Lompat ke isi

Dictyophorus spumans: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Dictyophorus spumans, belalang busa koppie, rooibaadjie, atau belalang busa Afrika, adalah spesies belalang dalam keluarga Pyrgomorphidae yang berasal dari Afrika bagian selatan. Nama "belalang berbusa" diambil dari kemampuan serangga tersebut menghasilkan busa beracun dari kelenjar dadanya.<ref name="cw">{{cite web |last1=Whitehouse |first1=Christopher |title=Foaming Grasshoppers |url=https://www.phillipskop.co.za/fauna/dictyophorus-spumans |website=Phillipskop...'
Tag: tanpa kategori [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox spesies}}
Dictyophorus spumans, belalang busa koppie, rooibaadjie, atau belalang busa Afrika, adalah spesies belalang dalam keluarga Pyrgomorphidae yang berasal dari Afrika bagian selatan. Nama "belalang berbusa" diambil dari kemampuan serangga tersebut menghasilkan busa beracun dari kelenjar dadanya.<ref name="cw">{{cite web |last1=Whitehouse |first1=Christopher |title=Foaming Grasshoppers |url=https://www.phillipskop.co.za/fauna/dictyophorus-spumans |website=Phillipskop Mountain Reserve |date=6 October 2015 |publisher=Phillipskop Discovery Trails (Pty) Ltd. |accessdate=18 March 2018}}</ref> Busa tersebut tercipta dari kombinasi hemolimfa dengan udara dari spirakel belalang.<ref>{{Cite journal |last1=Mariño-Pérez |first1=Ricardo |last2=Song |first2=Hojun |date=14 July 2017 |title=Phylogeny of the grasshopper family Pyrgomorphidae (Caelifera, Orthoptera) based on morphology |url=https://resjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/syen.12251 |journal=Systematic Entomology |language=en |volume=43 |issue=1 |pages=90–108 |doi=10.1111/syen.12251 }}</ref> Genusnya Dictyophorus berkerabat dekat dengan Phymateus.


'''''Dictyophorus spumans''''', '''belalang busa koppie''', '''rooibaadjie''', atau '''belalang busa Afrika''', adalah spesies [[belalang daun]] dalam keluarga ''[[Pyrgomorphidae]]'' yang berasal dari [[Afrika]] bagian selatan. Nama "belalang berbusa" diambil dari kemampuan serangga tersebut menghasilkan busa beracun dari kelenjar dadanya.<ref name="cw">{{cite web |last1=Whitehouse |first1=Christopher |title=Foaming Grasshoppers |url=https://www.phillipskop.co.za/fauna/dictyophorus-spumans |website=Phillipskop Mountain Reserve |date=6 October 2015 |publisher=Phillipskop Discovery Trails (Pty) Ltd. |accessdate=18 March 2018}}</ref> Busa tersebut tercipta dari kombinasi [[hemolimfa]] dengan udara dari [[Spirakel (arthropoda)|spirakel]] belalang.<ref>{{Cite journal |last1=Mariño-Pérez |first1=Ricardo |last2=Song |first2=Hojun |date=14 July 2017 |title=Phylogeny of the grasshopper family Pyrgomorphidae (Caelifera, Orthoptera) based on morphology |url=https://resjournals.onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/syen.12251 |journal=Systematic Entomology |language=en |volume=43 |issue=1 |pages=90–108 |doi=10.1111/syen.12251 }}</ref> Genusnya ''[[Dictyophorus]]'' berkerabat dekat dengan ''[[Phymateus]]''.
Belalang dewasa biasanya memiliki panjang 4,5–5 cm (1,8–2,0 inci) dan betina biasanya 5–7 cm (2,0–2,8 inci),<ref name=Whitman2008>{{cite journal| last1=Whitman | first1=D. | last2=Vincent | first2=S. | year=2008 | title=Large size as an antipredator defense in an insect | journal=Journal of Orthoptera Research | volume=17 | issue=2 | pages=353–371 | doi=10.1665/1082-6467-17.2.353 | doi-access=free }}</ref> tetapi dapat tumbuh hingga panjang 8 cm (3,1 inci).<ref name=Picker2004/> Pelindung leher memiliki permukaan berkutil, dan warna belalang sangat bervariasi tetapi biasanya dengan setidaknya bagian yang kontras dan cerah. Ini beracun karena racun yang diambilnya dari makanannya, yang mencakup sejumlah besar tanaman beracun dan tidak ramah seperti milkweed.<ref name=Picker2004>{{cite book |author=Mike Picker, Charles Griffiths & Alan Weaving |year=2004 |title=Field guide to insects of South Africa |publisher=Struik |isbn=978-1-77007-061-5 |url=https://books.google.com/books?id=s4ke5JwbTI0C&pg=PA96}}</ref>

