Sijjin dan Illiyyin: Perbedaan antara revisi
k Robot: Cosmetic changes |
Soufiyouns (bicara | kontrib) + {{Authority control}} |
||
| (15 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Sijjin''' dan ''' |
'''Sijjin''' ({{lang|ar|سِجِّين}}) dan '''illiyyin''' ({{lang|ar|عِلِّيِّين}}) adalah dua kitab yang disebutkan dalam [[Al-Qur'an]] [[surah Al-Tatfif|surah Al-Muthaffifin]]. Sijjin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang durhaka, sedangkan illiyyin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti, yang disaksikan malaikat-malaikat yang didekatkan kepada [[Allah]]. |
||
== Etimologi == |
|||
| ⚫ | |||
=== Sijjin === |
|||
Sijjin berasal dari kata ''sajana - yasjunu - sajnan'' ({{lang|ar|سَجَن - يَسجُن - سَجنًا}}) yang berarti ''memenjarakan'', ''menahan'', ''menyembunyikan'', atau ''mencatat''. Sijjin berarti penjara; buku catatan tahanan, yaitu buku yang berisi catatan kriminal.{{sfn|Omar|2010|p=249}} Menurut Ibnu Katsir, kata ''sajnan'' ({{lang|ar|سَجنًا}}) berarti sempit.{{sfn|Ibnu Katsir|loc=8, hlm. 349}} |
|||
=== Illiyyin === |
|||
Illiyyin berasal dari kata ''{{'}}alâ - ya'lû - 'uluwwan'' ({{lang|ar|عَلا - يَعلُو - عُلُوًّا}}) yang berarti ''tinggi'', ''ditinggikan'', ''di atas'', atau ''mulia''. Illiyyin atau Illiyyun berarti tempat-tempat tertinggi. Kata ini adalah kata jamak. Bentuk tunggalnya adalah ''{{'}}illiyyah'' ({{lang|ar|عِلِّيَّة}}).{{sfn|Omar|2010|pp=385-386}} Sesuatu yang berada di atas dan lebih tinggi dari yang lain adalah sesuatu yang lebih besar dan lebih luas, seperti langit yang berada di atas bumi.{{sfn|Ibnu Katsir|loc=8, hlm. 352}} |
|||
== |
== Terminologi == |
||
=== Al-Qur'an === |
|||
Sijjin dan Illiyyin dipakai oleh Al-Qur'an untuk menyebut nama kitab. Sijjin disebutkan sebagai nama kitab yang berisi catatan amal orang-orang yang durhaka (Arab: ''fujjâr'', {{lang|ar|فُجَّار}}). Illiyyin disebutkan sebagai nama kitab yang berisi catatan amal orang-orang yang berbakti (Arab: ''abrâr'', {{lang|ar|أبرار}}). Kedua kata tersebut disebutkan di dalam Al-Qur'an [[Surah Al-Tatfif|surah Al-Muthaffifin]], surah nomor 83. |
|||
{{Verse translation |italicsoff=y |rtl1=y |
|||
|كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ |
|||
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سِجِّينٌ |
|||
كِتَابٌ مَرْقُومٌ |
|||
|attr1={{harvnb|QS|loc=Al-Muthaffifin: 7-9}} |
|||
|Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. |
|||
Tahukah kamu apakah sijjin itu? |
|||
(Ialah) kitab yang bertulis. |
|||
}} |
|||
{{Verse translation |italicsoff=y |rtl1=y |
|||
|كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ |
|||
وَمَا أَدْرَاكَ مَا عِلِّيُّونَ |
|||
كِتَابٌ مَرْقُومٌ |
|||
يَشْهَدُهُ الْمُقَرَّبُونَ |
|||
|attr1={{harvnb|QS|loc=Al-Muthaffifin: 18-21}} |
|||
|Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin. |
|||
Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? |
|||
(Yaitu) kitab yang bertulis, |
|||
yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah) |
|||
}} |
|||
=== Tafsir === |
|||
| ⚫ | {{harvnb|Ibnu Katsir}} berpendapat Sijjin merupakan "tempat kembali dan tempat tinggal orang-orang buruk" dan illiyin adalah "tempat kembali orang-orang baik". Sijjin adalah bumi ketujuh yang di dalamnya terdapat roh orang-orang kafir, lalu Illiyyin adalah langit ketujuh di atasnya terdapat roh orang-orang mukmin. Disebutkan juga pendapat [[Ibnu Abbas|Ibnu Abbas ra]] bahwa illiyyin adalah surga.{{sfn|Ibnu Katsir|loc=8, hlm. 352}} |
||
== Catatan Kaki == |
|||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Daftar Pustaka == |
|||
{{qur'an-stub}} |
|||
{{refbegin}} |
|||
* {{cite book |ref={{harvid|QS}} |title=Alquran }} |
|||
* {{cite book |ref=harv | last=Ibnu Katsir |author-link=Ibnu Katsir |title=Tafsir Ibnu Katsir}} |
|||
* {{cite book |last1=Omar |first1=Abdul Mannan |author-link1= |year=2010 |orig-year=2005 |title=Dictionary Of The Holy Qur'ân: Arabic Words - English Meanings |language=bahasa Inggris |edition=2nd |location=Delaware |publisher=Noor Foundation - Internation Inc. |isbn=978-0-9632067-94 |oclc=939757976 |ref=harv }} |
|||
== Lihat Pula == |
|||
[[Surah Al-Tatfif|Surah Al-Mutaffifin]] |
|||
== Pranala luar == |
|||
| ⚫ | |||
* [https://www.quran.com Alquran Online] |
|||
* [http://www.ibnukatsironline.com/ Tafsir Ibnu Katsir Online] |
|||
{{Authority control}} |
|||
[[Kategori:Islam]] |
|||
| ⚫ | |||
Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 14.13
Sijjin (سِجِّين) dan illiyyin (عِلِّيِّين) adalah dua kitab yang disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Muthaffifin. Sijjin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang durhaka, sedangkan illiyyin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti, yang disaksikan malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah.
