Lompat ke isi

Surah Al-Hadid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
revise
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}} + Kategori:Surah
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18: Baris 18:
'''Surah Al-Hadid''' ([[bahasa Arab]]:'''الحديد''', "[[Besi]]") adalah surah ke-57 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[Madaniyah]] dan terdiri atas 29 ayat. Dinamakan Al Hadiid yang berarti ''besi'' diambil dari perkataan Al Hadiid yang terdapat pada ayat ke-25 surat ini.
'''Surah Al-Hadid''' ([[bahasa Arab]]:'''الحديد''', "[[Besi]]") adalah surah ke-57 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[Madaniyah]] dan terdiri atas 29 ayat. Dinamakan Al Hadiid yang berarti ''besi'' diambil dari perkataan Al Hadiid yang terdapat pada ayat ke-25 surat ini.


== Pokok-Pokok terjemahan ==
== Terjemahan ==
''Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.''
# Segala yang berada di langit dan yang berada di bumi menyanjung Allah. Dan Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu. <br> MilikNya kerajaan langit dan bumi, Dialah Yang Menghidupkan dan Dialah Yang Mematikan dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. <br> Dialah Yang Awal dan Yang Akhir. Yang Ada dan Yang Tersembunyi; <br> dan Dialah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu. <br> Dialah Yang menciptakan langit dan bumi selama enam Hari, kemudian bersemayam di Singgasana. <br> Dia mengetahui yang meresap ke bumi dan yang muncul daripadanya serta yang jatuh dari langit dan yang terangkat kepadanya <br> dan Dia bersama kalian dimanapun kalian berada. Dan Allah Maha Mengawasi yang kalian perbuat. (Ayat:1-4)
* Segala hal yang berada di langit maupun di bumi memuja-muji Allah; bahwa Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu; MilikNyalah Kerajaan langit beserta bumi, Dialah Yang Menghidupkan serta Dialah Yang Mematikan; bahwa Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu; Dialah Yang Awal maupun Yang Akhir; Yang ''Zhahir'' maupun Yang ''Bathin''; bahwa Dialah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu; Dialah Yang menciptakan langit beserta bumi selama enam Hari, kemudian Dia bersemayam di Arsy; Dia Maha Mengetahui hal-hal yang meresap ke bumi maupun hal-hal yang muncul daripadanya, demikian pula hal-hal yang jatuh dari langit maupun hal-hal yang terangkat kepadanya, bahwasanya Dia bersama kalian di manapun kalian berada; serta Allah Maha Mengawasi hal-hal yang kalian perbuat.<br>MilikNyalah Kerajaan langit beserta bumi, bahwa kepada Allah, diserahkan segala perkara; Dialah Yang mempergantikan malam dengan siang, serta Yang mempergantikan siang dengan malam, bahwa Dialah Yang Maha Memahami segala isi kalbu. (Ayat:1-6)
# PadaNya kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah segala urusan diserahkan. <br>Dialah Yang mempergantikan malam dengan siang dan Yang mempergantikan siang dengan malam. <br>dan Dialah Yang Maha Memahami segala isi kalbu. (Ayat:5-6)
# Dan mengapakah kalian tidak beriman kepada Allah padahal Utusan mengajak kalian supaya kalian beriman kepada Tuhan kalian. dan sesungguhnya Dia telah menerima ikrar kalian bahwa kalian adalah golongan yang beriman. (Ayat:8)
* Berimanlah kepada Allah beserta RasulNya, serta sisihkan sebagian harta benda yang telah Allah kehendaki kalian supaya menguasai harta benda tersebut; ketahuilah bahwa orang-orang yang beriman di antara kalian serta menafkahkan sebagian harta benda mereka kelak memperoleh upah yang besar;<br>maka mengapa kalian tidak beriman kepada Allah? padahal Rasul mengajak kalian supaya kalian beriman kepada Tuhan kalian serta telah menerima ikrar kalian bahwa kalian merupakan golongan beriman. (Ayat:7-8)
