Lompat ke isi

Kamboja jepang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k top: clean up parameter kosong
 
(85 revisi perantara oleh 43 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Taxobox
{{rapikan}}
| color = {{tc2|tumbuhan}}
Pengenalan Tanaman Adenium
| name = Kamboja jepang
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->|image = Wilhelma Wüstenpflanzen.jpg
<!-- --><!-- --><!-- -->| domain = [[Eukaryota]]
| regnum = [[Plantae]]
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
{{kladtb|[[Asterid]]}}
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->| ordo = [[Gentianales]]
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->| familia = [[Apocynaceae]]
| subfamilia = [[Apocynoideae]]
<!-- -->| tribus = [[Nerieae]]
<!-- -->| genus = '''''Adenium'''''
<!-- --><!-- --><!-- -->| genus_authority = [[Johann Jacob Roemer|Roem.]] & [[Josef August Schultes|Schult.]]<ref name="GRIN">{{cite web |url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/genus.pl?182 |title=Genus: ''Adenium'' Roem. & Schult. |work=Germplasm Resources Information Network |publisher=United States Department of Agriculture |date=2003-03-14 |access-date=2010-06-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20121006194443/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/genus.pl?182 |archive-date=2012-10-06 |url-status=dead }}</ref>
|subdivision_ranks = Spesies
|subdivision = Lihat teks
<!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- --><!-- -->
* ''Adenum'' <small>G.Don</small>
* ''Idaneum'' <small>Kuntze & Post</small>
|synonyms_ref = <ref>{{cite web|url=http://apps.kew.org/wcsp/synonomy.do?name_id=3018|title=World Checklist of Selected Plant Species}}</ref>
}}


{{SpeciesTitle|1=adenium|utama=kamboja jepang|ref=<ref name = 'KBBID kemboja jepang'>
Adenium, di Indonesia dikenal sebagai Kamboja Jepang. Nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan, karena dapat diidentikkan dengan kamboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang, padahal Adenium berasal dari asia barat dan afrika.
{{id}}
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia
{{cite web
|url=https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/{{urlencode: kemboja jepang|WIKI}}
|title=Arti kata kemboja jepang pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan
|accessdate=2019-12-13
}}</ref>{{efn|nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan karena dapat diidentikkan dengan [[kemboja]], yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang}}}} adalah spesies tanaman hias, batangnya besar, bagian bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar, warna bunganya bermacam-macam.{{r|KBBID kemboja jepang}}


Bunga ini disebut juga dengan mawar padang pasir (''desert rose''). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibu kota [[Yaman]]).<ref name=":0">{{Cite book|last=AgroMedia|first=Redaksi|date=2007-01-01|url=https://books.google.co.id/books?id=ivXhxWNBHU8C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false|title=Buku Pintar Tanaman Hias|publisher=AgroMedia|isbn=978-979-006-134-7|language=id}}</ref>
Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotype yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang, sehingga jika dahulu kala sudah ada Kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar, maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang. Sebenarnya kamboja adalah jenis Plumeria, kerabat jauh dari Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut:


Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotipe yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang. Oleh karena itu, jika dahulu kala sudah ada kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.


Kamboja yang asli merupakan sebutan tumbuhan dalam genus ''[[Kemboja|Plumeria]]'', sebuah genus tumbuhan yang masih satu famili dengan ''Adenium''. Beberapa perbedaan antara ''Adenium'' dengan ''Plumeria'' adalah sebagai berikut.
* Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
* ''Adenium'' berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
* ''Plumeria'' berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.


== Bentuk ==
* Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.
[[Berkas:Adenium .jpg|200px|kiri|jmpl|Bunga Adenium]]
Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan di saat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan di atas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar.<ref name=":0" />


Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.


Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet,<ref name=":0" /> berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenisnya masing-masing. Sekarang sudah dikembangkan kelopak bunga yang bersusun dan hasilnya sudah baik bahkan kelopak bunganya ada yang menyerupai susunan bunga mawar.
Adenium berasal dari daerah gurun pasir yang kering, dari daratan asia barat sampai afrika. Sebutannya disana adalah Mawar Padang Pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini lebih menyukai kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium, karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibukota Yaman).


Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok spesies (jenis asli), maupun varietas (jenis hasil perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru).
Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan disaat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan diatas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar.


'''Beberapa spesies asli adenium yaitu:'''
Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.


# ''Adenium arabicum'', cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan merah muda, kecil (diameter petal kurang dari 5&nbsp;cm).
Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenis (varietasnya) masing-masing.
# ''Adenium obesum'', cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang ke atas, satu batang tumbuh di atas bonggol, di atas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5&nbsp;cm).


Jenis-jenis spesies adenium lainnya adalah ''Adenium socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.''
Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok species (jenis asli), maupun Varietas (jenis hasil perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru). Beberapa species asli adenium contohnya Adenium arabicum, cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan pink, kecil (diameter petal kurang dari 5 cm). Adenium obesum, cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang keatas, satu batang tumbuh diatas bonggol, diatas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5 cm). Jenis-jenis species adenium lainnya adalah Adenium Socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.


<!--== Tanaman Hias ==
[[Kategori:Apocynaceae]]
Adenium sebagai tanaman hias sudah dikenal oleh pecinta tanaman diseluruh dunia. Sekarang ini adenium sudah menjadi barang dagangan bangsa Cina, Persia, dan Malaka. Beberapa Negara yang aktif mengembangkan adenium dalam skala besar adalah Taiwan, Thailand, India, Amerika Serikat dan Amerika latin.{{br}}


Adenium berasal dari Afrika Selatan, Gunung Kalahari, Pantai Timur Afrika, Somalia, hingga Negara-negara timur tengah, seperti Arab Saudi dan Yaman. Di Amerika Serikat adenium ditemukan di Hawai, Arizona, dan Florida.
[[en:Adenium]]

[[es:Adenium]]
Karena adenium hidup pada daerah panas dan berpasir maka adenium ini disebut sebagai Sang Mawar Gurun. Sang Mawar Gurun ini memiliki diameter batang bisa mencapai 5 meter yang disebut sebagai Adenium Socotranum. Adenium Socotranum adalah adenium dengan habitat aslinya, tapi seakrang ini sudah banyak para pemulia tanaman yang mengembangkan adenium menjadi bonsai sehingga betuknya pun berbeda-beda.
[[fr:Rose du désert]]

[[nl:Woestijnroos (plant)]]
Dr. Mark A. Dimitt, curator tanaman dari Museum Arizona. Ia adalah orang yang pertama kali menyilangkan spesies adenium pada tahun 1985. Ia mencoba meyilangkan Adenium Obesum dengan Adenium Swazicum yang menghasilkan Adenium Crimson Star. Sejak penemuan itulah adenium mulai dikawin silangkan di berbagai Negara. Berkat kerja keras para pemulia tanaman keindahan adenium atau kamboja Jepang bias di nikmati oleh penggemar tanaman hias diseluruh dunia termasu Indonesia.{{br}}
[[pt:Rosa-do-deserto]]

[[th:ชวนชม]]
== Perbedaan ==
[[vi:Sứ sa mạc]]

[[tr:Adenium]]
Tanaman adenium berbeda dengan tanaman kamboja (Plumeria Sp). Meskipun berasal dari keluarga Apocynaceae, keduanya tidak bias dikawin silangkan. Salah satu penyebabnya adalah kromosom yang dimiliki kamboja tidak sebanyak kromosom adenium, sehingga mustahil jika keduanya bias dipadukan. Perbedaan lainnya dari tanaman adenium dengan kamboja diantaranya adalah: adenium pada umumnya bersosok kecil, memiliki bentuk petal dan warna yang bervariasi. Adenium sangat cocok untuk tanaman penghias ruangan. Kamboja bersosok besar, bunganya lebih kecil dari pada adenium, dan tanaman ini lebih cocok ditanam di pekarangan sebagai pelindung. Akar pada tanaman adenium mampu membesar seperti umbi dan meliuk-liuk. Akar tanaman adenium dapat dibentuk sesuka hati kita karena akar pada tanaman adenium lunak. Sedangkan akar pada tanaman kamboja panjang-panjang. Daun pada adenium lebih kecil dibandingkan tanaman kamboja.{{br}}
[[zh:沙漠玫瑰]]

