Lompat ke isi

Teratai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k tanpa takson -> klad + clean up
 
(46 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{refimprove}}
{{Taxobox
{{redirect|Terate|desa di Sumatera Selatan|Terate, Sirah Pulau Padang, Ogan Komering Ilir|desa di Banten|Terate, Kramatwatu, Serang|organisasi pencak silat|Persaudaraan Setia Hati Terate}}
| color = lightgreen
{{Kotak info spesies
| name = Teratai
| color = {{tc2|tumbuhan}}}}
| image = Seerosen_weiß.jpg
'''Teratai''' (''Nymphaea'') adalah nama genus untuk tanaman air dari [[familia|suku]] [[Nymphaeaceae]]. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''water-lily'' atau ''waterlily''. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari [[genus]] ''[[Nelumbo]]'' (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus ''Nelumbo'' seperti [[seroja]] dengan [[Genus Nymphaea|genus ''Nymphaea'']] (teratai). Pada ''Nelumbo'', bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan [[rimpang]]nya biasa dikonsumsi.
| image_width = 270px
| image_caption = Teratai putih (''Nymphaea alba'')
| regnum = [[Plantae]]
| divisio = [[Magnoliophyta]]
| classis = [[Magnoliopsida]]
| ordo = [[Nymphaeales]]
| familia = [[Nymphaeaceae]]
| genus = '''''Nymphaea'''''
| subdivision_ranks = Spesies
| subdivision =
Sekitar 50 species:{{br}}
''[[Teratai putih|Nymphaea alba]]''{{br}}
''[[Nymphaea amazonium]]'' {{br}}
''[[Nymphaea ampla]]'' {{br}}
''[[Nymphaea blanda]]'' {{br}}
''[[Nymphaea caerulea]]''{{br}}
''[[Nymphaea calliantha]]'' {{br}}
''[[Nymphaea candida]]'' {{br}}
''[[Nymphaea capensis]]'' {{br}}
''[[Nymphaea citrina]]'' {{br}}
''[[Nymphaea colorata]]'' {{br}}
''[[Nymphaea elegans]]'' {{br}}
''[[Nymphaea fennica]]'' {{br}}
''[[Nymphaea flavovirens]]'' {{br}}
''[[Nymphaea gardneriana]]'' {{br}}
''[[Nymphaea gigantea]]''{{br}}
''[[Nymphaea heudelotii]]'' {{br}}
''[[Nymphaea jamesoniana]]'' {{br}}
''[[Nymphaea lotus]]''{{br}}
''[[Nymphaeae lutea]]''{{br}}
''[[Nymphaea mexicana]]'' {{br}}
''[[Nymphaea micrantha]]'' {{br}}
''[[Nymphaea odorata]]'' {{br}}
''[[Teratai putih Jawa|Nymphaea pubescens]]''{{br}}
''[[Nymphaea rubra]]'' {{br}}
''[[Nymphaea rudgeana]]'' {{br}}
''[[Teratai biru|Nymphaea stellata]]''{{br}}
''[[Nymphaea stuhlmannii]]'' {{br}}
''[[Nymphaea sulfurea]]'' {{br}}
''[[Nymphaea tetragona]]''{{br}}
''[[Nymphaea tuberosa]]''
}}


Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah [[tropis]] berasal dari [[Mesir]].
'''Teratai''' (''Nymphaea'') adalah nama genus untuk tanaman air dari [[familia|suku]] [[Nymphaeaceae]]. Dalam [[bahasa Inggris]] dikenal sebagai ''water-lily'' atau ''waterlily''. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari [[genus]] ''[[Nelumbo]]'' (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus ''Nelumbo'' seperti [[seroja]] dengan genus ''Nymphaea'' (teratai). Pada ''Nelumbo'', bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan [[rimpang]]nya biasa dikonsumsi.


== Morfologi ==
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari [[rizoma]] yang berada di dalam [[lumpur]] pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. [[Daun]] berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan [[lilin]] sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari [[rizoma|rhizoma]] yang berada di dalam [[lumpur]] pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. [[Daun]] berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan [[lilin]] sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.


Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5-10 cm.
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm.


Buah teratai berwarna coklat dengan panjang 16,55 mm (15,88-17,23 mm) dan diameter 17,33 mm (15,54-19,12 mm); bentuk buah bulat tanpa tangkai; diameter 10–11 mm. Jumlah biji dalam buah: 750 biji.
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah [[tropis]] berasal dari [[Mesir]].