* Dialah yang mengirim ayat-ayat kepada hambaNya, supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan menuju cahaya terang; ketahuilah bahwa Allah benar-benar Maha Penyantun, Maha Penyayang terhadap kalian; <br>maka mengapa kalian tidak mau menyisihkan harta benda untuk Kehendak Allah? padahal Allah adalah Yang mewarisi langit beserta bumi; tidaklah setara di antara kalian, antara orang-orang yang menyisihkan harta benda serta berperang sebelum keadaan lapang bahwa orang-orang ini memiliki kedudukan lebih utama; dibanding dengan orang-orang yang menyisihkan harta benda serta berperang setelah keadaan tersebut; Allah menjanjikan kebaikan untuk masing-masing mereka, sungguh Allah Maha Memahami hal-hal yang kalian perbuat; barangsiapa yang bersedia meminjamkan kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah yang akan melipatgandakan hal tersebut untuk orang itu, serta orang itu akan memperoleh upah yang sesuai. (Ayat:9-11)
# Pada hari ketika kalian melihat golongan laki-laki yang beriman dan golongan perempuan yang beriman bercahaya terang di hadapan dan di sisi kanan mereka, "Pada hari ini kalian dihiburkan dengan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, untuk disana selamanya. Demikianlah pencapaian yang luar biasa". <br>Pada hari ketika golongan laki-laki munafik dan golongan perempuan munafik berkata kepada orang-orang yang beriman: "Tunggulah kami, supaya kami meminjam sebagian terang kalian". Diserukan: "Kembalilah kalian dan carilah terang itu sendiri". Lalu dipisahkan mereka dengan yang mempunyai pintu. Di sisi dalamnya terdapat Kasih dan sisi di luar yang mengitarinya terdapat malapetaka. Orang-orang itu memanggil mereka: "Bukankah sebelumnya kami bersama-sama kalian?" Mereka menjawab: "Tidak demikian, sebenarnya kalian mencelakakan diri kalian sendiri dan kalian menunggu dan kalian meragu serta kalian telah terbuai oleh angan-angan hingga ketetapan Allah terlaksana; dan golongan perayu telah memperdayakan kalian tentang Allah. pada hari ini tidak diterima tebusan dari kalian dan tidak pula dari orang-orang yang kafir. bagian kalian ialah Neraka. Itulah tempat tinggal kalian. dan ia adalah tempat kembali terburuk". (Ayat:12-15)
* Pada sebuah Hari ketika kalian melihat golongan beriman laki-laki maupun golongan beriman perempuan memiliki sinar terang di hadapan mereka beserta di sisi kanan mereka,: "Pada Hari ini, kalian dihiburkan dengan surga yang dialiri sungai-sungai dibawahnya, supaya disana selamanya, demikian itu merupakan pencapaian yang luar biasa" bahwa pada Hari itu pula terdapat orang-orang munafik laki-laki maupun orang-orang munafik perempuan yang berseru kepada golongan beriman: "Tunggulah kami, supaya kami meminjam sebagian sinar terang kalian" Diserukan: "Kembalilah kalian, serta carilah sinar terang itu sendiri" sehingga mereka dipisahkan pembatas yang mempunyai pintu, bahwa di sisi dalamnya terdapat Kasih sedangkan di sisi luar yang mengitari terdapat Azab; orang-orang itu memanggil golongan tersebut: "Bukankah sebelumnya kami bersama dengan kalian?" golongan tersebut menjawab: "Tidak demikian, sebenarnya kalian mencelakakan diri kalian sendiri, bahwa sebelumnya kalian menunggu serta meragu sehingga kalian telah terbuai oleh angan-angan sampai ketika Ketetapan Allah terlaksana; sungguh golongan perayu telah memperdayakan kalian tentang Allah, maka ketahuilah bahwa pada Hari ini tiada tebusan yang diterima dari diri kalian, tidak pula dari orang-orang yang kafir; bagian kalian merupakan Neraka, tempat itu merupakan tempat tinggal kalian, bahwa tempat itu merupakan tempat kesudahan terburuk". (Ayat:12-15)