Adenium bisa tumbuh baik di dataran rendah yang suhunya hangat hingga dataran tinggi yang suhunya dingin. Namun, jika di daerah dingin prtumbuhan adenium akan terhambat, daunnya akan mengecil dan jarang berbunga. Cara mengatasinya adalah dengan merawat adenium di dalam green house yang dapat menstabilkan perubahan cuaca. Pangkal dan ujung daun pada tanaman adenium berbentuk Obtuse yaitu tumpul, bentuk tepi daunnya Entire yaitu licin, tanpa sembull atau gigi, rata. Bentuk daunnya Oblong yaitu memanjang, panjang daun kurang lebih 2 ½ x lebarnya. Komposisi daun pada tanaman adenium adalah daun tunggal (daun dengan satu helai daun). Pertulangan daun pada tanaman adenium Pinnate sifat permukaan daunnya glabrous yaitu tanpa rambut atau licin dan daging daun agak tebal. Pada tanaman kamboja sifat permukaan daun agak kasar dan daging daun agak tipis.{{br}}

Bentuk bunga adenium mirip terompet, terdiri atas lima helai mahkota bunga (petal). Bentuk petalnya bervariasi ada yang mirip bintang, bergerigi, ujung teropong, ada juga yang ujung petalnya membulat. Bentuk bunganya bervariasi pula, dari yang berbentuk seperti bintang (Crimson Star), bintang dengan tepi bergerigi (Obesum), dan bulat (Swazicum). Di setiap pangkal corong bunga terdapat benang sari yang muncul keluar. Tanaman adenium memiliki kelopak bunga(calyx atau sepal), daun mahkota bunga atau petal, benang-benang sari atau stamens, dan putik (pistil) serta asesoris. Tanaman adenium disebut tanaman berbunga lengkap (incomplete). Tanaman ini juga memiliki dua jenis bunga yakni bunga jantan dan bunga betina yang disebut berumah satu (monoecious).-->
=== Penyerbukan ===
[[Berkas:Kamboja (Adenium).jpg|jmpl|250px]]
Penyerbukan pada tanaman ini sudah bisa dilakukan dengan bantuan manusia. Penyerbukan pada angin disebut dengan bunga anemophilous dan dengan bantuan [[serangga]] disebut [[entomophilous]], dan dengan bantuan manusia yaitu dengan cara memindahkan benang sari ke putik bunga.

Untuk menghasilkan pembuahan yang fertil membutuhkan dua jenis tanaman yang berbeda genetiknya. Penyerbukan dikatakan berhasil apabila telah terjadi buah yang membesar berbentuk tanduk.
<!--
Tanaman adenium tidak begitu merepotkan karena kita hanya cukup menyiramnya satu kali sehari.
Adenium ini lebih bagus diletakkn pada tempat yang terkena cahaya matahari langsung. Tanaman adenium ini batangnya banyak mengandung banyak air atau getah. Dan apabila kita ingin melakukan pemangkasan pada tanaman ini sebaiknya dilakukan pada pada musim kemarau. Jika dilakukan pada musim hujan batang pada tanaman ini akan mudah membusuk. Tanaman ini bisa kita bentuk, mulai dari akar hingga batangnya karena tanaman ini memiliki batang dan akar yang lunak.-->
<!--== Macam-macam Adenium ==>
Adenium memiliki lebih dari 100 spesies. Diantaranya adalah:

1. Adenium Obesum merupakan tanaman asli padang pasir, berbentuk perdu setinggi 3-4 meter. Batngnya sukulen, berkayu, dan besar karena mengandung air untuk cadangan makanannya. Tanaman ini tumbuh di Afrika Selatan bersosok gemuk, terutama yang berasal dari pantai timur Kenya.{{br}}
2. Adenium multiflorum berasal dari Afrika bagian selatan di Mozambik. Batangnya kokoh dan tumbuh tegak. Bunga berbentuk bintang warna putih, daun berwarna hijau tua dengan tulang daun berwarna putih.{{br}}
3. Adenium arabicum memiliki batang gemuk dan besar dengan diameter bonggol bisa mencapai satu meter. Daun lebar berwarna hijau tua. Tinggi tanaman ini mencapai 4-5 meter, cabangnya banyak dengan bentuk cenderung menyemak. Buah dan biji umumnya lebih besar, warna bunga merah muda polos.{{br}}-->

