Lompat ke isi

Pipit-loreng sunda: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan penulisan kalimat
k →‎Vokalisasi: merapikan penulisan kalimat
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 5: Baris 5:


== Parasit ==
== Parasit ==
''T. guttata'' terkadang berfungsi sebagai [[organisme model]] . Studi tentang respon imun ''T. guttata'' terhadap parasit bermanfaat bagi unggas sebagai satu kelas. Respons [[Transkriptomika|transkriptomnya]] terhadap infeksi telah dipelajari oleh Watson ''et al.'', 2017 dan Scalf ''dkk.'', 2019. <ref name="Alarcon-Alfonso-2020">{{Cite book|year=2020|title=Avian Malaria and Related Parasites in the Tropics : Ecology, Evolution and Systematics|publisher=[[Springer Publishing|Springer]]|isbn=978-3-030-51632-1|editor-last=Santiago-Alarcon|editor-first=Diego|publication-place=[[Cham, Switzerland]]|pages=xiv+575|oclc=1204140762|editor-last2=Alfonso|editor-first2=Marzal}}</ref> {{Refpage|542}}''T. guttata'' diketahui tidak pernah terinfeksi ''[[Plasmodium]]'' apa pun. Valkiūnas ''dkk.'', 2018 menemukan ''T. guttata'' tampaknya benar-benar resisten terhadap parasit malaria yang paling umum menyerang unggas, ''Plasmodium relictum'' . <ref name="Puente-et-al-2021">{{Cite journal|last=Martínez-de la Puente|first=Josué|last2=Santiago-Alarcon|first2=Diego|last3=Palinauskas|first3=Vaidas|last4=Bensch|first4=Staffan|year=2021|title=Plasmodium relictum|journal=[[Trends in Parasitology]]|publisher=[[Cell Press]]|volume=37|issue=4|pages=355–356|doi=10.1016/j.pt.2020.06.004|issn=1471-4922}}</ref>
''T. guttata'' terkadang berfungsi sebagai [[organisme model]] . Studi tentang respon imun ''T. guttata'' terhadap parasit bermanfaat bagi unggas sebagai satu kelas. Respons [[Transkriptomika|transkriptomnya]] terhadap infeksi telah dipelajari oleh Watson ''et al.'', 2017 dan Scalf ''dkk.'', 2019.<ref name="Alarcon-Alfonso-2020">{{Cite book|year=2020|title=Avian Malaria and Related Parasites in the Tropics : Ecology, Evolution and Systematics|publisher=[[Springer Publishing|Springer]]|isbn=978-3-030-51632-1|editor-last=Santiago-Alarcon|editor-first=Diego|publication-place=[[Cham, Switzerland]]|pages=xiv+575|oclc=1204140762|editor-last2=Alfonso|editor-first2=Marzal}}</ref> {{Refpage|542}} ''T. guttata'' diketahui tidak pernah terinfeksi ''[[Plasmodium]]'' apapun. Valkiūnas ''dkk.'', 2018 menemukan ''T. guttata'' tampaknya benar-benar resisten terhadap parasit malaria yang paling umum menyerang unggas, ''Plasmodium relictum''.<ref name="Puente-et-al-2021">{{Cite journal|last=Martínez-de la Puente|first=Josué|last2=Santiago-Alarcon|first2=Diego|last3=Palinauskas|first3=Vaidas|last4=Bensch|first4=Staffan|year=2021|title=Plasmodium relictum|journal=[[Trends in Parasitology]]|publisher=[[Cell Press]]|volume=37|issue=4|pages=355–356|doi=10.1016/j.pt.2020.06.004|issn=1471-4922}}</ref>


