Lompat ke isi

Manat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-didalam +di dalam)
k Fazoffic memindahkan halaman Manāt ke Manat dengan menimpa pengalihan lama
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(21 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox deity
'''Manāt''' ([[Bahasa Arab|Arab]]:<font size=4>مناة</font>) adalah [[berhala]] yang terbuat dari batu keras milik [[Bani Hudzail]] di [[Gunung Qudayd]], [[al-Musyallal]]. Berhala ini menghadap ke arah [[Laut Merah]] yang berjarak dari pesisir pantai kurang lebih 40 km dan dari [[Madinah]] berjarak sekitar 4 mil. Kabilah [[Khuza’ah]], [[Aws]], [[Khazraj]], [[al-Azad]] dan [[Ghassan]] dahulu sering menyucikan dan menziarahinya.
| type = Arabia
| name = Manāt
| image = AllatHatra.jpg
| caption = Relief abad ke-2 dari [[Hatra]] yang menggambarkan dewi [[Lātta]] diapit oleh dua sosok wanita, kemungkinan al-Uzza dan Manat
| deity_of = Dewi nasib, keberuntungan, waktu, kematian, dan takdir
| cult_center = [[Mekah]]
| symbols = Bulan yang memudar, cangkir kematian
| abode = Al-Mushallal
| planet =
| consort = [[Hubal]]
| siblings = [[Lātta]], [[‘Uzzá]]
| children =
| army =
| mount =
| region = [[Arab]]
| festivals =
| greek_equivalent = [[Ananke]]
}}
'''Manāt''' ({{Lang-ar|مناة}}) adalah dewi Semit yang disembah di Jazirah Arab sebelum kebangkitan Islam pada abad ke-7. Manat juga merupakan julukan untuk [[berhala]] yang terbuat dari batu keras milik [[Bani Hudzail]] di [[Gunung Qudayd]], [[al-Musyallal]] yang disebut dalam teks-teks Islam. Berhala ini menghadap ke arah [[Laut Merah]] yang berjarak dari pesisir pantai kurang lebih 40&nbsp;km dan dari [[Madinah]] berjarak sekitar 4 mil. Kabilah [[Khuza’ah]], [[Aws]], [[Khazraj]], [[Bani Azad|al-Azad]] dan [[Ghassaniyah|Ghassan]] dahulu sering menyucikan dan menziarahinya.


Ada beberapa 2 versi yang mengatakan bahwa Manāt berhasil dihancurkan oleh [[Ali bin Abu Thalib]], dan satu lagi mengisahkan bahwa berhala ini dihancurkan oleh [[Sa’ad bin Zaid al-Asyhaly]] bersama dua puluh orang pasukan berkuda pada bulan Ramadan 8 H.<ref>Buku Kisah-kisah berhala musyrikin jahiliyah, Penerbit Gema Ilmu Yogyakarta tahun 2008, Hal. 67-68</ref>
Ada beberapa 2 versi yang mengatakan bahwa Manāt berhasil dihancurkan oleh [[Ali bin Abu Thalib]], dan satu lagi mengisahkan bahwa berhala ini dihancurkan oleh [[Sa’ad bin Zaid al-Asyhaly]] bersama dua puluh orang pasukan berkuda pada bulan Ramadan 8 H.<ref>Buku Kisah-kisah berhala musyrikin jahiliyah, Penerbit Gema Ilmu Yogyakarta tahun 2008, Hal. 67-68</ref>


== Etimologi ==
== Etimologi ==
Manāt berasal dari kata al-Mana yang berarti [[takdir]]/ nasib atau bisa pula memiliki arti [[kematian]].
Manāt berasal dari kata al-Mana yang berarti [[takdir]]/ nasib atau bisa pula memiliki arti [[kematian]].


== Manāt dalam kitab ==
== Manāt dalam kitab ==
Baris 13: Baris 32:
Menurut buku yang berjudul "Book of Idols" (Kitab al-Asnām) yang dikarang oleh [[Ibnu al-Kalbī]], Manāt diyakini oleh [[bangsa Arab]] [[Jahiliyah]] bahwa ia adalah dewi keyakinan dan sebagai yang anak tertua dari tiga "Anak Tuhan." Ia dikenal juga dengan nama '''Manawat''' bagi Suku [[Nabatea]] dari [[Petra]], yang sejajar dengan dewi [[Nemesis]] dan dianggap sebagai istri [[Hubal]].
Menurut buku yang berjudul "Book of Idols" (Kitab al-Asnām) yang dikarang oleh [[Ibnu al-Kalbī]], Manāt diyakini oleh [[bangsa Arab]] [[Jahiliyah]] bahwa ia adalah dewi keyakinan dan sebagai yang anak tertua dari tiga "Anak Tuhan." Ia dikenal juga dengan nama '''Manawat''' bagi Suku [[Nabatea]] dari [[Petra]], yang sejajar dengan dewi [[Nemesis]] dan dianggap sebagai istri [[Hubal]].


