Lompat ke isi

Lin Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Merapikan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(21 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{bedakan|Kereta rel listrik Airport Railink Services}}
{{bedakan|Kereta rel listrik seri EA203}}
{{Infobox layanan kereta api
{{Infobox layanan kereta api
|box_width=
|box_width=
|name=Lin Kualanamu
|name= Kereta Api Airport Railink Service Kualanamu
|color=2d2a70
|color=2d2a70
|logo={{KAIC symbol|A|size=40}}
|logo={{KAIC symbol|A|size=40}}
Baris 10: Baris 10:
|caption = Kereta api bandara ARS Kualanamu dengan livery terbaru tiba di [[Stasiun Bandar Khalipah]]
|caption = Kereta api bandara ARS Kualanamu dengan livery terbaru tiba di [[Stasiun Bandar Khalipah]]
|jenis=Eksekutif
|jenis=Eksekutif
|status=Beroperasi
|status=Tidak beroperasi
|lokal=Divisi Regional I Medan
|lokal=Divisi Regional I Medan
|pendahulu=
|pendahulu=
|mulai={{Start date and age|2013|7|25|df=y}} (rute [[Stasiun Medan|Medan]]-[[Stasiun Kualanamu|Kualanamu]])
|mulai={{Start date and age|2013|7|25|df=y}} (rute [[Stasiun Medan|Medan]]-[[Stasiun Kualanamu|Kualanamu]])
|berakhir={{Start date and age|2024|6|30|df=y}} (layanan dialihkan ke [[Lin Sri Lelawangsa]])
|berakhir=
|pemilik=[[KAI Bandara]]
|pemilik=[[PT. Kereta Api Indonesia (Persero)]]<br>[[Aviasi Pariwisata Indonesia|PT Angkasa Pura II (Persero)]]
|pemiliklama=
|pemiliklama=
|website=https://www.railink.co.id/
|website=https://www.railink.co.id/
|start=[[Stasiun Medan|Medan]]
|start=[[Stasiun Medan|Medan]]
|pemberhentian=4
|pemberhentian=5
|end=[[Stasiun Bandara Kualanamu|Kualanamu]]
|end=[[Stasiun Bandara Kualanamu|Kualanamu]]
|jarak={{convert|48|km|mi|abbr=on}}
|jarak={{convert|27|km|mi|abbr=on}}
|waktutempuh=38-36 menit
|waktutempuh=43 menit
|frekuensi=25 kali sehari pulang-pergi
|frekuensi=25 kali sehari pulang-pergi
|nomor=
|nomor=
Baris 41: Baris 41:
|nomorjadwal=U1-U50
|nomorjadwal=U1-U50
|map={{Peta rute Lin Kualanamu|inline=y}}
|map={{Peta rute Lin Kualanamu|inline=y}}
|map_state=collapsed
}}
}}
'''Lin Kualanamu''' adalah jalur kereta api bandara yang dioperasikan oleh [[KAI Bandara]] dengan rute [[Stasiun Binjai|Binjai]]—[[Stasiun Medan|Medan]]—[[Stasiun Bandar Khalipah|Bandar Khalipah]]—[[Stasiun Bandara Kualanamu|Bandara Kualanamu]] di [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].
'''Kereta Api Airport Railink Service (ARS) Kualanamu'''{{Efn|juga disebut '''Lin Bandar Udara Internasional Kualanamu''' atau '''Lin Kualanamu'''}} adalah layanan [[kereta api]] bandara yang pernah dioperasikan oleh [[KAI Bandara]] dengan rute [[Stasiun Medan|Medan]]—[[Stasiun Bandar Khalipah|Bandar Khalipah]]—[[Stasiun Bandara Kualanamu|Bandara Kualanamu]] di [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].