== Hama dan Penyakit ==
Pada saat pembungaan banyak hama dan penyakit yang hinggap di tanaman ini. Para penghobi tanaman ini rela mengeluarkan dana lebih untuk menanggulangi musuh pada adenium tersebut. Karena tanaman ini apabila tidak secepatnya dicegah maka akan lekas mati. Beberapa jenis hama yang biasa menyerang adenium antara lain adalah

# [[Aphid]] adalah sejenis kutu berwarna kuning yang biasanya hidup berkelompok dengan jumlah yang banyak. Hama ini menyerang pucuk daun muda dengan cara mengisap cairannya sehingga daun yang terserang akan tumbuh tidak sempurna dan cenderung keriting.<ref name=":0" /> Hama ini termasuk pada kelompok [[Arthropoda]].
# [[Mealy Bug]] berbentuk seperti kutu berwarna putih dan memiliki tepung dan lapisan [[lilin]] seperti kapas pada tubuhnya. Hama ini ditemukan di ketiak daun, pucuk daun muda, dan batang tanaman. Akibat serangannya, pertumbuhan pucuk juga tidak normal<ref name=":0" /> dan timbul bercak hitam di sekitar pucuk tanaman yang menyebabkan klorosis. Mealy Bug termasuk pada kelompok hama [[Arthropoda]].
# [[Cacing Tanah]] ini sering merusak akar tanaman sehingga mengakibatkan tanaman sulit menyerap unsur hara. Sebab, bagian vital tanaman dilumpuhkan oleh hama ini. Cacing banyak terdapat di media yang sering dipupuk dengan pupuk kandang.<ref name=":0" /> Hama ini termasuk pada kelompok [[Nematoda]].
# [[Fungus Gnat]] adalah hama yang menyerupai nyamuk berwarna hitam. Hama ini menyerang bunga pada tanaman adenium. Bunga yang diserang ditandai dengan adanya bintik hitam di kutub bunga, yang mengakibatkan bunga akan busuk <ref name=":0" /> dan layu. Hama ini termasuk pada kelompok Arthropoda.
# [[Root Mealy Bug]] bersembunyi di media tanaman lembap, bentuknya menyerupai kutu rambut yang berwarna putih. Hama ini menyerang pucuk tanaman yang mengakibatkan pucuknya layu dan apabila dibongkar juga akan terlihat akar tanaman membusuk. Hama ini termasuk kepada kelompok [[Arthropoda]].
# [[Spider Mite]] bentuk hama ini seperti tungau dengan warna badannya yang bervariasi dari merah, kuning muda, hijau tua, cokelat muda, hingga hitam. Hama ini bersembunyi di bawah daun dan di ketiak daun. Umumnya daun yang diserang akan berwarna kusam dan terlihat mengerut. Serangan hama ini terjadi pada musim kemarau dan hama ini termasuk pada kelompok [[Artropoda]].
# [[Semut]] kadang-kadang bisa berperan sebagai hama tanaman. Karena semut sering bersarang di bawah pot sehingga dapat merusak akar dan tunas muda tanaman. Yang lebih membahayakan semut dapat menjadi faktor bagi penyakit lain.<ref name=":0" /> Semut termasuk pada kelompok hama Arthopoda.
# [[Thrips]] berbentuk seperti kutu berwarna hitam dan bergerak cepat. Hama ini menyerang bagian bunga yang masih kuncup akibatnya bunga gagal mengembang dan menjadi kering<ref name=":0" />. Thrips termasuk pada kelompok hama Arthropoda.

Dari keterangan di atas dapat kita ketahui bahwa hama yang paling banyak menyerang tanaman ''Adenium'' adalah hama kelompok Arthopoda. Hama ini sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi karena dapat menyebabkan tanaman mati.

Sedangkan penyakit yang menyerang ''Adenium'' adalah akibat musim hujan datang. Jika tidak segera di atasi tanaman akan segera membusuk dan sulit untuk diobati, seperti busuk akar akibat penyiraman yang terlalu sering dan banyak atau terkena air hujan yang menggenang di dalam pot.