"Book of Idols" juga menuliskan bahwa Suku [[Quraisy]] (suku penguasa di [[Mekkah]]) begitupula dengan suku Arab lainnya melanjutkan untuk menyembah Manāt, sampai diutusnya seorang [[nabi]] yang bernama [[Muhammad]] pada 8 Hijriyah, pada tahun ini Tuhan memberikannya kepada Muhammad sebuah kemenangan dalam [[Pertempuran Mu'tah]]. Ketika Muhammad sejarak empat atau lima malam dari [[Madinah]], ia kemudian mengirimkan berita secara tertulis untuk menghancurkan berhala ini.
"Book of Idols" juga menuliskan bahwa Suku [[Quraisy]] (suku penguasa di [[Mekkah]]) begitupula dengan suku Arab lainnya melanjutkan untuk menyembah Manāt, sampai diutusnya seorang [[nabi]] yang bernama [[Muhammad]] pada 8 Hijriyah, pada tahun ini Tuhan memberikannya kepada Muhammad sebuah kemenangan dalam [[Pertempuran Mu'tah]]. Ketika Muhammad sejarak empat atau lima malam dari [[Madinah]], ia kemudian mengirimkan berita secara tertulis untuk menghancurkan berhala ini.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
Baris 26: Baris 45:
{{Refbegin}}
{{Refbegin}}
* [http://books.google.co.id/books?id=wxQMUFh6jpIC&pg=PA175&lpg=PA175&dq=perang+dzatur-riqa&source=bl&ots=eyOSrUSUaR&sig=f0edr0JOe25lwhzQOaXSofqjULQ&hl=id&ei=or3OSqiXGIzs6APl7PzkAQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CBkQ6AEwCA#v=onepage&q=perang%20dzatur-riqa&f=false Atlas hadits: uraian lengkap seputar nama, tempat, dan kaum yang disabdakan...oleh Shawqī Abū Khalīl Halaman 347]
* [http://books.google.co.id/books?id=wxQMUFh6jpIC&pg=PA175&lpg=PA175&dq=perang+dzatur-riqa&source=bl&ots=eyOSrUSUaR&sig=f0edr0JOe25lwhzQOaXSofqjULQ&hl=id&ei=or3OSqiXGIzs6APl7PzkAQ&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=9&ved=0CBkQ6AEwCA#v=onepage&q=perang%20dzatur-riqa&f=false Atlas hadits: uraian lengkap seputar nama, tempat, dan kaum yang disabdakan...oleh Shawqī Abū Khalīl Halaman 347]
* [http://formulahaji.com/penghancuran-berhala-manat Penghancuran berhala Manāt]
* [http://formulahaji.com/penghancuran-berhala-manat Penghancuran berhala Manāt] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090926115920/http://formulahaji.com/penghancuran-berhala-manat |date=2009-09-26 }}
* [http://en.allexperts.com/e/m/ma/manah.htm Manah (Manāt) di situs En.Allexperts.com]
* [http://en.allexperts.com/e/m/ma/manah.htm Manah (Manāt) di situs En.Allexperts.com]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://swaramuslim.net/hikayat/more.php?id=6206_0_14_0_M Sejarah Penyembahan]
* [http://swaramuslim.net/hikayat/more.php?id=6206_0_14_0_M Sejarah Penyembahan]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Ar-Raudh al-Mithar hlm. 455 dan 531; kitab al-Ashnam, beberapa Bab: Mu'jam al-Buldan, V/204.
* Ar-Raudh al-Mithar hlm. 455 dan 531; kitab al-Ashnam, beberapa Bab: Mu'jam al-Buldan, V/204.
* Ibn al-Kalbī; (penulis) dan Nabih Amin Faris (translator & kommentar) (1952): The Book of Idols, Being a Translation from the Arabic of the Kitāb al-Asnām. Princeton University Press. US Library of Congress #52006741
* Ibn al-Kalbī; (penulis) dan Nabih Amin Faris (translator & kommentar) (1952): The Book of Idols, Being a Translation from the Arabic of the Kitāb al-Asnām. Princeton University Press. US Library of Congress #52006741
{{Refend}}
{{Refend}}


{{Qur'an-stub}}
{{mitologi-stub}}

[[Kategori:Mitologi Arab]]
[[Kategori:Paganisme]]
[[Kategori:Paganisme]]
[[Kategori:Dewa]]
[[Kategori:Dewa-Dewi Arab]]



[[bg:Манат (митология)]]
{{Qur'an-stub}}
[[cs:Manát]]
{{mitologi-stub}}
[[de:Manat (Göttin)]]
[[dv:މަނާތު]]
[[en:Manāt]]
[[es:Manat]]
[[fr:Manat]]
[[it:Manat]]
[[ja:マナート]]
[[ms:Manāt]]
[[pl:Manat (bogini)]]
[[ru:Манат (богиня)]]
[[tr:El-Manât]]

Revisi terkini sejak 6 Juli 2024 07.24

Manāt
Dewi nasib, keberuntungan, waktu, kematian, dan takdir
Relief abad ke-2 dari Hatra yang menggambarkan dewi Lātta diapit oleh dua sosok wanita, kemungkinan al-Uzza dan Manat
Pusat pemujaanMekah
KediamanAl-Mushallal
SimbolBulan yang memudar, cangkir kematian
WilayahArab
Informasi pribadi
Hubal
SaudaraLātta, ‘Uzzá
Padanan
YunaniAnanke

Manāt (bahasa Arab: مناة) adalah dewi Semit yang disembah di Jazirah Arab sebelum kebangkitan Islam pada abad ke-7. Manat juga merupakan julukan untuk berhala yang terbuat dari batu keras milik Bani Hudzail di Gunung Qudayd, al-Musyallal yang disebut dalam teks-teks Islam. Berhala ini menghadap ke arah Laut Merah yang berjarak dari pesisir pantai kurang lebih 40 km dan dari Madinah berjarak sekitar 4 mil. Kabilah Khuza’ah, Aws, Khazraj, al-Azad dan Ghassan dahulu sering menyucikan dan menziarahinya.

Ada beberapa 2 versi yang mengatakan bahwa Manāt berhasil dihancurkan oleh Ali bin Abu Thalib, dan satu lagi mengisahkan bahwa berhala ini dihancurkan oleh Sa’ad bin Zaid al-Asyhaly bersama dua puluh orang pasukan berkuda pada bulan Ramadan 8 H.[1]

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Manāt berasal dari kata al-Mana yang berarti takdir/ nasib atau bisa pula memiliki arti kematian.

Manāt dalam kitab

[sunting | sunting sumber]

Al Qur'an

[sunting | sunting sumber]

Berhala Manāt ini disebut di dalam Al Qur'an dalam surah An-Najm 53:20

...dan Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak perempuan Allah)? (An-Najm 53:20)

The Book of Idols

[sunting | sunting sumber]

Menurut buku yang berjudul "Book of Idols" (Kitab al-Asnām) yang dikarang oleh Ibnu al-Kalbī, Manāt diyakini oleh bangsa Arab Jahiliyah bahwa ia adalah dewi keyakinan dan sebagai yang anak tertua dari tiga "Anak Tuhan." Ia dikenal juga dengan nama Manawat bagi Suku Nabatea dari Petra, yang sejajar dengan dewi Nemesis dan dianggap sebagai istri Hubal.

"Book of Idols" juga menuliskan bahwa Suku Quraisy (suku penguasa di Mekkah) begitupula dengan suku Arab lainnya melanjutkan untuk menyembah Manāt, sampai diutusnya seorang nabi yang bernama Muhammad pada 8 Hijriyah, pada tahun ini Tuhan memberikannya kepada Muhammad sebuah kemenangan dalam Pertempuran Mu'tah. Ketika Muhammad sejarak empat atau lima malam dari Madinah, ia kemudian mengirimkan berita secara tertulis untuk menghancurkan berhala ini.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Buku Kisah-kisah berhala musyrikin jahiliyah, Penerbit Gema Ilmu Yogyakarta tahun 2008, Hal. 67-68

Referensi

[sunting | sunting sumber]