Stasiun Pariaman: Perbedaan antara revisi
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(14 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7: | Baris 7: | ||
| symbol_location3 = |
| symbol_location3 = |
||
| symbol3 = |
| symbol3 = |
||
| prov = |
| prov = Sumatera Barat |
||
| open = [[1908]] |
| open = [[1908]] |
||
| kota = Pariaman |
| kota = Pariaman |
||
Baris 14: | Baris 14: | ||
| alamat = Jalan Pangeran Diponegoro |
| alamat = Jalan Pangeran Diponegoro |
||
| kode = PMN |
| kode = PMN |
||
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun KAI persegi solid| |
| nomorstasiun = {{Penomoran stasiun KAI persegi solid|Pm|11|size=40}} |
||
| tinggi = +2 m |
| tinggi = +2 m |
||
| oldname = Station Priaman<ref>{{Citebook|title=Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen|year=1928|author=Reitsma, S.A.|location=Weltevreden|web=Delpher.nl|url=https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB02:100002593:00196&query=Tjibatoe+%E2%80%93+Garoet+%E2%80%93+Tjikadjang+&coll=boeken&page=3}}</ref> |
| oldname = Station Priaman<ref>{{Citebook|title=Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen|year=1928|author=Reitsma, S.A.|location=Weltevreden|web=Delpher.nl|url=https://www.delpher.nl/nl/boeken/view?identifier=MMKB02:100002593:00196&query=Tjibatoe+%E2%80%93+Garoet+%E2%80%93+Tjikadjang+&coll=boeken&page=3}}</ref> |
||
| letak = km 60+520 lintas ''Teluk Bayur''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Naras|Naras]] |
| letak = km 60+520 lintas ''Teluk Bayur''–[[Stasiun Padang|Padang]]–[[Stasiun Lubuk Alung|Lubuk Alung]]–[[Stasiun Naras|Naras]] |
||
| line = [[Kereta api Sibinuang| |
| line = [[Kereta api Sibinuang|Pariaman Ekspres]] |
||
| operator = [[Divisi Regional II |
| operator = [[Divisi Regional II Sumatera Barat]] |
||
| nomor = 7103 |
| nomor = 7103 |
||
| class = II |
| class = II |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
Mekanik tipe Siemens & Halske manual tanpa blok (2021-sekarang) |
Mekanik tipe Siemens & Halske manual tanpa blok (2021-sekarang) |
||
| services = {{Adjacent stations|system=Layanan lokal KAI |
| services = {{Adjacent stations|system=Layanan lokal KAI |
||
|line3=Sibinuang|left3= |
|line3=Sibinuang|left3=Cimparuh|right3=Naras |
||
}} |
}} |
||
}} |
}} |
||
'''Stasiun Pariaman (PMN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Kampung Pondok I, Pariaman Tengah, Pariaman]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter ini termasuk dalam [[Divisi Regional II |
'''Stasiun Pariaman (PMN)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Kampung Pondok I, Pariaman Tengah, Pariaman]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter ini termasuk dalam [[Divisi Regional II Sumatera Barat]] dan hanya berjarak 20 m dari bibir [[Pantai Gandoriah|pantai]]. |
||
Sebelum reaktivasi menuju [[Stasiun Naras]] dilakukan, semua perjalanan kereta api termasuk [[Kereta api Sibinuang|Sibinuang]] berakhir di stasiun ini dan stasiun ini cukup sibuk karena aktivitas langsiran lokomotif untuk perpindahan posisi lokomotif untuk keberangkatan KA penumpang di stasiun tersebut. Namun sejak 2019 saat jalur menuju [[Stasiun Naras|Naras]] diaktifkan, tidak ada lagi aktivitas langsiran di stasiun ini karena KA Sibinuang diperpanjang ke [[Stasiun Naras|Naras]]. |
Sebelum reaktivasi menuju [[Stasiun Naras]] dilakukan, semua perjalanan kereta api termasuk [[Kereta api Sibinuang|Sibinuang]] berakhir di stasiun ini dan stasiun ini cukup sibuk karena aktivitas langsiran lokomotif untuk perpindahan posisi lokomotif untuk keberangkatan KA penumpang di stasiun tersebut. Namun sejak 2019 saat jalur menuju [[Stasiun Naras|Naras]] diaktifkan, tidak ada lagi aktivitas langsiran di stasiun ini karena KA Sibinuang diperpanjang ke [[Stasiun Naras|Naras]]. |
||
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu [[Kereta api Sibinuang| |
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu [[Kereta api Sibinuang|Pariaman Ekspres]]. |
||
__DAFTARISI__ |
|||
== Bangunan dan tata letak == |
== Bangunan dan tata letak == |
||
Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan sistem persinyalannya menggunakan sistem mekanik Alkmaar. Persinyalan ini menggunakan satu sinyal lengan untuk sinyal masuk di masing-masing pihak serta pengendalian wesel terlayan tempat yang mana pengendalian weselnya langsung di lokasi wesel dengan handel yang terbuat dari kayu. Sistem persinyalan ini dipasang sejak tahun 1979 dan persinyalan ini pernah dipasang di stasiun-stasiun [[Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau|lintas Lubuk Alung–Naras]], tetapi sudah nonaktif atau digantikan dengan persinyalan lebih modern. |
Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan sistem persinyalannya menggunakan sistem mekanik Alkmaar. Persinyalan ini menggunakan satu sinyal lengan untuk sinyal masuk di masing-masing pihak serta pengendalian wesel terlayan tempat yang mana pengendalian weselnya langsung di lokasi wesel dengan handel yang terbuat dari kayu. Sistem persinyalan ini dipasang sejak tahun 1979 dan persinyalan ini pernah dipasang di stasiun-stasiun [[Jalur kereta api Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau|lintas Lubuk Alung–Naras]], tetapi sudah nonaktif atau digantikan dengan persinyalan lebih modern. |
||
Baris 46: | Baris 45: | ||
Sejak 2021 saat [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] melakukan peningkatan jalur kereta api [[Stasiun Padang|Padang]]-Pariaman, sistem persinyalan di stasiun ini diganti dengan sinyal mekanik [[Siemens & Halske]] seperti layaknya stasiun-stasiun lainnya di Divre II dan untuk mendukung pengoperasian sinyal tersebut dibangunlah pos persinyalan di sebelah barat emplasemen stasiun tersebut. Jalur di emplasemen stasiun tersebut juga ditata ulang, jalur 3 dibongkar untuk penataan ulang jalur 2 serta pembangunan peron dengan kanopi sepanjang 100 m dan pos persinyalan, sedangkan jalur 2 diperpanjang dari sisi selatan dan diperpendek dari sisi utara serta sepur badug dipasang di jalur tersebut dari sisi utara. |
Sejak 2021 saat [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] melakukan peningkatan jalur kereta api [[Stasiun Padang|Padang]]-Pariaman, sistem persinyalan di stasiun ini diganti dengan sinyal mekanik [[Siemens & Halske]] seperti layaknya stasiun-stasiun lainnya di Divre II dan untuk mendukung pengoperasian sinyal tersebut dibangunlah pos persinyalan di sebelah barat emplasemen stasiun tersebut. Jalur di emplasemen stasiun tersebut juga ditata ulang, jalur 3 dibongkar untuk penataan ulang jalur 2 serta pembangunan peron dengan kanopi sepanjang 100 m dan pos persinyalan, sedangkan jalur 2 diperpanjang dari sisi selatan dan diperpendek dari sisi utara serta sepur badug dipasang di jalur tersebut dari sisi utara. |
||
{| cellspacing="0" cellpadding="3" |
{| cellspacing="0" cellpadding="3" |
||
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=PMN|penomoran={{Penomoran stasiun KAI persegi solid| |
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=PMN|penomoran={{Penomoran stasiun KAI persegi solid|Pm|11|seq=1|size=25}}|KAJJ=yes}} |
||
|- |
|- |
||
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun''' |
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun''' |
||
Baris 62: | Baris 61: | ||
|← {{Small|([[Stasiun Naras|Naras]])}} |
|← {{Small|([[Stasiun Naras|Naras]])}} |
||
|{{Rcb|Layanan lokal KAI|Sibinuang|inline=yes}} tujuan Naras dan Padang-[[Stasiun Pauh Lima|Pauh Lima]] |
|{{Rcb|Layanan lokal KAI|Sibinuang|inline=yes}} tujuan Naras dan Padang-[[Stasiun Pauh Lima|Pauh Lima]] |
||
|{{Small|([[ |
|{{Small|([[Halte Cimparuh|Cimparuh]])}} → |
||
|} |
|} |
||
== Layanan kereta api == |
== Layanan kereta api == |
||
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_69_TAHUN_2023_GAPEKA_SUMBAGBAR_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Barat Tahun 2023|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|accessdate=12 Mei 2023}}</ref> |
|||
=== Lokal === |
=== Lokal === |
||
{| class="wikitable |
{| class="wikitable" |
||
⚫ | |||
!Tujuan akhir |
|||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
⚫ | |||
| rowspan="2" |{{Kereta api|Sibinuang}} (Padang–Naras pp) |
|||
!colspan=2|Relasi |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
|colspan=2 rowspan=2| {{rint|padang|sb}} {{kereta api|Pariaman Ekspres}} |
|||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
|- |
|- |
||
⚫ | |||
| rowspan="2" |{{Kereta api|Sibinuang}} (Pauh Lima–Naras pp) |
|||
⚫ | |||
|- |
|||
|{{Sta|Naras}} |
|||
|} |
|} |
||
Baris 96: | Baris 93: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist|2}} |
{{reflist|2}} |
||
{{adjacent stations|system=KAI|line=Lubuk Alung–Naras|right=Naras|left= |
