Lompat ke isi

Amirsyah Tambunan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(17 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{Nama Batak|[[Batak Toba|Toba]]|[[Tambunan]]}}
Dr. H. '''Amirsyah Tambunan''', M.Ag ({{lahirmati||27|5|1963}}) adalah ulama dan akademisi Indonesia dari [[Muhammadiyah]] yang menjabat Sekretaris Jenderal [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) periode 2022–2027.<ref>https://kumparan.com/amp/kumparannews/profil-amirsyah-tambunan-tokoh-muhammadiyah-yang-jadi-sekjen-mui-1ufc9UbK0fw</ref><ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201127080818-20-575156/amirsyah-tambunan-intelektual-muhammadiyah-jadi-sekjen-mui</ref> Sebagai akademisi, ia mengajar sebagai dosen [[pegawai negeri sipil]] di [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] dan [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]].<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/N0VEQkRBRTMtNjRERS00NzExLUExOTMtMzYwRTdFRkFDMzA1/D32814A2-C5B6-4D13-9F1C-23F189825B72</ref><ref>https://staff.uinjkt.ac.id/profile.php?staff=5888490c-d640-70dd-7175-4a5021d4b01f</ref>
[[Berkas:Amirsyah Tambunan.jpg|jmpl|Amirsyah Tambunan, 2023]]

Dr. H. '''Amirsyah Tambunan''', M.Ag ({{lahirmati||27|5|1963}}) adalah ulama dan akademisi Indonesia dari [[Muhammadiyah]] yang menjabat Sekretaris Jenderal [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) periode 2022–2027.<ref>https://kumparan.com/amp/kumparannews/profil-amirsyah-tambunan-tokoh-muhammadiyah-yang-jadi-sekjen-mui-1ufc9UbK0fw</ref><ref>https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201127080818-20-575156/amirsyah-tambunan-intelektual-muhammadiyah-jadi-sekjen-mui</ref> Sebagai akademisi, ia mengajar sebagai dosen [[pegawai negeri sipil]] di [[Universitas Muhammadiyah Jakarta]] dan [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah]].<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/N0VEQkRBRTMtNjRERS00NzExLUExOTMtMzYwRTdFRkFDMzA1/D32814A2-C5B6-4D13-9F1C-23F189825B72</ref><ref>https://staff.uinjkt.ac.id/profile.php?staff=5888490c-d640-70dd-7175-4a5021d4b01f</ref><ref>https://asset.uinjkt.ac.id/uploads/bmZSzEGw/2021/08/Belum-Aktivasi-MySapk-UIN-Jakarta.pdf</ref>


Amirsyah dilahirkan di Padang Gala-gala, [[Kabupaten Asahan]], [[Sumatera Utara]] pada 27 Mei 1963 sebagai putra dari Sanusi Tambunan dan Siti Aminah. Ia mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah [[Al Washliyah|Al-Jami’yatul Washliyah]] (1973), SMP Muhammadiyah Aek Kanopan (1976), dan SMA Muhammadiyah 9 [[Aek Kanopan]] (1979). Pada 1983 ia meraih gelar [[Sarjana Muda]] dari [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara]] dan 1986 meraih gelar Sarjana Lengkap (S-1) dari Fakultas Ushuluddin [[Universitas Islam Negeri Sumatera Utara|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara]]. Pada 1989 ia meraih gelar Magister Agama S-2 Pascasarjana [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|IAIN Syarif Hidayatullah]] Jakarta dan gelar Doktor dari kampus yang sama pada 2007.<ref name=at>https://amirsyahtambunan27.blogspot.com/</ref>
Amirsyah dilahirkan di Padang Gala-gala, [[Kabupaten Asahan]], [[Sumatera Utara]] pada 27 Mei 1963 sebagai putra dari Sanusi Tambunan dan Siti Aminah. Ia mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah [[Al Washliyah|Al-Jami’yatul Washliyah]] (1973), SMP Muhammadiyah Aek Kanopan (1976), dan SMA Muhammadiyah 9 [[Aek Kanopan]] (1979). Pada 1983 ia meraih gelar [[Sarjana Muda]] dari [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara]] dan 1986 meraih gelar Sarjana Lengkap (S-1) dari Fakultas Ushuluddin [[Universitas Islam Negeri Sumatera Utara|Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara]]. Pada 1989 ia meraih gelar Magister Agama S-2 Pascasarjana [[Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah|IAIN Syarif Hidayatullah]] Jakarta dan gelar Doktor dari kampus yang sama pada 2007.<ref name=at>https://amirsyahtambunan27.blogspot.com/</ref>
Baris 5: Baris 8:
Saat berstatus pelajar, Amirsyah aktif dalam berbagai organisasi Muhammadiyah. Ia menjabat Ketua Umum [[Ikatan Pelajar Muhammadiyah]] SMA Muhammadiyah 9 Aek Kanopan pada 1982 hingga 1983. Ketika berkuliah, ia menjabat Ketua Umum [[Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah]] Cabang Kota Medan pada 1986 hingga 1988. Tahun berikutnya ia menjabat Ketua Umum Pimpinan Daerah [[Pemuda Muhammadiyah]] Kota Medan hingga 1993. Pada 1990, ia menjadi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tegal Rejo Medan hingga 1995.<ref name=at/>
Saat berstatus pelajar, Amirsyah aktif dalam berbagai organisasi Muhammadiyah. Ia menjabat Ketua Umum [[Ikatan Pelajar Muhammadiyah]] SMA Muhammadiyah 9 Aek Kanopan pada 1982 hingga 1983. Ketika berkuliah, ia menjabat Ketua Umum [[Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah]] Cabang Kota Medan pada 1986 hingga 1988. Tahun berikutnya ia menjabat Ketua Umum Pimpinan Daerah [[Pemuda Muhammadiyah]] Kota Medan hingga 1993. Pada 1990, ia menjadi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tegal Rejo Medan hingga 1995.<ref name=at/>