Biji yang matang berwarna hitam dan biji yang muda berwarna merah muda; Dimensi biji: panjang 2,52&nbsp;mm (2,31-2,74&nbsp;mm), diameter 1,36&nbsp;mm (1,21-1,52&nbsp;mm); Luas biji: 2,70&nbsp;mm<sup>2</sup>(2,20-3,20&nbsp;mm<sup>2</sup>); Keliling biji: 6,90&nbsp;mm (6,70-7,11&nbsp;mm); Bentuk lonjong pipih pada kedua sisi; Ketebalan testa: 90-100&nbsp;µm berwarna putih dan berbentuk bulat<ref>{{Cite journal|last=Latowski|first=Karol|last2=Toma|first2=Cezary|last3=Dąbrowska|first3=Magdalena|last4=Zviedre|first4=Egita|date=2014-06-01|title=Taxonomic features of fruits and seeds of Nymphaea and Nuphar taxa of the Southern Baltic region|url=http://dx.doi.org/10.2478/limre-2014-0009|journal=Limnological Review|volume=14|issue=2|pages=83–91|doi=10.2478/limre-2014-0009|issn=2300-7575}}</ref>


== Manfaat ==
== Manfaat ==
Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang indah. Pelukis [[Perancis]] bernama [[Claude Monet]] terkenal dengan lukisan bunga teratai.
Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang indah. Pelukis [[Prancis]] bernama [[Claude Monet]] terkenal dengan lukisan bunga teratai.

Daun teratai memiliki kandungan fenolik yang tinggi yang didominasi dengan tanin terhidrolisis, terutama ellagitannin, di samping kandungan flavonoid dari aktivitas antioksidan utama. ''N. alba'' juga muncul sebagai sumber asam lemak esensial yang kaya dengan nilai gizi yang tinggi. Daun dan bunga ''N. alba'' membantu dalam pemulihan fitur fisiologis dan histologis hati, mengendalikan penyakit hati yang berhubungan dengan inflamasi dan stres oksidatif, dengan aktivitas hepatoprotektif yang kuat dan potensial dan berpotensi dikembangkan sebagai obat untuk pengobatan penyakit terkait hati<ref>{{Cite journal|last=Bakr|first=Riham Omar|last2=El-Naa|first2=Mona Mohamed|last3=Zaghloul|first3=Soumaya Saad|last4=Omar|first4=Mahmoud Mohamed|date=2017-01-17|title=Profile of bioactive compounds in Nymphaea alba L. leaves growing in Egypt: hepatoprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity|url=http://dx.doi.org/10.1186/s12906-017-1561-2|journal=BMC Complementary and Alternative Medicine|volume=17|issue=1|doi=10.1186/s12906-017-1561-2|issn=1472-6882}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Paharia|first=Ashish K.|last2=Pandurangan|first2=A.|date=2013-08-06|title=Evaluation of Hepatoprotective activity of Ethanolic Extract of Nymphaea alba Linn Flower in experimental rats|url=http://dx.doi.org/10.7439/ijbr.v4i7.326|journal=International Journal of Biomedical Research|volume=4|issue=7|pages=349|doi=10.7439/ijbr.v4i7.326|issn=0976-9633}}</ref>.

Tanaman ini telah digunakan selama ratusan tahun dalam pengobatan herbal tradisional. Tanaman ini dicirikan oleh fitokimia yang berbeda, tergantung pada lokasi geografisnya. Metode ultrasonik telah digunakan secara menyeluruh untuk mengekstraksi senyawa antioksidan dari berbagai bagian anatomi ''N. alba'' (buah, bunga, daun, batang, dan akar). Ekstrak yang diperoleh dengan menggunakan iradiasi ultrasonik menunjukkan kandungan polifenol yang besar (19,42&nbsp;mg EqGA/100&nbsp;mg ekstrak) dan flavonoid (0,97&nbsp;mg EqQ/100&nbsp;mg ekstrak). Ekstrak buah dan bunga menunjukkan indeks aktivitas antioksidan (AAI) tertinggi. Rutin dan asam p-koumarat ditemukan sebagai komponen utama dalam semua ekstrak ''N.alba''. Kandungan unsur makro dan mikro dalam ekstrak ''N. alba'' bergantung pada bagian anatomi tanaman yang berbeda<ref>{{Cite journal|last=Cudalbeanu|first=Mihaela|last2=Ghinea|first2=Ioana|last3=Furdui|first3=Bianca|last4=Dah-Nouvlessounon|first4=Durand|last5=Raclea|first5=Robert|last6=Costache|first6=Teodor|last7=Cucolea|first7=Iulia|last8=Urlan|first8=Florentina|last9=Dinica|first9=Rodica|date=2018-05-23|title=Exploring New Antioxidant and Mineral Compounds from Nymphaea alba Wild-Grown in Danube Delta Biosphere|url=http://dx.doi.org/10.3390/molecules23061247|journal=Molecules|volume=23|issue=6|pages=1247|doi=10.3390/molecules23061247|issn=1420-3049}}</ref>.