# Dialah yang mengirimkan ayat-ayat yang jelas kepada hamba-Nya supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya terang. Dan Allah benar-benar Maha Penyantun lagi Maha Penyayang terhadap kalian. <br>Dan mengapakah kalian tidak mau menyisihkan pada jalan Allah, padahal Allah Yang mewarisi langit dan bumi? Tidaklah setara dari kalian orang-orang yang menyisihkan dan yang berperang sebelum masa kelapangan; mereka itu lebih utama kedudukannya dibanding orang-orang yang menafkahkan dan berperang sesudahnya. Allah menjanjikan kebaikan untuk masing-masing mereka. Dan Allah Maha Memahami yang kalian perbuat. <br>Barangsiapa yang bersedia meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipatgandakan itu untuknya dan ia akan memperoleh upah yang sesuai. (Ayat:10-12)
# Belumkah tiba bagi orang-orang yang beriman agar memperdalam kalbu mereka untuk mengingat Allah dan kebenaran yang telah turun dan janganlah mereka menyerupai orang-orang yang sebelumnya telah diserahi Al-Kitab, kemudian berbagai keadaan perlahan menggoyahkan mereka hingga kalbu mereka menjadi keras dan kebanyakan mereka adalah golongan yang fasik. (Ayat:16)
* Belumkah tiba bagi orang-orang yang beriman agar mereka memperdalam kalbu untuk mengingat Allah beserta Kebenaran yang telah hadir, serta janganlah orang-orang tersebut menyerupai golongan yang telah diserahi Al-Kitab, kemudian berbagai keadaan secara perlahan menggoyahkan golongan itu hingga kalbu mereka menjadi keras, bahwa sebagian besar golongan itu merupakan golongan fasik. (Ayat:16)
# Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Yang Menghidupkan bumi yang mati. Sungguh, Kami menjelaskan berbagai pertanda bagi kalian supaya kalian berpikir. (Ayat:17)
* Ketahuilah bahwa Allah adalah Yang Menghidupkan bumi yang mati, sungguh Kami telah menjelaskan berbagai Bukti pertanda untuk kalian supaya kalian memikirkan. (Ayat:17)
* Bahwasanya orang-orang yang bershadaqah, baik laki-laki maupun perempuan, serta yang meminjamkan kepada Allah, pinjaman yang baik, niscaya kelak akan dibalas secara berlipat ganda untuk mereka, serta disediakan untuk mereka, karunia berlimpah. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah beserta RasulNya, orang-orang itu merupakan golongan yang benar juga golongan saksi di sisi Tuhan mereka; disediakan untuk mereka, upah serta cahaya mereka; sedangkan orang-orang yang kafir serta membantah ayat-ayat Kami, orang-orang itu merupakan golongan penghuni Neraka. (Ayat:18-19)
# Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan hal yang berlalu; <br>kemewahan dan bermegah-megah serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak seumpama hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani, kemudian yang demikian mengering dan kamu lihat warnanya menguning kemudian lenyap sementara di Akhirat terdapat azab yang keras dan ampunan dari Allah serta perkenanNya. Dan kehidupan dunia ini hanyalah kebahagiaan yang palsu. (Ayat:20)
* Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, serta hal yang berlalu; kemewahan ataupun bermegah-megahan juga berbangga-bangga tentang banyaknya harta benda maupun anak-anak adalah serupa dengan hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani yang kemudian hal demikian mengering sehingga kamu melihat warnanya menguning, setelah itu lenyap; sementara di Akhirat telah disediakan azab keras dan pengampunan dari Allah, demikian pula perkenanNya; maka sadarilah bahwa kehidupan dunia ini hanyalah kebahagiaan yang semu. (Ayat:20)
# Tiada suatu musibah pun yang di bumi dan tiada pada diri kalian sendiri melainkan telah tercantum dalam suatu Kitab sebelum Kami wujudkan. Sesungguhnya yang demikian itu adalah hal wajar bagi Allah, supaya kalian tidak terlalu kecewa terhadap yang luput dari kalian, dan supaya kalian tidak teramat bangga terhadap yang Dia berikan untuk kalian <br>dan Allah tidak menyukai sikap angkuh yang melebih-lebihkan, orang-orang yang tamak dan menyuruh manusia berbuat tamak dan barangsiapa enggan maka sesungguhnya Allah Yang Maha Kaya, Maha Terpuji. (Ayat:22-24)
* Bersegeralah kalian untuk pengampunan dari Tuhan kalian; beserta Surga yang seluas langit maupun bumi, yang telah disediakan untuk orang-orang yang beriman terhadap Allah maupun para RasulNya. Demikianlah Karunia Allah, Dia karuniakan kepada pihak yang Dia kehendaki. Dan Allah menguasai karunia yang luar biasa. (Ayat:21)
# Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim serta Kami percayakan pada keturunan keduanya, Nubuat dan Al-Kitab, maka di antara mereka ada yang terbimbing namun kebanyakan mereka adalah golongan yang fasik. Kemudian Kami perikutkan mereka dengan para utusan Kami dan Kami perikutkan dengan Isa, putra Maryam; dan Kami serahkan padanya Injil dan Kami letakkan dalam kalbu orang-orang yang mengikutinya persahabatan dan kasih sayang <br>dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah; padahal Kami tidak menanggungkan itu untuk mereka, yang tidak lain bertujuan untuk memperoleh kebaikan Allah lalu mereka tidak menerapkan itu secara semestinya. Maka Kami berikan upah kepada orang-orang beriman di antara mereka sedangkan banyak dari mereka adalah golongan yang fasik. (Ayat:26-27)
* Tiada suatu musibah pun di bumi, tidak pula menimpa diri kalian melainkan telah tertulis dalam suatu Kitab sebelum Kami wujudkan, bahwasanya hal demikian itu merupakan hal mutlak bagi Allah, supaya kalian tidak terlalu kecewa terhadap hal-hal yang luput dari kalian serta supaya kalian tidak terlalu berbangga terhadap hal-hal yang Dia karuniakan untuk kalian, sungguh Allah tidak menyukai sikap angkuh yang berlebihan, orang-orang yang bersikap kikir serta menyuruh umat manusia berbuat kikir, barangsiapa yang bersikap enggan maka ketahuilah bahwa Allah adalah Yang Maha Kaya, Maha Terpuji. (Ayat:22-24)
# Wahai orang-orang yang beriman, takutlah kepada Allah dan berimanlah kepada UtusanNya, niscaya Dia akan menganugerahkan KasihNya untuk kalian dalam dua bagian, dan menjadikan untuk kalian cahaya yang menuntun dan Dia mengampuni kalian, dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang; supaya para pewaris Kitab mengetahui bahwa mereka tidak sedikitpun berkuasa terhadap karunia Allah dan bahwasanya karunia itu berada di tangan Allah. Dia tempatkan itu bagi siapa yang Dia perkenan. dan Allah Pemilik karunia yang besar. (Ayat:28-29)
* Sesungguhnya telah Kami utus para Rasul Kami dengan membawa bukti-bukti nyata serta telah Kami hadirkan bersama mereka, Al-Kitab beserta Keseimbangan, supaya umat manusia dapat menerapkan keadilan; serta Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kegunaan serta berbagai manfaat untuk umat manusia, serta supaya Allah mengetahui pihak yang secara ghaib membela Dia maupun para RasulNya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Tangguh, Maha Perkasa. (Ayat:25)
* Dan sungguh telah Kami utus Nuh serta Ibrahim, bahwa Kami percayakan pada kaum keturunan keduanya, Nubuat serta Al-Kitab, maka di antara kaum keturunan itu terdapat segolongan yang terbimbing, namun segolongan besar dari kaum keturunan itu merupakan golongan fasik, kemudian Kami perikutkan para rasul Kami sepeninggal mereka; <br>demikian halnya Kami perikutkan Isa, putra Maryam; bahwa telah Kami serahkan padanya; Injil, serta Kami jadikan dalam kalbu orang-orang yang mengikut ia, rasa persahabatan serta kasih sayang, kemudian orang-orang itu mengada-adakan ''rahbaniyyah'', walaupun Kami tidak menanggungkan perkara tersebut kepada orang-orang itu, yang tidak lain supaya memperoleh perkenan Allah, akan tetapi orang-orang itu tidak menerapkan perkara tersebut secara semestinya sehingga Kami memberi upah untuk segolongan beriman dari orang-orang itu sedangkan sebagian besar dari orang-orang itu merupakan golongan fasik. (Ayat:26-27)
* Wahai orang-orang yang beriman, takutlah kepada Allah serta berimanlah kepada RasulNya, niscaya Dia akan mengaruniakan KasihNya untuk kalian berupa dua bagian, serta mengaruniakan cahaya yang membimbing kalian, serta Dia mengampuni kalian, sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang; supaya golongan pewaris Kitab mengetahui bahwa golongan itu tidak sedikit pun berwenang terhadap karunia Allah; bahwasanya karunia berada dalam Tangan Allah, Dia anugerahkan hal tersebut untuk orang yang Dia perkenan, sungguh Allah merupakan Pemilik karunia yang berlimpah. (Ayat:28-29)


