Lompat ke isi

Monumen Padang Area: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 0°56′44″S 100°22′38″E / 0.945593°S 100.377361°E / -0.945593; 100.377361
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Elsaradam (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(35 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox monument
'''Monumen Padang Area''' adalah sebuah monumen yang didirikan untuk menceritakan dan mengenang perjuangan rakyat [[Kota Padang]] pada masa penjajahan Belanda dahulu yang terletak di jalan DR. Sutomo daerah Simpang Haru. Tugu ini berbentuk lidah api yang menyala dan berbeda dengan tugu-tugu lain yang ada di Kota Padang. Pada bagian dinding tugu ini di hiasi relief atau gambar perlawanan rakyat Kota Padang terhadap [[Belanda]] serta ditambah dengan taman hias hijau di sekelilingnya.
|monument_name = Monumen Padang Area
|image = Tetenger Padang Tugu Simpang Haru.jpg
|image_size = 250px
|caption = Monumen Padang Area
|location_town = [[Simpang Haru, Padang Timur, Padang|Simpang Haru]], [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]]
|location_country = [[Berkas:Flag of Indonesia.svg|tepi|link=Indonesia|17px]] [[Indonesia]]
|designer = [[Ibenzani Usman]]
|type = [[Monumen]]
|begin = 17 Agustus 1990
|complete = [[1992]]
|open =
|cost = Rp200 juta
|dedicated_to = [[Peristiwa Padang Area]]
|last_renovation = [[2016]]
|other_renovation =
|size =
|length =
|width =
|coordinates = {{coord|-0.945593|100.377361|display=inline,title}}
| mapframe = yes
| mapframe-zoom = 13
|height =
|material =
}}


'''Monumen Padang Area''' adalah monumen peringatan yang terletak di [[Simpang Haru, Padang Timur, Padang|Simpang Haru]], [[Kota Padang]]. Monumen ini mulai dibangun pada 17 Agustus 1990 dan selesai pada tahun 1992. Bentuknya berupa lidah api yang menyala, dihiasi relief yang menceritakan perjuangan rakyat [[Kota Padang]] pada masa [[Revolusi Nasional Indonesia|perjuangan mempertahankan kemerdekaan]].
== Sejarah Ringkas ==

Menurut sejarah, Pada zaman penjajahan dulu, di sekitar monumen ini dijadikan sebagai tempat perbatasan, tempat peperangan dan tempat penyimpanan senjata, bahkan ada yang menceritakan lokasi monumen ini adalah tempat di mana para pelajar dan masyarakat di sekitar Simpang Haru ini menyerang tentara sekutu. Penyerangan pertama ini lah yang memicu penyerangan-penyerangan lainnya dan  gejolak perjuangan di Kota Padang melawan sekutu Belanda yang masuk ke Kota Padang. Tugu ini mulai dibangun pada tahun 1991 dan selesai pada tahun 1992. Sekitar bulan Mei di tahun 2016, Pemerintah Kota Padang telah melakukan pembenahan dan renovasi di Monumen Perjuangan Kota Padang ini sehingga tempat ini terlihat lebih cantik dan nyaman. Penambahan landmark tulisan “Tugu Padang Area” di area tugu ini juga menambah daya tarik dan menjadi pemanis tersendiri di tugu yang instagram-able ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.infosumbar.net/artikel/tugu-tigo-tungku-sajalin-monumen-perjuangan-kota-padang-di-tengah-hiruk-pikuk-jalanan/|title=Tugu Tali Nan Tigo Sapilin; Monumen Perjuangan Kota Padang di Tengah Hiruk Pikuk Jalanan - infoSumbar|website=www.infosumbar.net|language=en-US|access-date=2018-08-12}}</ref>
Konsep tugu dirancang oleh [[Ibenzani Usman]]. Biaya pembangunan tugu bersal dari sumbangan purna bakti [[Kamardy Arief]] yang Direktur [[Bank Rakyat Indonesia]] (BRI) saat itu sebanyak Rp200 juta.<ref>{{Cite news|url=|title=Tetenger Kota Padang, "Sandera" Sejarah Tugu Padang Lidah Api|last=Denas|first=Rahmat|date=26 Februari 2019|work=Harian Khazanah|first2=|author-mask=Rahmat Irfan Denas|access-date=|via=}}</ref>

Pada Mei 2016, Pemerintah Kota Padang telah melakukan pembenahan dan renovasi di area monumen, di antaranya menambah tulisan “Tugu Padang Area” dan menambah taman hias di sekelilingnya.<ref>{{Cite web|url=https://www.infosumbar.net/artikel/tugu-tigo-tungku-sajalin-monumen-perjuangan-kota-padang-di-tengah-hiruk-pikuk-jalanan/|title=Tugu Tali Nan Tigo Sapilin; Monumen Perjuangan Kota Padang di Tengah Hiruk Pikuk Jalanan - infoSumbar|website=www.infosumbar.net|language=en-US|access-date=2018-08-12}}</ref>

== Sejarah ==
{{utama|Peristiwa Padang Area}}
Pada masa revolusi kemerdekaan, lokasi tempat monumen ini berdiri merupakan tempat pecahnya perang melawan sekutu Belanda oleh para pelajar STM dan masyarakat di sekitar Simpang Haru. Penyerangan pertama memicu penyerangan-penyerangan lainnya dan gejolak perjuangan di Kota Padang melawan sekutu Belanda yang masuk ke Kota Padang.


== Nama lainnya ==
== Nama lainnya ==
Monumen Padang Area ini memiliki banyak nama yang berbeda-beda di masyarakat Kota Padang diantaranya: Tugu Simpang Haru, Tugu Padang Area, Tugu Api, dan Tugu Tigo Tungku Sajalin.
Monumen Padang Area memiliki banyak sebutan yang berbeda-beda oleh masyarakat Kota Padang di antaranya: Tugu Simpang Haru, Tugu Api, dan Tugu Tigo Tungku Sajarangan.

== Referensi ==
{{reflist}}


[[Kategori:Kota Padang]]
== Rujukan ==
[[Kategori:Pendirian tahun 1990 di Indonesia]]
[[Kategori:Arsitektur Indonesia]]

Revisi terkini sejak 5 Juli 2024 23.21

Monumen Padang Area
Monumen Padang Area
Koordinat0°56′44″S 100°22′38″E / 0.945593°S 100.377361°E / -0.945593; 100.377361
PerancangIbenzani Usman
TipeMonumen
Konstruksi pertama17 Agustus 1990
Tanggal selesai1992
Didedikasikan kepadaPeristiwa Padang Area
Biaya pembangunanRp200 juta

Monumen Padang Area adalah monumen peringatan yang terletak di Simpang Haru, Kota Padang. Monumen ini mulai dibangun pada 17 Agustus 1990 dan selesai pada tahun 1992. Bentuknya berupa lidah api yang menyala, dihiasi relief yang menceritakan perjuangan rakyat Kota Padang pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Konsep tugu dirancang oleh Ibenzani Usman. Biaya pembangunan tugu bersal dari sumbangan purna bakti Kamardy Arief yang Direktur Bank Rakyat Indonesia (BRI) saat itu sebanyak Rp200 juta.[1]

Pada Mei 2016, Pemerintah Kota Padang telah melakukan pembenahan dan renovasi di area monumen, di antaranya menambah tulisan “Tugu Padang Area” dan menambah taman hias di sekelilingnya.[2]

Pada masa revolusi kemerdekaan, lokasi tempat monumen ini berdiri merupakan tempat pecahnya perang melawan sekutu Belanda oleh para pelajar STM dan masyarakat di sekitar Simpang Haru. Penyerangan pertama memicu penyerangan-penyerangan lainnya dan gejolak perjuangan di Kota Padang melawan sekutu Belanda yang masuk ke Kota Padang.

Nama lainnya

[sunting | sunting sumber]

Monumen Padang Area memiliki banyak sebutan yang berbeda-beda oleh masyarakat Kota Padang di antaranya: Tugu Simpang Haru, Tugu Api, dan Tugu Tigo Tungku Sajarangan.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rahmat Irfan Denas (26 Februari 2019). "Tetenger Kota Padang, "Sandera" Sejarah Tugu Padang Lidah Api". Harian Khazanah. 
  2. ^ "Tugu Tali Nan Tigo Sapilin; Monumen Perjuangan Kota Padang di Tengah Hiruk Pikuk Jalanan - infoSumbar". www.infosumbar.net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-08-12.