Surah Al-Kausar: Perbedaan antara revisi
k Kutipan |
Soufiyouns (bicara | kontrib) + {{Authority control}} + Kategori:Surah + Kategori:Makiyah |
||
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Infobox Sura |
|||
<blockquote>"''Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu (nikmat) yang banyak''" - Al-Kausar:1</blockquote>{{Infobox Sura |
|||
| name = al-Kauṡar |
|||
| name = al-Kausar {{br}}<big>[[Berkas:Kaowthar.png|253px]]</big> |
|||
⚫ | |||
| image = Al-Kauthar.png |
|||
| caption = |
|||
⚫ | |||
| nama_lain = |
| nama_lain = |
||
| klasifikasi = [[Makkiyah]] |
| klasifikasi = [[Makkiyah]] |
||
| surah_ke = 108 |
| surah_ke = 108 |
||
| nomor_juz = |
| nomor_juz = 30 |
||
| waktu_pewahyuan = |
| waktu_pewahyuan = |
||
| jumlah_ruku = 1 |
| jumlah_ruku = 1 |
||
| jumlah_ayat = 3 |
| jumlah_ayat = 3 |
||
| jumlah_kata = |
| jumlah_kata =10 |
||
| jumlah_huruf = |
| jumlah_huruf = |
||
| ayat_sajdah = |
| ayat_sajdah = |
||
| Harf-e-Mukatta'at = |
| Harf-e-Mukatta'at = |
||
|name-ar=الكوثر|prev_sura=[[Al-Ma'un]]|next_sura=[[Al-Kafirun]]}} |
|||
}}'''Surah Al-Kausar''' ({{lang-ar|'''الكوثر'''}}) adalah [[surah]] ke-108 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[Makkiyah]] dan terdiri dari 3 ayat yang menjadi surah terpendek dalam Al-Qur'an. Kata ''Al-Kausar'' sendiri berarti ''nikmat yang banyak'' dan diambil dari ayat pertama dari surah ini artinya karunia Allah SWT berupa telaga Al Kautsar bagi orang-orang penghuni surga. Pokok isi surah ini adalah perintah melaksanakan [[salat]] dan berkorban karena [[Allah]] memberikan banyak kenikmatan untuk untuk mereka yang beriman sedangkan para orang kafir pembenci Nabi SAW yang mengatakan keturunan Nabi terputus karena semua putranya wafat maka sesungguhnya merekalah yang terputus. (Lihat Tafsir Ibnu Katsir dan Tafsir Al Azhar). |
|||
'''Surah Al-Kausar''' ({{lang-ar|الكوثر|translit=al-Kauṡar|lit=Nikmat yang Banyak}}) adalah [[surah]] ke-108 dalam [[al-Qur'an]]. Surah ini tergolong surah [[Makkiyah]] dan terdiri dari 3 ayat yang menjadi surah terpendek dalam Al-Qur'an. |
|||
Kata ''Kauṡar'' berasal dari akar kata Semitik ك - ث - ر ''k-ṡ-r'', yang berarti "bertambah, melimpah ruah, terjadi terus-menerus." Bentukan kata ''Kauṡar'' adalah kata benda deverbal yang berarti "melimpah", dalam hal ini yang melimpah adalah "nikmat Allah". Kata ini hanya satu kali muncul dalam Al-Qur'an. |
|||
== Hubungan surah Al-Kautsar dengan surah Al-Kafirun == |
|||
Dalam surah Al-Kautsar Allah memerintahkan agar memperhambakan diri kepada Allah, sedang dalam [[surah Al-Kafirun]] perintah tersebut ditandaskan lagi. |
|||
== |
== Teks == |
||
⚫ | |||
* [[Salat]] dan [[Kurban (Islam)|kurban]] sebagai tanda syukur atas nikmat Allah (1–3) |
|||
{{Sura|108|[[Surah Al-Ma’un]]|[[Surah Al-Kafirun]]}} |
|||
{{Teks quran blok |s=108 |nama surat=y |basmalah=y |
|||
|a1=1 |
|||
|t1=Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. |
|||
|a2=2 |
|||
|t2=Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri pada Allah). |
|||
|a3=3 |
|||
|t3=Sungguh, orang-orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah). |
|||
|attr="[https://quran.com/108 Surah Al-Kautsar]" Quran.com}} |
|||
== Telaga Kausar == |
|||
{{Utama|Telaga Kausar}} |
|||
Telaga Kausar ({{Lang-ar|حَوْضُ ٱلْكَوْثَرِ|Ḥauḍ al-Kauṡar}}<ref name="Houtsma1993">{{Cite book|last=Houtsma|first=M. Th.|year=1993|url=https://books.google.com/books?id=7CP7fYghBFQC&pg=PA835|title=E. J. Brill's First Encyclopaedia of Islam, 1913-1936|publisher=BRILL|isbn=90-04-09790-2|page=835}}</ref>) adalah sebuah telaga yang diyakini dalam tradisi Islam, muncul pada [[Pengadilan Terakhir|Hari Pengadilan Terakhir]]. Ketika manusia dibangkitkan, mereka akan haus dan ingin meminum sesuatu. Selanjutnya, [[Allah (Islam)|Allah]] memerintahkan Nabi [[Muhammad]] untuk menjawab permohonan orang-orang beriman agar menawarkan minuman dingin menyegarkan dari telaga tersebut. Para mufassir yang lain beranggapan bahwa kata ''Kauṡar'' dalam Surah al-Kausar tidak merujuk langsung kepada sebuah "telaga", melainkan merujuk pada nikmat yang diberikan Allah kepada Muhammad.<ref>[[Tadabbur-i-Quran]] by [[Amin Ahsan Islahi]] - [http://www.monthly-renaissance.com/issue/content.aspx?id=1091 exegesis available here]</ref><ref>[http://www.monthly-renaissance.com/issue/content.aspx?id=806#3 Exegesis by Javed Ahmad Ghamidi]</ref> |