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{wikisource|Al-Qur'an/Al-Hadid|Surah Al-Hadid}}
{{wikisource|Al-Qur'an/Al-Hadid|Surah Al-Hadid}}
{{Sura|57|[[Surah Al-Waqi’ah]]|[[Surah Al-Mujadilah]]}}


{{Sura|57|[[Surah Al-Waqi’ah]]|[[Surah Al-Mujadilah]]}}
{{Qur'an}}
{{Qur'an}}
{{Authority control}}

[[Kategori:Surah|H]]
[[Kategori:Madaniyah|H]]

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 09.17

Surah ke-57
al-Hadid
الحديد
Besi
KlasifikasiMadaniyah
JuzJuz 27
Jumlah ruku4 ruku'
Jumlah ayat29 ayat

Surah Al-Hadid (bahasa Arab:الحديد, "Besi") adalah surah ke-57 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Madaniyah dan terdiri atas 29 ayat. Dinamakan Al Hadiid yang berarti besi diambil dari perkataan Al Hadiid yang terdapat pada ayat ke-25 surat ini.

Terjemahan

[sunting | sunting sumber]

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

  • Segala hal yang berada di langit maupun di bumi memuja-muji Allah; bahwa Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu; MilikNyalah Kerajaan langit beserta bumi, Dialah Yang Menghidupkan serta Dialah Yang Mematikan; bahwa Dialah Yang Maha Kuasa terhadap segala sesuatu; Dialah Yang Awal maupun Yang Akhir; Yang Zhahir maupun Yang Bathin; bahwa Dialah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu; Dialah Yang menciptakan langit beserta bumi selama enam Hari, kemudian Dia bersemayam di Arsy; Dia Maha Mengetahui hal-hal yang meresap ke bumi maupun hal-hal yang muncul daripadanya, demikian pula hal-hal yang jatuh dari langit maupun hal-hal yang terangkat kepadanya, bahwasanya Dia bersama kalian di manapun kalian berada; serta Allah Maha Mengawasi hal-hal yang kalian perbuat.
    MilikNyalah Kerajaan langit beserta bumi, bahwa kepada Allah, diserahkan segala perkara; Dialah Yang mempergantikan malam dengan siang, serta Yang mempergantikan siang dengan malam, bahwa Dialah Yang Maha Memahami segala isi kalbu. (Ayat:1-6)
  • Berimanlah kepada Allah beserta RasulNya, serta sisihkan sebagian harta benda yang telah Allah kehendaki kalian supaya menguasai harta benda tersebut; ketahuilah bahwa orang-orang yang beriman di antara kalian serta menafkahkan sebagian harta benda mereka kelak memperoleh upah yang besar;
    maka mengapa kalian tidak beriman kepada Allah? padahal Rasul mengajak kalian supaya kalian beriman kepada Tuhan kalian serta telah menerima ikrar kalian bahwa kalian merupakan golongan beriman. (Ayat:7-8)
  • Dialah yang mengirim ayat-ayat kepada hambaNya, supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan menuju cahaya terang; ketahuilah bahwa Allah benar-benar Maha Penyantun, Maha Penyayang terhadap kalian;
    maka mengapa kalian tidak mau menyisihkan harta benda untuk Kehendak Allah? padahal Allah adalah Yang mewarisi langit beserta bumi; tidaklah setara di antara kalian, antara orang-orang yang menyisihkan harta benda serta berperang sebelum keadaan lapang bahwa orang-orang ini memiliki kedudukan lebih utama; dibanding dengan orang-orang yang menyisihkan harta benda serta berperang setelah keadaan tersebut; Allah menjanjikan kebaikan untuk masing-masing mereka, sungguh Allah Maha Memahami hal-hal yang kalian perbuat; barangsiapa yang bersedia meminjamkan kepada Allah, pinjaman yang baik, maka Allah yang akan melipatgandakan hal tersebut untuk orang itu, serta orang itu akan memperoleh upah yang sesuai. (Ayat:9-11)
  • Pada sebuah Hari ketika kalian melihat golongan beriman laki-laki maupun golongan beriman perempuan memiliki sinar terang di hadapan mereka beserta di sisi kanan mereka,: "Pada Hari ini, kalian dihiburkan dengan surga yang dialiri sungai-sungai dibawahnya, supaya disana selamanya, demikian itu merupakan pencapaian yang luar biasa" bahwa pada Hari itu pula terdapat orang-orang munafik laki-laki maupun orang-orang munafik perempuan yang berseru kepada golongan beriman: "Tunggulah kami, supaya kami meminjam sebagian sinar terang kalian" Diserukan: "Kembalilah kalian, serta carilah sinar terang itu sendiri" sehingga mereka dipisahkan pembatas yang mempunyai pintu, bahwa di sisi dalamnya terdapat Kasih sedangkan di sisi luar yang mengitari terdapat Azab; orang-orang itu memanggil golongan tersebut: "Bukankah sebelumnya kami bersama dengan kalian?" golongan tersebut menjawab: "Tidak demikian, sebenarnya kalian mencelakakan diri kalian sendiri, bahwa sebelumnya kalian menunggu serta meragu sehingga kalian telah terbuai oleh angan-angan sampai ketika Ketetapan Allah terlaksana; sungguh golongan perayu telah memperdayakan kalian tentang Allah, maka ketahuilah bahwa pada Hari ini tiada tebusan yang diterima dari diri kalian, tidak pula dari orang-orang yang kafir; bagian kalian merupakan Neraka, tempat itu merupakan tempat tinggal kalian, bahwa tempat itu merupakan tempat kesudahan terburuk". (Ayat:12-15)
  • Belumkah tiba bagi orang-orang yang beriman agar mereka memperdalam kalbu untuk mengingat Allah beserta Kebenaran yang telah hadir, serta janganlah orang-orang tersebut menyerupai golongan yang telah diserahi Al-Kitab, kemudian berbagai keadaan secara perlahan menggoyahkan golongan itu hingga kalbu mereka menjadi keras, bahwa sebagian besar golongan itu merupakan golongan fasik. (Ayat:16)
  • Ketahuilah bahwa Allah adalah Yang Menghidupkan bumi yang mati, sungguh Kami telah menjelaskan berbagai Bukti pertanda untuk kalian supaya kalian memikirkan. (Ayat:17)
  • Bahwasanya orang-orang yang bershadaqah, baik laki-laki maupun perempuan, serta yang meminjamkan kepada Allah, pinjaman yang baik, niscaya kelak akan dibalas secara berlipat ganda untuk mereka, serta disediakan untuk mereka, karunia berlimpah. Dan orang-orang yang beriman kepada Allah beserta RasulNya, orang-orang itu merupakan golongan yang benar juga golongan saksi di sisi Tuhan mereka; disediakan untuk mereka, upah serta cahaya mereka; sedangkan orang-orang yang kafir serta membantah ayat-ayat Kami, orang-orang itu merupakan golongan penghuni Neraka. (Ayat:18-19)
  • Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, serta hal yang berlalu; kemewahan ataupun bermegah-megahan juga berbangga-bangga tentang banyaknya harta benda maupun anak-anak adalah serupa dengan hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani yang kemudian hal demikian mengering sehingga kamu melihat warnanya menguning, setelah itu lenyap; sementara di Akhirat telah disediakan azab keras dan pengampunan dari Allah, demikian pula perkenanNya; maka sadarilah bahwa kehidupan dunia ini hanyalah kebahagiaan yang semu. (Ayat:20)
