Javier Zanetti: Perbedaan antara revisi
k robot Adding: ar:خافيير زانيتي |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(248 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox football biography |
|||
'''Javier Adelmar Zanetti''' (lahir [[10 Agustus]] [[1973]] di [[Buenos Aires]]) adalah pesepakbola [[Argentina]] yang berposisi bek dan sebagai kapten tim di Inter. |
|||
|playername = Javier Zanetti |
|||
|image = [[Berkas:Javier Zanetti FC Internazionale.jpg|200px]] |
|||
|caption = Zanetti bersama Inter Milan |
|||
|fullname = Javier Adelmar Zanetti |
|||
|height = {{convert|1.78|m|ftin|abbr=on}}<ref name="Javier Zanetti, Profile">{{cite web|title=Javier Adelmar Zanetti|work=goal.com|url=http://www.goal.com/id-ID/people/argentina/72/javier-adelmar-zanetti |accessdate=April 4, 2012}}</ref> |
|||
|dateofbirth = {{birth date and age|1973|8|10|df=y}} |
|||
|cityofbirth = [[Buenos Aires]] |
|||
|countryofbirth = [[Argentina]] |
|||
|currentclub = |
|||
|position = [[Bek]], [[gelandang|gelandang bertahan]] |
|||
|youthyears1 = 1982–1989|youthclubs1 = [[Club Atlético Independiente|Independiente]] |
|||
|youthyears2 = 1991–1992|youthclubs2 = [[Talleres de Remedios de Escalada|Talleres]] |
|||
|years1 = 1992–1993|clubs1 = [[Talleres de Remedios de Escalada|Talleres]]|caps1 = 33|goals1 = 1 |
|||
|years2 = 1993–1995|clubs2 = [[Club Atlético Banfield|Banfield]]|caps2 = 66|goals2 = 4 |
|||
|years3 = 1995–2014|clubs3 = [[FC Internazionale Milano|Inter Milan]] |caps3 = 615|goals3 = 12 |
|||
|totalcaps = 714|totalgoals = 17 |
|||
|nationalyears1 = 1996|nationalteam1 = {{timnasu|23|Argentina}}|nationalcaps1 = 12|nationalgoals1 = 0 |
|||
|nationalyears2 = 1994–2011|nationalteam2 = {{timnas|Argentina}}|nationalcaps2 = 143|nationalgoals2 = 4 |
|||
}} |
|||
'''Javier Adelmar Zanetti''' ({{lahirmati|[[Buenos Aires]]|10|8|1973}}) adalah mantan pemain [[sepak bola]] profesional asal [[Argentina]]. Ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya, dan terkenal karena mendedikasikan hampir seluruh kariernya di [[Inter Milan]],<ref>{{Cite web |date=2017-10-20 |title=Javier Zanetti on Inter, retirement and a lifetime in blue and black |url=https://www.independent.co.uk/sport/football/european/javier-zanetti-exclusive-interview-inter-milan-suning-preview-news-latest-a8011156.html |access-date=2023-05-08 |website=The Independent |language=en}}</ref><ref>{{Cite web |last=Forero |first=Chris |title=Javier Zanetti: Age Is Only a Number for Legendary Inter Milan Captain |url=https://bleacherreport.com/articles/544483-javier-zanetti-age-is-only-a-number-for-the-legendary-captain |access-date=2023-05-08 |website=Bleacher Report |language=en}}</ref> memiliki peran penting dalam perebutan treble bersejarah [[Liga Champions UEFA 2009-2010|musim 2009-10]]. Zanetti dikenal karena keserbagunaannya serta kemahirannya di sayap kiri dan kanan, sebagian besar bermain sebagai [[bek sayap]] di kedua sayap, namun juga menghabiskan banyak waktu sebagai [[gelandang]].<ref name="tactical Formations2">{{cite web|title=tactical Formations|url=http://www.football-lineups.com/players/player.php?route=109|access-date=25 January 2007|work=Football-Lineups.com}}</ref> Dia saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden [[Inter Milan|Inter]]. |
|||
Di level klub, Zanetti pernah bermainuntuk klub Talleres de Remedios de Escalada (divisi 3) dan [[Banfield]] sebelum pergi ke Italia yaitu ke klub [[Internazionale Milano]] pada tahun [[1995]]. Bersama klub ini ia telah tampil sebanyak 454 kali dan mencetak 17 gol. |
|||
Dikenal sebagai pemain serba bisa karena dapat bermain dibanyak posisi, Zanetti bisa ditempatkan di kedua sisi sayap belakang dan tengah, serta juga dapat sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan, posisi aslinya adalah [[Bek#Bek Sisi|bek kanan]] yang akhir ini beralih menjadi [[gelandang#gelandang bertahan|gelandang bertahan]] sejak kedatangan [[Maicon Douglas Sisenando|Maicon]] yang berposisi sama dan lebih memiliki kekuatan dan kecepatan, posisi baru ini tenyata membuat Zanetti lebih efektif saat menjalani perannya dalam pertandingan. |
|||
Untuk Argentina, pemain bertinggi badan 176 cm ini tampil 101 kali (pada [[Juli]] [[2005]]) dan pemain berjuluk ''Il Capitano''(''The Captain'') atau ''El Tractor'' (''The Tractor'') memperkuat negaranya pada [[Piala Dunia 1998]] dan [[Piala Dunia 2002]]. Ia juga sebagai anggota tim Olimpiade sepakbola negaranya saat merebut medali perak Olimpiade musim panas tahun [[1996]] di [[Atlanta]], [[Georgia]], [[AS]] . |
|||
Ia merupakan satu dari sedikit pemain yang telah bermain lebih dari 1000 pertandingan resmi seumur hidupnya. Terpilih oleh [[Pelé]] sebagai [[FIFA 100|100 pemain terbaik dunia yang pernah ada]]. |
|||
[[Kategori:kelahiran 1973 |Zanetti, Javier]] |
|||
Dalam pertandingan internasional, ia merupakan pemegang rekor caps dengan 145 pertandingan bersama [[Tim nasional sepak bola Argentina|tim nasional Argentina]] dan tampil dalam turnamen [[Olimpiade Atlanta 1996|Olimpiade 1996]] dan dua kali [[Piala Dunia FIFA|Piala Dunia]] yaitu [[Piala Dunia FIFA 1998|1998]] dan [[Piala Dunia FIFA 2002|2002]]. |
|||
[[ar:خافيير زانيتي]] |
|||
[[de:Javier Zanetti]] |
|||
Di Argentina di panggil dengan nama ''"Pupi"'', dan memperoleh julukan ''"El Tractor"'' (si Traktor) setelah kedatangannya ke [[Italia]] karena kekuatan, ketahanan, stamina dan kemampuannya. Julukan lainnya adalah ''"Il Capitano"'' (si Kapten) yang merupakan kapten Inter Milan yang memenangkan berbagai gelar prestisius. Musim 2011-2012, Zanetti merupakan satu-satunya orang non-Italia yang menjadi kapten untuk tim Serie A. Zanetti juga memegang rekor sepanjang masa sebagai pemain bukan kelahiran italia terbanyak yang mengikuti pertandingan bagi tim asal Italia saat bermain di pertandingan resmi ke 757-nya bersama Inter Milan. |
|||
[[en:Javier Zanetti]] |
|||
[[es:Javier Zanetti]] |
|||
Zanetti, yang berencana setelah pensiun sebagai pemain tetap bekerja dengan Inter Milan ini, juga terkenal akan jiwa sosialnya. Ia menjalankan yayasan bagi anak-anak tidak beruntung di [[Argentina]]. Ia dinobatkan sebagai duta SOS Children's Villages oleh [[FIFA]] untuk program di Argentina. Pada 2005, ia menerima penghargaan ''Ambrogino d'Oro''dari pemerintah kota [[Milan]] atas jiwa sosialnya. |
|||
[[fr:Javier Zanetti]] |
|||