Kiprahnya berlanjut menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara antara 1993 hingga 1997. Puncaknya adalah ia menjabat Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada 1998 dan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada 2002. Ia mulai bergabung dalam Pengurus Pusat [[Majelis Ulama Indonesia]] sebagai Sekretaris Komisi Pengkajian dan Pengembangan dua periode sejak 2000 hingga 2010. Pada 2010, ia diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat.<ref name=at/>
Kiprahnya berlanjut menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara antara 1993 hingga 1997. Puncaknya adalah ia menjabat Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada 1998 dan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada 2002. Selanjutnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah periode 2015–2020.<ref>{{Cite web|last=|date=|title=Mengenal Amirsyah Tambunan, Sekjend MUI periode 2020-2025|url=https://muhammadiyah.or.id/mengenal-amirsyah-tambunan-sekjend-mui-periode-2020-2025/|website=Muhammadiyah|language=en-US|access-date=2023-11-06}}</ref> Saat ini, ia diamanahkan sebagai Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027.<ref>{{Cite web|date=2023-03-21|title=Majelis Pendayagunaan Wakaf|url=https://muhammadiyah.or.id/majelis-pendayagunaan-wakaf|website=Muhammadiyah|language=en-US|access-date=2023-11-06}}</ref> Ia mulai bergabung dalam Pengurus Pusat [[Majelis Ulama Indonesia]] sebagai Sekretaris Komisi Pengkajian dan Pengembangan dua periode sejak 2000 hingga 2010. Pada 2010, ia diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat.<ref name=at/>


Amirsyah meniti kariernya sebagai guru SD Muhammadiyah 02 Aek Kanopan, Labuhan Batu pada 1982. Kemudian pada 1984 ia mengajar di SMP Muhammadiyah 5 Medan. Tahun berikutnya ia mengajar Madrasah Diniyah Muhammadiyah Medan selama setahun dan SMA Muhammadiyah 2 Medan hingga 1992. Ia juga mengajar di STM Muhammadiyah 1 Medan antara 1988 hingga 1992. Selain itu ia juga mengajar sebagai dosen di [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara]] sejak 1989 hingga 1995 dan dosen IAIN Sumatera Utara dipekerjakan pada [[Universitas Sumatera Utara]] antara 1997 hingga 1998. Ia juga pernah bekerja sebagai Staf Ahli Fraksi [[Partai Amanat Nasional]] Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia antara 2005 hingga 2010.<ref name=at/>
Amirsyah meniti kariernya sebagai guru SD Muhammadiyah 02 Aek Kanopan, Labuhan Batu pada 1982. Kemudian pada 1984 ia mengajar di SMP Muhammadiyah 5 Medan. Tahun berikutnya ia mengajar Madrasah Diniyah Muhammadiyah Medan selama setahun dan SMA Muhammadiyah 2 Medan hingga 1992. Ia juga mengajar di STM Muhammadiyah 1 Medan antara 1988 hingga 1992. Selain itu ia juga mengajar sebagai dosen di [[Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara]] sejak 1989 hingga 1995 dan dosen IAIN Sumatera Utara dipekerjakan pada [[Universitas Sumatera Utara]] antara 1997 hingga 1998. Ia juga pernah bekerja sebagai Staf Ahli Fraksi [[Partai Amanat Nasional]] Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia antara 2005 hingga 2010.<ref name=at/>