Layu pucuk yang disebabkan oleh sejenis cendawan disebut ''Fusarium'' sp.<ref name=":0" /> ''Phomopsis'' sejenis cendawan yang menyerang daun hingga busuk, terutama dalam masa pembungaan. Semua ini dapat terjadi pada musim hujan atau kurangnya perawatan. Selain akibat cuaca penyakit adenium juga disebabkan oleh bakteri, infeksi jamur, dan virus. Cara mengatasinya adalah dengan memelihara kebersihan lingkungan dan perawatan yang baik.
== Klasifikasi ==
Genus ''Adenium'' diduga mengandung 12 spesies. Namun beberapa spesiesnya dianggap oleh penulis lain sebagai subspesies atau varietas. Berikut merupakan klasifikasi akhir abad ke-20 oleh Plazier:<ref name="bester">{{cite web | url = http://www.plantzafrica.com/plantab/adeniummultiflor.htm | title = Adenium multiflorum Klotzsch | author = Stoffel Petrus Bester | date = June 2004 | work = South African National Biodiversity Institute's plant information website }}</ref><ref name=i>[http://apps.kew.org/wcsp/namedetail.do?name_id=3018 Kew World Checklist of Selected Plant Families]</ref>
# ''[[Adenium arabicum]]'' <small>[[Isaac Bayley Balfour|Balf.f.]]</small> = ''[[Adenium obesum]]''
# ''[[Adenium boehmianum]]'' <small>Schinz</small>
# ''[[Adenium multiflorum]]'' <small>[[Johann Friedrich Klotzsch|Klotzsch.]]</small>
# ''[[Adenium obesum]]'' <small>([[Peter Forsskål|Forssk.]]) [[Johann Jakob Roemer|Roem.]] & [[Josef August Schultes|Schult.]] </small>
# ''[[Adenium oleifolium]]'' Stapf
# ''[[Adenium swazicum]]'' <small>Stapf</small><ref name="bester"/><ref name="GRINSpecies">{{cite web |url=http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/splist.pl?182 |title=GRIN Species Records of ''Adenium'' |work=Germplasm Resources Information Network |publisher=United States Department of Agriculture |access-date=2010-06-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150924095804/http://www.ars-grin.gov/cgi-bin/npgs/html/splist.pl?182 |archive-date=2015-09-24 |url-status=dead }}</ref>

;Dahulu ditempatkan disini
*''[[Pachypodium namaquanum]]'' <small>(Wyley ex Harv.) Welw.</small> (''A. namaquanum'' <small>Wyley ex Harv.</small>)<ref name="GRINSpecies"/>

== Galeri ==
<gallery>
berkas:Adenium obesum 02.JPG
berkas:Adenium Fruit 15+16cm Panorama Chennai Jun21 D72 20060+63 Pano.jpg|Daun Kemboja jepang
berkas:Adenium obesum.jpeg
</gallery>

== Referensi ==
{{reflist|}}
=== Catatan kaki ===
{{Notelist}}

== Pranala luar ==
{{commons|Adenium obesum}}
* [http://www.siamadenium.com Adenium from Thailand]
* [http://www.hybridadenium.com Hybrid Adenium and History of Adenium in Thailand] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120418125056/http://www.hybridadenium.com/ |date=2012-04-18 }}
* [http://www.thailandinone.com/dotcom/html/en/adenium_thai_socotranum_species.html How to identify Thai Socotranum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100410005649/http://www.thailandinone.com/dotcom/html/en/adenium_thai_socotranum_species.html |date=2010-04-10 }}
* [http://www.thailandinone.com/dotcom/html/en/adenium_obesum_catalog.html Pictures of Adenium Flower ID from Thailand] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100408053050/http://www.thailandinone.com/dotcom/html/en/adenium_obesum_catalog.html |date=2010-04-08 }}
* [http://adrianhoe.com/adrianhoe/photos/flora/ Pictures of Adenium Obesum] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100507120136/http://adrianhoe.com/adrianhoe/photos/flora/ |date=2010-05-07 }}
* [http://www.cubits.org/adeniums/ Adenium discussion and pictures]
{{Taxonbar|from=Q311994}}

