Lompat ke isi

Kabau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi)
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(30 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{Taxobox
| color = Lightgreen
| color = lightgreen
| name = Kabau
| name = [[Archidendron bubalinum|Jolang Jaling / Kabau]]
| image = Kabau.png
| image = File:Archid bubal 170312-5305199 mko.JPG
| image_width = 240px
| regnum = [[Plantae]]
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
| phylum = [[Magnoliophyta]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
| classis = [[Magnoliopsida]]
{{kladtb|[[Rosid]]}}
| ordo = [[Fabales]]
| ordo = [[Fabales]]
| familia = [[Fabaceae]]
| familia = [[Fabaceae]]
| subfamilia = [[Caesalpinioideae]]<ref name="6subfamilies">{{cite journal | author = '''The Legume Phylogeny Working Group (LPWG).''' | year = 2017 | title = A new subfamily classification of the Leguminosae based on a taxonomically comprehensive phylogeny | journal = [[Taxon (journal)|Taxon]] | volume = 66 | issue = 1 | pages = 44–77 | url = http://www.ingentaconnect.com/contentone/iapt/tax/2017/00000066/00000001/art00004 | doi = 10.12705/661.3}}</ref>
| subfamilia = [[Mimosoideae]]
{{kladtb|[[Mimosoideae|Mimosoid clade]]<ref name="6subfamilies"/>}}
| genus = ''[[Archidendron]]''
| genus = ''[[Archidendron]]''
| genus_authority =
| genus_authority =
| species = '''''A.&nbsp;microcarpum'''''
| subdivision_ranks = Spesies
| binomial = ''Archidendron microcarpum''
| subdivision =
''Archidendron microcarpum'' ([[Benth.]]) [[I.C.Nielsen]]
| binomial_authority = ([[George Bentham|Benth.]]) [[Ivan Christian Nielsen|I.C.Nielsen]]
| synonyms=
* ''Abarema microcarpa'' (Benth.) Kosterm.
* ''Feuilleea microcarpa'' (Benth.) O.Kuntze
* ''Pithecellobium microcarpum'' (Benth.)<ref>{{cite web |url=https://asianplant.net/Fabaceae/Archidendron_microcarpum.htm|title=Archidendron microcarpum|publisher=Asian Plant|accessdate=18 Juli 2021}}</ref>
}}
}}
'''Kabau''' adalah lalapan sejenis [[petai]] dan [[jering]]. Kabau berupa buah yang lonjong berwarna hijau dan berbentuk seperti [[kacang polong]], tetapi kalau dibelah kulitnya berjejer beberapa buah, berkulit hitam dan berdaging hijau di dalamnya. Biasanya, tanaman ini hidup di daerah tropis, bentuk pohonnya menyerupai tanaman jengkol dan termasuk tumbuhan liar yang tumbuh di hutan-hutan [[Sumatra]]. Tanaman ini belum ada yang membudiyakannya di luar pulau Sumatra. Walaupun Buah ini berbau tidak sedap seperti jering dan petai, tetapi inilah yang menjadikan kabau sebagai sayuran yang dikonsumsi layaknya kedua tumbuhan tersebut.
'''Kabau''' atau '''jering antan''' atau '''jengkol hutan''' atau '''jolang-jaling''' adalah lalapan sejenis [[petai]] dan [[jering]]. Tanaman ini hidup di daerah tropis, bentuk pohonnya menyerupai tanaman jengkol dan termasuk ke dalam [[genus]] ''[[Archidendron]]''. Walaupun buah ini berbau tidak sedap seperti jering dan petai, tetapi inilah yang menjadikan kabau sebagai sayuran yang banyak dikonsumsi layaknya kedua tumbuhan tersebut.