Etimologi
[sunting | sunting sumber]Sijjin
[sunting | sunting sumber]Sijjin berasal dari kata sajana - yasjunu - sajnan (سَجَن - يَسجُن - سَجنًا) yang berarti memenjarakan, menahan, menyembunyikan, atau mencatat. Sijjin berarti penjara; buku catatan tahanan, yaitu buku yang berisi catatan kriminal.[1] Menurut Ibnu Katsir, kata sajnan (سَجنًا) berarti sempit.[2]
Illiyyin
[sunting | sunting sumber]Illiyyin berasal dari kata 'alâ - ya'lû - 'uluwwan (عَلا - يَعلُو - عُلُوًّا) yang berarti tinggi, ditinggikan, di atas, atau mulia. Illiyyin atau Illiyyun berarti tempat-tempat tertinggi. Kata ini adalah kata jamak. Bentuk tunggalnya adalah 'illiyyah (عِلِّيَّة).[3] Sesuatu yang berada di atas dan lebih tinggi dari yang lain adalah sesuatu yang lebih besar dan lebih luas, seperti langit yang berada di atas bumi.[4]
Terminologi
[sunting | sunting sumber]Al-Qur'an
[sunting | sunting sumber]Sijjin dan Illiyyin dipakai oleh Al-Qur'an untuk menyebut nama kitab. Sijjin disebutkan sebagai nama kitab yang berisi catatan amal orang-orang yang durhaka (Arab: fujjâr, فُجَّار). Illiyyin disebutkan sebagai nama kitab yang berisi catatan amal orang-orang yang berbakti (Arab: abrâr, أبرار). Kedua kata tersebut disebutkan di dalam Al-Qur'an surah Al-Muthaffifin, surah nomor 83. Page Templat:Verse translation/gaya.css has no content.
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْفُجَّارِ لَفِي سِجِّينٍ |
Sekali-kali jangan curang, karena sesungguhnya kitab orang yang durhaka tersimpan dalam sijjin. |
| —QS, Al-Muthaffifin: 7-9 |
Page Templat:Verse translation/gaya.css has no content.
كَلَّا إِنَّ كِتَابَ الْأَبْرَارِ لَفِي عِلِّيِّينَ |
Sekali-kali tidak, sesungguhnya kitab orang-orang yang berbakti itu (tersimpan) dalam 'Illiyyin. |
| —QS, Al-Muthaffifin: 18-21 |
Tafsir
[sunting | sunting sumber]Ibnu Katsir berpendapat Sijjin merupakan "tempat kembali dan tempat tinggal orang-orang buruk" dan illiyin adalah "tempat kembali orang-orang baik". Sijjin adalah bumi ketujuh yang di dalamnya terdapat roh orang-orang kafir, lalu Illiyyin adalah langit ketujuh di atasnya terdapat roh orang-orang mukmin. Disebutkan juga pendapat Ibnu Abbas ra bahwa illiyyin adalah surga.[4]
Catatan Kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Omar 2010, hlm. 249.
- ^ Ibnu Katsir, 8, hlm. 349.
- ^ Omar 2010, hlm. 385-386.
- ^ a b Ibnu Katsir, 8, hlm. 352.
Daftar Pustaka
[sunting | sunting sumber]- Alquran.
- Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir.
- Omar, Abdul Mannan (2010) [2005]. Dictionary Of The Holy Qur'ân: Arabic Words - English Meanings (dalam bahasa bahasa Inggris) (edisi ke-2nd). Delaware: Noor Foundation - Internation Inc. ISBN 978-0-9632067-94. OCLC 939757976.