clay, p. 139</ref>
* ''24 August 1891'': Komandan, [[HMS Melampus (1890)|HMS ''Melampus'']] (antar benua)<ref name=cp/>
* ''2 January 1893'': [[Kapten (Angkatan Laut Inggris)|Kaptain]], Royal Navy<ref name=cp/>
* ''1 January 1901'': Laksamana Muda, Royal Navy<ref name=cp/><ref>{{London Gazette |issue=27262 |date=1 January 1901 |page=4}}</ref>
* ''1 January 1901'': [[Kolonel Kepala]] [[Marinir Kerajaan|Pasukan Marinir]]<ref>{{London Gazette |issue=27263 |date=4 January 1901 |page=83}}</ref>
* ''25 February 1901'': [[Ajudan pribadi|Ajudan pribadi dari AL]] Raja<ref>{{London Gazette |issue=27289 |date=26 February 1901 |page=1417}}</ref>
* ''29 November 1901'': [[Kolonel kehormatan]] [[Kuda Raja Edward|Resimen Yeomanry London ke-4]]<ref>{{London Gazette |issue=27383 |date=6 December 1901 |page=8644}}</ref>
* ''21 December 1901'': [[Kolonel kehormatan]] [[Penembak Kerajaan Wales]]<ref>{{London Gazette|issue=27389|date=20 December 1901|page=8982}}</ref>
* ''26 June 1903'': Laksamana Madya, Royal Navy<ref name=cp/>
* ''1 March 1907'': [[Laksamana (Britania Raya)|Laksamana]], Royal Navy<ref name=cp/><ref name="LG 1910">{{London Gazette|issue=28380|page=3859|supp=y|date=31 May 1910}}</ref>
* ''1910'': [[Laksamana Besar (Angkatan Laut Inggris)|Laksamana Besar]], Royal Navy<ref name=cp/>
* ''1910'': [[Marsekal Lapangan (Britania Raya)|Marsekal Lapangan]], AD Inggris<ref name="LG 1910"/>
* ''1919'': [[Marsekal Besar|Kepala Angkatan Udara Inggris]] (gelar bukan pangkat)<ref>{{citation|date=7 August 1919|title=New Titles in the R.A.F.|journal=[[Flight International|Flight]]|volume=1919|page=1044|url=http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1919/1919%20-%201042.html|format=pdf|accessdate=31 October 2011|archive-date=2012-01-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20120129053625/http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1919/1919%20-%201042.html|dead-url=no}}</ref>

=== Penghargaan luar negeri ===
* Ksatria [[Elefantordenen]] (Ordo Gajah) dari [[Denmark]], ''11 Oktober 1885''<ref name=cp/><ref name="Statskalender">{{cite book |year=1933 |orig-year=1st pub.:1801 |editor1-last=Bille-Hansen |editor1-first=A. C. |editor2-last=Holck |editor2-first=Harald |title=Statshaandbog for Kongeriget Danmark for Aaret 1933 |trans-title=State Manual of the Kingdom of Denmark for the Year 1933 |url=https://dis-danmark.dk/bibliotek/918011.pdf#page=52 |format=PDF |series=Kongelig Dansk Hof- og Statskalender |language=da |location=Copenhagen |publisher=J.H. Schultz A.-S. Universitetsbogtrykkeri |page=16 |access-date=16 September 2019 |via=[[:da:DIS Danmark]] |archive-date=2019-12-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191224024748/https://dis-danmark.dk/bibliotek/918011.pdf#page=52 |dead-url=no }}</ref>
* Salib Agung [[Ordo Wansa Sachsen-Ernestine]] dari ([[Kadipaten Ernestine]]), ''1885''<ref>''[https://zs.thulb.uni-jena.de/rsc/viewer/jportal_derivate_00243753/Sachsen_Coburg_Gotha_166999342_1890_0054.tif?logicalDiv=jportal_jparticle_00484309 Staatshandbücher für das Herzogtum Sachsen-Coburg und Gotha] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190729035128/https://zs.thulb.uni-jena.de/rsc/viewer/jportal_derivate_00243753/Sachsen_Coburg_Gotha_166999342_1890_0054.tif%3FlogicalDiv%3Djportal_jparticle_00484309 |date=2019-07-29 }}'' (1890), "Herzogliche Sachsen-Ernestinischer Hausorden" p. 43</ref>
* Salib Agung [[Sash of the Two Orders|Persatuan Order]] [[Ordem Militar de Cristo|Christ]] dan [[Ordem Militar de Avis|Aviz]] ([[Kerajaan Portugal]]), ''20 Mei 1886''<ref name="Agraciamentos">{{cite journal |last1=Bragança |first1=Jose Vicente de |last2= |first2= |date=2014 |title=Agraciamentos Portugueses Aos Príncipes da Casa Saxe-Coburgo-Gota |url=https://www.academia.edu/10576008/AGRACIAMENTOS_PORTUGUESES_AOS_PR%C3%8DNCIPES_DA_CASA_SAXE-COBURGO-GOTA_PORTUGUESE_HONOURS_AWARDED_TO_PRINCES_OF_THE_HOUSE_OF_SAXE-COBURG-GOTHA |language=portuguese |trans-title=Portuguese Honours awarded to Princes of the House of Saxe-Coburg and Gotha |journal=Pro Phalaris |volume=9–10 |issue= |page=13 |doi= |15= |access-date=28 November 2019 |archive-date=2023-07-29 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230729194915/https://www.academia.edu/10576008/AGRACIAMENTOS_PORTUGUESES_AOS_PR%C3%8DNCIPES_DA_CASA_SAXE-COBURGO-GOTA_PORTUGUESE_HONOURS_AWARDED_TO_PRINCES_OF_THE_HOUSE_OF_SAXE-COBURG-GOTHA |dead-url=no }}</ref>
* Salib Agung [[Ordo Charles III]] ([[Restorasi (Spanyol)|Spanyol]]), ''20 Mei 1888''<ref>{{citation|url=http://hemerotecadigital.bne.es/issue.vm?id=0000976079&search=&lang=es|chapter=Real y distinguida orden de Carlos III|title=Guóa Oficial de España|date=1900|journal=|accessdate=4 March 2019|page=174|language=es|archive-date=2019-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20191227103742/http://hemerotecadigital.bne.es/issue.vm?id=0000976079&search=&lang=es|dead-url=no}}</ref>
* Salib Agung [[Ordo Mahkota (Württemberg)|Ordo Mahkota Württemberg]] ([[Kerajaan Württemberg|Württemberg]]), ''1890''<ref>''[https://archive.org/details/bub_gb_Pc5CAAAAYAAJ/page/n63 Hof- und Staats-Handbuch des Königreich Württemberg]'' (1907), "Königliche Orden" p. 29</ref>
* [[Dannebrogordenens Hæderstegn|Salib Kehormatan Ordo Dannebrog]] (Denmark), ''9 September 1891''<ref name="Statskalender"/>
* Salib Agung [[Hausorden vom Weißen Falken|Ordo Elang Putih]] ([[Sachsen-Weimar-Eisenach]]), ''1892''<ref>''[https://zs.thulb.uni-jena.de/rsc/viewer/jportal_derivate_00185861/Staatshandbuch_Film_Nr_16_0245.tif Staatshandbuch für das Großherzogtum Sachsen / Sachsen-Weimar-Eisenach] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200906150133/https://zs.thulb.uni-jena.de/rsc/viewer/jportal_derivate_00185861/Staatshandbuch_Film_Nr_16_0245.tif |date=2020-09-06 }}'' (1900), "Großherzogliche Hausorden" p. 17</ref>
* Ksatira [[Ordo Bulu Emas]] (Spanyol), ''17 Juli 1893''<ref>{{citation|url=http://hemerotecadigital.bne.es/issue.vm?id=0000976079&search=&lang=es|chapter=Caballeros de la insigne orden del toisón de oro|title=Guóa Oficial de España|date=1900|journal=|accessdate=4 March 2019|page=167|language=es|archive-date=2019-12-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20191227103742/http://hemerotecadigital.bne.es/issue.vm?id=0000976079&search=&lang=es|dead-url=no}}</ref>
* Salib Agung [[Ordo Wangsa Mahkota Wendish]] ([[Wangsa Mecklenburg|Mecklenburg]]), ''1893''<ref>{{cite web |url=https://mecklenburg-strelitz.org/the-house/order-of-the-wendish-crown/ |title=House Order of the Wendish Crown |last=Corston |first=Daniel |date=15 June 2018 |website=mecklenburg-strelitz.org |access-date=18 October 2019 |archive-date=2019-10-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191022063443/http://mecklenburg-strelitz.org/the-house/order-of-the-wendish-crown/ |dead-url=no }}</ref>
* Ksatria [[Ordo Mahkota Rue]] ([[Kerajaan Saxon|Saxon]]), ''Oktober 1902''<ref name=cp/><ref>''The Times'' (London), Friday, 24 October 1902, p. 8</ref>
* Salib Agung [[Ordo St. Stephen dari Hungaria|Ordo Kerajaan Hungaria St. Stephen]] ([[Austria-Hungaria]]), ''1902''<ref>[http://tornai.com/rendtagok.htm "A Szent István Rend tagjai"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101222022855/http://tornai.com/rendtagok.htm|date=22 December 2010}}</ref>
* Salib Agung [[Légion d'honneur|Legiun Kehormatan]] ([[Republik Prancis Ketiga|Prancis]]), ''Juli 1903''<ref>{{cite book|author = M. & B. Wattel |title = Les Grand'Croix de la Légion d'honneur de 1805 à nos jours. Titulaires français et étrangers |location= Paris |date = 2009 |publisher= Archives & Culture |page = 461 |isbn = 978-2-35077-135-9}}</ref>
* Ksatria [[Kungliga Serafimerorden|Ordo Seraphim]] ([[Swedia]]), ''14 Juni 1905''<ref name=cp/><ref>{{cite book|title=Sveriges statskalender|year=1925|page=807|url=https://runeberg.org/statskal/1925/0813.html|via=runeberg.org|accessdate=6 January 2018|language=sv|archive-date=2017-08-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20170822052557/http://runeberg.org/statskal/1925/0813.html|dead-url=no}}</ref>
* Salib Agung dengan kerah dari Ordo Charles III (Spanyol), ''30 Mei 1906''<ref>{{citation|url=http://hemerotecadigital.bne.es/issue.vm?id=0001067117&search=&lang=es|chapter=Real y distinguida orden de Carlos III|title=Guóa Oficial de España|date=1930|journal=|accessdate=4 March 2019|page=221|language=es|archive-date=2018-06-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20180620102002/http://hemerotecadigital.bne.es/issue.vm?id=0001067117&search=&lang=es|dead-url=no}}</ref>
* Salib Agung dengan kerah dari [[Ordo Carol I]] ([[Kerajaan Rumania|Rumania]]), ''1910''<ref>{{cite web |url=https://familiaregala.ro/ordine-si-decoratii/ordinul-carol-i |title=Ordinul Carol I |website=[[Romanian royal family|Familia Regală a României]] |location=Bucharest |language=ro |trans-title=Order of Carol I |access-date=17 October 2019 |archive-date=2021-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210506011333/https://familiaregala.ro/ordine-si-decoratii/ordinul-carol-i |dead-url=no }}</ref>
* Panglima Agung [[Dannebrogordenen|Ordo Dannebrog]] (Denmark), ''18 April 1913''<ref>{{cite book |year=1933 |orig-year=1st pub.:1801 |editor1-last=Bille-Hansen |editor1-first=A. C. |editor2-last=Holck |editor2-first=Harald |title=Statshaandbog for Kongeriget Danmark for Aaret 1933 |trans-title=Royal Danish Court and State Calendar |url=https://dis-danmark.dk/bibliotek/918011.pdf#page=54 |format=PDF |series=Kongelig Dansk Hof- og Statskalender |language=da |location=Copenhagen |publisher=J.H. Schultz A.-S. Universitetsbogtrykkeri |page=18 |access-date=16 September 2019 |via=[[:da:DIS Danmark]] |archive-date=2019-12-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20191224024748/https://dis-danmark.dk/bibliotek/918011.pdf#page=54 |dead-url=no }}</ref>
* Panglima Agung dengan Berlian Ordo Dannebrog (Denmark), ''9 May 1914''<ref>{{cite web |url=https://tallinnmuseum.com/2018/06/15/order-of-the-dannebrog-dannebrogordenen-denmark/ |title=Order of the Dannebrog (Dannebrogordenen). Denmark |last=Levin |first=Sergey |date=15 June 2018 |website=Tallinn Museum of Orders of Knighthood |access-date=6 September 2019 |archive-date=2019-09-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190906173352/https://tallinnmuseum.com/2018/06/15/order-of-the-dannebrog-dannebrogordenen-denmark/ |dead-url=no }}</ref>
* Ksatria [[Ordo St. Hubert]] ([[Kerajaan Bavaria|Bavaria]])<ref name=hansard>{{citation|url=https://publications.parliament.uk/pa/cm200910/cmhansrd/cm100310/text/100310w0019.htm|title=Written Answers to Questions: Column 383W|date=10 March 2010|publisher=Hansard|accessdate=2019-12-07|archive-date=2017-03-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20170315194607/https://www.publications.parliament.uk/pa/cm200910/cmhansrd/cm100310/text/100310w0019.htm|dead-url=no}}</ref>
* Knight of the [[Ordine Supremo della Santissima Annunziata|Ordo Tertinggi Isyarat Maha Suci]] ([[Kerajaan Italia|Italia]])<ref name=cp/>
* Panglima Agung [[Ordo Wangsa Hohenzollern#Ordo Wangsa Kerajaan|Ordo Wangsa Kerajaan]] ([[Kerajaan Prussia|Prussia]])<ref name=hansard/>
* Anggota kelas pertama Berlian [[Osmanlı Devlet Nişanı|Ordo Usmaniyah]] ([[Kesultanan Utsmaniyah]])<ref name=cp/>
* Ksatria [[Order of St. Andrew|Ordo St. Andrew]] ([[Kekaisaran Rusia|Rusia]])<ref name=cp/>
* Ksatria dengan Kerah [[Ordo Elang Hitam]] (Prussia)<ref name=cp/><ref name=hansard/><!--"collar" Clay, p. 136-->
* Salib Agung [[Ordo Elang Merah]] (Prussia)<ref name=hansard/>
* Salib Agung [[Ordo Sang Penebus]] ([[Kerajaan Yunani (Glücksburg)|Yunani]])<ref name=vam/><!--also wearing in 1893 image-->
* Medali Yubileum Raja Christian IX (Denmark)<ref name=vam>[http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=418 <!--archived at http://lafayette.org.uk/geo00410.html and https://web.archive.org/web/20111010073614/http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=418 --> Photograph of King George V taken August/September 1897] {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20111010073614/http://www.vam.ac.uk/vastatic/microsites/1158_lafayette/popup.php?img_id=418 |date=10 October 2011 }}, Victoria and Albert Museum</ref>
* Medali Satu Abad Raja Christian IX (Denmark)<ref name="Statskalender"/>
* Medali Peringatan Pernikahan Emas Raja Christian IX dan Ratu Louise dari Denmark (Denmark)<ref name=vam/><ref name="Statskalender"/>
* Salib Agung [[Selempang Tiga Ordo|Persatuan Ordo]] [[Ordem Militar de Cristo|Christ]], [[Ordem Militar de Avis|Aviz]] dan [[Ordem Militar de Sant'Iago da Espada|St. James]] ([[Portugal|Republik Portugal]]), ''1919''<ref>"[http://arquivo.presidencia.pt/details?id=37506 Banda da Grã-Cruz das Três Ordens: Jorge Frederico Ernesto Alberto – Jorge V da Casa de Windsor (Rei da Grã-Bretanha, Irlanda e dos Territórios Britânicos, Imperador das Índias)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20191230071541/http://arquivo.presidencia.pt/details?id=37506 |date=2019-12-30 }}" (in Portuguese), ''Arquivo Histórico da Presidência da República''. Retrieved 28 November 2019.</ref>
* [[Salib Liberty (Estonia)|Salib Liberty]],Tingkat I Kelas I ([[Estonia]]), ''17 June 1925''<ref>{{citation|url=http://www.president.ee/en/estonia/decorations/bearer/17631/george-v|title=Estonian State Decorations|publisher=Office of the President|accessdate=28 March 2013|archive-date=2015-04-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20150402141000/http://www.president.ee/en/estonia/decorations/bearer/17631/george-v|dead-url=no}}</ref>
* Salib Agung [[Ordem do Império Colonial|Ordo Kolonial Portugis]] (Republik Portugal), ''19 February 1934''<ref>{{citation|url=http://www.ordens.presidencia.pt/?idc=154|title=Ordens Honoríficas Portuguesas|publisher=Presidência da República Portuguesa|accessdate=28 March 2013|archive-date=2012-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20120208164102/http://www.ordens.presidencia.pt/?idc=154|dead-url=no}}</ref>
* Ksatria dengan Kerah [[Ordo Solomon]] ([[Kekaisaran Etiopia|Ethiopia]]), ''1935''<ref>{{citation|last=Patterson|first=Stephen|title=Royal Insignia. British and Foreign Orders of Chivalry From the Royal Collection|location=London|year=1996|publisher=Merrell Holberton|pages=176–179}}</ref>

==== Pangkat kemiliteran kehormatan dari luar negeri ====
* ''1 Februari 1901'': [[À la suite]] [[Angkatan Laut Kekaisaran Jerman]]<ref>''The Times'' (London), Saturday, 2 February 1901, p. 5</ref>
* ''26 Januari 1902'': [[Kolonel Kepala]] [[8th (Rhenish) Cuirassiers "Count Geßler"|Resimen Pasukan Berkuda Rhenish "Count Geßler" No. 8]] (Prussia)<ref>''The Times'' (London), Monday, 27 January 1902, p. 5</ref>
* ''24 Mei1910'': Laksamana [[Angkatan Laut Kerajaan Denmark]]<ref>{{citation |author1=Marineministeriets Foranstaltning |title=Haanbog for Søvernet 1924 |publisher=H.H. Thieles |location=Copenhagen |page=9 |url=http://www.marinehist.dk/hfs/1924-HfS.pdf |accessdate=6 June 2018 |language=Danish |archive-date=2018-06-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180620232008/http://www.marinehist.dk/hfs/1924-HfS.pdf |dead-url=no }}</ref>
* Honorary Colonel of the Infantry Regiment "Zamora" No. 8 (Spain)<ref>"[http://hemeroteca.sevilla.abc.es/nav/Navigate.exe/hemeroteca/sevilla/abc.sevilla/1936/01/25/030.html Un jefe y un oficial del Ejército, a las exequias por el Rey Jorge] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160531111044/http://hemeroteca.sevilla.abc.es/nav/Navigate.exe/hemeroteca/sevilla/abc.sevilla/1936/01/25/030.html |date=2016-05-31 }}", ''[[ABC (newspaper)|ABC]]'', 25 January 1936 (Andalusia ed.), p. 34, retrieved 28 April 2016</ref><ref>''[http://bibliotecavirtualdefensa.es/BVMDefensa/i18n/catalogo_imagenes/grupo.cmd?path=15384 Official Gazette of the Army] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160531083658/http://bibliotecavirtualdefensa.es/BVMDefensa/i18n/catalogo_imagenes/grupo.cmd?path=15384 |date=2016-05-31 }}'', 8 January 1936, vol. I, p. 287, Virtual Library of the Defence (Spain), retrieved 28 April 2016</ref>
* ''1923'': Laksama Kehormatan [[Angkatan Laut Swedia]]<ref>{{cite book|title=Sveriges statskalender|year=1931|page=344|url=https://runeberg.org/statskal/1931/0344.html|via=runeberg.org|accessdate=6 January 2018|language=sv|archive-date=2018-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20180107120056/http://runeberg.org/statskal/1931/0344.html|dead-url=no}}</ref>

=== Gelar kehormatan dan jabatan-jabatan ===
* ''8 Juni 1893'': [[Royal Society|Rekanan Kerajaan untuk Royal Society]],<ref name=cp/> installed ''6 February 1902''<ref>''The Times'' (London), Friday, 7 February 1902, p. 12</ref>
* ''1899'': Doktor Hukum (LLD), [[Universitas Tanjung Harapan Baik]]<ref name=boucher>Boucher, Maurice (1973) ''Spes in Arduis: a history of the University of South Africa'', Pretoria: UNISA, pp. 74 and 114</ref>
* ''1901'': Doktor Hukum (LLD), [[Universitas Sydney]]<ref>''The Times'' (London), 1 June 1901, p. 3</ref>
* ''1901'': Doktor Hukum (LLD), [[Universitas Toronto]]<ref>''The Times'' (London), Saturday, 12 October 1901, p. 5</ref>
* ''1901'': Doktor Hukum Sipil (DCL), [[Queen's University]], Ontario<ref>''The Times'' (London), Wednesday, 16 October 1901, p. 3</ref>
* ''1902'': Doktor Hukum (LLD), [[Universitas Wales]]<ref name=TT05051902>''The Times'' (London), Monday, 5 May 1902, p. 10</ref>
* ''1901'': Konsuler [[Universitas Cape Town]]<ref>''The Times'' (London), 22 August 1901, p. 3</ref>
* ''1901–1912'': Konsuler [[Universitas Tanjung Harapan Baik]]<ref name=boucher/>
* ''1902–1910'': Konsuler [[Universitas Wales]]<ref name=TT05051902 />

=== Lambang ===
Sebagai Adipati York, lambang George adalah [[Lambang Britania Raya|lambang negara]], yang dilengkapi [[inescutcheon|lambang tambahan]] dari [[Lambang Sachsen|lambang Saxon]], dan ditambah dengan [[Label (perlambangan)|label]] ''[[argent]]'' tiga titik, dan titik pusatnya mengemban [[Azure (perlambangan)|''azure'']]. Label tersebut dihilangkan saat pada lambang [[Lambang Pangeran Wales|Pangeran Wales]]. Sebagai Raja, ia menggunakan lambang negara tanpa tambahan. Pada tahun 1917, ia menghilangkan semua unsur Saxon dalam lambang-lambang keturunan lekaki dari Pangeran Albert dari Sachsen-Coburg dan Gotha.<ref>Velde, François (19 April 2008), [http://www.heraldica.org/topics/britain/cadency.htm "Marks of Cadency in the British Royal Family"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180317070105/http://www.heraldica.org/topics/britain/cadency.htm |date=2018-03-17 }}, Heraldica, retrieved 1 May 2010.</ref>

{| border="0" align="center" width="85%" style="text-align:center"
|-
!width=25% |[[Berkas:Coat of Arms of George, Duke of York.svg|pus|200px]]
!width=25% |[[Berkas:Coat of Arms of George, Prince of Wales (1901-1910).svg|pus|200px]]
!width=25% |[[Berkas:Coat of Arms of the United Kingdom (1837-1952).svg|pus|200px]]
!width=25% |[[Berkas:Coat of Arms of the United Kingdom in Scotland (1837-1952).svg|pus|200px]]
|-
|Lambang sebagai Adipati York
|Lambang sebagai Pangeran Wales
|Lambang sebagai Raja Britania Raya (kecuali Skotlandia)
|Lambang sebagai Raja di Skotlandia
|}


== Anak ==
== Anak ==
Baris 195: Baris 284:
!Nama!!Kelahiran!!Kematian!!Usia!!Pasangan!!Anak
!Nama!!Kelahiran!!Kematian!!Usia!!Pasangan!!Anak
|-
|-
|[[Edward VIII dari Britania Raya|Raja Edward VIII dari Britania Raya]]||23 Juni 1894||28 Mei 1972||77 tahun||[[Wallis Simpson|Wallis Simpson, Istri Adipati Windsor]] (1896 – 1986)||-
|[[Edward VIII dari Britania Raya|Edward VIII, Adipati Windsor]]||23 Juni 1894||28 Mei 1972||77 tahun||[[Wallis Simpson]] (1896 – 1986)||-
|-
|-
|[[George VI dari Britania Raya|Raja George VI dari Britania Raya]]||14 Desember 1895||6 Februari 1952||56 tahun||[[Elizabeth Bowes-Lyon|Ratu Elizabeth dari Britania Raya]] (1900 – 2002)||[[Ratu Elizabeth II|Ratu Elizabeth II dari Britania Raya]] (1926 – ),<br>[[Margaret dari Snowdon (1930–2002)|Putri Margaret, Putri dari Snowdon]] (1930 – 2002)
|[[George VI dari Britania Raya|Raja George VI dari Britania Raya]]||14 Desember 1895||6 Februari 1952||56 tahun||[[Elizabeth Bowes-Lyon]] (1900 – 2002)||[[Ratu Elizabeth II|Elizabeth II, Ratu Britania Raya]] (1926 – 2022),<br>[[Margaret dari Snowdon (1930–2002)|Putri Margaret, Countess Snowdon]] (1930 – 2002)
|-
|-
|[[Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood|Putri Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood]]||25 April 1897||28 Maret 1965||67 tahun||[[Henry Lascelles, Pangeran dari Harewood ke-6]] (1882 – 1947)||George Lascelles, Pangeran dari Harewood ke-7 (1923 – 2011),<br>Yang Terhormat Gerald David Lascelles (1924 – 1998)
|[[Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood|Putri Mary, Putri Royal dan Countess Harewood]]||25 April 1897||28 Maret 1965||67 tahun||[[Henry Lascelles, Earl Harewood ke-6]] (1882 – 1947)||[[George Lascelles, Earl Harewood ke-7]] (1923 – 2011),<br>Yang Terhormat Gerald David Lascelles (1924 – 1998)
|-
|-
|[[Pangeran Henry, Adipati Gloucester]]||31 Maret 1900||10 Juni 1974||74 tahun||[[Alice dari Gloucester|Putri Alice, Istri Adipati Gloucester]] (1901 – 2004)||Pangeran William dari Gloucester (1941 – 1972),<br>[[Pangeran Richard, Adipati Gloucester]] (1943 – )
|[[Pangeran Henry, Adipati Gloucester]]||31 Maret 1900||10 Juni 1974||74 tahun||[[Alice dari Gloucester|Alice Montagu Douglas-Scott]] (1901 – 2004)||Pangeran William dari Gloucester (1941 – 1972),<br>[[Pangeran Richard, Adipati Gloucester]] (1943 – )
|-
|-
|[[Pangeran George, Adipati Kent]]||20 Desember 1902||25 Agustus 1942||39 tahun||[[Putri Marina dari Yunani dan Denmark|Putri Marina, Istri Adipati Kent]] (1906 – 1968)||Pangeran Edward, Adipati Kent (1935 – ),<br>Putri Alexandra, Yang Terhormat Nyonya Ogilvy (1936 – ),<br>Pangeran Michael dari Kent (1942 – )
|[[Pangeran George, Adipati Kent]]||20 Desember 1902||25 Agustus 1942||39 tahun||[[Putri Marina dari Yunani dan Denmark]] (1906 – 1968)||[[Pangeran Edward, Adipati Kent]] (1935 – ),<br>[[Putri Alexandra, Yang Terhormat Nyonya Ogilvy]] (1936 – ),<br>[[Pangeran Michael dari Kent]] (1942 – )
|-
|-
|[[Pangeran John dari Britania Raya|Pangeran John dari Wales]]||12 Juli 1905||18 Januari 1919||14 tahun||-||-
|[[Pangeran John dari Britania Raya|Pangeran John dari Wales]]||12 Juli 1905||18 Januari 1919||14 tahun||-||-
Baris 241: Baris 330:
{{Wikiquote}}
{{Wikiquote}}
{{Commons}}
{{Commons}}
* [http://www.maxschoenherr.de/Archiv/londonNews1936.html Special issue] of the [[Illustrated London News]] covering King George V's death
* [http://www.maxschoenherr.de/Archiv/londonNews1936.html Special issue] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110313073252/http://www.maxschoenherr.de/Archiv/londonNews1936.html |date=2011-03-13 }} of the [[Illustrated London News]] covering King George V's death
* [http://www.britishpathe.com/record.php?id=52130 Newsreel footage] of King George V's coronation
* [http://www.britishpathe.com/record.php?id=52130 Newsreel footage] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110811120827/http://www.britishpathe.com/record.php?id=52130 |date=2011-08-11 }} of King George V's coronation
* [http://www.britishpathe.com/record.php?id=50458 Sound recording] of King George V's Silver Jubilee speech
* [http://www.britishpathe.com/record.php?id=50458 Sound recording] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110811051242/http://www.britishpathe.com/record.php?id=50458 |date=2011-08-11 }} of King George V's Silver Jubilee speech


