Lompat ke isi

Satelit Satria: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SATELIT BM9 (bicara | kontrib)
k Menambah Foto
k Dilarang melakukan vandalisme berupa mengganti pranala dengan tujuan untuk mempromosikan situs web
Tag: Pengembalian
(11 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7: Baris 7:
<!--Basic details-->
<!--Basic details-->
| mission_type = [[Satelit komunikasi]]
| mission_type = [[Satelit komunikasi]]
| operator = Satelit Nusantara Tiga
| operator =
| COSPAR_ID =
| COSPAR_ID =
| SATCAT =
| SATCAT =
Baris 22: Baris 22:


<!--Launch details-->
<!--Launch details-->
| launch_date = Q4 2022 <ref name=Gunter/>
| launch_date = Juni 2023 <ref name=Gunter/>
| launch_rocket =
| launch_rocket =
| launch_site =
| launch_site =
Baris 49: Baris 49:
}}
}}
[[Berkas:Satelit Satria 1 Indonesia.jpg|jmpl]]
[[Berkas:Satelit Satria 1 Indonesia.jpg|jmpl]]
'''Satelit Satria''' atau '''Satelit Republik Indonesia''' (SATRIA) adalah Satelit Multifungsi (SMF) yang dirancang khusus untuk koneksi internet.<ref name="aptika.kominfo.go.id">https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/satelit-satria/</ref> Satelit ini dibuat oleh perusahaan Perancis, [[Thales Alenia Space]]
'''Satelit SATRIA (Satelit Republik Indonesia)''' adalah Satelit Multifungsi (SMF) yang dirancang khusus untuk koneksi internet.<ref name="aptika.kominfo.go.id">https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/satelit-satria/</ref> Satelit ini dibuat oleh perusahaan Perancis, [[Thales Alenia Space]]
<ref>{{Cite web |url=http://indonesiabaik.id/infografis/perkenalkan-satria-satelit-republik-indonesia |title=Salinan arsip |access-date=2020-07-20 |archive-date=2020-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200724231459/http://indonesiabaik.id/infografis/perkenalkan-satria-satelit-republik-indonesia |dead-url=yes }}</ref> dan akan diluncurkan oleh roket [[SpaceX]] [[Falcon 9]].<ref>{{Cite web|last=Prima|first=Erwin|date=2020-07-20|title=Satelit Satria Akan Meluncur 2023 dengan SpaceX Elon Musk|url=https://tekno.tempo.co/read/1367315/satelit-satria-akan-meluncur-2023-dengan-spacex-elon-musk|website=Tempo|language=en|access-date=2020-09-08}}</ref>
<ref>{{Cite web |url=http://indonesiabaik.id/infografis/perkenalkan-satria-satelit-republik-indonesia |title=Salinan arsip |access-date=2020-07-20 |archive-date=2020-07-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200724231459/http://indonesiabaik.id/infografis/perkenalkan-satria-satelit-republik-indonesia |dead-url=yes }}</ref> dan diluncurkan oleh roket [[SpaceX]] [[Falcon 9]] menuju target orbit 146 Bujur Timur yang berada di atas langit Papua pada Senin, 19 Juni 2023 pukul 5.21 WIB. SATRIA ditargetkan akan menempati orbit pada bulan November 2023 dan beroperasi penuh mulai Januari 2024.


Satelit satria ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan internet publik melalui pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T dan perbatasan. Melalui proyek ini diharapkan seluruh layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia dapat terkoneksi dengan internet.
SATRIA ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan internet publik melalui pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dan perbatasan. Melalui proyek ini diharapkan seluruh layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia dapat terkoneksi dengan internet.