== Terminologi ==
== Terminologi ==
Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], kabau merupakan buah yang beraroma tidak sedap yang dapat dikonsumsi. Nama lain dari kabau adalah '''jering hutan''' atau '''jering tupai'''.<ref>[http://www.kbbi.or.id/?p=519 KBBI ONLINE]</ref>
Menurut [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]], kabau merupakan buah yang beraroma tidak sedap yang dapat dikonsumsi. Nama lain dari kabau adalah '''jering hutan''' atau '''jering tupai'''.<ref>KBBI ONLINE: [http://kbbi.web.id/kabau ''kabau'']</ref>


== Konsumsi ==
== Jenis ==
Ada beberapa spesies ''Archidendron'' yang disebut-sebut sebagai kabau atau jering hutan,<ref name="heyne">{{aut|[[Karel Heyne|Heyne, K.]]}} 1987. ''Tumbuhan Berguna Indonesia'' '''2''': 863-7. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. (versi berbahasa [[Belanda]] [http://archive.org/stream/denuttigeplanten02heyn#page/204/mode/2up -1916- '''2''':204-8], sebagai ''Pithecellobium'' spp.)</ref> karena memang umumnya berupa tumbuhan liar yang tumbuh di hutan-hutan di [[Sumatra]], [[Kalimantan]], [[Semenanjung Malaya]], [[Filipina]], bahkan juga [[Jawa]]. Dari antaranya yang paling dikenal adalah ''[[Archidendron bubalinum|A. bubalinum]]'', dengan polongan berbentuk silinder pendek berwarna kehijauan dan biji berbentuk tablet besar berwarna hitam keunguan atau kecokelatan. Di samping itu juga dikenal jenis-jenis berikut:<ref name="flora">{{aut|[[Ivan Christian Nielsen|Nielsen, I.C.]]}} 1992. "[http://ia600209.us.archive.org/20/items/floramalesiana111stee/floramalesiana111stee.pdf Mimosaceae (Leguminosae-Mimosoideae).]" ''Flora Malesiana'' ser. I, Vol. '''11''' (1): 1-226.</ref>{{rp|86-114,}}<ref name="tree">{{aut|[[Timothy Charles Whitmore|Whitmore, T.C.]]}} 1983. "Leguminosae". <u>in</u> T.C. Whitmore (ed.). ''Tree Flora of Malaya'' '''1''': 237-304. Longman Mly., Sdn.Bhd.</ref>{{rp|282-9}}
Di daerah [[Rejang]], kabau dikonsumsi sebagai [[lalapan]] dan biasanya dikonsumsi dengan [[nasi]] yang lauknya [[lema]], [[tempoyak]], ataupun [[lauk]] khas Sumatera lainnya. Berdasarkan pengalaman yang ada, kabau memiliki zat kapur yang seperti dimiliki jering. Ini bisa mengakibatkan ''kaput'' atau jengkolan, yang ditandai dengan susah buah air seni dan adanya zat seperti [[kapur]] yang keluar bersamaan dengan [[urin]].
* ''[[Archidendron ellipticum|A. ellipticum]]'', dengan polongan pipih selebar lk. 1 [[inci]], melingkar membentuk spiral, berwarna jingga kuning hingga merah kusam
* ''[[Archidendron fagifolium|A. fagifolium]]'', dengan polongan pipih selebar lk. ½-1 inci, melingkar, kuning terang
* ''[[Archidendron microcarpum|A. microcarpum]]'', dengan polongan pipih selebar lk. ½ inci, melingkar, jingga kemerahan.


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://www.bengkuluinteraktif.com/dibalik-efek-bau-tak-sedap-simak-8-manfaat-kabau-untuk-kesehatan Di Balik Efek Bau Tak Sedap, Simak 8 Manfaat Kabau untuk Kesehatan]
* {{id}} [http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-kabau-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html Isi kandungan gizi kabau]
* {{id}} [https://blogidku.com/560/apa-itu-kabau-serta-manfaatnya-untuk-tubuh-yang-jarang-diketahui Apa Itu Kabau? Serta Manfaatnya Untuk Tubuh Yang Jarang Diketahui] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220213230521/https://blogidku.com/560/apa-itu-kabau-serta-manfaatnya-untuk-tubuh-yang-jarang-diketahui/ |date=2022-02-13 }}
* {{en}} [http://www.plantnames.unimelb.edu.au/new/Archidendron.html ''Archidendron'' di situs web Plant Names]
* {{en}} [http://www.plantnames.unimelb.edu.au/new/Archidendron.html ''Archidendron'' di situs web Plant Names] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100719045635/http://www.plantnames.unimelb.edu.au/new/Archidendron.html |date=2010-07-19 }}


{{Taxonbar|from=Q6343961}}
{{tumbuhan-stub}}


[[Kategori:Sayuran]]
[[Kategori:Archidendron]]
[[Kategori:Bumbu]]
[[Kategori:Pohon kayu]]
[[Kategori:Sayur]]
[[Kategori:Tumbuhan obat]]
[[Kategori:Pohon Indonesia]]


{{Tumbuhan-stub}}

Revisi terkini sejak 29 Juni 2024 13.02

Jolang Jaling / Kabau
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Klad: Mimosoid clade[1]
Genus:
Spesies:
A. microcarpum
Nama binomial
Archidendron microcarpum
Sinonim
  • Abarema microcarpa (Benth.) Kosterm.
  • Feuilleea microcarpa (Benth.) O.Kuntze
  • Pithecellobium microcarpum (Benth.)[2]

Kabau atau jering antan atau jengkol hutan atau jolang-jaling adalah lalapan sejenis petai dan jering. Tanaman ini hidup di daerah tropis, bentuk pohonnya menyerupai tanaman jengkol dan termasuk ke dalam genus Archidendron. Walaupun buah ini berbau tidak sedap seperti jering dan petai, tetapi inilah yang menjadikan kabau sebagai sayuran yang banyak dikonsumsi layaknya kedua tumbuhan tersebut.

Terminologi

[sunting | sunting sumber]

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kabau merupakan buah yang beraroma tidak sedap yang dapat dikonsumsi. Nama lain dari kabau adalah jering hutan atau jering tupai.[3]

Ada beberapa spesies Archidendron yang disebut-sebut sebagai kabau atau jering hutan,[4] karena memang umumnya berupa tumbuhan liar yang tumbuh di hutan-hutan di Sumatra, Kalimantan, Semenanjung Malaya, Filipina, bahkan juga Jawa. Dari antaranya yang paling dikenal adalah A. bubalinum, dengan polongan berbentuk silinder pendek berwarna kehijauan dan biji berbentuk tablet besar berwarna hitam keunguan atau kecokelatan. Di samping itu juga dikenal jenis-jenis berikut:[5]:86-114,[6]:282-9

  • A. ellipticum, dengan polongan pipih selebar lk. 1 inci, melingkar membentuk spiral, berwarna jingga kuning hingga merah kusam
  • A. fagifolium, dengan polongan pipih selebar lk. ½-1 inci, melingkar, kuning terang
  • A. microcarpum, dengan polongan pipih selebar lk. ½ inci, melingkar, jingga kemerahan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b The Legume Phylogeny Working Group (LPWG). (2017). "A new subfamily classification of the Leguminosae based on a taxonomically comprehensive phylogeny". Taxon. 66 (1): 44–77. doi:10.12705/661.3. 
  2. ^ "Archidendron microcarpum". Asian Plant. Diakses tanggal 18 Juli 2021. 
  3. ^ KBBI ONLINE: kabau
  4. ^ Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia 2: 863-7. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan, Departemen Kehutanan. (versi berbahasa Belanda -1916- 2:204-8, sebagai Pithecellobium spp.)
  5. ^ Nielsen, I.C. 1992. "Mimosaceae (Leguminosae-Mimosoideae)." Flora Malesiana ser. I, Vol. 11 (1): 1-226.
  6. ^ Whitmore, T.C. 1983. "Leguminosae". in T.C. Whitmore (ed.). Tree Flora of Malaya 1: 237-304. Longman Mly., Sdn.Bhd.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]