Lompat ke isi

Penghematan energi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bobby Prabawa (bicara | kontrib)
k Menambahkan subjudul
k Menambah Kategori:Penghematan menggunakan HotCat
 
(35 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
'''Penghematan energi''' atau '''konservasi energi''' adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan [[energi]]. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara [[efisien]] di mana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai [[lingkungan]], [[keamanan negara]], [[keamanan pribadi]], serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghematan energi.<ref>{{Cite web|url=http://www.tzuchi.or.id/ruang-hijau/hemat-energi/21|title=Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia|website=www.tzuchi.or.id|access-date=2019-10-23}}</ref>
{{unreferenced|date=November 2016}}
'''Penghematan energi''' adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan [[energi]]. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara [[efisien]] di mana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai [[lingkungan]], [[keamanan negara]], [[keamanan pribadi]], serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghematan energi.<ref>{{Cite web|url=http://www.tzuchi.or.id/ruang-hijau/hemat-energi/21|title=Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia|website=www.tzuchi.or.id|access-date=2019-10-23}}</ref>


Sedangkan [[konservasi energi]] adalah penggunaan energi dengan efisiensi dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan.<ref>{{Cite web|url=http://dx.doi.org/10.31227/osf.io/29t3w|title=PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA ALAY TERHADAP PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR|last=Ekalestari|first=Susi|date=2017-09-23|website=dx.doi.org|access-date=2019-10-23}}</ref>
Sedangkan [[konservasi energi]] adalah penggunaan energi dengan efisiensi dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan.


Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah [[kebijakan energi]]. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan [[pembangkit energi]] atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah [[kebijakan energi]]. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan [[pembangkit energi]] atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.
Baris 8: Baris 7:
Selain itu, dengan mengurangi [[emisi]], penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi [[perubahan iklim]]. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber [[energi tak terbaharui|tak dapat diperbaharui]] dengan sumber-sumber yang [[energi terbaharui|dapat diperbaharui]]. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi [[kekurangan energi]], dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.
Selain itu, dengan mengurangi [[emisi]], penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi [[perubahan iklim]]. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber [[energi tak terbaharui|tak dapat diperbaharui]] dengan sumber-sumber yang [[energi terbaharui|dapat diperbaharui]]. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi [[kekurangan energi]], dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.


== Energi alternatif untuk masa depan ==
== Kegunaan dan Penghematan Energi Listrik ==
Energi alternatif adalah semua sumber energi yang mampu menggantikan bahan bakar konvensional, seperti listrik, bensin, gas dan lain lain. Seiring perkembangan zaman, maka semakin banyak juga jenis sumber energi alternatif dan manfaatnya bagi kehidupan manusia terutama dalam pencegahan pemanasan global.<ref name="Devi">{{Cite news|url=https://finance.detik.com/energi/d-4727802/10-energi-alternatif-yang-wajib-diketahui-untuk-hadapi-krisis-di-masa-depan|title=10 Energi Alternatif yang Wajib Diketahui untuk Hadapi Krisis di Masa Depan|last=Devi|first=Rizky Wika Shintya|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2019-10-23}}</ref>
Energi listrik dalam jumlah besar dihasilkan oleh generator pembangkit listrik. Generator itu digerakkan menggunakan tenaga air, uap, nuklir, matahari, dan lain-lain.
Sumber energi alternatif tersebut adalah.


=== Panas matahari ===
Di Indonesia untuk menggerakkan generator lebih banyak menggunakan energi air sehingga disebut Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Misalnya, PLTA Jatiluhur. Energi listrik yang dihasilkan oleh pusat pembangkit listrik, kemudian disalurkan ke gardu, ke rumah, pabrik, dan gedung-gedung. Alat-alat rumah tangga banyak yang menggunakan energi listrik. Misalnya, televisi, radio, lemari es, mesin cuci, dan kipas angin. Adapun untuk daerah-daerah terpencil masyarakat menggunakan aki untuk menyalakan televisi dan radio.
[[Sinar matahari|Sinar cahaya matahari]] dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel surya. Panel surya ini memiliki rangkaian sel photovoltaic yang diartikan sebagai 'cahaya-listrik'. Adanya energi alternatif ini mampu menggerakkan kendaraan, seperti mobil, dan perahu listrik. Sayangnya, penggunaan panel surya masih terbatas karena biaya per wattnya masih relatif tinggi. Bahkan harganya sepuluh kali lipat dari bahan bakar fosil.<ref name="Devi"/>