{{lifetime|1865|1936}}
{{lifetime|1865|1936}}
Baris 268: Baris 357:


{{Penguasa Inggris, Skotlandia, Britania}}
{{Penguasa Inggris, Skotlandia, Britania}}
{{bio-stub}}


[[Kategori:Raja Britania Raya]]
[[Kategori:Raja Britania Raya]]
[[Kategori:Adipati York]]
[[Kategori:Adipati York]]
[[Kategori:Adipati Rothesay]]
[[Kategori:Adipati Cornwall]]
[[Kategori:Pangeran Wales]]
[[Kategori:Wangsa Windsor]]
[[Kategori:Pangeran Britania Raya]]
[[Kategori:Ksatria Garter]]

Revisi terkini sejak 26 Juni 2024 10.20

Raja George V dari Britania Raya
Potret Raja George V, 1923
Raja Britania Raya dan Wilayah Kekuasaan Inggris; Kaisar India
Berkuasa6 Mei 1910 – 20 Januari 1936 (25 tahun, 259 hari)
Penobatan22 Juni 1911
PendahuluEdward VII
PenerusEdward VIII
Informasi pribadi
Kelahiran(1865-06-03)3 Juni 1865
Rumah Marlborough, London
Kematian20 Januari 1936(1936-01-20) (umur 70)
Sandringham House, Britania Raya
Pemakaman29 Januari 1936
Kapel St. George, Kastel Windsor
WangsaWangsa Windsor
Wangsa Saxe-Coburg dan Gotha (hingga 1917)
Nama lengkap
George Frederick Ernest Albert
AyahEdward VII
IbuAlexandra dari Denmark
Pasangan
(m. 1893)
AnakEdward VIII dari Britania Raya
George VI dari Britania Raya
Mary, Putri Royal dan Putri dari Harewood
Pangeran Henry, Adipati Gloucester
Pangeran George, Adipati Kent
Pangeran John
AgamaGereja Inggris
Tanda tanganRaja George V dari Britania Raya

George V (George Frederick Ernest Albert; 3 Juni 1865 – 20 Januari 1936) adalah Raja Britania Raya dan dominion-dominionnya, serta Maharaja India, yang berkuasa dari tanggal 6 Mei 1910 hingga kematiannya pada tahun 1936.

George adalah putra kedua Raja Edward VII dan Ratu Alexandra. Pada awalnya, George tidak diharapkan untuk naik takhta karena ia memiliki kakak laki-laki bernama Pangeran Albert Victor. Namun, Pangeran Albert Victor meninggal pada usia 28 tahun karena penyakit pneumonia, sehingga George menjadi pewaris takhta. Ia menikahi Putri Mary dari Teck (yang tadinya bertunangan dengan Albert Victor) dan memiliki enam anak: Edward VIII, George VI, Putri Mary, Pangeran Henry, Pangeran George, dan Pangeran John. George V adalah kakek dari Ratu Elizabeth II.

Pada masa kekuasaannya, bangkit paham sosialisme, komunisme, fasisme, dan republikanisme Irlandia. Pada akhir masa kekuasaannya, ia digerogoti oleh penyakitnya. Setelah wafat, George V digantikan oleh putra sulungnya Edward VIII, yang kemudian turun takhta agar bisa menikahi seorang janda asal Amerika Serikat, Wallis Simpson.

Kehidupan awal dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

George lahir pada 3 Juni 1865, di Marlborough House, London. Ia adalah anak kedua dari Albert Edward, Pangeran Wales, dan Alexandra, Putri Wales. Ayahnya adalah putra sulung Ratu Victoria dan Pangeran Albert, dan ibunya merupakan putri dari Raja Christian IX dan Ratu Louise dari Denmark. Ia dibaptis di Kastel Windsor pada 7 Juli 1865 oleh Uskup Agung Canterbury, Charles Longley.[N 1]

Boy wearing a sailor suit
George saat masa kecilnya, 1870

Sebagai anak laki-laki dari Pangeran Wales, terdapat harapan yang kecil untuknya menjadi raja. Karena ia berada dalam urutan ketiga dalam garis suksesi takhta, setelah ayahnya dan kakak laki-lakinya, Pangeran Albert Victor. Usia George hanya terpaut 17 bulan dari kakaknya tersebut, sehingga dua pangeran ini menjalani pendidikan bersama. John Neale Dalton ditunjuk menjadi tutor mereka pada tahun 1871. Baik Albert Victor dan George tidak ada yang unggul secara intelektual.[1] Lalu ayah mereka datang dengan gagasan bahwa angkatan laut adalah "tempat berlatih terbaik bagi setiap anak laki-laki",[2] sehingga pada September 1877, saat George berusia 12 tahun, kedua pangeran ini bergabung dengan kapal pelatihan kadet AL HMS Britannia di Dartmouth, Devon.[3]

Dalam tiga tahun mulai 1879, kedua pangeran ini berdinas di HMS Bacchante, dan ditemani oleh Dalton. Mereka menjelajahi koloni Imperium Britania di kawasan Karibia, Afrika Selatan dan Australia, dan mengunjungi Norfolk, Virginia, terus ke Amerika Selatan, Mediterania, Mesir, dan Asia Timur. Pada tahun 1881 mereka mengunjungi Jepang. George mendapat tattoo naga biru dan merah di tangannya yang digambar oleh artis setempat,[4] dan mereka diterima oeh Kaisar Meiji; George dan kakaknya mempersembahkan dua walabi (hewan endemik Australia) kepada Permaisuri Shōken.[5] Dalton menulis jurnal perjalanan yang berjudul Penjelajahan HMS Bacchante.[6] Di antara Melbourne dan Sydney, Dalton menulis tentang penampakan dari Flying Dutchman, sebuah mitos kapal hantu.[7] Saat mereka kembali ke Inggris, Ratu mengeluhkan dua bersaudara ini yang tidak mampu berbicara Prancis dan Jerman, sehingga mereka menghabiskan 6 bulan di Lausanne untuk belajar bahasa asing namun tidak berhasil.[8] Setelah Lausanne, dua bersaudara ini dipisah; Albert Victor berkuliah di Trinity College, Cambridge, sedangkan George melanjutkan kiprah di AL Inggris. Ia menjelajahi dunia, mengunjungi banyak area yang menjadi kekuasaan Imperium Britania Raya. Dalam karier AL nya, ia pernah mengomandoi Torpedo Boat 79 di perairan Inggris dan HMS Thrush di kawasan Amerika Utara, sebelum ia berdinas sebagai komandan di HMS Melampus pada 1891–1892. Dari saat itu kenaikan pangkat AL hanya merupakan kenaikan pangkat kehormatan.[9]

Pernikahan

[sunting | sunting sumber]
Pale-eyed young man with a beard and moustache
George, 1893

Sebagai pemuda yang bergabung di Angkatan Laut, Pangeran George berdinas bertahun-tahun di bawah komando pamannya, Pangeran Alfred, Adipati Edinburgh, yang ditempatkan di Malta. Disana ia jatuh cinta kepada sepupunya, Putri Marie dari Edinburgh. Nenek, ayah dan pamannya menyetujui hubungan antara keduanya, namun ibunya (Putri Wales) serta Istri Adipati Edinburgh—menentang hubungan itu. Putri Wales berpandangan bahwa keluarga tersebut sangat pro-Jerman. Istri Adipati Edinburgh, yang merupakan putri semata wayang Aleksandr II dari Rusia, membenci kenyataan bahwa, sebagai istri dari anak penguasa Inggris yang lebih muda, ia harus memberikan prioritas kepada Putri Wales yang dinilai lebih Jermanik karena ayah Putri Wales merupakan pangeran Jerman sebelum ia secara tak terduga menduduki takhta Denmark. Lalu, akhirnya yang terjadi adalah Marie menolak lamaran George karena pengaruh ibunya. Ia menikahi Ferdinand, pewaris takhta Rumania, pada tahun 1893.[10]

George dan Mary saat hari pernikahan mereka

Pada November 1891, kakak George, Albert Victor, bertunangan dengan sepupunya Putri Victoria Mary dari Teck, yang dikenal dengan nama "May" dalam keluarganya.[11] Orang tua Mary adalah Pangeran Francis, Adipati Teck (anggota cabang kadet Wangsa Württemberg), dan Putri Mary Adelaide dari Cambridge, yang merupakan keturunan Raja George III dan sepupu Ratu Victoria.[12]

Pada 14 Januari 1892, enam pekan setelah pertunangan resmi, Albert Victor meninggal karena pneumonia, dan menjadikan George berada di posisi kedua dalam garis suksesi atau dapat menggantikan ayahnya sebagai raja. George sendiri baru saja sembuh dari penyakitnya, dengan hanya berbaring karena penyakit demam tifoid selama enam pekan, penyakit ini juga menjadi penyebab meninggalnya kakek George, Pangeran Albert.[13] Ratu Victoria masih meminati Putri May sebagai pasangan yang pas untuk cucunya, dan George dan May mulai dekat dalam suasana berkabung tersebut.[14]

Setahun setelah kematian Albert Victor, George melamar May dan diterima. Mereka menikah pada 6 Juli 1893 di Kapel Kerajaan di Istana St James, London. George menurut pengakuannya sendiri tidak mampu mengekspresikan perasaannya sendiri dengan berbicara namun dengan Mary mereka saling bertukar surat cinta. Mereka tetap bersama hingga akhir hayat masing-masing.[15]

Adipati York

[sunting | sunting sumber]
George bersama anak-anaknya, Edward, Albert, dan Mary, difoto oleh ibu George, Ratu Alexandra pada 1899

Kematian kakaknya membuat kariernya di Angkatan Laut berakhir, karena ia harus menjalani persiapan sebagai raja.[16] George lalu dijadikan Adipati York, Earl Inverness dan Baron Killarney oleh Ratu Victoria pada 24 Mei 1892,[17] dan menerima pelajaran mengenai sejarah konstitusi dari J. R. Tanner.[18]

Adipati dan Istri Adipati York memiliki empat putra dan satu putri. Randolph Churchill mengatakan bahwa George adalah ayah yang keras, karena anak-anaknya takut terhadapnya, dan George pernah berkata pada Earl Derby: "Ayahku takut pada ibunya, aku takut pada ayahku, dan aku akan melihat anak-anakku akan takut padaku." Padanya kenyataannya, tidak ada sumber langsung yang menegaskan bahwa George pernah berkata demikian, dan bahwa gaya pengasuhannya berbeda dari orang kebanyakan pada waktu itu.[19] Namun apakah yang terjadi bahwa ia adalah seorang yang keras atau tidak, anak-anaknya membenci kebiasaan kerasnya, Pangeran Henry secara ekstrim menggambarkan George sebagai "ayah yang buruk".[20]