Satelit SATRIA Berkapasitas 150 Gbps dengan teknologi [[High throughput satellite|High Throughput Satellite]] (HTS) frekuensi Ka-Band, dan mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik di seluruh wilayah Indonesia.
Satelit satria diproyeksikan akan mendukung jaringan komunikasi untuk 93.900 sekolah, 47.900 kantor pemerintahan daerah, 3.700 puskesmas, dan 3.900 markas polisi dan TNI yang sulit dijangkau kabel optik.<ref>https://amp.tirto.id/satelit-satria-milik-indonesia-bakal-mengorbit-pada-2022-ew7d
SATRIA Berkapasitas 150 Gbps dengan teknologi [[High throughput satellite|High Throughput Satellite]] (HTS) frekuensi Ka-Band, dan mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik di seluruh wilayah Indonesia. Satelit ini diproyeksikan akan mendukung jaringan komunikasi untuk 93.900 sekolah, 47.900 kantor pemerintahan daerah, 3.700 puskesmas, dan 3.900 markas polisi dan TNI yang sulit dijangkau kabel optik.<ref>https://amp.tirto.id/satelit-satria-milik-indonesia-bakal-mengorbit-pada-2022-ew7d
</ref>
</ref>


==Penjelasan Proyek==
==Penjelasan Proyek==
Pada April 2019 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengumumkan konsorsium PSN memenangkan tender pengadaan Satelit SATRIA, dengan nilai proyek mencapai Rp 20,7 triliun. Konsorsium PSN terdiri dari empat perusahaan, yakni PT Pintar Nusantara Sejahtera, [[Pasifik Satelit Nusantara|PT Pasifik Satelit Nusantara]], PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusatara Satelit Sejahtera.
Pada April 2019 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengumumkan konsorsium PSN memenangkan tender pengadaan Satelit SATRIA, dengan nilai proyek mencapai Rp 20,7 triliun. Konsorsium PSN terdiri dari empat perusahaan, yakni PT Pintar Nusantara Sejahtera, [[Pasifik Satelit Nusantara|PT Pasifik Satelit Nusantara]], PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera.


Konstruksi dimulai akhir tahun 2019 dan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2022. Pada 2023, Satelit SATRIA diharapkan sudah dapat beroperasi untuk mendukung konektivitas layanan, serta meningkatkan ekonomi digital Indonesia.<ref name="aptika.kominfo.go.id"/>
Konstruksi dimulai akhir tahun 2019 dan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2022. Pada 2023, Satelit SATRIA diharapkan sudah dapat beroperasi untuk mendukung konektivitas layanan, serta meningkatkan ekonomi digital Indonesia.<ref name="aptika.kominfo.go.id"/>
Baris 67: Baris 67:


BPI France dari [[Prancis]] dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dari [[Tiongkok]] adalah perusahaan sponsor mengenai porsi pendanaan.
BPI France dari [[Prancis]] dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dari [[Tiongkok]] adalah perusahaan sponsor mengenai porsi pendanaan.

== Lihat pula ==

* [[SATRIA-1]]


==Referensi==
==Referensi==
Baris 73: Baris 77:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
*[https://www.satbeams.com/satellites?id=2733 Satria] - satbeams.com
*[https://www.satbeams.com/satellites?id=2733 Satria] - satbeams.com
*[https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230618093626-37-446875/keren-ri-punya-satelit-satria-1-terbesar-se-asia Keren RI Punya Satelit Satria-1 Terbesar se-Asia] - cnbcindonesia.com
*[https://nasional.kompas.com/read/2023/06/19/11381411/satria-1-meluncur-mahfud-md-satelit-internet-pertama-milik-indonesia Satria-1 Meluncur Mahfud MD Satelit Internet Pertama Milik Indonesia] - nasional.kompas.com


[[Kategori:Satelit Indonesia]]
[[Kategori:Satelit Indonesia]]

Revisi per 27 Juni 2024 08.35

Satria
Jenis misiSatelit komunikasi
Durasi misi15 tahun (rencana) [1]
Properti wahana
BusSpacebus-Neo [1][2]
ProdusenThales Alenia Space [2]
Awal misi
Tanggal luncurJuni 2023 [1]
Parameter orbit
Sistem rujukanGeosentris
Sistem orbitGeostasioner
Bujur orbit146° East [2]
Transponder
PitaKa band [2]
KapasitasSatelit High Throughput
 

