Terap: Perbedaan antara revisi
k Berkas Artocarpus_odoratissimus_plod_3.jpg dibuang karena dihapus dari Commons oleh Abigor |
Betukan ejaan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(38 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{Kotak info spesies}} |
|||
{{Taxobox |
|||
| color = lightgreen |
|||
| name = Terap |
|||
| image = Arto odor LF 070202 ipe.jpg |
|||
| image_width = 240px |
|||
| image_caption = Buah terap di pohonnya, [[Kutai Barat]], [[Kalimantan Timur]] |
|||
| regnum = [[Plant]]ae |
|||
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]] |
|||
| classis = [[Magnoliopsida]] |
|||
| ordo = [[Morales]] |
|||
| familia = [[Moraceae]] |
|||
| genus = ''[[Artocarpus]]'' |
|||
| species = '''''A. odoratissimus''''' |
|||
| binomial = ''Artocarpus odoratissimus'' |
|||
| binomial_authority = Blanco |
|||
}} |
|||
⚫ | '''Terap''' atau '''tarap''' adalah sejenis [[pohon]] buah dari marga pohon [[nangka]] (''[[Artocarpus]]''). Buahnya serupa nangka yang kecil, dengan bau wangi yang kuat, seperti dicerminkan oleh nama ilmiahnya: ''Artocarpus odoratissimus''. Buah ini juga dikenal sebagai ''marang'' ([[Mindanao]]), ''timadang'' ([[Sabah]]), ''lumuk'' ([[Sarawak]]), atau ''Johey oak'' ([[bahasa Inggris|Ingg.]]). |
||
⚫ | '''Terap''' atau '''tarap''' adalah sejenis [[pohon]] buah dari marga pohon [[nangka]] (''[[Artocarpus]]''). Buahnya serupa nangka yang kecil, dengan bau wangi yang kuat, seperti dicerminkan oleh nama ilmiahnya: ''Artocarpus odoratissimus''. Buah ini juga dikenal sebagai ''marang'' ([[ |
||
'''Pengecualian''': Jenis pohon terap ini tidak sama dengan pohon [[benda (pohon)|benda]] atau bendo (''Artocarpus elasticus''), yang juga disebut ''terap'' (di Serawak) atau ''teureup'' ([[bahasa Sunda|di Jawa Barat]]). |
'''Pengecualian''': Jenis pohon terap ini tidak sama dengan pohon [[benda (pohon)|benda]] atau bendo (''Artocarpus elasticus''), yang juga disebut ''terap'' (di Serawak) atau ''teureup'' ([[bahasa Sunda|di Jawa Barat]]). |
||
== |
== Rupa == |
||
Pohon terap |
Pohon terap dapat mencapai tinggi 25 [[meter|m]], dan batangnya dapat mempunyai diameter sampai 40 cm, keabu-abuan. Ranting pohon ini memiliki bulu-bulu panjang kuning sampai kemerahan. |
||
[[Berkas:Arto odor F 070202 ipe.jpg| |
[[Berkas:Arto odor F 070202 ipe.jpg|jmpl|kiri|Buah terap liar yang telah masak]] |
||
Daun berbentuk jorong sampai bundar telur terbalik, 11-28 × 16-50 cm, bertepi rata atau menggerigi dangkal, berujung tumpul atau sedikit meluncip, bertangkai 2-3 cm. Daun penumpu bundar telur, 1-8 cm, berbulu kuning atau merah, bila rontok meninggalkan bekas cincin pada ranting. |
Daun terap berbentuk jorong sampai bundar telur terbalik, berukuran 11-28 × 16-50 cm, bertepi rata atau menggerigi dangkal, berujung tumpul atau sedikit meluncip, dan bertangkai 2-3 cm. Daun penumpu berbentuk bundar telur, 1-8 cm, berbulu kuning atau merah, bila rontok meninggalkan bekas cincin pada ranting. |
||
Perbungaan dalam bongkol soliter, yang muncul pada ketiak daun. Bongkol bunga jantan berbentuk jorong sampai gada, 2-6 × 4-11 cm. |
Tumbuhan berumah tunggal (''monoecious''). Perbungaan terjadi dalam bongkol soliter, yang muncul pada ketiak daun. Bongkol bunga jantan berbentuk jorong sampai gada, 2-6 × 4-11 cm. Buahnya majemuk (''syncarp'') berbentuk agak bulat, sampai 13 × 16 cm, berwarna kuning kehijauan bila masak, dengan tonjolan-tonjolan serupa duri lunak pendek, bertangkai panjang 5-14 cm, muncul di ujung ranting seperti pada [[sukun]]. Daging buah (semu, yang sebetulnya adalah perkembangan dari perhiasan bunga) berwarna keputihan, mengandung banyak sari buah, manis dan harum sekali, terasa licin lunak dan agak seperti jeli di lidah. Biji (perikarp) berukuran 8 × 12 mm. |
||
== |
== Sebaran, kegunaan dan ekologi == |
||
[[Berkas: |
[[Berkas:Starr_030807-0064_Artocarpus_odoratissimus.jpg|jmpl|Pohon terap]] |
||
