Lompat ke isi

Cermai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(45 revisi perantara oleh 24 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{distinguish|Gunung Ceremai}}

{{Taxobox
{{Taxobox
| color = lightgreen
| color = lightgreen
| name = Cerme
| name = Cermai
| image =Phyllanthus acidus Blanco2.303.png
| image =Phyllanthus acidus Blanco2.303.png
| image_width = 250 px
| image_width = 250 px
| image_caption = Lukisan menurut Blanco
| image_caption = Lukisan menurut Blanco
| regnum = [[Plant]]ae
| regnum = [[Plantae]]
<!--tumbuhan berbunga-->
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
| classis = [[Magnoliopsida]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Rosid]]}}
| ordo = [[Malpighiales]]
| ordo = [[Malpighiales]]
| familia = [[Phyllanthaceae]]
| familia = [[Phyllanthaceae]]
Baris 19: Baris 24:
}}
}}


'''Cerme''', '''cereme''' atau '''ceremai''' adalah nama sejenis [[pohon]] dengan [[buah]]nya sekali. Buah yang [[asam|masam]] ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ''ceremoi'' ([[Aceh]]), ''chermai'' ([[Malaysia|Mal.]]), ''karmay'' (Ilokano, [[Filipina|Fil.]]), ''mayom'' ([[Thailand|Thai.]]) dan lain-lain. Dalam [[bahasa Inggris]] dinamai ''Otaheite gooseberry'', ''Malay gooseberry'' dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah ''Phyllanthus acidus''.
'''Cermai''',<ref>KBBI: [http://kbbi.web.id/cermai ''cermai'']</ref> '''ceremai''', '''cereme''', atau '''cerme''' adalah nama sejenis [[pohon]] dengan [[buah]]nya sekali. Buah yang [[asam|masam]] ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ''ceureumoe'' ([[Aceh]]), ''chermai'' ([[Malaysia|Mal.]]), ''karmay'' (Ilokano, [[Filipina|Fil.]]), ''mayom'' ([[Thailand|Thai.]]), dan lain-lain. Dalam [[bahasa Inggris]] dinamai ''Otaheite gooseberry'', ''Malay gooseberry'', dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah ''Phyllanthus acidus''.


== Pemerian ==
== Pemerian ==
[[Berkas:Phyll acid 071008-0393 F brb.jpg|thumb|left|220px|Buah di pohonnya]]
[[Berkas:Phyll acid 071008-0393 F brb.jpg|jmpl|kiri|220px|Buah di pohonnya]]
[[Perdu]] atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 [[meter|m]], bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon [[belimbing wuluh]].
[[Perdu]] atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 [[meter|m]], bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon [[belimbing wuluh]].


Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2-7 [[sentimeter|cm]], tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2–7 [[sentimeter|cm]], tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.
[[Berkas:Phyllanthus acidus3.jpg|thumb|left|220px|Buah]]
[[Berkas:Phyllanthus acidus3.jpg|jmpl|kiri|220px|Buah]]
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6-8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam dan banyak berair, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4-6 butir biji.
Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12&nbsp;cm. Buah batu, bulat dengan 6–8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5&nbsp;cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam, dan berair banyak, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4–6 butir biji.


== Manfaat ==
== Manfaat ==
[[Berkas:Phyll_acid_071008-0390_T_brb.jpg |thumb|left|220px|Pohon cerme dengan buahnya.]]
[[Berkas:Phyll acid 071008-0390 T brb.jpg|jmpl|kiri|220px|Pohon cerme dengan buahnya.]]
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam atau di[[rujak]]. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup) atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai [[lalap]].
Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam, atau di[[rujak]]. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup), atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai [[lalap]].


Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan [[asma]] dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.
Daun dan biji dari tanaman ini mempunyai khasiat untuk kesehatan.<ref name=":0">{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/987333918|title=Grow your own fruits : panduan praktis menanam 28 tanaman buah populer di pekarangan|last=1965-|first=Saparinto, Cahyo,|isbn=9789792959468|edition=Ed. 1|location=Yogyakarta|oclc=987333918}}</ref> Daunnya untuk batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, dan seriawan.<ref name=":0" /> Sedangkan bijinya untuk sembelit dan mual.<ref name=":0" /> Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan [[asma]] dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.


Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropik dan subtropik, menyukai tempat yang lembab sampai ketinggian sekitar 1.000 m [[dpl]]. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.
Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, menyukai tempat yang lembap sampai ketinggian sekitar 1.000 m[[dpl]]. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.

Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional
Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional
5 March 2009 No Comment

Ceremai merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional mengembalikan nafsu makan yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman ceremai dan pemakaiannya sebagai obat tradisional. Dan saya harap Anda paham dengan uraian berikut.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Daun, kulit akar, dan biji.

