Lompat ke isi

Gaharu (pohon): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{taxobox
{{Taxobox
| color = {{tc2|tumbuhan}}
|image = Agarwood.JPG
|status = VU
|status = VU
|status_system = IUCN2.3
|status_system = IUCN2.3
|regnum = [[Plantae]]
|regnum = [[Plantae]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]}}
|unranked_divisio = [[Angiosperms]]
{{kladtb|[[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]}}
|unranked_classis = [[Eudicots]]
{{kladtb|[[Eudikotil]]}}
|unranked_ordo = [[Rosids]]
{{kladtb|[[Rosid]]}}
|ordo = [[Malvales]]
|ordo = [[Malvales]]
|familia = [[Thymelaeaceae]]
|familia = [[Thymelaeaceae]]
Baris 12: Baris 15:
|binomial = ''Aquilaria malaccensis''
|binomial = ''Aquilaria malaccensis''
|binomial_authority = [[Lamarck|Lamk.]]
|binomial_authority = [[Lamarck|Lamk.]]
|synonyms = ''A. agallocha''<ref name="Broad">Broad, S. (1995) "Agarwood harvesting in Vietnam" ''TRAFFIC Bulletin'' 15:96</ref><ref name="Anon2003">[http://www.cites.org/eng/com/pc/14/E-PC14-09-02-02-A2.pdf Anonymous (November 2003) "Annex 2: Review of Significant Trade: ''Aquilaria malaccensis''" ''Significant trade in plants: Implementation of Resolution Conf. 12.8: Progress with the Implementation of Species Reviews'' (CITES PC14 Doc.9.2.2)] Fourteenth meeting of the Plants Committee, Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, Windhoek, Namibia</ref>,{{br}}''A. secundaria''<ref name="Broad"/><ref name="Anon2003"/>,{{br}} ''A. malaccense''<ref name="Anon2003"/>,{{br}} ''Agalochum malaccense''<ref name="Anon2003"/>
|synonyms = ''A. agallocha''<ref name="Broad">Broad, S. (1995) "Agarwood harvesting in Vietnam" ''TRAFFIC Bulletin'' 15:96</ref><ref name="Anon2003">[http://www.cites.org/eng/com/pc/14/E-PC14-09-02-02-A2.pdf Anonymous (November 2003) "Annex 2: Review of Significant Trade: ''Aquilaria malaccensis''" ''Significant trade in plants: Implementation of Resolution Conf. 12.8: Progress with the Implementation of Species Reviews'' (CITES PC14 Doc.9.2.2)] Fourteenth meeting of the Plants Committee, Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, Windhoek, Namibia</ref>
* ''A. secundaria''<ref name="Broad"/><ref name="Anon2003"/>,{{br}} ''A. malaccense''<ref name="Anon2003"/>,{{br}} ''Agalochum malaccense''<ref name="Anon2003"/>
|}}
|}}
'''Gaharu''' atau '''''Aquilaria malaccensis''''' adalah sejenis [[pohon]] anggota suku gaharu-gaharuan ([[Thymelaeaceae]]). Jenis ini dapat dijumpai di [[Banglades]], [[Bhutan]], [[India]], [[Indonesia]], [[Iran]], [[Laos]], [[Malaysia]], [[Myanmar]], [[Filipina]], [[Singapura]], dan [[Thailand]]. Tumbuhan ini, karena nilai ekonominya, terancam punah karena rusaknya habitat.<ref name="Barden">Barden, Angela (2000) ''Heart of the Matter: Agarwood Use and Trade and CITES Implementation for Aquilaria malaccensis'' [http://www.traffic.org/news/agarwood.pdf] TRAFFIC International, Cambridge, ISBN 1-85850-177-6</ref>
'''Gaharu''' atau '''''Aquilaria malaccensis''''' adalah sejenis [[pohon]] anggota suku gaharu-gaharuan ([[Thymelaeaceae]]). Jenis ini dapat dijumpai di [[Bangladesh]], [[Bhutan]], [[India]], [[Indonesia]], [[Iran]], [[Laos]], [[Malaysia]], [[Myanmar]], [[Filipina]], [[Singapura]], dan [[Thailand]]. Tumbuhan ini, karena nilai ekonominya, terancam punah karena rusaknya habitat.<ref name="Barden">Barden, Angela (2000) ''Heart of the Matter: Agarwood Use and Trade and CITES Implementation for Aquilaria malaccensis'' [http://www.traffic.org/news/agarwood.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070927014949/http://www.traffic.org/news/agarwood.pdf|date=2007-09-27}} TRAFFIC International, Cambridge, ISBN 1-85850-177-6</ref>