{{adjacent stations|system=KAI|line=Lubuk Alung–Naras|right=Naras|left=Cimparuh}} |
||
{{coord|-0.6266213|100.1163751|display=title}} |
{{coord|-0.6266213|100.1163751|display=title}} |
||
[[Kategori:Stasiun kereta api di |
[[Kategori:Stasiun kereta api di Sumatera Barat|Pariaman]] |
||
[[Kategori:Pariaman Tengah, Pariaman]] |
[[Kategori:Pariaman Tengah, Pariaman]] |
||
Revisi per 8 Juli 2024 13.08
P11
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 0°37′44″S 100°6′51″E / 0.62889°S 100.11417°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +2 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | 3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak rendah) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 (jalur 1: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Pariaman Ekspres | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1908 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Station Priaman[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Mekanik tipe Alkmaar, wesel diatur lewat tuas penggerak wesel di dekat setiap wesel, handel terbuat dari kayu (1979-2021)[4] Mekanik tipe Siemens & Halske manual tanpa blok (2021-sekarang) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Pariaman (PMN) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kampung Pondok I, Pariaman Tengah, Pariaman. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 meter ini termasuk dalam Divisi Regional II Sumatera Barat dan hanya berjarak 20 m dari bibir pantai.
Sebelum reaktivasi menuju Stasiun Naras dilakukan, semua perjalanan kereta api termasuk Sibinuang berakhir di stasiun ini dan stasiun ini cukup sibuk karena aktivitas langsiran lokomotif untuk perpindahan posisi lokomotif untuk keberangkatan KA penumpang di stasiun tersebut. Namun sejak 2019 saat jalur menuju Naras diaktifkan, tidak ada lagi aktivitas langsiran di stasiun ini karena KA Sibinuang diperpanjang ke Naras.
Hanya satu layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini, yaitu Pariaman Ekspres.
Bangunan dan tata letak
Pada awalnya, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan sistem persinyalannya menggunakan sistem mekanik Alkmaar. Persinyalan ini menggunakan satu sinyal lengan untuk sinyal masuk di masing-masing pihak serta pengendalian wesel terlayan tempat yang mana pengendalian weselnya langsung di lokasi wesel dengan handel yang terbuat dari kayu. Sistem persinyalan ini dipasang sejak tahun 1979 dan persinyalan ini pernah dipasang di stasiun-stasiun lintas Lubuk Alung–Naras, tetapi sudah nonaktif atau digantikan dengan persinyalan lebih modern.
Sejak 2021 saat Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan peningkatan jalur kereta api Padang-Pariaman, sistem persinyalan di stasiun ini diganti dengan sinyal mekanik Siemens & Halske seperti layaknya stasiun-stasiun lainnya di Divre II dan untuk mendukung pengoperasian sinyal tersebut dibangunlah pos persinyalan di sebelah barat emplasemen stasiun tersebut. Jalur di emplasemen stasiun tersebut juga ditata ulang, jalur 3 dibongkar untuk penataan ulang jalur 2 serta pembangunan peron dengan kanopi sepanjang 100 m dan pos persinyalan, sedangkan jalur 2 diperpanjang dari sisi selatan dan diperpendek dari sisi utara serta sepur badug dipasang di jalur tersebut dari sisi utara.
Bangunan utama stasiun | |||
Peron sisi | |||
Jalur 1 | Sepur lurus | ||
Peron pulau | |||
Jalur 2 | ← (Naras) | Pariaman Ekspres tujuan Naras dan Padang-Pauh Lima | (Cimparuh) → |
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]
Lokal
Nama kereta api | Relasi | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|
P Pariaman Ekspres | Pauh Lima | Naras | – | |
Padang |
Galeri
-
Kereta api Sibinuang tiba di Stasiun Pariaman
-
Stasiun Pariaman tahun 1935
-
Aktivitas penumpang di Stasiun Pariaman
-
Aktivitas langsir di Stasiun Pariaman yang kini sudah tiada sejak Kereta api Sibinuang diperpanjang ke Stasiun Naras
-
Pantai Gandoriah terlihat dari Stasiun Pariaman
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden.
- ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46).
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Barat Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Cimparuh menuju Lubuk Alung
|
Lubuk Alung–Naras–Sungai Limau | Naras menuju Sungai Limau
|
0°37′36″S 100°06′59″E / 0.6266213°S 100.1163751°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman