Lompat ke isi

Sihotang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kris Simbolon (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(37 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Bedakan||text=[[Sitohang]]. Keduanya merupakan marga yang berbeda '''tanpa''' hubungan kekerabatan}}
'''Sihotang''' (''[[surat Batak]]'': {{Btk|ᯘᯪᯂᯬᯖᯰ}} ) merupakan salah satu marga dalam suku bangsa [[Batak]] dan masuk dalam rumpun marga-marga keturunan [[Raja Oloan|si Raja Oloan]].
'''Sihotang''' ([[Surat Batak]]: {{Btk|ᯘᯪᯂᯬᯖᯰ}} ) adalah salah satu [[Daftar marga Suku Batak|marga]] [[Suku Batak Toba|Batak Toba]] dan masuk dalam kelompok marga-marga keturunan [[Si Raja Oloan]].

{{Infobox Marga Batak
| nama = Sihotang
| gambar =
| keterangan =
| gambar2 =
| keterangan2 =

| marga = Sihotang
| alias =
| aksara = {{btk|ᯘᯪᯂᯬᯖᯰ}} <br> {{small|([[Surat Batak#Bentuk|Surat Batak Toba]])}}
| julukan =
| arti =

<!-- Silsilah -->
| jarak = {{Infobox | subbox = yes
| labelstyle = background-color:#FF9966;
| label1 = 1 | data1 = {{{gen1|[[Siraja Batak]]}}}
| label2 = 2 | data2 = {{{gen2|[[Raja Isumbaon]]}}}
| label3 = 3 | data3 = {{{gen3|Tuan Sorimangaraja}}}
| label4 = 4 | data4 = {{{gen4|Tuan Sorbadibanua <br> {{small|(Raja Nai Suanon)}} }}}
| label5 = 5 | data5 = {{{gen5|[[Siraja Oloan]]}}}
| label6 = 6 | data6 = {{{gen6|'''Sihotang'''}}}
}}
| nama lengkap =Sigodang Ulu
| nama istri = [[Tamba|boru Tamba]]
|[[Simbolon|boru Simbolon]]
| nama anak = {{unbulleted list
|1. Pardabuan
|2. Sorganimusu
|3. Torbandolok
|4. Sirandos
|5. Simarsoit
|6. Raja Tunggal Hasugian
|7. Orang Kaya Tua Hasugian}}

<!-- Kekerabatan -->
| induk = [[Siraja Oloan]]
| persatuan = [[Siraja Oloan]]
| kerabat = {{unbulleted list|[[Naibaho]]|[[Bakkara]]|[[Sinambela]]|[[Sihite]]|[[Manullang|Simanullang]]}}
| sub-marga = {{unbulleted list|[[Manik Siketang]]}}
| turunan =
| mataniaribinsar =[[Tamba]]
| padan =[[Marbun]]

| suku = [[Suku Batak|Batak]]
| etnis = [[Suku Batak Toba|Batak Toba]]
| kampung =
| kawasan =

<!-- Asal -->
| tugu =
| monumen =
| tambak =
| paguyuban =
| pemimpin =
}}


== Rumpun keturunan Si Raja Oloan ==
{{Main|Si Raja Oloan}}

Dalam [[Tarombo Batak]], Si Raja Oloan memiliki enam orang putra yang dilahirkan oleh dua orang istri. Istri pertama adalah [[Limbong|boru Limbong]], yang melahirkan dua orang putra yaitu [[Naibaho]] dan Sihotang. Sedangkan, istri kedua adalah [[Pasaribu|boru Pasaribu]] yang melahirkan empat orang putra yaitu [[Bakkara]], [[Sinambela]], [[Sihite]], dan [[Simanullang]].<ref>{{Cite web|url=http://haposanbakara.blogspot.com/2009/03/bona-ni-pasogit.html|title=Negeri Bakara: Si Raja Oloan|last=|first=|date=|website=oleh blogspot Haposan Bakara|access-date=|archive-date=2021-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20211021080612/http://haposanbakara.blogspot.com/2009/03/bona-ni-pasogit.html|dead-url=yes}}</ref>

