Mus Mujiono: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Dikembalikan ke revisi 25614507 oleh Jelajahlangit (bicara): -> tanpa rujukan/referensi (🕵️♂️) Tag: Pembatalan |
||
(43 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox |
{{Infobox person |
||
| pre-nominals = |
|||
| name = {{PAGENAME}} |
|||
| |
| name = Mus Mujiono |
||
| |
| post-nominals = |
||
| image = <!-- hanya nama file, tanpa awalan "File:" atau "Image:", dan tanpa [[kurung]] --> |
|||
⚫ | |||
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) --> |
|||
| Background = |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
| deathdate = |
|||
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (death date then birth date) --> |
|||
| deathplace = |
|||
| |
| death_place = |
||
| death_cause = |
|||
⚫ | |||
| |
| resting_place = |
||
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} --> |
|||
| yearsactive = |
|||
| |
| nationality = |
||
| |
| other_names = |
||
| |
| education = |
||
| |
| alma_mater = |
||
⚫ | |||
| spouse = |
|||
| years_active = 1969–sekarang |
|||
| partner = |
|||
| |
| known_for = |
||
| |
| notable_works = |
||
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) --> |
|||
⚫ | |||
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) --> |
|||
| currentmembers = |
|||
| spouse = <!-- Pasangan telah menikah, gunakan format {{Marriage|[[Nama Pasangan]]|20??}}. Gunakan format {{Marriage|[[Nama Pasangan]]|20??|20??|reason=c (untuk cerai) / d (untuk wafat)}} untuk pasangan yang telah bercerai atau suami/istri wafat --> |
|||
| pastmembers = |
|||
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai--> |
|||
| children = <!-- Hanya jika secara independen terkenal sendiri atau sangat relevan. Jumlah anak (misalnya, tiga), atau daftar nama jika perlu. --> |
|||
| parents = <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.--> |
|||
| relatives = [[Mus Mulyadi]] (kakak) |
|||
| family = [[Helen Sparingga]] (ipar) |
|||
| awards = |
|||
| website = <!-- {{URL|example.com}} --> |
|||
| module = {{Infobox musical artist|embed = yes |
|||
| background = solo_singer |
|||
| instrument = {{Hlist|[[Vokal]]|[[piano]]|[[drum]]|[[gitar]]|[[saksofon]]}} |
|||
| genre = {{Hlist|[[Musik jazz|Jazz]]|[[fusion jazz]]|[[smooth jazz]]}} |
|||
| current_members = |
|||
| past_members = |
|||
| associated_acts = {{Hlist|[[Deddy Dhukun]]|[[Dian Pramana Poetra]]|[[Oddie Agam]]|[[Trie Utami]]|[[Utha Likumahuwa]]|[[Vina Panduwinata]]|[[Yopie Latul]]}} |
|||
| label = |
|||
⚫ | |||
}} |
}} |
||
| module2 = |
|||
⚫ | '''Mus Mujiono''' ({{lahirmati| |
||
| module3 = |
|||
| module4 = |
|||
| module5 = |
|||
| module6 = |
|||
| signature = |
|||
| signature_size = |
|||
| signature_alt = |
|||
| footnotes = |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Mus Mujiono''' ({{lahirmati||5|3|1960}}), atau yang akrab disapa '''Nono''' adalah seorang musisi [[Musik jaz|jaz]] Indonesia. Ia sangat menyukai musik dan menguasai hampir semua alat musik, dari [[keyboard]], [[drum]], [[gitar]], [[saksofon]], kecuali [[trompet]]. Nono juga mendapat julukan sebagai '[[George Harrison]], [[Jimmy Page]], [[Jimi Hendrix]] dan [[George Benson]] Indonesia'. |
||
== Keluarga == |
|||
Nono besar di keluarga musisi. Ayahnya adalah musisi [[keroncong]], sedangkan kakaknya, [[Mus Mulyadi]], juga penyanyi keroncong. Sejak kelas enam SD, Nono sudah belajar gitar. Salah satu gurunya adalah Harris Sormin dari group band AKA. Kemampuannya bermain musik sangat memikat, bahkan diusianya yang baru 18 tahun, Nono telah rekaman dengan bandnya, The Hands. |