=== Angin ===
Pernahkah kamu berpikir, bagaimana jika energi listrik di rumah kamu padam? Pasti aktivitas kamu ada yang terganggu. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati dalam menggunakan listrik. Untuk menjaga keselamatan, kamu harus memerhatikan beberapa hal berikut.
[[Angin]] dapat digunakan sebagai energi alternatif. Hembusan angin mampu diubah dari energi kinetik dan beralih menjadi energi mekanik kemudian dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik. Di Belanda, penggunaan energi angin digunakan untuk memompa air irigasi ke pertanian untuk penghasil listrik.<ref name="Liputan6.com">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/citizen6/read/3871977/6-macam-macam-energi-alternatif-dan-manfaatnya-salah-satunya-gelombang-laut|title=6 Macam Macam Energi Alternatif dan Manfaatnya, Salah Satunya Gelombang Laut|last=Liputan6.com|date=2019-01-16|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-10-23|editor-last=Fahrudin|editor-first=Nanang}}</ref>


=== Tenaga air ===
1. Jangan menyalakan peralatan listrik di tempat yang lembab atau basah.
Energi alternatif ini didapatkan dengan membendung air sungai, lalu mengarahkannya ke pipa air menuju turbin. Energi yang dihasilkan berdasarkan banyaknya air yang jatuh ke turbin. [[Pembangkit listrik tenaga air|Pembangkit Listrik Tenaga Air]] (PLTA) sangat sangat terbantu dengan sumber energi ini, dan ada banyak sungai potensial di Indonesia yang bisa dimanfaatkan.


=== Biomassa ===
2. Gunakan alas kaki dari karet setiap kali bekerja dengan peralatan listrik.
Energi ini berasal dari sisa kotoran manusia atau hewan (sapi). Energi ini diubah dengan cara dibakar terlebih dahulu atau dicampur dengan bahan lain yang ditampung ke dalam tangki hingga nanti disalurkan melalui pipa instalasi atau yang disebut dengan biogas. Gas tersebut akan menjadi energi alternatif dengan pemakaian gas tabung untuk memasak.


=== Nuklir ===
3. Jika ada peralatan listrik yang rusak, jangan mencoba memperbaikinya sendiri. Mintalah ahli elektronik untuk memperbaikinya.
[[Energi nuklir|Nuklir]] memiliki energi yang sangat besar. Ukuran 1 gr zat radioaktif dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh per jam. Dan, energi nuklir tidak menghasilkan efek rumah kaca sehingga dapat mencegah pemanasan global. Salah satu negara yang sudah mencoba energi ialah negara Jepang bahkan beberapa wilayah di sana sudah menggunakan energi nuklir sebagai energi alternatifnya.


=== Panas bumi ===
4. Jangan memasukkan benda-benda logam ke dalam lubang stopkontak.
Indonesia menjadi negara terbesar kedua penghasil [[panas bumi]] di dunia, setelah [[Filipina]] dengan kapasitas PLTP 1.600 MW. [[Pulau Flores]] di [[Nusa Tenggara Timur]] menjadi kota yang layak untuk dikembangkan sebagai sumber panas bumi, karena Flores memiliki 16 titik potensi panas bumi yang tersebar. Flores oleh Menteri ESDM telah ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi karena pulau itu berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber listrik maupun sumber non listrik.<ref name="Liputan6.com"/>


=== Ethanol ===
5. Hindari penggunaan steker yang terlalu banyak pada sebuah stopkontak.
[[Etanol]] adalah bahan bakar berbasis alkohol dari fermentasi jagung, tebu atau gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan meningkatkan kualitas emisi.