Lin Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya [[Bandar Udara Internasional Kualanamu]]. KAI Bandara merupakan perusahaan patungan antara [[Kereta Api Indonesia]] dan [[Angkasa Pura II]]. Per 5 Februari 2023, ARS Kualanamu memiliki frekuensi 12 kali perjalanan dari [[Stasiun Medan]] ke [[Stasiun Bandara Kualanamu]] (12 kali perjalanan dari arah sebaliknya), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan bervariasi antara 32-35 menit. Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di jalur layang Stasiun Medan, kecuali tiga perjalanan pertama menuju Kualanamu dan tiga perjalanan terakhir menuju Medan. Jalur ganda dari Stasiun Medan mulai dioperasikan 1 Desember 2019.
Lin Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya [[Bandar Udara Internasional Kualanamu]]. KAI Bandara merupakan perusahaan patungan antara [[Kereta Api Indonesia]] dan [[Angkasa Pura II]]. Per 5 Februari 2023, ARS Kualanamu memiliki frekuensi 12 kali perjalanan dari [[Stasiun Medan]] ke [[Stasiun Bandara Kualanamu]] pergi pulang, berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan bervariasi antara 32-35 menit. Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di jalur layang Stasiun Medan, kecuali tiga perjalanan pertama menuju Kualanamu dan tiga perjalanan terakhir menuju Medan. Jalur ganda dari Stasiun Medan mulai dioperasikan 1 Desember 2019.


Lin ini dilayani menggunakan 4 set rangkaian [[kereta rel diesel elektrik]] (KRDE) yang dibuat di pabrikan [[Korea Selatan]], [[Woojin Industrial Systems|Woojin]]. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-[[Kereta api Kaligangsa|KRD Kaligangsa]] dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka seluruh KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan sebagai [[Kereta api Commuter Line Prambanan Ekspres|Kereta api Prambanan Ekspres]].
Lin ini dilayani menggunakan 4 set rangkaian [[kereta rel diesel elektrik]] (KRDE) yang dibuat di pabrikan [[Korea Selatan]], [[Woojin Industrial Systems|Woojin]]. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-[[Kereta api Kaligangsa|KRD Kaligangsa]] dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka seluruh KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan sebagai [[Kereta api Commuter Line Prambanan Ekspres|Kereta api Prambanan Ekspres]].


Pada awal pengoperasian, layanan ini merupakan layanan ekspres antara Stasiun Medan dan Bandara Kualanamu, namun sejak 28 September 2022 layanan ini menambah pemberhentian di Stadiun Bandar Khalipah.
Pada awal pengoperasian, layanan ini merupakan layanan ekspres antara Stasiun Medan dan Bandara Kualanamu. Namun, sejak 28 September 2022 layanan ini ditambah pemberhentiannya di [[Stasiun Bandar Khalipah]]. Kemudian, sejak 1 September 2023 layanan ini ditambah lagi pemberhentiannya di [[Stasiun Batang Kuis]] dan [[Stasiun Araskabu]].


Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, ''reclining seat'', ''Wi-Fi'', serta layar audio visual.
Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan [[kereta api eksekutif]] berupa kereta ber-AC, ''reclining seat'', ''Wi-Fi'', serta layar audio visual.


Proyek kereta api bandara ini merupakan proyek percontohan dan telah dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti [[Lin Soekarno-Hatta|Jakarta]], [[Kereta api Bandara YIA|Yogyakarta]], [[Kereta api Minangkabau Ekspres|Padang]], dan [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|Solo]].
Proyek kereta api bandara ini merupakan proyek percontohan dan telah dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti [[Lin Soekarno-Hatta|Jakarta]], [[Kereta api Bandara YIA|Yogyakarta]], [[Kereta api Minangkabau Ekspres|Padang]], dan [[Kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo|Solo]].

Mulai 1 Juli 2024, layanan kereta api ini dilebur ke [[Lin Sri Lelawangsa]], relasi Lin Sri Lelawangsa pun diperpanjang hingga ke Stasiun Bandara Kualanamu.<ref>{{Cite web|date=2024-06-30|title=Hi Sobat Railink,<br><br>KAI Bandara didukung oleh Kementerian Perhubungan memberikan penyesuaian tarif tiket KA Bandara sebagai moda transportasi yang lebih terjangkau untuk masyarakat.<br><br>Berlaku mulai 1 Juli 2024, penumpang dapat menikmati harga tiket hanya Rp 40 ribu untuk perjalanan menuju Stasiun Medan ataupun menuju Kualanamu International Airport.<br><br>Tentu berkat dukungan Menteri Perhubungan melalui DJKA, KAI Bandara percaya bahwa penyesuaian tarif ini akan membuat perjalanan lebih mudah diakses oleh semua kalangan, meningkatkan konektivitas antara Medan dan Kualanamu International Airport.<br><br>Jadi, jangan ragu untuk naik KA Bandara untuk akses kamu menuju Kualanamu International Airport ataupun menuju Kota Medan dengan mudah dan efiesin<sup>[''sic'']</sup>.|url=https://www.instagram.com/p/C80vTFXy1-l/|website=Instagram|location=Jakarta|language=id|access-date=2024-06-30}}</ref>
__NOTOC__
__NOTOC__