[[he:חבייר זנטי]] |
|||
Di [[Final Liga Champions UEFA 2010|Final Liga Champions 2010]] pada 22 May 2010, Zanetti memainkan pertandingan resminya ke 700 bersama Inter Milan, dan kemenangan pertandingan itu melengkapi [[treble]] bersejarah bagi tim [[sepak bola]] asal Italia. Pada 20 Oktober 2010, Golnya ke gawang [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham]] menjadikannya sebagai pemain tertua yang mencetak gol di [[Liga Champions UEFA|Liga Champions]], sebelum dipatahkan oleh [[Filippo Inzaghi]] dan [[Ryan Giggs]]. |
|||
[[it:Javier Zanetti]] |
|||
[[ja:ハビエル・サネッティ]] |
|||
== Kehidupan pribadi == |
|||
[[pl:Javier Zanetti]] |
|||
Javier Adelmar Zanetti lahir di [[Buenos Aires]] dari orang tua kelas pekerja dari keturunan Italia dan dibesarkan di kawasan pelabuhan di distrik [[Dock Sud]], salah satu distrik kota yang paling terkenal daerah. Ayahnya Rodolfo adalah seorang tukang batu dan ibunya Violeta Bonnazola adalah seorang pembersih. Kabarnya, beberapa nenek moyang Zanetti adalah pemukim Italia yang dibawa ke Chili bagian selatan oleh [[Giorgio Ricci]] setelah [[Pendudukan Araucanía]] (1861-1883). Dia mulai bermain sepak bola di lapangan di pinggiran kota, menjaga lapangan di waktu luangnya. Ketika dia masih remaja, dia mencoba masuk akademi muda klub lokal [[Independiente]], tetapi akhirnya ditolak dan diberitahu bahwa dia tidak memiliki fisik untuk berhasil dalam permainan tersebut. Sebaliknya, ia berkonsentrasi pada sekolah dan bekerja sebagai asisten ayahnya di bidang pekerjaan tukang batu serta pekerjaan serabutan seperti mengantarkan susu dan membantu di toko kelontong milik kerabatnya. |
|||
[[sl:Javier Zanetti]] |
|||
[[zh:查維·辛尼迪]] |
|||
== Karier klub == |
|||
=== Talleres === |
|||
Setelah penolakannya dari Independiente, Zanetti menandatangani kontrak dengan [[Club Atlético Talleres de Remedios de Escalada|Talleres]], yang saat itu merupakan tim divisi dua. Bersama mereka, ia memainkan 33 pertandingan dan mencetak satu gol dalam satu-satunya musimnya, sebelum pindah pada tahun 1993 ke klub [[Argentine Primera División|Divisi Pertama]] [[Club Atlético Banfield|Banfield]]. |
|||
=== Banfield === |
|||
Saat berusia 20 tahun, Zenetti melakukan debutnya bersama Banfield pada tanggal 12 September 1993 di pertandingan kandang melawan [[River Plate]]. Dia mencetak gol pertamanya 17 hari kemudian melawan [[Newell's Old Boys]] dalam pertandingan yang berakhir 1-1. Pertunjukan yang luar biasa untuk Banfield mendapatkan popularitas dari penggemar ''El Taladro'' dan juga membuatnya mendapatkan panggilan dari tim nasional. Semusim Kemudian, klub raksasa Argentina River Plate dan [[Boca Juniors]] mengaku tertarik merekrutnya tetapi Zanetti memutuskan untuk tinggal di Banfield selama satu tahun lagi. |
|||
Pada tahun 1995, ia pindah ke Italia untuk bergabung dengan [[Inter Milan]], yang menjadikannya paket pembelian pemain pertama [[Massimo Moratti]]. Perekrutan ini merupakan rekomendasi dari [[Antonio Valentin Angelillo]] yang merupakan mantan pemain dan pencari bakat [[Amerika Latin]] tim Inter Milan. |
|||
=== Inter Milan === |
|||
Zanetti, selalu dipercaya sebagai ''starting XI'' sejak Inter Milan dilatih oleh [[Roy Hodgson]] pada tahun 1995. Dia melakukan debut untuk Inter Milan pada 27 Agustus 1995 melawan Vicenza di Milan. Selama tinggal dengan klub, dia telah memenangkan 16 piala, 15 di antaranya berada di bawah kapten nya: [[Piala UEFA]] pada tahun 1998 (mencetak gol kedua di final dengan tembakan dari luar kotak penalti), [[Coppa Italia]] 2005, 2006 dan 2010, [[Piala Super Italia]] 2005, 2006, 2008 dan 2010, [[Serie A|Scudetto]] 2005-2006, 2006-2007, 2007-2008, 2008-2009 dan 2009-2010, [[Liga Champions UEFA 2009–10|Liga Champions 2009-10]] dan [[Piala Dunia Antarklub FIFA|Piala Dunia Antarklub]] 2010. Pada tahun 2010, Zanetti menjadi kapten klub Italia pertama yang meraih [[treble]] dengan memjuarai Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions. |
|||
Kualitas Zanetti telah membuatnya mendapatkan rasa hormat di lapangan. Terkadang dia dikritik karena terlalu bersuara lembut di lapangan, tetapi membuatnya menjadi salah satu yang paling konsisten Inter, pemain handal, dan tepercaya. Dengan demikian, ia diganjar dengan kapten klub, mengambil alih dari [[bek]] legendaris [[Giuseppe Bergomi]]. Menjadi bagian dari skuat sejak 1995 dan dengan lebih dari 700 penampilan, ia saat ini adalah yang paling lama di antara pemain inter lainnya. Untuk fans Inter, Zanetti adalah salah satu pemain terbesar yang pernah memakai seragam kebesaran mereka hitam dan biru dan dia telah dianggap sebagai legenda Inter Milan. Ia merayakan pertandingan ke-600 nya untuk Inter Milan dengan kemenangan 1-0 atas [[U.S. Lecce|Lecce]] yang baru promosi. Sebelum pertandingan, dilapangan ia diberikan penghargaan berupa piring penghargaan oleh wakil kapten [[Iván Córdoba]]. |
|||
Meskipun Zanetti lebih sering diklasifikasikan sebagai [[bek|pemain bertahan]], ia sekarang lebih sering bermain di lini tengah. Sejak kedatangan [[Maicon Douglas Sisenando|Maicon]] pada awal musim 2006-07, Zanetti dipindahkan dari posisi bek kanan ke lini tengah. Dia mengakhiri paceklik gol 4 tahun ketika ia mencetak gol pada 5 November 2006 di kandang melawan [[Ascoli Calcio 1898|Ascoli]], setelah sebelumnya mencetak gol pada tanggal 6 November 2002 di sebuah pertandingan tandang melawan [[Empoli F.C.|Empoli]]. Pada tanggal 27 September 2006, melawan Bayern Munich, Zanetti memainkan pertandingan 500 profesionalnya untuk Inter dan pada tanggal 22 November 2006, ia tampil dalam pertandingan ke-100 Eropa melawan [[Sporting Clube de Portugal|Sporting Lisbon]]. Zanetti menjalani dua belas tahun yang luar biasa tanpa dikeluarkan dari lapangan dalam sebuah pertandingan. Pertama kali ia diusir dari lapangan dalam kariernya adalah pada tanggal 17 Februari 1999 di sebuah pertandingan Coppa Italia melawan [[Parma F.C.|Parma]], dan ia diusir dari lapangan lagi dalam pertandingan Serie A melawan [[Udinese Calcio|Udinese]] pada 3 Desember 2011. Hanya 2 pertandingan inilah ia mendapatkan kartu merah dari seluruh kariernya di Inter Milan. |
|||
Di Inter, Zanetti telah merasakan 17 pelatih yang berbeda, membuatnya satu-satunya pemain telah bermain di bawah banyak pelatih. Kontraknya saat ini dengan Inter Milan berjalan sampai tahun 2013 setelah ia memperpanjang kontraknya pada musim panas 2010. Sang kapten telah berjanji masa depannya kepada Nerazzurri, berharap untuk memiliki masa depan di manajemen klub setelah ia menggantung sepatu. |