Belalang dewasa biasanya memiliki panjang 4,5–5 cm (1,8–2,0 inci) dan betina biasanya 5–7 cm (2,0–2,8 inci),<ref name=Whitman2008>{{cite journal| last1=Whitman | first1=D. | last2=Vincent | first2=S. | year=2008 | title=Large size as an antipredator defense in an insect | journal=Journal of Orthoptera Research | volume=17 | issue=2 | pages=353–371 | doi=10.1665/1082-6467-17.2.353 | doi-access=free }}</ref> tetapi dapat tumbuh hingga panjang 8 cm (3,1 inci).<ref name=Picker2004/> Pelindung leher memiliki permukaan berkutil, dan warna belalang sangat bervariasi tetapi biasanya dengan setidaknya bagian yang kontras dan cerah. Ini beracun karena racun yang diambilnya dari makanannya, yang mencakup sejumlah besar tanaman beracun dan tanaman yang tidak disukai seperti [[Asclepias]].<ref name=Picker2004>{{cite book |author=Mike Picker, Charles Griffiths & Alan Weaving |year=2004 |title=Field guide to insects of South Africa |publisher=Struik |isbn=978-1-77007-061-5 |url=https://books.google.com/books?id=s4ke5JwbTI0C&pg=PA96}}</ref>


== Subspesies ==
== Subspesies ==
* ''D. s.'' subsp. ''spumans'' – Afrika Selatan
* ''D. s.'' subsp. ''spumans'' – [[Afrika Selatan]]
* ''D. s.'' subsp. ''ater'' – Afrika Selatan bagian utara dan Zimbabwe
* ''D. s.'' subsp. ''ater'' – Afrika Selatan bagian utara dan [[Zimbabwe]]
* ''D. s.'' subsp. ''pulchra'' – Afrika Selatan bagian timur dan Mozambik
* ''D. s.'' subsp. ''pulchra'' – Afrika Selatan bagian timur dan [[Mozambik]]
* ''D. s.'' subsp. ''servillei'' – Afrika bagian selatan
* ''D. s.'' subsp. ''servillei'' – [[Afrika Bagian Selatan|Afrika bagian selatan]]
* ''D. s.'' subsp. ''calceata'' – Afrika bagian selatan
* ''D. s.'' subsp. ''calceata'' – Afrika bagian selatan


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}

[[Kategori:Pyrgomorphidae]]

Revisi terkini sejak 9 Juli 2024 12.06

Dictyophorus spumans Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
Galat Lua: callParserFunction: function "Template" was not found.
SpesiesDictyophorus spumans Edit nilai pada Wikidata
Thunberg, 1787

Dictyophorus spumans, belalang busa koppie, rooibaadjie, atau belalang busa Afrika, adalah spesies belalang daun dalam keluarga Pyrgomorphidae yang berasal dari Afrika bagian selatan. Nama "belalang berbusa" diambil dari kemampuan serangga tersebut menghasilkan busa beracun dari kelenjar dadanya.[1] Busa tersebut tercipta dari kombinasi hemolimfa dengan udara dari spirakel belalang.[2] Genusnya Dictyophorus berkerabat dekat dengan Phymateus.

Belalang dewasa biasanya memiliki panjang 4,5–5 cm (1,8–2,0 inci) dan betina biasanya 5–7 cm (2,0–2,8 inci),[3] tetapi dapat tumbuh hingga panjang 8 cm (3,1 inci).[4] Pelindung leher memiliki permukaan berkutil, dan warna belalang sangat bervariasi tetapi biasanya dengan setidaknya bagian yang kontras dan cerah. Ini beracun karena racun yang diambilnya dari makanannya, yang mencakup sejumlah besar tanaman beracun dan tanaman yang tidak disukai seperti Asclepias.[4]

Subspesies

[sunting | sunting sumber]
  • D. s. subsp. spumansAfrika Selatan
  • D. s. subsp. ater – Afrika Selatan bagian utara dan Zimbabwe
  • D. s. subsp. pulchra – Afrika Selatan bagian timur dan Mozambik
  • D. s. subsp. servilleiAfrika bagian selatan
  • D. s. subsp. calceata – Afrika bagian selatan

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Whitehouse, Christopher (6 October 2015). "Foaming Grasshoppers". Phillipskop Mountain Reserve. Phillipskop Discovery Trails (Pty) Ltd. Diakses tanggal 18 March 2018. 
  2. ^ Mariño-Pérez, Ricardo; Song, Hojun (14 July 2017). "Phylogeny of the grasshopper family Pyrgomorphidae (Caelifera, Orthoptera) based on morphology". Systematic Entomology (dalam bahasa Inggris). 43 (1): 90–108. doi:10.1111/syen.12251. 
  3. ^ Whitman, D.; Vincent, S. (2008). "Large size as an antipredator defense in an insect". Journal of Orthoptera Research. 17 (2): 353–371. doi:10.1665/1082-6467-17.2.353alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ a b Mike Picker, Charles Griffiths & Alan Weaving (2004). Field guide to insects of South Africa. Struik. ISBN 978-1-77007-061-5.