== Keunikan ==
== Keunikan ==
Baris 61: Baris 27:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Pada zaman Mesir kuno, teratai dan lotus banyak tumbuh di pinggir [[Sungai Nil]]. ''[[Nymphaea caerulea]]'' dan ''[[Nymphaea lotus]]'' adalah dua spesies yang berasal dari Mesir. Bunga ''N. caerulea'' hanya berumur sehari, mekar di pagi hari dan tenggelam di bawah air di senja hari. Bunga dari ''N. lotus'' mekar pada malam hari dan menguncup di pagi hari. Peninggalan dari kedua jenis teratai asli Mesir ini ditemukan di makam [[Ramses II]].
SH Terate


== Perbedaan dengan Nuphar ==
== Perbedaan dengan Nuphar ==
Teratai masih satu suku dengan genus ''[[Nuphar]]'' yang perbedaannya terletak pada besar [[daun mahkota]]. Bunga teratai memiliki daun mahkota yang lebih besar dari [[daun kelopak]], sedangkan genus ''[[Nuphar]]'' memiliki daun mahkota yang lebih kecil daripada daun kelopak. Pematangan buah Teratai terjadi di bawah permukaan air, berbeda dengan pematangan buah dari genus ''[[Nuphar]]'' yang terjadi di atas permukaan air.
Teratai masih satu suku dengan genus ''[[Nuphar]]'' yang perbedaannya terletak pada besar [[daun mahkota]]. Bunga teratai memiliki daun mahkota yang lebih besar dari [[daun kelopak]], sedangkan genus ''[[Nuphar]]'' memiliki daun mahkota yang lebih kecil daripada daun kelopak. Pematangan buah Teratai terjadi di bawah permukaan air, berbeda dengan pematangan buah dari genus ''[[Nuphar]]'' yang terjadi di atas permukaan air.
[[Berkas:Tataban Kancang Rumah Banjar TMII Jakarta.JPG|thumb|200px|Ornamen ukiran teratai (Kambang Talipuk) pada [[Rumah Bubungan Tinggi]] Anjungan [[Kalimantan Selatan]] [[TMII]] [[Jakarta]].]]
[[Berkas:Tataban Kancang Rumah Banjar TMII Jakarta.JPG|jmpl|200px|Ornamen ukiran teratai (Kambang Talipuk) pada [[Rumah Bubungan Tinggi]] Anjungan [[Kalimantan Selatan]] [[TMII]] [[Jakarta]].]]

== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Bunga Teratai Yofieart.jpg
Berkas:BUNGA TERATAI.jpg
Berkas:Bunga Teratai.jpg
Berkas:Daun teratai.jpg
Berkas:Nymphaea rubra atau nymphaea pubescen kebun raya bogor.jpg |''Nymphea rubra''
Berkas:Nymphea sp. - si teratai putih.jpg|''Nymphea alba''
Berkas:Teratai merah nymphaea rubra atau pubescen.jpg
Berkas:Teratai Putih.jpg
Berkas:Teratai yang kesepian.jpg
Berkas:WaterLily.jpg
Berkas:Bunga Teratai Di Kolam.jpg
File:Bunga Teratai (Nymphaea) di Jambi 06.jpg
File:Bunga Teratai (Nymphaea) di Jambi 04.jpg
</gallery>

== Referensi ==
<references />


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Commonscat}}
* [http://www.iptek.net.id/ind/pd_tanobat/view.php?id=102 Tanaman obat Indonesia: Teratai]
* Knotts, K. [http://www.victoria-adventure.org/water_gardening/history/first_hybrid_waterlilies.html Hibrida teratai pertama].
* [http://www.tabloidnova.com/articles.asp?id=5898 Cantiknya Warna-Warni Teratai]
* [https://web.archive.org/web/20150924124058/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/splist.pl?8329 Rekaman Spesies ''Nymphaea'' GRIN].