|||
Musim 2009-10 awal yang baik untuk Zanetti dan Inter, terutama setelah kemenangan 4-0 dari rival sekota dalam derby Milan. Pada pertandingan 17 Oktober melawan [[Genoa C.F.C.|Genoa]], ia mulai dari serangan balik yang berujung gol kedua Inter Milan. Pada tanggal 24 Oktober, ia menyamai rekor [[Giacinto Facchetti]] dengan 476 penampilan Serie A ketika bermain dalam pertandingan melawan [[Calcio Catania|Catania]], yang berakhir dalam kemenangan 2-1 untuk Nerazzurri. Dia juga memegang rekor klub dengan 149 penampilan berturut-turut. Saat Inter memenangkan [[Final Liga Champions UEFA 2010|Final Liga Champions 2010]] 2-0 melawan Bayern Munich pada 22 Mei 2010, ini merupakan penampilan ke-700 Zanetti untuk Inter. |
|||
Pada tanggal 20 Oktober 2010, saat berusia 37 tahun dan 71 hari, Zanetti menjadi pemain tertua yang mencetak gol di [[Liga Champions]] ketika ia mencetak gol pada menit awal dengan kemenangan 4-3 Inter Milan atas Tottenham Hotspur di [[Stadion San Siro|San Siro]]. Gol ini merupakan gol keduanya di Liga Champions setelah pada bulan Desember 1998 dalam pertandingan kemenangan 2-0 melawan Sturm Graz. |
|||
Pada tanggal 19 Januari 2011, Zanetti menyalip legenda ''La Beneamata'' [[Giuseppe Bergomi]] di penampilan [[Serie A]], pertandingan 520 di Serie A untuk Inter. Setelah sebelumnya ia menyamai rekor 519 milik Bergomi, ketika Inter Milan membungkam [[Bologna F.C. 1909|Bologna]] dengan skor 4-1 pada tanggal 16 Januari 2011. |
|||
Pada tanggal 11 Mei 2011, Zanetti membuat penampilan keseribunya sebagai pemain sepak bola profesional saat bermain untuk Inter Milan melawan [[A.S. Roma|Roma]] di semi final Coppa Italia Leg 2. |
|||
== Gaya bermain == |
|||
Zanetti seperti julukannya ''"Traktor"'', memiliki kekuatan fisk dan daya tahan yang besar. Ia adalah pemain yang kuat dengan kemampuan teknis yang tinggi, sehingga dapat bertahan dan menyerang dengan cukup cepat. Zanetti terkenal di sepak bola karena keterampilan bermain diberbagai posisi dan memiliki daya jelajah yang luas. |
|||
Berposisi asli sebagai [[gelandang]] ataupun [[bek|bek kanan]], namun dalam kariernya yang panjang ia merupakan "kartu joker" bagi timnya karena hampir dapat dimainkan diseluruh posisi. Pernah ditempatkan sebagai [[bek|bek kiri]] dan [[gelandang|gelandang kiri]] pada awal tahun 2000'an saat Inter Milan kekurangan pemain diposisi itu, era [[Roberto Mancini|Mancini]] dan [[José Mourinho|Mourinho]] Zanetti dipindahkan sebagai [[gelandang]] baik gelandang kanan maupun gelandang bertahan karena adanya bek kanan yang kuat [[Maicon Douglas Sisenando|Maicon]]. Formasi 3-4-3 yang menjadi favorit [[Gian Piero Gasperini|Gasperini]] memaksanya menjadi [[bek|bek tengah]] pada 2011, sebelum dikembalikan posisinya menjadi gelandang lagi oleh [[Claudio Ranieri|Ranieri]]. |
|||
== Statistik karier == |
|||
=== Klub === |
|||
:''Koreksi per 4 April 2012, sumber: inter.it''<ref>[http://www.inter.it/aas/squadra/player2?codgioc=G0683&L=en&STAG=2011/12 Statistik Zanetti, Javier]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> |
|||
{|class="wikitable" style="font-size:90%; text-align: center;" |
|||
|- |
|||
!rowspan=2|Klub |
|||
!rowspan=2|Musim |
|||
!colspan=2|Liga |
|||
!colspan=2|Piala |
|||
!colspan=2|Kontinental<sup>1</sup> |
|||
!colspan=2|Lainnya<sup>2</sup> |
|||
!colspan=2|Total |
|||
|- |
|||
!align=center |'''Main''' |
|||
!align=center |'''Gol''' |
|||
!align=center |'''Main''' |
|||
!align=center |'''Gol''' |
|||
!align=center |'''Main''' |
|||
!align=center |'''Gol''' |
|||
!align=center |'''Main''' |
|||
!align=center |'''Gol''' |
|||
!align=center |'''Main''' |
|||
!align=center |'''Gol''' |
|||
|- |
|||
|rowspan=1 align=center|'''[[Club Atlético Talleres de Remedios de Escalada|Talleres RE]]''' |
|||
|align=center|[[1992–93 in Argentine football|1992–93]] |
|||
|align=center|33 |
|||
|align=center|1 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
|colspan="2"|— |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|33 |
|||
!align=center|1 |
|||
|- |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2" |'''Total''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''33''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''1''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2"|— |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2"|— |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2"|— |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''33''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''1''' |
|||
|- |
|||
|rowspan=2 align=center|'''[[Club Atlético Banfield|Banfield]]''' |
|||
|align=center|[[1993–94 Argentine Primera División|1993–94]] |
|||
|align=center|37 |
|||
|align=center|1 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
|colspan="2"|— |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|37 |
|||
!align=center|1 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[1994–95 Argentine Primera División|1994–95]] |
|||
|align=center|29 |
|||
|align=center|3 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
|colspan="2"|— |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|29 |
|||
!align=center|3 |
|||
|- |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2" |'''Total''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''66''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''4''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2"|— |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2"|— |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2"|— |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''66''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''4''' |
|||
|- |
|||
|rowspan=17 align=center|'''[[F.C. Internazionale Milano|Inter Milan]]''' |
|||
|align=center|[[1995–96 Serie A|1995–96]] |
|||
|align=center|32 |
|||
|align=center|2 |
|||
|align=center|5 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|2 |
|||
|align=center|0 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|39 |
|||
!align=center|2 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[1996–97 Serie A|1996–97]] |
|||
|align=center|33 |
|||
|align=center|3 |
|||
|align=center|5 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|12 |