Terap kurang menyebar luas, dan lebih dikenal di [[Filipina]] di mana ia dibudidayakan secara luas (misalnya di Mindoro, Mindanao, Basilan dan Sulu), [[Borneo]] bagian utara ([[Brunei]], [[Sabah]], [[ |
Terap kurang menyebar luas, dan lebih dikenal di [[Filipina]] di mana ia dibudidayakan secara luas (misalnya di Mindoro, Mindanao, Basilan dan Sulu), [[Borneo]] bagian utara ([[Brunei]], [[Sabah]], [[Sarawak]], dan juga [[Kalimantan Timur]] serta [[Kalimantan Utara|Utara]]) dan [[Thailand]]. Asal-usulnya diperkirakan dari bagian utara Borneo, yakni Sabah Malaysia di mana ditemukan jenis liarnya di alam. Terap juga dibudidayakan di [[Queensland]], [[Australia]]. |
||
Pohon ini terutama ditanam karena buahnya, yang dimakan dalam keadaan segar atau diolah sebagai kue-kue. Buah terap harus segera dimakan dalam beberapa jam setelah dibuka, karena baunya yang harum cepat berkurang dan warnanya dapat berubah karena teroksidasi. Biji terap juga dapat dimakan setelah dipanggang atau direbus dengan garam. |
Pohon ini terutama ditanam karena buahnya, yang dimakan dalam keadaan segar atau diolah sebagai kue-kue. Buah terap harus segera dimakan dalam beberapa jam setelah dibuka, karena baunya yang harum cepat berkurang dan warnanya dapat berubah karena teroksidasi. Biji terap juga dapat dimakan setelah dipanggang atau direbus dengan garam. |
||
Terap dapat tumbuh sejak daerah dekat pantai hingga ketinggian sekitar 1000 m dpl. Pohon ini menyenangi tanah liat berpasir dan wilayah dengan curah hujan cukup tinggi dan merata. Buah biasa didapati di awal musim hujan, antara Agustus hingga Januari bergantung pada lokasinya. |
Terap dapat tumbuh sejak daerah dekat pantai hingga ketinggian sekitar 1000 m dpl. Pohon ini menyenangi tanah liat berpasir dan wilayah dengan curah hujan cukup tinggi dan merata. Buah biasa didapati di awal musim hujan, antara Agustus hingga Januari bergantung pada lokasinya. |
||
<gallery> |
|||
Image:Artocarpus_odoratissimus_plod_4.jpg|''Artocarpus odoratissimus'' Borneo, [[Indonesia]] |
|||
Image:Artocarpus_odoratissimus_plod_6.jpg|''Artocarpus odoratissimus'' Borneo, [[Indonesia]] |
|||
</gallery> |
|||
== Bahan bacaan == |
== Bahan bacaan == |
||
Baris 47: | Baris 25: | ||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
*[http://www.fao.org/documents/show_cdr.asp?url_file=/docrep/004/ab777e/ab777e06.htm FAO: Under-utilized tropical fruits] |
* {{en}} FAO: [http://www.fao.org/documents/show_cdr.asp?url_file=/docrep/004/ab777e/ab777e06.htm FAO: Under-utilized tropical fruits]{{Pranala mati|date=Oktober 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} |
||
*[http://karen.mychronicles.net/?p=95 Marang/Tarap with pictures of the fruit] |
* {{en}} [http://karen.mychronicles.net/?p=95 Marang/Tarap with pictures of the fruit] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070430210420/http://karen.mychronicles.net/?p=95 |date=2007-04-30 }} |
||
{{Taxonbar|from=Q1915950}} |
|||
[[Kategori: |
[[Kategori:Artocarpus|odoratissimus]] |
||
[[Kategori:Buah-buahan]] |
[[Kategori:Buah-buahan]] |
||
[[Kategori: |
[[Kategori:Flora Kalimantan]] |
||
[[Kategori:Flora Filipina]] |
|||
[[Kategori:Pohon buah]] |
|||
[[ca:Artocarpus odoratissimus]] |
|||
[[en:Marang]] |
|||
[[new:मराङ]] |
|||
[[nl:Marang (plant)]] |
|||
[[ru:Маранг]] |
|||
[[sk:Artocarpus odoratissimus]] |
Revisi terkini sejak 13 Juli 2024 00.48
Terap
| |
---|---|
Artocarpus odoratissimus | |
Status konservasi | |
Hampir terancam | |
IUCN | 86530097 |
Taksonomi | |
Superkerajaan | Eukaryota |
Kerajaan | Plantae |
Divisi | Tracheophytes |
Ordo | Rosales |
Famili | Moraceae |
Tribus | Artocarpeae |
Genus | Artocarpus |
Spesies | Artocarpus odoratissimus Blanco, 1837 |
Terap atau tarap adalah sejenis pohon buah dari marga pohon nangka (Artocarpus). Buahnya serupa nangka yang kecil, dengan bau wangi yang kuat, seperti dicerminkan oleh nama ilmiahnya: Artocarpus odoratissimus. Buah ini juga dikenal sebagai marang (Mindanao), timadang (Sabah), lumuk (Sarawak), atau Johey oak (Ingg.).
