Lompat ke isi

Sebuah Permintaan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Alexgovner (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
(31 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Television
{{Infobox Television
| bgcolour = #CCCCCC
| image = Poster Sebuah Permintaan.jpeg
| show_name = Sebuah Permintaan
| director = Christi Maharsi
| writer =
| image =
| caption =
| format = [[Sinetron]]
| creator = [[Multivision Plus]]
| developer =
| developer =
| presenter =
| presenter =
| starring = [[Devi Permatasari]]<br>[[Onky Alexander]]<br>[[Henidar Amroe]]<br>[[Reynold Surbakti]]<br>[[Pangky Suwito]]<br>[[Cynthia Maramis]]
| starring = [[Onky Alexander]]<br>[[Devi Permatasari]]<br>[[Pangky Suwito]]<br>[[Henidar Amroe]]
| directed = [[Christi Maharsi]]
| voices =
| writer = [[Deddy Armand]]
| narrated =
| theme_music_composer = [[Embi C. Noer]]
| theme_music_composer = {{plainlist|
* Indah N. Adi
| opentheme =
* Wika
| endtheme =
}}
| composer =
| country = [[Indonesia]]
| opentheme = "Sebuah Permintaan" oleh Ani Rizki
| language =
| endtheme = "Sebuah Permintaan"{{efn|Versi instrumental}}
| composer = Embi C. Noer
| country = Indonesia
| language = Bahasa Indonesia
| num_seasons =
| num_seasons =
| num_episodes = 14
| num_episodes = 26
| list_episodes = 14
| list_episodes =
| producer = [[Raam Punjabi]]
| producer = [[Raam Punjabi]]
| executive_producer =
| executive_producer = Dhamoo Punjabi<br>Gobind Punjabi
| location = [[Jakarta]]
| location =
| camera =
| camera = Kamera tunggal
| runtime = 1 Jam (19.30-20.30 WIB)
| runtime = 60 menit
| network = [[SCTV]]
| network = [[SCTV]]
| picture_format =
| picture_format =
| audio_format = [[Suara stereo|Stereo]]<br />[[Dolby Digital|Dolby Digital 5.1]]
| audio_format =
| first_run = [[Rabu, 27 Agustus 1997]]
| first_run =
| first_aired = [[Rabu, 27 Agustus 1997]]
| first_aired = 27 Agustus 1997
| last_aired = [[Rabu, 24 Desember 1997]]
| last_aired =
| preceded_by = [[Indahnya Rembulan Teriknya Matahari]]
| related =
| followed_by = [[Perjalanan]]
| related =
| website =
| imdb_id =
| tv_com_id =
}}
}}


'''Sebuah Permintaan''' merupakan sebuah [[sinetron]] yang ditayangkan di [[SCTV]] pada Rabu: [[27 Agustus 1997]] hingga [[24 Desember 1997]] pukul 19.30-20.30 WIB. Pemain utama di sinetron ini ialah [[Devi Permatasari]], [[Onky Alexander]], [[Henidar Amroe]], [[Reynold Surbakti]], [[Pangky Suwito]], [[Cynthia Maramis]] dan masih banyak lagi. Jumlah episodenya adalah 14.
'''''Sebuah Permintaan''''' adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang tayang perdana pada tanggal 27 Agustus 1997 pukul 19.30 WIB di [[SCTV]].<ref>Majalah FILM No. 292, terbit tanggal 23 Agustus 1997</ref> Serial ini disutradarai oleh Christi Maharsi dan dibintangi oleh [[Onky Alexander]], [[Devi Permatasari]] dan [[Pangky Suwito]].

== Sinopsis ==
Silvia (Devi Permatasari) yang ditinggal menghilang begitu saja oleh ayahnya, Harry Pribadi (Pangky Suwito), ketika dia baru berusia lima tahun, mempunyai penilaian negatif terhadap cinta dan pernikahan. Seperti apa yang diceritakan ibunya, Saraswati (Henidar Aimroe) yang mantan peragawati terkenal, ayahnya menghilang begitu Saraswati dinyatakan cacat oleh dokter akibat kakinya patah karena jatuh dari tangga. Karena itu, Silvia menolak lamaran Teddy (Onky Alexander), sahabat lamanya yang sebetulnya juga dia cintai sebab dalam pandangan Silvia laki-laki hanya mementingkan dirinya sendiri dan menuntut istrinya dalam keadaan selalu harus sempuma.