INDIKASI :
Daun berkhasiat untuk:
- batuk berdahak,
- menguruskan badan,
- mual,
- kanker, dan
- sariawan.

Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi :
- asma dan
- sakit kulit.

Biji berkhasiat untuk mengatasi :
- sembelit dan
- mual akibat perut kotor.

CARA PEMAKAIAN :
1. Sembelit
a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling
sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu
masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai
merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk
halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil
seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.

2. Asma :
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar
kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium
longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk
seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air
bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu
diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing
3/4 gelas.

3. Kanker :
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam,
daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2
jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk
diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas.

4. Melangsingkan badan :
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan
menggunakan dalamjangka waktu lama.

CATATAN : Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.

Sekian semoga bermanfaat dan kesehatan anda meningkat, dapatkanlah manfaat dan khasiat obat tradisional dari tanaman obat ceremai dengan mudah bila anda berinisiatif untuk menanam sendiri di rumah anda, bisa anda tanam di depan rumah atau di kebun belakang.
Manfaat dan khasiat ceremai sebagai obat tradisional
5 March 2009 No Comment

Ceremai merupakan tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat tradisional mengembalikan nafsu makan yang mudah kita ramu sendiri. Berikut penjelasan singkat tentang tanaman ceremai dan pemakaiannya sebagai obat tradisional. Dan saya harap Anda paham dengan uraian berikut.

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, sariawan; Asma, sakit kulit, sembelit, mual akibat perut kotor;

Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Daun, kulit akar, dan biji.

INDIKASI :
Daun berkhasiat untuk:
- batuk berdahak,
- menguruskan badan,
- mual,
- kanker, dan
- sariawan.

Kulit akar berkhasiat untuk mengatasi :
- asma dan
- sakit kulit.

Biji berkhasiat untuk mengatasi :
- sembelit dan
- mual akibat perut kotor.

CARA PEMAKAIAN :
1. Sembelit
a. Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling
sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu
masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk sampai
merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.

b. Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 g, dicuci lalu ditumbuk
halus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. Hasil
seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.

2. Asma :
Siapkan biji ceremai sebanyak 6 biji, bawang merah 2 butir, akar
kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, buah lengkeng (Nephelium
longanum; Euphoria longana) 8 butir, dicuci lalu ditumbuk
seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air
bersih sampai.tersisa 1 1/2 gelas. Setelah dingin disaring, lalu
diminum dengan air gula secukupnya. Sehari 2 kali, masing-masing
3/4 gelas.

3. Kanker :
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam,
daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2
jari, gula enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya.
Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai
tertinggal kira-kira 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk
diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas.

4. Melangsingkan badan :
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan
menggunakan dalamjangka waktu lama.

CATATAN : Cairan akar beracun. Sebaiknya tidak menggunakan akar ceremai untuk pengobatan.

Sekian semoga bermanfaat dan kesehatan anda meningkat, dapatkanlah manfaat dan khasiat obat tradisional dari tanaman obat ceremai dengan mudah bila anda berinisiatif untuk menanam sendiri di rumah anda, bisa anda tanam di depan rumah atau di kebun belakang.


== Penyebaran ==
== Penyebaran ==
Cerme diperkirakan memiliki asal-usul dari [[Madagaskar]]. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di [[Asia Tenggara]] ([[Vietnam]] selatan, [[Laos]], [[Indonesia]] dan [[Malaya]] bagian utara), kepulauan-kepulauan [[Mauritius]], [[Réunion]] dan [[Rodrigues]] di [[Samudra Hindia]], serta di [[Guam]], [[Hawaii]] dan beberapa kepulauan lain di [[Samudra Pasifik]].
Cerme diperkirakan memiliki asal usul dari [[Madagaskar]]. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di [[Asia Tenggara]] ([[Vietnam]] selatan, [[Laos]], [[Indonesia]] dan [[Malaya]] bagian utara), kepulauan-kepulauan [[Mauritius]], [[Réunion]] dan [[Rodrigues]] di [[Samudra Hindia]], serta di [[Guam]], [[Hawaii]], dan beberapa kepulauan lain di [[Samudra Pasifik]].


Di tahun 1793, tanaman ini dibawa ke [[Jamaika]] dari [[Timor]]; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan [[Karibia]], diikuti kemudian dengan masuknya ke [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]].
Pada tahun 1793, tanaman ini dibawa ke [[Jamaika]] dari [[Timor]]; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan [[Karibia]], diikuti kemudian dengan masuknya ke [[Amerika Tengah]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]].