== Vokalisasi ==
== Vokalisasi ==
Hanya burung Pipit loreng sunda jantan yang bernyanyi. <ref name=":02">{{Cite journal|last=Le Maguer|first=Lucille|last2=Derégnaucourt|first2=Sébastien|last3=Geberzahn|first3=Nicole|date=2021-04-30|title=Female preference for artificial song dialects in the zebra finch (<i>Taeniopygia guttata</i>)|url=http://dx.doi.org/10.1111/eth.13159|journal=Ethology|volume=127|issue=7|pages=537–549|doi=10.1111/eth.13159|issn=0179-1613}}</ref> Setiap burung pipit memiliki lagu tersendiri. <ref name=":02" /> Antara usia 25 dan 90 hari, pipit loreng muda belajar bernyanyi dengan meniru nyanyian orang dewasa, dan terkadang dengan meniru nyanyian remaja lainnya. <ref name=":02" />
Hanya burung Pipit loreng sunda jantan yang bernyanyi.<ref name=":02">{{Cite journal|last=Le Maguer|first=Lucille|last2=Derégnaucourt|first2=Sébastien|last3=Geberzahn|first3=Nicole|date=2021-04-30|title=Female preference for artificial song dialects in the zebra finch (<i>Taeniopygia guttata</i>)|url=http://dx.doi.org/10.1111/eth.13159|journal=Ethology|volume=127|issue=7|pages=537–549|doi=10.1111/eth.13159|issn=0179-1613}}</ref> Setiap burung pipit memiliki lagu tersendiri.<ref name=":02" /> Antara usia 25 dan 90 hari, pipit loreng muda belajar bernyanyi dengan meniru nyanyian orang dewasa, dan terkadang dengan meniru nyanyian remaja lainnya.<ref name=":02" />


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 07.23

Pipit-loreng sunda
Taeniopygia guttata Edit nilai pada Wikidata

Edit nilai pada Wikidata
Status konservasi
Risiko rendah
IUCN103817982 Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
DivisiManiraptoriformes
KelasAves
OrdoEupasseres
SuperfamiliPasseroidea
FamiliEstrildidae
GenusTaeniopygia
SpesiesTaeniopygia guttata Edit nilai pada Wikidata
(Vieillot, 1817)
Tipe taksonomiTaeniopygia Edit nilai pada Wikidata
Tata nama
ProtonimFringilla guttata Edit nilai pada Wikidata

Pipit-loreng sunda (Taeniopygia guttata) adalah spesies burung dalam keluarga Estrildidae. Hal ini ditemukan di Sunda Kecil.

T. guttata terkadang berfungsi sebagai organisme model . Studi tentang respon imun T. guttata terhadap parasit bermanfaat bagi unggas sebagai satu kelas. Respons transkriptomnya terhadap infeksi telah dipelajari oleh Watson et al., 2017 dan Scalf dkk., 2019.[2] :542 T. guttata diketahui tidak pernah terinfeksi Plasmodium apapun. Valkiūnas dkk., 2018 menemukan T. guttata tampaknya benar-benar resisten terhadap parasit malaria yang paling umum menyerang unggas, Plasmodium relictum.[3]

Vokalisasi

[sunting | sunting sumber]

Hanya burung Pipit loreng sunda jantan yang bernyanyi.[4] Setiap burung pipit memiliki lagu tersendiri.[4] Antara usia 25 dan 90 hari, pipit loreng muda belajar bernyanyi dengan meniru nyanyian orang dewasa, dan terkadang dengan meniru nyanyian remaja lainnya.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ BirdLife International (2018). "Taeniopygia guttata". 2018: e.T103817982A132195948. Diakses tanggal 12 November 2021. 
  2. ^ Santiago-Alarcon, Diego; Alfonso, Marzal, ed. (2020). Avian Malaria and Related Parasites in the Tropics : Ecology, Evolution and Systematics. Cham, Switzerland: Springer. hlm. xiv+575. ISBN 978-3-030-51632-1. OCLC 1204140762. 
  3. ^ Martínez-de la Puente, Josué; Santiago-Alarcon, Diego; Palinauskas, Vaidas; Bensch, Staffan (2021). "Plasmodium relictum". Trends in Parasitology. Cell Press. 37 (4): 355–356. doi:10.1016/j.pt.2020.06.004. ISSN 1471-4922. 
  4. ^ a b c Le Maguer, Lucille; Derégnaucourt, Sébastien; Geberzahn, Nicole (2021-04-30). "Female preference for artificial song dialects in the zebra finch (Taeniopygia guttata)". Ethology. 127 (7): 537–549. doi:10.1111/eth.13159. ISSN 0179-1613.