Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Batam: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k ←Mengalihkan ke Keuskupan Pangkalpinang Tag: Pengalihan baru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
#ALIH [[Keuskupan Pangkalpinang]] |
|||
{{Infobox Paroki |
|||
| image = mbpa.jpg |
|||
| caption = Ikon Maria Bunda Pembantu Abadi |
|||
| nama_paroki = Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi |
|||
| pelindung = Maria Bunda Pembantu Abadi |
|||
| imam_kepala = R.D. Emannuel Vengi Nivak |
|||
| wakil II = R.D. Laurensius Dihe Sanga |
|||
| keuskupan = [[Keuskupan Pangkal Pinang]] |
|||
| gereja = |
|||
| khusus = |
|||
| alamat = Kavling Baru Sumber Jaya, Jl. Gereja - Kompleks Gereja Katolik Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Batam. |
|||
| nama_daerah = |
|||
| coordinates ={{coord|1.039770|103.967605}} |
|||
| tgl_dibentuk = 2003 |
|||
| catatan = Paroki ketiga di [[Pulau Batam]] |
|||
| stasi = |
|||
| KBG = 81 KBG |
|||
| imam =2 |
|||
| umat = 12000}} |
|||
'''Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Tembesi''' adalah paroki dibawah [[Keuskupan Pangkal Pinang]], yang berlokasi di Tembesi, pulau [[Batam]], yang merupakan paroki ke tiga di pulau ini. Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Tembesi Diresmikan oleh Bapak Uskup Pangkalpinang, [[Hilarius Moa Nurak|Mgr. Hilarius Moa Nurak SVD]], tanggal 1 November 2003. |
|||
== Sejarah == |
|||
Pada awalnya, paroki ini merupakan bagian dari [[Paroki Santo Petrus Lubukbaja]]. Seiring dengan perkembanga [[Batam]] sebagai daerah industri, ribuan pendatang masuk ke batam untuk bekerja di berbagai sektor. Demikian juga, wilayah pemukiman pun mulai dibangun. |
|||
Daerah [[Batuaji]] dan sekitarnya menjadi salah satu daerah terpadat<ref>[http://batamkota.go.id/pemerintahan_baru.php?sub_module=37&klp_jenis=12 Batuaji, Batam]</ref> karena daerah ini di khususkan untuk pemukiman menengah kebawah, sampai untuk penempatan daerah gusuran. |
|||
Dengan semakin banyaknya umat katolik di wilayah ini, [[Paroki Santo Petrus Lubukbaja]] tidak mampu lagi memberi pelayanan sampai ke seluruh daerah, untuk itulah pada tanggal 1 November 2003, dibentuklah Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi Tembesi untuk melayani umat di wilayah Batuaji dan sekitarnya. Wilayah yang masuk ke paroki ini adalah Tembesi, Batuaji, Pulau Rempang, Pulau galang, Tanjung Uncang dan sekitarnya. |
|||
== Komunitas Religious == |
|||
* Suster-suster Fransiskanes St. Elisabeth (FSE); Komunitas Biara Sungai Lekop<br /> |
|||
== Komunitas Kategorial == |
|||
# Legio Maria |
|||
# Tunggal Hati Seminari-Tunggal Hati Maria |
|||
== Sekolah Katolik == |
|||
# SD Bintang Timur, Batuaji |
|||
# SD St. Ignatius II, Taroka |
|||
== Kapela == |
|||
Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi memiliki beberapa kapela, yang juga mendapat jadwal misa rutin:<br /> |
|||
# Kapela St. Dominikus, Kavling Lama |
|||
# Kapela St. Fransiskus, Kavling Baru |
|||
# Kapela St. Yosafat, Dapur 12 |
|||
# Kapela St. Maria Bintang Laut, Taroka |
|||
# Kapela St. Benediktus, Sagulung |
|||
# Kapela St. Bibiana, Dapur 3 |
|||
# Kapela St. Yoseph, Sembur |
|||
# Kapela Teluk Paku |
|||
== Jadwal Misa == |
|||
Jadwal Misa Wilayah Pusat di Gereja Paroki Maria Bunda Pembantu Abadi, Tembesi |
|||
=== Misa Harian: === |
|||
* Senin: Pukul 06.00 WIB |
|||
* Selasa: Pukul 06.00 WIB |
|||
* Rabu: Pukul 06.00 WIB |
|||
* Kamis: Pukul 06.00 WIB |
|||
* Jumat: Pukul 19.00 WIB |
|||
* Sabtu: Pukul 06.00 WIB |
|||
=== Misa Hari Minggu: === |
|||
* Sabtu: Pukul 19.00 WIB (Misa I) |
|||
* Minggu: Pukul 06.00 WIB (Misa II) |
|||
* Minggu: Pukul 08.00 WIB (Misa III) |
|||
* Minggu: Pukul 17.00 WIB (Misa IV) |
|||
== Pembangunan Gedung Gereja == |
|||
[[Berkas:mastermbpa.jpg|jmpl|kiri|Desain Gereja MBPA]] |
|||
Ternyata dengan adanya paroki baru di wilayah barat Batam, penambahan umat dari waktu ke watu juga sangat siginifikan. Dari sensus tahunan, penambahan jumlah umat setiap tahun mencapai 1000 jiwa. Di samping karena mobilitas umat yang tinggi, penambahan umat juga terjadi akibat kesadaran jati diri yang mulai bertumbuh. Kondisi ini membuat gedung gereja di Tembesi tidak bisa menampung, walau di beberapa tempat ada kapel sementara yang dibangun sebagai tempat ibadat hari minggu.<br /> |
|||
{{clear}} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
* Menjadi Gereja Partisipatif, Pedoman Keuskupan Pangkalpinang Post Sinode II |
|||
{{Paroki di Keuskupan Pangkal Pinang}} |
|||
[[Kategori:Paroki di Kepulauan Riau|Maria]] |
Revisi terkini sejak 3 Juli 2024 09.38
Mengalihkan ke: