Bidara laut: Perbedaan antara revisi
k pembersihan kosmetika dasar, added orphan tag |
k →top: tanpa takson -> klad + clean up |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Orphan|date=Februari 2023}} |
{{Orphan|date=Februari 2023}} |
||
{{Taxobox |
|||
| color = {{tc2|tumbuhan}} |
|||
[[Berkas:Bidara laut.jpg|jmpl|250px|Bidara laut]] |
|||
| name = ''Strychnos lucida'' |
|||
| status = |
|||
| image = |
|||
| image_caption = |
|||
| domain = |
|||
| regnum = [[Plantae]] |
|||
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}} |
|||
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}} |
|||
{{kladtb|[[Eudikotil]]}} |
|||
{{kladtb|[[Asterid]]}} |
|||
| ordo = [[Gentianales]] |
|||
| familia = [[Loganiaceae]] |
|||
| genus = ''[[Strychnos]]'' |
|||
| species = '''''S. lucida''''' |
|||
| binomial = ''Strychnos lucida'' |
|||
| binomial_authority = [[Robert Brown|R. Br.]] |
|||
| range_map = |
|||
| range_map_caption = |
|||
| image2 = |
|||
| image2_caption = |
|||
| synonyms = ''Strychnos muricata'' <small>[[Vincenz Franz Kosteletzky|Kostel.]]</small><br>''Strychnos ligustrina'' <small>[[Carl Ludwig Blume|Bl.]]</small><br>''Strychnos roborans'' <small>[[Arthur William Hill|A. W. Hill]]</small> }} |
|||
'''Bidara laut''' atau '''''Strychnos lucida''''' adalah salah satu anggota famili Loganiaceae.<ref name="A"/> Nama bidara laut adalah nama dagang, tumbuhan ini sering dijual dalam bentuk serutan kayu.<ref name="A"/> Di daerah Sumatra, tumbuhan ini biasa disebut bidara putih, bidara pahit, dan kayu ular.<ref name="A"/> Semestara itu, di Jawa, tumbuhan ini disebut dara putih dan dara gunung.<ref name="A"/> Lain halnya dengan dimadura, meskipun di madura ada yang menyebut dengan bidara gunung seperti di Jawa, tetapi tumbuhan ini juga disebut buin dan songga di [[Madura]].<ref name="A"/> Orang Bugis menyebutnya aju mapai atau bidara mapai.<ref name="A"/> Tumbuhan ini biasa digunakan dengan cara diseduh atau direbus.<ref name="A"/> Kayu bidara biasanya digunakan untuk mengobati penyakit [[malaria]], demam, sakit kulit, reumatik, seriawan, dan juga untuk cuci darah.<ref name="A">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=N2Jm7ynS_kwC&pg=PA8&lpg=PA8&dq=Bidara+Gunung&source=bl&ots=I_aNOk8nG1&sig=h7PURBa957xw3ng_79DPB8M2ihY&hl=en&sa=X&ei=-5ymU42CKZWhugSa04LoBg&ved=0CCYQ6AEwBA#v=onepage&q=Bidara%20Gunung&f=false|last =Suharmiati|first =Suharmiati|title =Menguak Tabir dan Potensi Jamu Gendong|publisher = Agro Media|location =Jakarta|page=8}}</ref> Bagian batang tumbuhan bidara laun mengandung [[strikhnin]], dan [[brusin]].<ref name="B"/> Dalam pengobatan dengan cara tradisional, penggunaan kayu bidara laut sering kali digunakan bersama dengan [[simplisia]] lain.<ref name="B"/> Simplisia lain yang diseduh atau direbus bersama bidara laut bisa satu atau lebih.<ref name="B">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=tu7EjBpXYvMC&pg=PA68&lpg=PA68&dq=Bidara+Gunung&source=bl&ots=X3q-CX3ehi&sig=FgijYFCyseYi364k9ueEPaOIAYo&hl=en&sa=X&ei=-5ymU42CKZWhugSa04LoBg&ved=0CEMQ6AEwBw#v=onepage&q=Bidara%20Gunung&f=false|last =Handayani|first =Lestari|title =Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan|publisher = Agro Media|location =Jakarta|page=68}}</ref> Di Indonesia, bidara laut banyak ditemukan di Nusa Tenggara Barat dan Bali <ref>{{Cite web|title=Aktivitas Antimalaria Ekstrak Kayu Bidara Laut (Antimalarial Activity of Bidara Laut Wood Extracts)|url=http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/download/6/6|website=webcache.googleusercontent.com|access-date=2022-02-02|archive-date=2022-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220203050834/http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/download/6/6|dead-url=yes}}</ref> |