|||
|align=center|0 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|50 |
|||
!align=center|4 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[1997–98 Serie A|1997–98]] |
|||
|align=center|28 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|4 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|9 |
|||
|align=center|2 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|41 |
|||
!align=center|2 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[1998–99 Serie A|1998–99]] |
|||
|align=center|34+2<sup>3</sup> |
|||
|align=center|3 |
|||
|align=center|5 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|9 |
|||
|align=center|1 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|50 |
|||
!align=center|4 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[1999–2000 Serie A|1999–00]] |
|||
|align=center|34+1<sup>4</sup> |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|8 |
|||
|align=center|1 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|43 |
|||
!align=center|2 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2000–01 Serie A|2000–01]] |
|||
|align=center|29 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|4 |
|||
|align=center|0 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|34 |
|||
!align=center|0 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2001–02 Serie A|2001–02]] |
|||
|align=center|33 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|10 |
|||
|align=center|1 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|44 |
|||
!align=center|2 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2002–03 Serie A|2002–03]] |
|||
|align=center|34 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|18 |
|||
|align=center|0 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|53 |
|||
!align=center|1 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2003–04 Serie A|2003–04]] |
|||
|align=center|34 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|5 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|12 |
|||
|align=center|0 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|51 |
|||
!align=center|0 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2004–05 Serie A|2004–05]] |
|||
|align=center|35 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|3 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|11 |
|||
|align=center|0 |
|||
|colspan="2"|— |
|||
!align=center|49 |
|||
!align=center|0 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2005–06 Serie A|2005–06]] |
|||
|align=center|25 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|5 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|8 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|0 |
|||
!align=center|39 |
|||
!align=center|0 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2006–07 Serie A|2006–07]] |
|||
|align=center|37 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|4 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|8 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|0 |
|||
!align=center|50 |
|||
!align=center|1 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2007–08 Serie A|2007–08]] |
|||
|align=center|38 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|4 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|8 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|0 |
|||
!align=center|51 |
|||
!align=center|1 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2008–09 Serie A|2008–09]] |
|||
|align=center|38 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|4 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|8 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|0 |
|||
!align=center|51 |
|||
!align=center|0 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2009–10 Serie A|2009–10]] |
|||
|align=center|37 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|4 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|13 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|0 |
|||
!align=center|55 |
|||
!align=center|0 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2010–11 Serie A|2010–11]] |
|||
|align=center|35 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|5 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|8 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|4 |
|||
|align=center|1 |
|||
!align=center|52 |
|||
!align=center|2 |
|||
|- |
|||
|align=center|[[2011–12 Serie A|2011–12]] |
|||
|align=center|29 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|2 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|8 |
|||
|align=center|0 |
|||
|align=center|1 |
|||
|align=center|0 |
|||
!align=center|40 |
|||
!align=center|0 |
|||
|- |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2" |'''Total''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''568''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''12''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''66''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''3''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''148''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''5''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''10''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''1''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''792''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''21''' |
|||
|- |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center colspan="2" |'''Career Total''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''667''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''17''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''66''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''3''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''148''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''5''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''10''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''1''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''891''' |
|||
|style="background: #DCDCDC" align=center|'''26''' |
|||
|} |
|||
<sup>1</sup><small>Kontinental termasuk [[UEFA Champions League|Liga Champions]] dan [[UEFA Europa League|Liga Eropa (Piala UEFA)]]</small><br /> |
|||
<sup>2</sup><small>Lainnya termasuk [[Piala Super Italia]], [[UEFA Super Cup|Piala Super Eropa]] dan [[FIFA Club World Cup|Piala Dunia Antar Klub]]</small> |