== Bacaan lanjutan ==
* Slocum, P. D. ''Waterlilies and Lotuses''. Timber Press. 2005. {{ISBN|0-88192-684-1}} ([https://books.google.com/books?id=V62dfNKTPP0C&pg=PA79&dq=%22Nymphaea+colorata%22&lr=&sig=jbavgQBqVNQuB3sXqTneC9Htz64#PPA79,M1 versi daring terbatas di Google Books])


{{Taxonbar|from=Q146628}}
{{Biologi-stub}}


[[Kategori:Tumbuhan akuatik]]
[[Kategori:Tanaman hias]]
[[Kategori:Tumbuhan air]]
[[Kategori:Bunga]]
[[Kategori:Bunga]]
[[Kategori:Tumbuhan di Alkitab]]

[[Kategori:Nymphaeaceae]]
[[arz:لوتس]]
[[az:Suzanbağı]]
[[Kategori:Nymphaea]]
[[be:Гарлачык]]
[[bjn:Talépok]]
[[ca:Nymphaea]]
[[cs:Leknín]]
[[da:Nøkkerose]]
[[de:Seerosen]]
[[dsb:Wutka]]
[[el:Νούφαρο]]
[[en:Nymphaea]]
[[eo:Nimfeo]]
[[es:Nymphaea]]
[[et:Vesiroos]]
[[fa:نیلوفر آبی (سرده)]]
[[fi:Lumpeet]]
[[fiu-vro:Jõõkaasik]]
[[fr:Nymphaea]]
[[he:נימפאה]]
[[hsb:Bónčawa]]
[[hu:Tündérrózsa]]
[[it:Nymphaea]]
[[ja:スイレン属]]
[[jv:Kembang Teraté]]
[[ku:Nîlûfer]]
[[lt:Vandens lelija]]
[[my:ကြာ]]
[[nl:Nymphaea]]
[[no:Hvite nøkkeroser]]
[[pl:Grzybienie]]
[[pt:Nymphaea]]
[[ro:Nymphaea]]
[[roa-tara:Nymphaea]]
[[ru:Кувшинка]]
[[simple:Nymphaea]]
[[sk:Lekno]]
[[sr:Локвањ]]
[[stq:Poapske (Nymphaea)]]
[[su:Taraté]]
[[sv:Näckrossläktet]]
[[te:నింఫియా]]
[[th:บัวสาย]]
[[to:Lilevai]]
[[tr:Nymphaea]]
[[uk:Латаття]]
[[vi:Chi Súng]]
[[zh:睡莲属]]

Revisi terkini sejak 29 Juni 2024 12.36

Teratai
Nymphaea Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanPlantae
DivisiTracheophyta
OrdoNymphaeales
FamiliNymphaeaceae
GenusNymphaea Edit nilai pada Wikidata
Linnaeus, 1753
Tipe taksonomiNymphaea alba Edit nilai pada Wikidata

Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.

Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.

Morfologi

[sunting | sunting sumber]

Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan air, keluar dari tangkai yang berasal dari rhizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak membentuk butiran air.

Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter bunga antara 5–10 cm.

Buah teratai berwarna coklat dengan panjang 16,55 mm (15,88-17,23 mm) dan diameter 17,33 mm (15,54-19,12 mm); bentuk buah bulat tanpa tangkai; diameter 10–11 mm. Jumlah biji dalam buah: 750 biji.

Biji yang matang berwarna hitam dan biji yang muda berwarna merah muda; Dimensi biji: panjang 2,52 mm (2,31-2,74 mm), diameter 1,36 mm (1,21-1,52 mm); Luas biji: 2,70 mm2(2,20-3,20 mm2); Keliling biji: 6,90 mm (6,70-7,11 mm); Bentuk lonjong pipih pada kedua sisi; Ketebalan testa: 90-100 µm berwarna putih dan berbentuk bulat[1]

Teratai menjadi tanaman di kebun-kebun karena bunganya yang indah. Pelukis Prancis bernama Claude Monet terkenal dengan lukisan bunga teratai.

Daun teratai memiliki kandungan fenolik yang tinggi yang didominasi dengan tanin terhidrolisis, terutama ellagitannin, di samping kandungan flavonoid dari aktivitas antioksidan utama. N. alba juga muncul sebagai sumber asam lemak esensial yang kaya dengan nilai gizi yang tinggi. Daun dan bunga N. alba membantu dalam pemulihan fitur fisiologis dan histologis hati, mengendalikan penyakit hati yang berhubungan dengan inflamasi dan stres oksidatif, dengan aktivitas hepatoprotektif yang kuat dan potensial dan berpotensi dikembangkan sebagai obat untuk pengobatan penyakit terkait hati[2][3].