Berikut ini bagan silsilah keturunan Si Raja Oloan.
{{Silsilah_si_Raja_Oloan}}

Nama asli nenek moyang pertama pewaris marga Sihotang ini adalah '''Sigodang Ulu'''. Setelah beranjak dewasa, Sigodang Ulu membuka perkampungan di daerah yang ditumbuhi banyak [[rotan]]. Dalam [[bahasa Batak]], rotan dikenal dengan nama ''hotang''. Oleh karena itu, keturunan Sigodang Ulu disebut dengan marga Sihotang.

== Keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) ==
[[Berkas:Tugu Sihotang.JPG|kanan|jmpl|300x300px|Tugu Sigodang Ulu (Sihotang)]]
Sigodang Ulu (Sihotang) memiliki tujuh orang putra yang dilahirkan oleh dua orang istri. Istri pertama adalah boru [[Tamba]], sedangkan istri kedua adalah boru [[Simbolon]]. Berikut ini adalah nama-nama putra Sigodang Ulu (Sihotang) secara berurutan:<ref>{{Cite web|url=https://sihotang.wordpress.com/2009/05/03/sejarah-marga-sihotang/|title=Sejarah Marga Sihotang|last=|first=|date=|website=Sihotang Blog - Pasadahon Sude Pomparan Sihotang|access-date=}}</ref>
# Pardabuan
# Sorganimusu
# Torbandolok
# Sirandos
# Simarsoit
# Raja Tunggal [[Hasugian]]
# Orang Kaya Tua Hasugian

Dalam lirik lagu Mars Sihotang, disebutkan bahwa Sigodang Ulu (Sihotang) juga memiliki satu putri yang bernama Sobosihon. Putri ini menikah dengan [[Simanjuntak|Raja Marsundung (Simanjuntak)]]. Hingga kini dalam sistem kekerabatan termasuk tatanan masyarakat adat terdapat suatu perlakuan khusus antara keturunan Raja Marsundung (Simanjuntak) dan Sigodang Ulu (Sihotang). Marga Sihotang memperoleh penghormatan secara khusus dan istimewa sebagai ''[[Dalihan Na Tolu|hulahula]]'' dalam kehidupan sehari-hari oleh marga Simanjuntak sebagai ''[[Dalihan Na Tolu|boru]]''.<ref>{{Cite web|url=https://www.youtube.com/watch?v=ccqVMffZYTY|title=Mars Sihotang|last=|first=|date=|website=ciptaan Juara Tua Sihotang|access-date=}}</ref>

Pada generasi-generasi berikutnya, keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) ada yang merantau ke [[Kabupaten Pakpak Bharat|Tanah Pakpak]] dan [[asimilasi (sosial)|berasimilasi]] dengan [[suku Pakpak]]. Keturunannya kini dikenal dengan marga Siketang dan marga [[Hasugian|Kesogihen]].<ref>{{Cite web|url=https://dispar.pakpakbharatkab.go.id/adat-pakpak/2015-01-12/asal-usul-dan-persebaran-orang-pakpak|title=Asal-Usul dan Persebaran Orang Pakpak|last=|first=|date=|website=website Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat|access-date=}}</ref>

Sedangkan di [[Tanah Karo]], keturunan si Raja Oloan termasuk Sihotang memperoleh penabalan marga [[Karo-karo|Karokaro]] dalam sistem adat [[Merga Silima]].<ref>{{Cite web|url=https://budaya-indonesia.org/MERGA-SILIMA-MENJADI-IDENTITAS|title=Merga Silima Menjadi Identitas|last=|first=|date=|website=website Perpustakaan Digital Budaya Indonesia|access-date=}}</ref>

== Dongan padan Marbun ==
[[Marbun]] adalah salah satu putra [[Raja Naipospos]]. Berdasarkan penuturan para tetua marga Sihotang maupun Marbun, disebutkan bahwa marga Sihotang dan Marbun memiliki sebuah ikatan perjanjian khusus ''(padan)'' tidak boleh saling kawin. Perlu penelusuran lebih lanjut, pada generasi keberapa terjadi ikatan perjanjian ini. Namun, hingga kini, perjanjian ini tetap dipegang teguh bahwa seluruh marga keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) dan [[Marbun|Toga Marbun]] menjadi saudara ''(dongan padan)'' yang antar keturunannya tidak boleh saling kawin. Bahkan pada perkembangannya kini, marga-marga keturunan Naipospos lainnya, saudara Marbun yakni marga [[Sibagariang]], [[Hutauruk]], [[Simanungkalit]], dan [[Situmeang]] juga menganggap Sihotang menjadi saudara yang disarankan untuk tidak saling kawin.<ref>{{Cite web|url=https://www.tobatabo.com/1859+parpadanan-marbun-dengan-sihotang.htm|title=Ini Dia Ikrar Marpadan Naipospos (Marbun) Untuk Tidak Saling Menikah Dengan Keturunan Sihotang|last=|first=|date=|website=oleh Tobatabo.com|access-date=}}</ref>

== Tokoh ==
Beberapa tokoh yang bermarga Sihotang, di antaranya adalah:

* [[Judika|Judika Sihotang]]
* [[Sabam Isodorus Sihotang]]
* [[Sampang Sihotang]]


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
<references />

{{Suku-Batak-stub}}


[[Kategori:Marga Batak]]
[[Kategori:Marga Batak Toba]]
[[Kategori:Marga Batak Toba]]
[[Kategori:Si Raja Oloan]]
[[Kategori:Marga Sihotang]]
[[Kategori:Marga Sihotang]]

Revisi terkini sejak 28 Juni 2024 06.34

Sihotang (Surat Batak: ᯘᯪᯂᯬᯖᯰ ) adalah salah satu marga Batak Toba dan masuk dalam kelompok marga-marga keturunan Si Raja Oloan.

Sihotang
Aksara Batakᯘᯪᯂᯬᯖᯰ
(Surat Batak Toba)
Nama margaSihotang
Silsilah
Jarak
generasi
dengan
Siraja Batak
1Siraja Batak
2Raja Isumbaon
3Tuan Sorimangaraja
4Tuan Sorbadibanua
(Raja Nai Suanon)
5Siraja Oloan
6Sihotang
Nama lengkap
tokoh
Sigodang Ulu
Nama istriboru Tamba
Nama anak
  • 1. Pardabuan
  • 2. Sorganimusu
  • 3. Torbandolok
  • 4. Sirandos
  • 5. Simarsoit
  • 6. Raja Tunggal Hasugian
  • 7. Orang Kaya Tua Hasugian
Kekerabatan
Induk margaSiraja Oloan
Persatuan
marga
Siraja Oloan
Kerabat
marga
Matani ari
binsar
Tamba
PadanMarbun
Asal
SukuBatak
EtnisBatak Toba


Rumpun keturunan Si Raja Oloan[sunting | sunting sumber]

Dalam Tarombo Batak, Si Raja Oloan memiliki enam orang putra yang dilahirkan oleh dua orang istri. Istri pertama adalah boru Limbong, yang melahirkan dua orang putra yaitu Naibaho dan Sihotang. Sedangkan, istri kedua adalah boru Pasaribu yang melahirkan empat orang putra yaitu Bakkara, Sinambela, Sihite, dan Simanullang.[1]

Berikut ini bagan silsilah keturunan Si Raja Oloan.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Si Raja Oloan
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Naibaho
 
Sihotang
 
Bakara
 
Sinambela
 
Sihite
 
Simanullang
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Nama asli nenek moyang pertama pewaris marga Sihotang ini adalah Sigodang Ulu. Setelah beranjak dewasa, Sigodang Ulu membuka perkampungan di daerah yang ditumbuhi banyak rotan. Dalam bahasa Batak, rotan dikenal dengan nama hotang. Oleh karena itu, keturunan Sigodang Ulu disebut dengan marga Sihotang.