Baris 88: Baris 91:
{{reflist}}
{{reflist}}


== Catatan ==
{{Notelist}}
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{id}} [http://www.railink.co.id Situs web resmi PT Railink] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210423033226/http://www.railink.co.id/ |date=2021-04-23 }}{{KRD}}
{{id}} [https://www.railink.co.id Situs web resmi PT Railink] {{KRD}}
{{stasiun KAI Bandara}}
{{stasiun KAI Bandara}}



Revisi per 1 Juli 2024 08.22

Kereta Api Airport Railink Service Kualanamu
A
Kereta api bandara ARS Kualanamu dengan livery terbaru tiba di Stasiun Bandar Khalipah
Informasi umum
Jenis layananEksekutif
StatusTidak beroperasi
Daerah operasiDivisi Regional I Medan
Mulai beroperasi25 Juli 2013; 11 tahun lalu (2013-07-25) (rute Medan-Kualanamu)
Terakhir beroperasi30 Juni 2024; 4 bulan lalu (2024-06-30) (layanan dialihkan ke Lin Sri Lelawangsa)
Operator saat iniKAI Bandara
Situs webhttps://www.railink.co.id/
Lintas pelayanan
Stasiun awalMedan
Jumlah pemberhentian5
Stasiun akhirKualanamu
Jarak tempuh27 km (17 mi)
Waktu tempuh rerata43 menit
Frekuensi perjalanan25 kali sehari pulang-pergi
Jenis relberat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Fasilitas restorasiTidak ada
Fasilitas lainAlat pemadam api ringan, rem darurat.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional80 km/h (22 m/s)
Pemilik jalurDirektorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia
Nomor pada jadwalU1-U50

Kereta Api Airport Railink Service (ARS) Kualanamu[a] adalah layanan kereta api bandara yang pernah dioperasikan oleh KAI Bandara dengan rute MedanBandar KhalipahBandara Kualanamu di Sumatera Utara, Indonesia.

Lin Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandar Udara Internasional Kualanamu. KAI Bandara merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II. Per 5 Februari 2023, ARS Kualanamu memiliki frekuensi 12 kali perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kualanamu pergi pulang, berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan bervariasi antara 32-35 menit. Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di jalur layang Stasiun Medan, kecuali tiga perjalanan pertama menuju Kualanamu dan tiga perjalanan terakhir menuju Medan. Jalur ganda dari Stasiun Medan mulai dioperasikan 1 Desember 2019.

Lin ini dilayani menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang dibuat di pabrikan Korea Selatan, Woojin. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka seluruh KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan sebagai Kereta api Prambanan Ekspres.

Pada awal pengoperasian, layanan ini merupakan layanan ekspres antara Stasiun Medan dan Bandara Kualanamu. Namun, sejak 28 September 2022 layanan ini ditambah pemberhentiannya di Stasiun Bandar Khalipah. Kemudian, sejak 1 September 2023 layanan ini ditambah lagi pemberhentiannya di Stasiun Batang Kuis dan Stasiun Araskabu.

Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, reclining seat, Wi-Fi, serta layar audio visual.

Proyek kereta api bandara ini merupakan proyek percontohan dan telah dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Padang, dan Solo.

Mulai 1 Juli 2024, layanan kereta api ini dilebur ke Lin Sri Lelawangsa, relasi Lin Sri Lelawangsa pun diperpanjang hingga ke Stasiun Bandara Kualanamu.[1]


Jumlah penumpang per tahun[2]

Tahun Jumlah penumpang
2013 273.562[3]
2014 822.819[4]
2015 691.820[5]
2016 731.024[6]
2017 861.650[7]

Galeri

Referensi

Catatan

  1. ^ juga disebut Lin Bandar Udara Internasional Kualanamu atau Lin Kualanamu

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi PT Railink