[[Kategori:Apocynaceae]]
[[Kategori:Adenium]]
[[Kategori:Tanaman hias]]

Revisi terkini sejak 30 Juni 2024 11.31

Kamboja jepang
Klasifikasi ilmiah
Domain:
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Asterid
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Adenium

Spesies

Lihat teks

  • Adenum G.Don
  • Idaneum Kuntze & Post

Kamboja jepang[2][a] atau adenium (Adenium) adalah spesies tanaman hias, batangnya besar, bagian bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar, warna bunganya bermacam-macam.[2]

Bunga ini disebut juga dengan mawar padang pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibu kota Yaman).[3]

Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotipe yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang. Oleh karena itu, jika dahulu kala sudah ada kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.

Kamboja yang asli merupakan sebutan tumbuhan dalam genus Plumeria, sebuah genus tumbuhan yang masih satu famili dengan Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut.

  • Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
  • Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.
Bunga Adenium

Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan di saat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan di atas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar.[3]

Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.

Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet,[3] berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenisnya masing-masing. Sekarang sudah dikembangkan kelopak bunga yang bersusun dan hasilnya sudah baik bahkan kelopak bunganya ada yang menyerupai susunan bunga mawar.

Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok spesies (jenis asli), maupun varietas (jenis hasil perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru).

Beberapa spesies asli adenium yaitu:

  1. Adenium arabicum, cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan merah muda, kecil (diameter petal kurang dari 5 cm).
  2. Adenium obesum, cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang ke atas, satu batang tumbuh di atas bonggol, di atas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5 cm).

Jenis-jenis spesies adenium lainnya adalah Adenium socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.

Penyerbukan

[sunting | sunting sumber]

Penyerbukan pada tanaman ini sudah bisa dilakukan dengan bantuan manusia. Penyerbukan pada angin disebut dengan bunga anemophilous dan dengan bantuan serangga disebut entomophilous, dan dengan bantuan manusia yaitu dengan cara memindahkan benang sari ke putik bunga.

Untuk menghasilkan pembuahan yang fertil membutuhkan dua jenis tanaman yang berbeda genetiknya. Penyerbukan dikatakan berhasil apabila telah terjadi buah yang membesar berbentuk tanduk.

Hama dan Penyakit

[sunting | sunting sumber]

Pada saat pembungaan banyak hama dan penyakit yang hinggap di tanaman ini. Para penghobi tanaman ini rela mengeluarkan dana lebih untuk menanggulangi musuh pada adenium tersebut. Karena tanaman ini apabila tidak secepatnya dicegah maka akan lekas mati. Beberapa jenis hama yang biasa menyerang adenium antara lain adalah

  1. Aphid adalah sejenis kutu berwarna kuning yang biasanya hidup berkelompok dengan jumlah yang banyak. Hama ini menyerang pucuk daun muda dengan cara mengisap cairannya sehingga daun yang terserang akan tumbuh tidak sempurna dan cenderung keriting.[3] Hama ini termasuk pada kelompok Arthropoda.
  2. Mealy Bug berbentuk seperti kutu berwarna putih dan memiliki tepung dan lapisan lilin seperti kapas pada tubuhnya. Hama ini ditemukan di ketiak daun, pucuk daun muda, dan batang tanaman. Akibat serangannya, pertumbuhan pucuk juga tidak normal[3] dan timbul bercak hitam di sekitar pucuk tanaman yang menyebabkan klorosis. Mealy Bug termasuk pada kelompok hama Arthropoda.
  3. Cacing Tanah ini sering merusak akar tanaman sehingga mengakibatkan tanaman sulit menyerap unsur hara. Sebab, bagian vital tanaman dilumpuhkan oleh hama ini. Cacing banyak terdapat di media yang sering dipupuk dengan pupuk kandang.[3] Hama ini termasuk pada kelompok Nematoda.
  4. Fungus Gnat adalah hama yang menyerupai nyamuk berwarna hitam. Hama ini menyerang bunga pada tanaman adenium. Bunga yang diserang ditandai dengan adanya bintik hitam di kutub bunga, yang mengakibatkan bunga akan busuk [3] dan layu. Hama ini termasuk pada kelompok Arthropoda.
  5. Root Mealy Bug bersembunyi di media tanaman lembap, bentuknya menyerupai kutu rambut yang berwarna putih. Hama ini menyerang pucuk tanaman yang mengakibatkan pucuknya layu dan apabila dibongkar juga akan terlihat akar tanaman membusuk. Hama ini termasuk kepada kelompok Arthropoda.
  6. Spider Mite bentuk hama ini seperti tungau dengan warna badannya yang bervariasi dari merah, kuning muda, hijau tua, cokelat muda, hingga hitam. Hama ini bersembunyi di bawah daun dan di ketiak daun. Umumnya daun yang diserang akan berwarna kusam dan terlihat mengerut. Serangan hama ini terjadi pada musim kemarau dan hama ini termasuk pada kelompok Artropoda.
  7. Semut kadang-kadang bisa berperan sebagai hama tanaman. Karena semut sering bersarang di bawah pot sehingga dapat merusak akar dan tunas muda tanaman. Yang lebih membahayakan semut dapat menjadi faktor bagi penyakit lain.[3] Semut termasuk pada kelompok hama Arthopoda.
  8. Thrips berbentuk seperti kutu berwarna hitam dan bergerak cepat. Hama ini menyerang bagian bunga yang masih kuncup akibatnya bunga gagal mengembang dan menjadi kering[3]. Thrips termasuk pada kelompok hama Arthropoda.