Keluarga ini tinggal di York Cottage,[N 2] sebuah kediaman kecil di Sandringham, Norfolk, dimana disana mereka hidup lebih seperti keluarga kelas menengah yang mapan daripada keluarga kerajaan.[21] George lebih menyukai kehidupan sederhana yang tenang ketimbang hidup dengan lingkungan sosialita seperti yang dijalani ayahnya (Raja Edward VII). Pembuat biografi resmi George, Harold Nicolson, menulis saat-saat George menjadi Adipati York dengan kalimat: "Ia mungkin seorang pelaut yang hebat dan raja tua yang bijaksana, namun saat ia masih seorang Adipati York... ia tidak melakukan apa-apa kecuali menembaki binatang dan menempelkan perangko."[22] George adalah seorang filatelis, yang mana hal ini diremehkan oleh Nicolson disparaged,[23] namun George memiliki peran besar terhadap pembangunan Gedung Royal Philatelic Collection menjadi tempat dengan koleksi perangko dari Britania Raya dan Persemakmurannya yang terlengkap di dunia, dan beberapa kali memecahkan rekor harga penjualan perangko dunia.[24]

Pada Oktober 1894, paman George Aleksandr III dari Russia meninggal dunia. Atas permintaan ayahnya, "untuk penghormatan kepada kenangan Paman Sasha", George ikut dengan orang tuanya ke St Petersburg menghadiri pemakamannya.[25] Ia tetap di Rusia hingga seminggu kemudian untuk menghadiri pernikahan Tsar Rusia yang baru, Nikolai II, dengan sepupunya yang lain, Putri Alix dari Hesse dan tepi Rhine, yang pernah menjadi calon potensial untuk kakak George, Pangeran Albert Victor.[26]

Pangeran Wales

[sunting | sunting sumber]
George di Montreal dan Quebec, 1901

sebagai Adipati York, George melakukan beberapa tugas kerajaan. Saat meninggalnya Ratu Victoria pada 22 January 1901, ayah George naik takhta sebagai Raja Edward VII.[27] George kemudian mewarisi gelar Adipati Cornwall, dan dalam setahun tersebut ia dikenal sebagai Adipati Cornwall dan York.[28]

Pada tahun 1901, Adipati dan Istri Adipati menjalani tur ke wilayah-wilayah Imperium Britania. Mereka datang ke Gibraltar, Malta, Port Said, Aden, Ceylon, Singapura, Australia, Selandia Baru, Mauritius, Afrika Selatan, Kanada, dan Koloni Newfoundland. Tur ini dirancang oleh Menteri Urusan Jajahan Joseph Chamberlain dengan dukungan dari Perdana Menteri Lord Salisbury untuk memberi hadiah pada para Dominion atas jasa mereka dalam Perang Afrika Selatan pada periode 1899–1902. George mempersembahkan ribuan medali kepada pasukan kolonial di Afrika Selatan. Di Afrika Selatan, sebuah pesta digelar kerajaan di Afrika Selatan. Pesta ini dihadari oleh tokoh masyarakat, tokoh pribumi, dan para narapidana Perang Boer. Pesta ini dilengkapi dekorasi megah, hadiah yang mahal dan pertunjukan kembang api. Namun tidak semua menyukai adanya pesta demikian karena banyak Afrikaner yang merasa bahwa posisi mereka makin lemah dalam mempertahankan budaya Afrikaner-Belanda mereka karena menjadi subyek Inggris. Kritik-kritik dalam media berbahasa Inggris mengecam biaya pesta yang besar, kala keadaan negara berada dalam masa sulit.[29]

Lukisan Tom Roberts yang bergambar Adipati sedang membuka Parlemen Australia pada 9 Mei 1901

Di Australia, Adipati membuka sesi pertama Parlemen Australia sejak pembuatan Negara Persemakmuran di Australia.[30] Di Selandia Baru, Adipati mengapresiasi nilai-nilai kemiliteran, keberanian, kesetiaan, dan kepatuhan kepada para warga Selandia Baru, dan tur ini memberikan Selandia Baru kesempatan untuk menunjukkan kemajuan negaranya dalam adopsi standar Inggris dalam komunikasi dan industri pengolahan. Tujuan yang implisit dimaksudkan untuk memamerkan pesona Selandia Baru sebagai tujuan wisata dan tujuan imigrasi, sambil menghindari berita meningkatnya ketegangan sosial, dengan memusatkan perhatian pers Inggris pada negeri dimana hanya sedikit orang yang mengetahuinya.[31] Sekembalinya ke Inggris, dalam sebuah pidato di Guildhall, London, George diingatkan mengenai "Kesan yang tampaknya terlihat di antara saudara-saudara [kita] di seberang lautan, bahwa Negara Induk (Inggris) harus bangun jika dia berniat mempertahankan posisi yang menonjol dalam perdagangan kolonialnya melawan pesaing dari negara lain."[32]

Pada 9 November 1901, George dijadikan Pangeran Wales dan Earl Chester.[33][34] Raja Edward VII mengharapkan putranya sangat siap menjadi raja di masa depan. Berlawanan dengan ibu Raja Edward (Ratu Victoria) yang tidak melibatkannya dalam urusan dokumen kenegaraan, Edward memberikan akses yang luas akan dokumen kenegaraan kepada George[16][35] George lalu membolehkan istrinya mengakses dokumen-dokumen tersebut,[36] dimana ia juga dijadikan George sebagai penasihat dan May membantunya menulis pidato.[37] Sebagai Pangeran Wales, ia mendukung reformasi dalam pelatihan angkatan laut, termasuk kadet diambil dari calon siswa berumur 12 atau 13 tahun dan memperoleh pola edukasi yang sama apapun kelas sosial dan tugas akhirnya. Reformasi ini diimplementasikan saat masa panglima Angkatan Laut, Sir John Fisher.[38]

Dari November 1905 hingga Maret 1906, George dan May pergi ke India Britania, dimana disana ia disambut dengan tudingan diskriminasi rasial dan kampanye menuntut keterlibatan yang besar orang-orang asli India dalam sistem pemerintahan.[39] Tur ini lalu dilanjutkan menuju ke Spanyol dimana terdapat pernikahan antara Raja Alfonso XIII dengan Victoria Eugenie dari Battenberg, sepupu George, dimana dalam pernikahan itu mempelai pria dan wanita hampir terbunuh dalam sebuah pelemparan bom.[N 3] Seminggu setelah kembali ke Inggris, George dan May pergi ke Norwegia untuk menghadiri penobatan Raja Haakon VII, sepupu George dan adik iparnya, karena ia menikahi Ratu Maud, saudara kandung George.[40]

Raja dan kaisar

[sunting | sunting sumber]
Lukisan resmi raja oleh Sir Luke Fildes, 1911

Pada 6 Mei 1910, Raja Edward VII meninggal dunia, dan George menjadi raja. Ia meulis dalam buku hariannya,

Aku telah kehilangan sahabat terbaik dan ayah terbaik ... Aku tak pernah memiliki sumpah dengannya dalam hidupku. Aku patah hati dan kelelahan dengan kesedihan namun Tuhan akan menuntunku dalam melaksanakkan tanggung jawabku dan kekasihku May akan menjadi penyamanku dan akan selalu begitu. Semoga Tuhan memberiku kekuatan dan panduan di dalam tugas berat yang jatuh ke tanganku[41]

George tidak menyukai istrinya menandatangani dokumen resmi dengan nama "Victoria Mary" dan menyuruhnya memilih satu dari dua nama tersebut. Mereka berdua sepakat bahwa tidak bisa memakai nama ratu Victoria, maka ia lalu dipanggil Ratu Mary.[42] Pada tahun berikutnya, propagandis radikal, Edward Mylius, mempublikasikan kebohongan bahwa George secara rahasia menikah di Malta saat muda, dan maka dari itu pernikahan dengan Ratu Mary adalah sebuah aktivitas poligami. Berita bohong ini muncul dalam media cetak pertama kali pada 1893, namun George hanya menganggap itu hanya sebagai candaan. Dalam rangka meredam rumor, Mylius ditangkap dan diadili karena melakukan pencemaran nama baik lalu dihukum selama setahun penjara.[43]

George keberatan dengan kata-kata anti-Katolik pada Deklarasi Aksesinya yang akan ia gunakan untuk membuka parlemen. Ia bersikeras akan menolak untuk membuka parlemen hingga kata-kata tersebut diubah. Sebagai hasilnya, Undang-Undang Deklarasi Aksesi 1910 diperpendek dan frasa-frasa ofensif yang ada dihilangkan.[44]

Raja George V dan Ratu Mary di upacara Durbar yang diadakan di Delhi, 1911

Penobatan Raja George V dan Ratu Mary bertempat di Westminster Abbey pada 22 Juni 1911,[16] dan dirayakan dengan Festival of Empire di London. Pada bulan Juli, Raja dan Ratu mengunjungi Irlandia selama lima hari; mereka diterima dengan hangat, dengan ribuan orang berbaris di sepanang rute iring-iringan.[45][46] Setelah itu pada tahun 1911, Raja dan Ratu berkunjung ke India untuk menghadiri upacara Delhi Durbar, dimana mereka tampil di depan bangsawan dan pangeran-pangeran India sebagai Kaisar dan Permaisuri India pada 12 Desember 1911. George lalu diberi gelar Mahkota Imperium India di dalam upacara tersebut, dan mengumumkan perpindahan ibukota India dari Kolkata (Kalkuta) ke Delhi. Ia adalah satu-satunya Kaisar India yang datang ke India dalam upacara Durbar yang dibuatkan untuknya. Mereka juga menjelajahi anak benua tersebut, dan George berkesempatan dalam permainan berburu di Nepal, dimana ia disana menembak 21 harimau, 8 badak dan seekor beruang dalam 10 hari.[47] Ia adalah penembak jitu yang handal.[48] Pada 18 Desember 1913, ia menembak ribuan burung pegar dalam waktu 6 jam[N 4] di Hall Barn, rumah dari Lord Burnham, meskipun begitu George mengatakan bahwa "kita melakukan terlalu jauh" hari itu.[49]

Politik nasional

[sunting | sunting sumber]

George mewarisi takhta dalam masa dengan suasana politik yang sedang bergolak.[50] Anggaran Rakyat Lloyd George ditolak pada tahun sebelumnya oleh Dewan Bangsawan yang didominasi anggota Partai Konservatif dan kalangan Unionis, berlawanan dengan kesepakatan norma bahwa para bangsawan tidak dapat memveto perundangan keuangan.[51] Perdana Menteri asal Partai Liberal, H. H. Asquith meminta raja sebelumnya untuk membuat usaha agar muncul gagasan yang lebih liberal di kalangan dewan agar rencana anggaran tersebut dapat diloloskan. Edward menyetujui dengan enggan, asalkan para Bangsawan membatalkan ketetapan perudangan keuangan ini setelah dua pemilihan umum berikutnya. Setelah Pemilihan umum Januari 1910, para anggota Partai Konservatif mengizinkan rencana anggaran keuangan tersebut, dimana pemerintah sekarang memiliki mandat elektoral, untuk meloloskan tanpa harus melakukan pemungutan suara.[52]

Gold coin with left-facing profile portrait of George V
Koin yang berlaku pada masa kekuasaan George V yang bergambar dirinya

Asquith mencoba untuk membatasi wewenang para Bangsawan melalui reformasi konstitusi, namun terhalang oleh majelis yang lebih tinggi. Sebuah konferensi konstitusional untuk reformasi dihelat pada November 1910 setelah melewati 21 pertemuan. Asquith dan Lord Crewe, pemimpin faksi Liberal di Dewan Bangsawan, meminta George untuk melalukan pembubaran parlemen, sehingga menyebabkan diadakannya pemilihan umum kedua (pada tahun 1910), dan untuk menjanjikan terwujudnya faksi liberal dalam Dewan Bangsawan jika kembali ada upaya menghalang-halangi proses legislasi.[53] Jika George menolak, maka pemerintah Liberal akan membubarkan diri, yang mana akan memberikan citra bahwa Raja berada pada sisi mendukung "bangsawan yang menentang rakyat"—dalam partai politik.[54] Dua sekretaris pribadi raja, Lord Knollys yang berhaluan liberal dan Lord Stamfordham yang berhaluan unionis, memberikan George nasihat yang bertolak belakang. Knollys menyarankan George untuk menerima permintaan kabinet, sementara Stamfordham menyarankan George untuk menyetujui pembubaran pemerintahan.[55] Seperti ayahnya, George dengan enggan menyetujui pembubaran dan pembentukan faksi Liberal dalam Dewan Bangsawan, meskipun ia merasa bahwa menteri-menterinya di pemerintahan mengambil keuntungan dari pengalamannya yang tidak banyak untuk menggertaknya.[56] Setelah Pemilihan umum Desember 1910, Dewan Bangsawan meloloskan rancangan undang-undang karena mendengar ancaman akan adanya penambahan anggota dalam Dewan.[57] Undang-Undang Parlemen 1911 yang dibentuk setelah itu kemudian dihapuskan dengan beberapa pengecualian yaitu, wewenang Dewan Bangsawan untuk memveto rancangan undang-undang. Raja kemudian merasa bahwa Knollys menyembunyikan informasi darinya bahwa ada keinginan oposisi untuk membentuk pemerintahan jika pemerintah Liberal membubarkan diri.[58]