Nono besar di keluarga musisi. Ayahnya adalah musisi [[keroncong]], sedangkan kakaknya, [[Mus Mulyadi]], juga penyanyi keroncong. Sejak kelas enam SD, Nono sudah belajar gitar. Salah satu gurunya adalah Harris Sormin dari group band AKA dan Phillon. Kemampuannya bermain musik sangat memikat, bahkan diusianya yang baru 18 tahun, Nono telah rekaman dengan bandnya, The Hands sejak Nono diusianya yang baru 14 tahun untuk mendirikan The Hands pada tahun 1969. |
||
== Karier == |
|||
Nono mendirikan grup musik yang diberi nama De Hands pada tahun 1969. Sejak dibentuk, pada tahun 1973. Mereka sangat terkenal terutama dengan lagu "Hallo Sayang". Sayangnya tak lama kemudian, mereka bubar. Nono pun bersolo karier dan sampai menghasilkan tujuh album. |
|||
Nono belajar jazz dari [[Jun Sen]], gitaris jazz terkemuka asal Surabaya seangkatan [[Bubi Chen]]. Dari musisi yang juga pengusaha alat musik itulah ia mulai mengenal berbagai teori jazz. Nono juga belajar privat gitar klasik, agar bisa membaca not balok dengan baik. Pada tahun 1980-an Nono tertarik pada George Benson, karena kesederhanaan permainan gitarnya. Saat itu kebanyakan gitaris ngerock dengan berbagai macam efek aneh-aneh, berbeda dengan George Benson yang hanya memakai mulut saja. Oleh karena itu, Nono mulai mempelajari teknik ''scating'' yang merupakan ciri dari George Benson. |
Nono belajar jazz dari [[Jun Sen]], gitaris jazz terkemuka asal Surabaya seangkatan [[Bubi Chen]]. Dari musisi yang juga pengusaha alat musik itulah ia mulai mengenal berbagai teori jazz. Nono juga belajar privat gitar klasik, agar bisa membaca not balok dengan baik. Pada tahun 1980-an Nono tertarik pada George Benson, karena kesederhanaan permainan gitarnya. Saat itu kebanyakan gitaris ngerock dengan berbagai macam efek aneh-aneh, berbeda dengan George Benson yang hanya memakai mulut saja. Oleh karena itu, Nono mulai mempelajari teknik ''scating'' yang merupakan ciri dari George Benson. |
||
Baris 38: | Baris 67: | ||
Pada tahun 1995 bersama [[Glenn Fredly]] (vokal), [[Inang Masalo]] (drum), [[Yance Manusama]] (bass), [[Eka Bhakti]] (kibor) dan [[Irvan Chesmala]] (kibor), berdirilah [[Funk Section]], dengan Nono pada gitar. Mereka membuat album perdana bertajuk "Terpesona". Album ini tidak sukses, begitu juga dengan keberadaan band. |
Pada tahun 1995 bersama [[Glenn Fredly]] (vokal), [[Inang Masalo]] (drum), [[Yance Manusama]] (bass), [[Eka Bhakti]] (kibor) dan [[Irvan Chesmala]] (kibor), berdirilah [[Funk Section]], dengan Nono pada gitar. Mereka membuat album perdana bertajuk "Terpesona". Album ini tidak sukses, begitu juga dengan keberadaan band. |
||
Tahun 2004, bersama grup [[Canizzaro]] merilis album |
Tahun 2004, bersama grup [[Canizzaro]] merilis album ''Reinkarnasi Canizzaro'' yang mengandalkan tembang "Seperti Dulu" (dengan menghadirkan [[Trie Utami]] sebagai bintang tamu). |
||
Sampai usianya yang hampir setengah abad, bersama dengan [[Agus Dhukun]], Erren Dwi Pratiwi alias [[Tiwi]] [[KDI 4]], [[Irghi Barens]], [[Vino D Rossy]] dan [[Deddy Namoza]], Nono tetap ingin berkarya dengan mendirikan A-Dhu Band. Kendati terbilang baru |
Sampai usianya yang hampir setengah abad, bersama dengan [[Agus Dhukun]], Erren Dwi Pratiwi alias [[Tiwi]] [[KDI 4]], [[Irghi Barens]], [[Vino D Rossy]] dan [[Deddy Namoza]], Nono tetap ingin berkarya dengan mendirikan A-Dhu Band. Kendati terbilang baru tetapi delapan lagu telah disiapkan [[A-Dhu Band]] untuk mengisi album perdana mereka. Sebagian lagu dalam album tersebut diciptakan oleh Nono. Judul-judul lagu di album A-Dhu Band antara lain Sedaci, Siti Djainab, Ini Duniaku, Dosa Cinta?, Kejujuran Cinta Agus Dhukun, Ly, @ku Adalah @ku dan Mba Yayu. |
||
Nono juga membuat beberapa album lagu rohani. |
|||
<!-- Bos, bisa tolong ketik dengan rapi gak? Thanks |
|||
'''Album''' |
|||
== Diskografi == |
|||
* Kutakut Tuhan Marah - Mus Mujiono & Deddy Dhukun |
* Kutakut Tuhan Marah - Mus Mujiono & Deddy Dhukun |
||
* Tertunda |
* Tertunda |
||
Baris 49: | Baris 79: | ||
* Gelombang Hidup |
* Gelombang Hidup |
||
* Bebas |
* Bebas |
||
* |
* Forever You |
||
* |
* Kembalilah Waktu - duet dengan Vina Panduwinata |
||
* |
* Masih Ada Keindahan - duet dgn Tommy Marie |
||
* Dunia semakin Tua |
* Dunia semakin Tua |
||
* |
* Keagungan Cinta - duet dgn Dorie Kalmas (2002) |
||
* |
* Dia Lagi, Dia Lagi (1986) |
||
* |
* Dunia Semakin |
||
* |
* Gara-Gara Dia - duet dgn Wachid Ajie |
||
* Yang Pertama (1988) |
* Yang Pertama (1988) |
||
* |
* Nada Cinta |
||
* |
* Lestari |
||
* |
* Takut (Lima Tahun Lagi) duet dgn Deddy Dhukun (1999) |
||
* |
* Kata Hatiku - duet dgn Yongki Alamsyah (2001) |
||
* |
* Suara Hati (1992) - duet dgn Deddy Dhukun |
||
* |
* Apa Kabar |
||
* |
* Dilema |
||
* |
* Melody - duet dengan Budi B |
||
* |
* Adinda |
||
* |
* Hard Rock Cafe |
||
* |
* Kebimbangan - duet dengan Phardi A |
||
* |
* Bebas (1989) |
||
* |
* Perdamaian - (1988) bernyanyi bersama Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun, Jayanthi Mandasari, Ramona Purba, dan Helda Febrina |
||
* The Best Of Yopie |
* ''The Best Of Yopie Latul and Mus Mujiono'' diproduksi [[Harpa record]] |
||
* Sunday Jazz diproduksi oleh [[Enteng Tanamal]] |
* ''Sunday Jazz'' diproduksi oleh [[Enteng Tanamal]] |
||
--> |
--> |
||
{{Iwan Fals}} |
|||
* ''Ku Dijadikan Baru'' (lagu rohani) |
|||
* ''Paduko Pirso'' (lagu rohani) duet dengan Anastasia Astutie. |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
* {{kapanlagi|m|mus_mujiono}} |
* {{kapanlagi|m|mus_mujiono}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{musikus-stub}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]] |
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]] |
||
[[Kategori:Pemusik jazz]] |
[[Kategori:Pemusik jazz]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]] |
[[Kategori:Tokoh dari Surabaya]] |
||
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]] |
|||
[[ |
[[Kategori:Tokoh Madura]] |
Revisi per 7 Juli 2024 10.35
Mus Mujiono | |
---|---|
Lahir | Mus Mujiono 5 Maret 1960 Surabaya, Jawa Timur, Indonesia |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1969–sekarang |
Kerabat | Mus Mulyadi (kakak) |
Keluarga | Helen Sparingga (ipar) |
Karier musik | |
Genre | |
Instrumen | |
Artis terkait | |
Mus Mujiono (lahir 5 Maret 1960), atau yang akrab disapa Nono adalah seorang musisi jaz Indonesia. Ia sangat menyukai musik dan menguasai hampir semua alat musik, dari keyboard, drum, gitar, saksofon, kecuali trompet. Nono juga mendapat julukan sebagai 'George Harrison, Jimmy Page, Jimi Hendrix dan George Benson Indonesia'.
Keluarga
Nono besar di keluarga musisi. Ayahnya adalah musisi keroncong, sedangkan kakaknya, Mus Mulyadi, juga penyanyi keroncong. Sejak kelas enam SD, Nono sudah belajar gitar. Salah satu gurunya adalah Harris Sormin dari group band AKA dan Phillon. Kemampuannya bermain musik sangat memikat, bahkan diusianya yang baru 18 tahun, Nono telah rekaman dengan bandnya, The Hands sejak Nono diusianya yang baru 14 tahun untuk mendirikan The Hands pada tahun 1969.
Karier
Nono mendirikan grup musik yang diberi nama De Hands pada tahun 1969. Sejak dibentuk, pada tahun 1973. Mereka sangat terkenal terutama dengan lagu "Hallo Sayang". Sayangnya tak lama kemudian, mereka bubar. Nono pun bersolo karier dan sampai menghasilkan tujuh album.
Nono belajar jazz dari Jun Sen, gitaris jazz terkemuka asal Surabaya seangkatan Bubi Chen. Dari musisi yang juga pengusaha alat musik itulah ia mulai mengenal berbagai teori jazz. Nono juga belajar privat gitar klasik, agar bisa membaca not balok dengan baik. Pada tahun 1980-an Nono tertarik pada George Benson, karena kesederhanaan permainan gitarnya. Saat itu kebanyakan gitaris ngerock dengan berbagai macam efek aneh-aneh, berbeda dengan George Benson yang hanya memakai mulut saja. Oleh karena itu, Nono mulai mempelajari teknik scating yang merupakan ciri dari George Benson.
Setelah menekuni "jurus-jurus" George Benson, Nono pun mulai dilirik para musisi lain. Nono diajak bergabung dengan Jakarta Power Band. Akhirnya Nono hijrah ke Jakarta yang memang telah menjadi obsesinya.
Pada tahun 1995 bersama Glenn Fredly (vokal), Inang Masalo (drum), Yance Manusama (bass), Eka Bhakti (kibor) dan Irvan Chesmala (kibor), berdirilah Funk Section, dengan Nono pada gitar. Mereka membuat album perdana bertajuk "Terpesona". Album ini tidak sukses, begitu juga dengan keberadaan band.
Tahun 2004, bersama grup Canizzaro merilis album Reinkarnasi Canizzaro yang mengandalkan tembang "Seperti Dulu" (dengan menghadirkan Trie Utami sebagai bintang tamu).
Sampai usianya yang hampir setengah abad, bersama dengan Agus Dhukun, Erren Dwi Pratiwi alias Tiwi KDI 4, Irghi Barens, Vino D Rossy dan Deddy Namoza, Nono tetap ingin berkarya dengan mendirikan A-Dhu Band. Kendati terbilang baru tetapi delapan lagu telah disiapkan A-Dhu Band untuk mengisi album perdana mereka. Sebagian lagu dalam album tersebut diciptakan oleh Nono. Judul-judul lagu di album A-Dhu Band antara lain Sedaci, Siti Djainab, Ini Duniaku, Dosa Cinta?, Kejujuran Cinta Agus Dhukun, Ly, @ku Adalah @ku dan Mba Yayu.
Nono juga membuat beberapa album lagu rohani.
Diskografi
- Kutakut Tuhan Marah - Mus Mujiono & Deddy Dhukun
- Tertunda
- Sun Dipipi
- Gelombang Hidup
- Bebas
- Forever You
- Kembalilah Waktu - duet dengan Vina Panduwinata
- Masih Ada Keindahan - duet dgn Tommy Marie
- Dunia semakin Tua
- Keagungan Cinta - duet dgn Dorie Kalmas (2002)
- Dia Lagi, Dia Lagi (1986)
- Dunia Semakin
- Gara-Gara Dia - duet dgn Wachid Ajie
- Yang Pertama (1988)
- Nada Cinta
- Lestari
- Takut (Lima Tahun Lagi) duet dgn Deddy Dhukun (1999)
- Kata Hatiku - duet dgn Yongki Alamsyah (2001)
- Suara Hati (1992) - duet dgn Deddy Dhukun
- Apa Kabar
- Dilema
- Melody - duet dengan Budi B
- Adinda
- Hard Rock Cafe
- Kebimbangan - duet dengan Phardi A
- Bebas (1989)
- Perdamaian - (1988) bernyanyi bersama Dian Pramana Poetra & Deddy Dhukun, Jayanthi Mandasari, Ramona Purba, dan Helda Febrina
- The Best Of Yopie Latul and Mus Mujiono diproduksi Harpa record
- Sunday Jazz diproduksi oleh Enteng Tanamal
-->
- Ku Dijadikan Baru (lagu rohani)
- Paduko Pirso (lagu rohani) duet dengan Anastasia Astutie.
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com