Lompat ke isi

Bidara laut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: tanpa takson -> klad + clean up
 
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=Februari 2023}}
[[Berkas:Bidara laut.jpg|thumb|250px|Bidara laut]]
{{Taxobox
'''Bidara laut''' atau '''''Strychnos lucida''''' adalah salah satu anggota famili Loganiaceae.<ref name="A"/> Nama bidara laut adalah nama dagang, tumbuhan ini sering dijual dalam bentuk serutan kayu.<ref name="A"/> Di daerah Sumatera, tumbuhan ini biasa disebut bidara putih, bidara pahit, dan kayu ular.<ref name="A"/> Semestara itu, di Jawa, tumbuhan ini disebut dara putih dan dara gunung.<ref name="A"/> Lain halnya dengan dimadura, meskipun di madura ada yang menyebut dengan bidara gunung seperti di Jawa, tetapi tumbuhan ini juga disebut buin dan songga di [[Madura]].<ref name="A"/> Orang Bugis menyebutnya aju mapai atau bidara mapai.<ref name="A"/> Tumbuhan ini biasa digunakan dengan cara diseduh atau direbus.<ref name="A"/> Kayu bidara biasanya digunakan untuk mengobati penyakit [[malaria]], demam, sakit kulit, rematik, sariawan, dan juga untuk cuci darah.<ref name="A">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=N2Jm7ynS_kwC&pg=PA8&lpg=PA8&dq=Bidara+Gunung&source=bl&ots=I_aNOk8nG1&sig=h7PURBa957xw3ng_79DPB8M2ihY&hl=en&sa=X&ei=-5ymU42CKZWhugSa04LoBg&ved=0CCYQ6AEwBA#v=onepage&q=Bidara%20Gunung&f=false|last =Suharmiati|first =Suharmiati|title =Menguak Tabir dan Potensi Jamu Gendong|publisher = Agro Media|location =Jakarta|page=8}}</ref> Bagian batang tumbuhan bidara laun mengandung [[strikhnin]], dan [[brusin]].<ref name="B"/> Dalam pengobatan dengan cara tradisional, penggunaan kayu bidara laun sering kali digunakan bersama dengan [[simplisia]] lain.<ref name="B"/> Simplisia lain yang diseduh atau direbus bersama bidara laut bisa satu atau lebih.<ref name="B">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=tu7EjBpXYvMC&pg=PA68&lpg=PA68&dq=Bidara+Gunung&source=bl&ots=X3q-CX3ehi&sig=FgijYFCyseYi364k9ueEPaOIAYo&hl=en&sa=X&ei=-5ymU42CKZWhugSa04LoBg&ved=0CEMQ6AEwBw#v=onepage&q=Bidara%20Gunung&f=false|last =Handayani|first =Lestari|title =Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan|publisher = Agro Media|location =Jakarta|page=68}}</ref>
| color = {{tc2|tumbuhan}}
Tanaman ini banyak dijumpai dipesisir utara Indramayu. Sebagian warga masyarakat membudidayakannya untuk diambil buahnya. Buah widara ini menurut masyarakat pembudidayanya memiliki varian rasa. Dari rasa maupun ukuran buahnya. Sebagai makanan kudapan berupa manisan widara atau langsung dimakan. Buahnya kesat dan manis. Pada tahap pengepul per 100 biji 25 ribu. Satu pohon widara bisa menghasilkan ribuan biji. Tergantung besarnya pohon.
| name = ''Strychnos lucida''
| status =
| image =
| image_caption =
| domain =
| regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
| ordo = [[Gentianales]]
| familia = [[Loganiaceae]]
| genus = ''[[Strychnos]]''
| species = '''''S. lucida'''''
| binomial = ''Strychnos lucida''
| binomial_authority = [[Robert Brown|R. Br.]]
| range_map =
| range_map_caption =
| image2 =
| image2_caption =
| synonyms = ''Strychnos muricata'' <small>[[Vincenz Franz Kosteletzky|Kostel.]]</small><br>''Strychnos ligustrina'' <small>[[Carl Ludwig Blume|Bl.]]</small><br>''Strychnos roborans'' <small>[[Arthur William Hill|A. W. Hill]]</small> }}
'''Bidara laut''' atau '''''Strychnos lucida''''' adalah salah satu anggota famili Loganiaceae.<ref name="A"/> Nama bidara laut adalah nama dagang, tumbuhan ini sering dijual dalam bentuk serutan kayu.<ref name="A"/> Di daerah Sumatra, tumbuhan ini biasa disebut bidara putih, bidara pahit, dan kayu ular.<ref name="A"/> Semestara itu, di Jawa, tumbuhan ini disebut dara putih dan dara gunung.<ref name="A"/> Lain halnya dengan dimadura, meskipun di madura ada yang menyebut dengan bidara gunung seperti di Jawa, tetapi tumbuhan ini juga disebut buin dan songga di [[Madura]].<ref name="A"/> Orang Bugis menyebutnya aju mapai atau bidara mapai.<ref name="A"/> Tumbuhan ini biasa digunakan dengan cara diseduh atau direbus.<ref name="A"/> Kayu bidara biasanya digunakan untuk mengobati penyakit [[malaria]], demam, sakit kulit, reumatik, seriawan, dan juga untuk cuci darah.<ref name="A">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=N2Jm7ynS_kwC&pg=PA8&lpg=PA8&dq=Bidara+Gunung&source=bl&ots=I_aNOk8nG1&sig=h7PURBa957xw3ng_79DPB8M2ihY&hl=en&sa=X&ei=-5ymU42CKZWhugSa04LoBg&ved=0CCYQ6AEwBA#v=onepage&q=Bidara%20Gunung&f=false|last =Suharmiati|first =Suharmiati|title =Menguak Tabir dan Potensi Jamu Gendong|publisher = Agro Media|location =Jakarta|page=8}}</ref> Bagian batang tumbuhan bidara laun mengandung [[strikhnin]], dan [[brusin]].<ref name="B"/> Dalam pengobatan dengan cara tradisional, penggunaan kayu bidara laut sering kali digunakan bersama dengan [[simplisia]] lain.<ref name="B"/> Simplisia lain yang diseduh atau direbus bersama bidara laut bisa satu atau lebih.<ref name="B">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=tu7EjBpXYvMC&pg=PA68&lpg=PA68&dq=Bidara+Gunung&source=bl&ots=X3q-CX3ehi&sig=FgijYFCyseYi364k9ueEPaOIAYo&hl=en&sa=X&ei=-5ymU42CKZWhugSa04LoBg&ved=0CEMQ6AEwBw#v=onepage&q=Bidara%20Gunung&f=false|last =Handayani|first =Lestari|title =Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan|publisher = Agro Media|location =Jakarta|page=68}}</ref> Di Indonesia, bidara laut banyak ditemukan di Nusa Tenggara Barat dan Bali <ref>{{Cite web|title=Aktivitas Antimalaria Ekstrak Kayu Bidara Laut (Antimalarial Activity of Bidara Laut Wood Extracts)|url=http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/download/6/6|website=webcache.googleusercontent.com|access-date=2022-02-02|archive-date=2022-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220203050834/http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/download/6/6|dead-url=yes}}</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
{{Tumbuhan-stub}}