|||
<br /> |
|||
<sup>3</sup><small>Musim 1998-1999 Inter Milan menghadapi [[Bologna F.C. 1909|Bologna]] dalam Play-off perebutan tempat di Piala UEFA</small> |
|||
<br /> |
|||
<sup>4</sup><small>Musim 1999-2000 Inter Milan menghadapi [[Parma F.C.|Parma]] dalam Play-off perebutan tempat di Liga Champions</small> |
|||
=== International === |
|||
[[Berkas:Javier Zanetti (L), Cristiano Ronaldo (R) – Portugal vs. Argentina, 9th February 2011 (1).jpg|jmpl|ka|300px|Javier Zanetti dan [[Cristiano Ronaldo]] dalam pertandingan persahabatan internasional pada 9 Februari 2011]] |
|||
{{Football player national team statistics|ARG}} |
|||
|- |
|||
|1994||3||0 |
|||
|- |
|||
|1995||15||1 |
|||
|- |
|||
|1996||6||0 |
|||
|- |
|||
|1997||4||0 |
|||
|- |
|||
|1998||9||2 |
|||
|- |
|||
|1999||11||0 |
|||
|- |
|||
|2000||7||0 |
|||
|- |
|||
|2001||9||0 |
|||
|- |
|||
|2002||6||0 |
|||
|- |
|||
|2003||8||1 |
|||
|- |
|||
|2004||14||1 |
|||
|- |
|||
|2005||10||0 |
|||
|- |
|||
|2006||0||0 |
|||
|- |
|||
|2007||15||0 |
|||
|- |
|||
|2008||11||0 |
|||
|- |
|||
|2009||8||0 |
|||
|- |
|||
|2010||2||0 |
|||
|- |
|||
|2011||7||0 |
|||
|- |
|||
!Total||145||5 |
|||
|} |
|||
== Prestasi == |
|||
'''Inter Milan''' |
|||
* [[Serie A]]: [[Serie A|2005–06]], [[Serie A|2006–07]], [[Serie A|2007–08]], [[Serie A|2008–09]], [[Serie A|2009–10]] |
|||
* [[Piala Italia]]: [[Piala Italia|2005]], [[Piala Italia|2006]], [[Piala Italia|2010]], [[Piala Italia|2011]] |
|||
* [[Piala Super Italia]]: [[Piala Super Italia|2005]], [[Piala Super Italia|2006]], [[Piala Super Italia|2008]], [[Piala Super Italia|2010]] |
|||
* [[Liga Champions UEFA]]: [[Liga Champions UEFA|2009–10]] |
|||
* [[Liga Eropa UEFA]]: [[Liga Eropa UEFA|1997–98]] |
|||
* [[Piala Dunia Antarklub FIFA]]: [[Piala Dunia Antarklub FIFA|2010]] |
|||
'''Argentina''' |
|||
* Medali emas [[Pan American Games]]: [[Pan American Games|1995]] |
|||
* Medali perak [[Olimpiade Atlanta]]: [[Olimpiade Atlanta|1996]] |
|||
=== Individu === |
|||
<!--LEAGUE AND FEDERATION-SANCTIONED AWARDS ONLY. No fan or magazine-voted awards.--> |
|||
*[[FIFA 100]]<ref>{{cite news| url = http://home.skysports.com/list.aspx?hlid=189225&plid=7321&clid=&cpid=219| archive-url = https://archive.today/20070929123534/http://home.skysports.com/list.aspx?hlid=189225&plid=7321&clid=&cpid=219| url-status = dead| archive-date = 29 September 2007| title = Pelé names his top 100 players| publisher = Skysports.com| date = 4 March 2004| access-date = 2007-07-11}}</ref> |
|||
*Pirata d'Oro (Inter Milan Player of the Year): 1996<ref>{{cite web |author=Inter.it staff, inter(a t)inter.it |url=http://inter.it/aas/news/reader?L=en&N=24665&stringa=%22player%20of%20the%20year%22 |title=F.C. Internazionale Milano |publisher=Inter.it |date=17 November 2006 |access-date=14 October 2017 |archive-date=19 August 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120819174527/http://www.inter.it/aas/news/reader?L=en&N=24665&stringa=%22player%20of%20the%20year%22 |url-status=dead }}</ref> |
|||
*[https://www.theguardian.com/football/the-gentleman-ultra/2018/aug/31/serie-a-team-of-the-1990s The Guardian: The Serie A team of the 1990s]<ref>{{Cite news |last=Ultra |first=The Gentleman |date=2018-08-31 |title=The Serie A team of the 1990s |url=https://www.theguardian.com/football/the-gentleman-ultra/2018/aug/31/serie-a-team-of-the-1990s |access-date=2024-03-17 |work=The Guardian |language=en-GB |issn=0261-3077}}</ref> |
|||
*[[Copa América]] Team of the Tournament: [[Copa America 2004|2004]][[Copa America 2007|, 2007]] |
|||
*[[Golden Foot]]: 2011<ref>{{cite web|url=http://www.goldenfoot.com/en/legends/item/306-javier-zanetti.html|title=Golden Foot – Javier Zanetti|access-date=1 March 2015|publisher=Goldenfoot.com|archive-url=https://web.archive.org/web/20150209071925/http://goldenfoot.com/en/legends/item/306-javier-zanetti.html|archive-date=9 February 2015|url-status=dead}}</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
<!--See http://en.wiki-indonesia.club/wiki/Wikipedia:Footnotes for an explanation of how to generate footnotes using the <ref> and </ref> tags and the tag below --> |
|||
{{Reflist|2}} |
|||
{{Commonscat|Javier Zanetti}} |
|||
{{Navboxes berwarna |
|||
|title= Prestasi dan penghargaan |
|||
|bg= gold |
|||
|list1= |
|||
{{FIFA 100}} |
|||
}} |
|||
{{Navboxes colour |
|||
|title = Skuat tim nasional |
|||
|bg = #75aadb |
|||
|fg = white |
|||
|bordercolor= silver |
|||
|list = |
|||
{{Skuat PD1998 Argentina}} |
|||
{{Skuat Copa América 1999 Argentina}} |
|||
{{Skuat PD2002 Argentina}} |
|||
{{Skuat Copa América 2004 Argentina}} |
|||
{{Skuat Piala Konfederasi 2005 Argentina}} |
|||
{{Skuat Copa América 2007 Argentina}} |
|||
{{Skuat Copa América 2011 Argentina}} |
|||
}} |
|||
{{lifetime|1973||Zanetti, Javier}} |
|||
[[Kategori:Pemain sepak bola Argentina]] |
|||
[[Kategori:Pemain Copa América 2011]] |
|||
[[Kategori:Pemain F.C. Internazionale Milano]] |
|||
[[Kategori:Pemain Piala Dunia FIFA 2002]] |
|||
[[Kategori:Pemain Piala Dunia FIFA 1998]] |
Revisi per 26 Juni 2024 13.26
Zanetti bersama Inter Milan | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Javier Adelmar Zanetti | ||
Tanggal lahir | 10 Agustus 1973 | ||
Tempat lahir | Buenos Aires, Argentina | ||
Tinggi | 178 m (584 ft 0 in)[1] | ||
Posisi bermain | Bek, gelandang bertahan | ||
Karier junior | |||
1982–1989 | Independiente | ||
1991–1992 | Talleres | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1992–1993 | Talleres | 33 | (1) |
1993–1995 | Banfield | 66 | (4) |
1995–2014 | Inter Milan | 615 | (12) |
Total | 714 | (17) | |
Tim nasional | |||
1996 | Argentina U-23 | 12 | (0) |
1994–2011 | Argentina | 143 | (4) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Javier Adelmar Zanetti (lahir 10 Agustus 1973) adalah mantan pemain sepak bola profesional asal Argentina. Ia dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di generasinya, dan terkenal karena mendedikasikan hampir seluruh kariernya di Inter Milan,[2][3] memiliki peran penting dalam perebutan treble bersejarah musim 2009-10. Zanetti dikenal karena keserbagunaannya serta kemahirannya di sayap kiri dan kanan, sebagian besar bermain sebagai bek sayap di kedua sayap, namun juga menghabiskan banyak waktu sebagai gelandang.[4] Dia saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Inter.
Dikenal sebagai pemain serba bisa karena dapat bermain dibanyak posisi, Zanetti bisa ditempatkan di kedua sisi sayap belakang dan tengah, serta juga dapat sebagai gelandang tengah dan gelandang bertahan, posisi aslinya adalah bek kanan yang akhir ini beralih menjadi gelandang bertahan sejak kedatangan Maicon yang berposisi sama dan lebih memiliki kekuatan dan kecepatan, posisi baru ini tenyata membuat Zanetti lebih efektif saat menjalani perannya dalam pertandingan.
Ia merupakan satu dari sedikit pemain yang telah bermain lebih dari 1000 pertandingan resmi seumur hidupnya. Terpilih oleh Pelé sebagai 100 pemain terbaik dunia yang pernah ada.
Dalam pertandingan internasional, ia merupakan pemegang rekor caps dengan 145 pertandingan bersama tim nasional Argentina dan tampil dalam turnamen Olimpiade 1996 dan dua kali Piala Dunia yaitu 1998 dan 2002.
Di Argentina di panggil dengan nama "Pupi", dan memperoleh julukan "El Tractor" (si Traktor) setelah kedatangannya ke Italia karena kekuatan, ketahanan, stamina dan kemampuannya. Julukan lainnya adalah "Il Capitano" (si Kapten) yang merupakan kapten Inter Milan yang memenangkan berbagai gelar prestisius. Musim 2011-2012, Zanetti merupakan satu-satunya orang non-Italia yang menjadi kapten untuk tim Serie A. Zanetti juga memegang rekor sepanjang masa sebagai pemain bukan kelahiran italia terbanyak yang mengikuti pertandingan bagi tim asal Italia saat bermain di pertandingan resmi ke 757-nya bersama Inter Milan.
Zanetti, yang berencana setelah pensiun sebagai pemain tetap bekerja dengan Inter Milan ini, juga terkenal akan jiwa sosialnya. Ia menjalankan yayasan bagi anak-anak tidak beruntung di Argentina. Ia dinobatkan sebagai duta SOS Children's Villages oleh FIFA untuk program di Argentina. Pada 2005, ia menerima penghargaan Ambrogino d'Orodari pemerintah kota Milan atas jiwa sosialnya.
Di Final Liga Champions 2010 pada 22 May 2010, Zanetti memainkan pertandingan resminya ke 700 bersama Inter Milan, dan kemenangan pertandingan itu melengkapi treble bersejarah bagi tim sepak bola asal Italia. Pada 20 Oktober 2010, Golnya ke gawang Tottenham menjadikannya sebagai pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions, sebelum dipatahkan oleh Filippo Inzaghi dan Ryan Giggs.
Kehidupan pribadi
Javier Adelmar Zanetti lahir di Buenos Aires dari orang tua kelas pekerja dari keturunan Italia dan dibesarkan di kawasan pelabuhan di distrik Dock Sud, salah satu distrik kota yang paling terkenal daerah. Ayahnya Rodolfo adalah seorang tukang batu dan ibunya Violeta Bonnazola adalah seorang pembersih. Kabarnya, beberapa nenek moyang Zanetti adalah pemukim Italia yang dibawa ke Chili bagian selatan oleh Giorgio Ricci setelah Pendudukan Araucanía (1861-1883). Dia mulai bermain sepak bola di lapangan di pinggiran kota, menjaga lapangan di waktu luangnya. Ketika dia masih remaja, dia mencoba masuk akademi muda klub lokal Independiente, tetapi akhirnya ditolak dan diberitahu bahwa dia tidak memiliki fisik untuk berhasil dalam permainan tersebut. Sebaliknya, ia berkonsentrasi pada sekolah dan bekerja sebagai asisten ayahnya di bidang pekerjaan tukang batu serta pekerjaan serabutan seperti mengantarkan susu dan membantu di toko kelontong milik kerabatnya.
Karier klub
Talleres
Setelah penolakannya dari Independiente, Zanetti menandatangani kontrak dengan Talleres, yang saat itu merupakan tim divisi dua. Bersama mereka, ia memainkan 33 pertandingan dan mencetak satu gol dalam satu-satunya musimnya, sebelum pindah pada tahun 1993 ke klub Divisi Pertama Banfield.
Banfield
Saat berusia 20 tahun, Zenetti melakukan debutnya bersama Banfield pada tanggal 12 September 1993 di pertandingan kandang melawan River Plate. Dia mencetak gol pertamanya 17 hari kemudian melawan Newell's Old Boys dalam pertandingan yang berakhir 1-1. Pertunjukan yang luar biasa untuk Banfield mendapatkan popularitas dari penggemar El Taladro dan juga membuatnya mendapatkan panggilan dari tim nasional. Semusim Kemudian, klub raksasa Argentina River Plate dan Boca Juniors mengaku tertarik merekrutnya tetapi Zanetti memutuskan untuk tinggal di Banfield selama satu tahun lagi.