Pengecualian: Jenis pohon terap ini tidak sama dengan pohon benda atau bendo (Artocarpus elasticus), yang juga disebut terap (di Serawak) atau teureup (di Jawa Barat).
Rupa
[sunting | sunting sumber]Pohon terap dapat mencapai tinggi 25 m, dan batangnya dapat mempunyai diameter sampai 40 cm, keabu-abuan. Ranting pohon ini memiliki bulu-bulu panjang kuning sampai kemerahan.
Daun terap berbentuk jorong sampai bundar telur terbalik, berukuran 11-28 × 16-50 cm, bertepi rata atau menggerigi dangkal, berujung tumpul atau sedikit meluncip, dan bertangkai 2-3 cm. Daun penumpu berbentuk bundar telur, 1-8 cm, berbulu kuning atau merah, bila rontok meninggalkan bekas cincin pada ranting.
Tumbuhan berumah tunggal (monoecious). Perbungaan terjadi dalam bongkol soliter, yang muncul pada ketiak daun. Bongkol bunga jantan berbentuk jorong sampai gada, 2-6 × 4-11 cm. Buahnya majemuk (syncarp) berbentuk agak bulat, sampai 13 × 16 cm, berwarna kuning kehijauan bila masak, dengan tonjolan-tonjolan serupa duri lunak pendek, bertangkai panjang 5-14 cm, muncul di ujung ranting seperti pada sukun. Daging buah (semu, yang sebetulnya adalah perkembangan dari perhiasan bunga) berwarna keputihan, mengandung banyak sari buah, manis dan harum sekali, terasa licin lunak dan agak seperti jeli di lidah. Biji (perikarp) berukuran 8 × 12 mm.
Sebaran, kegunaan dan ekologi
[sunting | sunting sumber]Terap kurang menyebar luas, dan lebih dikenal di Filipina di mana ia dibudidayakan secara luas (misalnya di Mindoro, Mindanao, Basilan dan Sulu), Borneo bagian utara (Brunei, Sabah, Sarawak, dan juga Kalimantan Timur serta Utara) dan Thailand. Asal-usulnya diperkirakan dari bagian utara Borneo, yakni Sabah Malaysia di mana ditemukan jenis liarnya di alam. Terap juga dibudidayakan di Queensland, Australia.
Pohon ini terutama ditanam karena buahnya, yang dimakan dalam keadaan segar atau diolah sebagai kue-kue. Buah terap harus segera dimakan dalam beberapa jam setelah dibuka, karena baunya yang harum cepat berkurang dan warnanya dapat berubah karena teroksidasi. Biji terap juga dapat dimakan setelah dipanggang atau direbus dengan garam.
Terap dapat tumbuh sejak daerah dekat pantai hingga ketinggian sekitar 1000 m dpl. Pohon ini menyenangi tanah liat berpasir dan wilayah dengan curah hujan cukup tinggi dan merata. Buah biasa didapati di awal musim hujan, antara Agustus hingga Januari bergantung pada lokasinya.
Bahan bacaan
[sunting | sunting sumber]- Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). 1997. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2: Buah-buahan yang dapat dimakan. PROSEA – Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) FAO: FAO: Under-utilized tropical fruits[pranala nonaktif permanen]
- (Inggris) Marang/Tarap with pictures of the fruit Diarsipkan 2007-04-30 di Wayback Machine.