'''Bidara laut''' atau '''''Strychnos lucida''''' adalah salah satu anggota famili Loganiaceae.<ref name="A"/> Nama bidara laut adalah nama dagang, tumbuhan ini sering dijual dalam bentuk serutan kayu.<ref name="A"/> Di daerah Sumatra, tumbuhan ini biasa disebut bidara putih, bidara pahit, dan kayu ular.<ref name="A"/> Semestara itu, di Jawa, tumbuhan ini disebut dara putih dan dara gunung.<ref name="A"/> Lain halnya dengan dimadura, meskipun di madura ada yang menyebut dengan bidara gunung seperti di Jawa, tetapi tumbuhan ini juga disebut buin dan songga di [[Madura]].<ref name="A"/> Orang Bugis menyebutnya aju mapai atau bidara mapai.<ref name="A"/> Tumbuhan ini biasa digunakan dengan cara diseduh atau direbus.<ref name="A"/> Kayu bidara biasanya digunakan untuk mengobati penyakit [[malaria]], demam, sakit kulit, reumatik, seriawan, dan juga untuk cuci darah.<ref name="A">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=N2Jm7ynS_kwC&pg=PA8&lpg=PA8&dq=Bidara+Gunung&source=bl&ots=I_aNOk8nG1&sig=h7PURBa957xw3ng_79DPB8M2ihY&hl=en&sa=X&ei=-5ymU42CKZWhugSa04LoBg&ved=0CCYQ6AEwBA#v=onepage&q=Bidara%20Gunung&f=false|last =Suharmiati|first =Suharmiati|title =Menguak Tabir dan Potensi Jamu Gendong|publisher = Agro Media|location =Jakarta|page=8}}</ref> Bagian batang tumbuhan bidara laun mengandung [[strikhnin]], dan [[brusin]].<ref name="B"/> Dalam pengobatan dengan cara tradisional, penggunaan kayu bidara laut sering kali digunakan bersama dengan [[simplisia]] lain.<ref name="B"/> Simplisia lain yang diseduh atau direbus bersama bidara laut bisa satu atau lebih.<ref name="B">{{cite book|url=http://books.google.co.id/books?id=tu7EjBpXYvMC&pg=PA68&lpg=PA68&dq=Bidara+Gunung&source=bl&ots=X3q-CX3ehi&sig=FgijYFCyseYi364k9ueEPaOIAYo&hl=en&sa=X&ei=-5ymU42CKZWhugSa04LoBg&ved=0CEMQ6AEwBw#v=onepage&q=Bidara%20Gunung&f=false|last =Handayani|first =Lestari|title =Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan|publisher = Agro Media|location =Jakarta|page=68}}</ref> Di Indonesia, bidara laut banyak ditemukan di Nusa Tenggara Barat dan Bali <ref>{{Cite web|title=Aktivitas Antimalaria Ekstrak Kayu Bidara Laut (Antimalarial Activity of Bidara Laut Wood Extracts)|url=http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/download/6/6|website=webcache.googleusercontent.com|access-date=2022-02-02|archive-date=2022-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20220203050834/http://ejournalmapeki.org/index.php/JITKT/article/download/6/6|dead-url=yes}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
Revisi terkini sejak 29 Juni 2024 13.21
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Strychnos lucida | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | S. lucida
|
Nama binomial | |
Strychnos lucida | |
Sinonim | |
Strychnos muricata Kostel. |
Bidara laut atau Strychnos lucida adalah salah satu anggota famili Loganiaceae.[1] Nama bidara laut adalah nama dagang, tumbuhan ini sering dijual dalam bentuk serutan kayu.[1] Di daerah Sumatra, tumbuhan ini biasa disebut bidara putih, bidara pahit, dan kayu ular.[1] Semestara itu, di Jawa, tumbuhan ini disebut dara putih dan dara gunung.[1] Lain halnya dengan dimadura, meskipun di madura ada yang menyebut dengan bidara gunung seperti di Jawa, tetapi tumbuhan ini juga disebut buin dan songga di Madura.[1] Orang Bugis menyebutnya aju mapai atau bidara mapai.[1] Tumbuhan ini biasa digunakan dengan cara diseduh atau direbus.[1] Kayu bidara biasanya digunakan untuk mengobati penyakit malaria, demam, sakit kulit, reumatik, seriawan, dan juga untuk cuci darah.[1] Bagian batang tumbuhan bidara laun mengandung strikhnin, dan brusin.[2] Dalam pengobatan dengan cara tradisional, penggunaan kayu bidara laut sering kali digunakan bersama dengan simplisia lain.[2] Simplisia lain yang diseduh atau direbus bersama bidara laut bisa satu atau lebih.[2] Di Indonesia, bidara laut banyak ditemukan di Nusa Tenggara Barat dan Bali [3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b c d e f g h Suharmiati, Suharmiati. Menguak Tabir dan Potensi Jamu Gendong. Jakarta: Agro Media. hlm. 8.
- ^ a b c Handayani, Lestari. Tanaman Obat untuk Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan. Jakarta: Agro Media. hlm. 68.
- ^ "Aktivitas Antimalaria Ekstrak Kayu Bidara Laut (Antimalarial Activity of Bidara Laut Wood Extracts)". webcache.googleusercontent.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-02-03. Diakses tanggal 2022-02-02.