[[Kategori:Tumbuhan]]
[[Kategori:Tumbuhan]]
[[Kategori:Loganiaceae]]
[[Kategori:Loganiaceae]]


{{Tumbuhan-stub}}

Revisi terkini sejak 29 Juni 2024 13.21

Strychnos lucida
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
S. lucida
Nama binomial
Strychnos lucida
Sinonim

Strychnos muricata Kostel.
Strychnos ligustrina Bl.
Strychnos roborans A. W. Hill

Bidara laut atau Strychnos lucida adalah salah satu anggota famili Loganiaceae.[1] Nama bidara laut adalah nama dagang, tumbuhan ini sering dijual dalam bentuk serutan kayu.[1] Di daerah Sumatra, tumbuhan ini biasa disebut bidara putih, bidara pahit, dan kayu ular.[1] Semestara itu, di Jawa, tumbuhan ini disebut dara putih dan dara gunung.[1] Lain halnya dengan dimadura, meskipun di madura ada yang menyebut dengan bidara gunung seperti di Jawa, tetapi tumbuhan ini juga disebut buin dan songga di Madura.[1] Orang Bugis menyebutnya aju mapai atau bidara mapai.[1] Tumbuhan ini biasa digunakan dengan cara diseduh atau direbus.[1] Kayu bidara biasanya digunakan untuk mengobati penyakit malaria, demam, sakit kulit, reumatik, seriawan, dan juga untuk cuci darah.[1] Bagian batang tumbuhan bidara laun mengandung strikhnin, dan brusin.[2] Dalam pengobatan dengan cara tradisional, penggunaan kayu bidara laut sering kali digunakan bersama dengan simplisia lain.[2] Simplisia lain yang diseduh atau direbus bersama bidara laut bisa satu atau lebih.[2] Di Indonesia, bidara laut banyak ditemukan di Nusa Tenggara Barat dan Bali [3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h Suharmiati, Suharmiati. Menguak Tabir dan Potensi Jamu Gendong. Jakarta: Agro Media. hlm. 8. 
  2. ^ a b c Handayani, Lestari. Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan. Jakarta: Agro Media. hlm. 68. 
  3. ^ "Aktivitas Antimalaria Ekstrak Kayu Bidara Laut (Antimalarial Activity of Bidara Laut Wood Extracts)". webcache.googleusercontent.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-03. Diakses tanggal 2022-02-02.