Tanaman ini telah digunakan selama ratusan tahun dalam pengobatan herbal tradisional. Tanaman ini dicirikan oleh fitokimia yang berbeda, tergantung pada lokasi geografisnya. Metode ultrasonik telah digunakan secara menyeluruh untuk mengekstraksi senyawa antioksidan dari berbagai bagian anatomi N. alba (buah, bunga, daun, batang, dan akar). Ekstrak yang diperoleh dengan menggunakan iradiasi ultrasonik menunjukkan kandungan polifenol yang besar (19,42 mg EqGA/100 mg ekstrak) dan flavonoid (0,97 mg EqQ/100 mg ekstrak). Ekstrak buah dan bunga menunjukkan indeks aktivitas antioksidan (AAI) tertinggi. Rutin dan asam p-koumarat ditemukan sebagai komponen utama dalam semua ekstrak N.alba. Kandungan unsur makro dan mikro dalam ekstrak N. alba bergantung pada bagian anatomi tanaman yang berbeda[4].

Teratai merupakan tanaman air yang unik. Teratai yang tumbuh di air yang sangat berlumpur (kotor, coklat), warna bunganya lebih cemerlang. Warna bunga bila putih lebih putih, bila merah lebih merah, bila merah muda makin terang warnanya.

Pada zaman Mesir kuno, teratai dan lotus banyak tumbuh di pinggir Sungai Nil. Nymphaea caerulea dan Nymphaea lotus adalah dua spesies yang berasal dari Mesir. Bunga N. caerulea hanya berumur sehari, mekar di pagi hari dan tenggelam di bawah air di senja hari. Bunga dari N. lotus mekar pada malam hari dan menguncup di pagi hari. Peninggalan dari kedua jenis teratai asli Mesir ini ditemukan di makam Ramses II.

Perbedaan dengan Nuphar

[sunting | sunting sumber]

Teratai masih satu suku dengan genus Nuphar yang perbedaannya terletak pada besar daun mahkota. Bunga teratai memiliki daun mahkota yang lebih besar dari daun kelopak, sedangkan genus Nuphar memiliki daun mahkota yang lebih kecil daripada daun kelopak. Pematangan buah Teratai terjadi di bawah permukaan air, berbeda dengan pematangan buah dari genus Nuphar yang terjadi di atas permukaan air.

Ornamen ukiran teratai (Kambang Talipuk) pada Rumah Bubungan Tinggi Anjungan Kalimantan Selatan TMII Jakarta.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Latowski, Karol; Toma, Cezary; Dąbrowska, Magdalena; Zviedre, Egita (2014-06-01). "Taxonomic features of fruits and seeds of Nymphaea and Nuphar taxa of the Southern Baltic region". Limnological Review. 14 (2): 83–91. doi:10.2478/limre-2014-0009. ISSN 2300-7575. 
  2. ^ Bakr, Riham Omar; El-Naa, Mona Mohamed; Zaghloul, Soumaya Saad; Omar, Mahmoud Mohamed (2017-01-17). "Profile of bioactive compounds in Nymphaea alba L. leaves growing in Egypt: hepatoprotective, antioxidant and anti-inflammatory activity". BMC Complementary and Alternative Medicine. 17 (1). doi:10.1186/s12906-017-1561-2. ISSN 1472-6882. 
  3. ^ Paharia, Ashish K.; Pandurangan, A. (2013-08-06). "Evaluation of Hepatoprotective activity of Ethanolic Extract of Nymphaea alba Linn Flower in experimental rats". International Journal of Biomedical Research. 4 (7): 349. doi:10.7439/ijbr.v4i7.326. ISSN 0976-9633. 
  4. ^ Cudalbeanu, Mihaela; Ghinea, Ioana; Furdui, Bianca; Dah-Nouvlessounon, Durand; Raclea, Robert; Costache, Teodor; Cucolea, Iulia; Urlan, Florentina; Dinica, Rodica (2018-05-23). "Exploring New Antioxidant and Mineral Compounds from Nymphaea alba Wild-Grown in Danube Delta Biosphere". Molecules. 23 (6): 1247. doi:10.3390/molecules23061247. ISSN 1420-3049. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Bacaan lanjutan

[sunting | sunting sumber]