Amirsyah menikah dengan Asliani Musba dan memiliki tiga orang putra dan seorang putri masing-masing bernama M. Surya Syah Putra, M. Ihsan Tibriyansyah, Nurul Fadhilah Putri, dan Munawar Aidil.<ref name=at/>
Amirsyah menikah dengan Asliani Musba dan memiliki tiga orang putra dan seorang putri masing-masing bernama M. Surya Syah Putra, M. Ihsan Tibriyansyah, Nurul Fadhilah Putri, dan Munawar Aidil.<ref name=at/>

== Rujukan ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* {{Google Scholar id|PW-QaKwAAAAJ}}


[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
Baris 18: Baris 26:
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Asahan]]
[[Kategori:Tokoh Batak]]
[[Kategori:Marga Tambunan]]

Revisi terkini sejak 12 Juli 2024 07.40

Amirsyah Tambunan, 2023

Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.Ag (lahir 27 Mei 1963) adalah ulama dan akademisi Indonesia dari Muhammadiyah yang menjabat Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2022–2027.[1][2] Sebagai akademisi, ia mengajar sebagai dosen pegawai negeri sipil di Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.[3][4][5]

Amirsyah dilahirkan di Padang Gala-gala, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara pada 27 Mei 1963 sebagai putra dari Sanusi Tambunan dan Siti Aminah. Ia mengenyam pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah Al-Jami’yatul Washliyah (1973), SMP Muhammadiyah Aek Kanopan (1976), dan SMA Muhammadiyah 9 Aek Kanopan (1979). Pada 1983 ia meraih gelar Sarjana Muda dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dan 1986 meraih gelar Sarjana Lengkap (S-1) dari Fakultas Ushuluddin Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sumatera Utara. Pada 1989 ia meraih gelar Magister Agama S-2 Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan gelar Doktor dari kampus yang sama pada 2007.[6]

Saat berstatus pelajar, Amirsyah aktif dalam berbagai organisasi Muhammadiyah. Ia menjabat Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah SMA Muhammadiyah 9 Aek Kanopan pada 1982 hingga 1983. Ketika berkuliah, ia menjabat Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Cabang Kota Medan pada 1986 hingga 1988. Tahun berikutnya ia menjabat Ketua Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan hingga 1993. Pada 1990, ia menjadi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tegal Rejo Medan hingga 1995.[6]

Kiprahnya berlanjut menjadi Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara antara 1993 hingga 1997. Puncaknya adalah ia menjabat Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada 1998 dan Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah pada 2002. Selanjutnya ia menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP Muhammadiyah periode 2015–2020.[7] Saat ini, ia diamanahkan sebagai Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022–2027.[8] Ia mulai bergabung dalam Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia sebagai Sekretaris Komisi Pengkajian dan Pengembangan dua periode sejak 2000 hingga 2010. Pada 2010, ia diangkat menjadi Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat.[6]

Amirsyah meniti kariernya sebagai guru SD Muhammadiyah 02 Aek Kanopan, Labuhan Batu pada 1982. Kemudian pada 1984 ia mengajar di SMP Muhammadiyah 5 Medan. Tahun berikutnya ia mengajar Madrasah Diniyah Muhammadiyah Medan selama setahun dan SMA Muhammadiyah 2 Medan hingga 1992. Ia juga mengajar di STM Muhammadiyah 1 Medan antara 1988 hingga 1992. Selain itu ia juga mengajar sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara sejak 1989 hingga 1995 dan dosen IAIN Sumatera Utara dipekerjakan pada Universitas Sumatera Utara antara 1997 hingga 1998. Ia juga pernah bekerja sebagai Staf Ahli Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia antara 2005 hingga 2010.[6]

Amirsyah menikah dengan Asliani Musba dan memiliki tiga orang putra dan seorang putri masing-masing bernama M. Surya Syah Putra, M. Ihsan Tibriyansyah, Nurul Fadhilah Putri, dan Munawar Aidil.[6]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]