== Deskripsi ==
Tinggi gaharu mencapai 40 [[meter|m]], dengan diameter lebih dari 60 [[cm]]. [[Batang]]<nowiki/>nya lurus, tidak berbanir. Kulit batangnya halus, dengan warna cokelat keputih-putihan. Tajuknya bulat, lebat, dengan percabangan horisontal. Daunnya tunggal, berseling, tebal, bentuknya jorong hingga jorong-melanset, dan panjang.<ref name="kayuIndonesia">Sastrapradja, Setijati; Kartawinata, Kuswata; Soetisna, Usep; Roemantyo; Wiriadinata, Hari; Soekardjo, Soekristijono (1980). ''Kayu Indonesia''. '''14''':14{{spaced ndash}}15. Jakarta:[[Lembaga Biologi Nasional|LBN]] - [[LIPI]] bekerjasama dengan [[Balai Pustaka]].</ref> Tajuknya lebat, bulat, percabangannya horisontal. Per[[bunga]]<nowiki/>annya berbentuk payung, membentuk cabang, tumbuh pada ketiak daun. Bunganya kecil, berwarna hijau/kuning kotor, dan berbulu jarang. [[Buah]]<nowiki/>nya berbentuk [[Oval|telur]] terbalik, dan berbulu halus. Untuk pembudidayaan, pernah dicoba dengan [[biji]]. Per[[kecambah]]an [[biji]] dapat mencapai 47%. Dalam waktu tiga tahun saja, setelah disemai, pohon muda gaharu dapat mencapai tinggi 2,5 [[meter|m]].<ref name=kayuIndonesia/>


== Nilai ekonomi ==
== Nilai ekonomi ==
{{main|Agarwood}}
{{main|Gaharu}}
''Aquilaria malaccensis'' adalah sumber utama [[kayu gaharu]] (''agarwood'')<ref name="Ng">Ng, L.T., Chang Y.S. and Kadir, A.A. (1997) "A review on agar (gaharu) producing Aquilaria species" ''Journal of Tropical Forest Products'' 2(2): pp. 272-285</ref>, suatu produk rempah-rempah berbentuk kayu dengan resin beraroma wangi yang dipakai sebagai campuran parfum dan setanggi..<ref name="Broad"/> Produksi resin ini unik karena harus dirangsang oleh infeksi kapang parasit dari kelompok Ascomycetes: ''Phaeoacremonium parasitica'',<ref>sebelumnya ''Phialophora parasitica'' Crous, P. W. ''et al.'' (1996) "Phaeoacremonium gen. nov. associated with wilt and decline diseases of woody hosts and human infections." ''Mycologia'' 88(5): pp. 786–796</ref> yang berdinding sel gelap. Warna dinding sel ini bertanggung jawab terhadap warna hitam kayu gaharu yang terinfeksi.
''Aquilaria malaccensis'' adalah sumber utama [[gaharu]] (''agarwood''),<ref name="Ng">Ng, L.T., Chang Y.S. and Kadir, A.A. (1997) "A review on agar (gaharu) producing Aquilaria species" ''Journal of Tropical Forest Products'' 2(2): pp. 272-285</ref> suatu produk rempah-rempah berbentuk kayu dengan resin beraroma wangi yang dipakai sebagai campuran [[parfum]] dan [[setanggi]].<ref name="Broad"/> Produksi resin ini unik karena harus dirangsang oleh infeksi [[kapang]] parasit dari kelompok [[Ascomycetes]]: ''[[Phaeoacremonium parasitica]]'',<ref>sebelumnya ''Phialophora parasitica'' Crous, P. W. ''et al.'' (1996) "Phaeoacremonium gen. nov. associated with wilt and decline diseases of woody hosts and human infections." ''Mycologia'' 88(5): pp. 786–796</ref> yang ber[[dinding sel]] gelap. Warna dinding sel ini bertanggung jawab terhadap warna hitam [[kayu]] gaharu yang terinfeksi. pohon ini biasa diambil batangnya untuk membuat minyak asiri.