== Jenis berkerabat ==
== Jenis berkerabat ==
Cerme berkerabat dekat dengan pohon [[malaka]] (''Phyllanthus emblica'') dan [[meniran]] (''P. niruri''); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.
Cerme berkerabat dekat dengan pohon [[malaka (pohon)|malaka]] (''Phyllanthus emblica'') dan [[meniran]] (''P. niruri''); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.



== Rujukan ==
*Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.


== Referensi ==
{{reflist}}
* Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. ''Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan''. PROSEA–Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.


{{commons|Phyllanthus acidus|Ceremai}}
{{commons|Phyllanthus acidus|Ceremai}}
{{Taxonbar|from=Q941464}}


[[Kategori:Phyllanthaceae]]
[[Kategori:Phyllanthaceae]]
[[Kategori:Buah-buahan]]
[[Kategori:Buah-buahan]]

[[dv:ގޯނބިލި]]
[[en:Otaheite gooseberry]]
[[fr:Girembellier]]
[[ml:പുളിനെല്ലിക്ക]]
[[ms:Pokok Cermai]]
[[nl:Grosella]]
[[ru:Антильский крыжовник]]
[[su:Ceremé]]
[[te:రాచ ఉసిరి]]
[[th:มะยม]]
[[vi:Chùm ruột]]

Revisi terkini sejak 29 Juni 2024 12.44

Cermai
Lukisan menurut Blanco
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo:
Famili:
Tribus:
Subtribus:
Genus:
Spesies:
P. acidus
Nama binomial
Phyllanthus acidus
Sinonim

Phyllanthus distichus Müll.Arg.
Cicca acida Merr.
Cicca disticha L.
Averrhoa acida L.

Cermai,[1] ceremai, cereme, atau cerme adalah nama sejenis pohon dengan buahnya sekali. Buah yang masam ini dikenal pula dengan nama-nama lain seperti ceureumoe (Aceh), chermai (Mal.), karmay (Ilokano, Fil.), mayom (Thai.), dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamai Otaheite gooseberry, Malay gooseberry, dan beberapa sebutan yang lain. Nama ilmiahnya adalah Phyllanthus acidus.

Buah di pohonnya

Perdu atau pohon kecil dengan ketinggian sampai 9 m, bercabang rendah dan renggang. Sepintas, pohon cerme bukan tidak mirip dengan pohon belimbing wuluh.

Daun tunggal, bundar telur dengan ujung runcing, panjang 2–7 cm, tersusun di rantingnya seperti daun majemuk menyirip.

Buah

Bunga-bunganya berkelamin tunggal atau ganda, merah, berbilangan 4, tersusun dalam malai hingga 12 cm. Buah batu, bulat dengan 6–8 rusuk, kuning keputihan menyerupai lilin, berdiameter hingga 2,5 cm, bergantungan sendiri atau dalam untaian. Daging buah keputihan, masam, dan berair banyak, di tengahnya terdapat inti yang keras dengan 4–6 butir biji.

Pohon cerme dengan buahnya.

Buah cerme sering dimakan segar dengan dicampur gula, garam, atau dirujak. Cerme juga kerap dibuat manisan, direbus (disetup), atau dibuat minuman penyegar. Daun mudanya digunakan sebagai lalap.

Daun dan biji dari tanaman ini mempunyai khasiat untuk kesehatan.[2] Daunnya untuk batuk berdahak, menguruskan badan, mual, kanker, dan seriawan.[2] Sedangkan bijinya untuk sembelit dan mual.[2] Rebusan akar cerme digunakan untuk meringankan asma dan mengobati penyakit kulit. Bahan penyamak juga dihasilkan dari kulit akarnya.

Pohon cerme kerap ditanam sebagai peneduh atau penghias halaman dan taman. Pohon ini dapat tumbuh di daerah tropis dan subtropis, menyukai tempat yang lembap sampai ketinggian sekitar 1.000 mdpl. Cerme dapat dibiakkan melalui biji atau stek.

Penyebaran

[sunting | sunting sumber]

Cerme diperkirakan memiliki asal usul dari Madagaskar. Kini cerme telah menyebar ke berbagai wilayah tropis seperti di Asia Tenggara (Vietnam selatan, Laos, Indonesia dan Malaya bagian utara), kepulauan-kepulauan Mauritius, Réunion dan Rodrigues di Samudra Hindia, serta di Guam, Hawaii, dan beberapa kepulauan lain di Samudra Pasifik.

Pada tahun 1793, tanaman ini dibawa ke Jamaika dari Timor; dan semenjak itu menyebar luas ke seluruh kepulauan Karibia, diikuti kemudian dengan masuknya ke Amerika Tengah dan Selatan.

Jenis berkerabat

[sunting | sunting sumber]

Cerme berkerabat dekat dengan pohon malaka (Phyllanthus emblica) dan meniran (P. niruri); keduanya adalah tumbuhan yang berkhasiat obat.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA–Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.