Dari keterangan di atas dapat kita ketahui bahwa hama yang paling banyak menyerang tanaman Adenium adalah hama kelompok Arthopoda. Hama ini sangat berbahaya apabila tidak segera diatasi karena dapat menyebabkan tanaman mati.

Sedangkan penyakit yang menyerang Adenium adalah akibat musim hujan datang. Jika tidak segera di atasi tanaman akan segera membusuk dan sulit untuk diobati, seperti busuk akar akibat penyiraman yang terlalu sering dan banyak atau terkena air hujan yang menggenang di dalam pot.

Layu pucuk yang disebabkan oleh sejenis cendawan disebut Fusarium sp.[3] Phomopsis sejenis cendawan yang menyerang daun hingga busuk, terutama dalam masa pembungaan. Semua ini dapat terjadi pada musim hujan atau kurangnya perawatan. Selain akibat cuaca penyakit adenium juga disebabkan oleh bakteri, infeksi jamur, dan virus. Cara mengatasinya adalah dengan memelihara kebersihan lingkungan dan perawatan yang baik.

Klasifikasi

[sunting | sunting sumber]

Genus Adenium diduga mengandung 12 spesies. Namun beberapa spesiesnya dianggap oleh penulis lain sebagai subspesies atau varietas. Berikut merupakan klasifikasi akhir abad ke-20 oleh Plazier:[4][5]

  1. Adenium arabicum Balf.f. = Adenium obesum
  2. Adenium boehmianum Schinz
  3. Adenium multiflorum Klotzsch.
  4. Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult.
  5. Adenium oleifolium Stapf
  6. Adenium swazicum Stapf[4][6]
Dahulu ditempatkan disini

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Genus: Adenium Roem. & Schult". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. 2003-03-14. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-06. Diakses tanggal 2010-06-26. 
  2. ^ a b (Indonesia) Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Republik Indonesia "Arti kata kemboja jepang pada Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam jaringan". Diakses tanggal 2019-12-13. 
  3. ^ a b c d e f g h i j AgroMedia, Redaksi (2007-01-01). Buku Pintar Tanaman Hias. AgroMedia. ISBN 978-979-006-134-7. 
  4. ^ a b Stoffel Petrus Bester (June 2004). "Adenium multiflorum Klotzsch". South African National Biodiversity Institute's plant information website. 
  5. ^ Kew World Checklist of Selected Plant Families
  6. ^ a b "GRIN Species Records of Adenium". Germplasm Resources Information Network. United States Department of Agriculture. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-09-24. Diakses tanggal 2010-06-26. 

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ nama kamboja jepang sendiri sebenarnya menyesatkan karena dapat diidentikkan dengan kemboja, yang banyak ditemui di areal pemakaman. Sedangkan embel-embel kata jepang seakan-akan bunga ini berasal dari Jepang

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]