== Catatan kaki ==
== Catatan kaki ==

{{reflist}}
{{reflist}}
{{Taxonbar|from=Q2249742}}


[[Kategori:Thymelaeaceae]]
[[Kategori:Thymelaeaceae]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Aquilaria]]

[[Kategori:Pohon]]
[[en:Aquilaria malaccensis]]
[[ms:Pokok Karas]]
[[Kategori:Pohon kayu]]

Revisi terkini sejak 3 Juli 2024 01.47

Gaharu
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
A. malaccensis
Nama binomial
Aquilaria malaccensis
Sinonim

A. agallocha[1][2]

  • A. secundaria[1][2],
    A. malaccense[2],
    Agalochum malaccense[2]

Gaharu atau Aquilaria malaccensis adalah sejenis pohon anggota suku gaharu-gaharuan (Thymelaeaceae). Jenis ini dapat dijumpai di Bangladesh, Bhutan, India, Indonesia, Iran, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, dan Thailand. Tumbuhan ini, karena nilai ekonominya, terancam punah karena rusaknya habitat.[3]

Deskripsi[sunting | sunting sumber]

Tinggi gaharu mencapai 40 m, dengan diameter lebih dari 60 cm. Batangnya lurus, tidak berbanir. Kulit batangnya halus, dengan warna cokelat keputih-putihan. Tajuknya bulat, lebat, dengan percabangan horisontal. Daunnya tunggal, berseling, tebal, bentuknya jorong hingga jorong-melanset, dan panjang.[4] Tajuknya lebat, bulat, percabangannya horisontal. Perbungaannya berbentuk payung, membentuk cabang, tumbuh pada ketiak daun. Bunganya kecil, berwarna hijau/kuning kotor, dan berbulu jarang. Buahnya berbentuk telur terbalik, dan berbulu halus. Untuk pembudidayaan, pernah dicoba dengan biji. Perkecambahan biji dapat mencapai 47%. Dalam waktu tiga tahun saja, setelah disemai, pohon muda gaharu dapat mencapai tinggi 2,5 m.[4]

Nilai ekonomi[sunting | sunting sumber]

Aquilaria malaccensis adalah sumber utama gaharu (agarwood),[5] suatu produk rempah-rempah berbentuk kayu dengan resin beraroma wangi yang dipakai sebagai campuran parfum dan setanggi.[1] Produksi resin ini unik karena harus dirangsang oleh infeksi kapang parasit dari kelompok Ascomycetes: Phaeoacremonium parasitica,[6] yang berdinding sel gelap. Warna dinding sel ini bertanggung jawab terhadap warna hitam kayu gaharu yang terinfeksi. pohon ini biasa diambil batangnya untuk membuat minyak asiri.

Catatan kaki[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Broad, S. (1995) "Agarwood harvesting in Vietnam" TRAFFIC Bulletin 15:96
  2. ^ a b c d Anonymous (November 2003) "Annex 2: Review of Significant Trade: Aquilaria malaccensis" Significant trade in plants: Implementation of Resolution Conf. 12.8: Progress with the Implementation of Species Reviews (CITES PC14 Doc.9.2.2) Fourteenth meeting of the Plants Committee, Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora, Windhoek, Namibia
  3. ^ Barden, Angela (2000) Heart of the Matter: Agarwood Use and Trade and CITES Implementation for Aquilaria malaccensis [1] Diarsipkan 2007-09-27 di Wayback Machine. TRAFFIC International, Cambridge, ISBN 1-85850-177-6
  4. ^ a b Sastrapradja, Setijati; Kartawinata, Kuswata; Soetisna, Usep; Roemantyo; Wiriadinata, Hari; Soekardjo, Soekristijono (1980). Kayu Indonesia. 14:14 – 15. Jakarta:LBN - LIPI bekerjasama dengan Balai Pustaka.
  5. ^ Ng, L.T., Chang Y.S. and Kadir, A.A. (1997) "A review on agar (gaharu) producing Aquilaria species" Journal of Tropical Forest Products 2(2): pp. 272-285
  6. ^ sebelumnya Phialophora parasitica Crous, P. W. et al. (1996) "Phaeoacremonium gen. nov. associated with wilt and decline diseases of woody hosts and human infections." Mycologia 88(5): pp. 786–796