Saraswati berusaha mendorong Silvia agar tidak menjadikan pengalaman Saraswati itu sebagai penghambat masa depannya. Apalagi Teddy adalah anak baik, penuh tanggung jawab dan sangat mencintai Silvia. Saraswati bahkan memberikan saran bahwa Silvia masih ragu-ragu, Silvia bisa memberikan semacan test kesetian terhadap Teddy. Silvia menerima saran ibunya. Dengan bantuan Dr.Yoga (Raynold Surbakti), dokter yang bertugas dirumah sakit dimana Silvia bertugas dibagian administrasi. Silvia berpura-pura mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya pincang jika sembuh. Teddy mengunjunginya sebentar tetapi harus pergi lagi karena ada rapat dan berjanji akan kembali pada malamnya. Ternyata mendadak siang itu juga Teddy diperintahkan ayahnya, Surya Kusumah (Roy Karyadi) harus segera ke Hongkong untuk menjemput Tony (Joy Cameron) yang baru saja keluar dari penjara. Tony adalah anak Surya Kusumah, sebelum Surya Kusumah menikah dengan ibu Teddy. Tony tumbuh menjadi penjahat sampai berkelana ke Hongkong menjadi anak buah Mr.Wong, WNI yang bergerak di dunia hitam di Hongkong.

Bagi Teddy, anak tunggal yang merindukan kakak, Tony yang belum pernah dia kenal itu, dianggap sebagai kakaknya sendiri. Karena semua serba mendadak dan harus segera dilaksanakan, Teddy baru mempunyai kesempatan untuk menghubungi Silvia setelah sampai di airport, tetapi temyata gagal mendapat sambungan dengan Silvia. Ketidak-munculan Teddy ke rumah sakit tanpa berita, membuat Silvia mengambil kesimpulan bahwa Teddy sama dengan Harry Pribadi (Pangky Suwito), ayah Silvia dan sama dengan laki-laki lain yang hanya menuntut kesempurnaan dari wanita.<ref>{{Cite web|last=|first=|date=|title=Sinopsis Sinetron Sebuah Permintaan|url=http://www.indosat.net.id/multivision/story15.htm|website=Archive.org|access-date=21 Oktober 2020|archive-date=2000-06-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20000617100951/http://www.indosat.net.id/multivision/story15.htm|dead-url=unfit}}</ref>

== Pemeran ==
{{Castlist|
* [[Onky Alexander]] sebagai Teddy
* [[Devi Permatasari]] sebagai Silvia
* [[Pangky Suwito]] sebagai Harry Pribadi/Yanto
* [[Henidar Amroe]] sebagai Saraswati
* [[Reynold Surbakti]] sebagai Dr. Yoga
* [[Roy Karyadi]] sebagai Surya Kusumah
* [[Sonny Dewantara]] sebagai Tony
* [[Aldona Toncic]] sebagai Mona
* Harry Sanjaya sebagai Dr. Nata
* Chris Michael sebagai Jerry
* [[Donna Harun]] sebagai Rosa
* [[Cynthia Maramis]] sebagai Tini
* [[Adipura Prabahaswara]] sebagai Gondo
* [[Pong Hardjatmo]] sebagai Pramono
* [[Egi Fedly]] sebagai Naryo
* [[Dana Christina]] sebagai Olga/Ira
* [[Jamil Reza]] sebagai Gunawan
* [[Aldizar Syafar]] sebagai Dokter
* [[Chitra Dewi]] sebagai Ibunya Harry Pribadi
* [[Tien Kadaryono]] sebagai Ibunya Saraswati
* [[Fanny Bauty]] sebagai Nana
* [[Errina GD]] sebagai Putrinya Nana
* [[Yati Theo]] sebagai Pemilik Toko Roti
}}

== Catatan ==
{{notelist}}

== Referensi ==
<references />

== Pranala luar ==
* https://web.archive.org/web/20000615082737/http://www.indosat.net.id/multivision/indexold.html


Sinetron ini diproduksi oleh [[Multivision Plus]].
[[Kategori:Sinetron Multivision Plus]]
[[Kategori:Sinetron SCTV]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia tahun 1997]]
[[Kategori:Seri televisi Indonesia tahun 1997]]

Revisi per 3 Juli 2024 15.49

Sebuah Permintaan
SutradaraChristi Maharsi
PemeranOnky Alexander
Devi Permatasari
Pangky Suwito
Henidar Amroe
Penggubah lagu tema
  • Indah N. Adi
  • Wika
Lagu pembuka"Sebuah Permintaan" oleh Ani Rizki
Lagu penutup"Sebuah Permintaan"[a]
Penata musikEmbi C. Noer
Negara asalIndonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. episode26
Produksi
Produser eksekutifDhamoo Punjabi
Gobind Punjabi
ProduserRaam Punjabi
Pengaturan kameraKamera tunggal
Durasi60 menit
Rilis asli
JaringanSCTV
Rilis27 Agustus 1997

Sebuah Permintaan adalah serial televisi Indonesia produksi Multivision Plus yang tayang perdana pada tanggal 27 Agustus 1997 pukul 19.30 WIB di SCTV.[1] Serial ini disutradarai oleh Christi Maharsi dan dibintangi oleh Onky Alexander, Devi Permatasari dan Pangky Suwito.

Sinopsis

Silvia (Devi Permatasari) yang ditinggal menghilang begitu saja oleh ayahnya, Harry Pribadi (Pangky Suwito), ketika dia baru berusia lima tahun, mempunyai penilaian negatif terhadap cinta dan pernikahan. Seperti apa yang diceritakan ibunya, Saraswati (Henidar Aimroe) yang mantan peragawati terkenal, ayahnya menghilang begitu Saraswati dinyatakan cacat oleh dokter akibat kakinya patah karena jatuh dari tangga. Karena itu, Silvia menolak lamaran Teddy (Onky Alexander), sahabat lamanya yang sebetulnya juga dia cintai sebab dalam pandangan Silvia laki-laki hanya mementingkan dirinya sendiri dan menuntut istrinya dalam keadaan selalu harus sempuma.

Saraswati berusaha mendorong Silvia agar tidak menjadikan pengalaman Saraswati itu sebagai penghambat masa depannya. Apalagi Teddy adalah anak baik, penuh tanggung jawab dan sangat mencintai Silvia. Saraswati bahkan memberikan saran bahwa Silvia masih ragu-ragu, Silvia bisa memberikan semacan test kesetian terhadap Teddy. Silvia menerima saran ibunya. Dengan bantuan Dr.Yoga (Raynold Surbakti), dokter yang bertugas dirumah sakit dimana Silvia bertugas dibagian administrasi. Silvia berpura-pura mengalami kecelakaan yang mengakibatkan kakinya pincang jika sembuh. Teddy mengunjunginya sebentar tetapi harus pergi lagi karena ada rapat dan berjanji akan kembali pada malamnya. Ternyata mendadak siang itu juga Teddy diperintahkan ayahnya, Surya Kusumah (Roy Karyadi) harus segera ke Hongkong untuk menjemput Tony (Joy Cameron) yang baru saja keluar dari penjara. Tony adalah anak Surya Kusumah, sebelum Surya Kusumah menikah dengan ibu Teddy. Tony tumbuh menjadi penjahat sampai berkelana ke Hongkong menjadi anak buah Mr.Wong, WNI yang bergerak di dunia hitam di Hongkong.

Bagi Teddy, anak tunggal yang merindukan kakak, Tony yang belum pernah dia kenal itu, dianggap sebagai kakaknya sendiri. Karena semua serba mendadak dan harus segera dilaksanakan, Teddy baru mempunyai kesempatan untuk menghubungi Silvia setelah sampai di airport, tetapi temyata gagal mendapat sambungan dengan Silvia. Ketidak-munculan Teddy ke rumah sakit tanpa berita, membuat Silvia mengambil kesimpulan bahwa Teddy sama dengan Harry Pribadi (Pangky Suwito), ayah Silvia dan sama dengan laki-laki lain yang hanya menuntut kesempurnaan dari wanita.[2]

Pemeran

Catatan

  1. ^ Versi instrumental

Referensi

  1. ^ Majalah FILM No. 292, terbit tanggal 23 Agustus 1997
  2. ^ "Sinopsis Sinetron Sebuah Permintaan". Archive.org. Archived from the original on 2000-06-17. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 

Pranala luar