Lompat ke isi

Poros setan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
menambahkan konten dan rujukan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Axis of Evil map.svg|400px|thumb|"Poros setan" Bush termasuk [[Iran]], [[Irak]], dan [[Korea Utara]] (merah gelap).<br />
[[Berkas:Axis of Evil map.svg|400px|jmpl|"Poros setan" Bush termasuk [[Iran]], [[Irak]], dan [[Korea Utara]] (merah gelap).<br />
"Di luar poros setan" termasuk [[Kuba]], [[Libya]], dan [[Suriah]] (oranye). [[Amerika Serikat]] adalah biru tua.]]
"Di luar poros setan" termasuk [[Kuba]], [[Libya]], dan [[Suriah]] (oranye). [[Amerika Serikat]] adalah biru tua.]]


Baris 17: Baris 17:
# {{flagcountry|Myanmar}}
# {{flagcountry|Myanmar}}
|}
|}
'''"Poros setan"''' adalah istilah yang awalnya digunakan oleh mantan [[Presiden Amerika Serikat]] [[George W. Bush]] di [[State of the Union]] pada tanggal [[29 Januari]] [[2002]] dan sering diulang sepanjang kepresidenannya, menggambarkan pemerintah yang ia dituduh membantu [[terorisme]] dan mencari senjata pemusnah massal. Bush mengecap [[Iran]], [[Irak]] dan [[Korea Utara]] sebagai poros setan.
'''Poros setan''' adalah sebuah istilah yang digunakan awalnya digunakan oleh mantan [[Presiden Amerika Serikat]] [[George W. Bush]] di [[State of the Union]] pada tanggal [[29 Januari]] [[2002]] dan sering diulang sepanjang kepresidenannya, menggambarkan pemerintah yang ia dituduh membantu [[terorisme]] dan mencari senjata pemusnah massal. Bush mengecap [[Iran]], [[Irak]] dan [[Korea Utara]] sebagai poros setan.


== Penggunaan istilah ==
[[Kategori:Neologisme politik Amerika]]
Istilah "poros setan" pertama kali dikenalkan oleh [[George W. Bush]] ketika menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia menggunakannya untuk merujuk tiga negara yang dituding olehnya sebagai negara yang membandu terorisme. Bush mulai menggunakannya dalam pemerintahan untuk membahas isu terorisme yang muncul setelah [[Serangan 11 September 2001]] yang terjadi di [[World Trade Center]]. Negara-negara yang dicakupkannya dalam istilah poros setan ialah [[Iran]], [[Irak]] dan [[Korea Utara]] <ref>{{Cite book|last=Isdaryono|date=2013|title=Wajah Pariwisata Indonesia: Refleksi Kritis Seorang Peneliti|location=Jakarta|publisher=Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan|isbn=978-979-1440-87-5|pages=19|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|last=Rugge|first=Fabio|date=2018|url=https://www.ledizioni.it/stag/wp-content/uploads/2018/11/Cyber_DEF_web.pdf|title=Confronting an "Axis of Cyber": China, Iran, North Korea, Russia in Cyberspace|location=Milan|publisher=Ledizioni LediPublishing|isbn=978-8-8670-5865-5|pages=8|doi=10.14672/67058655|url-status=live}}</ref>
[[Kategori:Kata dan frasa Inggris]]


== Referensi ==
{{Reflist}}{{politik-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Neologisme politik Amerika]]
{{politik-stub}}
[[Kategori:Kata dan frasa Inggris]]

Revisi terkini sejak 28 Juni 2024 15.44

"Poros setan" Bush termasuk Iran, Irak, dan Korea Utara (merah gelap).
"Di luar poros setan" termasuk Kuba, Libya, dan Suriah (oranye). Amerika Serikat adalah biru tua.
  1.  Irak
  2.  Korea Utara
  3.  Iran
  1.  Kuba
  2.  Libya
  3.  Suriah
  1.  Belarus
  2.  Zimbabwe
  3.  Myanmar

Poros setan adalah sebuah istilah yang digunakan awalnya digunakan oleh mantan Presiden Amerika Serikat George W. Bush di State of the Union pada tanggal 29 Januari 2002 dan sering diulang sepanjang kepresidenannya, menggambarkan pemerintah yang ia dituduh membantu terorisme dan mencari senjata pemusnah massal. Bush mengecap Iran, Irak dan Korea Utara sebagai poros setan.

Penggunaan istilah

[sunting | sunting sumber]

Istilah "poros setan" pertama kali dikenalkan oleh George W. Bush ketika menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia menggunakannya untuk merujuk tiga negara yang dituding olehnya sebagai negara yang membandu terorisme. Bush mulai menggunakannya dalam pemerintahan untuk membahas isu terorisme yang muncul setelah Serangan 11 September 2001 yang terjadi di World Trade Center. Negara-negara yang dicakupkannya dalam istilah poros setan ialah Iran, Irak dan Korea Utara [1][2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Isdaryono (2013). Wajah Pariwisata Indonesia: Refleksi Kritis Seorang Peneliti. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan. hlm. 19. ISBN 978-979-1440-87-5. 
  2. ^ Rugge, Fabio (2018). Confronting an "Axis of Cyber": China, Iran, North Korea, Russia in Cyberspace (PDF). Milan: Ledizioni LediPublishing. hlm. 8. doi:10.14672/67058655. ISBN 978-8-8670-5865-5.