Keturunan Sigodang Ulu (Sihotang)[sunting | sunting sumber]

Tugu Sigodang Ulu (Sihotang)

Sigodang Ulu (Sihotang) memiliki tujuh orang putra yang dilahirkan oleh dua orang istri. Istri pertama adalah boru Tamba, sedangkan istri kedua adalah boru Simbolon. Berikut ini adalah nama-nama putra Sigodang Ulu (Sihotang) secara berurutan:[2]

  1. Pardabuan
  2. Sorganimusu
  3. Torbandolok
  4. Sirandos
  5. Simarsoit
  6. Raja Tunggal Hasugian
  7. Orang Kaya Tua Hasugian

Dalam lirik lagu Mars Sihotang, disebutkan bahwa Sigodang Ulu (Sihotang) juga memiliki satu putri yang bernama Sobosihon. Putri ini menikah dengan Raja Marsundung (Simanjuntak). Hingga kini dalam sistem kekerabatan termasuk tatanan masyarakat adat terdapat suatu perlakuan khusus antara keturunan Raja Marsundung (Simanjuntak) dan Sigodang Ulu (Sihotang). Marga Sihotang memperoleh penghormatan secara khusus dan istimewa sebagai hulahula dalam kehidupan sehari-hari oleh marga Simanjuntak sebagai boru.[3]

Pada generasi-generasi berikutnya, keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) ada yang merantau ke Tanah Pakpak dan berasimilasi dengan suku Pakpak. Keturunannya kini dikenal dengan marga Siketang dan marga Kesogihen.[4]

Sedangkan di Tanah Karo, keturunan si Raja Oloan termasuk Sihotang memperoleh penabalan marga Karokaro dalam sistem adat Merga Silima.[5]

Dongan padan Marbun[sunting | sunting sumber]

Marbun adalah salah satu putra Raja Naipospos. Berdasarkan penuturan para tetua marga Sihotang maupun Marbun, disebutkan bahwa marga Sihotang dan Marbun memiliki sebuah ikatan perjanjian khusus (padan) tidak boleh saling kawin. Perlu penelusuran lebih lanjut, pada generasi keberapa terjadi ikatan perjanjian ini. Namun, hingga kini, perjanjian ini tetap dipegang teguh bahwa seluruh marga keturunan Sigodang Ulu (Sihotang) dan Toga Marbun menjadi saudara (dongan padan) yang antar keturunannya tidak boleh saling kawin. Bahkan pada perkembangannya kini, marga-marga keturunan Naipospos lainnya, saudara Marbun yakni marga Sibagariang, Hutauruk, Simanungkalit, dan Situmeang juga menganggap Sihotang menjadi saudara yang disarankan untuk tidak saling kawin.[6]

Tokoh[sunting | sunting sumber]

Beberapa tokoh yang bermarga Sihotang, di antaranya adalah:

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Negeri Bakara: Si Raja Oloan". oleh blogspot Haposan Bakara. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-21. 
  2. ^ "Sejarah Marga Sihotang". Sihotang Blog - Pasadahon Sude Pomparan Sihotang. 
  3. ^ "Mars Sihotang". ciptaan Juara Tua Sihotang. 
  4. ^ "Asal-Usul dan Persebaran Orang Pakpak". website Dinas Pariwisata Kabupaten Pakpak Bharat. 
  5. ^ "Merga Silima Menjadi Identitas". website Perpustakaan Digital Budaya Indonesia. 
  6. ^ "Ini Dia Ikrar Marpadan Naipospos (Marbun) Untuk Tidak Saling Menikah Dengan Keturunan Sihotang". oleh Tobatabo.com.