|||
Dalam tradisi Islam, telaga ini diperuntukkan bagi umat Muhammad yang teguh dalam agama Islam. Orang-orang yang mati dalam keadaan [[Murtad|keluar]] dari agama Islam, pelaku [[bid'ah]] (yang mengubah ajaran Nabi Muhammad), serta kelompok yang akidahnya sesat, merupakan kelompok yang terusir dari telaga ini.<ref>{{Cite web|date=2021-03-17|title=Hadits: Telaga Al-Kautsar di Surga - Suara Muhammadiyah|url=https://suaramuhammadiyah.id/2021/03/17/hadits-telaga-al-kautsar-di-surga/|website=suaramuhammadiyah.id|language=id|access-date=2023-04-13}}</ref> |
|||
== Referensi == |
|||
⚫ | |||
{{Qur'an}} |
{{Qur'an}} |
||
{{Authority control}} |
|||
{{Qur'an-stub}} |
|||
[[Kategori:Surah|K]] |
|||
[[Kategori:Makiyah|K]] |
|||
[[Kategori:Fatimah]] |
Revisi per 11 Juli 2024 10.17
الكوثر al-Kauṡar Nikmat yang Banyak | |
---|---|
Klasifikasi | Makkiyah |
Juz | 30 |
Jumlah ruku | 1 |
Jumlah ayat | 3 |
Jumlah kata | 10 |
Surah Al-Kausar (bahasa Arab: الكوثر, translit. al-Kauṡar, har. 'Nikmat yang Banyak') adalah surah ke-108 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surah Makkiyah dan terdiri dari 3 ayat yang menjadi surah terpendek dalam Al-Qur'an.
Kata Kauṡar berasal dari akar kata Semitik ك - ث - ر k-ṡ-r, yang berarti "bertambah, melimpah ruah, terjadi terus-menerus." Bentukan kata Kauṡar adalah kata benda deverbal yang berarti "melimpah", dalam hal ini yang melimpah adalah "nikmat Allah". Kata ini hanya satu kali muncul dalam Al-Qur'an.
Teks
Surah Al-Kautsar | ||
---|---|---|
بِسْــــــــــــــــــــمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِـــــــــــــــــــــــيمِ | ||
(1) Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. | إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ | |
(2) Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri pada Allah). | فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ | |
(3) Sungguh, orang-orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah). | إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ | |
—"Surah Al-Kautsar" Quran.com |
Telaga Kausar
Telaga Kausar (bahasa Arab: حَوْضُ ٱلْكَوْثَرِ, translit. Ḥauḍ al-Kauṡar[1]) adalah sebuah telaga yang diyakini dalam tradisi Islam, muncul pada Hari Pengadilan Terakhir. Ketika manusia dibangkitkan, mereka akan haus dan ingin meminum sesuatu. Selanjutnya, Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk menjawab permohonan orang-orang beriman agar menawarkan minuman dingin menyegarkan dari telaga tersebut. Para mufassir yang lain beranggapan bahwa kata Kauṡar dalam Surah al-Kausar tidak merujuk langsung kepada sebuah "telaga", melainkan merujuk pada nikmat yang diberikan Allah kepada Muhammad.[2][3]
Dalam tradisi Islam, telaga ini diperuntukkan bagi umat Muhammad yang teguh dalam agama Islam. Orang-orang yang mati dalam keadaan keluar dari agama Islam, pelaku bid'ah (yang mengubah ajaran Nabi Muhammad), serta kelompok yang akidahnya sesat, merupakan kelompok yang terusir dari telaga ini.[4]
Referensi
- ^ Houtsma, M. Th. (1993). E. J. Brill's First Encyclopaedia of Islam, 1913-1936. BRILL. hlm. 835. ISBN 90-04-09790-2.
- ^ Tadabbur-i-Quran by Amin Ahsan Islahi - exegesis available here
- ^ Exegesis by Javed Ahmad Ghamidi
- ^ "Hadits: Telaga Al-Kautsar di Surga - Suara Muhammadiyah". suaramuhammadiyah.id. 2021-03-17. Diakses tanggal 2023-04-13.
Surah Sebelumnya: Surah Al-Ma’un |
Al-Qur'an | Surah Berikutnya: Surah Al-Kafirun |
Surah 108 |