Pemilihan umum 1910 telah menyebabkan pemerintahan Liberal menjadi pemerintahan minoritas dan bergantung pada dukungan Partai Nasionalis Irlandia. Sebagai mana diinginkan oleh anggota Partai Nasionalis, Asquith mengenalkan produk legislasi yang akan memberikan Irlandia peraturan khusus dalam negeri, namun faksi Konservatif dan Unionis menolak hal ini.[16][59] Ketika ketegangan meningkat akibat dari adanya RUU Aturan Dalam Negeri, yang tidak mungkin akan lolos tanpa adanya Undang-Undang Parlemen, hubungan antara Knollys dan Partai Konservatif menjadi buruk, dan ia dipaksa untuk pensiun.[60] Merasa khawatir dengan potensi perang sipil yang terjadi antara faksi Unionis dan Nasionalis di Irlandia, George mengadakan pertemuan untuk semua partai di Istana Buckingham pada Juli 1914 agar dapat mencapai kesepakatan.[61] Konferensi ini berakhir setelah 4 hari dan tidak ada kesepakatan yang dihasilkan.[16][62] Dinamika politik di Inggris dan Irlandia lalu ditambah dengan peristiwa-peristiwa di Eropa, dan isu yang menyebutkan bahwa Undang-Undang Aturan Dalam Negeri untuk Irlandia ditangguhkan[16][63]

Perang Dunia Pertama

[sunting | sunting sumber]
George V dressed in the ceremonial robes of the Order of the Garter uses a broom to sweep aside assorted crowns labelled "Made in Germany"
"Pembebasan Yang Baik"
Sebuah kartun yang muncul di Majalah Punch menggambarkan Raja George yang menyapu gelar-gelar Jermaniknya sebagai bentuk Sentimen anti-Jerman pada Perang Dunia I.

Pada 4 Agustus 1914 Raja menulis di buku hariannya, "Aku mengadakan rapat dewan pada pukul 10.45 untuk mendeklarasikan perang dengan Jerman. Hal ini adalah bencana yang buruk namun itu bukanlah kesalahan kita. ...Semoga Tuhan membuatnya cepat berakhir."[64] Dari 1914 hingga 1918, Inggris dan sekutunya berperang dengan Blok Sentral, yang dipimpin oleh Kekaisaran Jerman. Kaisar Jerman Wilhelm II, yang dianggap publik Inggris sebagai sosok simbol mencekamnya perang, adalah sepupu George V. Mereka memiliki kakek yang sama, Pangeran Albert dari Sachsen-Coburg dan Gotha (suami Ratu Victoria); artinya, Raja dan keturunannya memiliki gelar Pangeran dan Putri Sachsen-Coburg dan Gotha dan Adipati dan Adipati Wanita Sachsen. Ratu Mary, walaupun ia adalah orang Inggris seperti ibunya, juga merupakan anak perempuan Adipati Teck, keturunan dari Adipati Württemberg yang Jermanik. Raja memiliki saudara ipar dan sepupu-sepupu yang merupakan subyek Inggris namun memiliki gelar Jermanik seperti Adipati dan Istri Adipati Teck, Pangeran dan Putri Battenberg, dan Pangeran dan Putri Schleswig-Holstein. Saat H. G. Wells menulis bahwa Kerajaan Britania adalah "asing dan tidak memiliki asal usul", George menjawab: "Aku mungkin tak berasal usul, namun terkutuklah aku jika aku adalah pihak yang asing."[65]

Pada 17 Juli 1917, George melegakan nasionalisme Inggris dengan mengeluarkan proklamasi kerajaan yang merngubah nama dinasti Inggris dari Wangsa Sachsen-Coburg dan Gotha yang berbau Jerman menjadi Wangsa Windsor.[66] Ia dan seluruh saudara Inggrisnya melepaskan gelar-gelar Jermaniknya dan mengadopsi nama-nama Inggris. George mengubah status saudara laki-lakinya dengan memberikn gelar baru sebagai bangsawan Inggris. Sepupunya, Pangeran Louis dari Battenberg, yang mengundurkan diri lebih cepat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut saat perang karena sentimen anti-Jerman, menjadi Louis Mountbatten, Marquis Milford Haven ke-1, sedangkan saudara Ratu Mary menjadi Adolphus Cambridge, Marquis Cambridge ke-1, dan Alexander Cambridge, Earl Athlone ke-1.[67]

Pada sebuah surat paten yang disahkan pada 11 Desember 1917 Raja membatasi gaya "Yang Mulia Kerajaan" dan gelar martabat "Pangeran (atau Putri) dari Britania Raya dan Irlandia" hanya kepada putra-putri penguasa monarki, keturunan dari anak laki-laki penguasa monarki dan anak tertua laki-laki dari anak tertua laki-laki Pangeran Wales.[68] Surat paten ini juga menyatakan bahwa "Gelar seperti Yang Mulia Kerajaan, Yang Mulia atau Yang Mulia dan Tenang (bahasa Inggris: Royal Highness, Highness atau Serene Highness), dan gelar martabat Pangeran atau Putri tidak berlaku kecuali diberikan atau tidak dicabut (bagi yang sudah memiliki gelar tersebut). Saudara George yang memihak Jerman, seperti Ernest Augustus, Pangeran Mahkota Hanover, dan Charles Edward, Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha, status kebangsawanan Inggrisnya dicabut oleh Order in Council pada tahun 1919 berdasarkan Undang-Undang Pencabutan Gelar 1917. Di bawah tekanan ibu Raja, Ratu Alexandra, Raja juga menghilangkan Bendera Garter milik saudara Jermannya dari Kapel St George, Kastil Windsor.[69]

Saat Tsar Nikolai II dari Russia, sepupu George, digulingkan dalam Revolusi Rusia pada tahun 1917, pemerintah Inggris menawarkan suaka politik kepada Tsar dan kerluarga, namun hal tersebut membuat publik Inggris cemas, karena revolusi semacam itu bisa saja datang ke Kepulauan Inggris. Hal ini membuat George akhirnya berfikir kehadiran anggota Wangsa Romanov ke Inggris tersebut dinilai kurang baik.[70] Meskipun menurut pengakuan Lord Mountbatten dari Burma bahwa Perdana Menteri Lloyd George adalah pihak yang menolak usul untuk menyelamatkan keluarga Kekaisaran Rusia, sebuah surat kepada Lord Stamfordham mengatakan bahwa George V sendiri yang menolak usulan ini, berlawanan dengan saran pemerintah.[71] Sebuah rencana sebenarnya sudah dirancang oleh MI1, salah satu cabang dinas rahasia Inggris,[72] namun dengan menguatnya posisi revolusioner Bolshevik dan niatan untuk tidak memulai perang, rencana ini tidak pernah dijalankan.[73] Tsar dan keluarga dekatnya tetap di Rusia, dimana mereka dibunuh oleh para Bolshevik pada 1918. George menulis di buku hariannya: "Itu adalah pembunuhan yang keji. Aku mengormati Nicky, yang merupakan pria yang baik serta mencinta negara dan rakyatnya."[74] Tahun berikutnya, Ibu Nikolai, Dagmar dari Denmark dan anggota keluarga kekaisaran lain yang tersisa dievakuasi dari Krimea dengan menggunakan kapal perang Inggris.[75]

Dua bulan setelah perang berakhir, anak bungsu Raja, John, meninggal pada usia 13 tahun akibat penyakit epilepsi yang diderita sepanjang hidupnya. George mendapat berita kematian anaknya lewat Ratu Mary, who wrote, "[John] telah menjadi kecemasan yang besar bagi kita selama bertahun-tahun ... Kehilangan ini sangat berat untuk diemban namun orang-orang sungguh berbaik hati telah bersimpati dan hal itu telah banyak menolong."[76]

Pada Mei 1922, Raja mengunjungi Belgia dan Prancis utara, mengunjungi pemakaman Perang Dunia Pertama yang dibangun oleh Komisi Pekuburan Perang Imperium. Kunjungan ini diabadikan sebagai puisi berjudul, The King's Pilgrimage oleh Rudyard Kipling.[77] Tur ini dan sebuah kunjungan pendek ke Italia pada tahun 1923, adalah satu dari sedikit saat George mau meninggalkan Inggris untuk urusan resmi setelah perang.[78]

Masa kekuasaan setelah perang

[sunting | sunting sumber]
Imperium Britania pada masa puncaknya pada tahun 1921

Sebelum Perang Dunia Pertama, sebagian besar negara-negara di Eropa diperintah oleh penguasa monarki yang memiliki hubungan saudara dengan George, namun saat perang dan setelahnya, monarki di Austria, Jerman, Yunani, dan Spanyol mengalami apa yang dialami Rusia, yaitu jatuh dalam perang atau revolusi. Pada Maret 1919, Letkol Edward Lisle Strutt dikirim dengan sebagai otoritas pribadi Raja untuk mengawal mantan Kaisar Karl I dari Austria dan keluarganya untuk mengamankan diri ke Swiss.[79] Pada tahun 1922, kapal AL Inggris dikirim untuk menyelamatkan sepupunya, Pangeran dan Putri Andrew.[butuh rujukan]

Gejolak politik di Irlandia berlanjut saat gerakan nasionalis berperang untuk kemerdekaan mereka; George menyatakan kengeriannya mengenai hukuman mati kepada para pejuang Irlandia yang disetujui oleh Perdana Menteri Lloyd George.[80] Pada saat upacara pembukaan Parlemen Irlandia Utara pada 22 Juni 1921, Raja menginginkan adanya perundingan dalam sebuah pidato yang dibuat Jenderal Jan Smuts dan disetujui oleh Lloyd George.[81] Beberapa pekan kemudian, gencatan senjata disetujui.[82] Negosiasi antara Inggris dan pendukung separatis Irlandia menghasilkan penandatanganan Perjanjian Anglo-Irlandia.[83] Pada akhir 1922, Irlandia dibagi menjadi dua, dan Negara Bebas Irlandia didirikan, dan Lloyd George mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri.[84]

Raja dan para penasehatnya mengkhawatirkan munculnya gerakan sosialisme dan gerakan buruh, yang secara salah kaprah mereka anggap sebagai potensi menuju kepada gerakan republikanisme. Kaum sosialis tidak lagi percaya pada slogan-slogan anti-monarki, dan mereka siap untuk berdamai dengan kerajaan jika pihak kerajaan sendiri mengambil langkah pertama. George mengadopsi sikap yang lebih demokratis, inklusif dan cenderung melintasi batas kelas. Ia membawa monarki lebih dekat kepada publik dan kelas pekerja. Ini adalah perubahan dramatis bagi Raja, yang biasanya hanya diharuskan bergaul dengan perwira angkatan laut dan para bangsawan. Ia membentuk hubungan yang ramah dengan para politisi Partai Buruh yang berpandangan moderat dan para petinggi serikat pekerja. Perubahannya dari seseorang yang menghindari aktivitas sosial menjadi lebih mudah didekati menyebabkan perubahan pola perilaku dalam keluarga kerajaan dan meningkatkan popularitasnya terutama saat terjadinya krisis ekonomi pada dekade 1920 an, bahkan hingga dua generasi setelahnya.[85][86]

Periode 1922 hingga 1929 terlihat banyak sekali perubahan dalam Pemerintahan Inggris. Pada tahun 1924, George menunjuk Perdana Menteri pertama dari Partai Buruh, Ramsay MacDonald, karena tidak adanya faksi yang mayoritas dalam tiga partai besar Inggris. Penerimaan George yang bijaksana dan penuh pengertian kepada pemerintah Partai Buruh yang pertama (yang berlangsung kurang dari setahun) menghilangkan kecurigaan para simpatisan partai. Saat Pemogokan Tenaga Kerja 1926, Raja menasehati Pemerintahan Konservatif yang dikepalai Stanley Baldwin agar jangan menghasut mereka sebagai "revolusionis",[87] dan mengabaikan tuntutan pemogok dengan mengatakan "Cobalah hidup dengan upah seperti mereka sebelum menghakimi mereka."[88]

A group pose of eight men in smart evening wear. The King sits in the middle surrounded by his prime ministers.
Konferensi Imperium 1926: George V dan para perdana menteri dalam Imperium Britania. Searah jarum jam dari tengah-depan: George V, Stanley Baldwin (Britania Raya), Walter Stanley Monroe (Newfoundland), Gordon Coates (Selandia Baru), Stanley Bruce (Australia), J. B. M. Hertzog (Afrika Selatan), W. T. Cosgrave (Negara Bebas Irlandia), William Lyon Mackenzie King (Kanada).

Pada 1926, George menggelar Konferensi Imperium di London dimana Deklarasi Balfour menyepakati pertumbuhan negara Dominion Inggris dapat dicapai dengan "komunitas yang memiliki otonomi di dalam Imperium Britania, memiliki status yang sejajar, dan tidak ada negara yang berada di bawah yang lain". Kelanjutannya, Statuta Westminster 1931 mengesahkan status independen lembaga legislatif di negara-negara dominion[89] dan menyepakati bahwa pergantian takhta tidak dapat dilakukan kecuali semua parlemen baik di negara-negara Dominions dan di Westminster menyetujui.[16] Pembukaan statuta tersebut mendefinisikan raja sebagai "simbol asosiasi bebas dari anggota-anggota Persemakmuran Bangsa Inggris", yang "dipersatukan oleh kesetiaan bersama".[90]

Pada awal krisis keuangan dunia pada dekade 1930 an, Raja mendorong terbentuknya Pemerintah Nasional pada tahun 1931 yang dipimpin oleh Ramsay MacDonald bersama Baldwin,[91][92] dan secara sukarela mengurangi daftar sipil untuk menyeimbangkan anggaran.[91] Ia merisaukan melesatnya kekuatan Jerman di bawah Adolf Hitler dan Partai Nazi. Pada tahun 1934, Raja secara blak-blakan berbicara kepada Duta Besar Jerman, Leopold von Hoesch bahwa Jerman adalah sebuah bahaya dunia, dan bahwa pasti akan ada perang dalam sepuluh tahun jika dia keadaan tetap seperti ini; ia memberitahu Duta Besar Inggris di Berlin, Eric Phipps, agar selalu mencurigai Nazi.[93]

Raja George V menyampaikan pesan-pesan Hari Natal, 1934

Pada 1932, George setuju untuk menyampaikan Ucapan Natal Kerajaan dalam siaran radio, sebuah kegiatan yang menjadi rutin tiap tahun setelah itu. Ia sebenarnya tidak ingin melakukan hal tersebut namun dipengaruh oleh argumen yang menyatakan bahwa inilah yang dimaui rakyat.[94] Saat Yubileum Perak masa kekuasaannya pada tahun 1935, ia menjadi raja yang dicintai, ia berkata dalam sorakan sanjungan kerumunan, "Aku tidak mengerti apa ini (sorakan sanjungan), lagipula aku hanya orang biasa." (bahasa Inggris: "I cannot understand it, after all I am only a very ordinary sort of fellow.")[95]

Hubungan George dengan anak sulung dan pewaris takhtanya, Edward, memburuk pada tahun-tahun ini. George kecewa dengan kegagalan Edward dalam menata hidup dan membenci kebiasaan Edward berhubungan dengan wanita yang sudah menikah.[16] Sebaliknya, ia lebih menyukai anak keduanya, Pangeran Albert (lalu menjadi Raja George VI), dan putri sulungnya, Putri Elizabeth; George memanggilnya "Lilibet", dan Elizabeth memanggil George dengan panggilan sayang "Grandpa England".[96] Pada 1935, George mengatakan sesuatu tentang anak sulungnya tersebut: "Setelah aku meninggal, anak ini (Edward) akan menghancurkan dirinya sendiri kurang dari 12 bulan", dan untuk Albert dan Elizabeth: "Aku berdoa kepada tuhan agar anak sulungku tak pernah menikah dan memiliki keturunan dan tidak ada yang akan menghalangi Bertie dan Lilibet untuk naik takhta."[97][98]

Kesehatan yang menurun dan kematian

[sunting | sunting sumber]
Lukisan diri oleh Arthur Stockdale Cope, 1933

Perang Dunia Pertama melemahkan kesehatan George V: ia terluka cukup serius pada 28 Oktober 1915 karena terlempar dari kudanya saat ia melakukan inspeksi pasukan di Prancis, dan kebiasaan merokoknya menimbulkan masalah pernafasan. Ia menderita bronkitis kronis. Pada tahun 1925, berdasarkan instruksi dokternya, ia secara enggan menuruti untuk melakukan liburan pribadi ke Mediterania; dan itu menjadi perjalanan luar negeri ketiga yang ia lakukan setelah perang dan menjadi perjalanan luar negerinya yang terakhir.[99] Pada November 1928, ia jatuh sakit karena menderita sepsis, dan untuk dua tahun berikutnya, ia diwakili oleh putranya Edward untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai raja.[100] Pada tahun 1929, saran untuk beristirahat di luar negeri ditolak oleh raja.[101] Sebagai gantinya, ia beristirahat selama tiga bulan di Craigweil House, Aldwick, berupa resort yang terletak di tepi laut Bognor, Sussex.[102] Karena ditinggali oleh George, kota tersebut mendapat nama akhiran "Regis", yang berasal dari Bahasa Latin yang berarti "of the King". Sebuah desas-desus berkembang dimana kata terakhir raja saat ia diberi tahu bahwa ia akan cukup sehat untuk mengunjungi kota tersebut adalah "Bugger Bognor!"[103][104][105]

George tidak pernah secara penuh pulih. Pada tahun terakhirnya, ia bernafas dibantu dengan oksigen.[106] Kematian saudara favoritnya, Victoria, pada Desember 1935 membuat depresi yang mendalam baginya. Pada malam tanggal 15 Januari 1936, Raja pergi menuju tempat tidurnya di Sandringham House dan mengeluh kedinginan; ia tetap berada di kamar tersebut hingga kematiannya.[107] Ia menjadi semakin lemah dan kesadarannya timbul tenggelam. Perdana Menteri Stanley Baldwin:

Setiap kali beliau sadar, maka ia seperti hendak mengenali seseorang yang ada di depannya dan lalu mengucapkan beberapa ucapan terima kasih. Kemudian ia bertanya pada sekretarisnya: "Bagaimana Imperium?" Sebuah pertanyaan yang tidak biasa dan sekretaris menjawab: "Semua baik-baik saja, tuan, dengan Imperium", dan Raja memberinya senyuman lalu tenggelam lagi dalam ketidaksadaran.[108]

Pada 20 Januari, ia sudah dekat dengan kematian. Tim dokternya, yang dikepalai Lord Dawson dari Penn, mengeluarkan buletin dengan kata-kata yang cukup terkenal: "Hidup Raja bergerak dengan damai menuju akhir" (bahasa Inggris: "The King's life is moving peacefully towards its close.")[109][110] Buku harian Dawson yang digali dari makamnya dan dipublikasikan pada tahun 1986, mengungkapkan bahwa kata-kata terakhir raja adalah gumaman "Terkutuklah kau!" (bahasa Inggris: "God damn you!"),[111] yang ditujukan kepada perawatnya, Catherine Black, ia ia memberinya obat penenang malam itu. Dawson, yang mendukung "suntik mati secara berangsur-angsur",[112] mengakui di dalam buku hariannya bahwa ia mempercepat kematian Raja dengan menyuntiknya dengan suntikan kematian yang terdiri dari ¾ gram morfin diikuti dengan 1 gram kokain setelahnya, setlah jam 11 malam.[111][113] Dawson menulis bahwa ia melakukan hal tersebut untuk melindungi martabat Raja, mencegah ketegangan diantara keluarga, dan agar kematiannya tepat pada pukul 11:55 malam, sehingga dapat diumumkan pada edisi pagi surat kabar The Times dibandingkan pada surat kabar sore.[111][113] Baik Ratu Mary, yang sangat relijius dan sangat mungkin menentang usul ini dan Pangeran Wales tidak diberitahu mengenai hal ini. Keluarga kerajaan bersikap bahwa mereka tidak ingin Raja mengalami penderitaan yang panjang dengan memberinya alat-alat penunjang kehidupan, namun mereka juga tidak menyetujui apa yang dilakukan Dawson.[114] British Pathé mengumumkan kematian Raja keesokan harinya dimana ia digambarkan sebagai "lebih dari raja, ia adalah ayah dari keluarga masyhur".[115]

Komposer Jerman Paul Hindemith pergi menuju studio BBC pada pagi setelah Raja meninggal dan dalam enam jam menulis Trauermusik (Musik Berkabung). Yang ditampilkan malam harinya oleh penampilan secara langsung oleh Adrian Boult yang menjadi konduktor dari BBC Symphony Orchestra dan oleh komposer secara solo.[116]

Pada prosesi pembaringan kenegaraan George V di Westminster Hall, bagian dari mahkota kerajaan terjatuh menggelinding hingga ke New Palace Yard. Raja yang baru, Edward VIII, melihat benda tersebut dan berpikir mungkin itu sebuah pertanda buruk bagi masa kekuasaannya.[117][118] Sebagai penghormatan atas ayahnya, empat anak laki-laki George: Edward, Albert, Henry, dan George, bergantian melakukan penjagaan. Tradisi ini disebut Vigil of the Princes, yang dilakukan di panggung persemayaman pada malam sebelum pemakaman.[119] Tradisi ini berhenti saat kematian menantu George, Ibu Suri Elizabeth, pada tahun 2002. George V dimakamkan di Kapel St George, Kastil Windsor, pada 28 Januari 1936.[120] Edward turun takhta sebelum genap setahun masa kekuasaannya dan digantikan oleh Albert yang naik takhta sebagai Raja George VI.

Peninggalan

[sunting | sunting sumber]
Equestrian statue in dark grey metal of George V in military dress uniform on a plinth of red granite outside a Classical building of red sandstone
Patung Raja George V di King George Square di luar Balai Kota Brisbane

George V tidak menyukai duduk saat difoto atau dilukis[16] karena cenderung membenci seni modern; ia sangat membenci satu lukisan yang dibuat Charles Sims dan menyuruhnya untuk dibakar saja.[121] Ia mengagumi pematung Bertram Mackennal, yang membuat patung George untuk ditampilkan di Madras dan Delhi. Ia juga mengagumi William Reid Dick, yang membuat patung George V yang diletakkan di luar Westminster Abbey, London.[16]

George lebih suka berada di rumah dan melakukan hobi mengumpulkan perangko dan berburu. Ia menjalani hidup yang disebut pengarang biografinya disebut membosankan karena hidupnya biasa saja.[122] Ia bukan seorang intelektual; saat kembali pada sebuah malam setelah menonton opera, ia menulis di buku hariannya, "Pergi ke Covent Garden dan menonton Fidelio, betapa membosankannya itu."[123] Namun, ia dengan tulus mencintai Britania Raya dan Persemakmurannya.[124] Ia menjelaskan, "hal ini selalu menjadi mimpiku untuk mengidentifikasikan diriku dengan ide hebat mengenai Imperium."[125] Ia terlihat sebagai sosok yang dicintai secara luas oleh rakyat Inggris dan Imperiumnya, dengan julukan "the Establishment".[126] Menurut sejarawan David Cannadine, Raja George V dan Ratu Mary adalah "pasangan setia yang tak terpisahkan" yang memegang teguh "nilai-nilai keluarga" dan "berkarakter".[127] George menetapkan standar perilaku untuk keluarga kerajaan yang mencerminkan nilai-nilai dan kebajikan kalangan menengah ke-atas daripada gaya hidup atau sifat kalangan kelas atas.[128] Dia yang merupakan seorang temperamen dan tradisionalis yang tidak pernah sepenuhnya menyetujui perubahan revolusioner budaya yang sedang berlangsung di masyarakat Inggris.[129] Namun demikian, ia selalu menggunakan pengaruhnya sebagai sebagai kekuatan yang netral dan moderat dan mengambil peran bukan sebagai pembuat keputusan akhir melainkan seorang mediator.[130]

Gelar, gaya, penghargaan dan lambang

[sunting | sunting sumber]

Gelar dan gaya

[sunting | sunting sumber]
  • 3 Juni 1865 – 24 Mei 1892: Yang Mulia Kerajaan Pangeran George dari Wales
  • 24 Mei 1892 – 22 Januari 1901: Yang Mulia Kerajaan Adipati York
  • 22 Januari – 9 November 1901: Yang Mulia Kerajaan Adipati Cornwall dan York
  • 9 November 1901 – 6 Mei 1910: Yang Mulia Kerajaan Pangeran Wales
  • 6 Mei 1910 – 20 January 1936: Yang Mulia Raja

Gaya gelar lengkapnya adalah "George V, karena Rahmat Tuhan, dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia serta Dominion Britania di seberang lautan, Raja, Penjaga Iman, Kaisar India" hingga Undang-Undang Gelar Kerajaan dan Parlementer 1927, mengubahnya menjadi "George V, karena Rahmat Tuhan, dari Kerajaan Bersatu Britania Raya dan Irlandia serta Dominion Britania di seberang lautan, Raja, Pembela Iman, Kaisar India".[131]

Penghargaan dari Kerajaan Inggris

[sunting | sunting sumber]

Setelah naik takhta pada tahun 1910, George menjadi penguasa dari ordo yang dianugerahkan oleh Kekaisaran Inggris dan (kemudian) persemakurannya. Pada 4 Juni 1917, ia mendirikan Ordo Kekaisaran Inggris.[137]

Posisi militer

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan luar negeri

[sunting | sunting sumber]

Pangkat kemiliteran kehormatan dari luar negeri

[sunting | sunting sumber]

Gelar kehormatan dan jabatan-jabatan

[sunting | sunting sumber]

Sebagai Adipati York, lambang George adalah lambang negara, yang dilengkapi lambang tambahan dari lambang Saxon, dan ditambah dengan label argent tiga titik, dan titik pusatnya mengemban azure. Label tersebut dihilangkan saat pada lambang Pangeran Wales. Sebagai Raja, ia menggunakan lambang negara tanpa tambahan. Pada tahun 1917, ia menghilangkan semua unsur Saxon dalam lambang-lambang keturunan lekaki dari Pangeran Albert dari Sachsen-Coburg dan Gotha.[183]

Lambang sebagai Adipati York Lambang sebagai Pangeran Wales Lambang sebagai Raja Britania Raya (kecuali Skotlandia) Lambang sebagai Raja di Skotlandia

Raja George V dan Ratu Mary mempunyai 6 orang anak (5 orang laki-laki & 1 orang perempuan), 5 orang menantu (1 orang laki-laki & 4 orang perempuan), dan 9 orang cucu (6 orang laki-laki & 3 orang perempuan).

Nama Kelahiran Kematian Usia Pasangan Anak
Edward VIII, Adipati Windsor 23 Juni 1894 28 Mei 1972 77 tahun Wallis Simpson (1896 – 1986) -
Raja George VI dari Britania Raya 14 Desember 1895 6 Februari 1952 56 tahun Elizabeth Bowes-Lyon (1900 – 2002) Elizabeth II, Ratu Britania Raya (1926 – 2022),
Putri Margaret, Countess Snowdon (1930 – 2002)
Putri Mary, Putri Royal dan Countess Harewood 25 April 1897 28 Maret 1965 67 tahun Henry Lascelles, Earl Harewood ke-6 (1882 – 1947) George Lascelles, Earl Harewood ke-7 (1923 – 2011),
Yang Terhormat Gerald David Lascelles (1924 – 1998)
Pangeran Henry, Adipati Gloucester 31 Maret 1900 10 Juni 1974 74 tahun Alice Montagu Douglas-Scott (1901 – 2004) Pangeran William dari Gloucester (1941 – 1972),
Pangeran Richard, Adipati Gloucester (1943 – )
Pangeran George, Adipati Kent 20 Desember 1902 25 Agustus 1942 39 tahun Putri Marina dari Yunani dan Denmark (1906 – 1968) Pangeran Edward, Adipati Kent (1935 – ),
Putri Alexandra, Yang Terhormat Nyonya Ogilvy (1936 – ),
Pangeran Michael dari Kent (1942 – )
Pangeran John dari Wales 12 Juli 1905 18 Januari 1919 14 tahun - -
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
8. Ernest I, Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
4. Pangeran Albert dari Sachsen-Coburg dan Gotha
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
9. Putri Louise dari Sachsen-Gotha-Altenburg
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
2. Edward VII, Raja Britania Raya
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
10. Pangeran Edward, Adipati Kent dan Strathearn
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
5. Victoria, Ratu Britania Raya
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
11. Putri Victoria dari Sachsen-Coburg-Saalfeld
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
1. George V, Raja Britania Raya
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
12. Frederick William, Adipati Schleswig-Holstein-Sonderburg-Glücksburg
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
6. Christian IX dari Denmark
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
13. Putri Louise Caroline dari Hesse-Kassel
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
3. Putri Alexandra dari Denmark
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
14. Pangeran William dari Hesse-Kassel
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
7. Putri Louise dari Hesse-Kassel
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
15. Putri Charlotte dari Denmark
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  1. ^ Orang tua baptisnya adalah Raja Hanover (sepupu Ratu Victoria, yang diwakili oleh Pangeran Edward dari Sachsen-Weimar-Eisenach); Adipati Sachsen-Coburg dan Gotha (saudara laki-laki Pangeran Albert, yang diwakili Yang Mulia Presiden Dewan Tertinggi, Earl Granville); Pangeran Leiningen (sepupu jauh Pangeran Wales); Pangeran Mahkota Denmark (saudara laki-laki Putri Wales, yang diwakili Lord Chamberlain, Viscount Sydney); Ratu Denmark (nenek George dari jalur ibu, yang diwakili Ratu Victoria); Adipati Cambridge (sepupu Ratu Victoria); Istri Adipati Cambridge (bibi Ratu Victoria, yang diwakili bibi George Putri Helena); dan Pangeran Louis dari Hesse dan tepi Rhine (bibi George, yang diwakili saudaranya Putri Louise) (The Times (London), Saturday, 8 July 1865, p. 12).
  2. ^ Diubah namanya dari Bachelor's Cottage
  3. ^ Pengemudi kereta kencana dan beberapa penonton terbunuh oleh sebuah bom yang dilempar simpatisan gerakan anarkis, Mateu Morral.
  4. ^ Atau sekitar satu burung setiap 20 detik

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Clay, p. 39; Sinclair, pp. 46–47
  2. ^ Sinclair, pp. 49–50
  3. ^ Clay, p. 71; Rose, p. 7
  4. ^ Rose, p. 13
  5. ^ Keene, Donald Emperor of Japan: Meiji and His World, 1852–1912 (Columbia University Press, 2002) pp. 350–351
  6. ^ Rose, p. 14; Sinclair, p. 55
  7. ^ Rose, p. 11
  8. ^ Clay, p. 92; Rose, pp. 15–16
  9. ^ Sinclair, p. 69
  10. ^ Pope-Hennessy, pp. 250–251
  11. ^ Rose, pp. 22–23
  12. ^ Rose, p. 29
  13. ^ Rose, pp. 20–21, 24
  14. ^ Pope-Hennessy, pp. 230–231
  15. ^ Sinclair, p. 178
  16. ^ a b c d e f g h i j Matthew, H. C. G. (September 2004; online edition May 2009) "George V (1865–1936)" Diarsipkan 2013-01-23 di Wayback Machine., Oxford Dictionary of National Biography, Oxford University Press, DOI:10.1093/ref:odnb/33369, retrieved 1 May 2010 (Subscription required)
  17. ^ Clay, p. 149
  18. ^ Clay, p. 150; Rose, p. 35
  19. ^ Rose, pp. 53–57; Sinclair, p. 93 ff
  20. ^ Vickers, ch. 18
  21. ^ Clay, p. 154; Nicolson, p. 51; Rose, p. 97
  22. ^ Harold Nicolson's diary quoted in Sinclair, p. 107
  23. ^ Nicolson's Comments 1944–1948, quoted in Rose, p. 42
  24. ^ The Royal Philatelic Collection, Official website of the British Monarchy, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-04-15, diakses tanggal 1 May 2010 
  25. ^ Clay, p. 167
  26. ^ Rose, pp. 22, 208–209
  27. ^ Rose, p. 42
  28. ^ Rose, pp. 44–45
  29. ^ Buckner, Phillip (November 1999), "The Royal Tour of 1901 and the Construction of an Imperial Identity in South Africa", South African Historical Journal, 41: 324–348, doi:10.1080/02582479908671897 
  30. ^ Rose, pp. 43–44
  31. ^ Bassett, Judith (1987), "'A Thousand Miles of Loyalty': the Royal Tour of 1901", New Zealand Journal of History, 21 (1): 125–138 ; Oliver, W. H., ed. (1981), The Oxford History of New Zealand, hlm. 206–208 
  32. ^ Rose, p. 45
  33. ^ "No. 27375". The London Gazette. 9 November 1901. hlm. 7289. 
  34. ^ Previous Princes of Wales, Household of HRH The Prince of Wales, diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-07-12, diakses tanggal 19 March 2018 
  35. ^ Clay, p. 244; Rose, p. 52
  36. ^ Rose, p. 289
  37. ^ Sinclair, p. 107
  38. ^ Massie, Robert K. (1991), Dreadnought: Britain, Germany and the Coming of the Great War, Random House, hlm. 449–450 
  39. ^ Rose, pp. 61–66
  40. ^ Rose, pp. 67–68
  41. ^ King George V's diary, 6 May 1910, Royal Archives, quoted in Rose, p. 75
  42. ^ Pope-Hennessy, p. 421; Rose, pp. 75–76
  43. ^ Rose, pp. 82–84
  44. ^ Wolffe, John (2010), "Protestantism, Monarchy and the Defence of Christian Britain 1837–2005", dalam Brown, Callum G.; Snape, Michael F., Secularisation in the Christian World, Farnham, Surrey: Ashgate Publishing, hlm. 63–64, ISBN 978-0-7546-9930-9, diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-31, diakses tanggal 2019-12-04 
  45. ^ Rayner, Gordon (10 November 2010) "How George V was received by the Irish in 1911" Diarsipkan 2018-04-18 di Wayback Machine., The Telegraph
  46. ^ "The queen in 2011 ... the king in 1911", the Irish Examiner, 11 May 2011, diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-08-13, diakses tanggal 13 August 2014 
  47. ^ Rose, p. 136
  48. ^ Rose, pp. 39–40
  49. ^ Rose, p. 87; Windsor, pp. 86–87
  50. ^ Rose, p. 115
  51. ^ Rose, pp. 112–114
  52. ^ Rose, p. 114
  53. ^ Rose, pp. 116–121
  54. ^ Rose, pp. 121–122
  55. ^ Rose, pp. 120, 141
  56. ^ Rose, pp. 121–125
  57. ^ Rose, pp. 125–130
  58. ^ Rose, p. 123
  59. ^ Rose, p. 137
  60. ^ Rose, pp. 141–143
  61. ^ Rose, pp. 152–153, 156–157
  62. ^ Rose, p. 157
  63. ^ Rose, p. 158
  64. ^ Nicolson, p. 247
  65. ^ Nicolson, p. 308
  66. ^ "No. 30186". The London Gazette. 17 July 1917. hlm. 7119. 
  67. ^ Rose, pp. 174–175
  68. ^ Nicolson, p. 310
  69. ^ Clay, p. 326; Rose, p. 173
  70. ^ Nicolson, p. 301; Rose, pp. 210–215; Sinclair, p. 148
  71. ^ Rose, p. 210
  72. ^ Crossland, John (15 October 2006), "British Spies In Plot To Save Tsar", The Sunday Times 
  73. ^ Sinclair, p. 149
  74. ^ Diary, 25 July 1918, quoted in Clay, p. 344 and Rose, p. 216
  75. ^ Clay, pp. 355–356
  76. ^ Pope-Hennessy, p. 511
  77. ^ Pinney, Thomas (ed.) (1990) The Letters of Rudyard Kipling 1920–30, Vol. 5, University of Iowa Press, note 1, p. 120, ISBN 978-0-87745-898-2
  78. ^ Rose, p. 294
  79. ^ "Archduke Otto von Habsburg", The Daily Telegraph, London, 4 July 2011, diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-24, diakses tanggal 2019-12-05 
  80. ^ Nicolson, p. 347; Rose, pp. 238–241; Sinclair, p. 114
  81. ^ Mowat, p. 84
  82. ^ Mowat, p. 86
  83. ^ Mowat, pp. 89–93
  84. ^ Mowat, pp. 106–107, 119
  85. ^ Prochaska, Frank (1999), "George V and Republicanism, 1917–1919", Twentieth Century British History, 10 (1): 27–51, doi:10.1093/tcbh/10.1.27 
  86. ^ Kirk, Neville (2005), "The Conditions of Royal Rule: Australian and British Socialist and Labour Attitudes to the Monarchy, 1901–11", Social History, 30 (1): 64–88, doi:10.1080/0307102042000337297 
  87. ^ Nicolson, p. 419; Rose, pp. 341–342
  88. ^ Rose, p. 340; Sinclair, p. 105
  89. ^ Rose, p. 348
  90. ^ Statute of Westminster 1931, legislation.gov.uk, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-12-24, diakses tanggal 20 July 2017 
  91. ^ a b Rose, pp. 373–379
  92. ^ Vernon Bogdanor berpendapat bahwa George V memainkan peran krusial yang aktif dalam krisis politik yang terjadi pada Agustus–Oktober 1931, and was a determining influence on Prime Minister MacDonald, in Bogdanor, Vernon (1991) "1931 Revisited: The Constitutional Aspects" Diarsipkan 2013-12-25 di Wayback Machine., Twentieth Century British History 2 (1): 1–25 (Subscription required). Philip Williamson disputes Bogdanor, saying the idea of a national government had been in the minds of party leaders since late 1930 and it was they, not the King, who determined when the time had come to establish one, in Williamson, Philip (1991) "1931 Revisited: the Political Realities" Diarsipkan 2013-12-25 di Wayback Machine., Twentieth Century British History 2 (3): 328–338 (Subscription required).
  93. ^ Nicolson, pp. 521–522; Rose, p. 388
  94. ^ Sinclair p. 154
  95. ^ Sinclair, p. 1
  96. ^ Pimlott, Ben (1996), The Queen, John Wiley and Sons, Inc, ISBN 978-0-471-19431-6 
  97. ^ Ziegler, Philip (1990), King Edward VIII: The Official Biography, London: Collins, hlm. 199, ISBN 978-0-00-215741-4 
  98. ^ Rose, p. 392
  99. ^ Rose, pp. 301, 344
  100. ^ Ziegler, pp. 192–196
  101. ^ Arthur Bigge, 1st Baron Stamfordham, to Alexander Cambridge, 1st Earl of Athlone, 9 July 1929, quoted in Nicolson p. 433 and Rose, p. 359
  102. ^ Pope-Hennessy, p. 546; Rose, pp. 359–360
  103. ^ Roberts, Andrew (2000), Antonia Fraser, ed., The House of Windsor, London: Cassell and Co, hlm. 36, ISBN 978-0-304-35406-1 
  104. ^ Ashley, Mike (1998), The Mammoth Book of British Kings and Queens, London: Robinson Publishing, hlm. 699 
  105. ^ Rose, pp. 360–361
  106. ^ Bradford, Sarah (1989), King George VI, London: Weidenfeld and Nicolson, hlm. 149, ISBN 978-0-297-79667-1 
  107. ^ Pope-Hennessy, p. 558
  108. ^ The Times (London), 22 January 1936, p. 7, col. A
  109. ^ The Times (London), 21 January 1936, p. 12, col. A
  110. ^ Rose, p. 402
  111. ^ a b c Watson, Francis (1986), "The Death of George V", History Today, 36: 21–30, PMID 11645856 
  112. ^ Lelyveld, Joseph (28 November 1986), "1936 Secret is Out: Doctor Sped George V's Death", The New York Times, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-10-08, diakses tanggal 18 September 2016 
  113. ^ a b Ramsay, J. H. R. (28 May 1994), "A king, a doctor, and a convenient death", British Medical Journal, 308 (6941): 1445, doi:10.1136/bmj.308.6941.1445, PMC 2540387alt=Dapat diakses gratis, PMID 11644545  (Subscription required)
  114. ^ "Doctor Murdered Britain's George V", Observer-Reporter, Washington (PA), 28 November 1986, diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-02, diakses tanggal 18 September 2016 
  115. ^ "The Death of His Majesty King George V 1936", British Pathé, diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-04, diakses tanggal 18 September 2016 
  116. ^ Steinberg, Michael (2000), The Concerto, Oxford University Press, hlm. 212–213, ISBN 978-0-19-513931-0 
  117. ^ Windsor, p. 267
  118. ^ Benda yang terjatuh tadi lalu diambil oleh seorang tentara dan dikembalikan ke asalanya.
  119. ^ The Times (London), Tuesday, 28 January 1936, p. 10, col. F
  120. ^ Rose, pp. 404–405
  121. ^ Rose, p. 318
  122. ^ For example, Harold Nicolson's diary quoted by Sinclair, p. 107; Best, Nicholas (1995) The Kings and Queens of England, London: Weidenfeld & Nicolson, ISBN 0-297-83487-8, p. 83: "rather a dull man ... liked nothing better than to sit in his study and look at his stamps"; Lacey, Robert (2002) Royal, London: Little, Brown, ISBN 0-316-85940-0, p. 54: "the diary of King George V is the journal of a very ordinary man, containing a great deal more about his hobby of stamp collecting than it does about his personal feelings, with a heavy emphasis on the weather."
  123. ^ Andrew Pierce (4 August 2009), "Buckingham Palace is unlikely shrine to the history of jazz", The Telegraph, London, diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-27, diakses tanggal 11 February 2012 
  124. ^ Clay, p. 245; Gore, p. 293; Nicolson, pp. 33, 141, 510, 517
  125. ^ Harrison, Brian (1996) The Transformation of British Politics, 1860–1995 pp. 320, 337
  126. ^ Gore, John (1941) King George V: A Personal Memoir pp. x, 116
  127. ^ Cannadine, David (1998) History in our Time p. 3
  128. ^ Harrison, p. 332; American reporters noted that the King "if not himself a characteristic example of the great British middle class, is so like the characteristic examples of that class that there is no perceptible distinction to be made between the two." Editors of Fortune, The King of England: George V (1936) p. 33
  129. ^ Rose, p. 328
  130. ^ Harrison, pp. 51, 327
  131. ^ "No. 33274". The London Gazette. 13 May 1927. hlm. 3111. 
  132. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa White, Geoffrey H.; Lea, R. S. (eds.) (1959) Complete Peerage, London: St Catherine's Press, vol. XII, pp. 924–925
  133. ^ McCreery, Christopher (2008). The Maple Leaf and the White Cross: A History of St. John Ambulans and the Most Venerable Order of the Hospital of St. John of Jerusalem in Canada. Toronto: Dundurn Press. hlm. 238–239. ISBN 978-1-55002-740-2. OCLC 696024272. 
  134. ^ "No. 27293". The London Gazette. 12 March 1901. hlm. 1762. 
  135. ^ Shaw, Wm. A. (1906) The Knights of England, I, London, p. 416
  136. ^ a b c d Photograph of King George V taken August/September 1897 Diarsipkan 10 October 2011 di Wayback Machine., Victoria and Albert Museum
  137. ^ "No. 30250". The London Gazette (2nd supplement). 24 August 1917. hlm. 8791–8999. 
  138. ^ Kidd, Charles; Williamson, David (eds; 1999) Debrett's Peerage and Baronetage, London: Debrett's Peerage, vol. 1, p. cv
  139. ^ "No. 25773". The London Gazette. 5 January 1888. hlm. 102. 
  140. ^ Rose, p. 18
  141. ^ Clay, p. 139
  142. ^ "No. 27262". The London Gazette. 1 January 1901. hlm. 4. 
  143. ^ "No. 27263". The London Gazette. 4 January 1901. hlm. 83. 
  144. ^ "No. 27289". The London Gazette. 26 February 1901. hlm. 1417. 
  145. ^ "No. 27383". The London Gazette. 6 December 1901. hlm. 8644. 
  146. ^ "No. 27389". The London Gazette. 20 December 1901. hlm. 8982. 
  147. ^ a b "No. 28380". The London Gazette (Supplement). 31 May 1910. hlm. 3859. 
  148. ^ "New Titles in the R.A.F." (pdf), Flight, 1919: 1044, 7 August 1919, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-29, diakses tanggal 31 October 2011 
  149. ^ a b c d Bille-Hansen, A. C.; Holck, Harald, ed. (1933) [1st pub.:1801]. Statshaandbog for Kongeriget Danmark for Aaret 1933 [State Manual of the Kingdom of Denmark for the Year 1933] (PDF). Kongelig Dansk Hof- og Statskalender (dalam bahasa Dansk). Copenhagen: J.H. Schultz A.-S. Universitetsbogtrykkeri. hlm. 16. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-12-24. Diakses tanggal 16 September 2019 – via da:DIS Danmark. 
  150. ^ Staatshandbücher für das Herzogtum Sachsen-Coburg und Gotha Diarsipkan 2019-07-29 di Wayback Machine. (1890), "Herzogliche Sachsen-Ernestinischer Hausorden" p. 43
  151. ^ Bragança, Jose Vicente de (2014). "Agraciamentos Portugueses Aos Príncipes da Casa Saxe-Coburgo-Gota" [Portuguese Honours awarded to Princes of the House of Saxe-Coburg and Gotha]. Pro Phalaris (dalam bahasa portuguese). 9–10: 13. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-07-29. Diakses tanggal 28 November 2019. 
  152. ^ "Real y distinguida orden de Carlos III", Guóa Oficial de España (dalam bahasa Spanyol), 1900, hlm. 174, diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-27, diakses tanggal 4 March 2019 
  153. ^ Hof- und Staats-Handbuch des Königreich Württemberg (1907), "Königliche Orden" p. 29
  154. ^ Staatshandbuch für das Großherzogtum Sachsen / Sachsen-Weimar-Eisenach Diarsipkan 2020-09-06 di Wayback Machine. (1900), "Großherzogliche Hausorden" p. 17
  155. ^ "Caballeros de la insigne orden del toisón de oro", Guóa Oficial de España (dalam bahasa Spanyol), 1900, hlm. 167, diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-12-27, diakses tanggal 4 March 2019 
  156. ^ Corston, Daniel (15 June 2018). "House Order of the Wendish Crown". mecklenburg-strelitz.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-10-22. Diakses tanggal 18 October 2019. 
  157. ^ The Times (London), Friday, 24 October 1902, p. 8
  158. ^ "A Szent István Rend tagjai" Diarsipkan 22 December 2010 di Wayback Machine.
  159. ^ M. & B. Wattel (2009). Les Grand'Croix de la Légion d'honneur de 1805 à nos jours. Titulaires français et étrangers. Paris: Archives & Culture. hlm. 461. ISBN 978-2-35077-135-9. 
  160. ^ Sveriges statskalender (dalam bahasa Swedia). 1925. hlm. 807. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-22. Diakses tanggal 6 January 2018 – via runeberg.org. 
  161. ^ "Real y distinguida orden de Carlos III", Guóa Oficial de España (dalam bahasa Spanyol), 1930, hlm. 221, diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-20, diakses tanggal 4 March 2019 
  162. ^ "Ordinul Carol I" [Order of Carol I]. Familia Regală a României (dalam bahasa Rumania). Bucharest. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-06. Diakses tanggal 17 October 2019. 
  163. ^ Bille-Hansen, A. C.; Holck, Harald, ed. (1933) [1st pub.:1801]. Statshaandbog for Kongeriget Danmark for Aaret 1933 [Royal Danish Court and State Calendar] (PDF). Kongelig Dansk Hof- og Statskalender (dalam bahasa Dansk). Copenhagen: J.H. Schultz A.-S. Universitetsbogtrykkeri. hlm. 18. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2019-12-24. Diakses tanggal 16 September 2019 – via da:DIS Danmark. 
  164. ^ Levin, Sergey (15 June 2018). "Order of the Dannebrog (Dannebrogordenen). Denmark". Tallinn Museum of Orders of Knighthood. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-06. Diakses tanggal 6 September 2019. 
  165. ^ a b c d Written Answers to Questions: Column 383W, Hansard, 10 March 2010, diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-15, diakses tanggal 2019-12-07 
  166. ^ "Banda da Grã-Cruz das Três Ordens: Jorge Frederico Ernesto Alberto – Jorge V da Casa de Windsor (Rei da Grã-Bretanha, Irlanda e dos Territórios Britânicos, Imperador das Índias) Diarsipkan 2019-12-30 di Wayback Machine." (in Portuguese), Arquivo Histórico da Presidência da República. Retrieved 28 November 2019.
  167. ^ Estonian State Decorations, Office of the President, diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-04-02, diakses tanggal 28 March 2013 
  168. ^ Ordens Honoríficas Portuguesas, Presidência da República Portuguesa, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-08, diakses tanggal 28 March 2013 
  169. ^ Patterson, Stephen (1996), Royal Insignia. British and Foreign Orders of Chivalry From the Royal Collection, London: Merrell Holberton, hlm. 176–179 
  170. ^ The Times (London), Saturday, 2 February 1901, p. 5
  171. ^ The Times (London), Monday, 27 January 1902, p. 5
  172. ^ Marineministeriets Foranstaltning, Haanbog for Søvernet 1924 (PDF) (dalam bahasa Danish), Copenhagen: H.H. Thieles, hlm. 9, diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2018-06-20, diakses tanggal 6 June 2018 
  173. ^ "Un jefe y un oficial del Ejército, a las exequias por el Rey Jorge Diarsipkan 2016-05-31 di Wayback Machine.", ABC, 25 January 1936 (Andalusia ed.), p. 34, retrieved 28 April 2016
  174. ^ Official Gazette of the Army Diarsipkan 2016-05-31 di Wayback Machine., 8 January 1936, vol. I, p. 287, Virtual Library of the Defence (Spain), retrieved 28 April 2016
  175. ^ Sveriges statskalender (dalam bahasa Swedia). 1931. hlm. 344. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-07. Diakses tanggal 6 January 2018 – via runeberg.org. 
  176. ^ The Times (London), Friday, 7 February 1902, p. 12
  177. ^ a b Boucher, Maurice (1973) Spes in Arduis: a history of the University of South Africa, Pretoria: UNISA, pp. 74 and 114
  178. ^ The Times (London), 1 June 1901, p. 3
  179. ^ The Times (London), Saturday, 12 October 1901, p. 5
  180. ^ The Times (London), Wednesday, 16 October 1901, p. 3
  181. ^ a b The Times (London), Monday, 5 May 1902, p. 10
  182. ^ The Times (London), 22 August 1901, p. 3
  183. ^ Velde, François (19 April 2008), "Marks of Cadency in the British Royal Family" Diarsipkan 2018-03-17 di Wayback Machine., Heraldica, retrieved 1 May 2010.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
George V dari Britania Raya
Cabang kadet Wangsa Wettin
Lahir: 3 Juni 1865 Meninggal: 20 Januari 1936
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Edward VII
Raja Britania Raya dan Dominion-Dominion
Kaisar India

6 Mei 1910 – 20 Januari 1936
Diteruskan oleh:
Edward VIII
Britania
Didahului oleh:
Albert Edward
Pangeran Wales
Adipati Cornwall
Adipati Rothesay

1901–1910
Diteruskan oleh:
Edward (VIII)
Gelar kehormatan
Didahului oleh:
Adipati Cambridge
Grand Master of the Order of
St Michael and St George

1904–1910
Lowong
Selanjutnya dijabat oleh
Pangeran Wales
Didahului oleh:
Lord Curzon dari Kedleston
Lord Warden dari Cinque Ports
1905–1907
Diteruskan oleh:
Earl Brassey