=== Gelombang ===
6. Hindari kabel yang terkelupas karena dapat me­­­nimbulkan sengatan listrik.
[[Energi gelombang]] adalah pemanfaatan gelombang laut yang sedang pasang. Penggunaannya tidak merusak lingkungan, namun membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun reaktornya. Selain itu juga kecepatan ombak yang tidak stabil juga menjadi salah satu kendala.<ref name="Liputan6.com"/>


7. Apabila peralatan listrik mengeluarkan asap atau mencium bau terbakar, segera matikan alat tersebut.

8. Jangan bermain layang-layang di dekat kawat listrik.

Selain energi yang bersumber dari listrik, manusia menggunakan sumber energi bentuk lain. Misalnya, minyak tanah, gas, bensin, dan solar. Minyak tanah dan gas digunakan untuk menyalakan kompor, sedangkan bensin dan solar digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Kebutuhan energi listrik semakin meningkat dengan bertambahnya pembangunan perumahan, gedung-gedung, dan jalan-jalan. Untuk itu, kamu perlu menghemat energi listrik.

== Tip Hemat Listrik ==
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghemat energi listrik, yaitu

# Mematikan lampu setiap ruangan setelah pemakaian atau sudah tidak digunakan lagi.<ref>{{Cite web|url=https://www.cermati.com/artikel/cara-hemat-listrik-agar-tagihan-tak-membengkak|title=Cara Hemat Listrik Agar Tagihan Tak Membengkak - Cermati|website=www.cermati.com|access-date=2019-10-23}}</ref>
# Mematikan alat-alat listrik jika tidak digunakan.<ref>{{Cite web|url=https://kominfo.go.id:443/index.php/content/detail/9680/hemat-energi-potong-10-dorong-kesadaran-pemanfaatan-energi-bertanggung-jawab/0/artikel_gpr|title=Hemat Energi “Potong 10%” Dorong Kesadaran Pemanfaatan Energi Bertanggung Jawab|last=KOMINFO|first=PDSI|website=Website Resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI|language=en|access-date=2019-10-23}}</ref>
# Menggunakan lampu yang hemat energi (lampu pijar) sebagai penerangan di rumahmu.<ref>{{Cite web|url=https://environment-indonesia.com/12-langkah-sederhana-menghemat-energi/|title=12 Langkah Menghemat Energi|date=2015-09-10|website=Indonesia Environment & Energy Center|language=en-US|access-date=2019-10-23}}</ref>
# Buka tirai jendela di siang hari agar sinar matahari dapat menerangi bagian rumahmu.
# Bersihkan lampu secara berkala agar penerangan lebih maksimal.
# Sesuaikan jumlah titik dan daya (watt). Menggunakan banyak titik lampu dengan daya rendah akan lebih hemat energi dan baik untuk kondisi mata dibandingkan dengan menggunakan 1 titik dengan daya besar.
# Hindari kontrol penerangan pada 1 titik saja bila ruangan yang harus dicakup sangat luas. Sebaiknya, di setiap area memiliki kontrol penerangan masing-masing agar tidak perlu menyalakan seluruh ruangan bila hanya menggunakan sebagian kecil ruangan saja.
# Matikan AC bila ruangan tidak dipergunakan.<ref>{{Cite web|url=https://www.sahabatnestle.co.id/content/view/budayakan-hemat-energi-untuk-bumi.html|title=Budayakan Hemat Energi Untuk Bumi|website=Sahabat Nestlé|access-date=2019-10-23}}</ref>
# Tutup pintu dan jendela saat AC sedang menyala.
# Atur suhu AC sesuai kebutuhan, sekitar 24-27°C. Ingat, semakin dingin suhu maka semakin besar konsumsi listriknya.
# Gunakan timer untuk mengatur pemakaian AC
#Bersihkan AC secara berkala
#Gunakan kapasitas AC yang sesuai dengan volume ruangan.
#Pasang dan gunakan ceiling fan untuk membantu meratakan suhu ruangan.
#Hindari penempatan peralatan elektronik di bawah atau di dekat indoor unit AC.
#Matikan kulkas bila tidak digunakan dalam waktu lama.
#Matikan layar monitor pc apabila sedang istirahat.
#Gunakan resolusi display dan brightness yang rendah.
#Gunakan wallpaper dengan warna hitam.
#Atur power setting agar monitor dapat mengatur power off secara otomatis.
#Matikan komputer (CPU) bila tidak digunakan dalam waktu yang lama.
#Pakai mesin cuci hanya pada saat cucian banyak.
#Pakai mesin cuci sesuai kapasitas, isi air sesuai petunjuk.
#Kurangi penggunaan pengering listrik, dan menggunakan pengeringan dengan panas matahari secara langsung.
#Memasak dan memanaskan nasi hanya pada saat sebelum makan, tidak perlu selalu dinyalakan selama 24 jam.
#Hindari meninggalkan alat elektronik dalam keadaan stand by karena masih tetap mengonsumsi listrik sebesar 20 persen.
#Jika tersedia, pergunakan fungsi timer sebaik-baiknya untuk mengatur pemakaian peralatan.
#Bila perlu, gunakan stop kontak dengan saklar on/off agar lebih mudah saat mematikan peralatan listrik.
#Cabut kabel saklar bila tak digunakan. <ref>{{Cite web|url=https://www.cermati.com/artikel/cara-hemat-listrik-agar-tagihan-tak-membengkak|title=Cara Hemat Listrik Agar Tagihan Tak Membengkak - Cermati|website=www.cermati.com|access-date=2019-10-23}}</ref>
#Gunakan listrik dengan sistem pulsa (token).
#Matikan alat elektronik saat tidur.