Pada tahun 1995, ia pindah ke Italia untuk bergabung dengan Inter Milan, yang menjadikannya paket pembelian pemain pertama Massimo Moratti. Perekrutan ini merupakan rekomendasi dari Antonio Valentin Angelillo yang merupakan mantan pemain dan pencari bakat Amerika Latin tim Inter Milan.
Inter Milan
Zanetti, selalu dipercaya sebagai starting XI sejak Inter Milan dilatih oleh Roy Hodgson pada tahun 1995. Dia melakukan debut untuk Inter Milan pada 27 Agustus 1995 melawan Vicenza di Milan. Selama tinggal dengan klub, dia telah memenangkan 16 piala, 15 di antaranya berada di bawah kapten nya: Piala UEFA pada tahun 1998 (mencetak gol kedua di final dengan tembakan dari luar kotak penalti), Coppa Italia 2005, 2006 dan 2010, Piala Super Italia 2005, 2006, 2008 dan 2010, Scudetto 2005-2006, 2006-2007, 2007-2008, 2008-2009 dan 2009-2010, Liga Champions 2009-10 dan Piala Dunia Antarklub 2010. Pada tahun 2010, Zanetti menjadi kapten klub Italia pertama yang meraih treble dengan memjuarai Scudetto, Coppa Italia dan Liga Champions.
Kualitas Zanetti telah membuatnya mendapatkan rasa hormat di lapangan. Terkadang dia dikritik karena terlalu bersuara lembut di lapangan, tetapi membuatnya menjadi salah satu yang paling konsisten Inter, pemain handal, dan tepercaya. Dengan demikian, ia diganjar dengan kapten klub, mengambil alih dari bek legendaris Giuseppe Bergomi. Menjadi bagian dari skuat sejak 1995 dan dengan lebih dari 700 penampilan, ia saat ini adalah yang paling lama di antara pemain inter lainnya. Untuk fans Inter, Zanetti adalah salah satu pemain terbesar yang pernah memakai seragam kebesaran mereka hitam dan biru dan dia telah dianggap sebagai legenda Inter Milan. Ia merayakan pertandingan ke-600 nya untuk Inter Milan dengan kemenangan 1-0 atas Lecce yang baru promosi. Sebelum pertandingan, dilapangan ia diberikan penghargaan berupa piring penghargaan oleh wakil kapten Iván Córdoba.
Meskipun Zanetti lebih sering diklasifikasikan sebagai pemain bertahan, ia sekarang lebih sering bermain di lini tengah. Sejak kedatangan Maicon pada awal musim 2006-07, Zanetti dipindahkan dari posisi bek kanan ke lini tengah. Dia mengakhiri paceklik gol 4 tahun ketika ia mencetak gol pada 5 November 2006 di kandang melawan Ascoli, setelah sebelumnya mencetak gol pada tanggal 6 November 2002 di sebuah pertandingan tandang melawan Empoli. Pada tanggal 27 September 2006, melawan Bayern Munich, Zanetti memainkan pertandingan 500 profesionalnya untuk Inter dan pada tanggal 22 November 2006, ia tampil dalam pertandingan ke-100 Eropa melawan Sporting Lisbon. Zanetti menjalani dua belas tahun yang luar biasa tanpa dikeluarkan dari lapangan dalam sebuah pertandingan. Pertama kali ia diusir dari lapangan dalam kariernya adalah pada tanggal 17 Februari 1999 di sebuah pertandingan Coppa Italia melawan Parma, dan ia diusir dari lapangan lagi dalam pertandingan Serie A melawan Udinese pada 3 Desember 2011. Hanya 2 pertandingan inilah ia mendapatkan kartu merah dari seluruh kariernya di Inter Milan.
Di Inter, Zanetti telah merasakan 17 pelatih yang berbeda, membuatnya satu-satunya pemain telah bermain di bawah banyak pelatih. Kontraknya saat ini dengan Inter Milan berjalan sampai tahun 2013 setelah ia memperpanjang kontraknya pada musim panas 2010. Sang kapten telah berjanji masa depannya kepada Nerazzurri, berharap untuk memiliki masa depan di manajemen klub setelah ia menggantung sepatu.
Musim 2009-10 awal yang baik untuk Zanetti dan Inter, terutama setelah kemenangan 4-0 dari rival sekota dalam derby Milan. Pada pertandingan 17 Oktober melawan Genoa, ia mulai dari serangan balik yang berujung gol kedua Inter Milan. Pada tanggal 24 Oktober, ia menyamai rekor Giacinto Facchetti dengan 476 penampilan Serie A ketika bermain dalam pertandingan melawan Catania, yang berakhir dalam kemenangan 2-1 untuk Nerazzurri. Dia juga memegang rekor klub dengan 149 penampilan berturut-turut. Saat Inter memenangkan Final Liga Champions 2010 2-0 melawan Bayern Munich pada 22 Mei 2010, ini merupakan penampilan ke-700 Zanetti untuk Inter.
Pada tanggal 20 Oktober 2010, saat berusia 37 tahun dan 71 hari, Zanetti menjadi pemain tertua yang mencetak gol di Liga Champions ketika ia mencetak gol pada menit awal dengan kemenangan 4-3 Inter Milan atas Tottenham Hotspur di San Siro. Gol ini merupakan gol keduanya di Liga Champions setelah pada bulan Desember 1998 dalam pertandingan kemenangan 2-0 melawan Sturm Graz.
Pada tanggal 19 Januari 2011, Zanetti menyalip legenda La Beneamata Giuseppe Bergomi di penampilan Serie A, pertandingan 520 di Serie A untuk Inter. Setelah sebelumnya ia menyamai rekor 519 milik Bergomi, ketika Inter Milan membungkam Bologna dengan skor 4-1 pada tanggal 16 Januari 2011.
Pada tanggal 11 Mei 2011, Zanetti membuat penampilan keseribunya sebagai pemain sepak bola profesional saat bermain untuk Inter Milan melawan Roma di semi final Coppa Italia Leg 2.
Gaya bermain
Zanetti seperti julukannya "Traktor", memiliki kekuatan fisk dan daya tahan yang besar. Ia adalah pemain yang kuat dengan kemampuan teknis yang tinggi, sehingga dapat bertahan dan menyerang dengan cukup cepat. Zanetti terkenal di sepak bola karena keterampilan bermain diberbagai posisi dan memiliki daya jelajah yang luas.
