Lompat ke isi

Sijjin dan Illiyyin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sab'atun (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
Baris 46: Baris 46:
* [https://www.quran.com Alquran Online]
* [https://www.quran.com Alquran Online]
* [http://www.ibnukatsironline.com/ Tafsir Ibnu Katsir Online]
* [http://www.ibnukatsironline.com/ Tafsir Ibnu Katsir Online]

{{Authority control}}


[[Kategori:Islam]]
[[Kategori:Islam]]

Revisi terkini sejak 11 Juli 2024 14.13

Sijjin (سِجِّين) dan illiyyin (عِلِّيِّين) adalah dua kitab yang disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Muthaffifin. Sijjin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang durhaka, sedangkan illiyyin merupakan kitab yang mencatat segala perbuatan orang-orang yang berbakti, yang disaksikan malaikat-malaikat yang didekatkan kepada Allah.

Etimologi

[sunting | sunting sumber]

Sijjin berasal dari kata sajana - yasjunu - sajnan (سَجَن - يَسجُن - سَجنًا) yang berarti memenjarakan, menahan, menyembunyikan, atau mencatat. Sijjin berarti penjara; buku catatan tahanan, yaitu buku yang berisi catatan kriminal.[1] Menurut Ibnu Katsir, kata sajnan (سَجنًا) berarti sempit.[2]

Illiyyin berasal dari kata 'alâ - ya'lû - 'uluwwan (عَلا - يَعلُو - عُلُوًّا) yang berarti tinggi, ditinggikan, di atas, atau mulia. Illiyyin atau Illiyyun berarti tempat-tempat tertinggi. Kata ini adalah kata jamak. Bentuk tunggalnya adalah 'illiyyah (عِلِّيَّة).[3] Sesuatu yang berada di atas dan lebih tinggi dari yang lain adalah sesuatu yang lebih besar dan lebih luas, seperti langit yang berada di atas bumi.[4]

Terminologi

[sunting | sunting sumber]

Al-Qur'an

[sunting | sunting sumber]

Sijjin dan Illiyyin dipakai oleh Al-Qur'an untuk menyebut nama kitab. Sijjin disebutkan sebagai nama kitab yang berisi catatan amal orang-orang yang durhaka (Arab: fujjâr, فُجَّار). Illiyyin disebutkan sebagai nama kitab yang berisi catatan amal orang-orang yang berbakti (Arab: abrâr, أبرار). Kedua kata tersebut disebutkan di dalam Al-Qur'an surah Al-Muthaffifin, surah nomor 83. Page Templat:Verse translation/gaya.css has no content.

Page Templat:Verse translation/gaya.css has no content.

Ibnu Katsir berpendapat Sijjin merupakan "tempat kembali dan tempat tinggal orang-orang buruk" dan illiyin adalah "tempat kembali orang-orang baik". Sijjin adalah bumi ketujuh yang di dalamnya terdapat roh orang-orang kafir, lalu Illiyyin adalah langit ketujuh di atasnya terdapat roh orang-orang mukmin. Disebutkan juga pendapat Ibnu Abbas ra bahwa illiyyin adalah surga.[4]

Catatan Kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Omar 2010, hlm. 249.
  2. ^ Ibnu Katsir, 8, hlm. 349.
  3. ^ Omar 2010, hlm. 385-386.
  4. ^ a b Ibnu Katsir, 8, hlm. 352.

Daftar Pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Alquran. 
  • Ibnu Katsir. Tafsir Ibnu Katsir. 
  • Omar, Abdul Mannan (2010) [2005]. Dictionary Of The Holy Qur'ân: Arabic Words - English Meanings (dalam bahasa bahasa Inggris) (edisi ke-2nd). Delaware: Noor Foundation - Internation Inc. ISBN 978-0-9632067-94. OCLC 939757976. 

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]

Surah Al-Mutaffifin

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]