  • Bersegeralah kalian untuk pengampunan dari Tuhan kalian; beserta Surga yang seluas langit maupun bumi, yang telah disediakan untuk orang-orang yang beriman terhadap Allah maupun para RasulNya. Demikianlah Karunia Allah, Dia karuniakan kepada pihak yang Dia kehendaki. Dan Allah menguasai karunia yang luar biasa. (Ayat:21)
  • Tiada suatu musibah pun di bumi, tidak pula menimpa diri kalian melainkan telah tertulis dalam suatu Kitab sebelum Kami wujudkan, bahwasanya hal demikian itu merupakan hal mutlak bagi Allah, supaya kalian tidak terlalu kecewa terhadap hal-hal yang luput dari kalian serta supaya kalian tidak terlalu berbangga terhadap hal-hal yang Dia karuniakan untuk kalian, sungguh Allah tidak menyukai sikap angkuh yang berlebihan, orang-orang yang bersikap kikir serta menyuruh umat manusia berbuat kikir, barangsiapa yang bersikap enggan maka ketahuilah bahwa Allah adalah Yang Maha Kaya, Maha Terpuji. (Ayat:22-24)
  • Sesungguhnya telah Kami utus para Rasul Kami dengan membawa bukti-bukti nyata serta telah Kami hadirkan bersama mereka, Al-Kitab beserta Keseimbangan, supaya umat manusia dapat menerapkan keadilan; serta Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kegunaan serta berbagai manfaat untuk umat manusia, serta supaya Allah mengetahui pihak yang secara ghaib membela Dia maupun para RasulNya. Ketahuilah bahwa Allah Maha Tangguh, Maha Perkasa. (Ayat:25)
  • Dan sungguh telah Kami utus Nuh serta Ibrahim, bahwa Kami percayakan pada kaum keturunan keduanya, Nubuat serta Al-Kitab, maka di antara kaum keturunan itu terdapat segolongan yang terbimbing, namun segolongan besar dari kaum keturunan itu merupakan golongan fasik, kemudian Kami perikutkan para rasul Kami sepeninggal mereka;
    demikian halnya Kami perikutkan Isa, putra Maryam; bahwa telah Kami serahkan padanya; Injil, serta Kami jadikan dalam kalbu orang-orang yang mengikut ia, rasa persahabatan serta kasih sayang, kemudian orang-orang itu mengada-adakan rahbaniyyah, walaupun Kami tidak menanggungkan perkara tersebut kepada orang-orang itu, yang tidak lain supaya memperoleh perkenan Allah, akan tetapi orang-orang itu tidak menerapkan perkara tersebut secara semestinya sehingga Kami memberi upah untuk segolongan beriman dari orang-orang itu sedangkan sebagian besar dari orang-orang itu merupakan golongan fasik. (Ayat:26-27)
  • Wahai orang-orang yang beriman, takutlah kepada Allah serta berimanlah kepada RasulNya, niscaya Dia akan mengaruniakan KasihNya untuk kalian berupa dua bagian, serta mengaruniakan cahaya yang membimbing kalian, serta Dia mengampuni kalian, sungguh Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang; supaya golongan pewaris Kitab mengetahui bahwa golongan itu tidak sedikit pun berwenang terhadap karunia Allah; bahwasanya karunia berada dalam Tangan Allah, Dia anugerahkan hal tersebut untuk orang yang Dia perkenan, sungguh Allah merupakan Pemilik karunia yang berlimpah. (Ayat:28-29)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]


Surah Sebelumnya:
Surah Al-Waqi’ah
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Mujadilah
Surah 57