Berposisi asli sebagai gelandang ataupun bek kanan, namun dalam kariernya yang panjang ia merupakan "kartu joker" bagi timnya karena hampir dapat dimainkan diseluruh posisi. Pernah ditempatkan sebagai bek kiri dan gelandang kiri pada awal tahun 2000'an saat Inter Milan kekurangan pemain diposisi itu, era Mancini dan Mourinho Zanetti dipindahkan sebagai gelandang baik gelandang kanan maupun gelandang bertahan karena adanya bek kanan yang kuat Maicon. Formasi 3-4-3 yang menjadi favorit Gasperini memaksanya menjadi bek tengah pada 2011, sebelum dikembalikan posisinya menjadi gelandang lagi oleh Ranieri.
Statistik karier
Klub
- Koreksi per 4 April 2012, sumber: inter.it[5]
Klub | Musim | Liga | Piala | Kontinental1 | Lainnya2 | Total | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | Main | Gol | ||
Talleres RE | 1992–93 | 33 | 1 | — | — | — | 33 | 1 | |||
Total | 33 | 1 | — | — | — | 33 | 1 | ||||
Banfield | 1993–94 | 37 | 1 | — | — | — | 37 | 1 | |||
1994–95 | 29 | 3 | — | — | — | 29 | 3 | ||||
Total | 66 | 4 | — | — | — | 66 | 4 | ||||
Inter Milan | 1995–96 | 32 | 2 | 5 | 0 | 2 | 0 | — | 39 | 2 | |
1996–97 | 33 | 3 | 5 | 1 | 12 | 0 | — | 50 | 4 | ||
1997–98 | 28 | 0 | 4 | 0 | 9 | 2 | — | 41 | 2 | ||
1998–99 | 34+23 | 3 | 5 | 0 | 9 | 1 | — | 50 | 4 | ||
1999–00 | 34+14 | 1 | 8 | 1 | — | — | 43 | 2 | |||
2000–01 | 29 | 0 | 1 | 0 | 4 | 0 | — | 34 | 0 | ||
2001–02 | 33 | 0 | 1 | 1 | 10 | 1 | — | 44 | 2 | ||
2002–03 | 34 | 1 | 1 | 0 | 18 | 0 | — | 53 | 1 | ||
2003–04 | 34 | 0 | 5 | 0 | 12 | 0 | — | 51 | 0 | ||
2004–05 | 35 | 0 | 3 | 0 | 11 | 0 | — | 49 | 0 | ||
2005–06 | 25 | 0 | 5 | 0 | 8 | 0 | 1 | 0 | 39 | 0 | |
2006–07 | 37 | 1 | 4 | 0 | 8 | 0 | 1 | 0 | 50 | 1 | |
2007–08 | 38 | 1 | 4 | 0 | 8 | 0 | 1 | 0 | 51 | 1 | |
2008–09 | 38 | 0 | 4 | 0 | 8 | 0 | 1 | 0 | 51 | 0 | |
2009–10 | 37 | 0 | 4 | 0 | 13 | 0 | 1 | 0 | 55 | 0 | |
2010–11 | 35 | 0 | 5 | 0 | 8 | 1 | 4 | 1 | 52 | 2 | |
2011–12 | 29 | 0 | 2 | 0 | 8 | 0 | 1 | 0 | 40 | 0 | |
Total | 568 | 12 | 66 | 3 | 148 | 5 | 10 | 1 | 792 | 21 | |
Career Total | 667 | 17 | 66 | 3 | 148 | 5 | 10 | 1 | 891 | 26 |
1Kontinental termasuk Liga Champions dan Liga Eropa (Piala UEFA)
2Lainnya termasuk Piala Super Italia, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antar Klub
3Musim 1998-1999 Inter Milan menghadapi Bologna dalam Play-off perebutan tempat di Piala UEFA
4Musim 1999-2000 Inter Milan menghadapi Parma dalam Play-off perebutan tempat di Liga Champions
International
Argentina | ||
---|---|---|
Tahun | Tampil | Gol |
1994 | 3 | 0 |
1995 | 15 | 1 |
1996 | 6 | 0 |
1997 | 4 | 0 |
1998 | 9 | 2 |
1999 | 11 | 0 |
2000 | 7 | 0 |
2001 | 9 | 0 |
2002 | 6 | 0 |
2003 | 8 | 1 |
2004 | 14 | 1 |
2005 | 10 | 0 |
2006 | 0 | 0 |
2007 | 15 | 0 |
2008 | 11 | 0 |
2009 | 8 | 0 |
2010 | 2 | 0 |
2011 | 7 | 0 |
Total | 145 | 5 |
Prestasi
Inter Milan
- Serie A: 2005–06, 2006–07, 2007–08, 2008–09, 2009–10
- Piala Italia: 2005, 2006, 2010, 2011
- Piala Super Italia: 2005, 2006, 2008, 2010
- Liga Champions UEFA: 2009–10
- Liga Eropa UEFA: 1997–98
- Piala Dunia Antarklub FIFA: 2010
Argentina
- Medali emas Pan American Games: 1995
- Medali perak Olimpiade Atlanta: 1996
Individu
- FIFA 100[6]
- Pirata d'Oro (Inter Milan Player of the Year): 1996[7]
- The Guardian: The Serie A team of the 1990s[8]
- Copa América Team of the Tournament: 2004, 2007
- Golden Foot: 2011[9]
Referensi
- ^ "Javier Adelmar Zanetti". goal.com. Diakses tanggal April 4, 2012.
- ^ "Javier Zanetti on Inter, retirement and a lifetime in blue and black". The Independent (dalam bahasa Inggris). 2017-10-20. Diakses tanggal 2023-05-08.
- ^ Forero, Chris. "Javier Zanetti: Age Is Only a Number for Legendary Inter Milan Captain". Bleacher Report (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-05-08.
- ^ "tactical Formations". Football-Lineups.com. Diakses tanggal 25 January 2007.
- ^ Statistik Zanetti, Javier[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Pelé names his top 100 players". Skysports.com. 4 March 2004. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 September 2007. Diakses tanggal 2007-07-11.
- ^ Inter.it staff, inter(a t)inter.it (17 November 2006). "F.C. Internazionale Milano". Inter.it. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 August 2012. Diakses tanggal 14 October 2017.
- ^ Ultra, The Gentleman (2018-08-31). "The Serie A team of the 1990s". The Guardian (dalam bahasa Inggris). ISSN 0261-3077. Diakses tanggal 2024-03-17.
- ^ "Golden Foot – Javier Zanetti". Goldenfoot.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 February 2015. Diakses tanggal 1 March 2015.