== Energi Alternatif untuk Masa Depan ==
Energi alternatif adalah semua sumber energi yang mampu menggantikan bahan bakar konvensional, seperti listrik, bensin, gas dan lain lain. Seiring perkembangan zaman, maka semakin banyak juga jenis sumber energi alternatif dan manfaatnya bagi kehidupan manusia terutama dalam pencegahan pemanasan global.<ref>{{Cite web|url=https://finance.detik.com/energi/d-4727802/10-energi-alternatif-yang-wajib-diketahui-untuk-hadapi-krisis-di-masa-depan|title=10 Energi Alternatif yang Wajib Diketahui untuk Hadapi Krisis di Masa Depan|last=Devi|first=Rizky Wika Shintya|website=detikfinance|access-date=2019-10-23}}</ref>
<br />
== Referensi ==
== Referensi ==
<references />
<references />

{{Sedang ditulis}}{{lingkungan-stub}}
{{Authority control}}


[[Kategori:Energi]]
[[Kategori:Energi]]
[[Kategori:Teknologi lingkungan]]
[[Kategori:Teknologi lingkungan]]
[[Kategori:Artikel EUforia Wiki4Climate]]
[[Kategori:Penghematan]]

Revisi terkini sejak 3 Juli 2024 07.43

Penghematan energi atau konservasi energi adalah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Menghemat energi berarti tidak menggunakan energi listrik untuk suatu hal yang tidak berguna. Penghematan energi dapat dicapai dengan penggunaan energi secara efisien di mana manfaat yang sama diperoleh dengan menggunakan energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang menggunakan energi. Penghematan energi dapat menyebabkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan. Organisasi-organisasi serta perseorangan dapat menghemat biaya dengan melakukan penghematan energi, sedangkan pengguna komersial dan industri dapat meningkatkan efisiensi dan keuntungan dengan melakukan penghematan energi.[1]

Sedangkan konservasi energi adalah penggunaan energi dengan efisiensi dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan.

Penghematan energi adalah unsur yang penting dari sebuah kebijakan energi. Penghematan energi menurunkan konsumsi energi dan permintaan energi per kapita, sehingga dapat menutup meningkatnya kebutuhan energi akibat pertumbuhan populasi. Hal ini mengurangi naiknya biaya energi, dan dapat mengurangi kebutuhan pembangkit energi atau impor energi. Berkurangnya permintaan energi dapat memberikan fleksibilitas dalam memilih metode produksi energi.

Selain itu, dengan mengurangi emisi, penghematan energi merupakan bagian penting dari mencegah atau mengurangi perubahan iklim. Penghematan energi juga memudahkan digantinya sumber-sumber tak dapat diperbaharui dengan sumber-sumber yang dapat diperbaharui. Penghematan energi sering merupakan cara paling ekonomis dalam menghadapi kekurangan energi, dan merupakan cara yang lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan meningkatkan produksi energi.