Satelit SATRIA (Satelit Republik Indonesia) adalah Satelit Multifungsi (SMF) yang dirancang khusus untuk koneksi internet.[3] Satelit ini dibuat oleh perusahaan Perancis, Thales Alenia Space [4] dan diluncurkan oleh roket SpaceX Falcon 9 menuju target orbit 146 Bujur Timur yang berada di atas langit Papua pada Senin, 19 Juni 2023 pukul 5.21 WIB. SATRIA ditargetkan akan menempati orbit pada bulan November 2023 dan beroperasi penuh mulai Januari 2024.

SATRIA ditujukan untuk meningkatkan kualitas layanan internet publik melalui pemerataan konektivitas di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) dan perbatasan. Melalui proyek ini diharapkan seluruh layanan pendidikan, fasilitas kesehatan, administrasi pertahanan dan keamanan, serta pemerintahan daerah di seluruh wilayah Indonesia dapat terkoneksi dengan internet.

SATRIA Berkapasitas 150 Gbps dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) frekuensi Ka-Band, dan mencapai hampir 150 ribu titik layanan publik di seluruh wilayah Indonesia. Satelit ini diproyeksikan akan mendukung jaringan komunikasi untuk 93.900 sekolah, 47.900 kantor pemerintahan daerah, 3.700 puskesmas, dan 3.900 markas polisi dan TNI yang sulit dijangkau kabel optik.[5]

Penjelasan Proyek

Pada April 2019 Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengumumkan konsorsium PSN memenangkan tender pengadaan Satelit SATRIA, dengan nilai proyek mencapai Rp 20,7 triliun. Konsorsium PSN terdiri dari empat perusahaan, yakni PT Pintar Nusantara Sejahtera, PT Pasifik Satelit Nusantara, PT Dian Semesta Sentosa, dan PT Nusantara Satelit Sejahtera.

Konstruksi dimulai akhir tahun 2019 dan diluncurkan pada kuartal kedua tahun 2022. Pada 2023, Satelit SATRIA diharapkan sudah dapat beroperasi untuk mendukung konektivitas layanan, serta meningkatkan ekonomi digital Indonesia.[3]

Bakti memiliki mekanisme dengan skema KPBU, yaitu kerja sama dengan pemerintah dan badan usaha. Di mana, PT Satelit Nusantara Tiga merupakan badan usaha pelaksana yang memiliki dua tugas. Pertama, mencari pembiayaan dan kedua, mencarikan pabrikan/vendor yang mengerjakan secara teknik pabrikasi satelitnya, peluncuran, dan pengoperasiannya.

Adapun komposisi konsorsium proyek Satelit Multifungsi ini terdiri atas PT Pintar Nusantara dengan komposisi 50 persen, PT Dian Satelit Sejahtera 25 persen, PT Nusantara Satelit Sejahtera 24 persen, dan PT Pasifik Satelit Nusantara 5 persen.

BPI France dari Prancis dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dari Tiongkok adalah perusahaan sponsor mengenai porsi pendanaan.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c "Satria" (dalam bahasa Inggris). Gunter's Space Page. Diakses tanggal 21 Juli 2020. 
  2. ^ a b c d "THALES ALENIA SPACE TO PROVIDE SATRIA TELECOMMUNICATION SATELLITE FOR INDONESIA" (dalam bahasa Inggris). Thales Group. Diakses tanggal 21 Juli 2020. 
  3. ^ a b https://aptika.kominfo.go.id/2020/01/satelit-satria/
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-24. Diakses tanggal 2020-07-20. 
  5. ^ https://amp.tirto.id/satelit-satria-milik-indonesia-bakal-mengorbit-pada-2022-ew7d

Pranala luar