Energi alternatif untuk masa depan

[sunting | sunting sumber]

Energi alternatif adalah semua sumber energi yang mampu menggantikan bahan bakar konvensional, seperti listrik, bensin, gas dan lain lain. Seiring perkembangan zaman, maka semakin banyak juga jenis sumber energi alternatif dan manfaatnya bagi kehidupan manusia terutama dalam pencegahan pemanasan global.[2] Sumber energi alternatif tersebut adalah.

Panas matahari

[sunting | sunting sumber]

Sinar cahaya matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan bantuan panel surya. Panel surya ini memiliki rangkaian sel photovoltaic yang diartikan sebagai 'cahaya-listrik'. Adanya energi alternatif ini mampu menggerakkan kendaraan, seperti mobil, dan perahu listrik. Sayangnya, penggunaan panel surya masih terbatas karena biaya per wattnya masih relatif tinggi. Bahkan harganya sepuluh kali lipat dari bahan bakar fosil.[2]

Angin dapat digunakan sebagai energi alternatif. Hembusan angin mampu diubah dari energi kinetik dan beralih menjadi energi mekanik kemudian dihubungkan ke mesin generator sehingga menghasilkan energi listrik. Di Belanda, penggunaan energi angin digunakan untuk memompa air irigasi ke pertanian untuk penghasil listrik.[3]

Tenaga air

[sunting | sunting sumber]

Energi alternatif ini didapatkan dengan membendung air sungai, lalu mengarahkannya ke pipa air menuju turbin. Energi yang dihasilkan berdasarkan banyaknya air yang jatuh ke turbin. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sangat sangat terbantu dengan sumber energi ini, dan ada banyak sungai potensial di Indonesia yang bisa dimanfaatkan.

Energi ini berasal dari sisa kotoran manusia atau hewan (sapi). Energi ini diubah dengan cara dibakar terlebih dahulu atau dicampur dengan bahan lain yang ditampung ke dalam tangki hingga nanti disalurkan melalui pipa instalasi atau yang disebut dengan biogas. Gas tersebut akan menjadi energi alternatif dengan pemakaian gas tabung untuk memasak.

Nuklir memiliki energi yang sangat besar. Ukuran 1 gr zat radioaktif dapat menghasilkan energi listrik sebanyak 50 ribu kwh per jam. Dan, energi nuklir tidak menghasilkan efek rumah kaca sehingga dapat mencegah pemanasan global. Salah satu negara yang sudah mencoba energi ialah negara Jepang bahkan beberapa wilayah di sana sudah menggunakan energi nuklir sebagai energi alternatifnya.

Panas bumi

[sunting | sunting sumber]

Indonesia menjadi negara terbesar kedua penghasil panas bumi di dunia, setelah Filipina dengan kapasitas PLTP 1.600 MW. Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur menjadi kota yang layak untuk dikembangkan sebagai sumber panas bumi, karena Flores memiliki 16 titik potensi panas bumi yang tersebar. Flores oleh Menteri ESDM telah ditetapkan sebagai Pulau Panas Bumi karena pulau itu berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber listrik maupun sumber non listrik.[3]

Etanol adalah bahan bakar berbasis alkohol dari fermentasi jagung, tebu atau gandum. Bahan bakar ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan meningkatkan kualitas emisi.

Gelombang

[sunting | sunting sumber]

Energi gelombang adalah pemanfaatan gelombang laut yang sedang pasang. Penggunaannya tidak merusak lingkungan, namun membutuhkan anggaran yang cukup besar untuk membangun reaktornya. Selain itu juga kecepatan ombak yang tidak stabil juga menjadi salah satu kendala.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia". www.tzuchi.or.id. Diakses tanggal 2019-10-23. 
  2. ^ a b Devi, Rizky Wika Shintya. "10 Energi Alternatif yang Wajib Diketahui untuk Hadapi Krisis di Masa Depan". detikcom. Diakses tanggal 2019-10-23. 
  3. ^ a b c Liputan6.com (2019-01-16). Fahrudin, Nanang, ed. "6 Macam Macam Energi Alternatif dan Manfaatnya, Salah Satunya Gelombang Laut". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-10-23.